Da ar Isi
Sengketa Penanaman Modal antara Investor Melawan Pemerintah Indonesia di Arbitrase ICSID
Huala Adolf ...
Lembaga Penyelesaian Sengketa Adat Laut “Panglima Laôt” di Aceh sebagai
Bentuk Pengembangan Alterna f Penyelesaian Sengketa dalam Sistem Hukum di Indonesia
Sri Walny Rahayu ...
Perlindungan bagi 'Kustodian' Ekspresi Budaya Tradisional Nadran Menurut Hukum Internasional dan Implementasinya dalam Hukum Hak Kekayaan Intelektual di Indonesia
Laina Rafian , Qoliqina Zolla Sabrina ...
Poli cal Rights of Civil Servants in Indonesia
Hernadi Affandi ...
425-447
Perlindungan Merek terhadap Framing, Meta Tag, dan Deep Linking
Berdasarkan UU No. 15 Tahun 2001 tentang Merek dan Perbandingannya dengan Regulasi dan Prak k di Amerika Serikat
Muhamad Amirulloh, Aneke Putri Kusumawa ...
Perbandingan Bentuk Kelembagaan Pengelola Nama Domain di Indonesia dengan Lembaga Pengelola Nama Domain di Beberapa Negara
Helni Mu arsih Jumhur ...
Kebijakan Netralitas Poli k Pegawai Negeri Sipil dalam Pemilukada (Studi di Jawa Tengah) Berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945
Perlindungan Hukum Whistleblower dan Jus ce Collaborator dalam Upaya
Penanggulangan Organized Crime di Indonesia
Lilik Mulyadi ...
Pengelolaan Hutan Lindung Kota Tarakan: Perspek f Pembangunan Berkelanjutan
Adi a Syaprillah, Sapriani ...
Prinsip Keputusan Bisnis Pemberian Kredit Perbankan dalam Hubungan Per-lindungan Hukum
Rai Man li ...
Book Review
Mochtar Kusumaatmadja
A p La pulhayat ...
Khazanah
578-597
598-618
619-625
Mochtar Kusumaatmadja
Prof. Mochtar Kusumaatmadja adalah salah satu tokoh yang menempa posisi khusus dalam perkembangan pemikiran hukum dan pendidikan nggi hukum di Indonesia. Kekhususan posisi ini terletak pada komplitnya sosok Mochtar yang bukan saja sebagai pendidik, tapi juga pemikir, prak si, dan juga birokrat hukum. Sebagai pendidik, Mochtar adalah figur pen ng dibalik reformasi pendidikan nggi hukum di Indonesia pada awal tahun 1970-an dengan menjadikan Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran (Unpad) yang dipimpinnya sebagai laboratoriumnya.¹ Sarjana hukum
pasca kemerdekaan menurut Mochtar harus menjadi seorang “professional lawyer”
atau teknokrat hukum yang mendampingi para teknokrat lainnya dalam membangun Indonesia.² Untuk mewujudkan gagasan ini Mochtar kemudian memprakarsai program pendidikan klinis hukum di Fakultas Hukum Unpad sebagai proyek
percontohan (pilot project).
Mochtar adalah salah satu tokoh pemikir hukum Indonesia garda depan. Gagasannya mengenai peran hukum dalam pembangunan mendapat momentum yang tepat untuk diaplikasikan ke ka ia menjabat sebagai Menteri Kahakiman (birokrat hukum) pada tahun 1974. Melengkapi perannya dalam dunia hukum, Mochtar dengan koleganya antara lain Komar Kantaatmadja mendirikan kantor hukum MKK (Mochtar, Karuwin dan Komar). Singkat kata, Mochtar adalah figur yang memiliki banyak wajah dalam dunia hukum di Indonesia.
Membaca dan memetakan gagasan Mochtar dalam lanskap pemikiran hukum di Indonesia tentunya harus memper mbangkan Mochtar sebagai sosok dengan mul wajah. Mengiden kkan Mochtar hanya dengan gagasannya mengenai peran hukum dalam pembangunan tentunya dak akan lengkap membaca sosok seorang Mochtar,
karena ia juga seorang pemikir hukum internasional Indonesia par excellence, bahkan
dak terlalu salah apabila ia ditahbiskan sebagai Bapak Hukum Internasional Indonesia. Selain itu, Mochtar adalah pakar hukum laut Indonesia kenamaan yang
mengusung gagasan negara kepulauan (archipelagic state) ke forum internasional
yang kemudian menjadi landasan awal bagi lahirnya konsep “Wawasan Nusantara”. Mochtar adalah Bapak Hukum Laut Indonesia.³
Editorial
Khazanah
1 Selengkapnya lihat Mochtar Kusumaatmadja, Pembaharuan Pendidikan Hukum Dan Pembinaan Profesi, Bandung: Bina Cipta, 1975, hlm. 3-22.
2 Lihat Mardjono Reksodiputro, “Beberapa Catatan Pemikiran Mochtar Kusuma-Atmadja Tentang Pembangunan Hukum dan Pendidikan Tinggi Hukum” dalam Shidarta (ed.), Mochtar Kusuma-Atmadja Dan Teori Hukum Pembangunan: Eksistensi dan Implikasi, Jakarta: Epistema Ins tute, 2012, note 3, hlm. 139.
3 Lihat Jakob Sumardjo, “Biografi Prof.Dr.Mochtar Kusumaatmadja” dalam Mieke Komar et.al, Mochtar Kusumaatmadja: Pendidik dan Negarawan, Bandung: Alumni, 1999, hlm.16.