Nadya Rachmawati, 2013
Pengaruh Minat Kerja Terhadap Motivasi Belajar Siswa Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMKN 1 Sumedang
PENGARUH MINAT KERJA TERHADAP MOTIVASI BELAJAR
SISWA PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN
SMKN 1 SUMEDANG
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Teknik Sipil
Oleh :
NADYA RACHMAWATI
(0902154)
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN
JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK SIPIL
FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
PENGARUH MINAT KERJA TERHADAP MOTIVASI BELAJAR
SISWA PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN
SMKN 1 SUMEDANG
Oleh
Nadya Rachmawati
Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Pendidikan Teknologi dan
Kejuruan
© Nadya Rachmawati 2013 Universitas Pendidikan Indonesia
Oktober 2013
Hak Cipta dilindungi undang-undang.
Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhya atau sebagian,
Nadya Rachmawati, 2013
Pengaruh Minat Kerja Terhadap Motivasi Belajar Siswa Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMKN 1 Sumedang
NADYA RACHMAWATI 0902154
PENGARUH MINAT KERJA TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMKN 1
SUMEDANG
DISETUJUI DAN DISAHKAN OLEH
PEMBIMBING :
Pembimbing I,
Drs. H. Rakhmat Yusuf., MT.
NIP. 19640424 199101 1 001
Pembimbing II,
Ir. Hj. Rochany Natawidjana, MT.
NIP. 19561012 198503 2 001
Mengetahui,
Ketua Jurusan Pendidikan Teknik Sipil,
ABSTRAK
Pengaruh Minat Kerja Terhadap Motivasi Belajar Siswa Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMKN 1 Sumedang
Nadya Rachmawati NIM. 0902154
Di era globalisasi tuntutan untuk memenuhi lapangan dunia kerja bukanlah hal yang mudah, semua dituntut untuk lebih pintar, kreatif, inovatif, mempunyai keahlian di bidangnya, peka terhadap keadaan sekitar, dan bisa menentukan pekerjaan, sesuai keahlian atau kemampuan. Hal tersebut didapatkan melalui pendidikan. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah : 1). Mengetahui gambaran umum tentang minat kerja pada siswa Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMKN 1 Sumedang, 2) Mengetahui gambaran umum tentang motivasi belajar pada siswa Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMKN 1 Sumedang, 3) Mengetahui minat kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap motivasi belajar siswa Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMKN 1 Sumedang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif yang menggambarkan saat ini. Responden pada penelitian ini adalah siswa kelas XII Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan pada tahun akademik 2012-2013 sebanyak 60 orang. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan metode kuesioner (angket). Hasil penelitian diperoleh minat kerja dalam kriteria cukup baik, dan motivasi belajar siswa dengan kriteria cukup baik. Tidak terdapat hubungan yang positif dan signifikan dengan nilai kuat antara pengaruh minat kerja terhadap motivasi belajar siswa Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan di SMKN 1 Sumedang.
v Nadya Rachmawati, 2013
Pengaruh Minat Kerja Terhadap Motivasi Belajar Siswa Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMKN 1 Sumedang
DAFTAR ISI
ABSTRAK ... ... i
UCAPAN TERIMA KASIH ... ii
KATA PENGANTAR... iv
DAFTAR ISI ... v
DAFTAR TABEL ... viii
DAFTAR GAMBAR ... ix
DAFTAR LAMPIRAN……….x
BAB I PENDAHULUAN………....1
1.1Latar Belakang ... 1
1.2Identifikasi Masalah dan Rumusan Masalah... 2
1.3Batasan Masalah ... 3
1.4Rumusan Masalah ... 3
1.5Tujuan Penelitian ... 3
1.6Manfaat/Signifikansi Penelitian ... 4
1.7Struktur Organisasi Penulisan ...4
BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS………6
2.1 Tinjauan Tentang Minat...7
2.1.1 Pengertian Minat………...…...7
2.1.2 Kondisi Yang Mempengaruhi Minat...7
2.1.3 Jenis-jenis Minat………...8
2.1.4 Indikator Minat..………...9
2.1.5 Perkembangan Minat..…………...9
2.1.6 Pengukuran Minat………...10
2.1.7 Minat Kerja…...………...11
2.2 Motivasi Belajar ……….……...22
2.2.1 Definisi Motivasi ………..22
2.2.2 Jenis-jenis Motivasi ………..23
2.2.3 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Motivasi ………25
vi
2.2.5 Definisi Motivasi Belajar ………..26
2.2.6 Prinsip Motivasi Belajar ………....27
2.2.7 Fungsi Motivasi Belajar ………29
2.2.8 Mengukur Motivasi Belajar ………..29
2.2.9 Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar ………30
2.2.10 Faktor yang Mempengaruhi Motivasi Belajar ………32
2.2.11 Indikator Motivasi Belajar ………..34
2.3 Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan ………...34
2.4 Pembelajaran Produktif ………...36
2.6 Kerangka Pemikiran ……….….37
2.7 Anggapan Dasar ………....37
2.8 Hipotesis ………....38
BAB III METODE PENELITIAN………..………….39
3.1 Lokasi dan Sampel Penelitian...39
3.1.1 Lokasi dan Waktu Penelitian...………..39
3.1.2 Populasi dan Sampel Penelitian………...41
3.2 Metode Penelitian……….43
3.3 Definisi Operasional…...44
3.4 Teknik Pengumpulan Data...44
3.5 Instrumen Penelitian…...45
3.6 Teknik Pengolahan Data……...47
3.7 Teknik Analisis Data………..…...…...49
3.7.1 Uji Normalitas………..….. 49
3.7.2 Uji Kecenderungan………... 49
3.7.3 Uji Korelasi……….... 50
3.7.4 Uji Regresi Sederhana………..….. 51
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN….…………..…. 52
4.1. Deskripsi Temuan Lapangan Variabel X dan Variabel Y….……....52
4.1.1 Deskripsi Variabel X ………52
Nadya Rachmawati, 2013
Pengaruh Minat Kerja Terhadap Motivasi Belajar Siswa Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMKN 1 Sumedang
4.2. Pengolahan Data……….. 53
4.2.1 Uji Normalitas……….. 53
4.2.2 Uji Kecenderungan……….. 55
4.2.3 Uji Korelasi……….. 58
4.2.4 Uji Hipotesis……… 58
4.2.5 Perhitungan Determinasi………. 59
4.2.6 Analisis Regresi Sederhana……… 60
4.3. Pembahasan Hasil Penelitian………... 62
4.3.1 Minat Kerja……….………. 62
4.3.2 Motivasi Belajar……….……….. 66
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN……….. 69
5.1 Kesimpulan……… 69
5.2 Saran………. 70
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
RIWAYAT HIDUP PENULIS
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang Masalah
Terkadang suatu proses belajar tidak dapat mencapai hasil maksimal. Itu
disebabkan kurangnya motivasi (dorongan) di dalam diri manusia, karena
sebenarnya belajar merupakan proses perubahan tingkah laku yang terjadi di
dalam satu situasi, yang ditandai dengan motif–motif yang diterapkan dan
diterima oleh seseorang.
Motivasi dalam belajar merupakan faktor yang penting karena hal tersebut
merupakan keadaan yang mendorong seseorang untuk melakukan belajar.
Motivasi belajar seseorang yang rendah dapat menyebabkan turunnya prestasi
belajar demikian sebaliknya apabila motivasi belajar tinggi maka prestasi
belajarnya pun akan memuaskan.
Siswa yang selalu memperhatikan materi pelajaran yang diberikan, tidak
menjadi masalah bagi guru karena di dalam diri seseorang tersebut terdapat
motivasi intrinsik. Seseorang yang demikian biasanya dengan kesadaran
sendiri memperhatikan penjelasan pengajar. Berbagai gangguan yang ada di
sekitarnya kurang dapat mempengaruhinya agar memecahkan perhatiannya.
Lain halnya bagi seseorang yang tidak memiliki motivasi dalam dirinya, maka
motivasi ekstrinsik yang merupakan dorongan dari luar dirinya mutlak
diperlukan.
Di era globalisasi tuntutan untuk memenuhi lapangan dunia kerja bukanlah
hal yang mudah, semua dituntut untuk lebih pintar, kreatif, inovatif,
mempunyai keahlian di bidangnya, peka terhadap keadaan sekitar, dan bisa
menentukan pekerjaan, sesuai keahlian atau kemampuan. Hal tersebut
didapatkan melalui pendidikan.
Sekolah Menengah Kejuruan 1 Sumedang merupakan salah satu sekolah
di Indonesia yang menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang handal
dan terampil, sudah selayaknya mempunyai kurikulum yang dapat
Nadya Rachmawati, 2013
Pengaruh Minat Kerja Terhadap Motivasi Belajar Siswa Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMKN 1 Sumedang
yang terdapat di SMK Negeri 1 Sumedang adalah Jurusan Teknik Gambar
Bangunan (TGB), diharapkan output dari jurusan ini akan menghasilkan SDM
yang handal dan terampil dalam dunia industri. Dunia industri sekarang ini
khususnya perusahaan konsultan bangunan sedah banyak membutuhkan para
pekerja terampil khususnya terampil dalam membuat perencanaan bangunan.
Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan merupakan program studi
yang mempersiapkan siswa untuk menjadi tebaga kerja profesional di bidang
kejuruan. Siswa pada program studi disiapkan untuk menjadi tenaga kerja
dalam bidang kejuruan. Oleh karena itu keberadaan jurusan-jurusan di
lingkungan SMK Negeri 1 Sumedang sebagai suatu lembaga yang
menghasilkan tenaga pekerja dalam bidang Teknologi Kejuruan tidak dapat
dipisahkan dengan dunia Pendidikan Menengah Kejuruan.
Dalam kehidupan sehari-hari kita sering melihat, mendengar atau
merasakan terbentuk dan berkembangnya motivasi sebagai akibat adanya
kebutuhan. Motivasi seseorang sangat dipengaruhi oleh intensitas kebutuhan
orang tersebut terhadap apa yang di inginkannya.
Melihat hal tersebut, minat seorang siswa disangkutpautkan dengan
motivasi belajar dalam bentuk judul “Pengaruh Minat Kerja Terhadap
Motivasi Belajar Siswa Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan di
SMK Negeri 1 Sumedang”.
1.2. Identifikasi dan Perumusan Masalah
1.2.1 Identifikasi Masalah
Identifikasi masalah yang dapat dikemukakan sehubungan dengan
minat kerja siswa terhadap motivasi belajarnya adalah sebagai berikut:
1. Tidak adanya dorongan dan rasa membutuhkan untuk belajar dari siswa.
2. Kurang kemauan pada sebagian siswa untuk memasuki dunia kerja dan
lebih memilih untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.
3. Kurang kepercayaan diri pada siswa lulusan SMK Negeri 1 Sumedang
dalam menghadapi dunia kerja setelah menamatkan pendidikannya di
3
1.2.2 Batasan Masalah
Ruang lingkup permasalahan perlu dibatasi agar permasalahan
pada panelitian ini tidak terlalu luas. Adapaun batasan masalahnya adalah :
1. Objek penelitian hanya pada siswa Jurusan Teknik Gambar Bangunan
SMK Negeri 1 Sumedang.
2. Lapangan pekerjaan yang dimaksud dalam penelitian adalah kualifikasi
dan kompetensi yang berhubungan dengan Program Keahlian Teknik
Gambar Bangunan
3. Ruang lingkup penelitian adalah motivasi belajar siswa terhadap minatnya
memasuki dunia pekerjaan.
1.2.3 Perumusan Masalah
Rumusan masalah pada penelitian ini adalah:
1. Bagaimana gambaran umum tentang minat kerja pada siswa Program
Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMKN 1 Sumedang di bidang
industri bangunan ?
2. Bagaimana gambaran umum tentang motivasi belajar pada siswa Program
Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMKN 1 Sumedang?
3. Apakah minat bekerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap
motivasi belajar siswa Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan
SMKN 1 Sumedang ?.
1.3. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh jawaban dari masalah
penelitian yang telah dirumuskan. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah
sebagai berikut :
1. Mengetahui gambaran umum tentang minat kerja pada siswa Program
Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMKN 1 Sumedang.
2. Mengetahui gambaran umum tentang motivasi belajar pada siswa Program
Nadya Rachmawati, 2013
Pengaruh Minat Kerja Terhadap Motivasi Belajar Siswa Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMKN 1 Sumedang
3. Mengetahui minat kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap
motivasi belajar siswa Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan
SMKN 1 Sumedang.
1.4. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi semua
pihak. Adapun manfaat penelitian yang hendak dicapai pada penelitian ini adalah
sebagai berikut :
1. Sebagai masukan kepada SMK Negeri 1 Sumedang untuk mengetahui
gambaran minat pada kerja terhadap motivasi belajar siswa.
2. Memberikan gambaran kepada siswa TGB SMK Negeri 1 Sumedang
tentang pentingnya minat dan motivasi.
3. Hasil penelitian dapat mendorong pihak tenaga pendidik untuk
merumuskan kegiatan pembelajaran yang lebih menyenangkan untuk
meningkatkan motivasi belajar siswa.
4. Sebagai upaya turut meningkatkan kualitas lulusan Jurusan Teknik
Gambar Bangunan SMKN 1 Sumedang agar mampu menjawab tantangan
dunia industri.
1.5. Struktur Organisasi Skripsi
Struktur organisasi dalam skripsi ini dibagi dalam 5 bab, setiap bab dirinci
dalam beberapa sub-bab yang akan dijelaskan sebagai berikut :
BAB I : Pendahuluan yang terdiri dari Latar Belakang Penelitian,
Identifikasi dan Perumusan Masalah, Tujuan Penelitian, Manfaat Penelitian, dan
Struktur Organisasi Skripsi.
BAB II : Kajian Pustaka, yang terdiri dari Pengertian Minat, Faktor yang
Menimbulkan Adanya Minat, Perkembangan Minat dan Pengukuran Minat dalam
Belajar, Proses Timbulnya Minat, Fungsi Minat, Macam-macam Minat, Minat
Kerja, Definisi Motivasi, Jenis dan Sifat Motivasi, Faktor yang Mempengaruhi
Motivasi, Definisi Belajar, Definisi Motivasi Belajar, Prinsip Motivasi Belajar,
5
mempengaruhi Motivasi Belajar, Indikator Motivasi Belajar, Program Keahlian
Teknik Gambar Bangunan, Pembelajaran Produktif, Penelitian Relevan, Kerangka
Pemikiran, dan Hipotesis Penelitian.
BAB III : Metode Penelitian, yang terdiri dari Variabel dan Paradigma
Penelitian, Data dan Sumber Data, Populasi Penelitian dan Sample Penelitian,
Teknik Pengumpulan Data dan Instrumen Penelitian, Kisi-kisi Instrumen,
Pengujian Instrumen, dan Teknik Analisis Data.
BAB IV : Hasil Penelitian dan Pembahasan.
BAB V : Kesimpulan dan Saran.
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
39
Nadya Rachmawati, 2013
Pengaruh Minat Kerja Terhadap Motivasi Belajar Siswa Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMKN 1 Sumedang
METODE PENELITIAN
3.1.Lokasi dan Populasi/Sampel Penelitian
3.1.1.Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini berlokasi di SMK Negeri 1 Sumedang yang beralamat di
jalan Jalan Abdurahman no. 1 Sumedang Jawa Barat. Waktu yang
digunakan untuk penelitian ini dari bulan Februari sampai dengan bulan
Agustus 2013.
Deskripsi Objek Penelitian
A. Profil SMKN 1 Sumedang
Alamat :
Jalan : Mayor Abdurakhman No. 209 RT / 003 RW / 016
Desa : Kecamatan situ, Sumedang Utara, Kab/Kota Sumedang.
Provinsi : Jawa Barat
Kode Pos : 45323
Telepon : (0261)202056
Fax : (0261)203646
Website : smkn1sumedang.sch.id
Email : smkn1smd@gmail.com
B. Visi dan Misi Visi:
Visi dari SMKN 1 Sumedang adalah Menjadi lembaga pendidikan
profesional yang menghasilkan lulusan cerdas, kompeten dan
religious.
Misi:
Misi dari SMKN 1 Sumedang adalah sebagai berikut:
a. Meningkatkan mutu sumber daya manusia melalui dukungan
40
b. Memberikan layanan prima terhadap pelanggan ditunjang oleh
sumber daya pendidikan yang memadai Membina bakat dasar
kepada peserta didik untuk pengembangan dirinya secara
berkelanjutan
c. Meningkatkan kualitas tamatan yang sesuai dengan standar
kompetensi nasional yang mampu bekerja, melanjutkan ke
jenjang yang lebih tinggi dan berwirausaha
d. Menerapkan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008
C. Program Keahlian
a. Teknik Gambar Bangunan
b. Teknik Audio Video
c. Teknik instalasi Tenaga Listrik
d. Teknik Komputer Jaringan
e. Teknik Pemesinan
f. Teknik Kendaraan Ringan
D. Tentang Teknik Gambar Bangunan
Pada penelitan ini peneliti lebih mengkhususkan pada jurusan teknik
gambar bangunan.
a. Visi dan Misi Teknik Gambar Bangunan
VISI:
Menjadi kompetensi keahlian yang unggul dan terdepan dalam
pendidikan vokasi kompetensi keahlian Teknik Gambar Bangunan.
MISI:
- Menyelenggarakan pendidikan kompetensi keahlian Teknik
Gambar Bangunan untuk menghasilkan lulusan yang kompeten.
- Lulusan memiliki semangat terus berkembang, bermoral tinggi
dan berjiwa kewirausahaan.
b. Kompetensi Teknik Gambar Bangunan
- Dapat mendesign sebuah rancang bangunan. baik secara visualisi
Nadya Rachmawati, 2013
Pengaruh Minat Kerja Terhadap Motivasi Belajar Siswa Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMKN 1 Sumedang
menggunakan autocad.
- Mempunyai produk unggulan dari hasil design rancang
bangunanan untuk nantinya di pasarkan.
c. Daftar Staf Pengajar :
- Drs. Priyono W.,M.Pd
- Drs. Karmin Sutarman
- Kusmana, S.Pd
- Enan Suryana, S.Pd
- Arif Mulyawan, S.T
- Tatang, S.Ip
- Sarno Sitompul, S.T
- Jaenudin Mansur, S.T
- Nanang Rochdrajat, S.T
- Aseng, S.T
- Dundun Kamal A., S.T
- Drs. Saleh Widarta
- Chintya R.M., S.T
d. Fasilitas Jurusan.:
- Laboratorium Komputer Auto-Cad Studio Gambar
3.1.2 Populasi dan Sampel Penelitian
a. Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek
atau subyek yang mempuanyai kualitas dan karakteristik tertentu
yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik
kesimpulannya (Sugiyono. 2013 : 61). Sedangkan menurut Populasi
ialah semua nilai baik hasil perhitungan maupun pengukuran, baik
kuantitatif maupun kualitatif, dari karakteristik tertentu mengenai
sekelompok objek yang lengkap dan jelas (Husaini Usman. 2006 :
42
Populasi yang dimaksud dalam penelitian ini adalah subjek
yang memiliki karakteristik yang ditetapkan oleh peneliti. Pada
penelitian ini yang menjadi populasi adalah kelas XII Teknik
Gambar Bangunan di SMK Negeri 1 sumedang yang berjumlah 60
orang. Lebih jelas akan dilihat di tabel di bawah ini:
Tabel 3.1 Populasi Penelitian
No. Program
Studi
Kelas Jumlah Siswa
1. Teknik
Gambar
Bangunan
XII B1 30 orang
2. Teknik
Gambar
Bangunan
XII B2 30 orang
TOTAL 60 orang
b. Sampel
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang
dimiliki oleh populasi. Pada penelitian ini peneliti menggunakan
seluruh siswa Prodi Teknik Gambar Bangunan kelas XII SMKN 1
Sumedang dari jumlah 60 orang sebagai populasi.
Ada hukum statistika dalam menentukan jumlah sampel,
yaitu semakin besar jumlah sampel semakin menggambarkan
keadaan populasi. Peneleti menggunakan metode Sugiyono (2013:
68) dimana jika populasi dibawah 100 menggunakan metode
sampel jenuh. Sampel jenuh adalah dimana populasi sama dengan
total sampel. Pada penilitian akan diambil 100% dari setiap kelas
sebagai sampel yaitu sebanyak 60 orang siswa kelas XII Teknik
Gambar Bangunan. Untuk lebih detailnya dapat dilihat dari tabel di
Nadya Rachmawati, 2013
Pengaruh Minat Kerja Terhadap Motivasi Belajar Siswa Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMKN 1 Sumedang
No. Program
Studi
Kelas Populasi Sampel
1. Teknik
Gambar
Bangunan
XII
B1
30 orang 30
orang
2. Teknik
Gambar
Bangunan
XII
B2
30 orang 30
orang
TOTAL 60
orang
60
orang
3.2. Metode Penelitian
Sugiyono (2004:1) mengungkapkan bahwa metode penelitian
merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan
kegunaan tertentu.
Pada penelitian ini menggunakan metode penelitian korelasional.
Penelitian korelasi adalah penelitian yang melibatkan proses pengumpulan
data untuk mengetahui adakah hubungan antara dua variael atau lebih.
Scott W. Vanderstoep and Deirdre D. Johnston menyatakan, kendati
bervariasi, pendekatan penelitian dapat dikelompokkan ke dalam 2 bagian
besar : Pendekatan Kualitatif dan Pendekatan Kuantitatif. Penelitian
Kuantitatif menekankan pada penilaian numerik atas fenomena yang
dipelajari. Pendekatan Kualitatif menekankan pada pembangunan naratif
atau deskripsi tekstual atas fenomena yang diteliti.
Dari penjelasan tersebut maka penelitian ini menggunakan jenis
penelitian kuantitatif yang menekankan pada penilaian numerik atas
fenomena yang dipelajari. Pemilihan jenis penelitian karena pada penelitian
ini dalam memperoleh data digunakan angka sebagai alat untuk menemukan
hal yang akan diteliti. Angka yang diperoleh diolah dan keluar suatu hasil
44
3.3. Definisi Operasional Variabel
Variabel dapat diartikan sebagai sesuatu yang akan menjadi objek
pengamatan. Menurut Y.W Best yang disebut variabel penelitian adalah
kondisi-kondisi atau serenteristik-serenteristik yang oleh peneliti
dimanupulasikan, dikontrol atau dioservasi dalam suatu penelitian..
Pada penelitian ini variabel yang digunakan ada dua yaitu:
1. Minat Kerja (X) sebagai variabel bebas
Minat kerja yang dimaksud dalam penelitian ini adalah
kecenderungan yang menetap pada diri individu yang merasa senang
dan tertarik pada aktifitas secara fisik, psikis, mental dan sosial yang
dilakukan atas dasar kesadaran sendiri dengan tujuan memperoleh
kepuasan, status, imbalan ekonomi, finansial, isi dan makna hidup
serta mengikut seseorang pada individu lain dan masyarakat.
2. Motivasi Belajar (Y) sebagai variabel terikat
Motivasi belajar merupakan dorongan yang timbul dalam diri
seseorang untuk melaksanan kegiatan belajar dan yang memberikan
kegiatan belajar sehingga tujuan yang dikehendaki oleh subjek dapat
tercapai.
3.4. Teknik Pengumpulan Data
1. Angket
Teknik angket atau kuesioner adalah teknik komunikasi tidak
langsung. Sebagai alat pengumpul data, ada beberapa keuntungan
dengan menggunakan angket/kuesioner ini, seperti berikut ini :
a. Tidak memerlukan hadirnya peneliti.
b. Dapat dibagikan secara serentak kepada responden.
c. Dapat dijawab oleh responden menurut waktu senggang
responden menurut kecepatannya masing-masing.
d. Dapat dibuat antonim sehingga responden bebas, jujur dan tidak
malu-malu.
e. Dapat dibuat berstandar sehingga bagi semua responden dapat
Nadya Rachmawati, 2013
Pengaruh Minat Kerja Terhadap Motivasi Belajar Siswa Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMKN 1 Sumedang
mencari jawaban tertulis khususnya dari responden (siswa). Teknik
angket ni digunakan untuk mengumpulkan data mengenai variabel
X dan variabel Y.
2. Studi kepustakaan
Studi kepustakaan dilakukan untuk mendapatkan informasi dengan
memanfaatkan literatur yang sesuai dengan penelitian ini, yaitu
dengan cara membaca, mempelajari, menelaah, mengutip pendapat
dari berbagai sumber berupa buku, skripsi, dan sumber lainnya.
Data yang akan didapatkan dalam penelitian ini berupa data
kuantitatif, hasil dari jawaban pertanyaan (instrumen penelitian)
peneliti terhadap responden, yaitu orang-orang yang menjawab atau
merespon pertanyaan-pertanyaan peneliti secara tertulis.
3.5. Instrumen Penelitian
Instrumen adalah alat untuk mengumpulkan informasi atau
mengukur. Instrument penelitian digunakan sebagai alat bantu di dalam
melaksanakan penelitian dan sebagai alat untuk mengukur nilai variabel
yang akan diteliti. Dalam penelitian ini skala yang digunakan adalah skala
likert untuk variabel X dan variabel Y.
Riduwan (2009: 87) menjelaskan bahwa :
Skala likert adalah skala yang digunakan untuk mengukur sikap,
pendapat dan persepsi seseorang atau sekelompok tentang kejadian
atau gejala sosial.Dalam penelitian gejala sosial ini telah ditetapkan
secara spesifik oleh peneliti, yang selanjutnya disebut variabel
penelitian”.
Dengan skala likert, maka variabel yang akan diukur dijabarkan
menjadi indikator variabel, kemudian idikator tersebut dijadkan sebagai titik
tolak untuk menysusun item-item instrumen yang dapat berupa pernyataan
46
Jawaban setiap item instrumen menggunakan skala likert
mempunyai gradasi yang sangat positif sampai sangat negatif. Bentuk dari
instrument penelitian ini adalah bentuk checklist. Untuk setiap pertanyaan
dalam angket penelitian ini disediakan lima alternatif jawaban dengan
kriteria skor sebagai berikut :
Tabel 3.3 Pemberian Alternatif untuk Jawaban Angket
Pernyataan
Sangat
Setuju
(SS)
Setuju
(S)
Ragu-ragu
(R)
Tidak
Setuju
(TS)
Sangat
Tidak
Setuju
(STS)
Positif
(skor)
5 4 3 2 1
Negatif
(skor)
1 2 3 4 5
Tabel 3.4 Kisi-kisi Instrumen
Pada angket atau kuesioner digunakan model skala likert. Skala
likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan pendapat seseorang.
Dengan model ini variabel akan diukur dan dijabarkan menjadi indikator
dimana indikator tersebut dijadikan titik tolak untuk menyusun instrument
Nadya Rachmawati, 2013
Pengaruh Minat Kerja Terhadap Motivasi Belajar Siswa Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMKN 1 Sumedang
yaitu sangat setuju (SS), setuju (S), ragu-ragu (R), tidak setuju (TS) dan
sangat tidak setuju (STS). Pertanyaan-pertanyaan yang disajikan disajikan
dalam dua bentuk yaitu pernyataan positif dan pernyataan negatif.
Pernyataan positif adalah pernyataan yang gagasanya mendukung gagasan
dari penelitian ini. Begitu pula sebaliknya.
3.6. Teknik Pengolahan Data
Pengolahan data dalam suatu penelitian adalah penting sekali dan
mutlak diperlukan. Pengolahan data ini harus dilakukan sebelum melakukan
analisis data untuk keperluan pendeskripsian variabel dan pengujian
hipotesis yang bertujuan untuk mengolah data dari hasil pengukuran
menjadi data yang dapat memberikan arah untuk pengkajian lebih lanjut.
Langkah yang ditempuh dalam suatu penelitian adalah penting sekali
dan mutlak melakukan analisis data untuk keperluan pendeskripsian
variabel dan pengujian hipotesis yang bertujuan untuk mengolah data dari
hasil pengukuran menjadi data yang dapat memberikan arah untuk
pengkajian lebih lanjut.
Untuk menguji hipotesis dengan ujit t thitung > ttabel maka hipotesis nol
ditolak, dan sebaliknya untuk menguji diterima atau tidak diterimanya
hipotesis yang sekaligus merupakan tanda keberartian atau ketidakberartian
hubungan diantara variabel-variabel tersebut. Untuk menguji hipotesis
digunakan rumus :
√ √
Keterangan :
r = Nilai korelasi
n = Jumlah responden (Sudjana:2001)
Setelah diperoleh thitung kemudian dibandingkan dengan ttabel dengan dk
= n-2 dan taraf kepercayaan 95%. Kriteria pengujiannya, apabila thitung > ttabel
48
sebaliknya. Kemudian penarikan kesimpulan dari hasil penelitian yang telah
dilakukan.
Langkah yang ditempuh pada waktu mengolah data (E. Daniel dan
Nanan Wasriah: 2005) antara lain :
a) Seleksi Data
Yaitu memilih data dari alat pengumpul data (instrumen), lengkap atau
belum lengkap, rusak atau baik, instrumen yang belum lengkap sebaiknya
dilengkapi dulu/dikembalikan pada responden.
b) Klasifikasi Data
Klasifikasi data adalah mengelompokkan data yang dilakukan oleh
petugas pengumpul data berdasarkan instrumen yang digunakan, masalah,
tempat, jenjang responden, lokasi, dan lainnya.
c) Pengkodean (Coding) Data
Setelah instrumen dikumpulkan berdasarkan kelompok tertentu,
selanjutnya dilakukan pengkodean, yaitu memberikan symbol tertentu untuk
memudahkan pengolahan data.
d) Penskoran (Scoring) Data
Penskoran adalah memberikan skor pada setiap pertanyaan maupun
keseluruhan instrumen dengan nilai/harga tertentu.
3.7. Teknik Analisis Data
3.7.1. Uji Normalitas
Uji normalitas digunakan untuk memeriksa apakah populasi
yang diselidiki berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas dalam
penelitian ini menggunakan uji Chi kuadrat (X2). Pengujian data
dengan (X2) dilakukan dengan cara membandingkan kurva normal
yang terbentuk dari data yang terkumpul dengan kurva normal
standar. Jika kurva normal dari data yang terkumpul tidak berbeda
secara signifikan dengan kurva normal maka kurva normal dari data
yang terkumpul merupakan data yang berdistribusi normal. Rumus
Chi kuadrat (X2) yang digunakan dalam penelitian ini adalah :
X2 ∑
Nadya Rachmawati, 2013
Pengaruh Minat Kerja Terhadap Motivasi Belajar Siswa Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMKN 1 Sumedang
Fo=Frekuensi yang pernah diobservasi
Fh=Frekuensi yang diharapkan
3.7.2. Uji Hipotesis
1. Analisis Korelasi
Untuk menguji hipotesis tersebut digunakan teknik analisis
korelasi product momen. Teknik analisis ini digunakan untuk
mengetahui besarnya korelasi minat kerja dengan motivasi belajar.
rumus dari analisis korelasi product momen dengan rumus sebagai
berikut:
r = √ – Keterangan :
r = Koefisien kolerasi
∑X = Jumlah skor variabel bebas ∑Y = Jumlah skor variabel terikat
∑XY = Jumlah skor variabel bebas dan terikat
∑X2 = Jumlah kuadrat skor variabel bebas
∑Y2 = Jumlah kuadrat skor variabel terikat
n = Jumlah responden
(Sugiyono:2013:228)
Nilai koefisien korelasi yang diperoleh nanti akan terletak
antara -1≤0≥+1. Nilai r yang bertanda positif menunjukkan korelasi
antara X dan Y positif menunjukkan korelasi antara X dan Y
negatif. Semakin jauh dari nol dan mendekati -1 hubungan tersebut
semakin erat dalam hubungan negatif, dan semakin jauh dari nol dan
mendekati +1 hubungan tersebut semakin erat dalam hubungan
positif.
Untuk dapat memberikan penafsiran terhadap koefisien
korelasi yang ditemukan, dapat berpedoman pada keuntungan yang
50
Tabel 3.5 Kriteria Interpretasi terhadap Koefisien Korelasi
R ( Interval
Koefisien )
Interpretasi/Tingkat
Hubungan
0,00 – 0,199 Sangat rendah
0,20 – 0,399 Rendah
0,40 – 0,599 Sedang
0,60 – 0,799 Kuat
0,80- 1,00 Sangat kuat
( Sumber : Sugiyono, 2013:231)
Apabila hasil dari pengujian tersebut ternyata mampu
menunjukkan adanya hubungan antara kedua variabel, maka perlu
dilakukan uji kemaknaan atau signifikasi dari hubungan tersebut
yaitu untuk mengetahui apakah hubungan yang terjadi antara 2
variabel tersebut betul-betul bermakna atau hanya terjadi kebetulan,
uji signifikasi tersebut menggunakan pengujian statistik melalui
rumus uji t, sebagaimana dinyatakan oleh Sugiyono, yaitu :
t = √
√ ( Sugiyono, 2013:231)
Keterangan :
r = koefisien korelasi
n = Jumlah responden
3.8.2.Analisis Regresi
Analisis regresi digunakan bertujuan untuk memprediksikan
berubahnya nilai variabel tertentu jika variabel lain berubah, dan dilakukan
jika secara konseptual terdapat hubungan kausal/sebab akibat antar
variabel yang satu dengan yang lain. Menurut Sugiyono (2009 : 260)
“Manfaat dari hasil regresi adalah memprediksikan sberapa jauh
perubahan nilai dependen, bila nilai variabel independen
Nadya Rachmawati, 2013
Pengaruh Minat Kerja Terhadap Motivasi Belajar Siswa Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMKN 1 Sumedang
korelasi, tetapi setiap analisis korelasi belum tentu dilanjutkan dengan
analisis regresi. Korelasi yang tidak dilanjutkan dengan analisis regresi,
adalah korelasi antara dua variabel yang tidak memiliki hubungan
kausal/sebab akibat atau hubungan fungsional. (Sugiyono, 2007: 236).
Perhitungan regresi sederhana didasarkan pada hubungan fungsional
ataupun kausal satu variabel independen dengan satu variabel dependen.
Persamaan umum regresi linier tunggal adalah : ̂
(Sugiyono:2013:261) Dimana:
Y = subyek/nilai dalam variabel dependen yang diprediksi a = harga Y bila X = 0 (konstant)
b = angka arah atau koefisien regresi, yang menunjukan angka peningkatan ataupun penurunan variabel dependen yang didasarkan variabel independen. Bila b (+) maka naik dan bila (-) maka terjadi penurunan.
X = subyek pada variabel independen yang mempunyai nilai
tertentu.
Dimana koefisien a dan b dapat dihitung dengan menggunakan rumus
sebagai berikut :
(Sugiyono:2013)
Setelah harga a dan b diperoleh maka persamaan regresi yang didapat
dari perhitungan itu dapat digunakan untuk meramalkan harga Y jika harga
69
Nadya Rachmawati, 2013
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Kesimpulan merupakan uraian tentang jawaban penulis atas rumusan
masalah dan tujuan penelitian. Kesimpulan yang diperoleh setelah melakukan
penelitian dan menganalisis data dari hasil penelitian adalah sebagai berikut :
1. Gambaran umum pengaruh minat kerja tergolong dalam kriteria cukup baik.
Pengaruh faktor yang mempengaruhi minat dalam hal status ekonomi yang
menjadi alasan utama tingginya minat kerja seorang siswa. Dengan bekal
ilmu yang didapat di SMK menjadikan siswa ingin mengetahui lebih
banyak pengetahuan tentang pekerjaan di bidang konstruksi tentunya sesuai
dengan kemampuan masing-masing siswa.
2. Gambaran umum mengenai motivasi belajar siswa tergolong dalam kriteria
cukup baik. Motivasi belajar siswa diungkapkan melalui ketabahan serta
kemampuan siswa dalam menghadapi masalah yang terdapat di sekolah.
3. Hasil uji hipotesis melalui korelasi menunjukkan bahwa pengaruh minat
kerja terhadap motivasi belajar siswa berada pada tingkatan sangat rendah.
Berdasarkan tiga poin kesimpulan di atas dapat diambil kesimpulan bahwa
pengaruh minat kerja tidak memiliki pengaruh yang positif dan signifikan
terhadap motivasi belajar siswa.
5.2 Saran
Dalam penelitian pendidikan ini, penulis ingin memberi beberapa saran.
Adapun saran yang diajukan penulis addalah sebagai berikut :
1. Berdasarkan hasil penelitian pada pengaruh minat kerja indikator sudah
berada pada kriteria cukup baik, namun masih perlu ditingkatkan guna
mencapai minat yang lebihh tinggi lagi. Maka dari itu perlu ditingkatkan
Nadya Rachmawati, 2013
Pengaruh Minat Kerja Terhadap Motivasi Belajar Siswa Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMKN 1 Sumedang
a. Untuk siswa, lebih giat lagi dalam hal belajar, baik belajar secara
mandiri atau berkelompok dengan teman. Siswa diharapkan dapat
menggunakan waktu dengan sebaik-baiknya. Waktu luang bisa
dimanfaatkan dengan cara menambah durasi atau frekuensi belajar.
Siswa juga diharapkan dapat mencari pengetahuan mengenai dunia
pekerjaan terutama di bidang konstruksi secara luas.
b. Untuk Guru/ Sekolah Kejuruan, dapat memberikan siswa kebebasan
dalam merencanakan kegiatan apa yang dilakukan setelah lulus
sekolah nanti. Namun, hal itu juga sesuai dengan pendidikan yang
diberikan. Siswa mengetahui kemampuan yang dimilikinya serta
pekerjaan apa yang dapat dikuasainya nanti.
2. Untuk peneliti yang berminat mengkaji lebih luas serta ingin lebih
mendalami lagi permasalahan yang ada hubungannya dengan penelitian
ini, sebaiknya menggunakan instrumen yang berbeda agar lebih
menggali aspek lainnya yang belum terungkap, sehingga diperoleh hasil
DAFTAR PUSTAKA
Alby, Ayah. (2011). Motivasi Belajar. [Online]. Tersedia:
http://ayahalby.wordpress.com/2011/02/23/motivasi-belajar/ [20 Maret 2013].
Amridwiangga. (2011). Unsur Pengelolaan Proyek. [Online]. Tersedia:
http://amriwidiangga.blogspot.com/2013/01/unsur-unsur-pengelolan proyek.html#!/
[24 September 2013]
Departemen Pendidikan Nasional. 2007. Kamus Besar Bahasa Indonesia. (edisi ketiga).
Jakarta: Balai Pustaka.
Djamarah, Syaiful Bahri. (2011). Psikologi Belajar. (Edisi Kedua). Jakarta: Rineka Cipta.
Guru-Guru SMKN 1 Sumedang. (2013). Silabus Program Keahlian Teknik Gambar
Bangunan. Sumedang: tidak diterbitkan.
Kurnia, Dewi. (2011). Pengaruh Cita-cita menjadi Juru Gambar Terhadap Motivasi Belajar
Siswa Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMKN 1 Cilaku-Cianjur. Skripsi
Sarjana pada Pendidikan Teknik Sipil: tidak diterbitkan.
Samadaranta. (2010). Motivasi Belajar. [Online]. Tersedia:
http://samadaranta.wordpress.com/2010/12/28/motivasi-belajar/ [20 Maret 2013].
Sugiyono, Prof. Dr. (2013). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif,
Kulatitatif, dan R&D. (Edisi Ke enambelas). Bandung: Alfabeta.
Rachmanto, Angga. (2011). Persepsi Mahasiswa Pendidikan Teknik Bangunan FPTK UPI
Tentang Minat Kerja. Skripsi Sarjana pada Pendidikan Teknik Bangunan: tidak
diterbitkan.
Tim Dosen UPI. (2010). Pedoman penulisan Karya Ilmiah. Bandung: UPI.
Silalahi, Ulber. (2010). Metode Penelitian Sosial. Bandung: PT Refika Aditama.