• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Guru : Engkus Syahid Muharor, SE Satuan Pendidikan : SMA YP Bina Bangsa Email : syahid.el@gmail.com Mata Pelajaran : Ekonomi

Kelas /Semester : 10 / Satu

Materi pokok : Peran Pelaku Ekonomi dalam Kegiatan Ekonomi Tahun Pelajaran : 2022/2023

Alokasi Waktu : 9 x 45 menit (3 Pertemuan) A. KOMPETENSI INTI

KI 1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.

KI 2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, dan kawasan regional.

KI 3 : Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif pada tingkat teknis dan spesifik sederhana berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, dan kenegaraan terkait fenomena dan kejadian tampak mata.

KI 4 : Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, dan komunikatif, dalam ranah konkret dan ranah abstrak sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang teori.

B. KOMPETENSI DASAR

3.3 Menganalisis peran pelaku ekonomi dalam kegiatan ekonomi

4.3 Menyajikan hasil analisis peran pelaku ekonomi dalam kegiatan ekonomi C. INDIKATOR

 Menjelaskan konsep produksi (Pengertian produksi, faktor-faktor produksi, teori perilaku produsen, konsep biaya produksi, konsep penerimaan, dan laba maksimum)

 Menjelaskan konsep distribusi (Pengertian distribusi, faktor-faktor yang memengaruhi, mata rantai distribusi)

 Menjelaskan konsep konsumsi (Pengertian konsumsi, tujuan konsumsi, faktor-faktor yang memengaruhi konsumsi, teori perilaku konsumen)

 Menjelaskan konsep pelaku-pelaku ekonomi: Rumah Tangga Konsumsi (konsumen), Rumah Tangga Produksi (produsen), Pemerintah, dan Masyarakat Luar Negeri

 Mneganalisis peran pelaku ekonomi

 Menganalisis model diagram interaksi antarpelaku ekonomi (circular flow diagram) sederhana (dua sektor), tiga sektor, dan empat sector

 Menganalisis informasi dan data-data yang diperoleh tentang peran pelaku ekonomi dalam kegiatan ekonomi D. TUJUAN PEMBELAJARAN

Selama dan setelah mengikuti proses pembelajaran materi Peran Pelaku Ekonomi dalam Kegiatan Ekonomi dengan menggunakan Pendekatan Scientific Learning dan Model Pembelajaran Problem Based Learning, peserta didik diharapkan mampu:

a. Menjelaskan pengertian produksi dan faktor-faktor yang mempengaruhi produksi

b. Menjelaskan pengertian distribusi dan faktor-faktor yang mempengaruhi mata rantai distribusi c. Menjelaskan Pengertian konsumsi, tujuan konsumsi dan faktor-faktor yang mempengaruhi konsumsi

d. Mengidentifikasi Pelaku-pelaku ekonomi: Rumah Tangga Konsumsi (konsumen), Rumah Tangga Produksi (produsen), Pemerintah, dan Masyarakat Luar Negeri

e. Menjelaskan peran pelaku ekonomi

f. Menganalisis Model diagram interaksi antar pelaku ekonomi (circular flow diagram) sederhana (dua sektor), tiga sektor, dan empat sektor

E. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN i. Pertemuan kesatu :

a. Produksi dan faktor-faktor yang mempengaruhi produksi

b. Distribusi dan faktor-faktor yang mempengaruhi mata rantai distribusi c. Konsumsi, tujuan konsumsi dan faktor-faktor yang mempengaruhi konsumsi ii. Pertemuan kedua :

(2)

a. Pelaku ekonomi b. Peran pelaku ekonomi iii. Pertemuan ketiga :

Model diagram interaksi antar pelaku ekonomi (circular flow diagram) sederhana (dua sektor), tiga sektor, dan empat sektor.

Waktu ( 3 x 45 menit ) Waktu

Kegiatan Pendahuluan

Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran

Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin

Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.

Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya

Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari.

Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung

Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.

Pembagian kelompok belajar

Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.

15 menit

Kegiatan Inti

Langkah

Model Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran

Orientasi peserta didik kepada masalah.

Tahap ini untuk memfokuskan peserta didik mengamati masalah yang menjadi objek pembelajaran.

Kegiatan Literasi

Peserta didik diberi motivasi untuk memusatkan perhatian pada topik pembelajaran dengan cara mengamati Video “Kegiatan Ekonomi” dan/atau puzzle gambar terkait materi.

Peserta didik menyimak penjelasan pengantar materi secara garis besar untuk melatih kesungguhan, ketelitian, mencari informasi.

Mengorganisasikan peserta didik.

Peserta didik menyampaikan berbagai pertanyaan terhadap masalah yang dikaji.

Critical Thinking

Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan video atau gambar yang disajikan untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.

Membimbing penyelidikan individu dan kelompok.

Peserta didik melakukan percobaan untuk memperoleh data dalam rangka

menjawab atau menyelesaikan masalah yang dikaji.

Collaboration Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyaan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:

Mengamati obyek/kejadian,

Membaca sumber lain selain buku teks

Mengumpulkan data/informasi melalui diskusi kelompok

Saling tukar informasi dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok.

105 menit

(3)

Waktu ( 3 x 45 menit ) Waktu Mengembangkan dan

menyajikan hasil karya.

Peserta didik

mengasosiasi data yang ditemukan dari percobaan dengan berbagai data lain dari berbagai sumber.

Communication Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan

Menyampaikan hasil diskusi berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan

Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan

Bertanya atas presentasi yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.

Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa pertanyaan kepada peserta didik.

Menganalisa &

mengevaluasi proses pemecahan masalah.

Setelah peserta didik mendapat jawaban terhadap masalah yang ada, selanjutnya dianalisis dan dievaluasi.

Guru membantu peserta didik melakukan refleksi terhadap penyelidikan mereka dan proses-proses yang mereka gunakan.

Creativity Peserta didik menganalisa masukan, tanggapan dan koreksi dari guru terkait materi pembelajaran.

Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi pembelajaran

Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir dalam membuktikan materi pembelajaran

Catatan :

Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap peserta didik dalam pembelajaran yang meliputi sikap: aktif, kerjasama dan toleran.

Dalam kegiatan pembelajaran, guru dan peserta didik melakukan permainan/kuis.

Kegiatan Penutup Peserta didik :

Membuat rangkuman pelajaran.tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.

Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan.

Guru :

Memeriksa pekerjaan peserta didik yang selesai langsung diperiksa. Peserta didik yang selesai mengerjakan projek dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian projek.

Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik

Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk tugas kelompok/ perseorangan (jika diperlukan).

Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya

15 menit

F. MEDIA DAN ALAT PEMBELAJARAN Media : Video/Gambar dan Power point Alat : Laptop, Infocus, dan papan tulis G. SUMBER BELAJAR

Alam, Rudianto., 2016. Ekonomi Untuk SMA dan MA Kurikulum Kelas X Kurikulum 2013 Edisi Revisi . Jakarta : Erlangga.

(4)

H. PENILAIAN, PEMBELAJARAN REMEDIAL DAN PENGAYAAN 1. Teknik Penilaian

a. Penilaian Kompetensi Sikap b. Penilaian Kompetensi Pengetahuan

1) Tes Tertulis a) Pilihan ganda b) Uraian c) Penugasan

c. Penilaian Kompetensi Keterampilan 1) Pengamatan

Mempelajari buku teks dan sumber lain tentang materi pokok

Mengamati gambar/tayangan tentang materi pokok

Menyelesaikan tugas yang berkaitan dengan pengamatan dan eksplorasi 2) Unjuk kerja

Laporan tertulis individu/ kelompok 2. Instrumen Penilaian

(Terlampir)

3. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan (Program Terlampir) a. Remedial

 Remedial dapat diberikan kepada peserta didik yang belum mencapai kompetensi.

 Guru memberi semangat kepada peserta didik yang belum mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal). Guru akan memberikan tugas bagi peserta didik yang belum mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal).

b. Pengayaan

 Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peserta didik mengenai materi pembelajaran yang dapat diberikan kepada peserta didik yang telah tuntas mencapai KKM atau mencapai Kompetensi Dasar.

 Pengayaan dapat ditagihkan atau tidak ditagihkan, sesuai kesepakatan dengan peserta didik.

Pameungpeuk, 18 Juli 2022

Mengetahui

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Ir. Dede Suherman Engkus Syahid M, SE

(5)

Materi Pembelajaran KD 3.3 dan 4.3

Peran Pelaku Ekonomi dalam Kegiatan Ekonomi

Produksi adalah kegiatan menambah faedah (atau kegunaan) suatu benda atau menciptakan benda baru sehingga lebih bermanfaan dalam memenuhi kebutuhan.

Distribusi adalah kegiatan yang dilakukan oleh orang atau lembaga untuk menyampaikan barang atau jasa dari produsen ke tangan konsumen yang membutuhkan.

Konsumsi adalah kegiatan yang bertujuan mengurangi atau menghabiskan faedah suatu benda (barang dan jasa) dalam rangka pemenuhan kebutuhan.

Pelaku Ekonomi adalah seorang individu, kelompok, atau lembaga yang terlibat dalam kegiatan perekonomian baik konsumsi, distribusi, atau produksi. Secara Umum, Pelaku Ekonomi dibagi menjadi lima kelompok besar, yaitu Rumah Tangga Keluarga, Masyarakat, Perusahaan, Pemerintah, dan Negara. Setiap pelaku ekonomi itu mempunyai peran tersendiri dalam kegian konsumsi, distribusi, dan Produksi.

1. Rumah Tangga Konsumsi

Rumah tangga konsumsi adalah kelompok masyarakat yang melaksanakan kegiatan konsumsi pada barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan hidup diri sendiri ataupun keluarga. Rumah tangga juga adalah kelompok masyarakat sebagai pemilik faktor-faktor produksi (tanah, tenaga kerja, modal, dan wirausaha). Untuk melakukan kegiatan konsumsinya, setiap individu/rumah tangga wajib memiliki pendapatan. Pendapatan rumah tangga dapat diperoleh dari perusahaan dengan cara sebagai berikut :

- Sewa (rent), yaitu balas jasa yang diterima rumah tangga sebab telah menyewakan tanahnya kepada pihak lain, misalnya perusahaan.

- Upah (wage), yaitu balas jasa yang diterima rumah tangga sebab telah mengorbankan tenaganya untuk bekerja pada perusahaan dalam kegiatan produksi.

- Bunga (interest), yaitu balas jasa yang diterima rumah tangga dari perusahaan sebab telah meminjamkan sejumlah dana untuk modal usaha perusahaan dalam kegiatan produksi.

- Laba (profit), yaitu balas jasa yang diterima rumah tangga dari rumah tangga produsen sebab telah mengorbankan tenaga dan pikirannya dalam mengelola perusahaan sehingga perusahaan dapat mendapat laba.

Dengan memerhatikan kegiatan di atas, terlihat di sini bahwa ada interaksi rumah tangga dengan perusahaan yang menyebabkan terjadinya aliran arus uang dan arus barang/jasa. Dari kegiatan itu dapat kita lihat peranan rumah tangga konsumen sebagai berikut :

 Rumah tangga berperan sebagai pemasok faktor-faktor produksi kepada perusahaan untuk kegiatan produksi.

 Rumah tangga berperan sebagai pemakai (konsumen) barang dan jasa yang dihasilkan perusahaan untuk memenuhi kebutuhan hidup.

2. Perusahaan/Produsen

Dalam ekonomi, yang dimaksud dengan kegiatan produksi adalah usaha untuk menghasilkan barang dan jasa guna memenuhi kepentingan Perilaku Konsumen dan Produsen dalam Kegiatan Ekonomi orang lain. Kegiatan itu dilakukan perusahaan. Ditinjau dari pemiliknya, perusahaan ada yang dimiliki oleh pemerintah (negara) dan ada pula yang dimiliki oleh swasta, baik milik perseorangan atau milik bersama.

Dalam rangkaian kegiatan ekonomi, perusahaan berperan dalam kegiatan memproduksi barang dan jasa, termasuk distribusinya (memasarkannya), dan adakalanya perusahaan itu

(6)

tidak memproduksi sendiri barang, misalnya yang dilakukan perusahaan dagang. Peran perusahaan dalam kegiatan ekonomi adalah sebagai berikut :

 Sebagai produsen, dengan menghasilkan barang dan jasa yang dibutuhkan oleh rumah tangga keluarga, pemerintah, bahkan masyarakat luar negeri. Oleh sebab itu, setiap perusahaan wajib memerhatikan kualitas dan kuantitas produksinya sesuai dengan kebutuhan konsumen.

 Sebagai distributor, sebagai mata rantai penyaluran barang dalam rangka melayani konsumen agar barang yang dibutuhkan sampai pada konsumen tepat waktu, tepat tempat, tepat sasaran, tepat kuantitas, dan tepat kualitas sehingga barang yang dibutuhkan masyarakat dengan gampang dapat diperoleh.

 Sebagai agen pembangunan, kegiatan perusahaan sebagai agen pembangunan ditujukan untuk meningkatkan produksi melalui penelitian dan pengembangan. Setiap perusahaan selalu berusaha supaya tidak ketinggalan ilmu dan teknologi serta dapat mengembangkan diri sesuai dengan kemajuan zaman. Perusahaan yang mencapai sukses dapat dikatakan berfungsi sebagai agen pembangunan. Perusahaan yang demikian tidak hanya mengejar keuntungan untuk pemilik modal, tetapi bertanggung jawab pula atas kesejahteraan karyawan khususnya dan masyarakat umumnya.

3. Pemerintah

Pemerintah adalah pihak yang memiliki peranan penting dalam perkonomian. Di dalam perkonomian pemerintah bertugas untuk mengatur, mengendalikan, serta mengadakan kontrol pada jalannya roda perekonomian agar negara dapat maju dan rakyat dapat hidup layak dan damai.

Peranan Pemerintah sebagai Pengatur Pengaturan kegiatan ekonomi oleh pemerintah dapat ditempuh melalui peraturan dan perundang-undangan disertai bermacam-macam tindakan nyata. Pemerintah dapat melaksanakannya sebab mempunyai alat-alat untuk melaksanakannya baik perangkat pengendali, pengatur, atau pemaksa.

Peranan Pemerintah sebagai Pengontrol Sebagai pengontrol kegiatan ekonomi, pemerintah memiliki bank sentral yang berfungsi mengawasi lalu lintas keuangan, antara lain jumlah uang yang beredar, tinggi rendahnya suku bunga, lalu lintas kredit, dan sebagainya.

Pemerintah juga satu-satunya yang memiliki hak untuk mencetak uang serta mengedarkannya di masyarakat.

 Peranan Pemerintah sebagai Penguasa

- Pemerintah mempunyai alat pemaksa untuk terselenggaranya ketertiban di dalam masyarakat, yaitu polisi.

- Pemerintah mempunyai alat peradilan untuk terselenggaranya keadilan untuk seluruh rakyat.

 Peranan Pemerintah sebagai Konsumen

- Untuk menjalankan tugasnya, pemerintah memerlukan bermacam-macam macam barang dan jasa, misalnya untuk kegiatan administrasi, diperlukan peralatan kantor dan alat-alat tulis.

 Peranan Pemerintah sebagai Produsen/Investor

- Pemerintah dapat bertindak sebagai produsen untuk menghasilkan barang dan jasa yang menyangkut kepentingan orang banyak.

- Pemerintah bertindak sebagai investor, maknanya penanam modal baik seluruhnya atau sebagian pada perusahaan-perusahaan yang beroperasi di Indonesia.

(7)

4. Masyarakat Luar Negeri

Peranan masyarakat luar negeri dalam perekonomian sangat penting apalagi dalam perekonomian yang mengglobal seperti sekarang ini, setiap negara tidak dapat lagi menghindar dari keterlibatannya dalam perdagangan internasional jika ingin perekonomian negaranya tidak terpuruk. Peranan masyarakat luar negeri itu adalah sebagai berikut :

 Masyarakat Luar Negeri sebagai Konsumen

Masyarakat luar negeri sebagai konsumen dari produk barang/ jasa yang dihasilkan, yaitu dengan mengekspor barang/jasa itu ke negara mereka.

 Masyarakat Luar Negeri sebagai Produsen

Artinya, produk barang/jasa yang mereka hasilkan dapat kita konsumsi dengan cara mengimpornya. Dengan demikian, masyarakat berkesempatan menikmati produk- produk yang bermutu tunggi yang belum tentu dapat dihasilkan di dalam negeri.

Masyarakat Luar Negeri sebagai Investor Pembangunan

Suatu bangsa membutuhkan pelaku-pelaku yang berani menanamkan modalnya, baik penanaman langsung atau tidak langsung. Investor-investor itu banyak berasal dari luar negeri sebab umumnya mereka banyak memiliki dana dan lebih maju.

Model diagram interaksi antarpelaku ekonomi (circular flow diagram) Model diagram interaksi ekonomi sederhana (dua sektor)

Model diagram interaksi ekonomi tiga sektor

(8)

Model diagram interaksi ekonomi empat sektor

Masyarakat Luar Negeri

import

eksport

(9)

SMA YP BINA BANGSA

DAFTAR PERTEMUAN KBM KELAS ……

SEMESTER GANJIL TAHUN AJARAN 2022/2023

NO HARI/TANGGAL KOMPETENSI DASAR KEGIATAN KETERANGAN

(10)

LEMBAR KERJA KD 3.3 IPK 3.3.1, 3.3.2, 3.3.3

Amati gambar dibawah ini :

A B C

D E F

G H I

Lengkapi pertanyaan berikut ini !

1. 2. 3.

4. Susunlah gambar diatas menjadi rangkaian kegiatan ekonomi !

i. ………. ii. ………. iii. ……….

Kegiatan Produksi ditunjukkan oleh

gambar

………..……

Kegiatan Distribusi ditunjukkan oleh

gambar

………..……

Kegiatan Konsumsi ditunjukkan oleh

gambar

………..……

5. Kegiatan Produksi adalah

6. Faktor-faktor yang diperlukan dalam Kegiatan Produksi adalah

7. Tujuan dilakukannya Kegiatan Produksi adalah

Anggota Kelompok :

Kelas :

(11)

LEMBAR KERJA KD 3.3 IPK 3.3.1, 3.3.2, 3.3.3

Amati gambar dibawah ini :

A B C

D E F

G H I

Lengkapi Pertanyaan berikut ini !

1. 2. 3.

4. Susunlah gambar diatas menjadi rangkaian kegiatan ekonomi !

i. ………. ii. ………. iii. ……….

Kegiatan Produksi ditunjukkan oleh

gambar

………..……

Kegiatan Distribusi ditunjukkan oleh

gambar

………..……

Kegiatan Konsumsi ditunjukkan oleh

gambar

………..……

5. Kegiatan Distribusi adalah

6. Faktor-faktor yang mempengaruhi Kegiatan Distribusi adalah

7. Yang dimaksud mata rantai Distribusi adalah

Anggota Kelompok :

Kelas :

(12)

LEMBAR KERJA KD 3.3 IPK 3.3.1, 3.3.2, 3.3.3

Amati gambar dibawah ini :

A B C

D E F

G H I

Lengkapi Pertanyaan berikut ini !

1. 2. 3.

4. Susunlah gambar diatas menjadi rangkaian kegiatan ekonomi !

i. ………. ii. ………. iii. ……….

Kegiatan Produksi ditunjukkan oleh

gambar

………..……

Kegiatan Distribusi ditunjukkan oleh

gambar

………..……

Kegiatan Konsumsi ditunjukkan oleh

gambar

………..……

5. Kegiatan Konsumsi adalah

6. Faktor-faktor yang mempengaruhi Kegiatan Konsumsi adalah

7. Tujuan dilakukannya Kegiatan Konsumsi adalah

Anggota Kelompok :

Kelas :

(13)

BENTUK PERMAINAN EKONOMI

(14)

Jawaban : E Skor : 10

Jawaban : E Skor : 10 Jawaban : E Skor : 10

Jawaban : E Skor : 10 Jawaban : E

Skor : 10 SOAL KD 3.3

A. Soal Pilihan Ganda

1. Dari lima kegiatan di bawah, yang bukan merupakan kegiatan konsumsi yaitu ...

a. Ali mengendarai mobil dengan kecepatan tinggi.

b. Agung memakai tas ke sekolah.

c. Wahyu melap tubuh dengan handuk.

d. Ayah sedang menikmati sarapan pagi.

e. Ibu membuat pisang goreng untuk dijual 2. Tujuan seseorang melakukan konsumsi yaitu ...

a. menggunakan barang yang sudah ada b. mendapatkan laba

c. memenuhi kebutuhan hidup

d. menambah pendapatan rumah tangga e. menghindari kemiskinan

3. Pernyataan yang tidak benar dari kelima pernyataan berikut yaitu ...

a. tingkat peradaban dapat memengaruhi pola konsumsi seseorang b. umumnya orang akan mendahulukan memenuhi kebutuhan pokok c. pola konsumsi nelayan sama dengan pola konsumsi dokter

d. perbedaan pola konsumsi dipengaruhi oleh tinggi rendahnya pendapatan e. pola konsumsi setiap orang tidak sama

4. Makan dan mengenakan sepatu merupakan kegiatan konsumsi yang bertujuan untuk ...

a. meningkatkan penghasilan b. bersenang-senang

c. memenuhi kebutuhan rohani d. memenuhi kebutuhan jasmani e. menambah rasa percaya diri

5. Cara yang efisien dan baik dalam mengatur keuangan adalah ….

a. Mengurangi belanja kebutuhan rekreasi b. Segera berbelanja bila menginginkan sesuatu c. Membeli kebutuhan yang disenangi

d. Membuat anggaran rumah tangga e. Berbelanja di luar negeri

B. Soal Uraian

1. Mengapa pola konsumsi setiap orang tidak sama ? Skor : 30

Jawaban : dikarenakan beberapa faktor yang mempengaruhinya :

Faktor ekonomi : tingkat pendapatan, tingkat harga, ketersediaan.

Faktor non ekonomi : jumlah tanggungan keluarga, tingkat pendidikan, tempat tinggal, lingkungan (sosial, budaya, agama dan adat istiadat).

2. Jelaskan pengertian Produksi serta beri dua contoh kegiatan produksi ! Skor : 20

Jawaban : Produksi adalah kegiatan menambah faedah (atau kegunaan) suatu benda atau menciptakan benda baru sehingga lebih bermanfaan dalam memenuhi kebutuhan. (contoh : Pembuatan Tempe (barang), Reparasi Televisi (Jasa)).

Pedoman Penskoran

Kriteria

Skor

Nomor 1 Nomor 2

Jawaban lengkap dan tepat 30 20

Jawaban tepat dan kurang lengkap 20 15

Jawaban sebagian besar tepat 15 10

Jawaban sebagian kecil tepat 10 5

Nilai : Jumlah Skor yang diperoleh

5

Nilai : Jumlah Skor yang diperoleh

5

(15)

LEMBAR PENILAIAN PENGETAHUAN (ANALISIS)- TES TERTULIS

Mata Pelajaran :

Kelas :

NO NAMA PILIHAN GANDA URAIAN SKOR

NILAI 01 02 03 04 05 01 02 PG Uraian

1 2 3 4

5

(16)

Lembar Penilaian Sikap - Observasi pada Kegiatan Diskusi

Mata Pelajaran : Ekonomi Kelas/Semester : 10 / satu

Topik/Subtopik : Kegiatan Ekonomi

Indikator : Peserta didik menunjukkan perilaku kerja sama, santun, toleran, responsif dan proaktif serta bijaksana sebagai wujud kemampuan memecahkan masalah dan membuat keputusan.

No

Nama Peserta

didik

Aktif Kerjasama Toleran

Jumlah (Nilai yang diperoleh :3)

Nilai A/B/C/D

1 2 3 ,,,,

Kolom Aspek perilaku diisi dengan angka dengan rentang yang sesuai dengan kriteria berikut.

85 - 100 = sangat baik/A 75 - 84 = baik/B 60 - 74 = cukup /C 0 - 59 = kurang/D

Rubrik:

Indikator sikap aktif dalam pembelajaran:

1. Kurang baik jika menunjukkan sama sekali tidak ambil bagian dalam pembelajaran 2. Cukup jika menunjukkan ada sedikit usaha ambil bagian dalam pembelajaran tetapi

belum konsisten

3. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha ambil bagian dalam pembelajaran tetapi belum konsisten

4. Sangat baik jika menunjukkan sudah ambil bagian dalam menyelesaikan tugas kelompok secara terus menerus dan konsisten

Indikator sikap bekerjasama dalam kegiatan kelompok.

1. Kurang baik jika sama sekali tidak berusaha untuk bekerjasama dalam kegiatan kelompok.

2. Cukupjika menunjukkan ada sedikit usaha untuk bekerjasama dalam kegiatan kelompok tetapi masih belum konsisten.

3. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bekerjasama dalam kegiatan kelompok tetapi masih belum konsisten.

4. Sangat baik jika menunjukkan adanya usaha bekerjasama dalam kegiatan kelompok secara terus menerus dan konsisten.

Indikator sikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif.

1. Kurang baik jika sama sekali tidak bersikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif.

2. Cukup jika menunjukkan ada sedikit usaha untuk bersikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif tetapi masuih belum konsisten

3. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif tetapi masuih belum konsisten.

4. Sangat baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif secara terus menerus dan konsisten.

(17)

LEMBAR PENILAIAN KETERAMPILAN PENILAIAN UNJUK KERJA

Tabel : Rubrik Penilaian Unjuk Kerja

Tingkat Kriteria

85 - 100 sangat baik

Jawaban menunjukkan penerapan konsep mendasar yang berhubungan dengan tugas ini.

Ciri-ciri:

Semua jawaban benar,sesuai dengan prosedur operasi dan penerapan konsep yang berhubungan dengan tugas ini

75 – 84 baik

Jawaban menunjukkan penerapan konsep mendasar yang berhubungan dengan tugas ini.

Ciri-ciri:

Semua jawaban benar tetapi ada cara yang tidak sesuai atau ada satu jawaban salah.

Sedikit kesalahan perhitungan dapat diterima

60 – 74 cukup

Jawaban menunjukkan keterbatasan atau kurang memahami masalah yang berhubungan dengan tugas ini.

Ciri-ciri:

Ada jawaban yang benar dan sesuai dengan prosedur, dan ada jawaban tidak sesuai dengan permasalahan yang ditanyakan.

0 – 59 kurang

Jawaban hanya menunjukkan sedikit atau sama sekali tidak ada pengetahuanbahasa Inggris yang berhubungan dengan masalah ini.

Ciri-ciri:

Semua jawaban salah, atau

Jawaban benar tetapi tidak diperoleh melalui prosedur yang benar.

0 Tidak ada jawaban atau lembar kerja kosong

LEMBAR PENILAIAN KETERAMPILAN PENILAIAN UNJUK KERJA KELAS : .…………..

No Nama Peserta didik Nilai Berdasarkan Tingkat

SB B C K

1.

2.

3.

4.

5.

(18)

REKAPITULASI NILAI

Satuan Pendidikan : ……….

Tahun Pelajaran : ……….

Kelas/Semester : ……….

Mata Pelajaran : ……….

Kompetensi Dasar : ……….

No Nama Peserta

didik Sikap Pengetahuan

Ketrampilan Keterangan PG Uraian Nilai

1 2 3 ,,,,

SMA YP BINA BANGSA

DAFTAR NILAI PESERTA DIDIK KELAS ……

SEMESTER GANJIL TAHUN AJARAN 2022/2023

No Nama Siswa

Pengetahuan Keterampilan sikap

PTS-1 PAS Rem

Nilai Raport

P K S

(19)

PROGRAM REMEDIAL DAN PENGAYAAN

Penilaian pada kurikulum berbasis kompetensi menggunakan acuan kriteria pencapaian kompetensi, dapat dilakukan sebagai bentuk tambahan kegiatan pembelajaran, yaitu :

a. Remedial

Pembelajaran remedial pada hakikatnya adalah pemberian bantuan bagi peserta didik yang mengalami kesulitan atau hambatan belajar.

Penilaian pada kurikulum berbasis kompetensi menggunakan acuan kriteria

Untuk menyatakan seorang peserta didik telah kompeten atau belum bukan dibandingkan terhadap capaian teman-teman atau kelompoknya, melainkan dibandingkan terhadap kriteria minimal yang ditetapkan.

Peserta didik yang sudah mencapai kriteria minimal disebut tuntas, sedangkan peserta didik yang belum mencapai kriteria minimal wajib menempuh remedial.

b. Pengayaan

Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peserta didik mengenai materi pembelajaran yang dapat diberikan kepada peserta didik yang telah tuntas mencapai KKM atau mencapai Kompetensi Dasar.

Pengayaan dapat ditagihkan atau tidak ditagihkan, sesuai kesepakatan dengan peserta didik.

c. Bentuk kegiatan

Memberikan tambahan penjelasan atau contoh

Menggunakan strategi pembelajaran yang berbeda dengan sebelumnya

Mengkaji ulang pembelajaran yang lalu

Menggunakan berbagai jenis media yang berbeda d. Waktu Pelaksanaan

Sebelum pembelajaran jam pertama dimulai

Setelah pembelajaran selesai

Pada selang waktu tertentu yang tidak mengganggu KBM e. Strategi Pelaksanaan Pembelajaran Remedial

Pemberian bimbingan secara individu dilakukan apabila ada beberapa peserta didik yang mengalami kesulitan yang berbeda-beda, sehingga memerlukan bimbingan secara individual.

Pemberian bimbingan secara kelompok dilakukan apabila dalam pembelajaran klasikal ada beberapa peserta didik yang mengalami kesulitan sama.

Pembelajaran ulang dilakukan bilamana sebagian besar atau semua peserta didik belum mencapai ketuntasan belajar atau mengalami kesulitan belajar.

Pemberian tugas-tugas latihan secara khusus, tugas-tugas latihan perlu diperbanyak agar peserta didik tidak mengalami kesulitan dalam mengerjakan tes ulang.

Pemanfaatan tutor sebaya. Tutor sebaya adalah teman sekelas atau kakak kelas yang memiliki kecepatan belajar lebih.

f. Nilai Remedial

Pembelajaran remedial pada dasarnya difokuskan pada KD yang belum tuntas dan dapat diberikan berulang-ulang sampai dengan waktu hingga batas akhir semester

Apabila hingga akhir semester pembelajaran remedial belum bisa membantu peserta didik mencapai KKM, pembelajaran remedial bagi peserta didik tersebut dapat dihentikan.

Pendidik tidak dianjurkan memaksakan untuk memberi nilai tuntas (sesuai KKM) kepada peserta didik yang belum mencapai KKM

Peserta didik diberi nilai sesuai capaian yang diperoleh peserta didik setelah mengikuti remedial pembelajaran

(20)

SMA YP BINA BANGSA

KEGIATAN REMEDIAL KELAS ……

SEMESTER GANJIL TAHUN AJARAN 2022/2023

NO NAMA SISWA JENIS KESULITAN

BELAJAR KEGIATAN HASIL KET

Referensi

Dokumen terkait

1) sumberdaya alam adalah segala sesuatu yang ada di alam baik benda mati maupun benda hidup yang dapat digunakan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

Rumah tangga produksi yaitu kelompok anggota masyarakat yang tugasnya memproduksi barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan atau kepentingan pihak lain. Peranan

Sedangkan masyarakat kota yang didukung dengan fasilitas wilayah yang lebih lengkap, memudahkan mereka dalam memenuhi kebutuhannya, bukan hanya kebutuhan pangan

Melalui demonstrasi/praktek peserta didik mampu melaksanakan pembuatan contoh produk barang/jasa sesuai standar SNI dengan baik, disiplin, cermat dan bertanggung jawab..

Siswa dalam kelompok diberikan artikel dari internet yang berisi tentang perilaku manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.. Masing-masing kelompok

4 Peserta didik dapat menyebutkan cara yang dilakukan Rumah Tangga keluarga dalam berperan sebagai distributor. Pelaku ekonomi

Memahami dan melaksanakan nilai-nilai Kerajaan Allah dalam hidup beriman di tengah jemaat dan masyarakat sesuai dengan yang diwartakan Yesus Kristus dalam rangka

Produsen sebagai pihak yang menyediakan atau menghasilkan barang dan jasa harus mampu menciptakan atau menambah daya guna suatu barang/jasa untuk memenuhi kebutuhan. Produsen