• Tidak ada hasil yang ditemukan

EVALUASI STANDAR PELAYANAN KEFARMASIAN DI APOTEK WILAYAH KOTA SALATIGA TAHUN 2011 SESUAI Evaluasi Standar Pelayanan Kefarmasian Di Apotek Wilayah Kota Salatiga Tahun 2011 Sesuai Perundangan Yang Berlaku.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "EVALUASI STANDAR PELAYANAN KEFARMASIAN DI APOTEK WILAYAH KOTA SALATIGA TAHUN 2011 SESUAI Evaluasi Standar Pelayanan Kefarmasian Di Apotek Wilayah Kota Salatiga Tahun 2011 Sesuai Perundangan Yang Berlaku."

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

SKRIPSI

Oleh : DEWI MARYATI

K 100 040 014

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

SURAKARTA

(2)

i

EVALUASI STANDAR PELAYANAN KEFARMASIAN DI

APOTEK WILAYAH KOTA SALATIGA TAHUN 2011 SESUAI

PERUNDANGAN YANG BERLAKU

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat mancapai derajat Sarjana Farmasi (S. Farm) pada Fakultas Farmasi

Universitas Muhammadiyah Surakarta

Oleh : DEWI MARYATI

K 100 040 014

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

SURAKARTA

(3)
(4)

iii DEKLARASI

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu Perguruan Tinggi dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Surakarta, 12 Oktober 2013 Peneliti

(5)

iv

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum warohmatullahi wabarokatuh

Alhamdulillah, segala puji bagi Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan ridho-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian dengan judul

“Evaluasi Standar Pelayanan Kefarmasian Di Apotek Wilayah Kota Salatiga Tahun 2011 Sesuai Perundangan Yang Berlaku”

Dalam penyusunan skripsi ini penulis mendapatkan bantuan dari berbagai pihak, dengan setulus hati penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih kepada:

1. Arifah Sri Wahyuni, M.Sc., Apt yang terhormat, selaku dekan Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Surakarta dan penguji.

2. Ibu Tri Yulianti, S.F, M. Si., Apt., yang terhormat, selaku pembimbing yang dengan rela menyisihkan waktu disela-sela kesibukan beliau untuk memberikan saran dan masukan serta dukungan penuh dari awal hingga akhir sehingga skripsi ini selesai dengan baik.

3. Dra. Nurul Mutmainah, M.Si., Apt yang terhormat, selaku penguji yang telah memberikan koreksi dan saran demi sempurnanya skripsi ini.

4. Seluruh apotek di Kota Salatiga atas kerjasama yang diberikan kepada peneliti.

5. Bapak Triyadi dan Ibu Sumarmi selaku kedua orang tua penulis yang telah memberikan doa dan dukungan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

(6)

v

7. Almamaterkutercinta, FakultasFarmasiUniversitas Surakarta.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb

Surakarta, 12 Oktober 2013 Penulis,

(7)

vi

(8)

vii

3. Standar Pelayanan Kefarmasian ... 5

a. Definisi Standar ... 5

b. Tujuan Standar Pelayanan Kefarmasian di Apotek... 5

4. Pengelolaan Sumber Daya ... 6

a. Sumber Daya Manusia... 6

b. Sarana dan Prasarana ... 6

c. Pengelolaan sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan lainnya .. 7

d. Administrasi ... 8

5. Pelayanan ... 9

BAB II. METODOLOGI PENELITIAN 1. Jenis penelitian ... 14

2. Batasan Operasional penelitian ... 14

3. Populasi dan Sampel ... 14

BAB III. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Demografi Apotek ... 17

B. Demografi Apoteker ... 20

C. Data Pengelolaan Sumber Daya ... 22

(9)

viii BAB IV. KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan... 31

B. Saran ... 31

DAFTAR PUSTAKA ... 32

(10)

ix

DAFTAR TABEL

Halaman Tabel 1 Lama berdiri apotek, lama jam buka, omzet penjualan

rata-rata tiap hari dan jumlah resep rata-rata per hari di apotek Kota Salatiga Tahun 2011

17

Tabel 2 Pemilik sarana apotek di apotek Kota Salatiga Tahun 2011

18 Tabel 3 Jumlah asisten apoteker, apotek yang digunakan

tempat praktek dokter dan jumlah dokter praktek di apotek Kota Salatiga Tahun 2011

19

Tabel 4 Demografi Apoteker Pengelola Apotek yang berada di Kota Salatiga Tahun 2011

22 Tabel 5 Data Pengelolaan Sumber Daya dan Ketersediaan

Fasilitas Sarana dan Prasarana

23 Tabel 6 Data Pengelolaan Perbekalan 24 Tabel 7 Perolehan Persentase Pengelolaan Perbekalan,

Sumber Daya dan Ketersediaan Fasilitas Sarana dan Prasarana

26

Tabel 8 Data Pelaksanaan Pelayanan Resep 27 Tabel 9 Data pelaksanaan Promosi dan Edukasi 29 Tabel 10 Perolehan Persentase Pelaksanaan Pelayanan Resep

dan Promosi dan Edukasi

(11)

x

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 Kuesioner Penelitian 33

Lampiran 2 Surat Ijin Praktek 41

Lampiran 3 Jawaban Angket 45

(12)

xi

DAFTAR SINGKATAN

BUMD Badan Usaha Milik Daerah BUMN Badan Usaha Milik Negara APA Apoteker Pengelola Apotek Protob Prosedur Tetap

DEPKES Departemen Kesehatan DINKES Dinas Kesehatan

IAI Ikatan Apoteker Indonesia ISFI Ikatan Sarjana Farmasi Indonesia KEPMENKES Keputusan Menteri Kesehatan PERMENKES Peraturan Menteri Kesehatan PP Peraturan Pemerintah

(13)

xii INTISARI

Keputusan Menteri Kesehatan Tahun 2004 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di apotek, menetapkan bahwa semua tenaga kefarmasian dalam melaksanakan tugas profesinya di apotek agar mengacu pada standar tersebut. Standar Pelayanan Kefarmasian ini dimaksudkan untuk melindungi masyarakat dari pelayanan yang tidak professional, melindungi farmasis dari tuntutan masyarakat yang tidak wajar, sebagai pedoman dalam pengawasan praktek tenaga farmasi dan untuk pembinaan serta meningkatkan mutu pelayanan farmasi di apotek. Penelitian ini dilakukan untuk mengevaluasi standar pelayanan kefarmasian di apotek wilayah Kota Salatiga Tahun 2011 mengacu pada Standar Pelayanan Kefarmasian apotek menurut Keputusan Menteri Kesehatan No.1027 tahun 2004.

Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Data dikumpulkan dengan cara mengunjungi apotek di Kota Salatiga untuk mengisi kuesioner. Kuesioner disebarkan ke 16 Apoteker Pengelola Apotek (APA), yang mencakup aspek pengelolaan sumber daya dan pelayanan. Penelitian ini dilakukan di apotek-apotek yang berada di Kota Salatiga Tahun 2011.

Berdasarkan hasil penelitian ini di ketahui bahwa yang telah memenuhi standar dari aspek pengelolaan perbekalan, sumber daya dan ketersediaan fasilitas sarana dan prasarana sebanyak 16 apotek masuk dalam kategori baik. Sedangkan dari aspek pelayanan resep, promosi dan edukasi masuk dalam kategori baik hanya sebanyak 3 apotek, dengan nilai rata-rata untuk pelayanan resep 16 apotek adalah 71,15%.

(14)

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian menunjukkan bahwa proporsi sawut mocaf dan beras C4 yang berbeda memberikan pengaruh yang nyata terhadap adar air, kadar abu, kadar pati, tekstur,

dua mata pelajaran [tiba-tiba menyadari kalau yang dapat hadiah dari bu Rani itu otomatis yang dapat nilai di atas 9 dalam kedua mata pelajaran, sambil melihat kembali soal

Bentuk nama diri (ND) adalah bentuk untuk menyebut atau memanggil nama seseorang. Bentuk ND bahasa Bali memiliki ciri khas pada setiap golongannya. ND

Terimakasih atas doa dari kalian yang telah mengantarkan anakmu ini menyelesaikan jenjang pendidikan Sarjana Farmasi dan untuk kasih sayang yang selalu di berikan

PERAN HOMEPHARMACYCARE PADA PASIEN DIABETES MELLITUS TIPE II PROLANIS YANG BERPENGARUH TERHADAP TINGKAT KEPATUHAN DAN KEBERHASILAN TERAPI DI BP SENTRA MEDIKA

dengan materi ajar, serta pada pengembangan kemampuan dalam menyusun argumentasi yang mengaitkan kondisi dari faktor-faktor penyebab itu agar suatu akibat tertentu

Penelitian yang sudah dilakukan adalah pelelitian oleh Diana Puspita, dengan judul Faktor-faktor yang mempengaruhi dokter dalam memilih obat generik dan obat merek

Packaging yang menarik, harga yang cukup terjangkau, dan rasanya yang enak, serta bagaimana masyarakat menerimanya sedemikian rupa, membuat almond crispy cheese menjadi