• Tidak ada hasil yang ditemukan

Soal Telecom Distribution 2017

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Soal Telecom Distribution 2017"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

SOAL-SOAL

LKS BIDANG TELECOM DISTRIBUTION TECHNOLOGY 2017 I. Ketentuan Lomba

1. Siswa yang mewakili SMK tersebut adalah siswa yang masih aktif di sekolah tersebut.

2. Pada saat lomba guru pendamping tidak diperkenankan masuk ruangan lomba.

3. Peserta lomba diharuskan mengikuti technical meeting sebelum lomba dimulai.

4. Total waktu lomba adalah 7,5 (tujuh setengah) jam, meliputi kegiatan instalasi, aktivasi, pengukuran dan trouble shooting.

5. Peserta lomba harus segera mulai kegiatan pada saat waktu start sudah ditentukan, dan segera mengakhiri kegiatan pada saat waktu lomba dinyatakan berakhir.

6. Mulai dan berakhirnya lomba ditentukan oleh juri.

7. Waktu istirahat/break adalah pada waktu sholat dan makan siang, serta dilaksanakan secara serentak.

8. Peserta diperbolehkan menyatakan selesai pekerjaannya sebelum waktu lomba berakhir.

9. Penghitungan waktu memakai jam dinding yang disediakan panitia.

10.Seluruh material dan peralatan kerja disediakan oleh panitia dalam kondisi baik.

11.Perubahan yang terjadi setelah ketentuan ini diinformasikan, akan disampaikan pada saat technical meeting.

II. Jenis Lomba

1. Jenis lomba adalah melakukan instalasi jaringan akses mulai ODP sampai dengan terminal pelanggan, sehingga menjadi sistem jaringan akses yang dapat digunakan untuk komunikasi voice, data dan video.

2. Jenis pekerjaan yang dikerjakan oleh peserta lomba adalah : a. Instalasi Jaringan optik sebanyak 2 sistem

b. Penyambungan kabel serat optik dengan penutup UC c. Instalasi Hotspot Mikrotik sebanyak 1 sistem

d. Instalasi Sharing Printer via Hotspot Mikrotik sebanyak 1 sistem e. Instalasi U See TV via wireless sebanyak 1 sistem

f. Instalasi LAN sebanyak 2 sistem

III. Petunjuk Pelaksanaan

A. Instalasi Jaringan Optik

1. Instalasi kabel drop, pigtail dan passive spliter (1:8) pada ODP Pole 2. Instalasi kabel drop dan pigtail ke OTP 1

(2)

4. Instalasi kabel drop dan pigtail ke roset

5. Instalasi kabel drop dan pigtail dari roset ke OTB 1 6. Intalasi pigtail dan kabel tanah pada OTB 1

7. Instalasi kabel tanah optik pada Closure

8. Instalasi kabel tanah optik dan pigtail pada OTB 2 9. Instalasi patch cord dan pigtail pada OTB 2

10.Instalasi patch cord dari OTB 2 ke ONT 2

Pada bagian 1

1. Hubungkan ONT1 ke pesawat telepon 1 dengan menggunakan kawat utas/kabel UTP 2 pair (dibuat peserta)

2. Test pesawat telepon 1 dengan cara memeriksa apakah sudah ada nada sambung (dial tone)

Pada bagian 2

1. Hubungkan ONT2 ke pesawat telepon 2 dengan menggunakan kawat utas/kabel UTP 2 pair (dibuat peserta)

2. Test pesawat telepon 2 dengan cara memeriksa apakah sudah ada nada sambung (dial tone)

B. Instalasi LAN (Local Area Network)

1. Sambungkan ONT1 ke PC Router berbasis mikrotik dengan menggunakan kabel UTP 4 pair (dibuat peserta)

2. Sambungkan ONT2 ke Akses Point 1 dengan menggunakan kabel UTP 4 pair (dibuat peserta)

3. Perhatikan lampu indikator LAN yang terdapat pada kedua perangkat tersebut

C. Instalasi Hotspot Mikrotik

1. Sambungkan kabel LAN ( dibuat peserta ) dari ONT 1 menuju Router Board Mikrotik

2. Pastikan terdapat layanan internet dari ONT 1

3. Lakukan setting pada Mikrotik untuk mengatur SSID Hotspot serta atur user name dan password yang akan digunakan oleh Laptop 1 maupun Laptop 2

4. Hubungkan Laptop 1 dan Laptop 2 pada Hotspot Mikrotik dengan menggunakan user name dan password yang telah dbuat sebelumnya. Lakukan browsing pada kedua Laptop tersebut.

D. Instalasi Sharing Printer via Hotspot Mikrotik

1. Pastikan kedua Laptop yang akan digunakan sudah terinstal printer 2. Sambungkan Laptop 1 ke printer dengan menggunakan kabel USB (

disediakan panitia )

3. Buatlah dokumen pada Laptop 2 yang nantinya akan di print 4. Lakukan sharing printer dari Laptop 1

(3)

6. Cetak file yang sudah dibuat pada laptop 2 menggunakan printer yang terhubung pada Laptop 1

E. Instalasi U See TV via Wireless

1. Hubungkan ONT 2 menuju AP 1 dengan menggunakan kabel LAN ( dibuat peserta )

2. Lakukan setting pada AP 1 agar berfungsi sebagai pemancar

3. Lakukan setting pada AP 2 agar berfungsi sebagai penerima/wireless station

4. Hubungkan AP 2 menuju STB menggunakan kabel LAN ( dibuat peserta )

5. Hubungkan STB dengan LCD TV menggunaka kabel RCA/HDMI (disediakan panitia)

6. Lakukan setting U See TV.

F. Penyambungan Kabel Serat Optik

1. Lakukan penyambungan kabel serat optic jenis kabel tanah SCPT kapasitas 12 fiber dengan urutan fiber mulai dari fiber nomor 1 ( satu) sampai dengan fiber nomor 12 (dua belas) sesuai standard urutan warna. Penyambungan dengan menggunakan Fusion Splicer.

2. Lakukan penutupan sambungan fiber optic dengan sebagian Universal Closure (UC) tetap terbuka sehingga bisa terlihat penempatan sambungan pada rel/catridge sambungan. Kabel yang digunakan untuk menghubungkan antar OTB adalah jenis kabel tanah/duct non jelly.

3. Lakukan instalasi Optical Terminal Box (OTB), lengkap dengan adapter dan pigtail.

4. Penyambungan Kabel optik dengan OTB sebanyak 2 fiber ( urutan fiber ditentukan oleh panitia, sesuai standard urutan warna)

5. Lakukan peyambungan antara kabel drop dan pigtail di dalam ODP. Serta lakukan instalasi passive splitter dan pigtail pada adapter.

6. Lakukan penyambungan kabel drop dan pigtail di dalam OTP. Serta lakukan instalasi path cord dan pigtail pada adapter.

(4)

ODC ODP DIPOLE PS 1: 8

OTP

Drop Core

Roset

Indoor Cable Patch Core

ONT 1 RJ 11

LAPTOP 1

LAPTOP 2 Telepon 1

ROSET

Patch Core

OTB 1 CLOSURE Kabel tanah 12 Core

Kabel tanah 12 Core

OTB 2 Mikrotik

RJ 45

ONT 2

RJ 11

Telepon 2

Akses Point 1 Akses Point 2

[image:4.842.71.788.94.453.2]

STB Useetv

Gambar

Gambar 1. Diagram Soal

Referensi

Dokumen terkait

Catatan : Laju alir air untuk pipa yang ditinjau, berdasarkan data tahun 2002 adalah 2843,43 bwpd. Sampling Point Date Analyzed Sampling

Sumber data berasal dari website resmi sistem informasi penelusuran perkara di Pengadilan Negeri Sleman yakni http://pn-sleman.go.id/sipp/. Sedangkan jenis data yang

akan mencapai maksimal disaat jantung berkontraksi untuk memompa darah dan disebut tekanan sistolik. Sedangkan saat jantung sedang istirahat diantara dua kontraksi

menunjukkan bahwa bobot telur itik Mojosari bulu coklat (dominan) 2,9% lebih berat dari itik dengan warna bulu tubuh putih (homosigot resesif), namun demikian secara statistik

Hasil penelitian menunjukkan bahwa Sistem kendali gerak laras meriam 57mm S-60 dengan menggunakan metode hybrid control logika fuzzy(KLF)- PID telah berjalan

Berdasarkan hasil penelitian Instalasi Farmasi UPT Rumah Sakit Mata Masyarakat Jawa Timur masih belum melakukan perencanaan dengan menggunakan metode perencanaan

Struktur Kepemilikan, Kebijakan Dividen, Kebijakan Utang Dan Nilai Perusahaan Ownership Structure, Dividend Policy And Debt Policy And Firm Value.. Jurnal Keuangan dan

Kekukatan tekan aluminium foam, dilakukan pengujian menggunakan mesin UTM, dimana Pengujian tekan dilakukan dengan meletakkan spesimen pada load cell dengan posisi