21 Bab III
METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian observasional dengan rancangan penelitian cross sectional yaitu pengambilan atau pengukuran data variabel dilakukan pada satu waktu tertentu (Sastroasmoro, 2002).
B. Subjek Penelitian
Subjek dalam penelitian ini adalah pasien DM Tipe 2 Rawat Jalan di RSUD Karanganyar
C. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian
Penelitian ini dilakukan di RSUD Karanganyar, Jawa Tengah dengan pertimbangan sebagai berikut :
a. RSUD Karanganyar merupakan rumah sakit rujukan daerah di Karanganyar b. Di RSUD Karanganyar belum pernah dilakukan penelitian serupa
c. Jumlah pasien DM tipe 2 di RSUD Karanganyar pada tahun 2015 sebanyak 93 orang.
22 2. Waktu Penelitian
Tabel 1. Waktu Penelitian
Kegiatan Bulan
April Mei Juni Juli Agst Sept Okt Nov Survey Pendahuluan Penyusunan Proposal Konsultasi Proposal Presentasi Proposal Pengambilan Data Analisis Data Pelaporan
D. Populasi dan Responden Penelitian 1. Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah semua pasien DM Tipe 2 rawat jalan di RSUD Karanganyar.
2. Sampel
a. Jumlah sampel
Jumlah sampel ditetapkan berdasarkan rumus Lameshow yaitu:
23 Keterangan :
n = Perkiraan jumlah sampel
q = 1-p
Z1-α/2 = Statistik Z(misalnya Z=1,96 untuk α =0,05)
d = delta, presisi absolut ataupun margin of error yang diinginkan dikedua sisi proporsi misal (±10%)
p = Perkiraan proporsi (prevalensi) variabel dependen pada populasi yaitu 0,5.
N = Jumlah populasi yaitu 93
Sampel pada penelitian ini adalah pasien DM Tipe 2 rawat jalan di RSUD Karanganyar dengan kriteria inklusi dan eksklusi sebagai berikut :
a. Kriteria Inklusi
1) Bisa berkomunikasi dengan baik. 2) Bersedia menjadi responden. 3) Berusia 45-65 tahun.
4) Tidak buta huruf. b. Kriteria Eksklusi
1) Pasien mengundurkan diri 2) Pasien DM dengan komplikasi
24 b. Teknik Sampling atau Cara Pengambilan Sampling
Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah accidental sampling dimana subjek kebetulan muncul pada saat pengambilan data yang sesuai dengan kriteria. Pengambilan sampel dilakukan selama 1 bulan.
E. Variable Penelitian
1. Variable bebas : tingkat pendidikan dan dukungan keluarga 2. Variable terikat : kepatuhan diet pada pasien DM Tipe 2
25 F. Definisi Operasional
Tabel 2. Definisi Operasional
No Variabel Definisi Skala
1 Tingkat Pendidikan
Tingkat pendidikan adalah pendidikan terakhir yang dimiliki responden. Data tingkat pendidikan pasien DM didapatkan melalui formulir data diri pasien.
Parameter :
SD/SMP tamat/tidak tamat :pendidikan dasar
SMA/PT tamat/tidak tamat :pendidikan lanjut (Depkes, 2004)
Nominal
2 Dukungan Keluarga
Sikap keluarga dalam satu rumah terhadap diet DM yang sedang dijalani responden. Diukur dengan menggunakan kuesioner dukungan keluarga sebanyak 10 pertanyaan. Kisi : Dukungan emosional : 3 Dukungan informasional : 2,4,5,6,7 Dukungan penilaian : 1,8,9,10 Nilai mean : 16,17 Parameter :
Baik, jika total skor ≥ mean
Kurang, jika skor < mean (Hendro, 2010)
Nominal
3 Kepatuhan Diet Kepatuhan diet merupakan perilaku pasien terhadap diet yang dijalaninya. Data didapat dengan cara pengisian kuesioner yang telah dibuat. Kisi-kisi : Jenis : no 11-15 Jadwal : no 6-10 Jumlah : no 1-5 Nilai mean : 18,98 Parameter :
Patuh, jika total skor ≥ mean
Tidak patuh, jika skor < mean (Hartanto, 2016)
Nominal
G. Pengumpulan Data 1. Jenis Data
a. Data primer adalah jenis data yang di peroleh secara langsung dari responden melalui wawancara dan pengamatan langsung. Data primer meliputi data
26 dukungan keluarga dan kepatuhan diet pada pasien DM Tipe 2 rawat jalan di RSUD Karanganyar.
b. Data sekunder
Jenis data yang diperoleh secara tidak langsung, dari hasil pengumpulan pihak lain atau mengutip laporan yang sudah ada.
Data sekunder meliputi :
1) Gambaran umum RSUD Karanganyar
2) Data identitas pasien meliputi nama, umur, pendidikan dan jenis kelamin pasien.
2. Cara Pengambilan Data
a. Data primer dikumpulkan dengan cara wawancara, yaitu mengajukan pertanyaan kepada responden tentang pertanyaan berkaitan dengan dukungan keluarga dan kepatuhan diet, sesuai dengan item pertanyaan yang telah disediakan.
b. Data sekunder dilakukan dengan cara pencatatan yaitu kegiatan mencatat data yang diperlukan dari buku catatan medik yang meliputi catatan medik dan identitas pasien.
H. Langkah-Langkah Penelitian 1. Instrumen Penelitian
a. Form Kuesioner Dukungan Keluarga (Adopsi dari Hendro, 2010) (1) Item Pertanyaan Dukungan Keluarga
27 Tabel 3. Item Pertanyaan Dukungan Keluarga
Indikator Nomor soal
Dukungan emosional 3
Dukungan informasional 2,4,5,6,7
Dukungan penilaian 1,8,9,10
(Friedman, 2010) (2) Uji Reliabilitas
Kuesioner telah diuji reliabilitas dengan nilai cronbach’s alpha 0,748 b. Form Kuesioner Kepatuhan Diet
(1) Item pertanyaan Kepatuhan Diet (Adopsi dari Hartanto, 2016) Tabel 4. Item Pertanyaan Kepatuhan Diet
Indikator Nomor soal
Jenis 11-15
Jadwal 6-10
Jumlah 1-5
(Hartanto, 2016) (2) Uji Reliabilitas
Kuesioner telah diuji reliabilitas dengan nilai cronbach’s alpha 0,732 c. Formulir data identitas pasien
d. Formulir kesediaan pasien menjadi responden 2. Alat Penelitian SPSS for windows 20.0 3. Tahapan Penelitian a. Tahap Persiapan 1) Pembuatan Proposal 2) Perijinan 3) Survey Pendahuluan
28 b. Tahap Pelaksanaan
1) Menyeleksi sampel berdasarkan kriteria inklusi dan ekslusi. 2) Pemberian informed consent/lembar persetujuan
3) Pengambilan data melalui pengisian kuesioner adopsi yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya.
c. Tahap penyelesaian meliputi pengolahan data, analisis data dan penulisan laporan.
I. Pengolahan Data 1. Editing
Proses editing yaitu memeriksa data dengan cara melihat kelengkapan hasil pengumpulan data, baik isi maupun wujud dan alat pengumpulan data. Data – data yang melalui editing adalah data identitas (umur, alamat, jenis kelamin dan pekerjaan), data tingkat pendidikan dan dukungan keluarga serta data kepatuhan diet.
2. Skoring
Skoring penelitian digunakan untuk menilai skor dari masing-masing variabel dukungan keluarga dan kepatuhan diet.
a. Dukungan keluarga
Jawaban pertanyaan menggunakan skoring dengan skala likert yang setiap point tidak selalu sama dengan jawaban dari pertanyaan selanjutnya. Langkah dari penskalaan likert yang pertama dengan menjumlahkan total jawaban kategori selalu, sering, kadang-kadang dan tidak pernah dari seluruh sampel. Langkah yang kedua jumlah tersebut dimasukkan dalam excel
29 template ordinal to interval, dari aplikasi tersebut diperoleh skor per item jawaban (selalu, sering, kadang-kadang dan tidak pernah). Skor yang diperoleh digunakan untuk menentukan nilai dukungan keluarga setiap responden.
b. Kepatuhan diet
Jawaban pertanyaan menggunakan skoring dengan skala likert yang setiap point tidak selalu sama dengan jawaban dari pertanyaan selanjutnya. Langkah dari penskalaan likert yang pertama dengan menjumlahkan total jawaban kategori selalu, sering, kadang-kadang dan tidak pernah dari seluruh sampel. Langkah yang kedua jumlah tersebut dimasukkan dalam excel template ordinal to interval, dari aplikasi tersebut diperoleh skor per item jawaban (selalu, sering, kadang-kadang dan tidak pernah). Skor yang diperoleh digunakan untuk menentukan nilai kepatuhan diet setiap responden. 3. Coding
Pemberian kode bertujuan untuk memudahkan dalam pengolahan data dan proses selanjutnya melalui pengklasifikasian data dukungan keluarga dan kepatuhan diet.
Tabel.5. Coding
Variabel Coding
Tingkat pendiikan 1. SD/SMP tamat/tidak tamat : pendidikan dasar
2. SMA/PT tamat/tidak tamat : pendidikan lanjut
Dukungan keluarga 1. Kurang : bila skor atau nilai <mean (16,3)
2. Baik : bila skor atau nilai >mean (16,3)
Kepatuhan diet 1. Tidak patuh : bila skor atau nilai <mean (18,9)
2. Patuh : bila skor atau nilai >mean (18,9)
30 4. Entry Data
Data yang di masukkan pada proses entry yaitu data kepatuhan diet, tingkat pendidikan dan dukungan keluarga ke dalam program SPSS for windows 20.00, kemudian diolah menggunakan uji statistik.
5. Tabulating
Pada tahap ini dilakukan kegiatan menyusun data sehingga mudah dijumlah, disusun, disajikan, dalam bentuk tabel atau grafik.
J. Analisis Data
Analisis data yang di lakukan terhadap data yang telah di peroleh meliputi : a. Analisis Univariat
Analisis univariat, dilakukan untuk mendeskripsikan masing-masing variabel bebas (tingkat pendidikan dan dukungan keluarga) dari variabel terikat (kepatuhan diet). Keseluruhan yang ada dalam kuesioner dan disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi. Data diolah dengan menggunakan uji statistik, dengan menggunakan computer program SPSS windows 20.00.
b. Analisis Bivariat
Analisi bivariat digunakan untuk mengetahui adanya hubungan yang bermakna atau tidak pada kedua variabel yaitu hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat. Analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisa dengan menggunakan uji Chi-Square. Uji Chi-Square dilakukan karena data berdistribusi normal dan memenuhi syarat uji Chi-Square. Uji signifikan dilakukan dengan batas kepercayaan (α =0,05).
31 Interpretasi :
1) Bila p value < 0,05 atau p hitung > p tabel maka Ho di tolak, dengan demikian ada hubungan antara variabel terikat dengan variabel bebas.
2) Bila p value ≥ 0,05 atau p hitung ≤ p tabel maka Ho di terima, dengan demikian tidak ada hubungan antara variabel terikat dengan variabel bebas.