• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEMERINTAH KOTA BENGKULU RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KOTA BENGKULU

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "PEMERINTAH KOTA BENGKULU RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KOTA BENGKULU"

Copied!
71
0
0

Teks penuh

(1)

PEMERINTAH KOTA BENGKULU

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN

TAHUN 2019 - 2023

DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN

KOTA BENGKULU

(2)

KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan puji Syukur atas Rahmat dan Karunia Allah SWT, sehingga Dokumen Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Bengkulu tahun 2019 s/d 2023 dapat kami selesaikan.

Rencana Strategis (RENSTRA) ini merupakan salah satu dokumen perencanaan jangka menengah yang harus dimiliki oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah sebagai pedoman dan arahan dalam melaksanakan pembangunan lima tahun kedepan yang memuat tujuan, sasaran, arah kebijakan termasuk kendala, permasalahan yang sedang dan akan dihadapi. Dokumen RENSTRA disusun dengan mengacu kepada RPJMD, RENSTRA Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Bengkulu dan RENSTRA Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia.

Dalam Penyusunan Rencana Strategis (RENSTRA) ini kami menyadari masih banyak kekurangan dan kelemahannya, untuk itu saran dan kritik semua pihak yang sifatnya membangun sangat kami harapkan guna penyempurnaan Rencana Strategis (RENSTRA) ini, sebelum dan sesudahnya kami haturkan terima kasih.

Bengkulu, Juni 2019

KEALA DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KOTA BENGKULU

SYAFRIANDI, ST, M.Si NIP. 19750216-200312-1-003

(3)

ii DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR………... i

DAFTAR ISI………... ii

DAFTAR LAMPIRAN………... iii BAB. I PENDAHULUAN 1 1.1.Latar Belakang………... 1

1.2.Landasan Hukum………... 2

1.3.Maksud dan Tujuan………... 4

1.4.Sistematika Penulisan………... 5

BAB. II GAMBARAN PELAYANAN DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KOTA BENGKULU 2.1.Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Bengkulu 7 2.2.Sumberdaya Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Bengkulu……… 9 2.3.Kinerja Pelayanan Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Bengkulu……… 17 2.4.Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Bengkulu……… 20

BAB. III PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN (DKP) 3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi DKP Kota Bengkulu 27 3.2 .Telaahan Visi Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih 30 3.3 Telaah Renstra K/L dan Renstra Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Bengkulu 32 3.4 Telaah Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkngan Hidup Strategis…… 35

3.5 Penentuan Isu-Isu Strategis………. 35 BAB. IV TUJUAN DAN SASARAN

4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Bengkulu

4.2. Visi dan Misi Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Bengkulu ………..

38

40 BAB. V STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

5.1. Kebijakan dan Strategi Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Bengkulu…………

5.2. Strategi Pembangunan

42 42 44 BAB. VI RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN 46

(4)

iii BAB. VII

BAB. VIII

KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN PENUTUP

51 53 LAMPIRAN

(5)

iv

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN. 1 ...

LAMPIRAN. 2 ...

Halaman

(6)

Rencana Strategis Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Bengkulu 2019 - 2023 1 BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Pembangunan Kelautan dan Perikanan di Kota Bengkulu pada dasarnya adalah upaya pemanfaatan potensi sumber daya kelautan dan perikanan yang optimal untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat (khususnya pelaku usaha kelautan dan perikanan) dengan memperhatikan keseimbangan dan kelestarian sumber daya perikanan dan lingkungan.

Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Bengkulu sebagai salah satu Perangkat Daerah (PD) Pemerintah Kota Bengkulu, dalam melaksanakan pembangunan kelautan dan perikanan berpedoman pada dokumen perencanaan pembangungan jangka menengah yang disebut Renstra (Rencana Strategis) yang disusun setiap lima tahun sebagai dasar untuk menyusun Rencana Kerja (Renja) PD. Renstra yang disusun berdasarkan pada RPJMD yang memuat visi, misi, tujuan, sasaran dan arah kebijakan yang nantinya akan diturunkan menjadi program dan kegiatan pada dokumen Rencana Kerja yang merupakan dokumen perencanaan Perangkat Daerah (PD) untuk periode 1 (satu) tahun. Dalam penyusunan Renstra PD Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Bengkulu juga memiliki keterkaitan dengan Renstra Dinas Kelautan dan Perikanan Propinsi Bengkulu, Renstra Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia menyangkut visi dan misi yang akan dicapai.

Sebagian besar Pelaku Usaha Kelautan dan Perikanan di Kota Bengkulu tergolong berskala usaha kecil dengan modal dan penguasaan teknologi dan informasi pasar yang rendah / terbatas.

Kondisi tersebut menyebabkan para Pelaku Usaha Kelautan dan Perikanan tersebut belum mampu berperan secara optimal dalam aktivitas ekonomi perikanan sehingga belum pula dapat sepenuhnya ikut serta menikmati nilai tambah kegiatan pasca produksi.

(7)

Rencana Strategis Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Bengkulu 2019 - 2023 2 Kondisi tersebut diatas menggambarkan bahwa pendapatan Pelaku usaha Kelautan dan Perikanan di kota Bengkulu tergolong masih rendah, kondisi ini antara lain dikarenakan belum optimalnya pemanfaatan sumberdaya Kelautan dan Perikanan yang ada. Kondisi ini menyebabkan belum optimalnya kontribusi sektor Kelautan dan Perikanan terhadap pertumbuhan ekonomi yang di indikasikan nilai PDRB Kota Bengkulu

Sebagia gambaran, potensi sumber daya kelautan dan perikanan yang di miliki antara lain :

1. Potensi perikanan laut :

a. Perairan territoriall ( 0-12 mil ) memiliki potensi 46.145 ton /tahun

b. Perairan ZEEI ( > 12 mil ) memiliki potensi 80.072 ton / tahun 2. Budidaya Air Tawar (kolam) memiliki potensi 750 Ha

3. Budidaya Air Payau (tambak) memiliki potensi 350 Ha

1.2. Landasan Hukum

1. Undang-Undang No, 05 Tahun 1983 tentang Zone Ekonomi Eklusif Indonesia ( ZEFI);

2. Undang-Undang No. 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional;

3. Undang-Undang No 31 Tahun 2004 tentang Perikanan sebagaimana telah dirubah dengan Undang-Undang No. 45 Tahun 2009 tentang perubahan atas Undang-Undang No. 31 Tahun 2004 tentang Perikanan;

4. Undang-Undang No. 27 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil;

5. Undang-Undang No. 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran.;

6. Undang-Undang No 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah;

7. Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah No. 8 Tahun 2008 tentang Tata

(8)

Rencana Strategis Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Bengkulu 2019 - 2023 3 Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Pembangunan Daerah;

8. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan RI No. 45/Permen- KP/2015 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Nomor 25/PERMEN – KP/ 2015 Tentang Rencana Strategis Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun 2015 – 2019;

9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah dan Rencana kerja Pemerintah Daerah;

10. Perda No. I Tahun 2010 Tentang Rencana Jangka Panjang Daerah Kota Bengkulu Tahun 2007-2027;

11. Peraturan Daerah Kota Bengkulu No. 14 Tahun 2012 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Bengkulu Tahun 2012-2032;

12. Peraturan Daerah No. 08 Tahun 2013 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menegah Daerah (RPJMD) Kota Bengkulu Tahun 2013 – 2018;

13. Rencana Strategis Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Bengkulu Tahun 2013- 2018;

14. Peraturan Daerah Kota Bengkulu Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi Perangkat Daerah Kota Bengkulu (Lembaran Daerah Kota Bengkulu Tahun 2016 Nomor 10);

15. Peraturan Daerah Kota Bengkulu Nomor 01 Tahun 2018 Tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kota Bengkulu Tahun Anggaran 2018 (Lembaran Daerah Kota BengkuluTahun 2018 Nomor 01);

16. Peraturan Walikota Bengkulu Nomor 44 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi dan Tata Kerja

(9)

Rencana Strategis Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Bengkulu 2019 - 2023 4 Badan Daerah Kota Bengkulu (Berita Daerah Kota Bengkulu Tahun 2016 Nomor 44);

17. Keputusan Walikota Bengkulu Nomor 09 Tahun 2018 tentang Pelimpahan Wewenang Walikota Bengkulu Kepada Kepala Organisasi Perangkat Daerah di Lingkungan Pemerintah Kota Bengkulu selaku Pejabat Pengguna Anggaran/Pengguna Barang Untuk Pelaksanaan APBD Kota Bengkulu Tahun 2018;

18. Peraturan Walikota Bengkulu Nomor 02 Tahun 2018 tentang Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kota Bengkulu Tahun Anggaran 2018;

19. Peraturan Walikota Bengkulu Nomor 91 Tahun 2018 tentang Pembentukan Tim Penyusun Rencana Strategis Daerah Kota Bengkulu Tahun 2018-2023;

20. Dokumen Pelaksana Anggaran Organisasi Perangkat Daerah (DPA OPD) Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Bengkulu Nomor : 21 /BPKAD/2018 Tanggal 12 Januari 2018;

1.3. Maksud dan Tujuan

Maksud disusunnya Rencana Strategis Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Bengkulu adalah untuk merumuskan dan menetapkan tujuan, sasaran, arah kebijakan strategi, program, indikator program serta indikator kegiatan dalam rangka menyelenggarakan pembangunan di bidang kelautan dan perikanan serta pelayanan terhadap stakeholder sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.

Tujuan dari penyusunan Rencana Strategis Perangkat Daerah adalah agar dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Bengkulu, dapat berdaya guna dan berhasil guna sehingga visi dan misi Walikota dan Wakil Walikota dapat berjalan, serta menjadi pedoman untuk mencapai tujuan dan sasaran pembangunan dibidang Kelautan dan Perikanan.

(10)

Rencana Strategis Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Bengkulu 2019 - 2023 5 1.4. Sistematika Penulisan

Sistematika Penyusunan Renstra Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Bengkulu Tahun 2019-2023 ini sesuai dengan Permendagri No.

86 Tahun 2017 adalah : BAB I

BAB II

BAB III

BAB IV

BAB V

BAB VI

PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Landasan Hukum 1.3 Maksud dan Tujuan 1.4 Sistematika Penulisan

GAMBARAN PELAYANAN DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN 2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Dinas Kelautan dan

Perikanan

2.2. Sumber Daya Dinas Kelautan dan Perikanan

2.3. Kinerja Pelayanan Dinas Kelautan dan Perikanan (Tabel TC-23 dan TC-24 lampiran Permendagri)

2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Dinas Kelautan dan Perikanan

PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN

3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Dinas Kelautan dan Perikanan (Tabel TB-35)

3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah terpilih

3.3. Telaahan Renstra K/L dan Renstra Provinsi

3.4.Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan hidup strategis

3.5. Penentuan isu-isu Strategis

TUJUAN, DAN SASARAN

4.1. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Kelautan dan Perikanan beserta indikator kinerjanya (Tabel TC-25) STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

5.1. Pernyataan strategi dan arah kebijakan Dinas Kelautan dan Perikanan (Tab T-C.26)

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, SERTA PENDANAAN 6.1.Perumusan rencana program dan kegiatan, indikator

kinerja, kelompok sasaran, dan pendanaan indikator (Tabel 6.1 yang bersumber dari Tabel T-C.27)

(11)

Rencana Strategis Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Bengkulu 2019 - 2023 6 BAB VII

BAB VIII

KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN

7.1. Indikator Kinerja Perangkat Daerah Yang secara langsung mendukung tujuan dan sasaran rpjmd (Tabel TC-28)

PENUTUP

(12)

Rencana Strategis Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Bengkulu 2019 - 2023 7 BAB II

GAMBARAN PELAYANAN DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KOTA BENGKULU

2.1 Tugas, Fungsi Dan Struktur Organisasi Dinas kelautan Dan Perikanan Kota Bengkulu

2.1.1 Tugas

Merujuk pada Peraturan Walikota Bengkulu Nomor 56 Tahun 2016 tentang Uraian Tugas Dan Fungsi Dinas Daerah Kota Bengkulu, Dinas Kelautan Dan Perikanan Kota Bengkulu mempunyai tugas membantu Walikota Bengkulu melaksanakan Urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah dan Tugas Pembantuan di Bidang Kelautan Dan Perikanan.

2.1.2 Fungsi

Dalam melaksanakan tugas Dinas Kelautan Dan Perikanan mempunyai fungsi ;

a. Perumusan kebijakan dan perencanaan program/kegiatan pemberdayaan bagi nelayan kecil, usaha kecil budidaya ikan serta pengolahan hasil produksi dari usaha nelayan kecil maupun usaha kecil budidaya ikan, penerbitan SIUP dibidang pembudidaya, pengolahan hasil pasca produksi yang melaksanakan usaha dalam satu wilayah Pemerintah Kota Bengkulu, pengelolaan dan penyelenggaraan Tempat Pelelangan Ikan dan pengelolaan budidaya ikan.

b. Pelaksanaan kebijakan dan program/kegiatan pemberdayaan bagi nelayan kecil, usaha kecil budidaya ikan serta pengolahan hasil produksi dari usaha nelayan kecil maupun usaha kecil budidaya ikan, penerbitan SIUP dibidang pembudidaya,

(13)

Rencana Strategis Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Bengkulu 2019 - 2023 8 pengolahan hasil pasca produksi yang melaksanakan usaha dalam satu wilayah Pemerintah Kota Bengkulu, pengelolaan dan penyelenggaraan Tempat Pelelangan Ikan dan pengelolaan budidaya ikan.

c. Pembinaan terhadap Unit Pelaksana Teknis Dinas di bidang perikanan.

d. Pelaksanaan evaluasi dan laporan dalam rangka pelaksanaan kebijaksanaan dan program/kegiatan pemberdayaan bagi nelayan kecil, usaha kecil budidaya ikan serta pengolahan hasil produksi dari usaha nelayan kecil maupun usaha kecil budidaya ikan, penerbitan SIUP dibidang pembudidaya, pengolahan hasil pasca produksi yang melaksanakan usaha dalam satu wilayah Pemerintah Kota Bengkulu, pengelolaan dan penyelenggaraan Tempat Pelelangan Ikan dan pengelolaan budidaya ikan.

e. Pengelolaan urusan administrasi Dinas Kelautan dan Perikanan

f. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Walikota Bengkulu sesuai dengan tugas dan fungsinya.

2.1.3 Struktur Organisasi Dinas Kelautan Dan Perikanan Kota Bengkulu

Susunan Organisasi Dinas Kelautan Dan Perikanan Kota Bengkulu merujuk pada Peraturan Walikota Bengkulu Nomor 56 Tahun 2016 Tentang Uraian Tugas Dan Fungsi Dinas daerah Kota Bengkulu terdiri dari ;

1. Kepala Dinas

2. Sekretariat, terdiri dari 2 (dua) sub bagian yaitu ; - Sub Bagian Penyusunan Program Dan Keuangan - Sub Bagian Umum Dan Kepegawaian

3. Bidang Perikanan Tangkap, terdiri dari 3 (tiga) seksi

(14)

Rencana Strategis Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Bengkulu 2019 - 2023 9 yaitu ;

- Seksi Kenelayanan

- Seksi Kapal Perikanan Dan Alat Penangkapan Ikan - Seksi Pengelolaan Tempat Pelelangan Ikan Dan

Sumber Daya Ikan 4. Bidang Budidaya Ikan

- Seksi Sarana Dan Prasarana Budidaya Ikan - Seksi teknologi Budidaya Ikan

- Seksi Data dan Produksi Budidaya Ikan 5. Bidang Pemberdayaan Pelaku Usaha Perikanan

- Seksi teknologi pasca panen hasil perikanan - Seksi pengembangan kapasitas usaha perikanan - Seksi sarana dan prasarana pasca panen

6. Unit Pelaksana Teknis Dinas 7. Kelompok Jabatan Fungsional

2.2 Sumber Daya Dinas Kelautan Dan Perikanan Kota Bengkulu Dalam pelaksanaan tugas serta fungsinya, Dinas Kelautan Dan Perikanan Kota Bengkulu memiliki beberapa sumber daya. Sumber daya tersebut berupa sumber daya manusia dalam hal ini Aparatur Sipil Negara baik yang berstatus Pegawai Negeri Sipil maupun yang berstatus pegawai tidak tetap, sumber daya berupa sarana prasarana atau asset serta sumberdaya alam berupa potensi perikanan dan kelautan yang ada di Kota Bengkulu.

2.2.1 Sumber Daya Manusia Aparatur Sipil Negara (ASN)

Saat ini pada Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Bengkulu terdapat 51 orang Aparatur Sipil Negara (ASN), dengan perincian sebagaimana diilustrasikan pada Tabel : 2.1

(15)

Rencana Strategis Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Bengkulu 2019 - 2023 10 Tabel : 2.1

Aparatur Sipil Negara (ASN) pada Dinas Kelautan Dan Perikanan Kota Bengkulu Tahun 2018

No Status ASN Status Jumlah Ket

1. Pegawai Negeri Sipil PNS Daerah 30 -

2. Pegawai Tidak Tetap / Honorer

PTT Pemkot

4 -

3. Penyuluh Perikanan PNS

PNS KKP RI 10 -

4. Penyuluh Perikanan Bantu

Peg. Kontrak

KKP R.I 7 -

Jumlah 51 -

Sumber : DKP Kota Bengkulu Tahun 2018

Aparatur Sipil Negara yang bertugas pada Dinas Kelautan Dan Perikanan ada yang berstatus Pegawai Negeri Sipil Daerah (PNSD), dan Pegawai Negeri Sipil sebagai penyuluh perikanan yang statusnya merupakan pegawai pusat dari Kementerian Kelautan Dan Perikanan. Disamping itu Ada pegawai tidak tetap (PTT) pemerintah daerah dan pegawai penyuluh kontrak yang diperbantukan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). Komposisi atau perbandingan prosentase ASN berdasarkan status dapat diilustrasikan pada Diagram 1.

Diagram 1 :

Kondisi Status Aparatur Sipil Negara Pada Dinas Kelautan Dan Perikanan Kota Bengkulu Tahun 2018

(16)

Rencana Strategis Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Bengkulu 2019 - 2023 11

Sumber : DKP Kota Bengkulu 2018

Adanya Aparatur Sipil Negara yang bertugas pada Dinas Kelautan Dan Perikanan Kota Bengkulu, merupakan bantuan dari Kementerian Kelautan Dan Perikanan Republik Indonesia, untuk membantu pelaksanaan tugas tugas yang kewenangannya ada di daerah namun sumber daya manusianya diatur oleh Pusat dalam hal ini dibidang kelautan dan perikanan.

Selanjutnya untuk mengetahui kualifikasi maupun kompetensi Aparatur Sipil Negara khususnya Pegawai Negeri Sipil dapat diilustrasikan sebagaimana tabel tabel berikut ;

Tabel : 2.2

Kondisi ASN Dinas Kelautan Dan Perikanan Kota Bengkulu Menurut Tingkat Jabatan Tahun 2018

No Eselon Jumlah

(orang)

Keterangan 1. Eselon II (Jabatan Tinggi

Pratama)

- -

2. Eselon III (Administrator) 4 orang Aktif

3. Eselon IV (Pengawas) 10 orang Kosong 1

4. Staf (Pelaksana) 16 orang Aktif

Jumlah 30 orang

Sumber : DKP Kota Bengkulu Tahun 2018

30; 59%

4; 8%

10; 19%

7;

14%

KONDISI STATUS APARATUR SIPIL NEGARA PADA DKP KOTA

BENGKULU TAHUN 2018

PNSD Kota Bkl

(17)

Rencana Strategis Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Bengkulu 2019 - 2023 12 Tabel : 2.3

Kondisi ASN Dinas Kelautan Dan Perikanan Kota Bengkulu Menurut Pangkat Golongan Tahun 2018

No Eselon Jumlah

(orang)

Keterangan

1. Golongan IV (Pembina) 8 orang Aktif

2. Golongan III (Penata) 19 orang Aktif

3. Golongan II (Pengatur) 3 orang Aktif

4. Golongan I (Juru) 0 -

Jumlah 30 orang

Sumber : DKP Kota Bengkulu Tahun 2018

Tabel : 2.4

Kondisi ASN Dinas Kelautan Dan Perikanan Kota Bengkulu Menurut Tingkat Pendidikan Tahun 2018

No Eselon Jumlah

(orang)

Keterangan

1. Doktoral (S-3) - -

2. Pasca Sarjana (S-2) 3 orang Aktif

3. Sarjana (S-1)/Diploma IV 23 orang Aktif

4. SLTA/SMK 4 orang Aktif

5. SLTP - -

6. SD - -

Jumlah 30 orang

Sumber : DKP Kota Bengkulu Tahun 2018

Gambaran tingkat pendidikan Pegawai Negeri Sipil Daerah Kota Bengklu yang berdinas pada Dinas Kelautan Dan Perikanan Kota Bengkulu dapat diilustrasikan pada Diagram 2.

(18)

Rencana Strategis Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Bengkulu 2019 - 2023 13 Diagram 2 :

Tingkat Pendidikan PNS Pada Dinas Kelautan Dan Perikanan Kota Bengkulu Tahun 2018

Sumber : Dinas Kelautan Dan Perikanan Kota Bengkulu 2018

2.2.2 Sumber Daya Sarana Dan Prasarana / Aset

Selain memiliki sumber daya manusia, Dinas Kelautan dalam pelaksanaan tugas serta fungsinya juga memiliki sumber daya berupa sarana dan prasarana atau asset.

Sarana prasarana ini ada yang berbentuk sarana tetap yaitu tanah dan bangunan serta aset bergerak lain berupa peralatan mesin, kendaraan, sarana elektronik serta sarana meubeler.

Kondisi sarana prasarana tersebut dapat diilustrasikan pada tabel tabel 2.5 dibawah ini ;

0 5 10 15 20 25

Doktoral (S-3)

Pasca Sarjana

(S-2)

Sarjana (S-1)/D.IV

SLTA/SMK SLTP SD

(19)

Rencana Strategis Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Bengkulu 2019 - 2023 14 Tabel : 2.5

Sarana Prasarana Tanah Dan Bangunan Dinas Kelautan Dan Perikanan Tahun 2018

N

o Uraian Jenis Sarpras/Aset Jumlah

Kondisi Baik Rus Ket

ak 1. Tanah Dan Bangunan

Kantor

2 unit 2 - -

2. Bangunan PPI 1 unit 1 - -

3. Tanah Dan Bangunan TPI 1 unit 1 - - 4. Tanah Dan Bangunan

Cool Storage

1 unit 1 - Belum ada kontribusi kepada daerah

5. Bangunan Sentra Kuliner 1 unit 1 - -

6. Bangunan Gudang Ikan 4 unit 4 - -

7. Bangunan Balai Benih Ikan

1 unit 1 - -

Sumber : DKP Kota Bengkulu Tahun 2018

Tabel : 2.6

Sarana Prasarana Kendaraan Dinas Pada Dinas Kelautan Dan Perikanan Tahun 2018

N

o Uraian Jenis Sarpras/Aset Jumlah

Kondisi Baik Rus Ket

ak

1. Truck Coolbox Roda 6 1 unit 1 - Status pinjam pakai

2. Mobil Pick Up 1 unit 1 - -

3. Micro Bus 1 unit 1 - -

4. Minibus 2 unit 2 - -

5. Motor Dinas Roda 2 32 unit 27 5 -

Sumber : DKP Kota Bengkulu Tahun 2018

(20)

Rencana Strategis Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Bengkulu 2019 - 2023 15 Tabel 2.7

Sarana Prasarana Peralatan Elektronik Dinas Pada Dinas Kelautan Dan Perikanan Tahun 2018

No Uraian Jenis

Sarpras/Aset Jumlah Kondisi Baik Rusak Ket

1. Komputer 2 unit 2 - -

2. Laptop 14 unit 10 4 -

3. Printer 10 unit 5 5 -

4. Mesin Fax 2 unit 1 1 -

5. Kamera Digital 3 unit 2 1 -

6. Handycam 1 unit 1 - -

7. Infokus 2 unit 2 - -

8. Wireless 2 unit 1 1 -

9. Mesin Pendingin Ruangan / AC

3 unit 3 - -

10. Kulkas 1 unit 1 - -

11. CCTV 1 unit 1 - -

Sumber : DKP Kota Bengkulu Tahun 2018

Tabel : 2.8

Sarana Prasarana Meubeler Dinas Pada Dinas Kelautan Dan Perikanan Tahun 2018

No Uraian Jenis Sarpras/Aset Jumlah

Kondisi Baik Rus Ket

ak

1. Meja Biro 8 unit 2 6 -

2. Meja ½ Biro 14 unit 14 - -

3. Meja Kerja 5 unit 5 - -

4. Meja Komputer 1 unit 1 - -

5. Meja Kursi Tamu 4 set 2 2 -

6. Meja Kursi Rapat 1 set 1 - -

7. Kursi Biro 7 set 7 - -

8. Kursi Kerja/Kursi Kayu 40 set 40 - -

9. Kursi Plastik 50 set 50 - -

10. Kursi Tunggu Panjang 1 unit 1 - -

11. Lemari Arsip 6 unit 6 - -

12. Filing Kabinet 5 unit 4 1 -

13. Papan

Pengumuman/Struktur Org.

2 unit 2 - -

14. Wireless 2 unit 1 1 -

Sumber : DKP Kota Bengkulu Tahun 2018

(21)

Rencana Strategis Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Bengkulu 2019 - 2023 16 2.2.3 Sumberdaya Potensi Perikanan Tangkap Dan Budidaya

Kota Bengkulu yang secara geografis berada pada daerah pesisir sangat potensial dengan sumberdaya ikan. Saat ini tercatat panjang pantai di wilayah Kota Bengkulu adalah 17.5 KM dan mengahadap langsung ke Samudera Indonesia. Kondisi tersebut merupakan potensi besar bagi masyarakat Kota Bengkulu terhadap hasil laut baik berupa ikan, maupun potensi potensi laut lainnya.

Disamping itu Kota Bengkulu juga dilintasi beberapa aliran sungai seperti Sungai Bengkulu, Sungai Jenggalu dan sungai sungai kecil lainnya yang merupakan potensi perikanan tangkap air tawar. Selain itu pada kawasan muara sungai juga berpotensi untuk pengembangan budidaya ikan air payau.

Disamping itu ada potensi lain berupa budidaya ikan air tawar, baik pembenihan maupun pembesaran.

Tabel : 2.9

Data Potensi Perikanan Di Kota Bengkulu

No. Uraian

Besaran Potensi

Air Laut Air Tawar Air Ket Payau 1. Perikanan

Tangkap

46.145 ton/th

- - -

2. Budidaya 500 ha 1.030 ha 300 ha - 3. Perairan Umum

Lain

- 1.500 ton/th - -

4. Tambak - - 100 ha -

Sumber : DKP Kota Bengkulu Tahun 2018

Dari gambaran sebagaimana tersebut dalam Tabel 2.9 menunjukkan bahwa potensi terbesar dari perikanan di Kota Bengkulu berasal dari perikanan tangkap air laut.

(22)

Rencana Strategis Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Bengkulu 2019 - 2023 17 Hal ini sesuai dengan geografis Kota Bengkulu yang berada di pinggir pantai Samudera Indonesia dengan garis pantai sepanjang sekitar 17.5 km.

Kondisi potensi perikanan tersebut juga dapat digambarkan dalam Diagram 3 berikut.

Diagram 3 :

Data Potensi Perikanan Di Kota Bengkulu Tahun 2018 (dalam ton/tahun dan luas hektar/ha)

Sumber : DKP Kota Bengkulu Tahun 2018

2.3 Kinerja Pelayanan Dinas Kelautan Dan Perikanan Kota Bengkulu

Pada bagian ini akan diuraikan pencapaian kinerja pelayanan yang telah dicapai oleh Dinas Kelautan Dan Perikanan Kota Bengkulu Tahun Anggaran 2013 – 2017. Capaian tersebut dihitung berdasarkan perbandingan antara Target Renstra dengan Capaian Atau Realisasi selama kurun tahun 2013 – 2017 (lima tahun).

Adapun indikator kinerja yang diukur berdasarkan tupoksi Dinas Kelautan Dan Perikanan Kota Bengkulu meliputi ;

0 5000 10000 15000 20000 25000 30000 35000 40000 45000 50000

Perikanan Tangkap

Budidaya Perairan Umum Lainnya

Tambak

Air Laut Air Tawar Payau

(23)

Rencana Strategis Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Bengkulu 2019 - 2023 18

 Produksi Perikanan Tangkap

 Produksi Perikanan Budidaya

 Produk Olahan Perikanan

 Peningkatan tingkat konsumsi ikan / kapita

 Nilai Tukar Nelayan

 Jumlah Pulau Terluar yang Dikelola

 Prosentase wilayah perairan bebas illegal fishing.

Disamping hal tersebut, kinerja pelayanan juga dicerminkan dengan alokasi dan serapan belanja baik langsung maupun tidak langsung yang bersumber dari APBD Kota Bengkulu maupun yang bersumber dari APBN dalam hal ini Kegiatan yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KP).

Secara rinci tingkat capaian kinerja pelayanan yang telah dicapai oleh Dinas Kelautan Dan Perikanan Kota Bengkulu kurun waktu 2013 – 2017 dapat diilustrasikan pada Tabel TC 2.1 untuk Capaian Kinerja berdasar tupoksi dan Tabel TC 2.2 untuk tingkat capaian Kinerja Pelayanan berdasarkan anggaran dan realisasi serapan anggaran.

Berdasarkan Tabel 2.1 dapat dijelaskan bahwa indikator kinerja yang telah ditetapkan sebagian sudah tercapai dan sebagian juga belum tercapai sesuai target. Adapun indikator kinerja yang sudah sesuai target adalah produksi perikanan budidaya, tingkat konsumsi ikan , jumlah unit pengolah ikan (UPI). Sedangkan indikator kinerja yang belum mencapai target adalah produksi perikanan tangkap, produk olahan dan nilai tukar nelayan.

Telah tercapainya produksi perikanan budidaya dimungkinkan karena telah berkembangnya teknologi dan sarana prasarana di bidang budidaya ikan, selain itu dalam kegiatan budidaya ikan faktor penghambat lebih kecil jika dibandingkan dengan

(24)

Rencana Strategis Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Bengkulu 2019 - 2023 19 perikanan tangkap yang sangat dipengaruhi oleh kondisi iklim dan SDM nelayan. Berkembangnya unit pengolah ikan (UPI) menunjukkan tingginya minat masyarakat terhadap pengembangan produk-produk olahan hasil perikanan.

Begitupun tingkat konsumsi ikan telah mencapai realisasi sesuai target. Hal ini menunjukkan bahwa tingginya kesadaran masyarakat akan pentingnya makan ikan dengan kandungan protein tinggi dan bermanfaat bagi kesehatan. Sedangkan jumlah produk olahan ada yang sudah mencapai target dan ada juga yang masih belum mencapai target, ini disebabkan masih kurangnya diversifikasi terhadap produk olahan hasil perikanan.

Nilai tukar nelayan menggambarkan tingkat kesejahteraan nelayan. Secara umum dapat dijelaskan bahwa sebagian besar taraf kehidupan nelayan di Kota Bengkulu masih belum memadai yang digambarkan dari pendapatan yang diperoleh. Berdasarkan indikator kinerja sasaran dapat ditetapkan Indikator Kinerja Utama (IKU) dan Indikator Kinerja Khusus (IKK) yang disesuaikan dengan IKK pada Kementerian Kelautan dan Perikanan dan IKK Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Bengkulu, yaitu produksi perikanan dan tingkat konsumsi ikan.

Berdasarkan tabel 2.2 diketahui bahwa serapan anggaran dalam kurun lima tahun (2013-2017) di PD Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) berkisar antara 80% hingga 99% di tahun 2013 s/d 2016, sedangkan realisasi anggaran di tahu 2017 hanya mencapai 33%. Rendahnya serapan anggaran di tahun 2017 disebabkan karena tidak dilaksanakannya kegiatan yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), dimana pada tahun 2017 Jumlah anggaran yang ada di Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) sebagian besar dana berasal dari DAK kementerian KP (sekitar 65%) dari total APBD 2017. Besar kecilnya anggaran yang ada di

(25)

Rencana Strategis Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Bengkulu 2019 - 2023 20 DKP sangat dipengaruhi oleh jumlah dana yang bersumber dari DAK kementerian KP. Semakin besar alokasi DAK maka makin besar pula anggaran yang ada.

2.4 Tantangan Dan Peluang Pengembangan Pelayanan Pada Dinas Kelautan Dan Perikanan Kota Bengkulu

2.4.1 Tantangan Internal

a. Sumber Daya Manusia

Salah satu tantangan yang saat ini dihadapi oleh Dinas Kelautan Dan Perikanan adalah berkenaan dengan kondisi sumber daya manusia baik dari segi kuantitas dan kualitas. Kondisi ini menyebabkan belum optimalnya pembangunan di bidang Kelautan dan Perikanan di Kota Bengkulu.

Kedepan untuk mengatasi permasalahan ini akan ditempuh hal hal berikut ; permintaan penambahan Aparatur Sipil Negara dengan kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan di lingkungan kelautan dan perikanan, melakukan roling dan pemindahan pegawai dari PD yang ada di lingkup pemerintah Kota Bengkulu serta meningkatkan kompetensi ASN dengan mengikutsertakan melalui kegiatan Bimtek dan pendidikan / pelatihan di bidang perikanan dan kelautan.

b. Sarana dan Prasarana

Tantangan internal berikutnya adalah kondisi sarana dan prasarana yang ada pada Dinas Kelautan Dan Perikanan Kota Bengkulu, baik dari sisi kecukupan jumlah (kuantitas) maupun dari sisi kualitas sarana prasarana.

Beberapa sarana prasarana yang membutuhkan

(26)

Rencana Strategis Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Bengkulu 2019 - 2023 21 perhatian diantaranya adalah sarana prasarana bidang budidaya ikan seperti sarana prasarana untuk Balai Benih Ikan (BBI), sarana prasarana UPR dan lain-lain. Sarana prasarana bidang penangkapan ikan serta sarana prasarana dibidang pemberdayaan pelaku usaha hasil perikanan (PPUP).

Aspek lain terkait dengan tantangan internal adalah biaya operasional dari sarana dan prasarana itu sendiri yang cukup tinggi ditengah kondisi anggaran yang terbatas.

c. Anggaran

Tantangan lain yang perlu mendapat perhatian adalah permasalahan klasik berupa keterbatasan anggaran. Sejauh ini anggaran yang ada di dinas Kelautan dan Perikanan sangat terbatas terutama anggaran yang bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU) pemerintah daerah. Tantangan ini akan diatasi dengan jalan lebih mengintensifkan pemanfaatan sumber sumber pendanaan dari Kementerian Dan Lembaga di tingkat Pusat serta bantuan dari Pemerintah Provinsi Bengkulu.

d. Koordinasi

Pembangunan di bidang Kelautan Dan Perikanan dalam segala aspeknya termasuk aspek pelaku usaha perikanan, melibatkan banyak sekali pemangku kepentingan baik itu dari Instansi pada Jajaran Pemerintah Kota Bengkulu, Jajaran Pemerintah Provinsi Bengkulu maupun Instansi Vertikal di Tingkat Pusat (BPN, TNI, POLRI) serta stakeholder lainnya.

Dengan begitu banyaknya stakeholder yang terlibat

(27)

Rencana Strategis Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Bengkulu 2019 - 2023 22 maka koordinasi yang baik dan terarah tentu menjadi sebuah tantangan tersendiri.

e. Kelengkapan Sarana Prasarana Perkantoran

Saat ini gedung Kantor Dinas Kelautan Dan Perikanan Kota Bengkulu ada 2 (dua) lokasi. Pertama Gedung kantor yang berlokasi di Jalan Seruni Bengkulu yang dipergunakan untuk aktivitas perkantoran kedinasan Dinas Kelautan Dan Perikanan Kota Bengkulu serta kedua gedung perkantoran yang berlokasi di Kompleks PPI Pondok Besi yang dimanfa’atkan untuk aktifitas penyuluhan dan pertemuan.

Dari 2 buah gedung perkantoran tersebut meskipun kondisinya layak untuk ditempati namun masih membutuhkan penambahan beberapa sarana prasarana seperti perluasan gedung kantor untuk ruangan kerja bidang, garasi, jaringan air bersih, pagar, pengaturan halaman, tempat parkir, mushala, sarana pendingin ruangan dan lain sejenisnya.

Khusus untuk Kantor Dinas Kelautan Dan Perikanan Kota Bengkulu yang di jalan Seruni membutuhkan renovasi seperti atap, plafond, pengecatan gedung kantor dan lain sejenisnya.

f. Regulasi Daerah di Bidang Kelautan Dan Perikanan Tantangan lain berupa regulasi tingkat Daerah Kota Bengkulu sebagai dasar pengembangan kelautan dan perikanan seperti Peraturan Daerah (Perda) Penyelenggaraan TPI, Perda retribusi pemakaian Coldstorage, retribusi penggunaan kendaraan roda 6, retribusi TPI, retribusi untuk Sentra Kuliner, retribusi gudang ikan dan lain lain asset yang

(28)

Rencana Strategis Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Bengkulu 2019 - 2023 23 dikelola oleh Dinas Kelautan Dan Perikanan Kota Bengkulu. Peraturan peraturan tersebut sampai saat ini belum tersedia untuk mendukung penyelenggaraan pembangunan di bidang kelautan dan perikanan di Kota Bengkulu

2.4.2 Tantangan Eksternal

Tantangan eksternal di luar Dinas Kelautan Dan Perikanan yang berpengaruh pada tupoksi pembangunan bidang kelautan dan perikanan saat ini diantaranya ;

a. Tingginya biaya produksi

Salah satu tantangan eksternal yang dihadapi dalam pembangunan bidang kelautan dan perikanan di Kota Bengkulu disamping masih terbatasnya sarana prasarana budidaya ikan adalah tingginya biaya produksi bagi kegiatan budidaya ikan. Hal ini didorong oleh tingginya harga pakan dan harga bibit.

Sementara disatu sisi tidak diimbangi dengan harga jual produksi ikan yang memadai.

Sementara tantangan pada perikanan tangkap adalah selain masih terbatasnya sarana prasarana penangkapan ikan juga masih tingginya biaya operasional melaut khususnya biaya bahan bakar dan perbekalan lainnya. Tantangan lain adalah faktor cuaca yang tidak menentu dan menurunnya kualitas ekosistem laut yang makin rusak sehingga jumlah ikan dilaut mengalami penurunan.

b. Rendahnya keterampilan pelaku usaha perikanan Masih rendahnya pengetahuan dan keterampilan pelaku usaha perikanan termasuk nelayan, pembudidaya dan poklahsar dalam proses dan kegiatan dibidang perikanan. Terbatasnya

(29)

Rencana Strategis Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Bengkulu 2019 - 2023 24 keterampilan nelayan dalam proses penangkapan ikan akan berpengaruh terhadap hasil tangkapan ikan yang diperoleh. Bagi pembudidaya yang masih kurang terampil dalam proses budidaya cenderung akan tergantung pada adanya bantuan dari pemerintah dalam proses budidayanya. Pada sebagian besar kelompok pengolah dan pemasar hasil perikanan minimnya pengetahuan dan keterampilan dalam proses pengolahan dan pemasaran hasil perikanan menyebabkan kurangnya diversifikasi dan rendahnya kualitas produk olahan yang berdampak pada jumlah penjualan produk olahan tersebut dan penghasilan yang diterima.

c. Kurangnya sarana dan prasarana pengawasan terutama yang berkenaan dengan upaya kelestarian sumber daya hayati dan keberlanjutan ekosistem laut kelautan dan perikanan.

2.4.3 Peluang

Disamping keberadaan potensi maupun tantangan dalam pelaksanaan pembangunan sektor kelautan dan perikanan, terdapat juga peluang peluang. Beberapa peluang yang telah diidentifikasi diantaranya ;

a. Adanya berbagai regulasi baik di tingkat Nasional maupun di tingkat Daerah yang berpihak kepada upaya pengembangan sektor kelautan dan perikanan. Diantara regulasi tersebut dapat disebut disini tentang regulasi larangan penggunaan alat tangkap yang tidak ramah lingkungan, pemberian subsidi pada pembelian bahan bakar minyak bagi kapal kapal nelayan kecil, regulasi pengaturan zona tangkapan dan lain sejenisnya.

(30)

Rencana Strategis Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Bengkulu 2019 - 2023 25 b. Pasar Yang Masif Bagi Produksi Sektor Kelautan Dan

Perikanan

Sebagai salah satu Negara dengan jumlah penduduk yang besar maka pasar untuk sector kelautan dan perikanan masih sangat terbuka. Bahkan untuk beberapa jenis produk pasarnya bisa menembus pasar luar negeri.

c. Adanya Peningkatan daya Beli Masyarakat.

Bentuk peluang lain berkenaan dengan pengembangan sektor kelautan dan perikanan adalah adanya peningkatan yang terjadi pada masyarakat. Saat ini tingkat kesejahteraan masyarakat khususnya sudah dalam taraf yang sejahtera, meski masih dijumpai kelompok masyarakat yang membutuhkan bantuan. Seiring dengan tingkat kesejahteraan maka diharapkan juga terjadi peningkatan daya beli termasuk dalam hal daya beli terhadap produk perikanan dan kelautan.

d. Meningkatnya kesadaran Masyarakat Akan Kebutuhan Makanan Bergizi.

Seiring dengan berkembangnya media komunikasi digital saat ini, maka semakin banyak informasi informasi yang diterima masyarakat termasuk informasi yang berkenaan dengan perlunya pemenuhan protein hewani yang berasal dari ikan.

Kondisi ini merupakan peluang besar bagi industri kelautan dan perikanan.

e. Penunjang Industri Pariwisata Bahari

Peluang lain dari pengembangan kelautan dan perikanan adalah sektor industri pariwisata bahari.

Diharapkan kedepan pengembangan industri

(31)

Rencana Strategis Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Bengkulu 2019 - 2023 26 kelautan dan perikanan dapat bersinergi dengan pengembangan industri pariwisata bahari.

f. Pengembangan Industri Budidaya Ikan Hias

Di zaman milenial seperti saat ini, salah satu gaya hidup sebagian masyarakat adalah hal hal yang bersifat hiburan dan wisata. Dalam bidang kelautan dan perikanan kondisi tersebut merupakan peluang tersendiri berupa pengembangan wisata bahari serta pengembangan budidaya ikan hias.

(32)

Rencana Strategis Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Bengkulu 2019 - 2023 27 BAB III

PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN

3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas Dan Fungsi Dinas Kelautan Dan Perikanan Kota Bengkulu.

Identifikasi permasalahan ini dibuat dengan rumusan masalah pokok yang bersifat makro bagi daerah yang akan dipecahkan melalui rumusan misi, tujuan dan sasaran. Perumusan masalah dengan cara mencari beberapa penyebab dari masalah pokok yang lebih spesifik.

Pemecahan masalah melalui strategi. Perumusan akar masalah dengan cara mencari beberapa penyebab dari masalah yang lebih rinci.

Pemecahan akar masalah melalui arah kebijakan atau kebijakan umum.

Permasalahan dan isu-isu strategis daerah sektor kelautan dan perikanan secara makro yang merupakan masalah pokok adalah Belum optimalnya kontribusi kelautan dan perikanan terhadap pertumbuhan ekonomi /PDRB Kota Bengkulu (Tabel 3.1) dibawah ini.

Penyebab dari masalah pokok adalah rendahnya produksi perikanan tangkap dengan akar masalah kurangnya armada/kapal penangkap ikan, kurangnya sarana dan prasarana alat penangkapan ikan dan alat bantu penangkapan ikan, terbatasnya kapasitas SDM dan sumberdaya nelayan, kurangnya pengawasan terhadap sumberdaya kelautan dan perikanan serta masih rendahnya pengetahuan dan keterampilan nelayan. Penyebab kedua dari masalah pokok adalah menurunnya produksi perikanan budidaya yang disebabkan masih rendahnya kualitas sarana dan prasarana budidaya perikanan, rendahnya akses pembudidaya ikan terhadap bantuan permodalan, rendahnya kualitas SDM pembudidaya ikan dan terbatasnya akses informasi dan teknologi pembudidaya ikan.

(33)

Rencana Strategis Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Bengkulu 2019 - 2023 28 Penyebab ketiga adalah kurangnya kapasitas permintaan pasar terhadap produk olahan hasil perikanan dikarenakan kurangnya standarisasi produk pengolahan hasil perikanan, lemahnya strategi pemasaran terhadap produk olahan hasil perikanan, kurangnya diversifikasi produk olahan hasil perikanan dan terbatasnya kapasitas SDM pengolah dan pemasar hasil perikanan. Adanya ketiga masalah diatas menyebabkan belum optimalnya pertumbuhan ekonomi sektor kelautan dan perikanan.

Tabel 3.1. (T-B.35) PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS DAERAH SEKTOR KELAUTAN DAN PERIKANAN

NO Masalah Pokok Masalah Akar Masalah

(1) (2) (3) (4)

1 Belum optimalnya kontribusi sektor perikanan terhadap Pertumbuhan

ekonomi daerah

Rendahnya produksi perikanan tangkap

Kurangnya armada / kapal penangkap ikan (dibawah 3 GT)

Kurangnya sarana dan prasarana alat

penangkapan dan alat bantu penangkapan ikan

Terbatasnya kapasitas SDM dan sumberdaya nelayan

Rendahnya

pengetahuan dan keterampilan nelayan Rendahnya tingkat pengawasan terhadap sumberdaya kelautan dan perikanan

Menurunnya produksi perikanan budidaya

Rendahnya kualitas sarana dan prasarana budidaya perikanan

(34)

Rencana Strategis Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Bengkulu 2019 - 2023 29 Rendahnya akses

pembudidaya ikan terhadap bantuan permodalan

Rendahnya kualitas SDM pembudidaya ikan Terbatasnya akses informasi dan teknologi pembudidaya ikan (kurangnya tenaga penyuluh perikanan) Kurangnya

volume permintaan pasar terhadap produk olahan hasil perikanan

Kurangnya sarana dan prasarana pengolahan dan pemasaran hasil perikanan

Lemahnya strategi pemasaran terhadap produk olahan hasil perikanan

Kurangnya diversifikasi produk olahan hasil perikanan

Terbatasnya kapasitas SDM pengolah dan pemasar hasil perikanan

Rendahnya kapasitas kelembagaan Poklahsar

Dikaitkan dengan tupoksi Dinas Kelautan dan Perikanan adanya permasalahan dapat diidentifikasi dan dikembalikan ke tupoksi masing-masing bidang yang ada di lingkup Dinas kelautan dan Perikanan yang nantinya untuk menindaklanjuti permasalahan penyebab munculnya isu strategis dapat ditetapkan strategi , arah kebijakan dan selanjutnya akan menjadi program dan kegiatan beberapa tahun kedepan.

(35)

Rencana Strategis Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Bengkulu 2019 - 2023 30 3.2 TELAAHAN VISI,MISI DAN PROGRAM KEPALA DAERAH DAN

WAKIL KEPALA DAERAH TERPILIH

Berdasarkan Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah yang mendukung Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Bengkulu adalah terkait dengan tugas pokok dan fungsi Dinas kelautan dan Perikanan Kota Bengkulu yakni melaksanakan kewenangan otonomi daerah di bidang kelautan dan perikanan dengan melakukan perumusan kebijakan teknis di bidang kelautan dan perikanan, pembinaan umum dan teknis, pemberian perizinan dan pelaksanaan pelayanan umum, pembinaan terhadap pelaku utama dan pelaku usaha bidang kelautan dan perikanan dan melakukan pengelolaan ketatausahaan dinas. Jika dikaitkan dengan visi dan misi kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih pada sektor kelautan dan perikanan terkait dengan Misi ke-4 yaitu membangkitkan ekonomi kreatif dan iklim ekonomi yang kondusif dengan sasaran kontribusi sektor perikanan terhadap pertumbuhan ekonomi daerah.

Dalam melaksanakan tugas dan fungsi dinas kelautan dan perikanan memiliki faktor penghambat dan pendorong yang nantinya akan menjadi bahan perumusan isu strategis dalam pelayanan di dinas kelautan dan perikanan.

Untuk menentukan strategi arah pembangunan kelautan dan perikanan dianalisis melalui SWOT (Strenght, Weakness, Opportunities dan Threath) yaitu untuk mengetahui Kekuatan, Kelemahan, Peluang dan Ancaman yang dihadapi oleh Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Bengkulu. Berdasarkan tantangan dan peluang serta dipadukan dengan kekuatan dan kelemahan yang ada, maka dapat dibuat beberapa strategi dalam pembangunan, untuk lebih jelasnya dapat dilihat dalam tabel analisa SWOT dibawah ini. :

(36)

Rencana Strategis Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Bengkulu 2019 - 2023 31 Tabel 3.2 Analisa SWOT

Faktor Strength (Kekuatan) Weakness (Kelemahan) Internal

Eksternal

-Tersedianya SDM dan Kelembagaan yang mendukung

-Tersedianya kelompok pelaku usaha perikanan yang terus berkembang -Tersedianya Sumber

Daya Alam yang memadai

-Jumlah nelayan yang terus berkembang

-Tingginya nilai ekonomi produk Kelautan dan Perikanan

-Daya dukung alam yang memadai

-Kurangnya sarana prasarana yang dapat menunjang produksi perikanan -Adanya regulasi yang

kurang mendukung / membatasi pembangunan

sektor perikanan di wilayah Kota Bengkulu

-Belum optimalnya fungsi kelembagaan -Tingginya biaya

operasional produksi

- Tingkat konsumsi

ikan belum

mencapai target Nasional

- Belum optimalnya nilai ekonomi sektor KP

Opportunity (Peluang)

Strategi S- O Strategi W- O

- Adanya kebijakan dan komitmen Pemerintah

- Peluang pasar ikan cenderung - meningkat

- Peningkatan konsumsi ikan - Produk KP sebagai

unggulan

- Potensi kawasan dan

SDA KP

-Sinergi kebijakan pemerintah Kota Bengkulu dan Para Camat dan lurah melalui program dan kegiatan -Pnyediaan sarana

prasarana produksi perikanan

-Sosialisasi Gemar Makan Ikan

-Mengembangkan

kawasan untuk produk KP

-Melaksanakan pelatihan pengolahan produk perikanan

-Program pelatihan dan pendidikan (SDM)

-Mengurangi biaya produksi dan memperluas pasar -Pemanfaatan

sumberdaya KP untuk

meningkatkan

konsumsi makan ikan.

-Meningkatkan nilai ekonomi sektor KP sebagai komoditi unggulan

(37)

Rencana Strategis Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Bengkulu 2019 - 2023 32 -Memanfaatkan nilai

ekonomi produk KP untuk pertumbuhan ekonomi

Treath ( Ancaman ) Stretegi S – T Strategi W – T -Perubahan iklim,

cuaca dan bencana alam

-Adanya Penyakit ikan

-Kerusakan

magrove, terumbu

karang dan

ekosistem laut.

-Over Fishing dan Ilegal Fishing

-Pengelolaan,

Pemanfaatan dan nilai mitigasi wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil secara seimbang dan berke lanjutan

-Pengendalian lingkungan, obat-obatan dan hama penyakit ikan,

-Penegakan hukum, pema nfaatan sarana dan prasarana pengawasan -Konservasi sumberdaya

kelautan, perikanan dan pulau-pulau kecil.

-Peningkatan kapasitas

kelembagaan untuk mengantisifasi

perubahan iklim, cuaca dan bencana alam

-Manajemen

kesehataan ikan untuk mengurangi biaya produksi tinggi

-Sosialisasi Gerakan Makan Ikan dan pengendalian

wilayah fishing groud serta melindungi

ekosistem SDKP &

Penegakan hukum -Memacu

peningkatan

produksi perikanan dengan tetap memelihara kelesta rian lingkungan (Mangrove, terumbu

karang dan

ekosistem biota laut)

3.3. TELAAHAN RENSTRA K/L DAN RENSTRA PROPINSI

Dalam rangka mencapai Visi Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI yaitu: “ Mewujudkan Indonesia menjadi negara Maritim yang Mandiri, Maju, Kuat dan Berbasis Kepentingan Nasional “. Mengacu pada tugas, dan wewenang yang telah dimandatkan oleh peraturan

(38)

Rencana Strategis Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Bengkulu 2019 - 2023 33 perundang-undangan maka terdapat 3 pilar yang menjadi misi KKP RI yaitu : 1) Kedaulatan, yaitu mewujudkan pembangunan kelautan dan perikanan yang berdaulat guna mendukung kemandirian ekonomi dengan mengamankan sumberdaya kelautan dan perikanan, 2) Keberlanjutan, yaitu mewujudkan pengelolaan sumberdaya kelautan dan perikanan yang berkelanjutan, 3) Kesejahteraan, yaitu mewujudkan masyarakat kelautan dan perikanan yang sejahtera, maju, mandiri serta berkepribadian dalam kebudayaan.

Visi Dinas Kelautan dan Perikanan Propinsi Bengkulu yaitu “ Mewujudkan pembangunan kelautan dan perikanan yang berkelanjutan, maju dan berdaya saing untuk kesejahteraan masyarakat”, dengan misi 1). Meningkatkan produk hasil kelautan dan perikanan yang aman, bernilai tambah dan berdaya saing, 2) Mengoptimalkan pengelolaan, pengawasan sumberdaya kelautan dan perikanan yang berkelanjutan, 3) Meningkatkan pemberdayaan masyarakat kelautan dan perikanan dan 4) Meningkatkan ilmu pengetahuan dan teknologi sumberdaya kelautan dan perikanan.

Visi Walikota dan Wakil Walikota Bengkulu Terpilih yaitu “ Kota Bengkulu yang Bahagia dan Religius, APBD untuk rakyat”. Dengan misi yang ada keterkaitan dengan PD Dinas Kelautan dan Perikanan adalah misi keempat yaitu “Membangkitkan ekonomi kreatif dan iklim usaha yang kondusif”. Oleh karena itu perlu dilakukan Sinergitas Program Kementrian Kelautan dan Perikanan RI, Dinas Kelautan dan Perikanan Propinsi Bengkulu, Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Bengkulu. Untuk melaksanakan Program/kegiatan yang mendukung prioritas nasional 2019-2023 melalui Rencana Kerja KKP- RI yang dapat dilaksanakan di Kota Bengkulu melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) antara lain :

(39)

Rencana Strategis Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Bengkulu 2019 - 2023 34 1. Program Pembangunan / Rehabilitasi Sarana dan Prasarana

Pokok Unit Perbenihan (UPTD Kota)

a. Pembangunan/rehabilitasi sarana prasarana Balai benih Ikan (BBI), mencakup kolam induk dan calon induk, bak pemijahan, bak karantina, bak filter, bangunan panti benih, bak sterilisasi, paket instlasi aerasi, paket pakan mandiri dan penyediaan calon induk unggul beserta pakan calon induk unggul, tandon air, bak hatcheri, paket pengukuran kesehatan ikan dan paket penyediaan pakan mandiri.

2. Pengadaan Sarana Prasarana Pemberdayaan Usaha Kecil Masyarakat Kelautan dan Perikanan (Nelayan dan Pembudidaya Ikan)

b. Penyediaan Kapal / perahu penangkap ikan berukuran dibawah 3 GT beserta mesin, alat penangkapan ikan dan alat bantu penangkapan ikan.

c. Alat penangkapan ikan ramah lingkungan d. Alat bantu penangkapan ikan

e. Paket percontohan budidaya ikan hias f. Pengembangan jalan produksi

g. Paket budidaya ikan lele

h. Paket budidaya ikan nila dengan padi (mina padi) i. Paket budidaya gurame

j. Peningkatan Keterampilan Nelayan, fasilitas pemondokan, Sertifikat Atas Tanah nelayan dan asuransi /jaminan keselamatan kerja nelayan, Pembinaan KUB perikanan tangkap, kartu nelayan.

k. Penyediaan Induk Unggul

3. Percontohan Budidaya Air Tawar dan Air Payau a. Budidaya ikan lele di kolam terpal

(40)

Rencana Strategis Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Bengkulu 2019 - 2023 35 b. Budidaya patin di kolam

c. Budidaya Nila di Kolam d. Budidaya udang tradisional

Adanya implementasi Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang otonomi daerah membatasi kewenangan kabupaten/kota terhadap wilayah laut yang menjadi tempat penangkapan ikan bagi nelayan, sehingga pengalokasian anggaran dari pusat dalam hal ini Kementerian Kelautan dan Perikanan menjadi berkurang. Pengadaan sarana prasarana juga terbatas pada skala kecil. Berlakunya Undang- Undang No. 23 Tahun 2014 dan perubahan kewenangan pada Pasal 14 yang menyebutkan kewenangan kelautan menjadi kewenangan propinsi menyebabkan program dan kegiatan yang dapat dibiayai oleh dana DAK untuk Kabupaten/Kota Berkurang.

3.4. TELAAHAN RENCANA TATA RUANG WILAYAH DAN KAJIAN LINGKUNGAN HIDUP STRATEGIS.

Pembangunan kelautan dan perikanan mengacu kepada UU No.

27 tahun 2007 tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan UU No. 31 tahun 2004 tentang perikanan sebagaimana telah diubah dengan UU No. 45 Tahun 2009 tentang perikanan dengan memperhatikan kelestarian mangrove, terumbu karang, sumber daya ikan, mitigasi bencana, dan konservasi wilayah laut secara optimal dengan tetap menjaga keseimbangan sumberdaya pesisir, pulau-pulau kecil, dan pelaksanaan program minapolitan pada sentra-sentra produksi perikanan (bidang budidaya dan tangkap).

3.5. PENENTUAN ISU-ISU STRATEGIS

Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Bengkulu melaksanakan tugas pokok dan fungsi di bidang pembangunan kelautan dan

(41)

Rencana Strategis Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Bengkulu 2019 - 2023 36 perikanan dalam wilayah Pemerintah Kota Bengkulu. Sebagian besar pelaku utama sektor kelautan dan perikanan yang memanfaatkan langsung sumberdaya kelautan dan perikanan merupakan masyarakat yang masih tergolong marginal dan tinggal di wilayah pesisir. Campur tangan pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat pelaku utama sektor kelautan dan perikanan memegang peranan penting karena akses ke sumber ekonomi lainnya dan kesejahteraan masih sangat terbatas. Kemiskinan yang dihadapi oleh pelaku utama sektor kelautan dan perikanan yang sebagian besar tinggal di pesisir merupakan masalah utama yang dihadapi masyarakat.

Masih rendahnya kualitas sumberdaya nelayan, petani ikan, pengolah dan pemasar hasil perikanan menjadi salah satu sebab utama kemiskinan di kalangan pelaku utama dan pelaku usaha pemanfaat sumberdaya kelautan dan perikanan. Masalah lainnya adalah terbatasnya modal dan sulitnya akses ke sumber ekonomi lainnya sehingga sarana dan prasarana tidak memadai, inovasi dan transfer teknologi berjalan lambat.

Pelestarian sumberdaya dan lingkungan menjadi isu penting dalam pemanfaatan sumberdaya kelautan dan perikanan. Larangan penggunaan alat tangkap tidak ramah lingkungan dan pemanfaatan sumberdaya yang tidak mengedepankan keberlanjutan menjadi salah satu prioritas program yang harus ditangani oleh Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Bengkulu. Pendampingan, pembinaan, sosialisasi dan bantuan fasilitas guna mendukung pelestarian sumberdaya kelautan dan perikanan menjadi hal penting untuk dilaksanakan.

Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kota Bengkulu untuk menyusun rencana kerja yang mengacu kepada Rencana Pembangunan Jangka menengah Daerah (RPJMD) Kota Bengkulu 2019-2023 dan merupakan penjabaran visi misi Walikota terpilih yaitu misi keempat Membangkitkan Ekonomi Kreatif dan Iklim Usaha yang Kondusif. Renja

(42)

Rencana Strategis Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Bengkulu 2019 - 2023 37 DKP memuat program dan kegiatan yang sudah termasuk dalam Rencana Strategis 2019-2023 terdiri dari program dan kegiatan yang sedang berjalan, kegiatan alternatif baru, kegiatan usulan pelaku utama dan pelaku usaha, indikator kinerja dan kelompok sasaran yang menjadi bahan utama RKPD serta menunjukkan perkiraan maju.

Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi di dinas kelautan dan perikanan Kota Bengkulu dibantu oleh beberapa orang penyuluh, baik itu penyuluh PNS yang sekarang telah menjadi pegawai pusat dan penyuluh yang diperbantukan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). Namun ada kendala mengenai alur koordinasi yang harus dilakukan terutama terkait masalah ketersediaan data sektor Kelautan dan Perikanan. Dalam penginputan data diperlukan sinergitas antara penyuluh selaku petugas di lapangan dan Dinas Kelautan dan Perikanan.

Dikaitkan dengan implikasi Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dan Kajian Lingkungan Hidup Sejahtera (KLHS), bahwa pembangunan kelautan dan perikanan mengacu kepada UU No. 27 tahun 2007 tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan UU No. 31 tahun 2004 tentang perikanan sebagaimana telah diubah dengan UU No. 45 Tahun 2009 tentang perikanan dengan memperhatikan kelestarian mangrove, terumbu karang, sumber daya ikan, mitigasi bencana, dan konservasi wilayah laut secara optimal dengan tetap menjaga keseimbangan sumberdaya pesisir, pulau-pulau kecil, dan pelaksanaan program minapolitan pada sentra-sentra produksi perikanan (bidang budidaya dan tangkap). Daerah yang merupakan basis nelayan atau wilayah pesisir berada di 4 (empat) kecamatan yaitu kecamatan Kampung Melayu, teluk Segara, Sungai Serut dan Ratu Agung. Sedangkan daerah yang merupakan lokasi atau potensi perikanan budidaya berada di kecamatan Selebar, Muara Bangkahulu, Ratu Agung dan Ratu Samban.

(43)

Rencana Strategis Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Bengkulu 2019 - 2023 38

(44)

38 BAB IV

TUJUAN DAN SASARAN

4.1. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Bengkulu

Dalam melaksanakan Tugas Pokok dan Fungsinya, Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Bengkulu menetapkan tujuan dan sasaran pembangunan bidang kelautan dan perikanan. Sebagai pedoman pencapaian tujuan dan sasaran yang ingin dicapai yang dituangkan secara komprehensif dalam Rencana Strategis Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Bengkulu tahun 2019-2023 dan dijabarkan dalam Rencana Kerja Tahunan sebagai aksi pelaksanaan program dan operasional kegiatan. Tujuan, sasaran, arah kebijakan yang ditetapkan mengacu kepada Visi dan Misi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah terpilih.

Visi Walikota dan Wakil Walikota Bengkulu Terpilih yaitu “ Kota Bengkulu yang Bahagia dan Religius, APBD untuk rakyat”. Dengan misi yang ada keterkaitan dengan PD Dinas Kelautan dan Perikanan adalah misi keempat yaitu “Membangkitkan ekonomi kreatif dan iklim usaha yang kondusif”. Oleh karena itu perlu dilakukan Sinergitas dengan program Kementrian Kelautan dan Perikanan RI, Dinas Kelautan dan Perikanan Propinsi Bengkulu, Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Bengkulu. Dalam upaya mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan yang disinergikan dengan misi ke-4 Walikota dan Wakil Walikota terpilih, dan dalam upaya mencapai tujuan yang telah ditetapkan Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Bengkulu yaitu “ Meningkatnya Laju Pertumbuhan Ekonomi “.

Dalam rangka pelaksanaan otonomi daerah di Kota Bengkulu, diupayakan optimalisasi pemanfaatan sumber daya yang ada dengan tetap memperhatikan prinsip efektif dan efisiensi yang berwawasan lingkungan. Untuk itu perlu kiranya disusun Rencana Strategis

(45)

39 (RENSTRA) pembangunan kelautan dan perikanan di Kota Bengkulu untuk 5 (lima) tahun ke depan yaitu dari 2019 s/d tahun 2023, sehingga dapat dijadikan sebagai acuan pedoman yang komprehensif dalam pembangunan kelautan dan perikanan di Kota Bengkulu.

Adapun tujuan dan sasaran jangka menengah yang ingin dicapai tersebut dapat dilihat pada tabel 4.1 .

Berdasarkan tujuan dan sasaran jangka menengah yang akan dicapai pada Tabel 4.1. yang mengacu kepada tujuan RPJMD yaitu meningkatnya laju pertumbuhan ekonomi, dengan sasaran sebagai berikut :

1. Meningkatnya produktivitas dan daya saing produk perikanan dengan indicator tujuan/sasaran nilai kontribusi kelautan dan perikanan terhadap PDRB Kota Bengkulu, produksi perikanan tangkap, dan produksi perikanan budidaya.

2. Meningkatnya pemberdayaan kelembagaan dan SDM pelaku usaha perikanan dan masyarakat pesisir melalui teknologi tepat guna dan pendekatan pembangunan berbasis kerakyatan, dengan indicator tujuan jumlah unit pengolah ikan (UPI) yang memiliki izin produksi 3. Meningkatnya nilai tambah produk melalui diversifikasi olahan hasil

kelautan dan perikanan, dengan indicator tujuan volume permintaan pasar terhadap produk perikanan dan tingkat konsumsi ikan

4. Terwujudnya pengelolaan sumberdaya kelautan dan perikanan secara optimal, seimbang dan lestari dengan menghitung peningkatan jumlah nelayan/pelaku usaha perikanan yang menggunakan alat tangkap ramah lingkungan.

Adapun target kinerja tujuan/sasaran yang akan dicapai selama 5 (lima) tahun didasarkan pada kemampuan PD dengan memperhatikan dukungan ketersediaan SDA, SDM dan ketersediaan sarana prasarana.

Gambar

Tabel 3.1. (T-B.35) PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS DAERAH   SEKTOR KELAUTAN DAN PERIKANAN
Tabel  7.1 (T-C. 28) Indikator kinerja Dinas Kelautan dan Perikanan  Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD

Referensi

Dokumen terkait

Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia KKP DALAM PRIORITAS NASIONAL RKP TAHUN 2017. Pembangunan Kemaritiman

dan Perikanan Terhadap Pencapaian Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah. Misi 2 : Membangun perekonomian daerah berbasis potensi lokal yang berdaya

Berdasarkan struktur organisasi tersebut, Dinas Kelautan dan Perikanan dipimpin oleh Kepala Dinas dengan pangkat golongan Eselon II, sedangkan untuk pejabat Eselon III mencakup

Pembentukan tim penyusun Renstra Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2021-2026 dilakukan dengan Surat Keputusan Gubernur Kepulauan Riau Nomor

Rancangan Strategis Politeknik Kelautan dan Perikanan Bitung 2020 -2024 yang merupakan turunan dari Rancangan Strategi unit eselon I Badan Riset dan Sumberdaya Manusia Kelautan dan

Renstra Dinas Perikanan merupakan dokumen perencanaan periode 5 (lima) tahun, didalamnya memuat visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan, program dan kegiatan

P-Renstra Dinas Pertanian Kota Semarang 2016-2021 33 Berdasarkan visi, misi, tujuan, dan sasaran Kementrian Pertanian periode 2015-2019 tersebut, dengan mempertimbangkan

Rencana strategis Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan UMRAH ini, disusun bersama berdasarkan data terakhir yang diperoleh melalui penelusuran informasi dan pendapat