• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN FIRE-UP TERHADAP KEMAMPUAN MEMAHAMI MAKNA DENOTATIF DAN MAKNA KONOTATIF SISWA KELAS VII SMP NEGERI 3 MARBAU TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN FIRE-UP TERHADAP KEMAMPUAN MEMAHAMI MAKNA DENOTATIF DAN MAKNA KONOTATIF SISWA KELAS VII SMP NEGERI 3 MARBAU TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014."

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN FIRE-UP

TERHADAP KEMAMPUAN MEMAHAMI MAKNA

DENOTATIF DAN MAKNA KONOTATIF SISWA

KELAS VII SMP NEGERI 3 MARBAU

TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh

YOHANA PANGGABEAN

NIM 209111080

JURUSAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

FAKULTAS BAHASA DAN SENI

(2)

ii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas anugerah-Nya maka peneliti dapat mengerjakan Skripsi ini. Skripsi ini berjudul “Pengaruh Strategi Pembelajaran FIRE-UP terhadap Kemampuan Memahami Makna Denotatif dan Makna Konotatif Siswa Kelas VII SMP Negeri Marbau Tahun Pembelajaran 2013/2014”. Penulisan Skripsi ini merupakan salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan. Disamping sebagai Akademis, penelitian ilmiah ini diharapkan bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan.

Pada kesempatan ini penulis juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan, bimbingan, dan arahan sehingga Skripsi ini tersusun. Untuk itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si., Rektor Universitas Negeri Medan, 2. Dr. Isda Pramuniati, M.Hum., Dekan Fakultas Bahasa dan Seni

Universitas Negeri Medan,

3. Drs. Syamsul Arif, M.Pd., Ketua Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, 4. Drs. Sanggup Barus, M.Pd., Sekretaris Jurusan Bahasa dan Sastra

Indonesia,

5. Dr. Wisman Hadi, M.Hum., Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia,

6. Muhammad Surip, S.Pd., M.Si., Ketua Program Studi Sastra Indonesia, 7. Drs. Basyaruddin, M.Pd., Dosen Pembimbing Skripsi,

8. Prof. Dr. Rosmawaty, M.Pd., Dosen Pembimbing Akademik,

9. Seluruh Bapak/Ibu Dosen serta Staf Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan,

10.Kepala Sekolah, Guru Bahasa dan Sastra Indonesia Kelas VII, Pegawai Tata Usaha, serta siswa kelas VII SMP Negeri 3 Marbau, dan

(3)

iii

12.Kakanda Herni Hotnida Uli Panggabean Amf., Adinda Dedi Pardamean Panggabean, Edwardo Panggabean dan Ricardo Fanmas Panggabean yang selalu memberikan semangat beserta dukungan kepada penulis,

13.Sahabat-sahabat teristimewa Fernando M Nanggolan, Astry Wulandari, Eli Rosa Sagala, Juniarty Mardina, Hesty Arianna, Naposo Rogate terima kasih atas doa, dukungan dan semangatnya

Kepada mereka semua semoga segala kebaikan mereka dibalas dengan sebaik-baiknya oleh Tuhan Yang Maha Esa. Amin.

Skripsi ini ditulis guna memenuhi persyaratan memperoleh gelar sarjana pendidikan bahasa dan sastra Indonesia. Sebagai karya tulis tidak mustahil terdapat kekurangan pada Skripsi ini, baik dari segi isi, organisasi, maupun kebahasaannya. Oleh karena itu, kritik dan saran perbaikan amatlah diharapkan. Akhir kata, semoga Skripsi ini bermanfaat bagi pembaca.

Medan, September 2014 Penulis

(4)

i ABSTRAK

Yohana Panggabean. NIM 209111080. Pengaruh Strategi Pembelajaran FIRE-UP terhadap Kemampuan Memahami Makna Denotatif dan Makna Konotatif Siswa Kelas VII SMP Negeri 3 Marbau Tahun Pembelajaran 2013/2014. Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia. Fakultas Bahasa dan Seni. Universitas Negeri Medan.

Penelitan ini bertujuan untuk mendiskripsikan pengaruh strategi pembelajaran FIRE-UP terhadap kemampuan memahami makna denotatif dan makna konotatif siswa kelas VII SMP Negeri 3 Marbau tahun pembelajaran 2013/2014. Populasi penelitian ini seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 3 Marbau yang berjumlah 170 orang. Sementara sampel penelitian yang diambil dari 22% jumlah populasi. Kelas yang dijadikan sampel adalah kelas VII 2 sebagai kelas eksperimen dan kelas VII 3 dijadikan kelas kontrol.

Penelitian ini menggunakan metode eksperimen, yakni membandingkan dua kelas. Kelas eksperimen diberi perlakuan dengan menggunakan strategi FIRE-UP dan kelas kontrol diberi perlakuan dengan menggunakan strategi ekspositori. Dari distribusi data yang diperoleh, diketahui kelas eksperimen memiliki rata-rata 79,85 dengan standar deviasi sebesar 8,48, sementara kelas kontrol memiliki rata-rata 59,41 dengan standar deviasi sebesar 18,29.

Berdasarkan perhitungan uji normalitas, diketahui bahwa pada kelas eksperimen diperoleh harga L0 (Lhitung) = 0,0165 dan Lt (Ltabel) = 0,1519. Ternyata

Lhitung < Ltabel yaitu 0,0165 < 0,1519. Hal ini membuktikan bahwa data hasil

pembelajaran memahami makna denotatif dan makna konotatif dengan menggunakan strategi pembelajaran FIRE-UP berdistribusi normal. Berdasarkan homogenitas yang telah dilakukan, maka didapat nilai �ℎ� �� = 1,39 dengan � �� = 1,82 dk pembilang dan penyebut 34 + 34 – 2 =

66 yaitu 1,82. Jadi, �ℎ� �� <� �� yaitu 1,39< 1,82.

Nilai t, t0 = 9,46, tt 5 % = 2,65 karena t0 yang diperoleh lebih besar dari t,

(5)

iv

BAB II KERANGKA TEORETIS, KERANGKA KONSEPTUAL, DAN HIPOTESIS PENELITIAN ... 7

A. Kerangka Teoretis ... 7

B. Pengertian Pengaruh ... 7

1. Hakikat Strategi Pembelajaran FIRE-UP ... 10

2. Metode Ekspositori ... 11

a. Defenisi Metode Ekspositori ... 11

b. Langkah-langkah Metode Ekspositori ... 12

c. Kelebihan dan kelemahan Metode Ekspositori ... 13

3. Kemampuan Memahami Makna Denotatif dan Makna Konotatif ... 13

a. Kemampuan Memahami Makna ... 13

b. Jenis-jenis Makna ... 15

c. Makna Denotatif ... 22

d. Makna Konotatif ... 24

(6)

v

B. Hipotesis Penelitian ... 29

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 30

A. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 30

B. Populasi dan Sampel ... 30

1. Populasi ... 30

2. Sampel penelitian ... 31

C. Defenisi Operasional Variabel Penelitian ... 32

D. Metode Penelitian... 33

E. Desain Penelitian ... 33

F. Jalannya Eksperimen ... 34

G. Instrumen Penelitian... 36

H. Uji Coba Instrumen ... 37

I. Teknik Analisis Data ... 39

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 44

A. Hasil Penelitian ... 44

1. Kemampuan Memahami Makna Denotatif dan Makna Konotatif dengan Strategi pembelajaran FIRE-UP ... 45

2. Kemampuan Memahami Makna Denotatif dan Makna Konotatif dengan Strategi pembelajaran Ekspositor ... 48

B. Pengujian Hipotesis ... 50

1. Uji Normalitas ... 50

a. Uji Normalitas Kemampuan Memahami Makna Denotatif dan Makna Konotatif dengan Menggunakan Strategi Pembelajaran FIRE-UP ... 50

b. Uji Normalitas Kemampuan Memahami Makna Denotatif dan Makna Konotatif dengan Menggunakan Strategi Pembelajaran FIRE-UP ... 52

2. Uji Homogenitas ... 55

3. Uji Hipotesis ... 56

C. Temuan Penelitian ... 57

(7)

vi

BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... 61

A. Simpulan ... 61

B. Saran ... 61

(8)

vii

DAFTAR TABEL

Halaman TABEL 3.1 POPULASI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 3 MERBAU .... 31 TABEL 3.2 DESAIN EKSPERIMEN POST TEST ONLY

CONTROL DESAIN... 34 TABEL 3.3 LANGKAH-LANGKAH PELAKSANAAN

PEMBELAJARAN KELAS EKSPERIMEN DENGAN

STRATEGI PEMBELAJARAN FIRE-UP ... 34 TABEL 3.4 KISI KISI TES KEMAMPUAN MEMAHAMI MAKNA

DENOTATIF DAN MAKNA KONOTATIF ... 37 TABEL 3.5 KATEGORI SKOR DAN PENILAIAN ... 37 TABEL 4.1 DATA HASIL KEMAMPUAN PEMBELAJARAN

MAKNA DENOTATIF DAN MAKNA KONOTATIF

DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI FIRE-UP ... 45 TABEL 4.2 DISTRIBUSI HASIL BELAJAR SISWA DENGAN

MENGGUNAKAN STRATEGI PEMBELAJARAN

FIRE-UP ... 46 TABEL 4.3 DATA HASIL KEMAMPUAN PEMBELAJARAN

MAKNA DENOTATIF DAN MAKNA KONOTATIF

DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI

EKSPOSITORI... 48 TABEL 4.4 DISTRIBUSI HASIL BELAJAR SISWA DENGAN

MENGGUNAKAN STRATEGI PEMBELAJARAN

(9)

viii

DAFTAR GAMBAR

Halaman GAMBAR 4.1 HISTOGRAM DISTRIBUSI HASIL BELAJAR SISWA

DENGAN MENGGUNAKAN STRATEG

PEMBELAJARAN FIRE-UP ... 47 GAMBAR 4.2 HISTOGRAM DISTRIBUSI HASIL BELAJAR SISWA

DENGAN MENGGUNAKAN STRATEG

(10)

ix

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

LAMPIRAN 1. SILABUS ... 66

LAMPIRAN 2. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KELAS EKSPERIMEN ... 67

LAMPIRAN 3. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KELAS KONTROL ... 72

LAMPIRAN 4. SOAL LATIHAN SISWA ... 77

LAMPIRAN 5. KUNCI JAWABAN INSTRUMEN SOAL ... 82

LAMPIRAN 6. TABULASI SKOR VALIDITAS TES ... 83

LAMPIRAN 7. TABULASI SKOR UJI RELIABILITAS ... 85

LAMPIRAN 8. PERHITUNGAN MENCARI DAYA BEDA DAN TINGKAT KESUKARAN PEMBELAJARAN MAKNA DENOTATIF DAN MAKNA KONOTATIF (Kelompok Atas) ... 87

LAMPIRAN 9. PERHITUNGAN MENCARI DAYA BEDA DAN TINGKAT KESUKARAN PEMBELAJARAN MAKNA DENOTATIF DAN MAKNA KONOTATIF (Kelompok Bawah) ... 89

(11)

vii

DAFTAR TABEL

Halaman TABEL 3.1 POPULASI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 3 MERBAU .... 31 TABEL 3.2 DESAIN EKSPERIMEN POST TEST ONLY

CONTROL DESAIN... 34 TABEL 3.3 LANGKAH-LANGKAH PELAKSANAAN

PEMBELAJARAN KELAS EKSPERIMEN DENGAN

STRATEGI PEMBELAJARAN FIRE-UP ... 34 TABEL 3.4 KISI KISI TES KEMAMPUAN MEMAHAMI MAKNA

DENOTATIF DAN MAKNA KONOTATIF ... 37 TABEL 3.5 KATEGORI SKOR DAN PENILAIAN ... 37 TABEL 4.1 DATA HASIL KEMAMPUAN PEMBELAJARAN

MAKNA DENOTATIF DAN MAKNA KONOTATIF

DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI FIRE-UP ... 45 TABEL 4.2 DISTRIBUSI HASIL BELAJAR SISWA DENGAN

MENGGUNAKAN STRATEGI PEMBELAJARAN

FIRE-UP ... 46 TABEL 4.3 DATA HASIL KEMAMPUAN PEMBELAJARAN

MAKNA DENOTATIF DAN MAKNA KONOTATIF

DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI

EKSPOSITORI... 48 TABEL 4.4 DISTRIBUSI HASIL BELAJAR SISWA DENGAN

MENGGUNAKAN STRATEGI PEMBELAJARAN

(12)

viii

DAFTAR GAMBAR

Halaman GAMBAR 4.1 HISTOGRAM DISTRIBUSI HASIL BELAJAR SISWA

DENGAN MENGGUNAKAN STRATEG

PEMBELAJARAN FIRE-UP ... 47 GAMBAR 4.2 HISTOGRAM DISTRIBUSI HASIL BELAJAR SISWA

DENGAN MENGGUNAKAN STRATEG

(13)

ix

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

LAMPIRAN 1. SILABUS ... 66

LAMPIRAN 2. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KELAS EKSPERIMEN ... 67

LAMPIRAN 3. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KELAS KONTROL ... 72

LAMPIRAN 4. SOAL LATIHAN SISWA ... 77

LAMPIRAN 5. KUNCI JAWABAN INSTRUMEN SOAL ... 82

LAMPIRAN 6. TABULASI SKOR VALIDITAS TES ... 83

LAMPIRAN 7. TABULASI SKOR UJI RELIABILITAS ... 85

LAMPIRAN 8. PERHITUNGAN MENCARI DAYA BEDA DAN TINGKAT KESUKARAN PEMBELAJARAN MAKNA DENOTATIF DAN MAKNA KONOTATIF (Kelompok Atas) ... 87

LAMPIRAN 9. PERHITUNGAN MENCARI DAYA BEDA DAN TINGKAT KESUKARAN PEMBELAJARAN MAKNA DENOTATIF DAN MAKNA KONOTATIF (Kelompok Bawah) ... 89

(14)

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pembelajaran bahasa Indonesia terbagi ke dalam empat aspek keterampilan berbahasa, yaitu keterampilan mendengar, berbicara, membaca, dan menulis (Tarigan 1986:1). Untuk menguasai keempat aspek keterampilan berbahasa tersebut, siswa terlebih dahulu diarahkan agar mampu memahami makna kata dengan baik. Memahami makna kata merupakan modal dasar bagi siswa untuk terampil dalam berbahasa, seperti terampil menyampaikan gagasan dan perasaannya.

Memahami makna kata merupakan salah satu kompetensi yang harus dikuasai oleh siswa kelas VII SMP. Hal ini sesuai dengan kurikulum yang saat ini berlaku di Indonesia, yaitu Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Salah satu standar kompetensi pelajaran bahasa Indonesia yang harus dikuasai siswa kelas VII SMP adalah mampu memahami ragam teks nonsatra dengan berbagai cara membaca, yang kemudian dijabarkan ke dalam kompetensi dasar, menentukan makna kata tertentu secara tepat dengan konteks yang diinginkan melalui kegiatan membaca.

(15)

2

Hal senada dapat dilihat dari hasil penelitian Nelly (2011:58) yang berjudul “Efektivitas Metode Pencocokan Kartu dalam Pembelajaran Makna Denotatif dan

Makna Konotatif Siswa Kelas XI SMK Bersama Brastagi Tahun Pembelajaran 2010/2011.” Berdasarkan hasil penelitian tersebut diketahui bahwa kemampuan siswa

dalam memahami makna denotatif dan makna konotatif masih tergolong cukup. Dari hasil penelitian tesebut diperoleh nilai rata-rata siswa adalah 63,4, sedangkan nilai KKM siswa adalah 75. Pernyataan ini juga diperkuat dalam jurnal pendidikan, Damayanti (2013: 11) mengemukakan bahwa,

“kemampuan siswa kelas VII D SMP Negeri 3 Gianyar tahun pembelajaran 2012/2013 dalam memahami makna kata dalam bacaan masih kurang. Hal tersebut dilihat dari kemampuan awal siswa menentukan makna kata hanya mendapat nilai rata-rata 65,03. Hal ini disababkan karena kurangnya pemahaman siswa tentang pentingnya memahami istilah makna.”

(16)

3

Banyak cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam memahami makna denotatif dan makna konotatif, diantaranya penerapan strategi pembelajaran yang lebih tepat dan efektif. Strategi atau metode pembelajaran sangat mempengaruhi keberhasilan siswa dalam melaksanakan proses belajar mengajar (Halim, 2012:143). Peneliti mencoba menerapkan suatu inovasi baru yaitu menggunakan strategi pembelajaran FIRE-UP. Strategi ini mengajak siswa untuk aktif dalam kelompok.

Pembelajaran FIRE-UP merupakan singkatan dari Foundatio (fondasi) - Intake Information (menyerap informasi) - Real Meaning (makna yang sebenarnya) - Express

Your Knowledge (ungkapkan pengetahuan anda) - Use Available Resources

(manfaatkan sumber-sumber yang ada) - Plan Of Action (perencanaan tindakan), yaitu

strategi belajar kelompok yang dirancang untuk memberikan kesempatan berperan serta dalam kerja kelompok. Keistimewaan strategi pembelajaran FIRE-UP adalah siswa diberitugas sebagai pengetahuan awal, terlebih dahulu siswa membaca materi yang akan diajarkan oleh guru, kemudian pada saat guru memberikan informasi, siswa sudah memiliki pengetahuan awal. Strategi pembelajaran FIRE-UP ini diharapkan dapat membantu siswa dalam mengembangkan dan meningkatkan daya pikirnya. Selain itu, strategi pembelajaran ini memungkinkan siswa untuk belajar berargumentasi melalui praktik berkelompok dengan memanfaatkan potensi interaksi dan kerja sama antar siswa.

(17)

4

pertanyaan/menanggapi, menyampaikan ide/pendapat, mendengarkansecara aktif, dan berada dalam tugas. Para siswa belajar dalam kelompok kecil untuk memecahkan suatu masalah dan menyelesaikan lebih dari satu kemungkinan. Diskusi kelompok tipe FIRE-UP akan berjalan dengan baik, jika siswa diberikan konsep awal tentang makna denotatif dan makna konotatif yang bertujuan untuk memudahkan siswa dalam memahami makna denotatif dan makna konotatif. Beranjak dari uraian dan pemikiran sebelumnya, peneliti mencoba melakukan sebuah penelitian yang berjudul “Pengaruh Strategi Pembelajaran FIRE-UP Terhadap Kemampuan Memahami Makna Denotatif dan Makna Konotatif Siswa Kelas VII SMP Negeri 3 Marbau Tahun Pembelajaran 2013/2014.”

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah terlihat bahwa masih banyak permasalahan-permasalahan yang dihadapi dalam pembelajaran menentukan makna denotatif dan makna konotatif. Untuk itu peneliti mengidentifikasi permasalahan tersebut, sebagai berikut:

1. rendahnya kemampuan siswa dalam memahami makna denotatif dan makna konotatif;

2. siswa cenderung pasif dalam kegiatan pembelajaran;

3. strategi pembelajaran yang digunakan bersifat konvensional (ceramah). C. Pembatasan Masalah

(18)

5

meningkatkan kemampuan memahami makna denotatif dan makna konotatif siswa kelas VII SMP Negeri 3 Marbau tahun pembelajaran 2013/2014.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian pada batasan masalah di atas, maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini, ialah sebagai berikut:

1. bagaimanakah kemampuan memahami makna denotatif dan makna konotatif siswa kelas VII SMP Negeri 3 Marbau tahun pembelajaran 2013/2014 dengan menggunakan strategi pembelajaran FIRE-UP?

2. bagaimanakah kemampuan memahami makna denotatif dan makna konotatif siswa kelas VII SMP Negeri 3 Marbau tahun pembelajaran 2013/2014 dengan menggunakan strategi ekspositori?

3. apakah penggunaaan strategi pembelajaran FIRE-UP berpengaruh terhadap kemampuan memahami makna denotatif dan makna konotatif siswa VII SMP Negeri 3 Marbau tahun pembelajaran 2013/2014?

E. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini, adalah sebagai berikut:

1. mengetahui kemampuan memahami makna denotatif dan makna konotatif siswa kelas VII SMP Negeri 3 Merbau tahun pembelajaran 2013/2014 dengan menggunakan startegi pembelajaran FIRE-UP;

(19)

6

3. mengetahui pengaruh penggunaan strategi pembelajaran FIRE-UP terhadap kemampuan memahami makna denotatif dan makna konotatif siswa kelas VII SMP Negeri 3 Marbau tahun pembelajaran 2013/2014.

F. Manfaat Penelitian

Penelitian ini mempunyai manfaat teoretis dan manfaat praktis. Secara teoritis, hasil penelitian ini bermanfaat untuk memperkaya khasanah ilmu pengetahuan, khususnya dalam bidang pendidikan.

Secara praktis, penelitian ini bermanfaat sebagai berikut:

1. hasil penelitian ini dapat menjadi bahan pertimbangan untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam memahami makna denotatif dan makna konotatif; 2. menjadi bahan rujukan bagi guru bahasa Indonesia dalam peningkatan

pembelajaran, khususnya pembelajaran memahami makna denotatif dan makna konotatif; dan

(20)

61

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan data penelitian penelitian dan pengujian hipotesis tentang pengaruh strategi pembelajaran FIRE-UP terhadap kemampuan memahami makna denotatif dan makna konotatif siswa kelas VII SMP Negeri 3 Marbau T.P 2013/2014, dapat diambil simpulan sebagai berikut.

1. Kemampuan memahami makna denotatif dan makna konotatif dengan menggunakan strategi pembelajaran FIRE-UP pada siswa kelas VII SMP Negeri 3 Marbau T.P 2013/2014 tergolong baik dengan nilai rata-rata 79,85 (dibulatkan menjadi 80).

2. Kemampuan memahami makna denotatif dan makna konotatif dengan menggunakan strategi pembelajaran ekspositori pada siswa kelas VII SMP Negeri 3 Marbau T.P 2013/2014 tergolong cukup dengan nilai rata-rata 59,51 (dibulatkan menjadi 60).

3. Penerapan strategi pembelajaran FIRE-UP berpengaruh positif terhadap kemampuan memahami makna denotatif dan makna konotatif siswa kelas VII SMP Negeri 3 Marbau T.P 2013/2014. Hal ini dinyatakan dalam hasil penelitian yang memperoleh nilai rata-rata kelas eksperimen lebih besar dari nilai rata-rata kelas kontrol yaitu 79,85 > 59,51.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian pada siswa kelas VII SMP Negeri 3 Marbau, dapat diberikan saran sebagai berikut.

1. Hasil belajar siswa dalam memahami makna denotatif dan makna konotatif meningkat dengan menggunakan strategi pembelajaran

(21)

62

FIRE-UP. Oleh karena itu, guru bidang studi Bahasa Indonesia disarankan menerapkan strategi ini untuk menyampaikan materi. 2. Keefektivan pembelajaran makna denotatif dan makna konotatif

dengan strategi pembelajaran FIRE-UP perlu ditingkatkan dan diperbaharui agar semakin baik .

(22)

63

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Arikunto, Suharsimi.2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta

Chaer, Abdul. 2007. Leksikologi dan Leksikografi Indonesia. Jakarta: Rineka Cipta

Chaer, Abdul. 2002. Pengantar Semantik Bahasa Indonesia Cetakan ketiga. Jakarta: Rineka Cipta

Damayanti, Ni Wayan Sri. 2013. Jurnal: penggunaan media kamus dalam pembelajaran konseptual untuk meningkatkan kemampuan siswa memahami makna kata dalam bacaan di kelas VIID SMP Negeri 3 Gianyar. Singaraja: UPG

Depdiknas. 2003. Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Kedua. Jakarta: Balai Pustaka

Depdiknas. 2007. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka

Halim, Abdul. 2012. Jurnal: pengaruh strategi pembelajaran dengan gaya belajar terhadap hasil belajar siswa SMPN 2 Secanggang Kabupaten Langkat. Medan: Tabularasa PPS UNIMED.

Kamisa. 1997. Kamus Lengkap Bahasa Indonesia. Surabaya: Kartika Keraf, Gorys. 2006. Diksi dan Gaya Bahasa. Jakarta: Gramedia.

Kosasih.E. 2009. Tata Bahasa Indonesia untuk SMP/MTs. Bandung: Cipta Dea Pustaka.

Kateman, dan Teguh Wibowa. 2008. Jurus Maut Menguasai Materi Bahasa Indonesia untuk SMP. Jogjakarta: Locus.

(23)

64

Maimunah, Siti Annijat. 2007. Buku Pengantar Bahasa Indonesia. Jakarta: Prestasi Pustaka

Nababan, Diana. 2008. Intisari Bahasa Indonesia untuk SMA. Jakarta: Kawan Pustaka

Nelly, 2011. “Efektivitas Metode Pencocokan Kartu dalam Pembelajaran Makna Denotatif dan Makna Konotatif Siswa Kelas XI SMK Bersama Brastagi Tahun Pembelajaran 2010/2011. Medan: UNIMED

Nuraeni, Enung dan Tim Elpena. 2010. Buku Pintar Bahasa Indonesia SD Kelas 4, 5, & 6. Jakarta: Wahyumedia Sudijono. Anas. 2009. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: Raya Grafindo Persada.

Pateda, Mansoer. 2001. Semantik Leksikal. Jakarta: Rineka Cipta.

Sanjaya, Wina. 2008. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana.

Sudaryat, Yayat. 2009. Makna dalam Wacana (Prinsip-prinsip Semantik dan Pragmatik. Bandung: Yrama Widya.

Sudjana. 2002. Metode Statistik. Bandung: Tarsito. Sudjana. 2005. Metode statistik. Bandung: Tarsito.

Sudijono. 2006. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Sudijono. 2009. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Soedjito. 1992. Kosa Kata Bahasa Indonesia. Jakarta: Gramedia.

Tarigan, Henry Guntur. 1998. Membaca Sebagai Kemampuan Berbahasa. Bandung: Angkasa

Turnip, Betty M, dan Tommy K Siburian. 2012. Jurnal: Pengaruh Strategi Pembelajaran FIRE-UP terhadap Hasil Belajar Siswa pada Materi Hukum Newton di Kelas VIII Semester 1 SMP PTP Nusantara IV BAH JAMBI Tahun Pembelajaran 2011/2012. Medan: Dekfis Pascasarjana, Unimed

(24)

65

Zainuddin. 2011. Jurnal: Konsep Semantik dalam Pembelajaran Bahasa. Medan: Unimed

Gambar

GAMBAR 4.1  HISTOGRAM DISTRIBUSI HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN STRATEG
GAMBAR 4.1  HISTOGRAM DISTRIBUSI HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN STRATEG

Referensi

Dokumen terkait

Pada halaman ini terdapat tombol materi yang bisa mengeluarkan suara, latihan materi yang bisa di scroll ke atas dan ke bawah, tombol di bawah berfungsi untuk

Kegiatan Couchsurfing tidak membebankan biaya baik kepada host maupun surfer melainkan semua pelayanan diberikan dengan sukarela dan bertujuan untuk menambah teman,

(3) memberdayakan masyarakat pengolah sabut kelapa (UMKM) dalam upaya menemukan strategi pengembangan dengan menggunakan teknologi tepat guna dalam pengolahan sabut

Berdasarkan tabel 2 menunjukkan bahwa faktor yang paling berpengaruh terhadap keikutsertaan ibu menjadi akseptor KB Suntik DMPA di BPS Umu Hani adalah faktor usia yaitu sebanyak

Tabel 4.7 menunjukkan bahwa berdasarkan pendidikan responden yang melaksanakan prosedur tetap pemeriksaan fisik antenatal care dengan kompeten sebagian besar ada pada

Dalam penelitian ini penulis ingin melihat tanggapan mahasiswa secara umum mengenai Sistem Informasi yang diterapkan oleh universitas dan bagaimana kualitas dari Informasi

sehubungan dengan pelaksanaan Konvensi Kerangka Kerja Perubahan Iklim 1992 dan antisipasi Protokol Kyoto 1997) = Implementation of international agreement on climate change (case

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1) Lembar pengamatan kegiatan guru dan Keterlaksanaan Pembelajaran. Pengamatan kegiatan guru dilakukan oleh