KONSEP TOLERANSI ANTAR-MAZHAB DALAM
RISALAH AMMAN (2004-2006)
SKRIPSI
Diajukan untuk memenuhi Sebagian Persyaratan
guna Melengkapi Gelar Sarjana Sastra Program Studi Sastra Arab Fakultas Ilmu Budaya
Universitas Sebelas Maret
Disusun oleh
MUAMAR MAULANA
C1011030
PROGRAM STUDI SASTRA ARAB
FAKULTAS ILMU BUDAYA
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
ii
KONSEP TOLERANSI ANTAR-MAZHAB DALAM
RISALAH AMMAN (2004-2006)
Disusun oleh
MUAMAR MAULANA C1011030
Telah disetujui oleh pembimbing
Pembimbing
Dr. Suryo Ediyono, M.Hum. NIP 196601201993031001
Mengetahui
Kepala Program Studi Sastra Arab
iii
KONSEP TOLERANSI ANTAR-MAZHAB DALAM
RISALAH AMMAN (2004-2006)
Disusun oleh
MUAMAR MAULANA C1011030
Telah disetujui oleh Tim Penguji Skripsi
Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret
Pada Tanggal 8 Juni 2017
Dekan
Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret
Prof. Drs. Riyadi Santosa, M.Ed., Ph.D. NIP 196003281986011001
Jabatan
Ketua
Sekretaris
Penguji I
Penguji II
Nama
M. Farkhan Mujahidin, S.Ag., M.Ag. NIP 197007162005011003
Afnan Arummi, S.H.I., M.A. NIK 1985120720130201
Dr. Suryo Ediyono, M.Hum. NIP 196601201993031001
Dr. Istadiyantha, M.S. NIP 195410151982111001
Tanda Tangan
………..
………..
………..
iv
PERNYATAAN
Nama : Muamar Maulana
NIM : C1011030
Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi berjudul Konsep
Toleransi Antar-Mazhab Dalam Risalah Amman adalah betul-betul karya sendiri,
bukan plagiat, dan tidak dibuatkan oleh orang lain. Hal-hal yang bukan karya
saya, dalam skripsi ini diberi tanda citasi (kutipan) dan ditunjukkan dalam daftar
pustaka.
Apabila di kemudian hari terbukti pernyataan ini tidak benar, maka saya
bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan skripsi dan gelar yang
diperoleh dari skripsi tersebut.
Surakarta, 8 Juni 2017
Yang membuat pernyataan,
v
MOTTO
Just Do the Best, Let Allah Do the Rest
Lakukanlah yang terbaik dan biarkan Allah yang menentukan
Nyi Raden Siti Rohana
Mindset is Do’a, Perjuangan adalah Seni
Ali Zainal Abidin
Presidium Leader Commite Nasional PT.MSS
Impossible Is Nothing
Muhammad Al-chaddad (Anggota DPRD Kota Bandung 2014-2019)
vi
KATA PENGANTAR
Puji syukur Alhamdulillah senantiasa penulis panjatkan kepada Allah Swt.
yang telah memberikan rahmat, nikmat, hidayah, dan barakah-Nya sehingga
skripsi berjudul Konsep Toleransi Antar-Mazhab dalam Risalah Amman
(2004-2006) ini dapat terselesaikan.
Skripsi ini disusun sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Sastra di
Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret Surakarta. Penulis menyadari
bahwa penulisan skripsi ini dapat diselesaikan berkat bantuan dan arahan berbagai
pihak, baik langsung maupun tidak langsung. Penulis dengan segala kerendahan
dan ketulusan hati mengucapkan terima kasih kepada:
1. Prof. Drs. Riyadi Santosa. M.Ed, Ph.D. selaku Dekan Fakultas Ilmu Budaya
Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberi kesempatan dalam
penyusunan skripsi ini.
2. M. Farkhan Mujahidin, S.Ag., M.Ag. selaku Kepala Program Studi Sastra Arab
Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah
memberikan izin, semangat, kemudahan dalam penelitian skripsi ini.
3. Dr. Suryo Ediyono, M.Hum. selaku dosen pembimbing skripsi yang senantiasa
memberikan arahan, inspirasi, serta masukan kepada penulis dengan penuh
kesabaran.
4. Eva Farhah, S.S, M.A., Ph.D. selaku pembimbing akademik penulis yang
senantiasa memberikan bimbingan, arahan, serta semangat yang luar biasa
kepada penulis selama menjalani studi sastra Arab.
5. Dr. Istadiyantha, M.S., dan Afnan Arummi, S.H.I., M.A., selaku dosen penguji
vii
ilmu pengetahuan yang bermanfaat bagi penulis selama menjalani studi.
6. Staf Perpustakaan Pusat Universitas Sebelas Maret Surakarta dan Staf
Perpustakaan Pusat Universitas Indonesia atas pelayanan serta penyediaan
buku-buku referensi yang diperlukan dalam penulisan skripsi ini.
7. Ibunda Sutrini dan Ayahanda Arif Sujono yang telah merawat dan mendidik
penulis dengan segala upaya, kasih sayang, kesabaran dan motivasi. Serta
tiada henti mendoakan penulis agar dalam mengerjakan skripsi dilancarkan
dan dimudahkan. Terima kasih untuk air mata doanya serta keringat usahanya
yang diberikan kepada penulis selama ini.
8. Ibu Aminah dan Bapak Jakaria selaku orangtua kedua penulis yang telah
memberikan dukungan terbaiknya untuk kelancaran studi penulis. Terima
kasih atas doa dan segala upayanya sehingga penulis mampu menyelesaikan
skripsi ini.
9. Nenek tercinta Suyati yang telah merawat dan membantu penulis dalam
berbagai situasi dan kondisi. Terima kasih atas segala jasa dan ketulusannya
dalam membimbing dan merawat penulis selama ini.
10. Rifa’a Fatkhiyah selaku Istri tercinta yang setia dan memberikan dukungan
lahir maupun batin, yang tak henti-hentinya memacu semangat penulis untuk
selalu berusaha semaksimal mungkin terutama dalam menyelesaikan skripsi
ini.
11. Teman-teman sastra Arab angkatan 2011: Aenul Fadillah, Ahmad Effendi,
Ahmad Latif, Aisyah Qoriyani, Ali Makhsum, Ani Choirunnisa, Astri
Fahmilia, Bunga Suryani, Chofidatur Rahmah, Aisyah Agdani, Dani Prasetyo,
viii
Abdillah, Fathonah Qurata’ayun, Fathiyaturrahmah, Fenti Fadillah, Hanifah
Hikmawati, Hanif Fakhrunnisa, Hanik Arwanah, Irsyad Mukarrom, Naya
Pertiwi, Lukluk Rahmawati, Muhammad Naufal, Mara‟tus Sholikhah,
Muflihana Dwi Faiqoh, Miftakhul Jannah, Muhammad Yusuf Canarisla,
Muhammad Hasan, Muhammad Nur Fadhli, Nadziratul Munasirah, Nur Eko
Ihsanto, Aya Cahyani, Rahmat Hidayat, Razqan Anandh, Rani Dwi, Rifki
Nur, Sholihah, Sri Mulyati, Titik Yulianti, Ulfah Haniyatur, Zainul Arifin,
Patimah, Ummu Athi’ah, Zulfa Hidayat, terima kasih atas segala kenangan
indah selama kuliah dan segala motivasinya. Semoga tali silaturahmi kita
tidak berhenti hanya di kampus ini dan menjadikan pribadi yang lebih baik.
12. Adik-adik tingkat 2012-2016 dan kakak-kakak tingkat 2010 yang melengkapi
kisah perjuangan penulis.
13. Teman-teman sekaligus guru FOSI (Forum Studi Islam): Mas Fendi, Cahyo,
Mas Daus, Hb. Anam Al-Habsyi, Buya Rahman, Khadafi, Fitri, Zulfa. Terima
kasih atas pelajaran hidup yang diberikan yang membuat penulis bisa
mengetahui berbagai hikmah kehidupan. Semoga kalian diberi umur panjang
dan berkah.
14. Teman-teman seperjungan di PT. Melia Sehat Sejahtera : Adam Hilmi Haidar,
Frida Hanaritantoro, Nisa Rahmitasari, Lia Kartika Dewi, Jodi Prayoga,
David , Bayu, Pak Yudi, Fathur, Zaldi, Omar. Terima kasih telah memberikan
pelajaran-pelajaran yang baik dan memicu semangat untuk menjadi pribadi
yang sukses spektakuler.
15. Teman-teman KKN Kabupaten Pacitan : Syukri, Sunu, Dita, Istna, Maulina,
ix
memberikan pengalaman, pelajaran, dan do’a kepada penulis.
16. Teman-teman seperjuangan anggota maupun alumni SKI FSSR : Bahar,
Usman, Mas Roni, Mas Fahmi, Mas Daus, Isna, Naya, Intan, Jehan, Sukindar
dan lain-lain, terimakasih atas kebersamaan dalam memberikan pengalaman
berharga di kampus selama ini.
17. Seluruh pihak yang membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini yang
tidak bisa disebutkan satu per satu.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini masih sangat jauh dari
kesempurnaan, oleh karena itu penulis sangat mengharapkan adanya kritik dan
saran dari pembaca yang bersifat membangun. Semoga hasil penelitian ini dapat
bermanfaat bagi semua pihak, khususnya peminat bidang Sastra Arab dan bagi
pembaca lain pada umumnya.
Surakarta, 15 Mei 2017
x
PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN
Transliterasi bahasa Arab ke dalam huruf Latin yang digunakan dalam
penelitian ini berpedoman kepada Pedoman Transliterasi Arab-Latin keputusan
bersama antara Menteri Agama dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Republik Indonesia Nomor : 158 tahun 1987 dan Nomor : 0543 b/U/1987.
Tertanggal 10 September 1987 dengan beberapa perubahan.
Perubahan dilakukan mengingat alasan kemudahan penghafalan, dan
penguasaannya. Penguasaan kaidah tersebut sangat penting mengingat praktek
transliterasi akan terganggu, tidak cermat, dan akan menimbulkan kesalahan jika
pedomannya tidak benar-benar dikuasai. Pedoman transliterasi Arab-Latin ini
dirumuskan dengan lengkap mengingat peranannya yang penting untuk
pembahasan ini.
Adapun kaidah transliterasi setelah dilakukan perubahan pada penulisan
beberapa konsonan, penulisan ta’ul-marbūthah, dan penulisan kata sandang yang
dilambangkan dengan (
لا
) adalah sebagai berikut:A.Penulisan Konsonan
No Huruf Arab Nama Kaidah Keputusan Bersama Menteri Agama-Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan
Perubahan
1
ا
Alif Tidak dilambangkan Tidak dilambangkan2
ب
bā’ B b3
ت
tā’ T t4
ث
tsā’ S ts5
ج
Jīm J jxi
7
خ
khā’ Kh kh8
د
Dāl D d9
ذ
Dzāl Z dz10
ر
rā’ R r11
ز
Zai Z z12
س
Sīn S s13
ش
Syīn Sy sy14
ص
Shād S sh15
ض
Dhād D dh16
ط
thā’ T th17
ظ
dzā’ Z zh18
ع
‘ain ‘ ‘19
غ
Ghain G gh20
ف
fā’ F f21
ق
Qāf Q q22
ك
Kāf K k23
ل
Lām L l24
م
Mīm M m25
ن
Nūn N n26
و
Wau W w27
ه
hā’ H h28
ء
Hamzah ' ‘ jika di tengah dan diakhir
29
ي
yā’ Y yxii
1. Penulisan vokal tunggal
No Tanda Nama Huruf Latin Nama
1
ﹷ
Fatchah a a2
ﹻ
Kasrah i i3
ﹹ
Dhammah u uContoh:
َﻛ
َﺘ
َﺐ
: katabaَﺐ
ِﺴ
َﺣ
: chasibaَﺐِﺘُﻛ
: kutiba2. Penulisan vokal rangkap
No Huruf/Harakat Nama Huruf Latin Nama
1
ْﻰَ ـ
fatchah/yā’ ai a dan i 2ْﻮَ ـ
fatchah/wau au a dan uContoh:
َﻛ ْﻴ
َﻒ
: kaifaَل ْﻮَﺣ
: chaula3. Penulisan Mad (Tanda Panjang)
No Harakat/Charf Nama Huruf/Tanda Nama
1
ﺎـَــ َﻰـ
fatchah/alif atau yā ā a bergaris atas 2ْﻰِـ
kasrah/ yā ī i bergaris atas3
ْﻮُ ـ
dhammah/wau ū u bergaris atas Contoh:َﻗ
َلﺎ
: qālaِﻗ ْﻴ
َﻞ
: qīlaَ
ر َﻣ
ﻰ
: ramāَ ـﻳ
ُﻘ ْ
ﻮ
xiii
A. Penulisan Ta’ul-Marbuthah
1) Rumusan MA-MPK adalah: kalau pada suatu kata yang akhir katanya
tā’ul-marbūthah diikuti oleh kata yang menggunakan kata sandang al,
serta bacaan kedua kata itu terpisah maka tā’ul-marbūthah itu
ditransliterasikan dengan ha (h)
2) Perubahannya adalah: Tā’ul-Marbūthah berharakat fatchah, kasrah, atau
dhammah dan pelafalannya dilanjutkan dengan kata selanjutnya
transliterasinya dengan t, sedangkan tā’ul-marbūthah sukun/mati
transliterasinya dengan h, contoh:
ْﻟا
َﻤ
ِﺪ
ْـﻳ
َﻨ ُﺔ
ْﻟا
ُﻤ
َـﻨ ﱠ
ﻮ
َر ُة
: Al-Madīnah Al-Munawwarah atau Al-Madīnatul -Munawwarahَﻃ
ٌﺔ َﺤْﻠ
: ThalchahB. Syaddah
Syaddah yang dalam bahasa Arab dilambangkan dengan sebuah tanda (
ﹽ
)transliterasinya adalah dengan mendobelkan huruf yang bersyaddah tersebut,
contohnya adalah:
َ
ر ﱠـﺑ
َﻨﺎ
: rabbanāﱡﺮﻟا
ْ
و ُح
: a’r-rūchَﺳ
ِّﻴ
َﺪ
ٌة
: sayyidahC. Penanda Ma’rifah (
لا
)1) Rumusan Menteri Agama-Menteri Pendidikan dan Kebudayaan adalah
xiv
a) Kata sandang yang diikuti oleh huruf syamsiyyah ditransliterasikan
sesuai bunyinya, yaitu huruf i diganti dengan huruf yang sama dengan
huruf yang langsung mengikuti kata sandang itu.
b) Kata sandang yang diikuti oleh huruf qamariyyah ditransliterasikan
sesuai dengan aturan yang digariskan di depan dan sesuai pula dengan
bunyinya.
c) Baik diikuti huruf syamsiyyah maupun huruf qamariyyah, kata
sandang ditulis terpisah dari kata yang mengikuti dan dihubungkan
dengan tanda sambung/hubung, contohnya adalah:
ﱠﺮﻟا
ُﺟ
ُ ﻞ
: ar-rajuluﱠﺴﻟا
ِّﻴ
َﺪ
ُة
: as-sayyidatuَﻘﻟا
َﻠ ُﻢ
: al-qalamuَﳉا
َﻼ
ُل
: al-jalālu2) Perubahannya adalah sebagai berikut:
a) Jika dihubungkan dengan kata berhuruf awal qamariyyah ditulis
al-dan ditulis l- apabila di tengah kalimat, contohnya adalah:
َﻘﻟا
َﻠ ُﻢ
َْﳉا
ِﺪ
ْ ﻳ ُﺪ
: al-qalamul-jadīduْﻟا
َﻤ
ِﺪ
ْـﻳ
َﻨ ُﺔ
ْﻟا
ُﻤ
َـﻨ ﱠ
ﻮ
َرة
: Al-Madīnatul-Munawwarahb) Jika dihubungkan dengan kata yang berhuruf awal syamsiyyah,
penanda ma’rifahnya tidak ditulis, huruf syamsiyyah-nya ditulis
rangkap dua dan sebelumnya diberikan apostrof, contohnya adalah:
ﱠﺮﻟا
ُﺟ
ُ ﻞ
: a’r-rajuluﱠﺴﻟا
ِّﻴ
َﺪ
xv
D.Penulisan Kata
Setiap kata baik ism, fi’l, dan charf ditulis terpisah. Untuk kata-kata yang
dalam bahasa Arab lazim dirangkaikan dengan kata lainnya, transliterasinya
mengikuti kelaziman yang ada dalam bahasa Arab. Untuk charf wa dan fa
pentrasliterasiannya dapat dipisahkan. Contohnya adalah sebagai berikut:
َو
ِإ ﱠن
َﷲ
َُﳍ َﻮ
َﺧ
ْـﻴ
ُﺮ
ﱠﺮﻟا
ِزا ِﻗ
َْﲔ
: Wa innā’l-Lāha lahuwa khairu’r-rāziqīnَﻓ َﺄ
ْو
ُـﻓ
ْﻮ
ْﻟا ا
َﻜ ْﻴ
َﻞ
َو
ْﻟا
ِﻤ ْـﻴ
َ
ﺰ ا َن
: Fa auful-kaila wal-mīzānِﺑ
ْﺴ
ِﻢ
ِﷲ
ﱠﺮﻟا
َْﲪ
ِﻦ
ﱠﺮﻟا
ِﺣ ْﻴ
ِﻢ
: Bismi’l-Lāhi’r-Rachmāni’r-Rachīmِإ ﱠﻧ
ِ ﺎ
ِ
َو
ِإ ﱠﻧ
ِإ ﺎ
َﻟ ْﻴ
ِﻪ
َ
ر ِﺟا
ُﻌ
ْﻮ
َن
: innā li’Lāhi wa innā ilaihi rāji’ūnE. Huruf Kapital
Meskipun dalam bahasa Arab tidak digunakan huruf kapital, akan tetapi
dalam transliterasinya digunakan huruf kapital sesuai dengan ketentuan Ejaan
Yang Disempurnakan (EYD) dalam bahasa Indonesia. Contohnya adalah sebagai
berikut:
َو
َﻣ
َُﳏ ﺎ
ﱠﻤ
ٌﺪ
ِإ
ﱠﻻ
َ
ر ُﺳ
ْﻮ
ٌل
: Wa mā Muchammadun Illā rasūlunَﳊا
ْﻤ
ُﺪ
ِ
َ
ر ّ ِب
ْﻟا َﻌ
َﻟﺎــ
ِﻤ
َْﲔ
: Al-Chamdu li’l-Lāhi rabbil-‘ālamīnَﺷ
ْﻬ
ُﺮ
َ
ر َﻣ
َﻀ
َنﺎ
ﱠﻟا
ِﺬ
ُأ ي
ْﻧ ِ
ﺰ َل
ِﻓ ْﻴ
ِﻪ
ْﻟا ُﻘ
ْ
ﺮ ُنآ
: Syahru Ramadhāna’l-ladzī unzila fīhi’lxvi
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PERSETUJUAN ... ii
HALAMAN PENGESAHAN ... iii
HALAMAN PERNYATAAN ... iv
HALAMAN MOTTO ... v
KATA PENGANTAR ... vi
PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN... x
DAFTAR ISI ... xvi
DAFTAR TABEL ... xx
DAFTAR SINGKATAN... xxi
DAFTAR LAMPIRAN ... xxii
GLOSARIUM ... xxiii
ABSTRAK ... xxiv
ABSTRACT ... xxv
ﺺﺨﻠﻤﻟا... xvi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Rumusan Masalah... 5
C. Tujuan Penelitian... 5
D. Batasan Masalah... 6
E. Landasan Teori... 6
F. Sumber Data dan Data... 12
xvii
H. Sistematika Penulisan... 15
BAB II ESENSI RISALAH AMMAN A. SEJARAH MUNCULNYA RISALAH AMMAN ... 16
1. Pengertian Risalah Amman... 16
2. Proses Terbentuknya Risalah Amman... 17
a. Isu Terorisme di Timur Tengah... 17
b. Inisiatif Kerajaan Hasyimiyah Yordania... 28
1) Profil Kerajaan Hasyimiyah Yordania... 28
2) Profil Raja Abdullah II... 29
3) Deklarasi dan Konferensi Ulama Internasional... 31
B. ISI RISALAH AMMAN 1. Deklarasi Seruan Persatuan... 36
a. Posisi Kerajaan Yordania... 36
b. Dasar Persatuan Islam... 38
c. Ajaran Islam... 39
d. Tanggapan atas Aksi Terorisme... 41
e. Upaya-Upaya Strategis... 41
2. Tiga Poin Risalah Amman... 42
a. Kriteria Muslim... 42
b. Toleransi antar-Mazhab... 44
c. Keabsahan Fatwa... 45
BAB III KONSEP TOLERANSI DALAM RISALAH AMMAN A. Pengertian Toleransi... 48
xviii
1. Mazhab Sunni... 51
a. Mazhab Hanafi... 51
b. Mazhab Maliki... 52
c. Mazhab Syafi’i... 57
d. Mazhab Hambali... 57
2. Mazhab Syiah... 61
a. Mazhab Ja’fari... 61
b. Mazhab Zaidi... 62
3. Mazhab Ibadhi... 62
4. Mazhab Dzahiri... 66
C. Pandangan Para Ulama dalam Perbedaan Mazhab... 68
1. Ulama Sunni... 71
a. Habib Umar bin Salim bin Hafidz... 71
b. Prof. Dr. Ali Jum’ah ... 72
c. Dr. Muhammad Sayid Tanthawi... 72
d. Prof. Dr. Yusuf Al-Qaradawi... 73
2. Ulama Syi’ah... 74
a. Ayatullah Ali Al-Khamaini... 75
b. Ayatullah Ali Al-Sistani... 75
c. Syaikh Muhammad bin Ismail al-Manshur dan Syaikh Hamud bin Abbas bin Abdullah al- Moayyad... 76
xix BAB IV PENUTUP
A.KESIMPULAN... 78
B. SARAN... 80
xx
DAFTAR TABEL
Tabel 1 Penulisan Konsonan ... x
Tabel 2 Penulisan Vokal Tunggal ... xii
Tabel 3 Penulisan Vokal Rangkap ... xii
xxi
DAFTAR SINGKATAN
1. H : Hijriyah
2. M : Masehi
3. Swt. : Subcha>nahu> Wa Ta'a>la
3. Saw. : Shalla'l-La>hu 'A laihi Wa Sallam
xxii
DAFTAR LAMPIRAN
نﺎﻤﻋ ﺔﻟﺎﺳر
...
85Terjemah Risalah Amman ... 98
روﺎﳏ
ثﻼﺜﻟا نﺎﻤﻋ ﺔﻟﺎﺳر
... 105Tiga poin Risalah Amman... 108
xxiii
GLOSARIUM
Ahlu al-Hadits : Pengguna metode ijtihad menggunakan pendekatan teks Al-Qur’an maupun Hadis yang bersifat tekstual
Ahlual-Ra’yi : Pengguna metode ijtihad menggunakan pendekatan rasio / akal bersifat logis kontekstual
Al-‘urf : Adat kebiasaan
Al-chadd : Batasan
Al-Istichsan : Pendapat yang berpegang pada kebaikan sesuatu bagi umat manusia sehingga apa yang dipandang baik boleh dikerjakan atau dipedomani
Al-Qiyas : Pertimbangan suatu hal dengan perbandingan atau persamaan dengan hal yang lain
Al-tasamuch : Toleransi, kelapangan dada, keluasan pikir
Furu’ : Hukum tentang kewajiban agama yang tidak pokok yang dijabarkan, hukum tambahan
Gradual : Berangsur-angsur
Ijtihad : Usaha sungguh-sungguh yang dilakukan oleh para
ahli agama untuk mencapai suatu putusan hukum syarak mengenai kasus yang penyelesaiannya belum ada di al-Quran dan Sunah
Ikhtilaf : Perbedaan
Islamophobia : Ketakutan berlebihan terhadap pemeluk agama Islam
Istidla>l : Pembuktian ; pencarian rujukan tekstual pada ayat-ayat Al-quran atau Hadis
Masha>lihu al-mursalah : Penetapan sebuah hukum berdasarkan pada kemas-lahatan
Ofensif : Serangan
xxiv
ABSTRAK
Muamar Maulana. C1011030. 2017. Konsep Toleransi AntarMazhab Dalam
Risalah Amman (2004-2006). Skripsi Program Studi Sastra Arab Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret.
Skripsi ini membahas bagaimana sejarah terbentuknya Risalah Amman dan esensi dari risalah tersebut serta konsep toleransi antar-mazhab dalam risalah tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Risalah Amman muncul sebagai jawaban atas Islamophobia yang terjadi di dunia pasca aksi terorisme 9/11. Risalah ini terbentuk melalui serangkaian proses panjang perundingan antar ulama pada tahun 2004-2006 atas gagasan Raja Abdullah II dari Yordania. Hasil perundingan tersebut melahirkan Tiga Poin Risalah Amman yang telah ditandatangani oleh 552 ulama dari berbagai negara. Risalah ini mengusung suatu konsep toleransi yang berorientasi pada kerukunan antar umat Islam untuk saling menghargai dalam perbedaan mazhab sehingga tercapai persatuan Islam, serta menjadi jembatan dalam sebuah kebinekaan mazhab.
xxv
ABSTRACT
Muamar Maulana. C1011030. 2017. The Concept of Tolerance Between School of
Islam in The Amman Message (2004-2006). Arabic Literature Thesis, Faculty of Cultural Sciences, Sebelas Maret University.
This research explains three aspect: (1) the history formed of the Amman Message making, (2) it elaborated the essence of the message, (3) the concept of tolerance between school of Islam in the message. The research method used is descriptive qualitative. The results of this research shows that the Amman Message appears in response to Islamophobia that occured in the world after the 9/11 terrorist acts. This message was formed through a series of long process of negotiations among scholars in 2004-2006 on the idea of King Abdullah II of Jordan. The results of these negotiations gave birth to Three Points Amman Message which has been signed by 552 scholars from various countries. This message establishes a concept of tolerance oriented of harmony among Muslims to respect each other in the different schools in order to achieve the unity of Islam, as well as being a bridge in a diversity of schools.