• Tidak ada hasil yang ditemukan

SEKOLAH DASAR NEGERI 2 KALISAT KECAMATAN BUNGKAL KABUPATEN PONOROGO

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "SEKOLAH DASAR NEGERI 2 KALISAT KECAMATAN BUNGKAL KABUPATEN PONOROGO"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEMA : 8

LINGKUNGAN SAHABAT KITA

KELAS V SEKOLAH DASAR

SRI LESTARI, S.Pd

NIP. 19730324 199605 2 002

SEKOLAH DASAR NEGERI 2 KALISAT KECAMATAN BUNGKAL

KABUPATEN PONOROGO

TP. 2021/2022

(2)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : SDN 2 KALISAT Kelas/ Semester : V/2

Tema : 8 (Lingkungan Sahabat kita) Sub Tema : Usaha Pelestarian Lingkungan Pembelajaran ke : 1

Alokasi Waktu : 6 x 35 menit

A. Tujuan Pembelajaran

1. Melalui teks bacaan peserta didik dapat menganalisis konsep-konsep yang saling berkaitan pada teks non fiksi dengan benar.

2. Melalui diskusi kelompok peserta didik dapat menjeaskan hubungan antara air bersih dengan perilaku manusia di lingkungan sekitar dengan benar.

3. Melalui kerja kelompok peserta didik dapat membuat peta konsep tentang manfaat air dalam kehidupan dengan benar.

4. Dengan kerja kelompok peserta didik dapat menyajikan peta konsep tentang manfaat air dalam kehidupan dengan percaya diri.

B. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN ALOKASI

WAKTU Pendahuluan ➢ Melakukan pembukaan dengan salam dan

dilanjutkan dengan membaca doa (KI 1)

➢ Melakukan komunikasi tentang kehadiran siswa (KI 2 )

➢ Mengajak berdinamika dengan tepuk semangat dan yel-yel ( Orientasi )

➢ Mengaitkan materi sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari dan diharapkan dikaitkan dengan pengalaman peserta didik tentang pencemaran (Apersepsi)

➢ Guru memutar video pembelajaran (video

pencemaran air)(https://youtu.be/gtGr60WrJ10)

➢ Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari. ( Motivasi )

25 menit

(3)

➢ Guru bersama peserta didik membuat kesempatan terkait kegiatan yang akan dilakukan di luar kelas (pinggir sungai dekat sekolah)

Kegiatan Inti

➢ Guru memberikan rangsangan kepada peserta dengan pertanyaan-pertanyaan yang sesuai dengan bahan bacaan (Critical Thinking)

➢ Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok dengan cara berhitung (Literasi numerasi).

➢ Guru bersama Peserta didik berangkat menuju sungai sebelah sekolah (Memanfaatkan lingkungan sebagai sumber belajar)

➢ Peserta didik mengamati kondisi lingkungan sungai dan memberikan pemantik pemahaman ( LKPD 1 ) (Transfer knowledge).

➢ Peserta didik menentukan dugaan

sementara/hipotesis tentang penyebab Pencemaran air, cara mengendalikannya, di bawah bimbingan guru. (LKPD 2).(critical thinking and

innovation).

➢ Peserta didik mengumpulkan data melalui kajian pustaka dari berbagai sumber bacaan, internet, wawancara dengan guru dan lain-lain. (Transfer knowledge)

➢ Peserta didik melakukan pengolahan dan analisis data di bawah bimbingan Guru. (Critical thingking and innovation).

➢ Peserta didik mengerjakan LKPD 3.

➢ Peserta didik menulis kerangka laporan hasil diskusi kelompok (Gotong royong dan literasi baca tulis).

➢ Peserta didik merancang laporan hasil diskusi kelompok.

➢ Peserta didik menulis laporan hasil diskusi kelompok dalam LKPD 4.

➢ Peserta didik melakukan presentasi hasil diskusi kelompok

➢ Peserta didik membuat kesimpulan hasil diskusi kelompok. (Integritas).

➢ Peserta didik mengerjakan soal evaluasi pembelajaran (mandiri).

15 menit

10 menit

15 menit

45 menit

50 menit

40 menit

Kegiatan Penutup

➢ Kegiatan refleksi pembelajaran untuk melihat ketercapaian pembelajaran yang diharapkan dengan berbagai pertanyaan

➢ Apa yang kalian pelajari hari ini ?

➢ Bagaimana perasaanmu mengikuti pelajaran ini ?

➢ Kegiatan apa yang paling kamu sukai ?

10 menit

(4)

➢ Informasi apa yang ingin kamu ketahui lebih lanjut ?

➢ Peserta didik bersama guru untuk merencanakan kegiatan pertemuan selanjutnya

➢ Guru memberikan pesan kepada siswa untuk belajar kembali dirumah bersama orang tua dan senantiasa selalu menjaga menjaga protokol kesehatan.

➢ Berdo’a untuk mengakhiri pembelajaran (Religius).

➢ Salam penutup.

C. Penilaian

a. Teknik Penilaian 1) Sikap

Teknik Penilaian (terlampir)

Penilaian sikap dilaksanakan dengan teknik observasi yang ditulis dalam jurnal harian untuk sikap : jujur, disiplin, tanggung jawab, Teliti, gotong royong, dan percaya diri 2) Keterampilan

Penilaian keterampilan dalam pembelajaran ini menggunakan penilaian produk.

3) Pengetahuan

Penilaian pengetahuan yang dilakukan dalam pembelajaran ini menggunakan penilaian tes lisa dan tes tulis

Catatan Guru :

• Masalah : ………..

• Ide Baru : ……….

• Momen Spesial : ……….

Kalisat, 07 April 2022

Mengetahui

Pengawas Guru Kelas V ( peserta PSP )

Hery Suprayitno,S.Pd ,M.Pd. SRI LESTARI ,S.Pd.

NIP.19721029 199505 1 001 NIP.19730324 199605 2 002

(5)

D.LAMPIRAN

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK 1

KELOMPOK : ...

ANGGOTA :

1. ... 3. ...

2. ... 4. ...

Tujuan Pembelajaran :

1. Dengan membaca teks , peserta didik dapat membuat daftar pertanyaan dengan benar.

2. Dengan kegiatan diskusi, siswa dapat menemukan permasalahan yang akan dipecahkan dengan tepat.

Petunjuk :

Berdoalah sebelum mengerjakan.

Isilah identitas kelompokmu dengan benar.

Diskusikanlah bersama teman kelompokmu.

Langkah-Langkah Kegiatan:

1. Bacalah teks dengan cermat.

2. Buatlah pertanyaan-pertanyaan dari teks yang tersedia.

3. Analisislah permasalahan yang ada di dalam teks.

LKPD 1

(6)

Teks / bacaan LKPD 1

BAHAYA SAMPAH MENGANCAM SUNGAI INDONESIA

31 Agustus 2017/in Newsletter, Sosial Masyarakat, Sosial Politik By BEM fisip Universitas Indonesia.

Keberadaan sampah di sungai-sungai di Indonesia sudah mengancam. Dilansir dari Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), 67,94 persen atau sebagian besar dari sungai di Indonesia berstatus terancam berat di tahun 2015.

Keadaan tersebut dipengaruhi oleh membeludaknya jumlah sampah yang dihasilkan di Indonesia. Menteri Lingkungan Hidup, Siti Nurbaya, menyatakan bahwa produksi sampah di Indonesia mencapai 64 ton per tahun. Tiga puluh persen dari jumlah sampah tersebut merupakan sampah yang sulit untuk didaur ulang, seperti sampah plastik, logam, kaca, kain, dll. Sementara itu, 60 persen lainnya merupakan sampah organik.

Sebagian besar dari sampah tersebut berasal dari konsumsi domestik. Sampah domestik merupakan sampah yang dihasilkan dari kehidupan sehari-hari. Produksi dan penggunaan sampah domestik tidak dapat dibendung karena perannya yang cukup vital dalam menyokong kehidupan rumah tangga. Sebagai contoh, penggunaan botol plastik kemasan dan kantung plastik sangatlah sulit untuk diminimalisasi. Dengan demikian, menurut KLHK, penduduk Indonesia menyumbangkan sampah plastik dengan jumlah terbesar kedua di dunia.

Selain sampah domestik, sampah atau limbah industri pun turut andil dalam mencemari sungai-sungai di Indonesia. Indonesia merupakan lokasi yang sangat prospektif bagi pembangunan pabrik. Sayangnya, masih banyak pabrik yang tidak melakukan pembuangan limbah dengan baik. Sungai, pada akhirnya, dijadikan tempat pembuangan bagi sisa-sisa produksi di pabrik. Akibatnya, habitat sungai pun terganggu. Contohnya, di Kabupaten Pekalongan, sungai-sungai yang sudah tercemar oleh limbah produksi tekstil sudah tidak layak ditempati oleh flora dan fauna. Hal yang sama terjadi di sungai-sungai di Pulau Sumatra, meskipun limbah yang mencemari datang dari lokasi pertambangan.

Upaya Indonesia dalam menanggulangi pencemaran air sungai masih patut untuk dikritisi.

Jumlah Instalasi Pengolahan Air Limbah Rumah Tangga (IPAL) di Indonesia masih sangatlah minim. Bahkan, apabila dibandingkan dengan jumlah IPAL yang terdapat di Kamboja, jumlah fasilitas IPAL di Indonesia pun kalah. Padahal, Indonesia memiliki jumlah penduduk dan luas wilayah yang lebih besar. IPAL pun sangat dibutuhkan untuk mengurangi jumlah limbah domestik. Oleh karena itu, Indonesia sewajarnya membutuhkan lebih banyak instalasi IPAL apabila dibandingkan dengan Kamboja.

Masyarakat pun perlu melawan kebiasan membuang sampah ke sungai. Dibutuhkan kesadaran dan edukasi berkelanjutan terhadap bahaya pencemaran air sungai. Hingga saat ini, masih banyak masyarakat Indonesia yang mengonsumsi air sungai untuk kebutuhan sehari-hari. Padahal, kondisi air sungai di Indonesia sudah tidak layak konsumsi, dengan meningkatnya kadar bakteri E coli. Sungai-sungai di Jakarta dan Yogyakarta, terutama, mengandung bakteri E coli yang melebihi ambang batas wajar.

Upaya yang konkrit, aplikatif, dan efisien harus segera diterapkan. Urgensinya pun semakin nyata apabila memperhatikan prediksi KLHK mengenai jumlah sampah di Indonesia pada tahun 2019 yang dapat mencapai 68 juta ton. Sebagian dari sampah tersebut tentu akan mencemari sungai. Penduduk yang menggantungkan sumber airnya dari aliran sungai pun akan semakin terancam kualitas hidupnya. Dengan demikian, tindakan nyata untuk mengurangi volume sampah yang dapat mencemari sungai perlu mulai untuk dilakukan.

(7)

SUMBER

Fauziah, Lutfi. “Limbah Domestik, Musuh Utama Sungai Indonesia.” National Geographic Indonesia, 17 Juli 2016,

http://nationalgeographic.co.id/berita/2016/07/limbah-domestik-musuh-utama-sungai- indonesia. Diakses pada 17 April 2017.

Fitriana, Ika. “Gara-Gara Limbah Pabrik, Sungai di Jateng ‘Miskin’ Ikan.” Kompas, 21 Maret 2017,

http://regional.kompas.com/read/2017/03/21/22283301/gara-gara.limbah.pabri k.sungai.di.jateng.miskin.ikan. Diakses pada 16 April 2017.

Wahyuni, Tri. “Indonesia Penyumbang Sampah Plastik Terbesar Ke-dua Dunia.” CNN Indonesia, 23 Februari 2016,

http://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20160222182308-277-112685/indonesia- penyumbang-sampah-plastik-terbesar-ke-dua-dunia/. Diakses pada 21 A

(8)

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK 2

Nama Kelompok : ...

Nama Anggota : ...

...

...

Tujuan Pembelajaran

Melalui diskusi kelompok, peserta didik dapat membuat dugaan sementara / hipotesis atas permasalahan yang ada di lingkungan sekitar.

Petunjuk :

➢ Berdoalah sebelum mengerjakan.

➢ Isilah identitas kelompokmu dengan benar.

➢ Diskusikanlah bersama teman kelompokmu.

Langkah-Langkah Kegiatan:

1. Bacalah teks nonfiksi yang tersedia dengan cermat !

2. Buatalah dugaan sementara penyebab pencemaran sungai pada teks !

3. Diskusikan cara-cara penanggulangan yang bisa dilakukan untuk mengatasi pencemaran sungai tersebut !

4. Tuliskan jawaban mu pada lembar keerja yang telah disediakan !

Selamat Mengerjakan LKPD 2

(9)

LEMBAR JAWABAN HASIL DISKUSI

Penyebab terjadinya pencemaran sungai adalah :

...

...

...

...

...

...

...

...

Cara mengatasi pencemaran sungai :

...

...

...

...

...

...

...

(10)

KUNCI JAWABAN :

Penyebab terjadinya pencemaran sungai di lingkungan sekitar adalah banyaknya jumlah sampah yang dihasilkan karena padatnya penduduk dan tidak bisa mendaur ulang sampah- sampah tersebut. Kesadaran masyarakat masih kurang karena

kebiasaan membunag sampah sembarangan.

Upaya pencegahannya :

Pengadaan jumlah instalasi pengolahan air limbah rumah tangga dilingkungan

meskipun belum maksimal.Perlu adanya kesadaran masyarakat sejak dini agar tidak membuang sampah di sungai karena menimbulkan pencemaran air.

(11)

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) III

Kelompok : ...

Anggota Kelompok : ...

...

...

...

Tujuan Pembelajaran

Dengan berdiskusi kelompok peserta didik mampu membuat gambar skema penyebab pencemaran air sungai Indonesia.

Petunjuk :

☺ Isilah identitas kelompokmu dengan benar pada kolom yang telah disediakan.

☺ Diskusikanlah tugas bersama teman kelompokmu.

☺ Laporkan hasilnya jika telah selesai.

Langkah Kegiatan :

1. Dari teks bacaan “Bahaya Sampah Mengancam Sungai Indonesia” buatlah sebuah peta konsep penyebab pencemaran air sungai tersebut !

2. Gunakan ejaan dan tata bahasa Indonesia yang baik dan benar !

3. Kerjakan dengan rapi dan jangan lupa menggunakan huruf kapital serta tanda baca yang sesuai kaidah yang benar !

LKPD 3

Selamat Mengerjakan

(12)

...

...

...

...

...

...

...

...

...

...

...

...

...

...

...

...

...

LEMBAR JAWABAN : Setelah berdidkusi dengan teman satu LKPD 3

(13)

13

Deskripsi penskoran kegiatan Skor

maks.

1. Menjawab 4 jawaban dengan lengkap dan benar 95

2. Menjawab 3 jawaban dengan lengkap dan benar 85

3. Menjawab 2 jawaban dengan lengkap dan benar 80

4. Menjawab 1 jawaban dengan lengkap dan benar 75

5. Kerapian dan kebersihan tulisan 5

Kunci Jawabn

Kebijaksanaan guru berdasarkan kreativitas peserta didik

Pedoman Penilaian

(14)

14

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK 4 (LKPD)

Nama Kelompok : Anggota Kelompok :

Tujuan Pembelajaran :

Dengan berdiskusi, peserta didik mampu menyajikan peta konsep tentang manfaat air dalam kehidupan dengan percaya diri.

Petunjuk :

☺ Isilah identitas kelompokmu dengan benar pada kolom yang telah disediakan.

☺ Diskusikanlah tugas bersama teman kelompokmu.

☺ Laporkan hasilnya jika telah selesai.

Langkah Kegiatan :

1. Bersama kelompokmu bacalah teks bacaan berjudul “Air untuk kebutuhan Sehari-hari” di buku Siswa hal. 100 – 101 !

2. Tulislah dalam bentuk peta pikiran/peta konsep manfaat air dalam kehidupan sehari-hari !

...Selamat mengerjakan ...

LKPD 4

(15)

15

Kunci jawaban

Contoh jawaban yang bisa diisikan pada peta pikiran : Manfaat air untuk kebutuhan sehari-hari

➢ Kegiatan Irigasi : mengairi sawah

➢ Kegiatan Rumah Tangga : Mencuci, minum, memasak, dll.

➢ Sarana rekreasi : Waduk, Pantai, dll

➢ Sarana Olah raga : Arung Jeram, Dayung, Renang dll

(16)

16 Rubrik Penilaian :

(17)

17

PENILAIAN

1. Penilaian Sikap Spiritual

No Nama

Aspek yang dinilai

Ketaatan beribadah

Berprilaku syukur

Berdo’a sebelum dan

sesudah melakukan

kegiatan

Toleransi dalam beribadah

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1

2 3 4 5 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

Keterangan : 1. Kurang 2. Cukup 3. Baik 4. Sangat baik

(18)

18

INSTRUMEN PENILAIAN 1. Instrumen Penilaian Sikap

Format penilaian

No Nama Siswa

Aspek Sikap yang Dinilai

Jumlah skor Nilai Sikap Predikat

Teliti (1-4)

Gotong royong (1-4)

Kerja sama (1-4)

T.

Jawab (1-4)

Kreatif (1-4)

Percaya diri (1-4) 1

2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

(19)

19 Rubrik penilaian

Skor

Aspek 4

(Sangat baik) 3

(Baik) 2

(Cukup) 1

(Kurang) Teliti

Peserta didik menunjukkan indikator sikap sangat teliti

Peserta didik menunjukkan indikator sikap teliti

Peserta didik menunjukkan indikator sikap cukup teliti

Peserta didik menunjukkan indikator sikap kurang teliti

Gotong royong

Peserta didik menunjukkan indikator sikap gotong royong yang sangat baik

Peserta didik menunjukkan indikator sikap gotong royong yang baik

Peserta didik menunjukkan indikator sikap gotong royong yang cukup baik

Peserta didik menunjukkan indikator sikap gotong royong yang kurang baik

Kerja sama

Peserta didik menunjukkan indikator sikap kerja sama yang sangat baik

Peserta didik menunjukkan indikator sikap kerja sama yang baik

Peserta didik menunjukkan indikator sikap kerja sama yang cukup baik

Peserta didik menunjukkan indikator sikap kerja sama yang kurang baik

Tanggung jawab

Peserta didik menunjukkan indikator sikap sangat cermat

Peserta didik menunjukkan indikator sikap cermat

Peserta didik menunjukkan indikator sikap cukup cermat

Peserta didik menunjukkan indikator sikap kurang cermat

Kreatif

Peserta didik menunjukkan indikator sikap sangat kreatif

Peserta didik menunjukkan indikator sikap kreatif

Peserta didik menunjukkan indikator sikap cukup kreatif

Peserta didik menunjukkan indikator sikap kurang kreatif

Percaya diri

Peserta didik menunjukkan indikator sikap sangat percaya diri

Peserta didik menunjukkan indikator sikap percaya diri

Peserta didik menunjukkan indikator sikap cukup percaya diri

Peserta didik menunjukkan indikator sikap kurang percaya diri Pedoman penilaian

Nilai Sikap = Jumlah skor perolehan x 100 24

Predikat A jika nilai sikap 91 - 100 Predikat B jika nilai sikap 81 - 90 Predikat C jika nilai sikap 70 - 80 Predikat D jika nilai sikap <70

(20)

20

PENILAIAN PENGETAHUAN

SOAL EVALUASI

1. Uraikan dengan menggunakan bahasa kalian sendiri penyebab terjadinya pencemaran air di sekitar kita !

2. Jelaskan manfaat air bagi kehidupan kita !

KUNCI JAWABAN SOAL EVALUASI

Sesuai kreatifitas siswa. Contoh :

1. Penyebab terjadinya pencemaran air di sekitar kita : - Membuang sampah sembarangan

- Membuang limbah ke sungai Dst

2. Manfaat air bagi kehidupan : Kegiatan Irigasi : mengairi sawah

Kegiatan Rumah Tangga : Mencuci, minum, memasak, dll.

Sarana rekreasi : Waduk, Pantai, dll Sarana Olah raga : Arung Jeram, Dayung, Renang dll

****

PEDOMAN PENSKORAN 1. Jawaban benar skor maksimal 50

2. Jawaban benar skor maksimal 50

Nilai = Skor perolehan x 100 Skor maks

(21)

21

PENILAIAN KETERAMPILAN

1. Instrumen Penilaian Keterampilan Format Penilaian

No. Nama Siswa Aspek Penilaian Jml

Skor Nilai Akhir 1

2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

Referensi

Dokumen terkait

Melalui kerja kelompok, peserta didik dapat Menyajikan kerjasama di bidang ekonomi dalam lingkup ASEAN dengan benar?. Melalui kegiatan percobaan, peserta didik dapat

Pembelajaran Peserta didik dapat menjelaskan manfaat keragaman wirausaha dengan benar melalui diskusi kelompok.. Level kognitif L2

Melalui diskusi kelompok, peserta didik menjelaskan struktur atau sistematika teks pidato yang dibaca dengan benar.. Melalui diskusi kelompok, peserta didik dapat

Melalui kegiatan berdiskusi, peserta didik mampu membuat peta pikiran mengenai manfaat air bagi manusia,hewan,dan tanaman dengan benar.. KEGIATAN

mengenai manfaat air bagi manusia, hewan, dan tanaman dengan benar.Melalui penugasan membuat peta pikiran, peserta didik.. bekerjasama dalam menyajikan konsep- konsep yang

Dengan diskusi kelompok, peserta didik dapat membuat skema siklus air berdasarkan informasi dari berbagai sumber dengan tepat.. Dengan bekerja kelompok, peserta didik mampu

Dengan mencermati teks bacaan “The Fisherman and His Wife” peserta didik dapat membuat peta pikiran tentang isi bacaan dengan benar;2. Melalui kegiatan pengamatan,

Siswa dapat membuat peta pikiran mengenai manfaat air bagi manusia, hewan, dan tumbuhan melalui diskusi kelompok dengan benar..