• Tidak ada hasil yang ditemukan

Format Standar Pengungkapan Permodalan sesuai dengan Kerangka Basel III Pada tanggal 31 Desember 2015

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Format Standar Pengungkapan Permodalan sesuai dengan Kerangka Basel III Pada tanggal 31 Desember 2015"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

Format Standar Pengungkapan Permodalan sesuai dengan Kerangka Basel III

Pada tanggal 31 Desember 2015

Bank

Konsolidasian

1. Saham Biasa (termasuk stock surplus

)

7,252,306

7,252,306

e

2. Laba ditahan

81,184,733

83,429,603

g

3. Akumulasi penghasilan komprehensif lain (dan cadangan lain)

983,457

1,339,240

4. Modal yang diterbitkan yang termasuk phase out

dari CET 1

N/A

N/A

5. Kepentingan Non Pengendali yang dapat diperhitungkan

-6.

CET 1 sebelum

regulatory adjustment

89,420,496

92,021,149

7. Selisih kurang jumlah penyesuaian nilai wajar dari instrumen

keuangan dalam trading book

-

-8. Goodwill

(93,885)

a

9. Aset tidak berwujud lain (selain Mortgage-Servicing Rights)

(241,683)

(246,204)

c

10. Aset pajak tangguhan yang berasal dari future profitability

N/A

N/A

11.

Cash-flow hedge reserve

N/A

N/A

12.

Shortfall on provisions to expected losses

N/A

N/A

13. Keuntungan dari sekuritisasi

-

-

i

14. Peningkatan/penurunan nilai wajar atas kewajiban keuangan (DVA)

-

-

h

15. Aset pensiun manfaat pasti

N/A

N/A

16. Investasi pada saham sendiri (jika belum di net

dalam modal di

neraca

N/A

N/A

17. Pemilikan saham biasa secara resiprokal

N/A

N/A

18. Penyertaan dalam bentuk CET 1 pada Entitas Anak, perusahaan

kepemilikan 20% - 50%, dan kepada perusahaan asuransi

N/A

N/A

19. Investasi signifikan pada saham biasa bank, entitas keuangan dan

asuransi di luar cakupan konsolidasi secara ketentuan

N/A

N/A

20.

Mortgage servicing rights

-

-

b

21. Aset pajak tangguhan yang berasal dari perbedaan temporer

(jumlah di atas batasan 10%, net

dari kewajiban pajak)

N/A

N/A

22. Jumah melebihi batasan 15% dari :

23. Investasi signifikan pada saham biasa financials

N/A

N/A

24.

Mortgage servicing rights

N/A

N/A

25. Pajak tangguhan dari perbedaan temporer

N/A

N/A

26. Penyesuaian berdasarkan ketentuan spesifik nasional

26a. Selisih PPA dan CKPN

-

-26b. PPA atas aset non produktif

(331,351)

(331,351)

26c. Aset Pajak Tangguhan

(3,077,393)

(3,179,608)

26d. Penyertaan

(2,086,337)

(555,894)

26e. Kekurangan modal pada perusahaan anak asuransi

-26f. Eksposur sekuritisasi

-

-26g. Faktor pengurang modal inti lainnya

-

-27. Investasi pada instrumen AT 1 dan Tier 2 pada bank lain

-

-28.

Jumlah pengurang (

regulatory adjustment

) terhadap CET 1

(5,736,764)

(4,406,942)

29.

Jumlah CET 1 setelah faktor pengurang

83,683,732

87,614,207

30. Instrumen AT 1 yang diterbitkan oleh bank (termasuk stock surplus

)

31. Yang diklasifikasikan sebagai ekuitas berdasarkan standar

akuntansi

-

-

f

32. Yang diklasifikasikan sebagai liabilitas berdasarkan standar

akuntansi

-

-

d

33. Modal yang diterbitkan yang termasuk phase out

dari AT 1

N/A

N/A

34. Instrumen AT 1 yang diterbitkan oleh Entitas Anak yang diakui

dalam perhitungan KPMM secara konsolidasi

-35. Instrumen yang diterbitkan Entitas Anak yang termasuk phase

out

N/A

36.

Jumlah AT 1 sebelum

regulatory adjustment

-

-37. Investasi pada instrumen AT 1 sendiri

N/A

N/A

38. Pemilikan instrumen AT 1 secara resiprokal

N/A

N/A

39. Penyertaan dalam bentuk AT 1 pada Entitas Anak, perusahaan

kepemilikan 20% - 50%, dan kepada perusahaan asuransi

N/A

N/A

40. Investasi signifikan pada modal bank, entitas keuangan dan

asuransi di luar cakupan konsolidasi secara ketentuan

N/A

N/A

41. Penyesuaian berdasarkan ketentuan spesifik nasional

41a. Investasi pada instrumen AT 1 pada bank lain

-

-42. Investasi pada instrumen Tier 2 pada bank lain

-

-43.

Jumlah faktor pengurang (

regulatory adjustment

) terhadap AT 1

-

-44.

Jumlah AT 1 setelah faktor pengurang

-

-45.

Jumlah Modal Inti (Tier 1) (CET 1 + AT 1)

83,683,732

87,614,207

No. Ref. yang berasal

dari Laporan Posisi

Keuangan

Konsolidasian

Modal Inti Utama (Common Equity Tier I) / CET 1 : Instrumen dan Tambahan

Modal Disetor

CET 1 : Faktor Pengurang (

Regulatory Adjustment

)

Modal Inti Tambahan (AT 1) : Instrumen

No.

Komponen

Jumlah (Dalam Juta Rupiah)

(2)

Format Standar Pengungkapan Permodalan sesuai dengan Kerangka Basel III

Pada tanggal 31 Desember 2015

Bank

Konsolidasian

No. Ref. yang berasal

dari Laporan Posisi

Keuangan

Konsolidasian

No.

Komponen

Jumlah (Dalam Juta Rupiah)

46. Instrumen Tier 2 yang diterbitkan oleh bank (termasuk stock

surplus

)

-

-47. Modal yang diterbitkan yang termasuk phase out

dari Tier 2

N/A

N/A

48. Instrumen Tier 2 yang diterbitkan oleh Entitas Anak yang diakui

dalam perhitungan KPMM secara konsolidasi

-49. Modal yang diterbitkan Entitas Anak yang termasuk phase out

N/A

50. Cadangan umum PPA atas aset produktif yang wajib dihitung

dengan jumlah paling tinggi sebesar 1,25% dari ATMR untuk Risiko

Kredit + Cadangan Tujuan

4,203,541

4,312,664

51.

Jumlah Modal Pelengkap (Tier 2) sebelum faktor pengurang

4,203,541

4,312,664

52. Investasi pada instrumen Tier 2 sendiri

N/A

N/A

53. Pemilikan instrumen Tier 2 secara resiprokal

N/A

N/A

54. Penyertaan dalam bentuk AT 1 pada Entitas Anak, perusahaan

kepemilikan 20% - 50%, dan kepada perusahaan asuransi

N/A

N/A

55. Investasi signifikan pada modal bank, entitas keuangan dan

asuransi di luar cakupan konsolidasi secara ketentuan

N/A

N/A

56. Penyesuaian berdasarkan ketentuan spesifik nasional

56a. Investasi pada instrumen Tier 2 pada bank lain

-

-56b

Sinking fund

-

-57.

Jumlah faktor pengurang (

regulatory adjustment

) Modal Pelengkap

-

-58.

Jumlah Modal Pelengkap (Tier 2) setelah

regulatory adjustment

4,203,541

4,312,664

59.

Total Modal (Modal Inti + Modal Pelengkap)

87,887,273

91,926,871

60.

Total Aset Tertimbang Menurut Risiko (ATMR)

471,241,747

483,083,499

61.

Rasio Modal Inti Utama (CET 1) - persentase terhadap ATMR

17.76%

18.14%

62.

Rasio Modal Inti (Tier 1) - persentase terhadap ATMR

17.76%

18.14%

63.

Rasio Total Modal - persentase terhadap ATMR

18.65%

19.03%

64.

Tambahan modal (

buffer

) - persentase terhadap ATMR

65.

Capital Conservation Buffer

0.00%

0.00%

66.

Countercyclical Buffer

0.00%

0.00%

67.

Capital Surcharge untuk D-SIB

0.00%

0.00%

68.

Modal Inti Utama (CET 1) yang tersedia untuk memenuhi Tambahan

Modal (

Buffer

) - persentase terhadap ATMR

8.66%

9.04%

69. Rasio minimal CET 1 nasional (jika berbeda dengan Basel 3)

N/A

N/A

70. Rasio minimal Tier 1 nasional (jika berbeda dengan Basel 3)

N/A

N/A

71. Rasio minimal total modal nasional (jika berbeda dengan Basel 3)

N/A

N/A

72. Investasi non-signifikan pada modal entitas keuangan lain

N/A

N/A

73. Investasi signifikan pada saham biasa entitas keuangan

N/A

N/A

74.

Mortgage servicing rights

(net dari kewajiban pajak)

N/A

N/A

75. Aset pajak tangguhan yang berasal dari perbedaan temporer (net

dari kewajiban pajak)

N/A

N/A

76. Provisi yang dapat diakui sebagai Tier 2 sesuai dengan eksposur

berdasarkan pendekatan standar (sebelum dikenakan cap

)

N/A

N/A

77.

Cap

atas provisi yang diakui sebagai Tier 2 berdasarkan pendekatan

standar

N/A

N/A

78. Provisi yang dapat diakui sebagai Tier 2 sesuai dengan eksposur

berdasarkan pendekatan IRB (sebelum dikenakan cap

)

N/A

N/A

79.

Cap

atas provisi yang diakui sebagai Tier 2 berdasarkan pendekatan

IRB

N/A

N/A

80.

Cap

pada CET 1 yang termasuk phase out

N/A

N/A

81. Jumlah yang dikecualikan dari CET 1 karena adanya cap

(kelebihan

di atas cap

setelah redemptions

dan maturities

)

N/A

N/A

82.

Cap

pada AT 1 yang termasuk phase out

N/A

N/A

83. Jumlah yang dikecualikan dari AT 1 karena adanya cap

(kelebihan

di atas cap

setelah redemptions

dan maturities

)

N/A

N/A

84.

Cap

pada Tier 2 yang termasuk phase out

N/A

N/A

85. Jumlah yang dikecualikan dari Tier 2 karena adanya cap

(kelebihan

di atas cap

setelah redemptions

dan maturities

)

N/A

N/A

Modal Pelengkap (Tier 2) : Faktor Pengurang (

Regulatory Adjustment

)

Jumlah dibawah batasan pengurangan (sebelum pembobotan risiko)

Cap yang dikenakan untuk provisi pada Tier 2

Instrumen Modal yang termasuk

phase out

(hanya berlaku antara 1 Jan 2018

s.d. 1 Jan 2022)

Modal Pelengkap (Tier 2) : Instrumen dan Cadangan

Rasio Kecukupan Pemenuhan Modal Minimum (KPMM) dan Tambahan

Modal (

Capital Buffer

)

(3)

Rekonsiliasi Permodalan

Pada tanggal 31 Desember 2015

(Dalam jutaan Rupiah)

BANK KONSOLIDASIAN

ASET

1. Kas 17.833.851 17.849.460 17.849.412 2. Penempatan pada Bank Indonesia 86.090.943 87.047.445 87.047.445 3. Penempatan pada bank lain 14.115.338 15.425.155 14.741.483 4. Tagihan spot dan derivatif 252.051 252.051 252.051 5 Surat berharga 55.246.914 55.853.659 55.722.544 a. Diukur pada nilai wajar melalui laporan laba/rugi 1.525.873 1.531.741 1.531.741 b. Tersedia untuk dijual 38.319.998 38.377.998 38.377.998 c. Dimiliki hingga jatuh tempo 12.901.245 13.401.710 13.270.595 d. Pinjaman yang diberikan dan piutang 2.499.798 2.542.210 2.542.210 6. Surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali

(repo) - 49.666 49.666 7. Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji

dijual kembali (reverse repo) 515.099 515.099 515.099 8. Tagihan akseptasi 7.800.728 7.800.728 7.800.728 9. Kredit 388.007.726 387.642.637 387.642.637

a. Diukur pada nilai wajar melalui laporan laba/rugi - - -b. Tersedia untuk dijual - - -c. Dimiliki hingga jatuh tempo - - -d. Pinjaman yang diberikan dan piutang 388.007.726 387.642.637 387.642.637 10. Pembiayaan syariah - 2.975.475 2.975.475 11. Penyertaan 2.262.518 176.404 732.270 12. Cadangan kerugian penurunan nilai aset keuangan -/- (10.214.399) (10.644.952) (10.644.668)

a. Surat berharga (731.503) (830.292) (830.292) b. Kredit (9.025.674) (9.026.345) (9.026.345) c. Lainnya (457.222) (788.315) (788.031) 13. Aset tidak berwujud 546.072 704.814 698.503

Goodwill - 137.392 138.472 a

Mortgage servicing rights - - - b Aset tidak berwujud lainnya (selain Mortgage servicing rights) 546.072 561.110 566.343 c Akumulasi amortisasi aset tidak berwujud -/- (304.389) (357.206) (356.407)

Goodwill - (43.512) (43.507) a

Mortgage servicing rights - - - b Aset tidak berwujud lainnya (selain Mortgage servicing rights) (304.389) (313.694) (312.900) c 14. Aset tetap dan inventaris 16.305.371 16.757.506 16.726.859

Akumulasi penyusutan aset tetap dan inventaris -/- (6.895.790) (7.045.485) (7.034.611) 15. Aset non produktif 392.660 392.660 392.660

a. Properti terbengkalai 14.752 14.752 14.752 b. Aset yang diambil alih 316.600 316.600 316.600 c. Rekening tunda 15.933 15.933 15.933 d. Aset antar kantor 45.375 45.375 45.375 i. Melakukan kegiatan operasional di Indonesia 45.375 45.375 45.375 ii. Melakukan kegiatan operasional di luar Indonesia - - -16. Cadangan kerugian penurunan nilai dari aset non keuangan -/- - - -17. Piutang pembiayaan konsumen dan Investasi sewa pembiayaan bersih - 7.871.704 7.871.704 18. Aset pajak tangguhan 3.077.393 3.225.988 3.187.185 19. Aset lainnya 7.209.489 7.879.962 7.725.643

TOTAL ASET 582.241.575 594.372.770 593.895.678

No. Referensi

No. POS - POS

LAPORAN POSISI KEUANGAN PUBLIKASI LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN DENGAN

CAKUPAN KONSOLIDASI BERDASARKAN KETENTUAN

(4)

Rekonsiliasi Permodalan

Pada tanggal 31 Desember 2015

(Dalam jutaan Rupiah)

BANK KONSOLIDASIAN

LIABILITAS DAN EKUITAS

LIABILITAS

1. Giro 115.680.814 115.652.856 115.670.232 2. Tabungan 244.608.317 244.608.317 244.608.317 3. Simpanan Berjangka 113.409.347 113.405.042 113.408.042 4. Dana investasi revenue sharing - 3.154.073 3.200.073 5. Pinjaman dari Bank Indonesia 577 577 577 6. Pinjaman dari bank lain 4.160.101 4.156.053 4.156.053 7. Liabilitas spot dan derivatif 74.234 74.234 74.234 8. Utang atas surat berharga yang dijual dengan janji

dibeli kembali (repo) - 38.602 38.602 9. Utang akseptasi 4.374.939 4.374.939 4.374.939 10. Surat berharga yang diterbitkan - 2.820.965 2.835.965 11. Pinjaman yang diterima 324 1.745.716 1.745.716

Diakui dalam AT 1 - - - d Tidak diakui sebagai Komponen Modal 324 1.745.716 1.745.716

12. Setoran jaminan 144.620 144.867 144.867 13. Liabilitas antar kantor - -

-a. Melakukan kegiatan operasional di Indonesia - - -b. Melakukan kegiatan operasional di luar Indonesia - - -14. Liabilitas pajak tangguhan - - -15. Liabilitas lainnya 12.933.707 14.571.589 14.008.116 16. Dana investasi profit sharing - -

-TOTAL LIABILITAS 495.386.980 504.747.830 504.265.733 EKUITAS

17. Modal disetor 1.540.938 1.540.938 1.540.938 a. Modal dasar 5.500.000 5.500.000 5.500.000

a.1. Jumlah yang dipersyaratkan untuk Modal Inti Utama 5.500.000 5.500.000 5.500.000 e a.2. Jumlah yang dipersyaratkan untuk Modal Inti Tambahan - - - f b. Modal yang belum disetor -/- (3.959.062) (3.959.062) (3.959.062)

b.1. Jumlah yang dipersyaratkan untuk Modal Inti Utama (3.959.062) (3.959.062) (3.959.062) e b.2. Jumlah yang dipersyaratkan untuk Modal Inti Tambahan - - - f c. Saham yang dibeli kembali (treasury stock) -/- - -

-c.1. Jumlah yang dipersyaratkan untuk Modal Inti Utama - - - e c.2. Jumlah yang dipersyaratkan untuk Modal Inti Tambahan - - - f 18. Tambahan modal disetor 5.711.368 5.564.552 5.600.175

a. Agio 5.711.368 5.711.368 5.711.368 e b. Disagio -/- - -

-c. Modal sumbangan - - -d. Dana setoran modal - - -e. Lainnya - (146.816) (111.193) 19. Pendapatan (kerugian) komprehensif lainnya (2.660.152) (2.294.477) (2.294.663)

a. Penyesuaian akibat penjabaran laporan keuangan

dalam mata uang asing - 365.031 365.031 b. Keuntungan (kerugian) dari perubahan nilai aset keuangan

dalam kelompok tersedia untuk dijual (125.668) (137.999) (137.999) c. Bagian efektif lindung nilai arus kas - - -d. Keuntungan revaluasi aset tetap - - -e. Bagian pendapatan komprehensif lain dari entitas asosiasi - - -f. Keuntungan (kerugian) aktuarial program imbalan pasti (3.421.201) (3.417.790) (3.418.038) g. Pajak penghasilan terkait dengan penghasilan komprehensif lain 886.717 888.947 889.009 h. Lainnya - 7.334 7.334 20. Selisih kuasi reorganisasi - - -21. Selisih restrukturisasi entitas sepengendali - - -22. Ekuitas Lainnya - - -23. Cadangan 1.077.708 1.077.708 1.077.708

a. Cadangan umum 1.077.708 1.077.708 1.077.708 b. Cadangan tujuan - - -24. Laba/rugi 81.184.733 83.480.700 83.442.414

a. Tahun - tahun lalu 63.893.645 65.462.047 65.436.372

a.1. Laba/Rugi tahun lalu 63.893.645 65.462.047 65.436.372 g

a.2. Peningkatan/penurunan nilai wajar atas kewajiban keuangan - - - h

a.3. Keuntungan penjualan aset dalam transaksi sekuritisasi - - - i

b. Tahun berjalan 17.291.088 18.018.653 18.006.042

b.1. Laba/Rugi tahun berjalan 17.291.088 18.018.653 18.006.042 g

b.2. Peningkatan/penurunan nilai wajar atas kewajiban keuangan - - - h

b.3. Keuntungan penjualan aset dalam transaksi sekuritisasi - - - i

TOTAL EKUITAS YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN

KEPADA PEMILIK 86.854.595 89.369.421 89.366.572 25. Kepentingan non pengendali 255.519 263.373 TOTAL EKUITAS 86.854.595 89.624.940 89.629.945

TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS 582.241.575 594.372.770 593.895.678

No. Referensi

No. POS - POS

LAPORAN POSISI KEUANGAN PUBLIKASI NERACA KONSOLIDASIAN DENGAN CAKUPAN KONSOLIDASI BERDASARKAN

(5)

Pengungkapan Rincian Fitur Instrumen Permodalan

Pada tanggal 31 Desember 2015

No.

Jawaban

1. Penerbit

PT Bank Central Asia Tbk

2. Nomor identifikasi

BBCA

3. Hukum yang digunakan

Hukum Indonesia

Perlakuan Instrumen berdasarkan ketentuan KPMM

4.

Pada saat masa transisi

N/A

5.

Setelah masa transisi

N/A

6.

Apakah instrumen eligible

untuk Solo/Group atau

Group dan Solo

Solo

7.

Jenis Instrumen

Saham Biasa

8. Jumlah yang diakui dalam perhitungan KPMM

7.252.306

9. Nilai Par dari instrumen

62,5

10. Klasifikasi akuntansi

Ekuitas

11. Tanggal penerbitan

31 Mei 2000

12. Tidak ada jatuh tempo (perpetual) atau dengan jatuh tempo

Perpetual

13.

Tanggal jatuh tempo

N/A

14. Eksekusi call option

atas persetujuan Pengawas Bank

Tidak

15.

Tanggal call option,

jumlah penarikan dan persyaratan

call option

lainnya (bila ada)

N/A

16.

Subsequent call option

N/A

Kupon/dividen

17.

Fixed

atau floating

Floating

18.

Tingkat dari kupon rate atau index lain yang menjadi

acuan

N/A

19.

Ada atau tidaknya dividend stopper

Tidak

20.

Fully discretionary; partial

atau mandatory

21.

Apakah terdapat fitur step up

atau insentif lain

Tidak

22.

Noncumulative

atau cumulative

Noncumulative

23.

Convertible

atau non-convertible

Non-convertible

24.

Jika, convertible, sebutkan trigger point-

nya

N/A

25.

Jika, convertible,

apakah seluruh atau sebagian

N/A

26.

Jika dikonversi, bagaimana rate konversinya

N/A

27.

Jika dikonversi, apakah mandatory

atau optional

N/A

28.

Jika dikonversi, sebutkan jenis instrumen konversinya

N/A

29.

Jika dikonversi, sebutkan issuer of instrument it converts

into

N/A

30. Fitur write-down

Tidak

31.

Jika write down,

sebutkan trigger-

nya

N/A

32.

Jika write down,

apakah penuh atau sebagian

N/A

33.

Jika write down

; permanen atau temporer

N/A

34.

Jika write down

temporer, jelaskan mekanisme

write up

N/A

35. Hierarki instrumen pada saat likuidasi

*)

36. Apakah transisi untuk fitur yang non-compliant

Tidak

37. Jika Ya, jelaskan fitur non-compliant

N/A

*) Pada saat likuidasi pemegang saham hanya akan memperoleh pengembalian

investasinya jika seluruh kreditur perseroan telah memperoleh pembayaran dan

masih terdapat sisa harta perseroan.

Referensi

Dokumen terkait

Dokumen ini tidak diperuntukan sebagai suatu penawaran, atau permohonan dari suatu penawaran, permintaan untuk membeli atau menjual efek dan segala hal yang berhubungan dengan

Apabila menggunakan metode ‘Azl tidak bisa mencegah penyakit menular pada seksual di dalam metode ‘azl coitus intreptus ialah mencegah sperma untuk mencapai rahim

Pada tahap inisialisasi centroid menggunakan Mahalanobis Histogram Thresholding , metode penggabungan klaster dengan memanfaatkan pengukuran jarak berbasis jarak

Skripsi berjudul: ‘‘Efektivitas dan Viabilitas Formulasi Cair Biofungisida Trichoderma harzianum pada Berbagai Waktu Penyimpanan untuk Mengendalikan Penyakit

17. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21

Unsur-unsur peran penyuluh sebagai agen pembaharu menunjukkan: perannya sebagai katalisator tergolong tinggi, perannya dalam memberikan pemecahan masalah petani tergolong tinggi,

Pembuatan Roti Manis berbahan baku Tepung Terigu , Tepung Mocaf serta bahan pembentuk adonan yaitu air dilakukan sesuai dengan formulasi menggunakan design expert

Dalam upaya meningkatkan jumlah nasabah BPRS Bumi Artha Sampang, Sampang, Cilacap menggunakan strategi pemasaran dengan marketing