• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS KUANTITAS, KUALITAS DAN KONTINUITAS PRODUKSI SUSU SAPI PERAH SERTA KAITANNYA DENGAN PEMASARAN“. ( Studi kasus: Kelompok Tani Usaha Permata Ibu Kelurahan Ganting, Kecamatan Padang Panjang Timur).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ANALISIS KUANTITAS, KUALITAS DAN KONTINUITAS PRODUKSI SUSU SAPI PERAH SERTA KAITANNYA DENGAN PEMASARAN“. ( Studi kasus: Kelompok Tani Usaha Permata Ibu Kelurahan Ganting, Kecamatan Padang Panjang Timur)."

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS KUANTITAS, KUALITAS, DAN KONTINUITAS PRODUKSI

SUSU SAPI PERAH SERTA KAITANNYA DENGAN PEMASARAN ( STUDI KASUS : KELOMPOK TANI USAHA PERMATA IBU

KELURAHAN GANTING, KECAMATAN PADANG PANJANG TIMUR )

SKRIPSI

Oleh :

ANDRE UTAMI FERNANDO BP:07 164 052

FAKULTAS PETERNAKAN UNIVERSITAS ANDALAS

(2)

i KATA PENGANTAR

Bismillahhirrahmanirrahim.

Segala puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT atas

limpahan rahmat, nikmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan

skripsi ini. Skripsi ini berjudul Analisis Kuantitas, Kualitas dan Kontinuitas Produksi Susu Sapi Perah Serta Kaitannya Dengan Pemasaran(Studi Kasus : Kelompok Usaha Tani Permata Ibu Kelurahan Ganting, Kecamatan Padang Panjang Timur). Sholawat serta salam semoga selalu tercurah kepada Rasullullah Muhammad SAW beserta umatnya hingga akhir zaman.

Selanjutnya penulis mengucapkan terima kasih dari lubuk hati yang paling

dalam kepada bapak Ir.Ismet Iskandar, MS selaku Pembimbing I dan ibu Fitrini,

S.P, M.Econs selaku Pembimbing II yang telah memberikan dorongan dan

masukan kepada penulis, disamping itu beribu terima kasih pula penulis hantarkan

kepada kedua orang tua, keluarga serta rekan-rekan dan semua pihak yang telah

membantu dalam penyusunan skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa dengan keterbatasan yang ada, semoga

penelitian ini dapat menambah kasanah ilmiah dan bermanfaat bagi kita semua.

Padang, April 2012

(3)

ii DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR………i

DAFTAR ISI………...ii

DAFTAR LAMPIRAN……….iv

BAB I PENDAHULUAN……….…1

1.1 Latar Belakang……… ……….….1

1.2 Perumusan Masalah.… ………..4

1.3 Tujuan Penelitian.…… ………..4

1.4 Manfaat Penelitian.…… ……….…………...5

1.5. Kerangka Pemikiran .…… ……….…………..6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Tinjauan Umum Usaha Peternakan Sapi Perah. ………….……….7

2.2.1. Klasifikasi Taksonomi Bangsa Sapi Perah .………….…...7

2.2. Produksi Susu.……….………… ……….…….…..8

2.3. Komposisi dan Kualitas Susu Sapi……… ………...….…10

2.3.1. Komposisi Air Susu …………..……….….…..11

2.3.2. Kualitas Susu ………..……….….….13

2.3.3.Pengawasan Susu .……….……..18

2.4. Pemasaran .……….………...18

2.4.1. Produk dan Kualitas Produk .….………..….….19

(4)

iii III. METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Tempat dan Waktu Penelitian...22

3.2 Metode Penelitian……….22

3.3 Responden Penelitian………...25

3.4Jenis Data……….25

3.5Metode Pengumpulan Data………..26

3.6Variabel Penelitian………...26

3.7Analisis dan Pengolahan Data.……….27

3.8 Batasan Istilah ……….28

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum dan Sejarah Usaha Peternakan Sapi Perah Kelompok Tani Permata Ibu...29

4.2.Profil Usaha Peternakan Sapi Perah Kelompok Tani Permata Ibu 4.2.1 Identitas Peternak………31

4.2.2Kepemilikan Ternak Sapi Perah……….33

4.2.3Manajemen Pemeliharaan………...34

4.2.4. Proses Pemerahan Susu……….36

4.3 Kuantitas Susu Sapi Perah………..37

4.4 Kualitas Susu Sapi Perah………40

4.5 Kontinuitas Susu Sapi Perah………46

I. KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan………..48

(5)

iv DAFTAR PUSTAKA………...51

LAMPIRAN………..55

(6)

v DAFTAR LAMPIRAN

Tabel Teks Hal 1. Populasi Ternak Sapi Perah di Kota Padang Panjang Tahun 2006-2010 ... 55

2. Produksi Susu Sapi Perah di Kota Padang Panjang Tahun 2006-2010 .... 56

3. Karakteristik ... 57

4. Jumlah Produksi Susu Selama 5 Minggu ... 58

5. Produksi Sapi Perah kelompok tani Permata Ibu ... 59

6. Jumlah Produksi Susu (liter) (Senin-Sabtu) selama 5 Minggu …………...61

7. Jumlah Produksi yang Dipasarkan Selama 5 Minggu.………….…..……..62

8. Permintaan susu oleh pedagang di luar kota Padang Panjang……….63

9. Jumlah Sapi yang Dipelihara Kelompok Tani Permata Ibu………..64

10. Karakteristik Fisikokimia dan Syarat Mutu Mikrobiologi SNI 01-

3141-1998……….……….………..……….65

11. Syarat Mutu Mikrobiologi SNI 01- 3141-1998………..………..66

12. Uji Bakteri Susu Sapi yang Dihasilkan oleh Kelompok Tani Permata Ibu..67

13. Proses Penyaringan dan Pengemasan Susu Segar oleh Kelompok Tani

Permata Ibu..……….68

14. Peralatan yang digunakan dalam pengolahan, pengemasan, dan

(7)

ANALISIS KUANTITAS, KUALITAS DAN KONTINUITAS PRODUKSI SUSU SAPI PERAH SERTA KAITANNYA DENGAN PEMASARAN“.

( Studi kasus: Kelompok Tani Usaha Permata Ibu Kelurahan Ganting, Kecamatan Padang Panjang Timur)

Andre Utami Fernando, dibawah bimbingan Ir.Ismet Iskandar, MS dan Fitrini, S.P, M.Econs

Program Studi Sosial Ekonomi Peternakan Universitas Andalas Padang, 2012

ABSTRAK

Tujuan penelitian ini adalah(1)Untuk mengetahui kuantitas susu sapi perah,(2)Kualitas susu sapi yang dipasarkan, dan (3)Kontinuitas ketersediaan susu sapi. Penelitian dilakukan pada kelompok tani Permata Ibu di Kelurahan Ganting, Kecamatan Padang Panjang Timur, Kota Padang Panjang. Metode penelitian adalah studi kasus, survei dan eksperimen. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Pengumpulan data dilaksanakan pada bulan Februari 2012. Analisis data dilakukan dengan uji laboratorium dan analisis deskriptif kuantitatif. Kuantitas produksi susu segar kelompok tani Permata Ibu yaitu sebanyak 4.500 liter,dengan rata-rata produksi 128,55 liter/hari. Produksi susu pada hari Senin sampai Sabtu semuanya diolah menjadi susu olahan dengan jumlah 3.862 liter yang dipasarkan ke Sekolah Dasar sekota Padang Panjang, sedangkan pada hari Minggu produksi susu yaitu 639 liter. Kelompok tani belum mampu melakukan kerja sama dengan industri karena belum sanggup memenuhi permintaan susu karena jumlah produksi yang masih rendah. Kualitas susu pasteurisasi didapatkan kadar air (88,14 %), kadar lemak (4,72%), kadar protein (4,66%),termasuk baik karena diatas batas minimal SNI, sedangkan kandungan bakteri 1,6 x CFU/ml, menunjukkan tidak melebihi batas standar maksimum bakteri yang ditentukan SNI.Kualitas susu segar dilakukan uji terhadap kadar air, lemak, protein dan kandungan bakteri.Setelah dibandingkan dengan SNI menunjukkan bahwa kadar air (86,25%), kadar lemak (5,68%), kadar protein (5,19%) termasuk baik karena diatas batas minimal yang ditentukan SNI, sedangkan kandungan bakteri 4.2 x CFU/ml, menunjukkan susu segar yang dihasilkan kelompok ini termasuk kualitas C. Kualitas susu segar yang dilihat dari jumlah bakteri yang melebihi standar batas maksimum SNI memungkinkan salah satu penyebab kurang tertariknya industri dalam menggunakan susu segar dari kelompok tani ini sebagai bahan baku. Susu segar yang tidak sesuai standar akan menjadikan produk susu segar ini kurang diterima pasar. Penjualan susu di hari Senin sampai Sabtu sama dengan total produksi di hari yang sama yaitu 3.862 liter, ini karena semua hasil produksi dipasarkan ke sekolah dasar sekota Padang Panjang. Sedangkan penjualan pada hari Minggu jumlah permintaan dari empat pengecer dari luar kota Padang Panjang semuanya dapat dipenuhi setiap Minggunya oleh kelompok tani secara kesinambungan dengan total permintaan 605 liter. Semua permintaan dari pengecer dapat dipenuhi oleh kelompok tani.Tetapi dari total produksi hari Minggu tersebut masih terdapat kelebihan susu yaitu 34 liter. Hal ini terjadi karena kelompok belum ada menjalin kerja sama dengan industri dan belum adanya pangsa pasar yang tetap.

(8)

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Swasembada susu nasional saat ini masih sulit tercapai, hal ini terlihat lebih dari 75

persen pasokan susu di penjuru nusantara didominasi oleh peternak asing, dan sisanya 25 persen

lagi untuk pemenuhan susu nasional berasal dari kontribusi peternak di Tanah Air (Ditjenak,

2006). Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mencapai swasembada susu nasional adalah

dengan meningkatkan pemberian bantuan kepada peternak dan sekaligus memperbanyak ternak

sapi perah (Edwardi, 2011).

Menurut Edwardi (2011), saat ini kebijakan pengembangan peternakan sapi perah di

Sumatera Barat lebih difokuskan pada peningkatan populasi berbasis pakan lokal dan integrasi

dengan usaha lain, peningkatan konsumsi serta pengembangan pemasaran lokal. Dukungan

pemerintah dalam pengembangan industri sapi perah yang terintegrasi juga harus berbasis pada

pengembangan kelompok peternak dan perlu terus diupayakan khususnya dalam rangka

meningkatkan pendapatan peternakan sapi perah berorientasi pasar.

Kota Padang Panjang merupakan salah satu daerah sentra pengembangan ternak sapi

perah. Populasi sapi perah di kota Padang Panjang menempati urutan pertama, dengan jumlah

sapi perah 343 ekor, kemudian diikuti dengan kota, kabupaten Tanah Datar dengan jumlah sapi

perah 183 ekor, dan Padang dengan 134 ekor (Dinas Peternakan Sumatera Barat, 2010).

Menurut data BPS pada tahun 2010 produksi susu sapi kota Padang Panjang yaitu

522,495 liter. Jumlah populasi sapi perah di kota Padang Panjang mengalami peningkatan dari

(9)

jumlah populasi ternak sapi perah tersebut mengindikasikan bahwa terdapat potensi dalam

pengembangan usaha sapi perah di kota Padang Panjang.

Untuk menunjang program pengembangan peternakan sapi perah, maka perlu dibentuk

kelompok-kelompok usaha tani. Salah satu kelompok usaha tani yang masih berjalan di kota

Padang Panjang adalah kelompok usaha tani Permata Ibu, terletak di kelurahan Ganting,

kecamatan Padang Panjang Timur. Kelompok usaha tani ini berdiri pada tanggal 21 April 1981

dengan latar belakang usaha pertanian kemudian diperluas usahanya pada bidang peternakan sapi

perah. Hal ini karena bidang peternakan sapi perah lebih mempunyai nilai ekonomis yang lebih

tinggi. Umumnya usaha peternakan sapi perah yang dilakukan oleh anggota kelompok usaha tani

Permata Ibu merupakan usaha pokok. Sebagian besar peternak menjalankan usaha tani dalam

usaha kecil dan menengah dengan rata-rata kepemilikan sapi 3-4 ekor/orang dengan produksi

susu rata-rata 9 liter/ekor/hari, sedangkan untuk produksi susu sapi perah secara keseluruhan

rata-rata mencapai 128 liter per hari. Pada saat ini kelompok ini mempunyai 76 ekor sapi perah.

Kelompok tani Permata Ibu ini mempunyai permasalahan dalam bidang pemasaran susu

segar dan susu olahan yaitu ketidakpastian pasar. Saat ini kelompok tani ini memproduksi susu

segar dan susu segar olahan. Target pemasarannya adalah masyarakat umum dan industri rumah

tangga, diharapkan pemasaran ini lebih diprioritaskan ke industri rumah tangga, karena industri

rumah tangga lebih membutuhkan susu segar dalam skala besar untuk diolah kembali menjadi

berbagai macam produk. Untuk dapat memenuhi permintaan pasar kelompok harus menjaga

kualitas dan kontiniutas dari susu sapi. Akan tetapi kualitas susu yang dihasilkan oleh kelompok

tani ini kurang baik karena terjadi pencampuran susu kualitas baik dengan susu kualitas kurang

baik di rumah pengolahan susu, sedangkan dari segi kontinuitas, kelompok ini belum dapat

(10)

Adapun permasalahan pemasaran susu yang pernah dihadapi yaitu dengan PT.Asia Mega

Biskuit yang berlokasi di Tabing Padang memutus kerja sama pada tahun 1991 dengan

kelompok ini karena tidak mampu menjaga dan mempertahankan kualitas dan kontiniutas susu

yang dihasilkan. Pemutusan kerja sama dengan PT.Asia Mega Biskuit ini berdampak terhadap

berlebihnya produksi susu, sehingga kelompok tani ini pernah membuang susu yang dihasilkan.

Untuk mengatasi permasalahan ini maka pada tahun 2007 Pemerintah Daerah Padang

Panjang menganggarkan APBD untuk membeli produk susu dari kelompok tani Permata Ibu

yang selanjutnya dipasarkan ke semua Sekolah Dasar sekota Padang Panjang. Namun

permasalahan pemasaran terjadi pada saat libur sekolah atau pada hari Minggu. Kelompok tani

ini menjual susu segarnya di kota Padang Panjang dan keluar kota, namun tidak semuanya yang

terjual disaat libur, sementara sisanya hanya disimpan di freezer. Untuk mengatasi masalah

tersebut maka kelompok ini harus bekerja sama dengan industri rumah tangga yang menjadikan

susu sebagai bahan baku indusrinya yang kemudian diolah menjadi berbagai produk olahan susu.

Untuk itu perlu dikaji bagaimana kondisi kuantitas, kualitas dan kontinuitas susu sapi di

kelompok tani Permata Ibu. Apakah telah sesuai atau tidak dengan permintaan pasar terutama

industri rumah tangga, sehingga bisa mengatasi permasalahan pemasaran.

Berdasarkan dari permasalah itu, maka peneliti tertarik melakukan penelitian dengan

judul “Analisa Kuantitas, Kualitas dan Kontinuitas Produksi Susu Sapi Perah Serta

Kaitannya Dengan Pemasaran (Studi Kasus : Kelompok Tani Usaha Permata Ibu Kelurahan Ganting, Kecamatan Padang Panjang Timur).

1.2. Perumusan Masalah

Berdasarkan uraian diatas dirumuskan permasalahan pada penelitian ini sebagai berikut

(11)

1. Bagaimana kuantitas susu sapi perah kelompok tani Permata Ibu yang dipasarkan.

2. Bagaimana kualitas susu sapi yang dipasarkan oleh kelompok tani Permata Ibu.

3. Bagaimana kontinuitas ketersediaan susu sapi kelompok tani Permata Ibu yang dipasarkan.

1.3. Tujuan Penelitian

1. Mengetahui kuantitas susu sapi perah kelompok tani Permata Ibu yang dipasarkan.

2. Mengetahui kualitas susu sapi yang dipasarkan oleh kelompok tani Permata Ibu.

3. Mengetahui kontinuitas ketersediaan susu sapi kelompok tani Permata Ibu yang dipasarkan.

1.4. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat untuk kelompok tani Permata Ibu di Kelurahan

Ganting, Kecamatan Padang Panjang Timur, Kota Padang Panjang sebagai tambahan informasi

dan masukan dalam mengatasi masalah pemasaran di masa yang akan datang, serta dapat

(12)
[image:12.612.71.464.182.574.2]

1.5. Kerangka Pemikiran Penelitian

Gambar 1. Kerangka Pemikiran Produksi Susu

Sapi

Komposisi dan Kualitas Susu

Kaitannya dengan Pemasaran Susu

Sapi Kuantitas

Produksi Susu Kontinuitas Ketersediaan Susu Kelompok Tani

Gambar

Gambar 1. Kerangka Pemikiran

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan penelitian ini untuk membandingkan kuantitas air susu yang dihasilkan oleh sapi perah yang diberi hijauan rumput dan yang diberi hijauan limbah pasar

ANALISIS TITIK IMPAS PENJUAlAN SUSU SAPI PERAH Studi Kasus di KU D Putrajaya Kanci, Kecamatan. Astauajapura, Kabupaten CireboD, Jawa

ftj@ dei Ferid@ d'r'r

Pola ini merupakan pola yang menunjukkan bahwa konsumen sebagai sasaran komunikasi pemasaran susu dari KUD Giri Tani memiliki preferensi yang beragam terhadap suatu

99-109, Desember 2022 HUBUNGAN ANTARA LINGKAR DADA, TINGGI PUNDAK, DAN PANJANG BADAN DENGAN PRODUKSI SUSU SAPI PERAH FH LAKTASI DI BPPIBTSP BUNIKASIH CIANJUR Toto Multiana Bahri1,

Kajian Kualitas Susu Sapi Perah PFH Studi Kasus pada Anggota Koperasi Agro Niaga di Kecamatan Jabung Kabupaten Malang.. Jurnal Ilmu-Ilmu