BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan merupakan sarana utama dalam membentuk dan
menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas, baik melalui pendidikan informal maupun pendidikan formal. Pendidikan sebagai sistem terdiri dari tiga komponen, yaitu masukan (input), proses (process), dan keluaran
(output). Pendidikan mengemban tugas untuk menghasilkan generasi yang baik, manusia-manusia yang lebih berkebudayaan, manusia sebagai individu yang memiliki kepribadian yang lebih baik (Munib, 2009).
Salah satu pendidikan formal adalah pendidikan keperawatan, karena sebagai perawat harus memiliki tiga kemampuan utama untuk memenuhi
kebutuhan dan tuntutan masyarakat dalam memberikan pelayanan keperawatan yang berkualitas, yaitu: pengetahuan, sikap dan keterampilan yang didapat di bangku kuliah atau pendidikan keperawatan. Kemampuan
tersebut sangat dipengaruhi oleh motivasi untuk menjadi seorang perawat. Seseorang yang mempunyai motivasi yang tinggi akan bersemangat untuk
menekuni dunia yang akan digeluti atau profesinya. Motivasi juga akan meningkatkan usaha seseorang untuk mencapai tujuannya (Sardiman, 2005).
Keberhasilan dalam pendidikan atau yang biasa disebut prestasi
besar pengaruhnya pada seorang individu. Prestasi akademik merupakan suatu bukti keberhasilan belajar atau kemampuan seorang siswa dalam melakukan
kegiatan belajarnya. Prestasi akademik seseorang sesuai dengan tingkat keberhasilan dalam mempelajari materi pelajaran yang dinyatakan dalam
bentuk nilai setelah mengalami proses belajar. Beberapa individu mempunyai masalah berupa kurangnya kemampuan untuk berprestasi (Soetjiningsih, 2010). Adapun faktor-faktor yang menyebabkan individu tidak berprestasi
antara lain: bakat, minat dan motivasi (Muhibbin, 2010).
Faktor psikologis merupakan faktor dari dalam yang menentukan
intensitas belajar meliputi: minat, kecerdasan, bakat, motivasi dan kemampuan kognitif (Djamarah, 2002). Minat adalah kecenderungan subyek yang mantap untuk merasa tertarik pada studi atau pokok bahasan tertentu dan
merasa senang mempelajari materi(Winkel, 2004).
Menurut Slameto (2003), minat belajar besar pengaruhnya terhadap
prestasi belajar, karena jika bahan pelajaran yang dipelajari tidak sesuai dengan minat siswa, siswa tidak akan belajar dengan sebaik-baiknya. Siswa akan segan untuk belajar dan tidak memperoleh kepuasan dari pelajaran
itu. Minat merupakan bentuk sikap ketertarikan atau sepenuhnya terlibat dengan suatu kegiatan karena menyadari pentingnya atau bernilainya kegiatan
tidak mudah bosan dengan apa yang dipelajari. Kegiatan belajar mengajar dapat berjalan dengan baik apabila anak memiliki minat belajar yang besar.
Siswa yang tidak memiliki minat belajar akan merasa malas dan tidak semangat dalam mengikuti pembelajaran. Hal itu sesuai dengan yang
dikatakan oleh Nasution (2000) bahwa “pelajaran akan berjalan lancar apabila ada minat. Anak-anak malas, tidak belajar, gagal karena tidak ada minat”. (Erin, 2013).
Quek (2006) juga mendapati bahawa minat mempunyai pengaruh yang positif kepada pencapaian proses pembelajaran. Minat dan sikap memainkan
peranan yang penting dalam mempengaruhi kesediaan belajar dan pencapaian siswa. Ini adalah kerana murid akan berminat dalam perkara yang dipelajarinya akan mencapai prestasi yang cemerlang (Leong & Noor, 2014).
Di Fakultas Ilmu Kesehatan UMP memiliki empat program studi yaitu Keperawatan S1, Keperawatan D3, Kebidanan, serta pendidikan profesi
keperawatan (Ners). Dari keempat program studi tersebut mahasiswa terbanyak berasal dari mahasiswa Keperawatan S1 disetiap tahunnya. Dalam menentukan atau melihat hasil pembelajaran di tiap semesternya ditentukan
berdasarkan dari hasil ujian tengah semester dan ujian akhir semester yang tentunya sangat variatif dari masing-masing individu.
kurang dari 3 dan 104 anak mendapat IP diatas 3 di semester I. Sedangkan pada semester II ada 45 anak yang mendapat nilai kurang dari 3 dan 93 anak
mendapat IP diatas 3. Nilai tersebut didapat setelah para mahasiswa mengikuti program perbaikan niali. Di UMP terdapat program perbaikan nilai di tiap
semesternya atau yang sering dikenal dengan remidi. Berdasarkan hasil wawancara yang telah peneliti dapat dari beberapa anak, mahasiswa yang mengikuti perbaikan nilai atau remidi cukup tinggi di tiap semesternya yaitu
sekitar 50-60% guna mendapatkan hasil yang lebih baik. Mahasiswa yang mengikuti program perbaikan nilai adalah mahasiswa yang IP maupun
IPK-nya relatif kecil atau kurang dari 3 serta terdapat beberapa nilai D maupun C pada mata kuliah tertentu dalam ujian semester.
Dari data-data tersebut dapat disimpulkan bahwa hasil pembelajaran
yang didapatkan relatif rendah di tiap awal semester dan banyak pula mahasiswa yang mengikuti perbaikan atau remidi guna memperbaiki nilai
A. Rumusan Masalah
Para mahasiswa tentunya memiliki minat yang berbeda-beda dalam
memutuskan untuk mengambil studi keperawatan S1. Tentunya hal itu akan mempengaruhi proses studi itu sendiri karena minat tersebut. Hasil akademik
di tiap awal semester pada mahasiswa keperawatan S1 nilainya relatif rendah dan banyaknya mahasiswa yang mengikuti remidian untuk memperbaiki nilai awal yang didapat cukup membuktikan bahwa faktor-faktor minat seseorang
berpengaruh terhadap prestasinya. Oleh karena itu maka perlu dilakukan penelitian untuk mengetahui faktor-faktor minat apa sajakah yang mempunyai
peranan atau pengaruh yang besar terhadap prestasi akademik mahasiswa?
B. Tujuan Penelitian 1. Tujuan Umum
Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh minat
mahasiswa terhadap prestasi akademikpada mahasiswa keperawatan S1 semester VII di Fakultas Ilmu Kesehatan UMP
2. Tujuan Khusus
Tujun khusus dari penelitian ini adalah: a. Mengetahui karakteristik responden
e. Untuk mengetahui prestasi akademik
f. Untuk mengetahui hubungan antara faktor dorongan dari dalam
terhadap prestasi akademik
g. Untuk mengetahui hubungan antara motivai sosial terhadap prestasi
akademik
h. Untuk mengetahui hubungan antara emosional terhadap prestasi akademik
i. Untuk mengetahui faktor yang dominan anatar faktor dorongan dari dalam, motivasi sosial dan emosional terhadap prestasi akademik
C. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi banyak pihak yaitu:
1. Bagi Institusi
Sebagai acuan untuk meningkatkan kulitas dan kuantitas pendidikan
yang diberikan serta menjadi bahan pertimbangan bagi institusi dalam menentukan kriteria mahasiswa yang sesuai atau memenuhi syarat untuk mengambil program studi yang sudah tersedia.
2. Bagi Pendidik
Sebagai masukan bagi pendidik agar dapat meluruskan minat
seorang perawat profesional dan memiliki prestasi yang bagus yang kelak menjadi penerus dalam perkembangan ilmu keperawatan.
3. Bagi Mahasiswa baru
Menjadi bahan bacaan yang semoga dapat meluruskan niat mahasiswa
baru dalam mengambil studi keperawatan S1 sehingga prestasi yang didapatpun sesuai dengan yang diharapkan/memuaskan, & dapat berjalan dengan baik dalam akademik maupun praktek di lapangan dengan hasil
pembelajaran yang maksimal. 4. Bagi Peneliti
Peneliti dapat memahami pentingnya sebuah niat yang melandasi minat dalam mengambil suatu keputusan sehingga dapat dijadikan pembelajaran dan bahan pertimbangan pada pengambilan studi
selanjutnya sehingga nantinya mampu mendapatkan prestsai yang baik dan memuaskan sesuai dengan harapan.
D. Keaslian Penelitian
Penelitian dengan judul “faktor-faktor yang melatarbelakangi minat
mahasiswa keperawatan S1 terhadap keputusan untuk mengambil studi keperawatan S1 di fakultas ilmu kesehatan UMP.”, belum pernah dilakukan
1. Jamaluddin M (2013), dengan judul penelitian Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Minat Mahasiswa Program Studi S1
Keperawatan Untuk Mengikuti Program Ners Di Stikes Nani Hasanuddin Makassar. Hasil penelitian diolah menggunakan uji
Chi-square dengan tingkat kemaknaan α=0,05. Hasil bivariat menunjukkan bahwa status ekonomi (p=0,040), dan pengetahuan (p=0,012). Ada hubungan antara satatus ekonomi dan pengetahuan
dengan minat melanjutkan program ners oleh karena itu pemerintah perlu mengadakan sosialisasi mengenai progam ners.
2. Rosyadi (2013) dengan judul Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Minat mahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan UMP Semester VIII untuk Melanjutkan ke Program Profesi Ners. Hasil penelitian: mayoritas
mahasiswa semester VIII memiliki dorongan dari dalam diri yang tinggi dengan nilai presntase 76,5%, untuk motivasi sosial 77,4%,
emosional 63,5%, sehingga ada pengaruh yang signifikan antara faktor dorongan dari dalam diri, motivasi sosial dan emosional terhadap minat melanjutkan pendidikan profesi.
3. Adikusuma (2014) dengan judul penelitian Hubungan Perilaku Belajar dengan Prestasi Akademik Mahasiswa Keperawatan Program Studi
Fakultas Ilmu Kesehatan UMP yang ditunjukkan oleh 𝑥2 sebesar
0,905 <𝑥2tabel 3,84 dengan ρ value sebesar 0,635 > α 0,05.
4. Riyanto, K (2011) dengan judul Hubungan Antara Konsep Diri dengan Pencapaian Prestasi Akademik pada Mahasiswa S1 Keperawatan Semester II di Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, dengan hasil yang
didapat: konsep diri positif 94 responden (82,5%), konsep diri negatif 20 responden (12,5%). Gambaran prestasi akademik sebagian besar
memiliki IPK dalam kategori baik 52 responden (45,6%). Ada hubungan yang signifikan antara konsep diri dengan pencapaian
prestasi akademik, hasil uji chi statistik diperoleh nilai ρ value 0,0000
(ρ value < 0,05), hal ini menunjukkan bahwa Ho ditolak. Dari uji
statistik juga diperoleh informasi korelasi persen sebesar 0,471. Hal
tersebut menunjukkan adanya derajat asosial dalam kategori sedang antara konsep diri dengan pencapaian prestasi akademik (IPK) pada mahasiswa S1 Keperwatan semester II. Nilai koefisien determinasi
0,222 artinya persamaan garis regresi yang diperoleh dapat memenangkan 22,2% variabel dependent (Y) dapat dijelaskan oleh
variabel independent (X) dan sisanya dipengaruhi oleh varaibel lain. Perbedaan penelitian ini dari penelitian sebelumnya yaitu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang melatarbelakangi minat
mahasiswa keperawatan S1 semester VIII di Fikes UMP belum pernah dilakukan penelitian. Namun yang sudah pernah diteliti adalah
faktor-faktor yang berhubungan dengan minat dan faktor-faktor-faktor-faktor yang mempengaruhi minat mengambil profesi ners serta perilaku belajar