• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IX PERSAMAAN dan PERTIDAKSAMAAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "BAB IX PERSAMAAN dan PERTIDAKSAMAAN"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

BAB IX PERSAMAAN dan PERTIDAKSAMAAN

I. Kalimat Terbuka

Kalimat matematika yang belum diketahui kebenarannya (benar atau salahnya)

contoh:

1. 3 adalah faktor dari 15 2. 4 + 3 < 7

3. n + 10 = 15.

4. adalah kelipatan 4

keterangan:

- Nomor 1 merupakan kalimat benar dan nomor 2 merupakan kalimat salah. Kalimat yang mempunyai nilai benar dan salah disebut pernyataan

- Nomor 3, 4, 5 merupakan kalimat yang belum dapat ditentukan benar atau salahnya. Kalimat yang belum diketahui benar salahnya dinamakan kalimat terbuka

Setiap kalimat terbuka mempunyai variabel, variabel adalah nilai pengganti yang benar agar kalimat matematikanya menjadi benar.

Nilai pengganti variabel yang menjadikan kalimat matematika menjadi benar dinamakan

penyelesaian.

Himpunan yang memuat semua penyelesaian disebut himpunan penyelesaian.

n,

Variabel dapat ditulis dengan sembarang lambang huruf, gambar dan lain sebagainya

II. Persamaan

Kalimat terbuka yang menyatakan hubungan dengan ditandai tanda sama dengan (=).

contoh:

n + 5 = 12

Kalimat matematika ini menjadi benar apabila n diganti dengan angka 7.

(2)

Cara penyelesaian persamaan:

a. Penambahan kedua ruas persamaan:

contoh:

1. n + 6 = 15

tambahkan rusa kiri dan kanan dengan lawan 6 yaitu -6

n+ 6 – 6 = 15 – 6

n = 9

2. n – 5 = 12

tambahkan rusa kiri dan kanan dengan lawan -5 yaitu 5

n – 5 + 5 = 12 + 5 n = 17

b. Penjumlahan dan pengurangan pada sistem persamaan 10

4 6

• • • • • • • • • • • • • • • • -4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

Kalimat matematiknya 4 + 6 = 10

Untuk menjumlah dan mengurangi pada sistem persamaan dapat menggunakan garis bilangan sebagai alat bantu seperti contoh di atas.

III. Pertidaksamaan

Kalimat terbuka yang menyatakan hubungan tidak sama dengan (≠), lebih besar (>) dan lebih kecil (<).

(3)

contoh:

a. 5 < 4  dibaca 5 lebih kecil dari 4 b. 10 > 8  dibaca 10 lebih besar dari 8 c. 7 ≠ 9  dibaca 7 tidak sama dengan 9

a. Pengerjaan pertidaksamaan dengan cara substitusi

Mengganti variabel dengan nilai angka

contoh:

n + 5 > 8  n bilangan asli dan n < 7

jawab:

bilangan asli yang kurang dari 7 adalah 1,2,3,4,5,6,7

untuk n = 3  maka 3 + 5 > 8  salah n= 4  maka 4 + 5 > 8  benar n= 5  maka 5 + 5> 8  benar n= 6  maka 6 + 5> 8  benar

Jadi himpunan penyelesaiannya adalah n = {4,5,6}

b. Pengerjaan pertidaksamaan dengan membandingkan dengan persamaan

Membandingkan dengan persamaan yang mempunyai bentuk sama.

contoh:

(4)

Contoh soal:

x – 5 < 10  x himpunan bilangan asli lebih besar dari 12

jawab:

x – 5 + 5 < 10 + 5 x < 15

nilainya adalah lebih besar dari 12 dan lebih kecil dari 15 Jadi himpunan penyelesaiannya adalah x = {13 dan 14}

Referensi

Dokumen terkait

Penanggung akan memperbarui Uang Pertanggungan MiSmart Early Stage Critical Care menjadi kembali 100% (seratus persen) setelah klaim Penyakit kritis Tahap Awal yang pertama

Dalam penelitian ini, untuk menguji hipotesis bahwa adanya hubungan antara program CSR di bidang sosial, ekonomi dan lingkungan dengan terhadap pemberdayaan

Berdasarkan dari uraian latar belakang diatas, peneliti merasa perlu untuk diadakan penelitian tentang hubungan tingkat kecemasan dengan kualitas tidur pada ibu hamil

1) Ayat yang dihafalkan harus ditulis terlebih dahulu dipapan tulis (memakai hufuf arab atau huruf latin). 2) Ayat dibaca terlebih dahulu oleh guru sepenggal-sepenggal dengan

[r]

Menurut Harahap (2002 : 53) jenis rasio keuangan yang sering sekali digunakan adalah: rasio likuiditas, rasio yang menggambarkan kemampuan perusahaan untuk menyelesaikan kewajiban

Jadi hemofilia adalah penyakit koagulasi darah yang bersifat herediter diturunkan oleh gen resesif X-Linked dari pihak ibu, biasanya hanya terdapat pada

Ny.S mengatakan tahu/ mengerti dengan penyakit yang sering diderita dirinya serta anak-anaknya. Baik itu mengenai pengertian, tanda gejala, etiologi.. maupun pencegahan