• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN KEIKUTSERTAAN GURU DALAM MGMP BAHASA INGGRIS DENGAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU MATA PELAJARAN BAHASA INGGRIS SMP/MTS SE KECAMATAN PURWAKARTA.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "HUBUNGAN KEIKUTSERTAAN GURU DALAM MGMP BAHASA INGGRIS DENGAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU MATA PELAJARAN BAHASA INGGRIS SMP/MTS SE KECAMATAN PURWAKARTA."

Copied!
113
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 1. Kerangka Berpikir Hubungan Keikutsertaan Guru Dalam MGMP Bahasa Inggris Dengan Kompetensi Profesional Guru Mata Pelajaran Bahasa Inggris SMP/MTs
Tabel 2. Kisi-kisi Instrumen Penelitian
Tabel 3. Distribusi Frekuensi Variabel Keikutsertaan Guru dalam MGMP Bahasa Inggris
Tabel 5. Distribusi Frekuensi Variabel Kompetensi Profesional Guru Mata Pelajaran Bahasa Inggris SMP/MTs
+6

Referensi

Dokumen terkait

Melakukan pengawasan terhadap kebijakan pengurusan, jalannya pengurusan pada umumnya baik mengenai Perusahaan maupun usaha Perusahaan yang dilakukan oleh Direksi

Definisi : Penderita dengan stroke iskemik adalah penderita dengan tanda gangguan neurologik fokal yang m endadak, yang disebabkan karena obstruksi atau penyempit

tidak dapat melaksanakan tugas secara berkelanjutan atau berhalangan tetap sebagai anggota DPR selama 3 (tiga) bulan berturut-turut tanpa keterangan apapun;

Pada tikus dengan miokard infark, ditemukan bahwa inhibisi poten dari aktivitas ACE jaringan terkait peningkatan survival dan reduksi massa ventrikel kiri dan ekspresi gen ANP

Berdasarkan Berita Acara Pembukaan Penawaran Nomor : 04.A-PBJ/KTS/2017 Tertanggal 11 Maret 2017, dengan ini kami mengundang Saudara untuk membuktikan kebenaran dokumen Penawaran

(1) Tingkat Kesehatan ditetapkan berdasarkan penilaian kinerja untuk tahun buku yang bersangkutan yang meliputi penilaian Aspek Keuangan, Aspek Operasional, dan Aspek

Tesis yang berjudul “ PENGARUH IKLIM SEKOLAH DAN KINERJA GURU TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA SMK NEGERI 1 BUKITKEMUNING KECAMATAN BUKITKEMUNING KABUPATEN LAMPUNG

Hasil penelitian ini merupakan “evidence based practice” yang dapat memberikan masukan bagi pelayanan kesehatan/keperawatan, khususnya pelayanan kesehatan/keperawatan di