IMPLIKASI PARIWISATA BENCANA (DISASTER TOURISM) TERHADAP KAPASITAS MASYARAKAT DESA SUGIHWARAS, Implikasi Pariwisata Bencana (Disaster Tourism) Terhadap Kapasitas Masyarakat Desa Sugihwaras, Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri Dalam Menghadapi Bencana.

(1)

IMPLIKASI PARIWISATA BENCANA (DISASTER TOURISM) TERHADAP KAPASITAS MASYARAKAT DESA SUGIHWARAS,

KECAMATAN NGANCAR, KABUPATEN KEDIRI DALAM MENGHADAPI BENCANA

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan Mencapai derajat Sarjana S-1

Fakultas Geografi

Oleh:

ANISSA MEGIA SARI E100150068

FAKULTAS GEOGRAFI

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

(2)

(3)

(4)

(5)

v

HALAMAN PERSEMBAHAN

Alhamdulillaahi rabbil’aalamiin,

Questa tesi è dedicata con gratitudine per tutti nel mondo della scienza..

Soprattutto per i miei genitori e la famiglia (Bapak, Ibun, Adek), che Allah

SWT elargire la grazia e la felicità del mondo e l'aldilà, Aamiin ..

Al signor e la signora, docenti e tutor interi così come i miei amici e colleghi,

Grazie mille per la conoscenza, l’amicizia e tutto ciò che durante il mio studio.

La felicità è un viaggio, non una meta...

Ogni storia ha il suo finale ma nella vita, il finale, è solo un nuovo inizio...

(6)

vi

IMPLIKASI PARIWISATA BENCANA (DISASTER TOURISM) TERHADAP KAPASITAS MASYARAKAT DESA SUGIHWARAS,

KECAMATAN NGANCAR, KABUPATEN KEDIRI DALAM MENGHADAPI BENCANA

Anissa Megia Sari1, Kuswaji Dwi Priyono2

1 _{Mahasiswa, Fakultas Geografi, Universitas Muhammadiyah Surakarta} 2 _{Dosen, Fakultas Geografi, Universitas Muhammadiyah Surakarta}

1_{anissamegi@gmail.com} 2_{kus.priyono@gmail.com}

Abstrak

Penelitian yang berjudul “Implikasi Pariwisata Bencana (Disaster Tourism) terhadap Kapasitas Masyarakat Desa Sugihwaras, Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri dalam Menghadapi Bencana” ini bertujuan untuk menganalisis tingkat kerentanan sosial dan ekonomi masyarakat Desa Sugihwaras, tingkat kapasitas masyarakat terhadap bencana, serta tingkat korelasi dan implikasi kegiatan pariwisata terhadap kapasitas dan ekonomi masyarakat.

Daftar pertanyaan, kuesioner, dan wawancara digunakan untuk mengetahui tingkat kerentanan sosial dan ekonomi, kapasitas masyarakat, serta korelasi dan implikasi pariwisata terhadap kapasitas dan ekonomi masyarakat melalui metode snowball

sampling. Analisis data yang digunakan adalah pengharkatan atau skoring yang

didasarkan pada Peraturan Kepala BNPB No. 2 Tahun 2012 sebagai acuan menganalisis masing-masing variabel kerentanan dan kapasitas.

Hasil menunjukkan bahwa tingkat kerentanan sosial tinggi terjadi di Dusun Rejomulyo dan Mulyorejo, sedangkan kerentanan kriteria rendah terjadi di Dusun Sugihwaras. Tingkat kerentanan ekonomi tinggi terjadi di Dusun Rejomulyo, tingkat sedang di Dusun Mulyorejo, dan tingkat rendah terjadi di Dusun Sugihwaras. Tingkat kapasitas masyarakat tinggi terjadi di Dusun Mulyorejo, sedangkan kapasitas sedang terjadi di Dusun Rejomulyo dan Sugihwaras. Tingkat korelasi antara kegiatan pariwisata terhadap kapasitas masyarakat memiliki koefisien korelasi 1, yang artinya hubungan antarvariabel sangat tinggi; sedangkan tingkat korelasi antara kegiatan pariwisata terhadap ekonomi masyarakat memiliki koefisien 0,316, yang artinya tingkat korelasi antarvariabel rendah. Implikasi pariwisata terhadap masyarakat Desa Sugihwaras adalah meningkatkan kapasitas masyarakat terhadap bencana dan membantu ekonomi masyarakat meskipun kurang signifikan.

(7)

vii

DISASTER TOURISM IMPLICATION TOWARDS CAPACITY OF SUGIHWARAS VILLAGERS IN NGANCAR DISTRICT, KEDIRI

REGENCY IN COPING WITH A DISASTER

Anissa Megia Sari1, Kuswaji Dwi Priyono2

1 _{Student, Faculty of Geography, Universitas Muhammadiyah Surakarta}

2 _{Advisor, Faculty of Geography, Universitas Muhammadiyah Surakarta}

1_{anissamegi@gmail.com} 2_{kus.priyono@gmail.com}

Abstract

The research with the title of “Disaster Tourism Implication towards Capacity of Sugihwaras Villagers in Ngancar District, Kediri Regency in Coping With a

Disaster” has the objectives to examine the social and economic vulnerabilities

level, community’s capacity in coping with the eruption disaster, and the

correlation and implication of disaster tourism activities toward communities’ empowerment issues of Sugihwaras Village, Ngancar District, Kediri Regency.

A question list, questionnaires, and interviews were used to collect data about

social and economic vulnerabilities, communities’ capacity, and the correlation

and implication of disaster tourism using Snowball Sampling Method. The data was analysed by giving a score in each variable of vulnerability and capacity based on the Regulation of Head, National Disaster Management Agency (BNPB) Number 02 of 2012.

The preliminary results of the research show that high-level of social vulnerability was found in Dusun Rejomulyo and Mulyorejo, meanwhile the low-level was presented in Dusun Sugihwaras. High-level of economic vulnerability was occured in Dusun Rejomulyo, medium-level was shown in Dusun Mulyorejo, and low-level was found in Dusun Sugihwaras. High-level capability of Sugihwaras Villagers was seen in Dusun Mulyorejo, while the medium-level capability of the villagers was seen in Dusun Rejomulyo and Sugihwaras. There was a high correlation between tourism activity towards community capacity, and a low correlation between tourism activities towards economics. Tourism activities in Sugihwaras Village have a role in empowering local communities through culture vibrations and disaster management those uphold the local wisdoms. We conclude that Sugihwaras Villagers are generally have good capabilities and awareness of Mount Kelud’s threats. Disaster tourism has significant contribution towards communities’ empowerment and capability to cope the disaster’s risks and vulnerabilities.

(8)

viii

KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah penulis haturkan kehadirat Allah SWT,yang telah memberikan rahmat serta hidayah-Nya sehinga penulis dapat menyelesaikan penyusunan Skripsi yang berjudul “Implikasi Pariwisata Bencana (Disaster Tourism) terhadap Kapasitas Masyarakat Desa Sugihwaras, Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri dalam Menghadapi Bencana”. Penyusunan Skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi salah satu syarat dalam mencapai gelar Sarjana S-1 pada Jurusan Geografi, Fakultas Geografi, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Selama proses penyusunan Skripsi, penulis tidak terlepas dari dukungan dan bantuan dari berbagai pihak, pada kesempatan ini penulis menyampaikan rasa terima kasih sebesar-besarnya dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada yang terhormat:

1. Drs. Priyono, M.Si., selaku Dekan Fakultas Geografi Universitas Muhammadiyah Surakarta, yang telah memberikan izin penelitian dan telah banyak memberikan bantuan serta dukungan selama penulis menempuh studi di Program Studi Geografi Universitas Muhammadiyah Surakarta;

2. Dr. Kuswaji Dwi Priyono, M.Si., selaku dosen pebimbing skripsi, terima kasih atas ilmu yang diberikan, saran dan nasihatnya serta waktu yang diberikan selama penyelesaian skripsi;

3. Drs. Suharjo, M.S., selaku dosen penguji I, terima kasih untuk masukan, kritik dan saran yang telah diberikan, sehingga menghasilkan karya tulis yang lebih baik;

4. Ir. Taryono, M.Si., selaku dosen penguji II terima kasih atas saran, arahan dan bimbingan dalam menyempurnakan tulisan ini;

(9)

ix

6. Bapak Suprapto, selaku Ketua Komunitas Radio Kelud FM dan seluruh Anggota Komunitas Jangkar Kelud yang telah bersedia meluangkan waktu untuk bertukar pikiran dan memberikan inspirasi selama penelitian;

7. Seluruh dosen Fakultas Geografi Universitas Muhammadiyah Surakarta yang telah membimbing dan memberikan ilmunya selama menempuh studi Jurusan Geografi;

8. Semua staf dan karyawan Fakultas Geografi Universitas Muhammadiyah Surakarta yang telah banyak membantu selama penulis menempuh studi di Jurusan Geografi;

9. Keluarga tercinta, terlebih kepada Ibun dan Bapak, Adikku, serta keluarga besar yang selalu memberikan dukungan, motivasi, dan doa yang tiada hentinya;

10. Keluarga Besar Savu Sea Alliance dan Misool Baseftin yang telah menjadi keluarga baru selama masa internship. Terima kasih telah banyak memberikan inspirasi dan pengetahuan baru terutama kepada Manajer Konservasi Misool, Uda Hery Yusamandra yang sangat menginspirasi, Josephine Marlow, Sarah Lewis, dan Mba Evi Odjan selaku supervisor di Local Communities

Empowerment Team terima kasih atas pengalaman-pengalaman yang tak

terduga;

11. Tim Penelitian Misool di Solor teruntuk M. Iqbal Herwata Putra, Erma Normasari, Edhy Topan, Taufik Ali, Amiroh Husna Utami, Nanda Sachra, Navisa Nurbandika, dan Abdul Maskur Marasabessy terima kasih atas persahabatan yang telah kalian berikan dan pengalaman berharga selama berada di Lautan Sawu yang kalian bagikan;

12. Keluarga Besar Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kab. Flores Timur, terutama Bapak Apolinardus Demore (Pak Dus) selaku Kabid Pengawasan; Kang Fikry dan Kang Rahmat yang senantiasa memberikan dukungan dan semangat yang tiada henti untuk segera menyelesaikan skripsi;

(10)

x

14. Sahabat-sahabatku, Sekar Langit (L’s), Gretta Dwi Handayani (Getty), Inggit Taurizina (Injitz), Raina Rahmawati (Rere), Maria Wetty (MJ), Dewi Indriasari (Dewool), dan Prima Dinta yang senantiasa memberikan dukungan, semangat, dan bantuan selama ini. Ameera, Bailando, dan Aqul yang selalu menyemangati dan mengingatkan untuk live a life at the moment and be the best version of you!;

15.Gwenaëlle Everaere, yang telah memberikan new insight of life and how to live

the life in a such balance way dan telah menjadi guru dalam meditasi berdamai

dengan diri sendiri selama proses penyelesaian skripsi ini;

16.Agata Dagostino Baizan, Ph.D. yang telah menjadi peer reviewer dan memberikan feedback dari penulisan skripsi ini, Mba Tuntas Margi Hartini yang selalu memberikan semangat dan nasihat;

17.Mba Ayu Kartikasari (MbaAy) dan Mba Anita Purba Nilam Hapsari (MbaNils) yang senantiasa memberikan semangat dan dukungan dari Groningen dan Imperial College of London;

18.Mba Anita Tri Susanti yang telah menjadi teman diskusi, berbagi ilmu, cerita, dan telah banyak memberikan masukan serta pertimbangan dari penulisan skripsi ini; Mba Puspasari Dwi N. dan Mba Widya Ayu Elzha D. yang senantiasa menyemangati dan membantu mencarikan solusi, Mba Naila Fatchiyah yang selalu menemani dan memberikan semangat; dan

19. Semua pihak yang telah membantu dengan tulus yang tidak dapat penulis sebutkan satu-persatu.

Penulis menyadari bahwa Skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan. Kritik dan saran yang membangun sangat penulis harapkan. Semoga Skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.

Surakarta, 16 Januari 2017

(11)

xi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PERSETUJUAN ... ii

HALAMAN PENGESAHAN ... iii

HALAMAN PERNYATAAN ... iv

HALAMAN PERSEMBAHAN ... v

ABSTRAK ... vi

ABSTRACT ... vii

KATA PENGANTAR ... viii

DAFTAR ISI ... xi

DAFTAR TABEL ... xiii

DAFTAR GAMBAR ... xv

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1. Latar Belakang ... 1

1.2. Rumusan Masalah ... 4

1.3. Tujuan Penelitian ... 4

1.4. Manfaat Penelitian ... 4

1.5. Telaah Pustaka dan Penelitian Sebelumnya ... 5

1.5.1. Telaah Pustaka ... 5

1.5.1.1. Letusan Gunungapi ... 5

1.5.1.2. Ancaman, Risiko, dan Bencana ... 6

1.5.1.3. Mengurangi Kerugian Bencana ... 9

1.5.1.4. Mengatasi Kerentanan Bencana ... 10

1.5.1.5. Analisis Kerentanan dan Kapasitas Masyarakat ... 12

1.5.1.6. Tantangan dan Peluang Bencana ... 14

1.5.1.7. Pariwisata Berbasis Bencana dan Tantangannya ... 14

1.5.2. Penelitian Sebelumnya ... 17

1.6. Kerangka Penelitian ... 21

1.7. Metode Penelitian ... 23

1.7.1. Metode Penelitian ... 23

1.7.2. Obyek Penelitian ... 24

1.7.3. Teknik Pengambilan Sampel ... 24

1.7.4. Variabel atau Indikator ... 25

1.7.5. Instrumen Penelitian ... 30

1.7.6. Metode Pengumpulan Data ... 31

1.7.7. Metode Analisis Data ... 32

1.8. Batasan Operasional ... 40

BAB II DESKRIPSI WILAYAH PENELITIAN ... 42

(12)

xii

2.2. Letak dan Luas ... 42

2.3. Kondisi Demografi, Sosial, dan Ekonomi ... 44

2.3.1. Kondisi Demografi ... 44

2.3.2. Kondisi Sosial ... 44

2.3.3. Kondisi Ekonomi ... 45

2.4. Karakter Fisik Daerah Penelitian ... 45

2.4.1. Iklim dan Curah Hujan ... 45

2.4.2. Kemiringan Lereng ... 48

2.4.3. Kondisi Geologis dan Morfologis Gunung Kelud ... 49

2.4.4. Karakter Letusan Gunung Kelud ... 50

2.4.5. Kawasan Rawan Bencana Gunung Kelud... 52

2.4.6. Jenis Batuan ... 54

2.4.7. Jenis Tanah ... 54

2.4.8. Jenis Penggunaan Lahan ... 54

BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 56

3.1. Kerentanan ... 56

a. Kerentanan Sosial ... 56

b. Kerentanan Ekonomi ... 65

3.2. Kapasitas Masyarakat ... 70

3.2.1. Pengetahuan Umum Kebencanaan ... 70

3.2.2. Kemampuan Mitigasi ... 70

3.2.3. Kesiapan ... 73

3.2.4. Kemampuan Bertahan Hidup ... 75

3.3. Implikasi Kegiatan Pariwisata terhadap Kapasitas dan Perekonomian Masyarakat ... 83

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN ... 100

4.1. Kesimpulan ... 100

4.2. Saran ... 101 DAFTAR PUSTAKA

(13)

xiii

DAFTAR TABEL

No. Tabel Judul Tabel Hlm.

1.5. Level Tingkatan Bahaya Gunungapi di Indonesia ... 6

1.6. Perbandingan Antara Penelitian Penulis dengan Penelitian Sebelumnya ... 19

1.7. Jenis dan Teknik Pengumpulan Data ... 31

1.8. Skoring Variabel Kerentanan Sosial ... 32

1.9. Penentuan Kelas Kerentanan Sosial ... 33

1.10. Penentuan Kerentanan Ekonomi ... 34

1.11. Penentuan Kelas Kerentanan Ekonomi ... 34

1.12. Skoring Variabel Kapasitas Masyarakat ... 36

1.13. Penentuan Korelasi dan Implikasi Pariwisata terhadap Kapasitas dan Perekonomian Masyarakat Desa Sugihwaras .. 37

2.3. Jumlah Penduduk di Masing-masing Dusun ... 44

2.4. Intensitas Curah Hujan Kecamatan Ngancar Tahun. 2013-2015 ... 46

2.5. Penentuan Tipe Iklim Schmidt-Ferguson ... 47

2.6. Kelas Kemiringan Lereng Menurut USSSM dan USLE ... 48

3.1. Jumlah Penduduk Terancam Bencana di Desa Sugihwaras ... 57

3.2. Tingkat Kepadatan Penduduk Terancam di Desa Sugihwaras 58 3.3. Jumlah Penduduk Rentan Berdasarkan Kelompok Umur ... 59

3.4. Rasio Ketergantungan Penduduk di Desa Sugihwaras ... 60

3.5. Tingkat Rasio Penduduk Laki-laki dan Perempuan di Desa Sugihwaras ... 61

3.6. Tingkat Sex Ratio Penduduk Desa Sugihwaras ... 62

3.7. Klasifikasi Tingkat Kerentanan Sosial di Desa Sugiwharas ... ₆₃

3.8. Klasifikasi Luas Lahan Produktif yang Terancam di Desa Sugihwaras ... 66

3.9. Kriteria Ancaman Jumlah Ternak di Desa Sugihwaras ... 67

(14)

xiv

3.11. Skoring Indikator Tingkat Kapasitas Desa Sugihwaras ... 77 3.12. Kriteria Tingkat Kapasitas Masyarakat Desa Sugihwaras ... 78 3.13. Korelasi Kegiatan Pariwisata terhadap Kapasitas

(15)

xv

DAFTAR GAMBAR

No. Gambar Judul Gambar Hlm.

1.1. Peta Lokasi Desa Sugihwaras dalam KRB I Gunung Kelud .... 3

1.5. Siklus Bencana Alam ... 9

1.6. Kerangka Berpikir ... 22

1.7. Diagram Alir Penelitian ... 39

2.2. Peta Administrasi Desa Sugihwaras, Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri ... 43

2.4. Letusan Gunung Kelud Februari 1990 ... 51

2.5. Perkembangan Kawah Gunung Kelud ... 51

3.1. Peta Tingkat Kerentanan Sosial di Desa Sugihwaras ... 64

3.2. Peta Tingkat Kerentanan Ekonomi di Desa Sugihwaras ... 69

3.3. Kegiatan Karang Taruna di Studio Kelud FM ... 72

3.4. Studio Radio Kelud FM untuk Siaran dan menyebarkan Informasi kebencanaan ... 75

3.5. Peta Tingkat Kapasitas Masyarakat di Desa Sugihwaras ... 79

3.6. Anggota Karang Taruna yang sedang menyiarkan salah satu materi kebencanaan di Kelud FM ... 82

3.7. Gedung Teater dan Museum Gunung Kelud ... 86

3.8. Kegiatan Budaya dengan Peran Dewi Kilisuci dalam Ritual Adat di Desa Sugihwaras ... 88

3.9. Ritual Adat Kelud di Desa Sugihwaras ... 88

3.10. Komunitas Jangkar Kelud bersama dengan Kelompok Petani Margomulyo Lembusuro dan anggota TNI ... 90

3.11. Gubug Pertanian Organik Kelompok Tani Margomulyo Lembusuro ... 90

3.12. Agrowisata Margomulyo Lembusuro yang dikelola oleh Kelompok Tani Muda di Desa Sugihwaras ... 91

(16)

xvi

3.14. Pemandangan Puncak Kelud (Kawah) ... 93 3.15. Jalur Aliran Lava dari Letusan Gunung Kelud 2014 ... 93 3.16. Pemandangan Gunung Kelud dari Sisi Atas Menuju

Bagian Puncak ... 94 3.17. Peta Disaster Tourism di Kawasan Wisata Gunung Kelud .... 95 3.18. Camat Ngancar dan Mbah Ronggo dalam Ritual Adat ... 97 3.19. Pendekatan kepada masyarakat melalui obrolan santai dari