iv ABSTRAK
Azhar Rizqi Wicaksana 110110100303
Undang-undang Adminduk sudah memberikan peluang kepada seluruh warga masyarakat dalam pemberian hak atas akta catatan sipil. Akta catatan sipil yang merupakan hak setiap warga negara menimbulkan pertanyaan apakah anak jalanan telah mendapatkan akta catatan sipil yang notabene mobilitas mereka tinggi serta tak sedikit lepas hubungan dengan orang tuanya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meneliti peran pemerintah serta kendala terhadap pemenuhan hak-hak sipil anak jalanan sebagai subjek hukum dalam mendapatkan akta catatan sipil di Kabupaten Bandung
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode yuridis normative. Metode penelitian ini dilakukan dengan meneliti maupun mengkaji data sekunder yang terdiri dari bahan hukum primer, bahan hukum sekunder yaitu buku, dan hasil penelitian, serta bahan hukum tersier seperti kamus dan ensiklopedia.