• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pemeriksaan Golongan Darah dan Penyuluhan Manfaat Mengetahui Golongan Darah Kepada Masyarakat Pesisir Di Desa Wawatu Kecamatan Moramo Utara

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "Pemeriksaan Golongan Darah dan Penyuluhan Manfaat Mengetahui Golongan Darah Kepada Masyarakat Pesisir Di Desa Wawatu Kecamatan Moramo Utara"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

Jurnal Pengabdian Saintek Mandala Waluya Vol. 2 No.1 April 2022 21

Pemeriksaan Golongan Darah dan Penyuluhan Manfaat Mengetahui Golongan Darah Kepada Masyarakat Pesisir Di Desa Wawatu

Kecamatan Moramo Utara

Sanatang1 , Satriani syarif1,

1)Program Studi D-IV Teknologi Laboratorium Medis Universitas Mandala Waluya

ABSTRAK

Golongan darah ABO dan Rh adalah sistem pengolongan darah yang paling umum digunakan dalam pemeriksaan golongan darah. Informasi mengenai golongan darah dapat dimanfaatkan dalam transfusi darah, pencegahan penyakit yang disebabkan inkompatibel ABO dan rh, dan mencegah beberapa jenis penyakit lainya. Pada program PKM ini selain mengadakan penyuluhan, tim PKM juga mengadakan pemeriksaan golongan darah. Hasil pemeriksaan golongan darah ABO menunjukkan bahwa golongan darah terbanyak adalah golongan darah O sebanyak 8 orang (38%) dan yang paling sedikit adalah golongan darah AB dengan persentasi 0 %. Berdasarkan golongan darah rhesus, semua peserta PKM merupakan rhesus positif dengan persentasi 100%.

Kata kunci: ABO, Rh

Penulis Korespondensi

Nama Penulis korespondensi: Satriani Syarif Afiliasi : Universitas Mandala Waluya E-mail : satrianisyarif@gmail.com No. Hp : 085285564009

Blood Type Examination and Counseling on the Benefits of Knowing Blood Type to Coastal Communities in Wawatu Village,

North Moramo District

ABSTRACK

ABO and Rh blood types are the most common blood grouping systems used in blood group testing.

Information about blood type can be used in blood transfusions, prevention of diseases caused by ABO and rh incompatible, and preventing several other types of diseases. In this PKM event, apart from providing counseling, the PKM team also held a blood group examination. The results of the ABO blood group examination showed that the highest blood group was blood group as many as 8 people (38%) and the least was blood group AB with a percentage of 0%. Based on rhesus blood type, all PKM participants were rhesus positive with a percentage of 100%

Keyword: ABO, Rh

Correspondent Author: Satriani syarif

Afiliasi dalam bahasa inggris: Mandala Waluya University E-mail : satrianisyarif@gmail.com

No. Hp : 085285564009

(2)

Jurnal Pengabdian Saintek Mandala Waluya Vol. 2 No.1 April 2022 22 Pendahuluan

Golongan darah ABO dan Rh adalah golongan darah yang terpenting dalam transfusi darah. Sistem penggolongan darah ABO ditentukan berdasarkan tiga alel yang berbeda yaitu IA, IB dan i, sedangkan penggolongan darah Rh ditentukan berdasarkan dua alel Rh dan rh. Setiap individu mewarisi masing masing satu alel dari kedua orang tuanya.

Sehingga dari tiga alel ABO akan menghasilkan 4 golongan darah utama yaitu golongan darah A, B, AB dan O. golongan darah A mempunyai antigen A dan antibodi - B, golongan darah B memiliki antigen B dan antibodi A, golongan darah O memiliki antibodi tetapi tidak memiliki antigen, dan golongan darah AB golongan darah yang memiliki antigen tetapi tidak memiliki antibodi. (Sasmita., 2008). Sedangkan penggolongan darah Rh hanya terdiri dari dua yaitu Rh positif dan Rh negatif. Dalam transfusi darah, darah harus ditansfusikan sesuai kompabilitasnya, karena jika tidak kompatibel maka dapat menyebabbkan kematian (Harmening dkk., 2012 ; Mitra, 2014)

Golongan darah ABO dan Rh dapat diperiksa salah satunya dengan metode slide.

Metode ini memiliki beberapa kelebihan yaitu sederhana, cepat dan mudah untuk pemeriksaan golongan darah (Chandra, 2008). Prinsip metode slide adalah mendeteksi keberadaan aglutinasi akibat reaksi antara agglutinogen (antigen) pada permukaan eritrosit dengan antisera A dan Antisera B. Secara manual, pengenalan golongan darah dilakukan dengan cara mengambil dua tetes darah yang akan diindetifikasi. Darah tersebut akan ditaruh pada sebuah 2 preparat dan dibagi dalam 2 bagian. Masing-masing bagian darah akan ditetesi serum anti A dan anti B. Setelah di campur, akan dilakukan pengamatan secara langsung dengan mata telanjang terhadap reaksi yang terjadi pada darah yang telah ditetesi serum. Dari hasil pengamatan ini akan ditentukan darah tersebut masuk dalam golongan A, B, AB atau O (Yuniar et al, 2014).

Sebagian masyarakat khususnya warga yang tinggal di pedesaan tidak mengetahui jenis golongan darahnya. Hal tersebut disebabkan kurangnya sarana dan petugas kesehatan yang melakukan pengujian. Golongan darah penting untuk diketahui karena banyak kasus penyakit yang membutuhkan transfusi darah. Disamping itu, pewarisan golongan darah masih awam pada masyarakat sehingga terkadang timbul perkara status terhadap anak. Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) umumnya tidak memiliki data golongan darah warga setempat, sehingga ketika terjadi kasus gawat darurat terhadap pasien yang membutuhkan darah untuk proses transfusi akan sulit untuk didapatkan.

Beberapa kasus gawat darurat seperti kecelakaan, persalinan, demam berdarah serta penyakit kronis lainnya yang membutuhkan transfusi darah terkadang akan mencari donor darah yang cukup banyak. Sehingga dengan adanya data golongan darah warga di wilayah kerja Puskesmas akan lebih memudahkan dalam proses transfusi darah.

(3)

Jurnal Pengabdian Saintek Mandala Waluya Vol. 2 No.1 April 2022 23 Metode

Kegiatan pengabdian berupa penyuluhan dan pemeriksaan golongan darah kepada warga Desa Wawatu Kecamatan Moramo utara. Penyuluhan dilakukan dengan memberikan informasi secara langsung kepada masyarakat dan menggunakan media brosur yang didalamnya terdapat informasi mengenai golongan darah, penyakit yang dapat ditimbulkan akibat perbedaan rhesus dari orang tua ke anak dan ketentuan golongan darah yang dapat didonorkan. Informasi yang terdapat di dalam brosur dibuat sederhana dan semenarik mungkin agar dapat dengan mudah dipahami dan dipraktekkan langsung oleh masyarakat di Desa Wawatu. Setelah kegiatan penyuluhan, kegiatan dilanjutkan dengan pemeriksaan golongan darah kepada masyarakat yang belum mengetahui golongan darahnya.

Hasil dan Pembahasan 1. Persiapan Kegiatan

Periapan kegiatan dilakukan di Laboratorium Terpadu Program Studi Teknologi Laboratorium Medis Universitas Mandala Waluya. Persiapan kegiatan meliputi persiapan alat dan bahan yang akan digunakan selama pemeriksaan golongan darah .

2. Kegiatan di Lapangan

Kegiatan di lapangan meliputi survey ke Desa Wawatu, penyuluhan dan pemeriksaan golongan darah. Survey ke Desa Wawatu dilakukan untuk melihat lokasi tempat PKM, sekaligus melakukan sosialisasi dan koordinasi dari tim PKM ke Kepala desa setempat. Selain itu tim PKM juga meminta izin terkait kegiatan yang akan dilakukan dan memastikan jadwal PKM sehingga kepala desa dapat memberikan informasi kepada warganya agar bersedia hadir mengikuti program PKM. Penyuluhan dan pemeriksaan golongan darah warga dilakukan di balai desa Desa Wawatu.

3. Hasil Kegiatan

Pada kegiatan PKM kepada kelompok masyarakat daerah pesisir Desa Wawatu yang hadir mengikuti kegiatan adalah sebanyak 21 orang. Dilapangan yang hadir jauh lebih banyak namun yang bersedia untuk kami periksa golongan darahnya hanya sebanyak 21 orang. Peserta yang tidak memeriksakan golongan darahnya disebabkan mereka telah mengetahui golongan darah mereka. Berikut karateristik hasil pemeriksaan golongan darah di Desa Wawatu.

A. Karateristik responden

Pada Tabel 1 memperlihatkan kateristik kelompok masyarakat daerah pesisir Desa Wawatu. PKM ini diikuti oleh peserta dengan peserta terbanyak berusia 25 sampai 36 tahun dimana persentasi kehadiran 48 %. Sebagian

(4)

Jurnal Pengabdian Saintek Mandala Waluya Vol. 2 No.1 April 2022 24 besar peserta adalah ibu rumah tangga yang tinggal disekitar pesisir Desa Wawatu.

Tabel 1. Karateristik responden berdasarkan usia.

No Usia (Tahun) Frekuensi Persentase (%)

1 25-30 5 24

2 31-36 5 24

3 37-42 4 19

4 43-48 4 19

5 49-54 3 14

Total 21 100

B. Karateristik Golongan darah

Hasil pemeriksaan golongan darah kelompok masyarakat daerah pesisir Desa Wawatu dapat dilihat pada Tabel 2.

Tabel 2. Hasil pemeriksaan golongan darah

No Golongan darah Frekuensi Persentase (%)

1 A 7 33

2 B 6 29

3 AB 0 0

4 O 8 38

Total 21 100

Hasil pemeriksaan golongan darah ABO menunjukkan bahwa golongan darah terbanyak adalah golongan darah O sebanyak 8 orang (38%) dan yang palaing sedikit adalah golongan darah AB dengan persentasi 0 %.

Berdasarkan golongan darah rhesus, semua peserta PKM merupakan rhesus positif dengan persentasi 100%. Pemeriksaan golongan darah sangat penting untuk dilakukan agar memudahkan dalam transfusi darah dan mencegah perkawinan yang inkompatibel (Hikmah dkk, 2021). Dalam hal tranfusi darah sebagai contoh, jika dalam sebuah keluarga ayah bergolongan darah A dan Ibu bergolongan darah B atau sebaliknya maka anak anaknya memiliki kemungkinan bergolongan darah A, B, AB dan O. Golongan darah A, B, dan O adalah darah yang memiliki distribusi paling tinggi di Indonesia dimana A sebanyak 24%, B sebanyak 28%, dan O sebanyak 39% sehingga mudah didapatkan. Sedangkan golongan darah AB sebanyak 8%, sehingga golongan darah AB sangat sulit didapatkan.

(5)

Jurnal Pengabdian Saintek Mandala Waluya Vol. 2 No.1 April 2022 25 Perkawinan yang inkompatibel yaitu pernikahan yang berbeda golongan darah. Golongan darah menghasilkan antobodi yang berbeda beda, dimana Golongan darah yang berbeda menghasilkan antibodi yang berbeda- beda, dimana golongan darah A hanya memiliki antigen A dan antibodi B didalam plasma, golongan darah B hanya memiliki antigen B dan antibodi A didalam plasma, golongan darah AB memiliki antigen A dan B serta tidak memiliki antibodi A dan B dalam plasma, sedangkan golongan darah O tidak memiliki antigen A dan B serta memiliki antibodi A dan B dalam plasma.

Ketika golongan darah yang berbeda tercampur, suatu respon kekebalan tubuh terjadi dan antibodi terbentuk untuk menyerang antigen asing di dalam darah. Hal inilah yang dapat memicu penyakit diantaranya dapat mengakibatkan anemia hemolisis, gagal ginjal, shock, keguguran, eritroblastosis fetalis dan kematian (Hikmah dkk, 2021).

Kesimpulan

Kesimpulan pada pengabdian ini adalah untuk memberikan informasi kepada warga Desa Wawatu bahwa pemeriksaan golongan darah penting untuk dilakukan dan memiliki banyak manfaat.

Ucapan Terima Kasih

Ucapan terima kasih terutama ditujukan kepada Yayasan Mandala Waluya yang telah memberikan dana pengabdian serta kepada kepada Desa Wawtu yang telah memberikan izin mengabdi dan kepada masyarakat yang telah berpartisipasi dalam kegiatan pengabdian ini.

Daftar Pustaka

Chandra, S. 2008. Pengenalan Golongan Darah Jenis ABO dengan Mempergunakan Pemodelan Hidden Markov, Skripsi Fakultas Teknik Universitas Indonesia.

Hikma, E.N., Mutholib, A., Garini A. 2021. Gambaran Golongan Darah Sistem Abo Dan Rhesus Suku Asli Sumatera Selatan. Journal of Medical Laboratory and Science. Vol 1 No 1.

Mitra Ranadhir, Misha Natasha, Rath Girija Prasad. 2014. Blood Group System. Indian Journal of Anaesthesia; 58(5):524-528.

Sasmita Chandra. 2008. Pengenalan Golongan Darah. FT UI

Yuniar, H. & Muhiddin, R. Arif, M., 2014. Perbedaan Golongan Darah ABO di Anemia Hemolitik Autoimun. (Discrepancy of Blood Group ABO in Auto Immune Haemolytic).

Indonesian Journal Of Clinical Pathologi and Medical Laboratory. Vol. 20, No. 3

Referensi

Dokumen terkait

"eriksa dan pastikan "eriksa dan pastikan perlengkapan lain dalam kondisi perlengkapan lain dalam kondisi baik, bersih dan baik, bersih dan tersedia dalam !umlah yang

Dengan adanya erosi pada kawasan lahan budidaya yang kemudian terbawa hingga ke badan atau koridor sungai juga bisa berimplikasi pada peningkatan kesuburan perairan

Sedangkan refluks untuk memisahkan senyawa dari komponen kimia, yang dilarutkan dengan cara sampel dimasukkan ke dalam labu bersama-sama dengan cairan penyari lalu dipanaskan,

Hasil analisis data menunjukkan bahwa koefisien determinasi (R 2 ) adalah 0,262 sehingga sumbangan kecerdasan emosi, keterlibatan orang tua dan interaksi teman

Secara khusus, penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan omotenashi bentuk penampilan, perilaku dan tutur kata yang terdapat dalam komik Hanasaku Iroha

Berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan NO.4/POJK.03/2015 tentang penerapan Tata Kelola bagi Bank Perkreditan Rakyat pada pasal 24 ayat 1 menyebutkan bahwa

Grissik Palembang Semarang Pacific AUSTRALIA Indian Ocean Bangkok Phnom Penh Ban Mabtapud Ho Chi Minh City CAMBODIA VIETNAM THAILAND LAOS Khanon Songkhla Erawan Bangkot Lawit