• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENYEBAB KONFLIK ANTARA PETANI HUTAN DENGAN PERHUTANI DI KPH HUTAN SUMBERBOTO KABUPATEN JOMBANG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENYEBAB KONFLIK ANTARA PETANI HUTAN DENGAN PERHUTANI DI KPH HUTAN SUMBERBOTO KABUPATEN JOMBANG"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

PENYEBAB KONFLIK ANTARA PETANI HUTAN DENGAN PERHUTANI DI KPH HUTAN SUMBERBOTO

KABUPATEN JOMBANG

(CAUSES OF CONFLICT BETWEEN FOREST FARMERS AND PERHUTANI IN THE KPH OF SUMBERBOTO FOREST

JOMBANG REGENCY)

SKRIPSI

Oleh

DWI NUR LAILY NIM 090910302004

PROGRAM STUDI SOSIOLOGI

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS JEMBER

(2)

i

PENYEBAB KONFLIK ANTARA PETANI HUTAN DENGAN PERHUTANI DI KPH HUTAN SUMBERBOTO

KABUPATEN JOMBANG

(CAUSES OF CONFLICT BETWEEN FOREST FARMERS AND PERHUTANI IN THE KPH OF SUMBERBOTO FOREST

JOMBANG REGENCY)

SKRIPSI

Diajukan guna melengkapi tugas akhir dan memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan program studi Sosiologi (S1)

dan meraih gelar Sarjana Sosial

Oleh

DWI NUR LAILY NIM 090910302004

PROGRAM STUDI SOSIOLOGI

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS JEMBER

(3)

ii

PERSEMBAHAN

Puji Syukur Alhamdulilah kepada Allah SWT yang telah memberi kekuatan, kesabaran, dan kelancaran dalam menyelesaikan skripsi dan mendapat gelar sarjana. Skripsi ini saya persembahkan untuk:

1. Kedua orang tua, Ayahanda Gunawan dan Ibu Siti Khotimah yang telah senantiasa memberikan dorongan semangat, kasih sayang selama ini dan senantiasa mendo’akan sehingga terselesaikan skripsi ini. Semoga Allah SWT merahmati beliau berdua;

2. Guru-Guruku dari Taman Kanak-Kanak sampai dengan Perguruan Tinggi;

3. Almamaterku tercinta, Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Jember.

(4)

iii MOTTO

Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebagian besar dari akibat

perbuatan mereka, agar mereka kembali (kejalan yang benar). (AR’ Rum: 41)1

*

Bumi menyediakan cukup banyak hal untuk memuaskan kebutuhan setiap manusia, tetapi tidak dengan keserakahan**.

*Ali, Al Jumanatul. 2005. Al-Quran dan Terjemahannya. Jakarta: J-Art. **Tanuwidjaja, William. 2009. Kata-Kata Motivasi Dosis Tinggi. Yogyakarta:

(5)

iv

PERNYATAAN

Saya yang bertandatangan dibawah ini:

Nama : Dwi Nur Laily

NIM : 090910302004

Program Studi : Sosiologi

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa karya ilmiah yang berjudul“Konflik

antara Petani Hutan dengan Perhutani di Lahan Kawasan Sumberboto”adalah murni

hasil karya penulis dan bukan penjiplakan dari karya peneliti lain. Saya bertanggung jawab atas keabsahan dan kebenaran isinya sesuai dengan sikap ilmiah yang harus dijunjung tinggi.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya, tanpa adanya tekanan dan paksaan dari pihak manapun, serta bersedia mendapatkan sanksi akademik jika di kemudian hari pernyataan ini tidak benar.

Jember, April 2014 Yang menyatakan

Dwi Nur Laily NIM 090910302004

(6)

v SKRIPSI

PENYEBAB KONFLIK ANTARA PETANI HUTAN DENGAN PERHUTANI DI KPH HUTAN SUMBERBOTO

KABUPATEN JOMBANG

Diajukan guna melengkapi tugas akhir dan memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan program studi Sosiologi (S1)

dan meraih gelar Sarjana Sosial

Oleh DWI NUR LAILY NIM 090910302004

Pembimbing : Drs. Joko Mulyono, M.Si

(7)

vi

PENGESAHAN

Skripsi berjudul “Penyebab Konflik antara Petani Hutan dengan Perhutani di KPH

Hutan Sumberboto Kabupaten Jombang” telah diuji dan disahkan oleh Fakultas Ilmu

Sosial dan Ilmu Politik pada: Hari/tanggal : Selasa 6 Mei 2014

Tempat : Fakultas Ilmu Sosial daan Ilmu Politik Universitas Jember

Tim Penguji Ketua

Prof. Dr. Hary Yuswadi, M.A NIP: 195207271981031003

Anggota

Drs. M. Affandi, MA NIP: 195003041976031002 Sekertaris

Drs. Joko Mulyono, M.Si NIP: 196406201990031001

Mengesahkan

Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Jember,

Prof. Dr.Hary Yuswadi, M.A NIP. 19520727 198103 1 003

(8)

vii RINGKASAN

Penyebab Konflik Antara Petani Hutan Dengan Perhutani Di KPH Hutan Sumberboto Kabupaten Jombang; Dwi Nur Laily; 090910302004; 2014; 97 Halaman; Program Studi Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Jember.

Hutan Sumberboto merupakan hutan yang berada di petak 10H seluas 10 ha pada RPH Gempol, BKPH Gedangan, KPH Jombang. Penelitian ini membahas tentang penyebab konflik antara petani hutan dengan perhutani. Di lahan kawasan hutan Sumberboto terjadi kerusakan hutan, sehingga perhutani setempat mencanangkan program Pengelolaan Hutan Bersama Masyarakat (PHBM) untuk mengembalikan hutan sesuai dengan fungsinya. Dengan adanya program tersebut diharapkan hutan Sumberboto ini kembali seperti dahulu. Akan tetapi keinginan tersebut tidak dikehendaki oleh petani hutan karena mereka mempertahankan hak kelola terhadap lahan pertanian yang dimiliki masing-masing petani hutan. Penelitian ini membahas tentang konflik antara petani hutan dengan perhutani di lahan kawasan hutan Sumberboto.Tujuan dari penelitian ini mengetahui, mendeskripsikan dan menganalisis tentang konflik antara petani hutan dengan perhutani di lahan kawasan hutan Sumberboto di Desa Japanan Kecamatan Mojowarno Kabupaten Jombang. Manfaat penelitian ini sebagai bahan pertimbangan dan masukan bagi pemerintah dalam hal ini pihak perhutani dalam upaya pemulihan fungsi hutan dan kesejahteraan petani hutan, untuk menumbuh kembangkan kesadaran petani hutan terhadap kelestarian hutan. Hal ini penting karena hutan merupakan sumber penghidupan bagi generasi yang akan datang. Temuan referensi ini dapat digunakan sebagai bahan referensi bagi penelitian sejenis.

Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Lokasi penelitian di Desa Japanan Kecamatan Mojowarno Kabupaten Jombang. Dalam penentuan informan digunakan teknik purposive sampling, dengan kriteria antara lain informan petani hutan dan perhutani bersedia untuk diwawancarai oleh peneliti. Metode pengumpulan

(9)

viii

data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, studi, dan dokumentasi. Uji keabsahan data dilakukan dengan metode trianggulasi. Proses selanjutnya adalah melakukan analisis data meliputi pengumpulan data, pengelolaan data, dan selanjutnya menginterpretasikan data dengan teori yang sesuai. Data kemudian dianalisis sehingga dapat ditarik kesimpulan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa konflik yang terjadi antara pihak petani hutan, perhutani dan LMDH terjadi secara laten maupun manifest, ketika konflik memuncak secara terus menerus tanpa adanya upaya yang dilakukan untuk meredam konflik. Konflik manifest yang didasarkan pada sumber daya alam yang direbutkan dengan kepentingan ekonomi setiap pihak akan menjadikan konflik semakin besar bahkan akan menimbulkan suatu kekerasan. Konflik yang timbul dengan kekerasan akan memberikan kerusakan pada sistem sosial pengelolaan hutan secara bersama tersebut.

(10)

ix PRAKATA Assalamu’alaikum Warahmatullohi Wabarakatuh

Penulis bersyukur dan mengucapkan Alhamdulilah kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat, taufiq dan hidayah-Nya. Karena dengan pertolongan dan Ridhlo-Nya, maka peneliti mampu menyelesaikan karya tulis dalam bentuk skripsi dengan judul “Konflik Antar Petani di Lahan Kawasan Hutan Sumberboto di Di Desa Japanan”. Sholawat serta salam semoga selalu tercurahkan kepada Rasulullah SAW. Penyusunan skripsi tugas akhir untuk menyelesaikan studi S1 dan memperoleh gelar Sarjana Sosial Program Studi Sosiologi di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Jember.

Kelancaran dan keberhasilan penulisan skripsi ini tentu saja tidak lepas dari bantuan dan peran serta berbagai pihak yang telah memberikan dukungan secara moril maupun materil. Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Drs. Joko Mulyono, M.Si, selaku Dosen Pembimbing yang telah meluangkan

waktu untuk memberikan bimbingan, saran, kritik sehingga penyusunan skripsi ini dapat terselesaikan;

2. Drs. Elly Suhartini, M.Si selaku Dosen Pembimbing Akademik yang telah membimbing penulis menjadi mahasiswa;

3. Prof. Hary Yuswadi. MA dan Drs. M. Affandi, MA selaku dosen penguji yang telah memberikan saran dan kritik dalam skripsi ini;

4. Drs. Akhmad Ganefo, Msi, selaku Ketua Program Studi Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Jember

5. Prof. Hary Yuswadi. MA, selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Jember;

6. Seluruh Bapak dan Ibu Dosen beserta Staf Karyawan di lingkungan Fakultas

Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Jember dan Perpustakaan Pusat Universitas Jember;

(11)

x

7. Seluruh petugas Perhutani saya ucapkan terimaksih telah banyak membantu dalam penelitian ini;

8. Seluruh warga desa Japanan khususnya petani hutan, pengurus LMDH dan perangkat desa yang telah memberikan dukungan beserta do’anya;

9. Kakak saya Dyan Fendy dan Mbak Dwi, Terimakasih untuk Do’a dan

dukungannya selama ini;

10.Sahabat saya Fajar, Ika, Dia, Ima, Ojan yang selalu sabar dan mau direpotkan dalam menyelesaiakan Skripsi ini;

11.Untuk teman EC Mustika, Chynthya, Baidul, Santi, Fauzan, Adit, Arfian, Yunas, Bangkit, Khoiron terimakasi buat dukungan dan do’anya; Teman-teman Program Studi Sosiologi khususnya angkatan 2009 di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Jember, untuk Ken (almh), Gysma, Renny, dan yang lainnya maaf tidak bisa disebutkan satu-satu.

Penulis menerima segala saran dan kritik dari pembaca, demi kesempurnaan skripsi ini. Penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat dan memberikan tambahan pengetahuan bagi para pembaca.

Jember, Juni 2014 Penulis

(12)

xi DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PERSEMBAHAN ... ii

HALAMAN MOTTO ... iii

HALAMAN PERNYATAAN ... iv HALAMAN PEMBIMBING ... v HALAMAN PENGESAHAN ... vi RINGKASAN ... vii PRAKATA ... ix DAFTAR ISI ... xi

DAFTAR TABEL ... xiv

DAFTAR GAMBAR ... xv

DAFTAR LAMPIRAN ... xvi

BAB 1. PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 5

1.3 Tujuan dan Manfaat ... 6

1.3.1 Tujuan Penelitian ... 6

1.3.2 Manfaat Penelitian ... 6

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA ... 7

2.1 Tinjauan Tentang Konflik ... 7

2.2 Tinjauan Petani Hutan ... 8

2.3 Teori Konflik ... 13

2.4 Tinjauan Petani Hutan ... 15

2.5 Konsep Hutan ... 16

2.6 Fungsi Hutan ... 18

(13)

xii

BAB 3. METODE PENELITIAN ... 21

3.1 Tipe Penelitian ... 21 3.2 Lokasi Penelitian ... 23 3.3 Penentuan Informan ... 24 3.3.1 Informan pokok ... 24 3.3.2 Informan sekunder ... 25 3.4 Pengumpulan Data... 25 3.4.1 Observasi ... 26

3.4.2 Wawancara Mendalam (In depth-interview) ... 26

3.4.3 Dokumentasi ... 27

3.5 Metode Analisis Data ... 28

3.5.1 Uji Keabsahan Data ... 28

3.5.2 Analisis Data ... 28

BAB 4. PEMBAHASAN ... 30

4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian ... 30

4.1.1 Sejarah Desa ... 30

4.1.2 Karakteristik Wilayah Desa Japanan ... 32

4.1.3 Demografi ... 34

4.1.4 Bidang Pendidikan... 35

4.1.5 Mata Pencaharian ... 36

4.2 Program Perhutani ... 37

4.2.1 Penghijauan ... 37

4.2.2 Gagal Program Penghijauan ... 43

4.2.3 PHBM / Pengelolaan Hutan Bersama Masyarakat ... 50

4.2.4 Pengelolaan Sumber Daya Hutan Sumberboto ... 57

4.3 Sekilas Mengenal LMDH (Lembaga Masyrakat Desa Hutan) ... 59

4.3.1 Sejarah Berdirinya LMDH ... 59

(14)

xiii

4.3.3 Harapan dan Tujuan LMDH ... 63

4.3.4 Kegiatan Atau Kerjasama yang Dilakukan Perhutani Dengan LMDH ... 64

4.3.5 Permasalahan dalam strategi yang digunakan LMDH .... 66

4.4 Penyebab Konflik di KPH Hutan Sumberboto ... 68

4.4.1 Sejarah Terjadinya Konflik ... 68

4.4.2 Penyebab Konflik Nyata Antara Petani Hutan Dengan Perhutani ... 76

a. Menebang Pohon Tanaman Tegakan ... 78

b. Membakar Lahan ... 80

c. Menyewakan Lahan Garapan ... 82

d. Penambangan Batu Gebal di Lahan ... 83

e. Penunggalan Tunas atau Proning ... 86

4.4.3 Penyebab Konflik Semu (Tidak Nyata ) Antara Petani Hutan dengan Perhutani ... 87

a. Kekecewaan atas pembagian bibit yang tidak merata ... 87

b. Ghibah Petani atas Tidak Transparannya Anggaran Program Pihak Perhutani... 89

4.4.4 Penyebab Konflik Petani Hutan dengan LMDH ... 90

a. Pembagian bibit tumpangsari ... 91

b. Penjualan pupuk tidak sesuai dengan jumlah lahan yang dikerjakan ... 93

4.4.5 Penyebab Konflik antara LMDH dengan Perhutani ... 94

a. Kurangnya pembinaan perhutani pada LMDH ... 95

b. Kurangnya ketidakpercayaan pihak perhutani pada LMDH ... 97

c. Kurangnya rasa tanggung jawab LMDH terhadap pemulihan ... 98

(15)

xiv BAB 5. PENUTUP ... 102 5.1 Kesimpulan ... 102 5.2 Saran ... 103 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

(16)

xv

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 4.1 Luas Wilayah Desa Japanan ... 34

Tabel 4.2 Jumlah Penduduk Per-Dusun ... 35

Tabel 4.3 Data Penduduk Menurut Tingkat Pendidikannya ... 36

Tabel 4.4 Mata Pencaharian Penduduk ... 36

Tabel 4.5 Penyebab Konflik Petani Hutan Dengan Perhutani ... 77

Tabel 4.6 Penyebab Konflik Antara Petani Hutan dengan LMDH ... 91

Tabel 4.7 Penyebab Konflik Antara LMDH dengan Perhutani ... 95

Tabel 4.8 Tabel Upaya Peredaman Konflik dalam Bentuk Pemberian Bantuan ... 101

(17)

xvi

DAFTAR GAMBAR

Halaman Gambar 2.1 Skema Segitiga Galtung ... 11 Gambar 3.1 Triangulasi Teknik Pengumpulan Data ... 28 Gambar 4.1 Diagram Pola Keterikatan Antara Petani Hutan, Perhutani

dan LMDH ... 45 Gambar 4.2 Penyebab Terjadinya Penjarahan Hutan di Wilayah

(18)

xvii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Glosarium Lampiran 2 : Guide Interview Lampiran 3 : Profil Informan

Lampiran 4 : Dokumentasi Penelitian Lampiran 5 : Surat Ijin Penelitian

1. Surat Ijin Penelitian dari Lembaga Universitas Jember

Referensi

Dokumen terkait

Cabai adalah salah satu tanaman holtikultura yang sangat penting di Indonesia, permintaan produksi cabai terus meningkat setiap tahunnya. Maka pestisida nabati yang kami produksi

Bahan organik yang mengendap di dasar perairan merupakan sumber makanan bagi hewan bentik, sehingga jumlah dan laju pertambahan bahan organik dalam sedimen mempunyai

Berapa banyak siswa yang tidak melompat pada gamabar di bawah ini..a. Berapakah jumlah kok pada gambar

Rendahnya hasil belajar mata pelajaran IPA pada siswa SD Negeri 2 Danguran, Klaten selatan pada Tahun 2013/2014 tersebut diyakini oleh peneliti tidak hanya disebabkan

Untuk mencari makna yang terkandung dalam foto-foto jurnalistik pada.. penelitian kali ini, penulis menggunakan pendekatan

Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan menggunakan desain penelitian kualitatif dan kuantitatif yang bertujuan untuk : 1) Mengetahui penggunaan LKS

Berdasarkan data yang diperoleh dan uji statistik yang dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa pemberian dekokta daun paitan dengan dosis 400; 800; 1600 mg/kgBB memiliki

Variabel-variabel dalam penelitian ini yang meliputi variabel independen (eksogen, bebas) yaitu gaya kepemimpinan (X1), motivasi (X2), disiplin (X3), dan variabel