PENERAPAN PENDEKATAN INTEGRATIF UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA PADA
PELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS IV SDN 095229 RAMANIA T.A 2013/2014
Skripsi
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan
Oleh :
JON SABARIMAN SINAGA NIM. 1103311039
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena
berkat rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan proposal ini. Adapun yang
menjadi judul proposal ini adalah “Penerapan Pendekatan Integratif Untuk
Meningkatkan Kemampuan Membaca Pemahaman Siswa Pada Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas IV SDN 095229 Ramania”. Proposal ini bertujuan untuk
memnuhi salah satu syarat untuk memenuhi gelar Sarjana Pendidikan di
Universitas Negeri Medan.
Dalam penulisan proposal ini banyak pihak yang membantu dan
mendukung penulis sehingga penulisan proposal ini dapat selesai. Pada
kesempatan ini penulis menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang
telah memberikan bantuan, bimbingan dan arahan sehingga proposan ini dapat
diselesaikan. Penulis menyadari bahwa prop[osal ini belum sempurna, untuk itu
dengan kerendahan hati penulis mengharapkan kritik dan saran kepada pembaca
yang bersifat membangun demi penyempurnaan proposal ini.
Dalam peulisan proposal ini, penulis banyak menerima bantuan dari
berbagai pihak. Untuk itu, penulis mengucapkan terimakasih kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si selaku Rektor Universitas Negeri Medan.
2. Bapak Drs. Nasrun, MS selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan
3. Bapak Drs. Khairul Anwar, M.Pd selaku Ketua Jurusan PPSD, beserta Bapak
4. Ibu Dra. Eva Betty Simanjuntak,M.Pd selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang
telah sabar membimbing penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi
ini, dan juga yang menjadi Dosen pembimbing Akademik yang telah
memberikan solusi saat saya mengalami masalah dalam perkuliahan.
5. Ibu Dr. Naeklan Simbolon, M.Pd, Bapak Drs.Ramli Sitorus, M.Ed, Bapak
Drs. Wesly Silalahi, M.Pd selaku Dosen Penguji yang banyak memberikan
masukan yang positif untuk kebaikan penulisan skripsi ini.
6. Seluruh Bapak_Ibu Dosen Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri
Medan.
7. Ibu Ropen Damanik selaku kepala sekolah SDN 095229 Ramania yang telah
menerima penulis dengan baik untuk melakukan penelitian.
8. Ibu Gergina Sitorus, S.Pd selaku guru pembimbing selama peneliti di SDN
067954 Medan Petisah.
9. Teristimewa kepada kedua orang tua tercinta, Ayahanda J.Sinaga dan Ibunda
M.Damanik yang telah memberikan banyak dukungan dan doa kepada penulis
dalam segala hal, terkhusus dalam penulisan skripsi ini.semua dilakukan
dengan penuh kesabaran.
10.Kaka tercinta Nurleny Elprida, Dewi tryana, Risda Menny Apriana dan
Suriaty Mercelia yang telah menjadi motivator terhebat dalam hidup penulis.
Dan kepada seluruh keluarga besar yang telah memberi banyak dukungan.
11.Kepada Desri Megawati Purba yang telah memberikan dukungan, semangat,
doa dan telah mengajarkan penulis tentang arti perjuangan hidup. Terimakasih
12.Kepada Lastri Lestari Saragih yang selalu memberikan dukungan dan
semangat kepada penulis dan juga kepada teman teman tercinta Frendi
Saragih, Julianson Purba, Muilia Sipayung dan Rikki purba termakasih buat
segala partisipasinya.
13.Teman-teman tersayang yang telah terhimpun dalam UKMKP-FIP banyak hal
yang telah kita lalui, membuat kita semakin dewasa dalam iman dan dan yang
lainnya, terimakasih buat semua dukungan bimbingan, dan doa-doanya dan
seluruh teman-teman pengurus UKMKP UP-FIP.
14.Terimakasih kepada teman-teman satu kelas di B EKSTENSI 2010 dan
Terimakasih juga buat teman-teman yang namanya tidak tertulis dalam skripsi
ini, namun tetap setia mendoakan penulis.
Terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu baik secara
langsung maupun tidak langsung, yang tidak tercantum dalam ucapan ini. Semoga
dukungan dan bantuan yang telah diberikan mendapat rahmat dari Tuhan Yang
Maha Esa. Ahir kata dengan kerendahan hati penulis mempersembahkan karya
yang sederhana ini semoga bermanfaat bagi kita semua dan menjadi bahan
masukan dalam dunia pendidikan.
Medan, Pebruari 2013 Penulis
ABSTRAK
JON SABARIMAN SINAGA, NIM. 1103311039. Penerapan Pendekatan Integratif Untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca Pemahaman Siswa Pada Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas IV SDN 095229 Ramania T.A 2013/2014
Permasalahan dalam penelitian ini adalah hasil belajar Bahasa Indonesia siswa Kelas IV yang tergolong masih rendah dan belum mencapai KKM yang telah ditentukan. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa dengan Penerapan Pendekatan Integratif Untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca Pemahaman Siswa Pada Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas IV SDN 095229 Ramania Tahun Ajaran
2013/2014. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah :” apakah pendekatan integratif
dapat meningkatkan kemampuan membaca pemahaman siswa kelas IV SDN095229 Ramania T.A 2013/2014?
Pengumpulan data dilakukan dengan pemberian tes dan observasi. Data yang diperoleh di analisis dengan menggunakan rumus persentase ketuntasan belajar siswa. Secara individu siswa dikatakan tuntas jika memenuhi KKM yang ditentukan oleh sekolah untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia yaitu 65 dan secara klasikal dikatakan tuntas jika diperoleh ≥70 % siswa yang tuntas belajar. Jenis penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK), yaitu suatu kegiatan penelitian yang dilakukan secara sistematis dari upaya melakukan tindakan-tindakan dalam pembelajaran tersebut. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV SD Negeri 095229 Ramania Tahun Ajaran 2013/2014 dengan jumlah 24 orang yang terdiri dari 6 orang perempuan dan 18 orang laki-laki.
Penerapan pendekatan integratif untuk meningkatkan kemampuan membaca pemahaman siswa pada pelajaran bahasa indonesia dengan pokok bahasan membaca sekilas. Desain penelitian dalam penelitian ini menggunakan desain tipe Kemmis. Pengambilan data dilakukan dengan memberikan test awal kepada siswa pada pre test, siklus I dan siklus II dan lembar observasi untuk menilai sikap siswa dan guru saat proses pembelajaran berlangsung.
DAFTAR ISI
1.1 Latar Belakang Masalah... 11.2 Identifikasi Masalah ... 4
1.3 Batasan Masalah ... 5
2.1.1 Pengertian kemampuan membaca ... 7
a. Pengertian Kemampuan ... 7
b. Kemampuan Belajar ... 8
c. Pengertian Membaca ... 10
d. Tujuan Membaca ... 10
e. Membaca Pemahaman ... 14
f. Kemampuan Membaca Teks ... 16
2.1.2 Hakikat Pendekatan Integatif ... 18
a. Pengertian Pendekatan ... 18
b. Pendekatan Integratif (terpadu) ... 18
c. Ciri-Ciri Pembelajaran Integatif (terpadu) ... 21
d. Langkah-Langkah Pembelajaran Integratif (terpadu) ... 22
e. Kelebihan-Kelebihan Pembelajaran Integratif(terpadu) 24 2.1.3. Tinjauan Materi ... 25
2.1.4. Kerangka Konseptual ... 31
BAB III. METODE PENELITIAN
3.1 Tempat dan Waktu Penelitian. ... 34
3.2 Subyek Penelitian ... 34
3.3 Pendekatan dan Jenis Pendekatan ... 34
3.4 Defenisi Operasional Variabel ... 34
3.5 Desain Penelitian ... 35
3.6 Prosedur Penelitian ... 36
3.7. Alat Pengumpul Data ... 41
3.8 Teknik Analisis Data ... 42
3.9. Jadwal Penelitian ... 45
BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian ... 46
4.1.2. Deskripsi Hasil Pelaksanaan Pree Test ... 46
4.1.3. Deskripsi Hasil Penelitian Siklus I ... 49
4.1.4. Deskripsi Hasil Penelitian Siklus II ... 61
4.2 Pembahsan Hasil Penelitian ... 72
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ... 79
DAFTAR TABEL
4.1. Kemampuan Membaca Siswa Pada Pree Test
4.2. Perbandingan ketuntasan Kemampuan Membaca Siswa pada Pre Test
4.3. Hasil Kemampuan Membaca Siswa pada Post Test Siklus I
4.4. Perbandingan Tingkat Kemampuan Membaca siswa pada Post Test Siklus I
4.5. Lembar Observasi Guru Siklus I
4.6. Lembar Observasi Siswa Siklus I
4.7. Kemampuan Membaca Siswa Pada Post Test Siklus II
4.8. Perbandingan Kemampuan Membaca siswa pada Post Test Siklus II
4.9. Rekapitulasi peningkatan hasil kemampuan membaca siswa pada siklus
II (pertemuan I Dan II)
4.10. Lembar Observasi Guru Siklus II
4.11. Lembar Observasi Siswa Siklus II
4.12. Perbandingan hasil observasi guru dan siswa pada siklus I dan II
4.13. Perbandingan Persentase Siswa yang mampu membaca
4.14. Nilai Rata-rata Kemampuan Membaca Siswa
4.15. Rekapitulasi peningkatan hasil kemampuan membaca siswa pada
DAFTAR DIAGRAM
4.1 Persentase Ketuntasan Kemampuan Membaca Siswa Pada Pree test
4.2 Persentase Ketuntasan Kemampuan Membaca Siswa Pada Siklus I
4.3 Persentase Ketuntasan Kemampuan Membaca Siswa Pada Siklus II
4.4 Persentase Ketuntasan Kemampuan Membaca
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I
Lampiran 2 Soal Post Test Siklus I
Lampiran 3 Jawaban Post Test Siklus I
Lampiran 4 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II
Lampiran 5 Soal Post Test Siklus II
Lampiran 6 Jawaban Post Test Siklus II
Lampiran 7 Penilaian Hasil Belajar Siswa Pada PreeTest
Lampiran 8 Penilaian Hasil Belajar Siswa Pada PostTest Siklus I
Lampiran 9 Penilaian Hasil Belajar Siswa Pada PostTest Siklus II
Lampiran 10 Lembar Observasi Guru Pada Siklus I
Lampiran 11 Lembar Observasi Siswa Pada Siklus I
Lampiran 12 Lembar Observasi Guru Pada Siklus II
Lampiran 13 Lembar Observasi Siswa Pada Siklus II
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Pendidikan merupakan wadah mencerdaskan kehidupan bangsa, sebab
melalui pendidikan tercipta sumberdaya manusia yang terdidik dan mampu
menghadapi perkembangan zaman yang semakin maju. Oleh karenanya kegiatan
pembelajaran sangat penting ditingkatkan, karena kegiatan pembelajaran sangat
menentukan keberhasilan siswa dalam proses belajar.
Pembelajaran di Sekolah Dasar merupakan modal dasar bagi siswa untuk
melanjut ke jenjang berikutnya. Pelajaran di Sekolah Dasar bertujuan untuk
memberikan bekal kemampuan dasar yakni ”baca-tulis-hitung”, yang merupakan
pengetahuan dan keterampilan dasar yang bermanfaat bagi siswa, serta
mempersiapkan mereka untuk mengikuti pendidikan di SMP.
Berdasarkan uraian tersebut, maka kita dapat menyimpulkan bahwa peranan
pelajaran Bahasa Indonesia sangat berperan penting untuk meningkatkan
keterampilan membaca dan menulis dalam memecahkan suatu masalah.
Membaca merupakan kegiatan manusia yang berawal dari pengenalan bunyi lalu
diikuti pengenalan aksara.Biasanya hal ini berlansung pada siswa di kelas
awal.Sedangkan di kelas tinggi diharapkan sudah mampu membaca pemahaman
dengan lancar. Namun, pada kenyataannya bisa kita lihat sendiri kemampuan
membaca pemahaman siswa di SD terutama dikelas tinggi tidak sesuai dengan apa
yang diharapkan.
Berdasarkan hasil wawancara peneliti dengan guru SD Negeri 095229
hanya sedikit siswa yang mampu membaca pemahaman. Pada saat mengadakan
proses belajar mengajar menunjukkan bahwa sebesar 28% siswa kelas III yang
naik ke kelas IV memiliki keterampilan membaca pemahaman yang baik.
Sebagian lagi, yaitu sekitar 50% mampu membaca namun belum bisa memahami
isi bacaan dengan benar. Selebihnya sebesar 22% membaca sangat lambat bahkan
tidak mampu memahami apa yang telah dibacanya.
Pada umumnya, keterampilan membaca pemahaman siswa belum optimal.
Siswa masih sering mengalami kesulitan untuk menyampaikan pendapat atau
gagasan dari sebuah wacana. Gejala yang tampak misalnya siswa tidak tenang
atau gugup ketika ditanya tentang isi dari sebuah wacana. Selain itu, siswa juga
sering tidak tepat dalam memilih kata, bahkan sering mengulang kata-kata yang
sama. Keterampilan membaca pemahaman siswa dipengaruhi oleh berbagai
faktor, baik dari dalam maupun dari luar. Faktor-faktor dari dalam adalah segala
sesuatu potensi atau kemampuan yang ada di dalam diri siswa, baik fisik maupun
nonfisik.Sementara itu, faktor-faktor dari luar antara lain guru, materi pelajaran,
sarana atau media pengajaran, keadaan tempat belajar, dan kesempatan
berlatih.Dari beberapa faktor tersebut, guru memiliki peranan penting dalam
meningkatkan keterampilan membaca pemahaman siswa.
Selama ini guru kelas IV SD Negeri 095229 Ramania melaksanakan
pembelajaran membaca hanya pada saat pelajaran Bahasa Indonesia saja,
sedangkan pada mata pelajaran yang lain tidak, sehingga siswa kurang
mendapatkan bimbingan membaca dari guru. Dan didalam proses belajar
mengajar siswa sering kurang mendapat peluang untuk ikut aktif mengikuti proses
klasikal. Secara umum guru melihat siswa telah bisa membaca namun belum tentu
mampu memahami dengan baik isi bacaan tersebut, hal ini mengakibatkan siswa
malas dan kurang kreatif dalam membaca.
Berdasarkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) diketahui
bahwa seharusnya anak kelas IV SD memiliki kompetensi dasar membaca
pemahaman, dan membaca intensif suatu wacana dengan lafal dan intonasi yang
tepat. Dengan demikian seharusnya siswa kelas IV SD sudah dapat membaca
pemahaman dengan lafal dan intonasi yang tepat
Selain itu pengajaran yang umum saat ini dilakukan di sekolah-sekolah
sangat kurang dalam memperhatikan perbedaan pembelajaran pada setiap
individu. Kelemahan pembelajaran kita selama ini adalah kurangnya usaha guru
memberi perhatian kepada perbedaan individu dan kebutuhan individu, sehingga
selalu jumlah terbesar dari murid tidak sampai mencapai penguasaan penuh atas
bahan pelajaran tertentu. Hal inilah yang menyebabkan siswa merasa tidak
nyaman dalam belajar, sehingga mereka merasa bosan dan lama-kelamaan akan
membuat mereka menjadi ketakutan akan pelajaran tertentu.
Berdasarkan dari masalah ini salah satu solusi yang bisa digunakan adalah
penggunaan pendekatan integratif. Pendekatan pembelajaran ini merupakan
alternatif cara belajar siswa aktif, karena sebelum, selama dan sesuadah proses
belajar mengajar guru dan siswa diharapkan berperan pada sejumlah kegiatan.
Pendekatan integratif inilah yang menjadi landasan atau upaya yang dilakukan
guru kelas untuk meningkatkan kemampuan membaca siswa. Dengan metode
kemampuan membaca siswa sebelum dan sesudah menggunakan pendekatan
integratif.
Mengingat penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan
membaca pemahaman siswa dalam isi bacaan. Maka peneliti menggunakan
pendekatan integratif dalam meningkatkan kemampuan membaca pemahaman
siswa di kelas IV untuk mengembangkan daya nalar kreasinya, oleh karena itu
penulis tertarik untuk menjadikannya sebagai suatu penelitian ilmiah dengan judul ”Penerapan Pendekatan Integratif Untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca
Pemahaman Siswa Pada Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas IV SDN 095229
Ramania T.A 2013/2014”.
1.2Identifikasi Masalah
Berdasarkan dari latar belakang masalah maka dapat dilihat identifikasi
yang timbul dalam penelitian ini adalah:
1. Kurangnnya keterampilan membaca pemahaman dikelas IV.
2. Kurangnya kemampuan siswa dalam menyampaikan pendapat atau gagasan
dari suatu wacana.
3. Siswa sering tidak tenang atau gugup ketika ditanya tentang isi wacana.
4. Guru kurang bervariasi dalam mengajar,masih menggunakan pengajaran
konvensional.
5. Pembelajaran Bahasa Indonesia di kelas masih monoton, guru hanya
membimbing siswa untuk membaca hanya dalam pelajaran Bahasa Indonesia
saja.
Pembatasan masalah yang terdapat dalam penelitian ini adalah penerapan
pendekatan integatif untuk meningkatkan kemampuan membaca pemahaman
siswa pada pelajaran bahasa indonesia pada materi membaca pemahaman kelas IV
SDN 095229 Ramania T.A 2013/2014.
1.4Rumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah dan batasan masalah maka yang menjadi
rumusan masalah adalah apakah pendekatan integratif dapat meningkatkan
kemampuan membaca pemahaman siswa kelas IV SDN095229Ramania T.A
2013/2014?
1.5Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas maka tujuan penelitian ini adalah:
Untuk mengetahui kemampuan membaca pemahaman siswa melalui pendekatan
integratif di kelas IV SDN 095229 Ramania 2013/2014.
1.6Manfaat Penelitian
Dengan tercapainya tujuan penelitian di atas diharapkan hasil penelitian ini
bermanfaat sebagai berikut:
1. Bagi Siswa
Meningkatkan minat sekaligus kemampuan membaca pemahaman siswa
2. Bagi Guru
Penelitian ini dapat menjadi alternatif pendekatan pengajaran dalam
meningkatkan kemampuan membaca pemahaman siswa.
3. Bagi Sekolah
Hasil penelitian ini dapat menjadi acuan/referensi sebagai masukan atau
evaluasi guna meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan di sekolah
khususnya di Sekolah Dasar
4. Bagi Peneliti
Digunakan untuk menambah pemahaman peneliti tentang penggunaan
pendekatan integratif dalam meningkatkan kemampuan membaca pemahaman
siswa.
5. Bagi Peneliti Lain
Sebagai baham masukan bagi peneliti yang lain yang bermaksud mengadakan
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Dari hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan maka diambil
beberapa kesimpulan, yaitu:
1. Pendekatan Integratif memberikan Pengalaman bagi siswa dalam
kegiatan belajar, pendekatan integratif akan selalu memacu kemauan siswa
untuk membaca dengan tingkat pemahaman anak yang tinggi dan dapat
menumbuh kembangkan daya nalar siswa.
2. Pendekatan Integratif dapat meningkatkan kemampuan membaca
pemahaman siswa pada mata pelajaran khususnya pada pelajaran Bahasa
Indonesia. Sebelum diberikan tindakan, peneliti memberikan pretest
kepada siswa dari pretest dapat dilihat bahwa dari 13 siswa pada saat
dilakukan pretest hanya 3 orang siswa atau sebanyak 23,07 % yang
mendapat nilai tuntas, sebanyak 10 orang siswa atau sebanyak 76,92 %
yang mendapat nilai tuntas dengan nilai rata-rata 54,62, dan kemudian
dilakukan posttest pada siklus I, dan diperoleh hasil sebagai berikut
dimana dari 13 jumlah siswa yang mengikuti posttest, maka terdapat 4
siswa atau 30,76 % yang mendapat nilai tuntas dan sebanyak 9 siswa atau
69,23 % yang mendapat nilai tidak tuntas dengan rata-rata nilai 57,69,
jumlah siswa yang mengikuti posttest, maka terdapat 13 siswa atau 100 %
yang mendapat nilai tuntas dan tidak ada siswa yang tidak lulus.
3. Terdapat 8 indikator guru mendapat nilai sangat baik.
4. pendekatan pembelajaran merupakan salah satu alternatif untuk
memperbaiki proses pembelajaran. Karena pendekatan pembelajaran ini
menuntun siswa untuk aktif dalam membaca pemahaman, dan
membiasakan siswa untuk dapat menuangkan kembali tentang apa yang
telah dibaca.
5.2 Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas maka disarankan:
1. Diharapkan kepada siswa harus selalu semangat dalam kegiatan
pembelajaran apapun metode yang digunakan guru dalam pembelajaran,
agar tujuan pelajaran dapat tercapai.
2. Bagi siswa yang belum mencapai nilai ketuntasan belajar, diharapkan
kepada guru agar melakukan remedial namun sebelum melakukan
remedial guru diharapkan membimbing dan lebih memotivasi siswa untuk
semakin meningkatkan hasil belajar siswa.
3. Diharapkan kepada guru untuk dapat menggunakan pendekatan
pembelajaran yang bervariasi, dan salah satunya adalah pendekatan
integratif pada semua mata pelajaran, khususnya pada mata pelajaran
Bahasa Indonesia.
4. Diharapkan kepada guru agar dalam proses pembelajaran, siswa tidak
guru sehingga siswa terbiasa untuk membaca wacana dan memahami isi
dari wacana tersebut.
5. Kepdada peneliti lain yang ingin juga meneliti mengenai pendekatan
integratif dapat menggunakan penelitian ini sebagai referensi dan
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto. S. 2006. Prosedur Penelitian. Jakarta : Asdi Mahasatya.
Aunurrahmann. 2009. Belajar dan Pembelajaran. Bandung : Alfabeta.
Aizid Rizem. 2011. Bisa baca secepat kilat. jogjakarta: Buku Biru.
Azib Zainal, dkk. 2008. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung : Yrama Widya.
Departemen Pendidikan Nasional 2001. KBBI. Jakarta: Balai Pustaka.
Dewi, R.2010. Penelitian Tindakan Kelas .Medan : Pasca Sarjana Unimed.
Rahim, Vaca 2008. Bisa Baca Secepat Kilat.Banjar Masin: Rineka Cipta.
Kartono. Kartini. 2001. Bimbingan Belajar di Sekolah. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Moelino, dkk. 2004.Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka.
Nirbaya, Darmadi. K. 2008. Bahasa Indonesia. Jakarta: Medan Cipta.
Noor, Juliansyah. 2011. Metodologi Penelitian. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Rahim, F. 2007. Pengajaran Membaca di Sekolah Dasar. Jakarta: Bumi Aksara.
Rahim, S. 2008. Pendekatan pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
Roestiah. N. 2008. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Asdi Mahatsa.
Soedarso. 2002. Bisa Baca Cepat. Buku Biru: Jogjakarta.
Suyatno.2004. Strategi Pembelajaran. Jakarta: Prenada Media.
Suryosubroto, B. 2009. Proses Belajar Mengajar di Sekolah. Jakarta: Asdi Mahatsa.
Tarigan. 2000. Membaca Sebagai Suatu Keterampilan Berbicara. Bandung: Angkasa.
Tchudi. 2008. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Bumi Aksara: Jakarta.
Trianto. 2012. Model-Model Pembelajaran Terpadu. Rineka Cipta: Jakarta.
RIWAYAT HIDUP
1. Biodata Pribadi
Nama : Jon Sabar Iman Sinaga
Tempat Tanggal Lahir: Ramania 22 September 1990
Alamat : Ramania, Desa Pandoman kec. Raya Kahean Kab. Simalungun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Kewarganegaraan : Indonesia
Agama : Kristen Protestan
2. Biodata Orangtua
Nama Ayah : Jatimer Sinaga
Pekerjaan Ayah : Petani
Nama Ibu : Merlianna Damanik
1 SDN 095229 Ramania Ramania, kec. Raya Kahean Kab.
Simalungun
1997-2003
2 SMP N 2 Panei Raya Panei Raya Kec. Raya Kahean
Kab. Simalungun
2003-2006
3 SMK SWASTA GKPS-2 Jl. Asahan Pematang Siantar 2006-2009
4 PGSD-S1 UNIMED Jl. William Iskandar Pasar V
Medan