• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENYUSUNAN RANCANGAN HAZARD ANALYSIS CRITICAL CONTROL POINT (HACCP) UNTUK PROSES PRODUKSI FISH STEAK PADA SALAH SATU KATERING DI SEMARANG - Unika Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "PENYUSUNAN RANCANGAN HAZARD ANALYSIS CRITICAL CONTROL POINT (HACCP) UNTUK PROSES PRODUKSI FISH STEAK PADA SALAH SATU KATERING DI SEMARANG - Unika Repository"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

86

Afrianto, Eddy dan Evi liviawaty. (2005). Pengawetan dan Pengolahan Ikan. Kanisisus. Yogyakarta.

APEC Secretariat. (2013). Sistem Managemen Keamanan Pangan/HACCP. Michigan State University and The World Bank Group. USA.

Badan Pengawas Obat Dan Makanan RI Nomor:HK.00/05.1.2569 tentang kriteria dan tata laksana produk pangan (2004)

Badan Pengawas Obat dan Makanan. (2015). Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Repulik Indonesia Nomor 25 Tahun 2015 tentang Pedoman Penyelenggaraan Bulan Keamanan Pangan Nasional. Jakarta: Badan Pengawas Obat dan Makanan

Badan Standardisasi Nasional. (2001). SNI 01-4852-1998 Sistem Analisa Bahaya Dan Pengendalian Titik Kritis (HACCP) Serta Pedoman Penerapannya. Jakarta: Badan Standarisasi Nasional.

Badan Standardisasi Nasional. (2009). SNI 7388:2009 Batas Maksimum Cemaran Mikroba Dalam Pangan. Jakarta. Badan Standardisasi Nasional.

Badan Pengawas Obat dan Makanan. (2017). Insiden Keracunan Pangan Pada Media Massa Online April-Juni.

Brooks, G.F., Butel J.S & Morse S.A. (2004). Jawetz, Melnick & Adelberg’s Medical Microbiology twenty second edition Lange Medical Books/McGraw-hill. Medical publishing division.

BSI. (2014). HACCP & Implementation, Implementing & Internal Auditor ISO 22000 & PAS 96: 2014 – Guide to Protecting and Defending Food and Drink from Deliberate Attack.

Cano-Lerida, L., Rose, M., and Walton, P., Polycyclic Aromatic Hydrocarbons dalam Bioactive compounds in Food, Terjemahan oleh Gilbert J., 2008, Blackwell Publishing, Oxford.

(2)

Codex Alimentarius Commission. (2001). Discussion Paper on Proposed Draft Guidelines for Evaluating Objectionable matter in Food. Codex Committee on Food Hygiene (CX/FH 01/14). FAO United Nations, America.

Djaafar, Titiek F, dan Siti Rahayu. (2007). Cemaran Mikroba Pada Produk Pertanian, Penyakit Yang Ditimbulkan Dan Pencegahannya. Jurnal Litbang Pertanian, 26(2). Yogyakarta.

Douieb, Hicham. Benlemlih, Mohammed. (2010). Food Safety Information Publishing Implementation of an Integrated approach HACCP System and ISO 22000: 2005 in a unit of capers preservation. Internet Journal of Food Safety, Vol.12, 2010, p. 53-61.

Faridz, Raden, Hafiludidin dan Mega Anshari. (2007). Analisis Jumlah Bakteri dan keberadaan Escherichia Coli pada Pengolahan Ikan Teri Nasi di PT. Kelola Mina Laut Unit Sumenep. ISSN 0216-0188. EMBROY VOL. 4 NO. 2. Sumenep.

Gea, Santi Imelda. (2009). Hygiene Sanitasi Dan Analisa Cemaran Mikroba Yang Terdapat Pada Saus Tomat dan Saus Cabai Isi Ulang Yang Digunakan Di Kantin Di Lingkungan Universitas Sumatera Utara. Medan.

Handayani, Tuti. (2012). Kajian Sistem Keamanan Pangan Untuk Industri Jasa Boga, Studi Kasus Pada PT ELN, Jakarta. Thesis. Institut Pertanian Bogor.

Irianto. (2005). Patologi Ikan Teleostei. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta. Jafari, F. et al. (2009). Diagnosis and prvalence of enteropathogenic baceria in children

less than 5 years of age with acute diarrhea in Tehran children’s hospitals. Journal of infection.

Jaya, Berian, Fitri Agustriani dan Isnaini. (2013). Laju Pertumbuhan dan Tingkat Kelangsungan Hidup Benih Kakap Putih (Lates calcarifer, Bloch) dengan Pemberian Pakan yang Berbeda. Inderalaya.

Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 1096/MENKES/PER/VI/2011 tentang Higiene Sanitasi Jasa Boga. http://www.depkes.go.id/download/SK1098.03.pdf, diakses pada 30 November 2016.

(3)

Kurniasih, Risqi Putri, Nurjazuli, Yusniar Hanani D. (2015). Hubungan Higiene Dan Sanitasi Makanan Dengan Kontaminasi Bakteri Escherichia Coli Dalam Makanan Di Warung makan Sekitar Terminal Borobudur, Magelang. ISSN: 2356-3346. 5 (ISSN: 2356-3346. Vol 3, No. 1, Januari 2015.

Lawley, Richard., Curtis, Laurie., dan Davis, Judy. (2008). The Food Safety Hazard Guidebook. The Royal Society of Chemistry, Cambridge. ISBN: 978-0-85404-460-3.

Lightfoot D. (2003). Shigella Chapter 17. Dalam: Hocking AD, penyunting. Foodborne Microorganisms of Public Health Significance Edisi Ke-6. Australian Institute Of Food Science and Technology (Nsw Branch). Sydney. 543–552.

Lues JF, Rasephei MR, Venter P and Theron MM. (2006). Assesing Food Safety and Associated Food Handling Practices in Street Food Vending. Int.J. Environ Health Res. Oct; 16 (5):319288.

Masharyono. (2016). Pengaruh Kualitas Produk Terhadap Kepuasan Konsumen Pada Celdi Katering (Survei Pada Konsumen Celdi Katering). Tourism Scientific Journal Vol. 1 No. 2.

Meggitt C. (2003). Food Hygiene and Safety. Oxford: Heinemann Educational Pub. Microbiological Quality of Salads Served along with Street Foods of Hyderabad, India.

Nadifah, Fitri, Maria Yashinta Bhoga, Yuliana Prasetyaningsih. (2014). Kontaminasi Bakteri Pada Saus Tomat Mie Ayam di Pasar Condong Catur Sleman Yogyakarta Tahun 2013. ISSN 2303-1606. Vol 2, No. 1, Juni 2014, hal 30-33. Nimri LF, Elnasser Z, Batchoun R. Polymicrobial infections in children with diarrhea in

a rural area of Jordan. FEMS Immunology and medical microbiology. 2004; 255-259 (42)

Nurjanah, S. (2006). Kajian Sumber Cemaran Mikrobiologi Pangan pada Beberapa Rumah Makan Di Lingkar Kampus IPB Darmaga, Bogor. Bogor: Fakultas Teknologi Pertanian, Institut Pertanian Bogor.

Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 32 Tahun 2017 tentang Standar Baku Mutu Kesehatan Lingkungan dan Persyaratan Kesehatan Air Untuk Keperluan Higiene Sanitasi, Kolam Renang, Solus Per Aqua, dan Pemandian Umum.

(4)

Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo. Jurnal Kesehatan Lingkungan. 1(7):76-82.

Rahmawati, O. (2001). Sumber Kontaminasi dan Teknik Sanitasi. Departemen Pendidikan Nasional. Jakarta.

Rauf, R. (2013). Sanitasi Pangan dan HACCP (Hazard Analysis Critical Control Point). Graha Ilmu, Yogyakarta. ISBN : 978-602-262-0587.

Sabbithi, A., R. Naveen Kumar, L. Kashinath, V. Bhaskar, and V. Sudershan Rao. (2014). SAFE. Salad Bars in Schools. Washington State Department of Health. http://www.doh.wa.gov/CommunityandEnvironment/Food/LocalFoodSafetyCon tacts.aspx. Diakses tanggal 28 Januari 2016.

Sagoo Sk, Little Cl and Mitchell RT. (2003). Microbiological Quality of Open Ready-to-eat Salad Vegetables: Effectiveness of Food Hygiene Training of Management. J. of Food Protection.

Sanjee, Sohana Al., and Md. Ekramul Karim. (2016). Microbiological Quality Assessment of Frozen Fish Processing Materials From Bangladesh. International Journal of Food Science. Bangladesh.

Sartika, Dewi, Indrawani, M, Sudiarti, Trini. (2005). Analisis Mikrobiologi Escherichia Coli O157:H7 pada hasil olahan hewan sapi dalam proses produksinya. Jurnal Kesehatan VOL. 9, NO. 1, JUNI 2005: 23-28

Soegijanto S. (2000). Ilmu penyakit anak. Diagnosa & penatalaksanaan. Ed 1. Jakarta: Salemba medika.

Soeprapto, Farhan dan Retno Adriyani. (2009). Penilaian GMP dan SSOP Pada Bagian Pengolahan makanan di Katering X Surabaya dengan Metode Skoring Sebagai Prasyarat Penerapan HACCP. The Indonesian Journal of Public Health, Vol. 6, No. 1, Juli 2009: 30−37. Surabaya.

Sudarmaji. (2005). Analisis Bahaya dan Pengendalian Titik Kritis (Hazard Analysis Critical Control Point). Jurnal Kesehatan Lingkungan Vol 1. No. 2

Suhaeni, E. (2011). Kontribusi Katering Dalam Kasus Keracunan Pangan. Dalam: Harian Pelita, Edisi Desember 2011.

Sulaeman, A. and K. Nisa. (2005). Microbiological safety of organic vegetables and the effect of postharvest handling. Paper presented in the 9th ASEAN Food

(5)

Tessi MA., Aringoli EE., Pirovani ME., Vincenzini AZ., Sabbas NC., Costa SC., Garcia CC., Zannier MS., Silva ER., Moqulevsky MA. (2002). Microbiological Quality and Safety of ready-to-eat cooked foods from a centralized school kitchen in Argentina. J. of Food Protection.

Waluyo. L. (2007). Mikrobiologi Umum. UMM Press. Malang

Widiyanti. (2004). Analisis Kuanlitatif Bakteri Koliform pada Depo Air Minum Isi Ulang di Kota Singaraja Bali. Jurnal Ekologi Kesehatan, 3(1). 66-67.

World Health Organization and Food and Agriculture Organization of the United Nations. (2011). Enterohaemorrhagic Escherichia Coli in Raw Beef and Beef Products: Approaches For The Provision Of Scientific Advice: meeting report. Microbiological Risk Assessment Series No. 18. ISSN 1726-5274.

Youssef, Mohammad, Abdallah Shurman, Marie-Elisabeth Bougnoux, Mohammad Rawashdeh, Stephane Bretagne, Nancy Strockbine. 2000. Bacterial, viral and parasitic enteric pathogens associated with acute diarrhea in hospitalized children from northern Jordan. FEMS Immunology and Medical Microbiology 28 (2000) 257 263. Jordania.

Yunita, Atiq. Indah Wulandari., dan Aranta Galuh F. (2014). Gambaran Waktu Tunggu, Suhu, dan Total Bakteri Makanan Cair di RSUP Dr. Kariadi Semarang. Med Hosp 2014; Vol. 2 No 2: 110-114

Referensi

Dokumen terkait

Penulisan ilmiah ini membahas tentang bagaimana membuat aplikasi untuk Test Try-Out Ujian Masuk Perguruan Tinggi Negeri, yang dapat mempermudah penilaian dan pemeriksaan

Cara mengisi cell aktif pada gambar di bawah ini untuk menghitung pendapatan tertinggi adalah dengan rumus.. Jelaskan apa yang anda

Vendor Feature Node (VFN) atau Service Provider. Kategori Pelayanan ... Jaringan Sentrai ... Akses Jaringan Pengguna Jasa ... Skenario Pengenalan ... Topologi Jaringan ...

[r]

Berpikir Kritis Siswa Dalam Pemecahan Masalah Matematika Pada Pokok Bahasan Himpunan Ditinjau Dari Tipe Kepribadian Ekstrovert Dan Introvert Siswa Kelas VII SMPN

Mengarahkan proses penyusunan Rencana Program Investasi Jangka menengah ( RPIJM ) Bidang Keciptakaryaan yang dibiayai melalui dana APBD maupun APBN ( Cost Sharing

Berdasarkan data yang diperoleh maka disimpulkan bahwa model Pembelajaran Berbasis Masalah berbantuan Video dapat meningkatkan keaktifan dan kemampuan penalaran

Hasil penelitian yang dilakukan oleh Aeni, dkk (2014) menunjukkan bahwa ada pengaruh pembelajaran Means Ends Analysis terhadap kemampuan berpikir kritis matematis siswa