• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI VOLUME PENYALURAN KREDIT MIKRO, KECIL, DAN MENENGAH (MKM) DI PT BANK SUMATRA UTARA.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI VOLUME PENYALURAN KREDIT MIKRO, KECIL, DAN MENENGAH (MKM) DI PT BANK SUMATRA UTARA."

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI VOLUME PENYALURAN KREDIT MIKRO, KECIL, DAN MENENGAH

(MKM) DI PT BANK SUMATRA UTARA

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh

Gelar Sarjana Ekonomi

Oleh :

T. RAFIKA HASNI NIM. 709520023

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Volume Penyaluran Kredit Mikro, Kecil, dan Menengah (MKM) di PT Bank Sumatra Utara”.

Dalam menyelesaikan tulisan ini penulis menyadari tidak dapat berjalan tanpa bantuan dan dorongan baik materil maupun spiritual dari berbagai pihak. Dengan penuh rasa hormat penulis menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada kedua orang tua tercinta; Ayahanda T. Khaidir dan Ibunda T. Mariani, abang anda T. Rizal Alfasya beserta adik-adik tercinta T. Muhammad Ridwan, dan T. Siti Nadya beserta keluarga besar penulis yang telah memberi dukungan moril dan materil dengan tulus.

Di kesempatan ini ucapan terima kasih juga penulis sampaikan kepada pihak yang telah memberikan bantuan dalam menyelesaikan skripsi ini adalah sebagai berikut :

1. Bapak Prof. DR. Ibnu Hajar, M.Si, sebagai Rektor Universitas Negeri Medan. 2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, ME, sebagai Dekan Fakultas Ekonomi

Universitas Negeri Medan

(6)

4. Bapak Muhammad Ishak, SE, M.Si, Ak sebagai Dosen Pembimbing Skripsi yang telah banyak memberikan masukan, bimbingan dan pengarahan kepada penulis.

5. Bapak DR. Arfan Ikhsan, S.E, M.S.i., sebagai Pembanding Utama yang telah banyak memberikan masukan, bimbingan dan pengarahan kepada peneliti.

6. Ibu Khairunnisa Harahap, S.E, M.Si, selaku dosen Pembanding Utama skripsi yang telah banyak memberikan bimbingan dan arahan dalam proses penyusunan skripsi.

7. Bapak OK Sofyan Hidayat, S.E, M.S.i, Ak selaku dosen Pembanding Utama yang telah memberikan masukan kepada peneliti.

8. Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Ekonomi, yang telah memberikan bekal ilmu pengetahuan selama peneliti menempuh perkuliahan,

9. Sahabat-sahabat penulis di HTI yang banyak memberi doa dan dukungannya. Penulis berharap skripsi ini dapat bermanfaat bagi pihak yang berkepentingan.

Medan, Juni 2013 Peneliti

(7)

ABSTRACT

T.RAFIKA Hasni, NIM 709 520 023. Analysis of Factors influencing Lending Volume Micro, Small and Medium (MSM) in PT Bank North Sumatra. Thesis, Department of

Accounting, Faculty of Economics, University of Medan,2013.

The problem in this study are Factors that influence SMEs and the low Lending Is there any influence between the volume of lending to credit capacity, nonperforming loans, and loan

interest rates of PT Bank North Sumatra. The purpose of this study is to obtain empirical evidence about the influence of the capacity credit (lending capacity), nonperforming loans (NPLs) of North Sumatra and PT Bank lending rates Sumatra to PT Bank lending policies in

PT Bank Medan North Sumatra.

Population in this research is Financial Reports PT Bank Medan in North Sumatra 2010-2012. Selection of the study sample was based on secondary data time series (time series) which is obtained from PT Bank North Sumatra, Indonesia Bank webside: www.bi.go.id. The

data collected is from January 2010 until December 2012.

Based on the test results it can be concluded that the capacity SPSS Credit, Non Performing Loan (NPL) and the interest rate has no significant effect simultaneously on Lending Volume

Micro, Small and Medium Enterprises in PT Bank North Sumatra. It can be seen from the value of F count <F table (0.35 <2.901) with a significance level of 0.78 is greater than 0.05 (α = 0.05 level). Adjusted R square that shows how much the independent variables explain

the dependent variable. Adjusted R square value is 0.014 implies that the independent variable credit capacity (KK), nonperforming loans (NPL) and Interest Rate (SB) to changes

in the dependent variable lending volume by only 1.4% while the remaining 98.6% is influenced by other variables outside LDR of this study, deposits, monetary regulations

applicable, competition and so on.

The conclusion of this study is the Capacity Credit, Non Performing Loan (NPL) and the interest rate has no significant effect simultaneously on Lending Volume Micro, Small and

Medium Enterprises in PT Bank North Sumatra.

(8)

ABSTRAK

T.RAFIKA HASNI, NIM 709520023. Analisis Faktor-Faktor yang mempengaruhi Volume Penyaluran Kredit Mikro, Kecil, dan Menengah (MKM) di PT Bank Sumatra Utara. Skripsi, Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan, 2013. Permasalahan dalam penelitian ini adalah Faktor-Faktor apa saja yang mempengaruhi rendahnya Penyaluran Kredit UMKM dan Apakah ada pengaruh antara volume penyaluran kredit terhadap kapasitas kredit, nonperforming loan, dan suku bunga kredit PT Bank Sumut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan bukti empiris tentang Pengaruh kapasitas kredit (lending capacity), nonperforming loan (NPL) PT Bank Sumut dan suku bunga kredit PT Bank Sumut terhadap kebijakan penyaluran kredit di PT Bank Sumatra Utara Medan.

Populasi dalam penelitian ini adalah Laporan-Laporan Keuangan PT Bank Sumatra Utara Medan tahun 2010-2012. Pemilihan sampel penelitian didasarkan pada data sekunder runtun waktu (time series) yang mana diperoleh dari PT Bank Sumatra Utara, webside Bank Indonesia: www.bi.go.id. Data dikumpulkan yaitu dari Januari 2010 sampai Desember 2012.

Berdasarkan hasil uji SPSS dapat disimpulkan bahwa Kapasitas Kredit, Non Performing Loan (NPL) dan Suku Bunga tidak berpengaruh signifikan secara simultan terhadap Volume Penyaluran Kredit Mikro, Kecil, dan Menengah pada PT Bank Sumatra Utara. Hal ini dapat dilihat dari nilai Fhitung < Ftabel (0,35 < 2,901) dengan tingkat signifikansi 0.78 lebih besar dari 0,05 (α = 0.05). Adjusted R square yang menunjukkan seberapa besar variabel independen menjelaskan variabel dependennya. Nilai Adjusted R square adalah 0.014 mengandung pengertian bahwa variabel independent yaitu kapasitas kredit (KK), Nonperforming Loan (NPL) dan Suku Bunga (SB) terhadap perubahan variabel dependent yaitu volume penyaluran kredit hanya sebesar 1.4% sedangkan sisanya 98.6% dipengaruhi oleh variable lain diluar dari penelitian ini LDR,DPK, peraturan moneter yang berlaku, persaingan dan sebagainya.

Kesimpulan penelitian ini adalah Kapasitas Kredit, Non Performing Loan (NPL) dan Suku Bunga tidak berpengaruh signifikan secara simultan terhadap Volume Penyaluran Kredit Mikro, Kecil, dan Menengah pada PT Bank Sumatra Utara.

Kata kunci : kapasitas kredit (KK), Nonperforming Loan (NPL) dan Suku Bunga Kredit, dan Volume Penyaluran Kredit.

(9)

1

BAB I PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang Masalah

Perkembangan sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) memegang peranan penting dalam perekonomian Indonesia. Peranan UMKM dipandang sebagai katup penyelamat dalam proses pemulihan ekonomi nasional baik dalam mendorong laju pertumbuhan ekonomi maupun dalam penyerapan tenaga kerja.

Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) berperan secara signifikan

terhadap pertumbuhan ekonomi maupun penyediaan lapangan kerja. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik tahun 2010, besaran proporsi Produk Domestik Bruto (PDB) dari sektor UMKM hingga 56 persen serta tingkat penyerapan tenaga kerja di atas 97 persen menjadikan sektor UMKM sebagai sektor yang sangat penting bagi perekonomian Indonesia pada umumnya. Dalam perekonomian daerah Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) juga sangat penting kedudukannya. Dengan jumlah lebih kurang 242.890 UMKM, peran UMKM sangat dominan, terutama dalam menyerap angkatan kerja. Proporsi jumlah pengusaha mikro, kecil dan menengah mencapai 99,8 persen dari total usaha ekonomi yang ada di Kota Medan. Artinya, jumlah UMKM mencapai hampir 500 kali lipat dari jumlah usaha besar (Badan Pusat Statistik,2010).

Tidak dapat dipungkiri bahwa salah satu sektor yang menopang perekonomian di Indonesia adalah dari sektor UMKM, karena melalui sektor ini

(10)

2

semua aspek yang berkaitan dengan pola kehidupan manusia bersumber, mulai dari sektor konsumsi, pangan, dan papan, sebagai contoh dalam segi konsumsi banyak sekali usaha-usaha UMKM yang berperan aktif, seperti usaha pengolahan hasil pertanian, gabah, produksi pangan dan lain sebagainya.

Dalam analisis makro ekonomi UMKM memiliki peran strategis dalam pendapatan nasional dan pengurangan pengangguran sesuai dengan UU.no 20 th 2008 bab III pasal V yang berbunyi “meningkatkan peran Usaha Mikro, Kecil,

dan Menengah dalam pembangunan daerah, penciptaan lapangan kerja,

pemerataan pendapatan, pertumbuhan ekonomi, dan pengentasan rakyat dari

kemiskinan”. Dalam ekonomi makro salah satu yang menjadi pokok permasalahan

adalah pengangguran dan membahas tentang pendapatan nasional atau pertumbuhan ekonomi. Dalam hal ini UMKM memainkan perannya, diantaranya dalam mengurangi pengangguran UMKM telah berperan aktif menyerap tenaga kerja, yang secara tidak langsung mengurangi tingkat pengangguran di indonesia. Dan juga dalam hal pendapatan nasional UMKM juga mempunyai kontribusi diantaranya melalui pajak yang harus di keluarkan.

Melihat keterangan diatas yang menyatakan bahwa UMKM memiliki peran

sentral dalam perekonomian secara keseluruhan, sehingga perlu di adakannya pengembangan dan menumbuhkan semangat baru untuk lebih fokus dalam menata kegiatan UMKM di Indonesia guna menuju perekonomian yang lebh baik.

(11)

3

pembangunan ekonomi nasional maupun regional pada negara ini. Selintas dalam pikiran kita bahwa bank itu merupakan tempat dimana orang yang berkelebihan dana menyimpan uang dan tempat dimana orang-orang yang kekurangan dana meminjam.

Dalam Undang-Undang RI No.10 tahun 1998 mengatakan bahwa “Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam rangka meningkatkan tarif hidup rakyat banyak”. Sedangkan dengan bank umum itu sendiri adalah

bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional dan atau berdasarkan prinsip syariah yang dalam kegiatannya memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran (Peraturan Bank Indonesia No. 9/7/PBI/2007). Keidentikan dari perbankan ini yang merupakan sektor keuangan tidak terlepas dari fungsi bank itu sendiri.

Faud dan Rustan (2005:14) “fungsi dari bank itu adalah Penghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan berupa giro, tabungan dan deposito. Penyalur dana ke masyarakat dalam bentuk kredit. Memperlancar dalam transaksi perdagangan dan pembayaran yang dilakukan oleh masyarakat”.

(12)

4

kepada UMKM. Masih terbatasnya pangsa pemberian kredit/pembiayaan oleh bank umum kepada setor UMKM jika dibandingkan pemberian kredit/pembiayaan kepada sektor MKM. Pangsa kredit/pembiayaan kepada UMKM pada tahun 2011 tercatat sebesar 21% lebih rendah dibandingkan pangsa MKM sebesar 52,7%. Kondisi yang sama juga terlihat pada posisi pangsa UMKM per Oktober 2012 yang tercatat sebesar 19,7 %, sementara pangsa kredit MKM tercatat sebesar 51%. PBI ini diharapkan juga menjadi salah satu bentuk dukungan konkret Bank Indonesia dalam mendorong percepatan pengembangan keuangan inklusif (financial inclusion) dan dukungan terhadap program pemerintah yang berorientasi pada pro growth, pro poor dan pro job. Dalam PBI ini juga Kewajiban bank umum untuk menyalurkan sebagaian dananya dalam bentuk kredit/pembiayaan kepada UMKM dengan pangsa sebesar minimal 20% secara bertahap yang diikuti dengan penerapan insentif/disinsentif. Pencapaian target kredit/ pembiayaan kepada UMKM di atas dapat dipenuhi oleh bank umum baik dengan pemberian kredit/ pembiayaan secara langsung dan/atau secara tidak langsung kepada UMKM.

Menurut Agung (2001) dan Septy (2008) suku bunga NPL berpengaruh negatif terhadap penyaluran kredit perbankan. Selain itu suku bunga kredit diprediksi mempunyai pengaruh yang negatif terhadap penyaluran kredit UMKM.

Sedangkan menurut penelitian Agung (2001) Suku bunga kredit mempunyai

pengaruh yang poitif dan signifikan terhadap penawaran kredit. Padahal Tingkat suku

bunga berfungsi menarik minat masyarakat untuk melakukan kredit pada bank, juga

sebagai patokan masyarakat untuk memperoleh bunga deposito. Tingkat suku bunga

(13)

5

tingkat suku bunga kredit meningkat maka permintaan kredit akan menurun dan

sebaliknya, bila tingkat suku bunga kredit menurun maka permintaan kredit akan

meningkat (Reed dan Gill, 1995).

Menurut Septi (2008) kapasitas kredit atau lending capacity (LNLC) terhadap penyaluran kredit MKM berpengaruh secara positif negative secara signifikan sedangkan menurut Agung kapasitas kredit MKM berpengaruh secara positive terhadap jumlah kredit.

Untuk itu, peneliti tertarik untuk mengulang penelitian Septy (2008) dengan mengganti populasi, sampel dan periode penelitiannya dengan yang terbaru. Peneliti menuangkannya dalam bentuk skripsi dengan judul, “Analisis Faktor-Faktor yang mempengaruhi Volume Penyaluran Kredit Mikro, Kecil, dan Menengah (MKM) di PT Bank Sumatra Utara .”

1.2Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang yang dikemukakan di atas, maka dapat diidentifikasi masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Faktor-Faktor apa saja yang mempengaruhi rendahnya Penyaluran Kredit UMKM?

(14)

6

1.3Pembatasan Masalah

Penelitian ini difokuskan kepada pencarian data mengenai analisis faktor- faktor yang mempengaruhi volume penyaluran kredit Mikro, Kecil, dan Menengah (MKM) dengan batasan penelitian pada PT Sumatra Utara pada periode 2010-2012. Variabel-variabel ekonomi yang dianggap berpengaruh dalam penelitian ini yaitu kapasitas kredit (lending capacity), nonperforming loan (NPL) PT Bank Sumut, dan suku bunga kredit PT Bank Sumut.

1.4Rumusan Masalah

Melihat berbagai permasalahan yang dihadapi oleh sektor UMKM maka perlu adanya penelitian mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi volume penyaluran kredit mikro, kecil, dan menengah. Oleh karena itu permasalahan penelitian ini adalah: Apakah kapasitas kredit (lending capacity), nonperforming loan (NPL) PT Bank Sumut, dan suku bunga kredit PT Bank Sumut

mempengaruhi penyaluran kredit UMKM di Medan?

1.5Tujuan Penelitian

(15)

7

1.6Manfaat Penelitian

1. Bagi peneliti, untuk menambah pengetahuan peneliti tentang Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi Volume Penyaluran Kredit Mikro, Kecil Menengah (MKM) di medan

2. Bagi Perusahaan Perbankan dapat Memberikan pertimbangan kepada pihak yang berkepentingan seperti lembaga perbankan khususnya dalam mengambil keputusan untuk memberikan akses kredit kepada sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk peningkatan pemberdayaan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

(16)

59

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil uji SPSS dapat disimpulkan bahwa Kapasitas Kredit, Non Performing Loan (NPL) dan Suku Bunga tidak berpengaruh signifikan secara simultan terhadap Volume Penyaluran Kredit Mikro, Kecil, dan Menengah pada PT Bank Sumatra Utara. Hal ini dapat dilihat dari nilai Fhitung < Ftabel (0,35 < 2,901) dengan tingkat signifikansi 0.78 lebih besar dari

0,05 (α = 0.05).

Adjusted R square yang menunjukkan seberapa besar variabel independen menjelaskan variabel dependennya. Nilai Adjusted R square adalah 0.014 mengandung pengertian bahwa variabel independent yaitu kapasitas kredit (KK), Nonperforming Loan (NPL) dan Suku Bunga (SB) terhadap perubahan variabel dependent yaitu volume penyaluran kredit hanya sebesar 1.4% sedangkan sisanya 98.6% dipengaruhi oleh variable lain diluar dari penelitian ini LDR,DPK, peraturan moneter yang berlaku, persaingan dan sebagainya.

5.2 Saran

Bagi peneliti yang tertarik untuk melakukan penelitian lebih lanjut mengenai Volume Perdagangan Saham hendaknya menambahkan hal-hal yang menambah wawasan dalam penelitian seperti:

1. Menambahkan variabel-variabel yang baru dalam penelitian seperti Capital Adequacy Ratio (CAR) atau Return on Asset (ROA).

2. Peneliti selanjutnya juga disarankan untuk menambah sampel dan tahun pengamatan agar mendapatkan hasil penelitian yang lebih baik.

(17)

60

(18)

DAFTAR PUSTAKA

Agung, J, B. Kusmiarso, B. Pramono, E. G. Hutapea, A. Prasmudan N. J. Prastowo. 2001. Credit Crunch di Indonesia Setelah Krisis : Fakta Penyebab dan Implikasi Kebijakan. Direktorat Riset Ekonomi dan Kebijakan Moneter Bank Indonesia, Jakarta.

Agustinus, John.2008.Variabel-variabel yang mempengaruhi Non Performing Loan Pada Bank BUMN, BUMD dan BUSN di Kota Jayapura, Jurnal Keuangan dan Perbankan, Volume12 nomor 3, Sekilah Tinggi Ilmu Ekonomi Port Numbay Jayapura.Jayapura

Andriani,Septy.2008, analisis faktor-faktor yang mempengaruhi Volume penyaluran kredit mikro, kecil dan Menengah (mkm) di indonesia [skripsi]. Bogor : Fakultas Ekonomi dan Manajemen Institut Pertanian Bogor.

Anggreni, Y. H. 2006. Analisis Efekivitas Kredit UMKM Studi Kasus UKM Nasabah Bainul Ummah Kelurahan Pamoyan, Bogor Selatan [skripsi]. Fakultas Ekonomi dan Manajemen: Institut Pertanian Bogor.

Anindita, Irma. 2011 Analisa Pengaruh tingkat Suku Bunga, CAR, NPL dan LDR terhadap penyaluran Kredit UMKM (Pada Bank Umum Swasta 2003-2010. Semarang: Fakultas Ekonomi Universitas Deponegoro.

Badan Pusat Statistik. 2006. Laporan Perekonomian Indonesia. Jakarta.

Badan Pusat Statistik dan Departemen Koperasi. 2010. Nilai Produk Domestik Bruto (PDB) Usaha Kecil, Menengah dan Besar Menurut Sektor Ekonomi Tahun 2010-2012 Atas Dasar Harga Berlaku. Jakarta.

_____________.2008. Jumlah Penyerapan Tenaga Kerja Usaha Kecil, Menengah dan Besar Menurut Sektor Ekonomi Tahun 2005-2006. Jakarta.

Bank Indonesia. 1997. Kebijakan dan Upaya Perbankan dalam Membantu Pengembangan Usaha Kecil dan Koperasi. Jakarta.

Billy, 2010. Analisis faktor - faktor yang mempengaruhi Kebijakan penyaluran kredit perbankan (studi pada bank umum di Indonesia periode tahun 2005 - 2009) [skripsi]. Universitas Diponegoro Semarang.

Boedi, A. 2005. Fenomena Credit Crunch Dalam Pasar Kredit dan Implikasinya Terhadap Intermediasi Perbankan: Analisis Empiris Perbankan Indonesia Sebelum dan Setelah Periode Krisis [disertasi]. Pascasarjana Ilmu Ekonomi: Universitas Indonesia.

(19)

Djinarto, B. 2000. Banking Asset Liability Managemen Perencanaan, Strategi, Pengawasan, dan Pengelolaan Dana. Gramedia Pustaka Umum, Jakarta.

Direktorat Perizinan dan Informasi Perbankan. Statistik Ekonomi dan Keuangan Indonesia. Bank Indonesia. Jakarta. Berbagai Edisi.

Direktorat Perizinan dan Informasi Perbankan. Statistik Perbankan Indonesia.Bank Indonesia. Jakarta. Berbagai Edisi.

Enders, W. 2004. Applied Econometric Time Series (Second Edition). John Willey & Sons, Inc, Albama.

Faud dan Rustan.2005.Akuntansi Perbankan : Petunjuk Praktis Operasional Bank. Makassar : Graha Ilmu.

Gujarati, D. 2003. Ekonometrika Dasar. Zain, Sumarno [penerjemah]. Erlangga, Jakarta.

Ghozali, Imam. 2005. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS, Edisi Ketiga, Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang.

Habibi, K. 2004. Analisis Penawaran Dan Permintaan Kredit Rupiah Di Indonesia Periode 1994-2003 [skripsi]. Fakultas Ekonomi dan Manajemen: Institut Pertanian Bogor.

Hadad, M, D. Blasyus, Herawanto, Indradjaja, M. Mukhlas, Y. Kusumastuti. 2004. Kajian Peta Permasalahan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). //www.bi.go.id//.

Hasanuddin dan Prihatiningsih.2010. Analisis Pengaruh DPK, Tingkat Suku Bunga, NPL, dan Tingkat Inflasi Terhadap Penyaluran Kredit pada Bank Disequilibrium. Buletin Ekonomi Moneter dan Perbankan, Vol.8, No.1: 51-78.

Karina, R. 2005. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penyaluran Kredit Bank Umum Terhadap Usaha Kecil di Indonesia [skripsi]. Fakultas Ekonomi dan Manajemen: Institut Pertanian Bogor.

Kasmir. 2004. Manajemen Perbankan. PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta.

(20)

Mankiw, G. 2000. Teori Makroekonomi. Imam Nurmawan [penerjemah]. Erlangga, Jakarta.

Marissa, S. 2004. Analisis Kredit Domestik dan Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia Periode 1983-2002 [skripsi]. Fakultas Ekonomi dan Manajemen: Institut Pertanian Bogor. Buletin Ekonomi Moneter dan Perbankan, Vol.9, No.2: 21-55.

Nachrowi, D. N. 2006. Pendekatan Populer dan Praktis Ekonometrika untuk Analisis Ekonomi dan Keuangan. LP FEUI, Jakarta.

Oktaviani.2012.Pengaruh DPK, ROA,CAR,NPL, dan Jumlah SBI terhadap Penyaluran Kredit Perbankan (Studi pada Bank Umum Go Public di Indonesia periode 2008-2011.Jurnal Manajemen, Volume 1 nomor 2, Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro.Semarang.

Peraturan Bank Indonesia No.14/22/PBI/2012 tanggal 21 Desember 2012 tentang Pemberian Kredit Atau Pembiayaan dan Bantuan Teknis Dalam Rangka Pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah.

Simorangkir, O. P. 2000. Pengantar Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank. Ghalia Indonesia, Jakarta.

Suliyanto,2011.Ekonometrika Terapan: Teori & Aplikasi dengan SPSS.cv.andi offset, Yogyakarta

Sutojo, H. 1993. Profil Sektor Usaha Kecil di Indonesia dan Upaya Penyaluran Kredit Perbankan. LM FEUI, Jakarta.

Supangat, Andi.2007.Statistik ( dalam kajian Deskriptif, Inferensi, dan Nonparametrik). Jakarta: Kencana

Suyatno, T. 2003. Dasar-Dasar Perkreditan Edisi Keempat. PT. Gramedia Pustaka Umum, Jakarta.

Sujanto, 2000.Aplikasi Statistik.Prestasi Pustaka. Jakarta:Indonesia.

(21)

Thamrin, F. D. 2002. Dampak Kredit Usaha Kecil Terhadap Penyerapan Tenaga Kerja dan Peningkatan Pendapatan Pada Usaha Kecil Kasus Nasabah BRI Cabang Bogor [tesis]. Program Pascasarjana: Institut Pertanian Bogor.

Thomas, 1997. Moneter Econometrics An Introduction : Addision Wesley Lagman Limited. England.

Tjondro, Elisa.2007.Pengaruh Level of Assurance, Reputsi Akuntan Publik, Struktur Modal Calon Debitur, dan ukuran Bank terhadap keputusan Pemberian Kredit di Indonesia.Jurnal Ekonomi Akuntansi,Volume 9 nomor 2, Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Petra, Surabaya.

Untoro, dan P. Warjiyo. 2005. Default Risk dan Penjaminan Kredit UKM. Buletin Ekonomi Moneter dan Perbankan, Vol.7, No.4: 584-619. Warjiyo,P. 2003. Wicaksono, A. R. 2007. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penyaluran Kredit Pertanian oleh Bank BRI di Indonesia [skripsi]. Fakultas Pertanian: Institut Pertanian Bogor.

Winarno, W. 2007. Analisis Ekonometrika dan Statistika dengan Eviews. Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen YKPN, Yogyakarta.

UU No. 20 tahun 2008 Bab III pasal V

UU Pokok Perbankan No.7 Tahun 1992 dan UU RI No.10 Tahun 1998 www.bi.go.id. IndikatorPerbankanNasional

www.bi.go.id. StatistikPerbankan Indonesia

www.bi.go.id. StatistikEkonomiMoneter Indonesia

www.idx.co.id. DaftarNama Perusahaan Perbankan Go Public

www.bps.go.id

http://www.starberita.com

Referensi

Dokumen terkait

Salah satu model untuk memastikan kualitas tersebut adalah Sistem Pengawasan Internal ( Internal Control System ) sebagai cara penjaminan mutu bersama yang

Berdasarkan situasi tersebut, perlu dilakukan penelitian mengenai gambaran pola kuman dan kepekaannya terhadap antibiotik pada pasien sepsis di RSMH Palembang periode 2017

Beberapa komponen dan subkomponen teknologi PTKJS lainnya, seperti penggunaan bibit berlabel bebas penyakit yang merupakan komponen penting dalam pengembangan

Penelitian ini diharapkan AUTO2000 cabang Asia Afrika Bandung akan selalu menjaga pelayanan yang bernilai untuk meningkatkan kepuasan pelanggan sehingga AUTO2000 cabang

Tujuan laporan keuangan adalah memberikan informasi tentang posisi keuangan, kinerja keuangan, dan arus kas entitas yang bermanfaat bagi sebagian besar kalangan

oleh wajib pajak dari penggunaan e-filing, maka semakin tinggi pula tingkat. perilaku penggunaan

Pertimbangan utama investor dalam mengambil keputusan untuk melakukan investasi adalah informasi yang berkaitan dengan kondisi perusahaan yang terlihat dalam kinerja

Jenis penelitian yang digunakan penulis adalah penelitian lapangan (field research) yaitu suatu penelitian di mana peneliti langsung terjun ke lapangan untuk memperoleh data