UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT, FAKULTAS KEDOKTERAN, PROGRAM STUDI ANESTESIOLOGI Kode Dokumen RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER
MATA KULIAH (MK) KODE Rumpun MK BOBOT (sks) SEMESTER /
TAHAP PENDIDIKAN
Tgl
Penyusunan
Emergency medicine II MKB - T=2 P=- 1 -
OTORISASI Pengembang RPS Koordinator RMK Ketua PRODI
Dr. dr.Kenanga Marwan S.Sp.An, KNA
Capaian Pembelajaran (CP)
CPL-PRODI yang dibebankan pada MK
CPL S1. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius;
S2. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan etika;
S11. Staf pendidik dan Kolega, Sikap terhadap paramedis dan non paramedis, mempunyai Disiplin dan Tanggung jawab, Ketaatan pada pengisian dokumen medik, Ketaatan pada tugas yang diberikan, dan Ketaatan dalam melaksanakan pedoman penggunaan obat dan alat.
S12. Komunikasi terhadap kolega, pasien/ keluarga, paramedis dan staf pengajar dilakukan dengan Jujur, Terbuka, dan Bersikap baik.
KU1. Mampu bekerja di bidang anestesiologi dan terapi intensif serta memiliki kompetensi kerja yang minimal setara dengan standar KU2. kompetensi profesi yang berlaku secara nasional/internasional;
KU3. Mampu membuat keputusan yang independen dalam menjalankan pekerjaan profesinya berdasarkan pemikiran logis, kritis, sistematis, kreatif, dan komprehensif;
KK2. Mampu melakukan penatalaksanaan bantuan hidup dasar dan lanjutan tingkat awal dengan benar KK3. Mampu menjelaskan prinsip bantuan hidup dasar dan lanjutan tingkat lanjut dengan benar
KK4. Mampu melakukan penatalaksanaan bantuan hidup dasar dan lanjutan tingkat lanjut dengan benar KK5. Mampu menjelaskan dasar-dasar manajemen bencana dengan benar
KK6. Mampu melakukan manajemen paripurna anestesi emergency dan kegawatdaruratan dengan benar Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK)
CPMK Setelah mengikuti pembelajaran ini peserta didik dapat untuk melakukan penatalaksanan pasien dengan
kegawatan napas, sirkulasi dan kegawatan pada pasien trauma maupun non trauma sesuai dengan SOP yang ada.
Kemampuan akhir tiap tahapan belajar (Sub- CPMK)
Sub-
CPMK1 Mampu melakukan penanganan pasien trauma dan non traumadengan kegawatan nafas Sub-
CPMK2 Mampu menangani pasien trauma dan non trauma dengan kegawatan sirkulasi Sub-
CPMK2 Mampu melakukan penanganan pasien trauma dan non trauma dengan kegawatan kesadaran Korelasi CPL terhadap Sub-CPMK
Sub-CPMK1 Sub-CPMK2 Sub-CPMK3
CPL1 Peserta didik Mampu melakukan penanganan pasien trauma dan non traumadengan
kegawatan nafas sesuai dengan SOP yang ada
Peserta didik Mampu menangani pasien trauma dan non trauma dengan kegawatan sirkulasi sesuai dengan SOP yang ada
Peserta didik Mampu melakukan penanganan pasien trauma dan non trauma dengan kegawatan kesadaran sesuai dengan SOP yang ada
Deskripsi Singkat
MK Pembelajaran emergency care membahas tentang : Penanganan pasien trauma dan non trauma dengan kegawatan napas, Penanganan pasien trauma dan non trauma dengan kegawatan sirkulasi, Penanganan pasien trauma dan non trauma dengan kegawatan kesadaran
Bahan Kajian:
Materi
Pembelajaran
12
1. Proses oksigenasi sampai tingkat sistem sel:
a. Pengertian oksigenasi jaringan;
b. Perjalanan O2 dari sistem pernafasan sampai ke tingkat selular;
c. Oxygen delivery (DO2), oxygen consumption (VO2) dan Oxygen extraction ratio (O2ER), proses penggunaan O2 ditingkat selular beserta aplikasi klinis
d. Evaluasi dan monitoring fungsi oksigenasi pada perioperatif
e. Penatalaksanaan perioperatif pasien dengan kelainan oksigenasi di tingkat jaringan dan kelainan fungsi sistem hemodinamik baik pada makrosirkulasi maupun mikrosirkulasi.
2. Monitoring hemodinamik:
a. Non-invasif dan invasif.
b. Kelainan hemodinamik yang terjadi dan penatalaksanaannya
c. Kelainan yang terjadi antara makrosirkulasi dan mikrosirkulasi dan penatalaksanaannya d. Penilaian baik tidaknya fungsi mikrosirkulasi
e. Dengan metode statik dan atau dinamik dalam penilaianfluid responsiveness
f. Pada berbagai jenis syok (hipovolemi, kardiogenik, distributif dan obstruktif ) serta penatalaksanaannya.
11
1. Survei primer
a. Sumbatan jalan nafas, penyebab sumbatan jalan nafas, tindakan pembebasan jalan nafas dan penyebab kegawatan pernafasan pasien trauma
b. Pemberian oksigen dan pemberian nafas bantu (ventilasi dan oksigenasi)
c. Diagnosis pasien syok, penyebab syok dan tindakan mengatasi syok pada pasien trauma, terutama syok hemoragik/
perdarahan
d. Penilaian kesadaran pasien secara cepat dengan metode AVPU:
1) A=Awake
2) V= Verbal atau respon terhadap panggilan/bicara 3) P= Pain ataurespon terhadap rangsang nyeri
4) U= Unresposive atau tidak ada respon terhadap semua rangsangan e. Pemeriksaan menyeluruh sambil menjaga agar tidak terjadi hipotermia 2. Resusitasi dan stabilisasi
a. Tujuan pemberikan oksigen dan pernafasan buatan (ventilasi)
b. Diagnosis, patogenesis, dan penatalaksanaan pasien dengan syok hipovolemik, syok hemoragik, syok kardiogenik, syok neurogenik, syok septik
c. Jalur vaskular (kanulasi) vena perifir dan vena sentral
d. Pilihan jenis cairan kristaloid, koloid, dan transfusi dalam proses resusitasi e. Tujuan pemberian larutan infus yang dihangatkan
f. Monitoring hemodinamik, non invasif maupun invasif (kanulasi intra arterial)
g. Tindak lanjut bila ada masalah yang mengancam nyawa pada survei primer berlanjut 3. Survei sekunder
a. Pemeriksaan head to toe:
1) Pemeriksaan kepala, batok kepala, kulit kepala, bola mata, telinga, jaringan lunak, dan periorbita 2) Pemeriksaan leher: luka tembus leher, emfisema subkutan, deviasi trakea, distensi vena leher
3) Pemeriksaan neurologik: Glasgow Coma Scale (GCS), pemeriksaan fungsi medula spinalis, penilaian sensasi dan refleks 4) Pemeriksaan dada: klavicula, semua tulang iga, suara nafas dan jantung, pemantauan EKG dan echocardiografi
5) Pemeriksaan abdomen: luka tembus abdomen yang memerlukan eksplorasi bedah, mampu melakukan pemasangan pipa nasogastrik pada trauma tumpul abdomen
6) Pemeriksaan dubur (anal-toucher)
7) Pemasangan kateter kandung kemih bila tidak ada darah di meatus externus urethrae 8) Pemeriksaan pelvis dan ekstremitas
b. Pemeriksaan AMPLE 1) A: Allergy
2) M: Medication
3) P: Past Illness / Pregnancy 4) L: Last meal
5) E: Event
c. Pemeriksaan tambahan, seperti laboratorium, rontgen foto, dan CT- Scan.
4. Penilaian cedera leher, trauma kepala, dada, abdomen, pelvis, tulang belakang dan ekstremitas
a. Identifikasi trauma multipel, abdomen merupakan bagian tersering yang mengalami cedera. Evaluasi awal terhadap pasien trauma abdomen tetap harus menyertakan A (Airway and C-Spine), B (Breathing), C (Circulation), dan D (Disability dan
penilaian neurologik) dan E (Exposure)
b. Jenis trauma abdomen, trauma penetrasi luka tembak, luka tusuk atau trauma non penetrasi, kompressi, hancur (crash),
sabuk pengaman (seat belt), cedera akselerasi/ deselerasi
c. Indikasi dan kontraindikasi DPL (Diagnostic Peritoneal Lavage) d. Masalah khusus fraktur tulang pelvis
e. Pemeriksaan tonus sfinkter anus, darah dalam rektum, pemeriksaan darah di meatus urethrae eksterna f. Stabilisasi jalan nafas, pernafasan dan sirkulasi dengan segera dan immobilisasi tulang leher
g. Penilaian tanda tanda fungsi vital dan derajat kesadaran (GCS) secara berulang ulang
h. Tnda tanda klinis trauma tulang belakang, posisi netral pada waktu pemeriksaan pasien trauma tulang belakang, ”log rolling”, in-line immobilization, pemasangan stiff cervical colllar
i. Gangguan fungsi otonom pada cedera medula spinalis
j. Keadaan-keadaan yang harus diperiksa pada pasien dengan trauma ekstremitas (warna dan suhu kulit, perabaan nadi distal, tempat tempat yang berdarah, deformitas ekstremitas, gerakan ekstremitas secara aktif dan pasif, gerakan ekstremitas tak wajar dan ada krepitasi, derajat nyeri bagian yang cedera)
k. Diagnosis sindroma kompartemen pada ekstremitas, penyebab dan terjadinya pada kasus trauma ekstermitas yang bagaimana dan menjelaskan kerusakan jaringan pada sindroma kompartemen akibat hipoksemia dan akibat reperfusi l. Pengelolaan cedera ekstremitas dengan tetap memelihara aliran darah ke jaringan perifer, mencegah infeksi dan nekrosis kulit, mencegah kerusakan pada syaraf perifer
m. Penghentian perdarahan eksternal, immobilisai dan mengatasi nyeri
Pustaka Utama :
1. Morgan GE, Mikhhail MS, Murray MJ. 2013. Clinical Anaesthesiology, 4th ed. New York: Lange Medical Books/McGraw- Hill
2. Robert K. Stoelting, Simon C. Hiller. 2012. Pharmacology & Physiology in Anesthesic Practice. Fourth Edition. Lippicott Williams & Wilkins, Philadelphia, USA
3. Barash PG, Cullen BF, Stoelting RK. 2012. Clinical Anaesthesia, 5th ed. Philadelphia:Lippincott Williams & Wilkins 4. Miller,RD. 2009. Miller’s Anesthesia 6th ed
5. Gillman,J. 1998. Perioperative Medicine 6. Stone,DJ. 2004. Perioperative Care
7. Katzung, BG. 2004. Basic & Clinical Pharmacology 9th ed
8. Practice Guidelines for Postanesthetic Care. Anesthesiology 2002; 96(3)
Dosen Pengampu Dr. dr. Kenanga Marwan S, SpAn, KNA Matakuliah syarat -
Mg Ke-
Kemampuan akhir tiap tahapan belajar
(Sub-CPMK)
Penilaian
Bantuk Pembelajaran, Metode Pembelajaran, Penugasan Mahasiswa,
[ Estimasi Waktu] Materi Pembelajaran [ Pustaka ] Indikator Kriteria &
Teknik Luring (offline) Daring (online)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1 Menjelaskan
penanganan pasien trauma dan non traumadengan kegawatan nafas
Mampu menjelaskan dan
melakukan penangana pasien trauma dan non trauma dengan kegawatan nafas
Kriteria : Ketepatan dan penguasaan
Bentuk non test:
Penugasan daring
Bentuk Tes:Prakterk lapangan
Bentuk: Kuliah Metode : Ceramah dilanjutkan diskusi dosen dan
mahasiswa , bed side teaching
TM : 2x50'
Bentuk : Belajar Terstruktur dan belajar Mandiri
Metode :
Penyelesaian tugas terstruktur dan Pembelajaran referensi/ bahan kuliah
BM : (2+2)X(60’)
1. Barash PG, Cullen BF, Stoelting RK, Cahalan MK, Stock MC, Ortega R, Sharar SR, Holt NF.
Clinical Anesthesia. 8th ed. Philadelphia: Wolters Kluwer; 2017.
2. Butterworth JF, Mackey DC, Wasnick JD. Morgan
& Mikhail’s Clinical Anesthesiology. 5thed.
New York: McGraw Hill;
2013.
3. Cohn SL. Perioperative
Medicine. London:
Springer; 2011.
4. Flood P, Rathmell JP, Shafer S. Stoelting’s Pharmacology and Physiology in Anesthetic Practice. 5thed.
Philadelphia: Wolters Kluwer; 2015.
5. Hines RL, Marschall KE.
Stoelting’s Anesthesia and Co-Existing Disease.
7th ed. Philadelphia:
Elsevier; 2018.
6. Jaffe RA, Schmiesing CA, Golianu B.
Anesthesiologist’s Manual of Surgical Procedures. 5th ed.
Philadelphia: Wolters Kluwer; 2014.
7. Miller RD, Cohen NH, Erikson LI, Fleisher LA, Wiener-Kronish JP, Young WL. Miller’s Anaethesia. 8th ed.
Philadelphia: Elsevier Sauders; 2015.
8. Newman MF, Fleisher LA, Fink MP. Perioperative Medicine Managing for Outcome. Philadelphia:
Saunder; 2008.
9. Stone DJ, Spiekerman BF, Bogdonoff D, Leisure GS, Mathes DD.
Perioperative Care:
Anesthesia, Medicine, and Surgery. 4thed.
London: Elsevier; 2004.
2 Menjelaskan cara menangani pasien trauma dan non trauma dengan kegawatan sirkulasi
Mampu menjelaskan dan
menangani pasien trauma dan non trauma dengan kegawatan sirkulasi
Kriteria : Ketepatan dan penguasaan
Bentuk non test:
Penugasan daring
Bentuk Tes:Prakterk lapangan
Bentuk: Kuliah Metode : Ceramah dilanjutkan diskusi dosen dan
mahasiswa , bed side teaching
TM : 2x50'
Bentuk : Belajar Terstruktur dan belajar Mandiri
Metode :
Penyelesaian tugas terstruktur dan Pembelajaran referensi/ bahan kuliah
BM : (2+2)X(60’)
1. Barash PG, Cullen BF, Stoelting RK, Cahalan MK, Stock MC, Ortega R, Sharar SR, Holt NF.
Clinical Anesthesia. 8th ed. Philadelphia: Wolters Kluwer; 2017.
2. Butterworth JF, Mackey DC, Wasnick JD. Morgan
& Mikhail’s Clinical Anesthesiology. 5thed.
New York: McGraw Hill;
2013.
3. Cohn SL. Perioperative Medicine. London:
Springer; 2011.
4. Flood P, Rathmell JP, Shafer S. Stoelting’s Pharmacology and Physiology in Anesthetic Practice. 5thed.
Philadelphia: Wolters Kluwer; 2015.
5. Hines RL, Marschall KE.
Stoelting’s Anesthesia and Co-Existing Disease.
7th ed. Philadelphia:
Elsevier; 2018.
6. Jaffe RA, Schmiesing CA, Golianu B.
Anesthesiologist’s Manual of Surgical Procedures. 5th ed.
Philadelphia: Wolters Kluwer; 2014.
7. Miller RD, Cohen NH, Erikson LI, Fleisher LA, Wiener-Kronish JP, Young WL. Miller’s Anaethesia. 8th ed.
Philadelphia: Elsevier Sauders; 2015.
8. Newman MF, Fleisher LA,
Fink MP. Perioperative Medicine Managing for Outcome. Philadelphia:
Saunder; 2008.
9. Stone DJ, Spiekerman BF, Bogdonoff D, Leisure GS, Mathes DD.
Perioperative Care:
Anesthesia, Medicine, and Surgery. 4thed.
London: Elsevier; 2004.
… Menjelaskan tata cara melakukan penanganan pasien trauma dan non trauma dengan
kegawatan kesadaran
Mampu menjelaskan dan
melakukan penangana pasien trauma dan non trauma dengan kegawatan kesaran
Kriteria : Ketepatan dan penguasaan
Bentuk non test:
Penugasan daring
Bentuk Tes:Prakterk lapangan
Bentuk: Kuliah Metode : Ceramah dilanjutkan diskusi dosen dan
mahasiswa , bed side teaching
TM : 2x50'
Bentuk : Belajar Terstruktur dan belajar Mandiri
Metode :
Penyelesaian tugas terstruktur dan Pembelajaran referensi/ bahan kuliah
BM : (2+2)X(60’)
1. Barash PG, Cullen BF, Stoelting RK, Cahalan MK, Stock MC, Ortega R, Sharar SR, Holt NF. Clinical
Anesthesia. 8th ed.
Philadelphia: Wolters Kluwer; 2017.
2. Butterworth JF, Mackey DC, Wasnick JD. Morgan &
Mikhail’s Clinical Anesthesiology. 5thed.
New York: McGraw Hill;
2013.
3. Cohn SL. Perioperative Medicine. London:
Springer; 2011.
4. Flood P, Rathmell JP, Shafer S. Stoelting’s Pharmacology and Physiology in Anesthetic Practice. 5thed.
Philadelphia: Wolters Kluwer; 2015.
5. Hines RL, Marschall KE.
Stoelting’s Anesthesia and Co-Existing Disease. 7th ed. Philadelphia: Elsevier;
2018.
6. Jaffe RA, Schmiesing CA, Golianu B.
Anesthesiologist’s Manual of Surgical Procedures. 5th ed. Philadelphia: Wolters Kluwer; 2014.
7. Miller RD, Cohen NH, Erikson LI, Fleisher LA, Wiener-Kronish JP, Young WL. Miller’s Anaethesia.
8th ed. Philadelphia:
Elsevier Sauders; 2015.
8. Newman MF, Fleisher LA, Fink MP. Perioperative Medicine Managing for Outcome. Philadelphia:
Saunder; 2008.
9. Stone DJ, Spiekerman BF, Bogdonoff D, Leisure GS, Mathes DD. Perioperative Care: Anesthesia,
Medicine, and Surgery.
4thed. London: Elsevier;
2004.
8 Evaluasi Tengah Semester / Ujian Tengan Semester Presentasi 25% Soft Skills 10
% Tugas 25 % Presentasi 25% Soft Skills 10 %
9 Evaluasi Akhir Semester / Ujian Akhir Semester UAS 40%
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT, FAKULTAS KEDOKTERAN, PROGRAM STUDI
ANESTESIOLOGI Kode
Dokumen RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER
MATA KULIAH (MK) KODE Rumpun MK BOBOT
(sks) SEMESTER / TAHAP PENDIDIK AN
Tgl
Penyusuna n
Intensive care I MKB - T=2 P=2 1 -
OTORISASI Pengembang RPS Koordinator RMK Ketua PRODI
dr. Oky Susianto, Sp.An, KIC Dr. dr. Kenanga Marwan S, Sp.An, KNA
Capaian
Pembelajaran (CP) CPL-PRODI yang dibebankan pada MK
CPL S1. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius;
S2. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan etika;
S11. Staf pendidik dan Kolega, Sikap terhadap paramedis dan non paramedis, mempunyai Disiplin dan Tanggung jawab, Ketaatan pada pengisian dokumen medik, Ketaatan pada tugas yang diberikan, dan Ketaatan dalam melaksanakan pedoman penggunaan obat dan alat.
S12. Komunikasi terhadap kolega, pasien/ keluarga, paramedis dan staf pengajar dilakukan dengan Jujur, Terbuka, dan Bersikap baik.
KU1. Mampu bekerja di bidang anestesiologi dan terapi intensif serta memiliki kompetensi kerja yang minimal setara dengan standar KU2. kompetensi profesi yang berlaku secara nasional/internasional;
KU3. Mampu membuat keputusan yang independen dalam menjalankan pekerjaan profesinya berdasarkan pemikiran logis, kritis, sistematis, kreatif, dan komprehensif;
KK2. Mampu melakukan penatalaksanaan bantuan hidup dasar dan lanjutan tingkat awal dengan benar KK3. Mampu menjelaskan prinsip bantuan hidup dasar dan lanjutan tingkat lanjut dengan benar
KK4. Mampu melakukan penatalaksanaan bantuan hidup dasar dan lanjutan tingkat lanjut dengan benar KK5. Mampu menjelaskan dasar-dasar manajemen bencana dengan benar
KK6. Mampu melakukan manajemen paripurna anestesi emergency dan kegawatdaruratan dengan benar Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK)
CPMK1 Setelah mengikuti pembelajaran peserta didik akan memiliki kemampuan untuk menetapkanindikasi pasien masuk ICU, menentukan tanda-tanda pasien yang memerlukan resusitasi dan stabilisasi awal di ICU, melakukan pemantauan, penilaian klinis, interpretasi data dan diagnosis, pemakaian alat alat di ICU dengan aman
Kemampuan akhir tiap tahapan belajar (Sub- CPMK)
Sub-
CPMK1 Mampu menjelaskan kriteria seleksi pasien yang membutuhkan perawatan ICU Sub-
CPMK2 Mampu menjelaskan resusitasi dan stabilisasi awal Sub-
CPMK3 Mampu menjelaskan investigasi, interpretasi data dan diagnosis Sub-
CPMK4 Mampu menggunakan alat secara aman berdasarkan: Prinsip kerja dan cara penggunaan alat-alat untuk jalan nafas, terapi oksigen, humiidifikasi, nebulizer dan ventilator mekanik
Korelasi CPL terhadap Sub-CPMK
Sub-CPMK1 Sub-CPMK2 Sub-CPMK3 Sub-CPMK4
CPL Peserta didik Mampu
menjelaskan kriteria seleksi pasien yang membutuhkan
perawatan ICU
Peserta didik Mampu
menjelaskan resusitasi dan stabilisasi awal
Peserta didk Mampu menjelaskan investigasi, interpretasi data dan diagnosis
Peserta didk Mampu Menjelaskan penggunaan alat secara aman berdasarkan:
Prinsip kerja dan cara penggunaan alat-alat untuk jalan nafas, terapi oksigen, humiidifikasi, nebulizer dan Deskripsi Singkat
MK Intensive Care merupakan fasilitas yang sangat terspesialisasi, khusus bagi pasien yang memerlukan pemantauan intensif, perhatian juru rawat dan bantuan pernapasan yang kompleks. ICU selalu dijaga oleh staf selama 24 jam sehari, terdiri atas para spesialis yang sudah mendapatkan sertifikasi dewan dan juru rawat berpengalaman dalam merawat penyakit kritis, praktisi juru rawat dan asisten dokter, yang berkomitmen untuk memberikan perawatan klinik terbaik.
Fasilitas ini memadukan teknologi termutakhir untuk memastikan keselamatan pasien. Patients’ vital signs (Tanda- tanda vital kehidupan pasien) ditransmisikan ke ruang kerja perawatan pusat yang dijaga sepanjang waktu oleh para juru rawat berkualifikasi, sehingga tim ICU mampu bertindak atas perubahan apa pun secara cepat dan efisien. Kami memiliki unit layanan yang digantung pada plafon untuk mengirimkan aliran listrik yang kritis dan perlengkapan medis rumah sakit, sehingga tempat tidur di ICU tidak lagi ditambatkan ke dinding. Hal ini meningkatkan mobilitas staf kami, memungkinkan tempat tidur dirotasi dan diposisikan secara bebas ke lingkungan paling optimal. ICU juga diposisikan secara dekat dengan area operasi sehingga pasien dapat menerima perawatan darurat dalam waktu yang sesingkat mungkin.
Bahan Kajian:
Materi
Pembelajaran
23.
1. Ilmu dasar terapi intensif:
a. Pengertian ICU
b. Organisasi, design dan team work building c. Admission and discharge criteria
d. Monitoring (sistem respirasi, kardiovaskular, susunan saraf pusat dan perifer, metabolisme dan ekskresi) e. Sistem skoring tingkat keparahan penyakit dan outcome
f. Transportasi Pasien Kritis
2. Program pencegahan komplikasi perawatan intensif a. Pencegahan infeksi
b. Pencegahan DVT
c. Pencegahan pressure sores d. Pencegahan stress ulcer
e. Internasional Patient Safety Goals (IPSG) 3. Akses Vaskuler
a. Akses pembuluh darah vena perifer b. Akses pembuluh darah vena sentral c. Akses pembuluh darah arteri
4. Gangguan Respirasi a. Obstruksi jalan nafas
b. Gagal nafas
c. Chronic Obstructive Pulmonary Disease (COPD) d. Asthma
e. Terapi oksigen
f. Humidifikasi dan terapi inhalasi 5. Ventilasi Mekanik:
a. Prinsip ventilasi mekanik
Pustaka Utama :
1. AHA Guidelines 2015 CPR and ECC. Part 114. Irculation 2015; 132(18)(Supplement)2
2. Barash PG, Cullen BF, Stoelting RK, Cahalan MK, Stock MC, Ortega R, Sharar SR, Holt NF. Clinical Anesthesia. 8th ed.
Philadelphia: Wolters Kluwer; 2017.
3. Bersten AD, Soni N. Oh’s Intensive Care Manual. 6th ed. Philadelphia: Butterworth Heinemann Elsevies; 2014.
4. Butterworth JF, Mackey DC, Wasnick JD. Morgan & Mikhail’s Clinical Anesthesiology. 5thed. New York: McGraw Hill;
2013.
5. Marino PL. Marino’s the ICU Book. 4th ed. Philadelphia: Woters Kluwer; 2014.
6. Rhodes A, Evans LE, Alhazzani W, Levy MM, Antonelli M, et.al.Surviving Sepsis Campaign: International Guidelines for Management of Sepsis and SepticShock: 2016. Intensive Care Med. 43: 304-377.
7. Vincent JL, Abraham E, Moore FA, Kochanek PM, Fink M. Textbook of Critical Care. 7th ed. Philadelphia: Elsevier Saunders; 2017.
Dosen Pengampu dr. Oky Susianto Sp.An, KIC Matakuliah syarat
Mg Ke-
Kemampuan akhir tiap tahapan belajar
(Sub-CPMK)
Penilaian
Bantuk Pembelajaran, Metode Pembelajaran, Penugasan Mahasiswa,
[ Estimasi Waktu] Materi Pembelajaran [ Pustaka ] Indikator Kriteria &
Teknik
Luring (offline) Daring (online)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) menjelaskan kriteria
seleksi pasien yang membutuhkan perawatan ICU
Mampu menjelaskan kriteria seleksi pasien yang
membutuhka n perawatan ICU
Kriteria : Ketepatan dan penguasaan
Bentuk non test:
Penugasan daring
Bentuk Tes:Prakterk lapangan
Bentuk: Kuliah Metode : Ceramah dilanjutkan diskusi dosen dan
mahasiswa , bed side teaching
TM : 2x50'
Bentuk : Belajar Terstruktur dan belajar Mandiri
Metode : Penyelesaian tugas
terstruktur dan Pembelajaran referensi/
bahan kuliah
BM :
(2+2)X(60’)
1. AHA Guidelines 2015 CPR and ECC. Part 114.
Irculation 2015;
132(18)(Supplement)2 2. Barash PG, Cullen BF, Stoelting RK, Cahalan MK, Stock MC, Ortega R, Sharar SR, Holt NF. Clinical Anesthesia. 8th ed.
Philadelphia: Wolters Kluwer; 2017.
3. Bersten AD, Soni N. Oh’s Intensive Care Manual. 6th ed. Philadelphia:
Butterworth Heinemann Elsevies; 2014.
4. Butterworth JF, Mackey DC, Wasnick JD. Morgan &
Mikhail’s Clinical Anesthesiology. 5thed.
New York: McGraw Hill;
2013.
5. Marino PL. Marino’s the ICU Book. 4th ed.
Philadelphia: Woters Kluwer; 2014.
6. Rhodes A, Evans LE, Alhazzani W, Levy MM,
Antonelli M, et.al.Surviving Sepsis Campaign:
International Guidelines for Management of Sepsis and SepticShock: 2016.
Intensive Care Med. 43:
304-377.
7. Vincent JL, Abraham E, Moore FA, Kochanek PM, Fink M. Textbook of Critical Care. 7th ed.
Philadelphia: Elsevier Saunders; 2017.
menjelaskan resusitasi dan stabilisasi awal
Mampu menjelaskan resusitasi dan stabilisasi awal
Kriteria : Ketepatan dan penguasaan
Bentuk non test:
Penugasan daring
Bentuk Tes:Prakterk lapangan
Bentuk: Kuliah Metode : Ceramah dilanjutkan diskusi dosen dan
mahasiswa , bed side teaching
TM : 2x50'
Bentuk : Belajar Terstruktur dan belajar Mandiri
Metode : Penyelesaian tugas
terstruktur dan Pembelajaran referensi/
bahan kuliah
1. AHA Guidelines 2015 CPR and ECC. Part 114.
Irculation 2015;
132(18)(Supplement)2 2. Barash PG, Cullen BF, Stoelting RK, Cahalan MK, Stock MC, Ortega R, Sharar SR, Holt NF. Clinical Anesthesia. 8th ed.
Philadelphia: Wolters Kluwer; 2017.
3. Bersten AD, Soni N. Oh’s Intensive Care Manual. 6th ed. Philadelphia:
Butterworth Heinemann Elsevies; 2014.
BM :
(2+2)X(60’) 4. Butterworth JF, Mackey DC, Wasnick JD. Morgan &
Mikhail’s Clinical Anesthesiology. 5thed.
New York: McGraw Hill;
2013.
5. Marino PL. Marino’s the ICU Book. 4th ed.
Philadelphia: Woters Kluwer; 2014.
6. Rhodes A, Evans LE, Alhazzani W, Levy MM, Antonelli M, et.al.Surviving Sepsis Campaign:
International Guidelines for Management of Sepsis and SepticShock: 2016.
Intensive Care Med. 43:
304-377.
7. Vincent JL, Abraham E, Moore FA, Kochanek PM, Fink M. Textbook of Critical Care. 7th ed.
Philadelphia: Elsevier Saunders; 2017.
menjelaskan
investigasi, interpretasi data dan diagnosis
Mampu menjelaskan investigasi, interpretasi
Kriteria : Ketepatan dan penguasaan
Bentuk: Kuliah Metode : Ceramah dilanjutkan diskusi
Bentuk : Belajar Terstruktur dan belajar
1. AHA Guidelines 2015 CPR and ECC. Part 114.
Irculation 2015;
132(18)(Supplement)2
data dan
diagnosis Bentuk non test:
Penugasan daring
Bentuk Tes:Prakterk lapangan
dosen dan mahasiswa , bed side teaching
TM : 2x50'
Mandiri
Metode : Penyelesaian tugas
terstruktur dan Pembelajaran referensi/
bahan kuliah
BM :
(2+2)X(60’)
2. Barash PG, Cullen BF, Stoelting RK, Cahalan MK, Stock MC, Ortega R, Sharar SR, Holt NF. Clinical Anesthesia. 8th ed.
Philadelphia: Wolters Kluwer; 2017.
3. Bersten AD, Soni N. Oh’s Intensive Care Manual. 6th ed. Philadelphia:
Butterworth Heinemann Elsevies; 2014.
4. Butterworth JF, Mackey DC, Wasnick JD. Morgan &
Mikhail’s Clinical Anesthesiology. 5thed.
New York: McGraw Hill;
2013.
5. Marino PL. Marino’s the ICU Book. 4th ed.
Philadelphia: Woters Kluwer; 2014.
6. Rhodes A, Evans LE, Alhazzani W, Levy MM, Antonelli M, et.al.Surviving Sepsis Campaign:
International Guidelines for Management of Sepsis and SepticShock: 2016.
Intensive Care Med. 43:
304-377.
7. Vincent JL, Abraham E, Moore FA, Kochanek PM, Fink M. Textbook of Critical Care. 7th ed.
Philadelphia: Elsevier Saunders; 2017.
Menjelaskan penggunaan alat secara aman
berdasarkan: Prinsip kerja dan cara
penggunaan alat-alat untuk jalan nafas, terapi oksigen,
humiidifikasi, nebulizer dan ventilator mekanik
Mampu Menjelaskan penggunaan alat secara aman
berdasarkan:
Prinsip kerja dan cara penggunaan alat-alat untuk jalan nafas, terapi oksigen, humiidifikasi, nebulizer dan
Kriteria : Ketepatan dan penguasaan
Bentuk non test:
Penugasan daring
Bentuk Tes:Prakterk lapangan
Bentuk: Kuliah Metode : Ceramah dilanjutkan diskusi dosen dan
mahasiswa , bed side teaching
TM : 2x50'
Bentuk : Belajar Terstruktur dan belajar Mandiri
Metode : Penyelesaian tugas
terstruktur dan Pembelajaran referensi/
bahan kuliah
BM :
(2+2)X(60’)
1. AHA Guidelines 2015 CPR and ECC. Part 114.
Irculation 2015;
132(18)(Supplement)2 2. Barash PG, Cullen BF, Stoelting RK, Cahalan MK, Stock MC, Ortega R, Sharar SR, Holt NF. Clinical Anesthesia. 8th ed.
Philadelphia: Wolters Kluwer; 2017.
3. Bersten AD, Soni N. Oh’s Intensive Care Manual. 6th ed. Philadelphia:
Butterworth Heinemann Elsevies; 2014.
4. Butterworth JF, Mackey DC, Wasnick JD. Morgan &
Mikhail’s Clinical Anesthesiology. 5thed.
New York: McGraw Hill;
2013.
5. Marino PL. Marino’s the ICU Book. 4th ed.
Philadelphia: Woters Kluwer; 2014.
6. Rhodes A, Evans LE, Alhazzani W, Levy MM, Antonelli M, et.al.Surviving Sepsis Campaign:
International Guidelines for Management of Sepsis and SepticShock: 2016.
Intensive Care Med. 43:
304-377.
7. Vincent JL, Abraham E, Moore FA, Kochanek PM, Fink M. Textbook of Critical Care. 7th ed.
Philadelphia: Elsevier Saunders; 2017.
8 Evaluasi Tengah Semester / Ujian Tengan Semester Presentasi 25% Soft Skills 10
% Tugas 25 % Presentasi
25% Soft Skills 10 %
9 Evaluasi Akhir Semester / Ujian Akhir Semester UAS 40%
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT, FAKULTAS KEDOKTERAN, PROGRAM STUDI ANESTESIOLOGI Kode Dokumen RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER
MATA KULIAH (MK) KODE Rumpun MK BOBOT (sks) SEMESTER /
TAHAP PENDIDIKAN
Tgl
Penyusun an
Kegawatdaruratan anestesiologi dan terapi
intensif II MPB - T=2 P=2 1 -
OTORISASI Pengembang RPS Koordinator RMK Ketua PRODI
Dr. dr. Kenanga Marwan S, Sp.An, KNA Capaian
Pembelajaran (CP)
CPL-PRODI yang dibebankan pada MK
CPL S1. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius;
S2. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan etika;
S11. Staf pendidik dan Kolega, Sikap terhadap paramedis dan non paramedis, mempunyai Disiplin dan
Tanggung jawab, Ketaatan pada pengisian dokumen medik, Ketaatan pada tugas yang diberikan, dan Ketaatan dalam melaksanakan pedoman penggunaan obat dan alat.
S12. Komunikasi terhadap kolega, pasien/ keluarga, paramedis dan staf pengajar dilakukan dengan Jujur, Terbuka, dan Bersikap baik.
KU1. Mampu bekerja di bidang anestesiologi dan terapi intensif serta memiliki kompetensi kerja yang minimal setara dengan standar KU2. kompetensi profesi yang berlaku secara nasional/internasional;
KU3. Mampu membuat keputusan yang independen dalam menjalankan pekerjaan profesinya berdasarkan pemikiran logis, kritis, sistematis, kreatif, dan komprehensif;
KK2. Mampu melakukan penatalaksanaan bantuan hidup dasar dan lanjutan tingkat awal dengan benar KK3. Mampu menjelaskan prinsip bantuan hidup dasar dan lanjutan tingkat lanjut dengan benar
KK4. Mampu melakukan penatalaksanaan bantuan hidup dasar dan lanjutan tingkat lanjut dengan benar KK5. Mampu menjelaskan dasar-dasar manajemen bencana dengan benar
KK6. Mampu melakukan manajemen paripurna anestesi emergency dan kegawatdaruratan dengan benar Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK)
CPMK Setelah mengikuti pembelajaran semester ini peserta didik akan memiliki kemampuan untuk melakukan anestesi pada pembedahan emergensi dan membuat laporan tentang kasus yang telah ditangani secara komprihensif dengan disajikan secara seminar
Kemampuan akhir tiap tahapan belajar (Sub- CPMK)
Sub-CPMK1 Mampu menjelaskan persiapan obat dan alat untuk melakukan anestesi operasi bedah darurat;
Sub-CPMK2 Mampu menjelaskan persiapan anestesi untuk operasi bedah darurat
Sub-CPMK3 Mampu untuk melakukan anestesi pada pembedahan emergensi dan membuat laporan tentang kasus yang telah ditangani secara komprihensif dengan disajikan secara seminar
Korelasi CPL terhadap Sub-CPMK
Sub-CPMK1 Sub-CPMK2 Sub-CPMK3
CPL Peserta didik Mampu
menjelaskan persiapan obat dan alat untuk melakukan anestesi operasi bedah darurat;
Pesrta didik
Mampu menjelaskan persiapan anestesi untuk operasi bedah darurat
Peserta didik Mampu untuk melakukan anestesi pada pembedahan emergensi dan membuat laporan tentang kasus yang telah ditangani secara komprihensif dengan disajikan secara seminar
Bahan Kajian:
Materi
Pembelajaran
19
1. Survey primer a. Jalan nafas b. Breathing c. Sirkulasi
d. Neurological Function
2. Pengelolaan jalan nafas darurat
a. Pendekatan intubasi endotrakheal pada kasus gawat darurat b. Profilaksis aspirasi dan regurgitasi
c. Proteksi korda spinalis d. Pengelolaan jalan nafas sulit 3. Resusitasi
a. Syok hipovolemia b. Resusitasi hemostatik c. Resusitasi cairan d. Transfusi darah
4. Pengelolaan pascabedah
a. Pendekatan dalam ekstubasi pada kasus gawat darurat b. Manajemen cairan pascabedah
c. Manajemen nyeri pascabedah 18
1. Perawatan perioperatif dan peritrauma
a. Monitoring fungsi vital jangka panjang dengan pemindai elektronik
b. Penggunaan ventilator dengan berbagai patologi pasien yang menyebabkan interaksi berbeda c. Thoracic drainage dan pompanya
d. Monitoring tekanan intra-kranial
e. Penggunaan pompa infus, pompa suntik (syringe-pump) f. Alat untuk membuat hipotermi/hipertermi
2. Pemeriksaan penunjang post trauma a. Laboratorium khusus
b. Pembacaan foto sinar-X c. CT scan kepala
d. Pemeriksaan penunjang lainnya sesuai kebutuhan 3. Perawatan pascatrauma
4. Sedasi dan analgesia pasien trauma
Pustaka Utama :
1. Barash PG, Cullen BF, Stoelting RK, Cahalan MK, Stock MC, Ortega R, Sharar SR, Holt NF. Clinical Anesthesia. 8th ed.
Philadelphia: Wolters Kluwer; 2017.
2. Butterworth JF, Mackey DC, Wasnick JD. Morgan & Mikhail’s Clinical Anesthesiology. 5th Ed. New York: McGraw Hill;
2013.
3. Cline DM, ma OJ, Meckler GD, Tintinalli JE, Stapezynski JS, Yealy D. Tintinalli’s Emergency Medicine: A Comprehensive
Study Guide. 8th ed. Philadelphia: Mcgraw-Hill: 2015.
4. Ruskin KJ, Rosenbaum SH. Anesthesia Emergencies. 2nd ed. Oxford University Press; 2015.
Pendukung :
Tuliskan pustaka pendukung jika ada, sebagai pengayaan literasi Dosen Pengampu dr. Mahendratama P. Adhi, Sp. An
Matakuliah syarat -
Mg Ke-
Kemampuan akhir tiap tahapan belajar
(Sub-CPMK)
Penilaian
Bantuk Pembelajaran, Metode Pembelajaran, Penugasan Mahasiswa,
[ Estimasi Waktu] Materi Pembelajaran [ Pustaka ] Indikator Kriteria &
Teknik Luring (offline) Daring (online)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1 menjelaskan persiapan obat dan alat untuk melakukan anestesi operasi bedah darurat;
Mampu menjelaskan persiapan obat dan alat untuk
melakukan anestesi operasi bedah darurat;
Kriteria : Ketepatan dan penguasaan
Bentuk non test:
Penugasan daring
Bentuk Tes:Prakterk lapangan
Bentuk: Kuliah Metode : Ceramah dilanjutkan diskusi dosen dan
mahasiswa , bed side teaching
TM : 2x50'
Bentuk : Belajar Terstruktur dan belajar Mandiri
Metode :
Penyelesaian tugas terstruktur dan Pembelajaran referensi/ bahan kuliah
1. Barash PG, Cullen BF, Stoelting RK, Cahalan MK, Stock MC, Ortega R,
Sharar SR, Holt NF.
Clinical Anesthesia. 8th ed. Philadelphia: Wolters Kluwer; 2017.
2. Butterworth JF, Mackey DC, Wasnick JD. Morgan &
Mikhail’s Clinical
Anesthesiology. 5th Ed.
New York: McGraw Hill;
2013.
3. Cline DM, ma OJ,
Meckler GD, Tintinalli JE,
Stapezynski JS, Yealy D.
Tintinalli’s Emergency Medicine: A
Comprehensive Study Guide. 8th ed.
Philadelphia: Mcgraw- Hill: 2015.
4. Ruskin KJ, Rosenbaum SH. Anesthesia
Emergencies. 2nd ed.
Oxford University Press;
2015.
2 menjelaskan persiapan anestesi untuk operasi bedah darurat
Mampu menjelaskan persiapan anestesi untuk operasi bedah darurat
Kriteria : Ketepatan dan penguasaan
Bentuk non test:
Penugasan daring
Bentuk Tes:Prakterk lapangan
Bentuk: Kuliah Metode : Ceramah dilanjutkan diskusi dosen dan
mahasiswa , bed side teaching
TM : 2x50'
Bentuk : Belajar Terstruktur dan belajar Mandiri
Metode :
Penyelesaian tugas terstruktur dan Pembelajaran referensi/ bahan kuliah
1. Barash PG, Cullen BF, Stoelting RK, Cahalan MK, Stock MC, Ortega R,
Sharar SR, Holt NF.
Clinical Anesthesia. 8th ed. Philadelphia: Wolters Kluwer; 2017.
2. Butterworth JF, Mackey DC, Wasnick JD. Morgan &
Mikhail’s Clinical
Anesthesiology. 5th Ed.
New York: McGraw Hill;
2013.
3. Cline DM, ma OJ,
Meckler GD, Tintinalli JE, Stapezynski JS, Yealy D.
Tintinalli’s Emergency
Medicine: A
Comprehensive Study Guide. 8th ed.
Philadelphia: Mcgraw- Hill: 2015.
4. Ruskin KJ, Rosenbaum SH. Anesthesia
Emergencies. 2nd ed.
Oxford University Press;
2015.
… melakukan anestesi pada pembedahan emergensi dan membuat laporan tentang kasus yang telah ditangani secara komprihensif dengan disajikan secara seminar
Mampu untuk melakukan anestesi pada pembedahan emergensi dan membuat laporan tentang kasus yang telah ditangani secara
komprihensif dengan disajikan secara seminar
Kriteria : Ketepatan dan penguasaan
Bentuk non test:
Penugasan daring
Bentuk Tes:Prakterk lapangan
Bentuk: Kuliah Metode : Ceramah dilanjutkan diskusi dosen dan
mahasiswa , bed side teaching
TM : 2x50'
Bentuk : Belajar Terstruktur dan belajar Mandiri
Metode :
Penyelesaian tugas terstruktur dan Pembelajaran referensi/ bahan kuliah
1. Barash PG, Cullen BF, Stoelting RK, Cahalan MK, Stock MC, Ortega R,
Sharar SR, Holt NF.
Clinical Anesthesia. 8th ed. Philadelphia: Wolters Kluwer; 2017.
2. Butterworth JF, Mackey DC, Wasnick JD. Morgan &
Mikhail’s Clinical
Anesthesiology. 5th Ed.
New York: McGraw Hill;
2013.
3. Cline DM, ma OJ,
Meckler GD, Tintinalli JE, Stapezynski JS, Yealy D.
Tintinalli’s Emergency Medicine: A
Comprehensive Study
Guide. 8th ed.
Philadelphia: Mcgraw- Hill: 2015.
4. Ruskin KJ, Rosenbaum SH. Anesthesia
Emergencies. 2nd ed.
Oxford University Press;
2015.
8 Evaluasi Tengah Semester / Ujian Tengan Semester Presentasi 25% Soft Skills 10
% Tugas 25 % Presentasi 25% Soft Skills 10 %
9 Evaluasi Akhir Semester / Ujian Akhir Semester UAS 40%
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT, FAKULTAS KEDOKTERAN, PROGRAM STUDI
ANESTESIOLOGI Kode
Dokumen RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER
MATA KULIAH (MK) KODE Rumpun MK BOBOT (sks) SEMESTER
/ TAHAP PENDIDIK AN
Tgl
Penyusun an
Seminar anestesiologi dan terapi intensif I MKB - 1 1
OTORISASI Pengembang RPS Koordinator RMK Ketua PRODI
Dr. dr. Kenanga Marwan S, Sp.An,
KNA Capaian
Pembelajaran (CP) CPL-PRODI yang dibebankan pada MK
CPL1 S1. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius;
S2. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan etika;
S11. Staf pendidik dan Kolega, Sikap terhadap paramedis dan non paramedis, mempunyai Disiplin dan Tanggung jawab, Ketaatan pada pengisian dokumen medik, Ketaatan pada tugas yang diberikan, dan Ketaatan dalam melaksanakan pedoman penggunaan obat dan alat.
S12. Komunikasi terhadap kolega, pasien/ keluarga, paramedis dan staf pengajar dilakukan dengan Jujur, Terbuka, dan Bersikap baik.
KU1. Mampu bekerja di bidang anestesiologi dan terapi intensif serta memiliki kompetensi kerja yang minimal setara dengan standar KU2. kompetensi profesi yang berlaku secara nasional/internasional;
KU3. Mampu membuat keputusan yang independen dalam menjalankan pekerjaan profesinya berdasarkan pemikiran logis, kritis, sistematis, kreatif, dan komprehensif;
KK2. Mampu melakukan penatalaksanaan bantuan hidup dasar dan lanjutan tingkat awal dengan benar KK3. Mampu menjelaskan prinsip bantuan hidup dasar dan lanjutan tingkat lanjut dengan benar
KK4. Mampu melakukan penatalaksanaan bantuan hidup dasar dan lanjutan tingkat lanjut dengan benar KK5. Mampu menjelaskan dasar-dasar manajemen bencana dengan benar
Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK)
CPMK1 Setelah mengikuti pembelajaran peserta didik akan memiliki kemampuan membuat laporan tentang kasus secara tertulis dan membaca memilih journal secara benar dengan disajikan secara seminar
Kemampuan akhir tiap tahapan belajar (Sub- CPMK)
Sub-
CPMK1 Mampu melakukan dengan baik dan lengkap pencatatan dan pelaporan dokumen medik dalam pelayanan Anestesiologi dan terapi intensif
Sub-
CPMK2 kemampuan membuat laporan tentang kasus secara tertulis dan membaca memilih journal secara benar dengan disajikan secara seminar
Korelasi CPL terhadap Sub-CPMK
Sub-CPMK1 Sub-CPMK2
CPL1 Mampu melakukan dengan baik dan lengkap pencatatan dan pelaporan dokumen medik dalam pelayanan Anestesiologi dan terapi intensif
kemampuan membuat laporan tentang kasus secara tertulis dan membaca memilih journal secara benar dengan disajikan secara seminar
Deskripsi Singkat MK
Penangan pasien di kamar bedah , ruang gawat darurat dan unit perawatan intesif
Pemilihan jurnal yang berbobot dan dapat diaplikasikan pada kegiatan sehari –hari dan bidang anestesi dan terapi intensif
Bahan Kajian:
Materi
Pembelajaran
Pembelajaran seminar I membahas tentang :
1) Penanganan pasien di kamar bedah, ruang gawat darurat dan unit perawatan intensif,
2) Pemilihan jurnal yang berbobot dan dapat diapikasikan pada kegiatan sehari-hari dalam bidang anestesi dan terapi
Pustaka Utama :
1. Morgan GE, Mikhhail MS, Murray MJ. 2013. Clinical Anaesthesiology, 4th ed. New York: Lange Medical Books/McGraw-Hill
2. Robert K. Stoelting, Simon C. Hiller. 2012. Pharmacology & Physiology in Anesthesic Practice. Fourth Edition.
Lippicott Williams & Wilkins, Philadelphia, USA
3. Barash PG, Cullen BF, Stoelting RK. 2012. Clinical Anaesthesia, 5th ed. Philadelphia:Lippincott Williams &
Wilkins
4. Miller,RD. 2009. Miller’s Anesthesia 6th ed 5. Gillman,J. 1998. Perioperative Medicine 6. Stone,DJ. 2004. Perioperative Care
7. Katzung, BG. 2004. Basic & Clinical Pharmacology 9th ed
Practice Guidelines for Postanesthetic Care. Anesthesiology 2002; 96(3) Pendukung :
Tuliskan pustaka pendukung jika ada, sebagai pengayaan literasi Dosen Pengampu Tuliskan nama dosen atau tim dosen pengampu mata kuliah Matakuliah syarat -
Mg Ke- Kemampuan akhir tiap tahapan belajar
(Sub-CPMK)
Penilaian
Bantuk Pembelajaran, Metode Pembelajaran, Penugasan Mahasiswa,
[ Estimasi Waktu] Materi Pembelajaran [ Pustaka ] Indikator Kriteria &
Teknik Luring (offline) Daring (online)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1 melakukan dengan baik dan lengkap pencatatan dan pelaporan
dokumen medik dalam pelayanan
Anestesiologi dan terapi intensif
Mampu melakukan dengan baik dan lengkap pencatatan dan pelaporan dokumen medik dalam pelayanan Anestesiologi dan terapi intensif
Kriteria : Ketepatan dan penguasaan
Bentuk non test:
Penugasan daring
Bentuk Tes:Prakterk lapangan
Bentuk: Kuliah Metode : Ceramah dilanjutkan diskusi dosen dan
mahasiswa , bed side teaching
TM : 2x50'
Bentuk : Belajar Terstruktur dan belajar Mandiri
Metode :
Penyelesaian tugas terstruktur dan Pembelajaran referensi/ bahan kuliah
BM : (2+2)X(60’)
1. Katzung,BG. 2004.
Basic & Clinical Pharmacology 9th ed
2. Morgan GE, Jr.
2006. Clinical Anesthesiology 4th ed
3. Barash,P.2005.
Clinical Anesthesia 4th ed
4. Miller,RD. 2006.
Miller´s Anesthesia RD 6th ed
5. Stoelting. 2006.
Pharmacology and Physiology 4th ed Fishman SM (eds).
2009. Bonica’s Management of Pain 4th ed
6. McMahon S, et al.
2013. Wall &
Melzack's
Textbook of Pain 6th ed
Van Zundert (eds).
2011. Evidence-based Interventional Pain Practice: According to Clinical Diagnoses 2 membuat laporan
tentang kasus secara tertulis dan membaca memilih journal secara benar dengan disajikan secara seminar
kemampuan membuat laporan tentang kasus secara tertulis dan membaca memilih journal secara benar dengan disajikan secara seminar
Kriteria : Ketepatan dan penguasaan
Bentuk non test:
Penugasan daring
Bentuk Tes:Prakterk lapangan
Bentuk: Kuliah Metode : Ceramah dilanjutkan diskusi dosen dan
mahasiswa , bed side teaching
TM : 2x50'
Bentuk : Belajar Terstruktur dan belajar Mandiri
Metode :
Penyelesaian tugas terstruktur dan Pembelajaran referensi/ bahan kuliah
7. Katzung,BG. 2004.
Basic & Clinical Pharmacology 9th ed
8. Morgan GE, Jr.
2006. Clinical Anesthesiology 4th ed
9. Barash,P.2005.
Clinical Anesthesia 4th ed
10. Miller,RD. 2006.
Miller´s Anesthesia
8 Evaluasi Tengah Semester / Ujian Tengan Semester
Presentasi 25% Soft Skills 10 % Tugas 25 %
16 Evaluasi Akhir Semester / Ujian Akhir Semester UAS 40%
BM : (2+2)X(60’) RD 6th ed
11. Stoelting. 2006.
Pharmacology and Physiology 4th ed Fishman SM (eds).
2009. Bonica’s Management of Pain 4th ed
12. McMahon S, et al.
2013. Wall &
Melzack's
Textbook of Pain 6th ed
Van Zundert (eds).
2011. Evidence-based Interventional Pain Practice: According to Clinical Diagnoses
…
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT, FAKULTAS KEDOKTERAN, PROGRAM STUDI ANESTESIOLOGI Kode Dokumen RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER
MATA KULIAH (MK) KODE Rumpun MK BOBOT (sks) SEMESTER /
TAHAP PENDIDIKAN
Tgl
Penyusuna n
Anestesi III MPK - 3 2 -
OTORISASI Pengembang RPS Koordinator RMK Ketua PRODI
Dr. dr. Kenanga Marwan S, Sp.An, KNA
Capaian Pembelajaran (CP)
CPL-PRODI yang dibebankan pada MK
CPL S1. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius;
S2. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan etika;
S11. Staf pendidik dan Kolega, Sikap terhadap paramedis dan non paramedis, mempunyai Disiplin dan Tanggung jawab, Ketaatan pada pengisian dokumen medik, Ketaatan pada tugas yang diberikan, dan Ketaatan dalam melaksanakan pedoman penggunaan obat dan alat.
S12. Komunikasi terhadap kolega, pasien/ keluarga, paramedis dan staf pengajar dilakukan dengan Jujur, Terbuka, dan Bersikap baik.
KU1. Mampu bekerja di bidang anestesiologi dan terapi intensif serta memiliki kompetensi kerja yang minimal setara dengan standar KU2. kompetensi profesi yang berlaku secara nasional/internasional;
KU3. Mampu membuat keputusan yang independen dalam menjalankan pekerjaan profesinya berdasarkan pemikiran logis, kritis, sistematis, kreatif, dan komprehensif;
KK2. Mampu melakukan penatalaksanaan bantuan hidup dasar dan lanjutan tingkat awal dengan benar KK3. Mampu menjelaskan prinsip bantuan hidup dasar dan lanjutan tingkat lanjut dengan benar
KK4. Mampu melakukan penatalaksanaan bantuan hidup dasar dan lanjutan tingkat lanjut dengan benar KK5. Mampu menjelaskan dasar-dasar manajemen bencana dengan benar
KK6. Mampu melakukan manajemen paripurna anestesi emergency dan kegawatdaruratan dengan benar.
Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK)
CPMK Setelah mengikuti pembelajaran peserta didik akan memiliki kemampuan untuk melakukan pemilihan teknik
anestesi bedah rawat jalan, anestesi diluar kamar bedah, anestesi bedah mata, anestesi bedah obstetri sesuai SOP yang ada.
Kemampuan akhir tiap tahapan belajar (Sub- CPMK)
Sub-
CPMK1 Mampu memahami anestesi bedah tht Sub-
CPMK2 Mampu memahami dan melakukan pembedahan orthopedi dst Mampu memahami Anestesi Bedah Darurat,
Mampu memahami Anestesi Invasif Minimalis Korelasi CPL terhadap Sub-CPMK
Sub-CPMK1 Sub-CPMK2 Sub-CPMK3 Sub-CPMK4
CPL1 Peserta didik
Mampu memahami anestesi bedah tht sesuai dengan SOP yang ada.
Peserta didik Mampu memahami dan melakukan pembedahan orthopedi sesuai dengan SOP yang ada.
Peserta didik Mampu memahami Anestesi Bedah Darurat sesuai dengan SOP yang ada.
Peserta didkk Mampu memahami Anestesi Invasif Minimalis sesuai dengan SOP yang ada.
Bahan Kajian:
Materi
Pembelajaran
Pembedahan THT, pembedahan Orthopedi, pembedahan Darurat, pembedahan Invasif Minimalis, menjelaskan cara mengatasi penyulit akibat bedah THT, bedah Orthopedi, bedah Darurat dan bedah Invasif Minimalis
Pustaka Utama :
1. Morgan GE, Mikhhail MS, Murray MJ. 2013. Clinical Anaesthesiology, 4th ed. New York: Lange Medical Books/McGraw- Hill
2. Robert K. Stoelting, Simon C. Hiller. 2012. Pharmacology & Physiology in Anesthesic Practice. Fourth Edition. Lippicott Williams & Wilkins, Philadelphia, USA
3. Barash PG, Cullen BF, Stoelting RK. 2012. Clinical Anaesthesia, 5th ed. Philadelphia:Lippincott Williams & Wilkins 4. Miller,RD. 2009. Miller’s Anesthesia 6th ed
5. Gillman,J. 1998. Perioperative Medicine 6. Stone,DJ. 2004. Perioperative Care
7. Katzung, BG. 2004. Basic & Clinical Pharmacology 9th ed
Practice Guidelines for Postanesthetic Care. Anesthesiology 2002; 96(3) Pendukung :
Tuliskan pustaka pendukung jika ada, sebagai pengayaan literasi Dosen Pengampu dr. Rory Denny S, Sp. An, M. Sc
Matakuliah syarat -
Mg Ke-
Kemampuan akhir tiap tahapan belajar
(Sub-CPMK)
Penilaian
Bantuk Pembelajaran, Metode Pembelajaran, Penugasan Mahasiswa,
[ Estimasi Waktu] Materi Pembelajaran [ Pustaka ] Indikator Kriteria &
Teknik
Luring (offline) Daring (online)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1 memahami anestesi bedah tht sesuai dengan SOP yang ada
Peserta didik Mampu memahami anestesi bedah tht sesuai dengan SOP yang ada
Kriteria : Ketepatan dan penguasaan
Bentuk non test:
Penugasan daring
Bentuk Tes:Prakterk lapangan
Bentuk: Kuliah Metode : Ceramah dilanjutkan diskusi dosen dan
mahasiswa , bed side teaching
TM : 3x50'
Bentuk : Belajar Terstruktur dan belajar Mandiri
Metode :
Penyelesaian tugas terstruktur dan Pembelajaran referensi/ bahan kuliah
1. Katzung,BG. 2004. Basic
& Clinical Pharmacology 9th ed
2. Morgan GE, Jr. 2006.
Clinical Anesthesiology 4th ed
3. Barash,P.2005. Clinical Anesthesia 4th ed
4. Miller,RD. 2006. Miller´s Anesthesia RD 6th ed 5. Stoelting. 2006.
Pharmacology and Physiology 4th ed
BM : (2+1)X(60’) Fishman SM (eds). 2009.
Bonica’s Management of Pain 4th ed
6. McMahon S, et al. 2013.
Wall & Melzack's Textbook of Pain 6th ed Van Zundert (eds). 2011.
Evidence-based
Interventional Pain Practice:
According to Clinical Diagnoses
2 memahami dan
melakukan pembedahan orthopedi sesuai dengan SOP yang ada.
Peserta didik Mampu memahami dan
melakukan pembedahan orthopedi sesuai dengan SOP yang ada.
Kriteria : Ketepatan dan penguasaan
Bentuk non test:
Penugasan daring
Bentuk Tes:Prakterk lapangan
Bentuk: Kuliah Metode : Ceramah dilanjutkan diskusi dosen dan
mahasiswa , bed side teaching
TM : 3x50'
Bentuk : Belajar Terstruktur dan belajar Mandiri
Metode :
Penyelesaian tugas terstruktur dan Pembelajaran referensi/ bahan kuliah
BM : (2+1)X(60’)
1. Katzung,BG. 2004. Basic
& Clinical Pharmacology 9th ed 2. Morgan GE, Jr. 2006.
Clinical Anesthesiology 4th ed
3. Barash,P.2005. Clinical Anesthesia 4th ed 4. Miller,RD. 2006. Miller´s
Anesthesia RD 6th ed 5. Stoelting. 2006.
Pharmacology and Physiology 4th ed Fishman SM (eds).
2009. Bonica’s Management of Pain 4th ed
6. McMahon S, et al. 2013.
Wall & Melzack's Textbook of Pain 6th ed 7. Van Zundert (eds). 2011.
Evidence-based Interventional Pain Practice: According to Clinical Diagnoses memahami Anestesi
Bedah Darurat sesuai dengan SOP yang ada.
Peserta didik Mampu memahami Anestesi Bedah Darurat sesuai dengan SOP yang ada.
Kriteria : Ketepatan dan penguasaan
Bentuk non test:
Penugasan daring
Bentuk Tes:Prakterk lapangan
Bentuk: Kuliah Metode : Ceramah dilanjutkan diskusi dosen dan
mahasiswa , bed side teaching
TM : 3x50'
Bentuk : Belajar Terstruktur dan belajar Mandiri
Metode :
Penyelesaian tugas terstruktur dan Pembelajaran referensi/ bahan kuliah
BM : (2+1)X(60’)
1. Katzung,BG. 2004. Basic
& Clinical Pharmacology 9th ed 2. Morgan GE, Jr. 2006.
Clinical Anesthesiology 4th ed
3. Barash,P.2005. Clinical Anesthesia 4th ed 4. Miller,RD. 2006. Miller´s
Anesthesia RD 6th ed 5. Stoelting. 2006.
Pharmacology and Physiology 4th ed Fishman SM (eds).
2009. Bonica’s Management of Pain 4th ed
6. McMahon S, et al. 2013.
Wall & Melzack's Textbook of Pain 6th ed 7. Van Zundert (eds). 2011.
Evidence-based
Interventional Pain Practice: According to Clinical Diagnoses
… Peserta didkk
Mampu memahami Anestesi Invasif Minimalis sesuai dengan SOP yang ada.
Kriteria : Ketepatan dan penguasaan
Bentuk non test:
Penugasan daring
Bentuk Tes:Prakterk lapangan
Bentuk: Kuliah Metode : Ceramah dilanjutkan diskusi dosen dan
mahasiswa , bed side teaching
TM : 3x50'
Bentuk : Belajar Terstruktur dan belajar Mandiri
Metode :
Penyelesaian tugas terstruktur dan Pembelajaran referensi/ bahan kuliah
BM : (2+1)X(60’)
1. Katzung,BG. 2004.
Basic & Clinical Pharmacology 9th ed 2. Morgan GE, Jr. 2006.
Clinical
Anesthesiology 4th ed
3. Barash,P.2005.
Clinical Anesthesia 4th ed
4. Miller,RD. 2006.
Miller´s Anesthesia RD 6th ed
5. Stoelting. 2006.
Pharmacology and Physiology 4th ed Fishman SM (eds).
2009. Bonica’s Management of Pain 4th ed
6. McMahon S, et al.
2013. Wall &
Melzack's Textbook of Pain 6th ed
7. Van Zundert (eds).
2011. Evidence-based
Interventional Pain Practice: According to Clinical Diagnoses 8 Evaluasi Tengah Semester / Ujian Tengan Semester
Presentasi 25% Soft Skills 10 % Tugas 25 %
9 Evaluasi Akhir Semester / Ujian Akhir Semester UAS 40%