• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 2 LANDASAN TEORI. Komputer dalam bahasa Yunani berarti computare yaitu menghitung sehingga

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB 2 LANDASAN TEORI. Komputer dalam bahasa Yunani berarti computare yaitu menghitung sehingga"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

BAB 2

LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian Komputer

Komputer dalam bahasa Yunani berarti computare yaitu menghitung sehingga pengertian komputer secara bahasa adalah sebuah alat yang melakukan proses perhitungan aritmatika. Pengertian komputer secara bendawinya adalah sebuah alat eletronik yang mampu untuk melaksanakan pengolahan berbagai macam informasi seperti teks, suara ataupun gambar yang menghasilkan output yang diinginkan.

Pengertian lain dari komputer adalah mesin berhitung eletronik yang dapat diprogram. Secara umum pengertian komputer adalah peralatan eletronika yang menerima masukan data, mengolah data dan memberikan hasil keluaran dalam bentuk informasi baik berupa gambar, teks, suara maupun video.

Kata computer secara umum pernah dipergunakan untuk mendefiniskan orang yang melakukan perhitungan aritmatika, dengan atau tanpa mesin pembantu. Menurut Barnhart Concise Dictionary of Etymology, kata tersebut digunakan dalam bahasa Inggris pada tahun 1646 sebagai kata untuk "orang yang menghitung" kemudian menjelang 1897 juga digunakan sebagai "alat hitung mekanis". Selama Perang Dunia II kata tersebut menunjuk kepada para pekerja wanit perang dengan mesin hitung.

(2)

analitikal. Selain itu, berbagai alat mesin sederhana seperti slide rule juga sudah dapat dikatakan sebagai komputer.

Pengertian Komputer menurut Dinus adalah serangkaian ataupun sekelompok mesin elektronik yang terdiri dari ribuan bahkan jutaan komponen yang saling bekerja sama membentuk suatu sistem kerja yang rapi dan teliti yang kemudian dapat dipergunakan untuk melaksanakan serangkaian pekerjaan otomatis, berdasarkan urutan instruksi ataupun program yang diberikan kepada komputer Pengertian yang ada memberi arti bahwa komputer mempunyai 2 atau lebih yang saling bekerja sama dan bagian bagian tersebut hanya mampu bekerja apabila terdapat aliran listrik yang mengalir pada komputer.

2.2 Pengertian Sistem

Istilah sistem (kata sistem) berasal dari bahasa Yunani yaitu “sistema” yang berarti kesatuan. Sistem pada dasarnya adalah sekelompok unsur yang erat hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu.

Secara sederhana sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen atau variabel-variabel yang terorganisasi, saling berinteraksi, saling tergantung satu sama lain dan terpadu. Sistem adalah suatu kesatuan utuh yang terdiri dari beberapa bagian yang saling berhubungan dan berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu (Teguh Wahyono, 2004).

(3)

2.3 Data dan Informasi

Data dan informasi pada dasarnya saling berhubungan, untuk mendapatkan suatu informasi yang akurat harus memiliki data yang akurat pula. Di bawah ini akan dibahas tentang data dan informasi.

2.3.1 Data

Data adalah fakta-fakta mentah yang harus dikelola untuk menghasilkan suatu informasi yang memiliki arti bagi suatu organisasi atau perusahaan. Data terdiri atas fakta-fakta dan angka-angka yang secara relatif tidak berarti bagi pemakai atau fakta mentah yang belum diolah.

Jenis data berdasarkan cara memperolehnya: 1. Data Internal

Data yang menggambarkan situasi dan kondisi pada suatu organisasi secara internal. Misalnya data keuangan, data pegawai, data produksi, dsb.

2. Data Eksternal

Data yang menggambarkan situasi serta kondisi yang ada di luar organisasi. Contohnya adalah data jumlah penggunaan suatu produk pada konsumen, tingkat preferensi pelanggan, persebaran penduduk, dan lain sebagainya.

Selain itu, terdapat klasifikasi data berdasarkan jenis datanya, yaitu sebagai berikut:

1. Data Kuantitatif

Data yang dipaparkan dalam bentuk angka-angka. Contohnya adalah jumlah pembeli buah pada pasar segar, tinggi badan para pegawai kantor camat medan selayang dan lain-lain.

(4)

2. Data Kualitatif

Data yang disajikan dalam bentuk kata-kata yang mengandung makna. Contohnya seperti persepsi konsumen terhadap botol air minum dalam kemasan.

Defenisi data yang lain adalah deskripsi tentang benda, kejadian, aktivitas dan transaksi yang tidak mempunyai makna atau tida berpengaruh langsung kepada pemakai (Abdul Kadir, 2002).

2.3.2 Informasi

Pengertian informasi secara singkat adalah hasil pengolahan data yang telah mempunyai arti sehingga dapat digunakan. Sedangkan menurut istilah, informasi adalah kumpulan data yang sudah melalui proses pengolahan sehingga dapat menjadi sesuatu yang bermanfaat bagi orang lain yang kemudian digunakan untuk pengambilan suatu keputusan atau tindakan.

Kegunaan informasi adalah untuk mengurangi ketidakpastian di dalam proses pengambilan keputusan tentang suatu keadaan. Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya untuk mendapatkan informasi tersebut.

2.4 Sistem Informasi

Sistem informasi menurut Robert A. Leitch dan K. Roscoe Davis (Jogiyanto,2001) adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi,

(5)

bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.

Sistem informasi merupakan suatu perkumpulan data yang terorganisasi beserta tatacara penggunaanya yang mencangkup lebih jauh dari pada sekedar penyajian. Istilah tersebut menyiratkan suatu maksud yang ingin dicapai dengan jalan memilih dan mengatur data serta menyusun tatacara penggunaannya.

Keberhasilan suatu sistem informasi yang diukur berdasarkan maksud pembuatannya tergantung pada tiga faktor utama, yaitu:

1. keserasian dan mutu data 2. pengorganisasian data 3. tatacara penggunaanya

Tiga aktivitas yang terjadi pada sistem informasi:

Gambar 2.1 Aktivitas sitem informasi

1. Tahap input

Tahap Input yaitu melakukan proses pemasukan data kedalam proses komputer lewat alat input (input device).

2. Tahap processing

Tahap processing yaitu melakukan proses pengolahan data yang dimasukkan, yang dilakukan oleh alat pemproses (process device) yang dapat berupa proses

(6)

perhitungan perbandingan, pengendalian atau pencairan di penyimpanan (storage).

4. Tahap output

Tahap ini yaitu melakukan proses menghasilkan output dari hasil pengolahan data menggunakan alat pengeluaran hasil (output device) yaitu berupa informasi.

2.5 Basis Data

Basis data adalah kumpul sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suat memperoleh informasi dari basis data tersebut untuk mengelola dan memanggilquery) basis data disebut Database Management System (DBMS).

2.6 Mengenal Visual Basic 6.0

Microsoft Visual Basic (VB) merupakan sebuah bahasa pemrograman yang menawarkan Integrated Development Environment (IDE) visual untuk membuat program perangkat lunak berbasis sistem operasi Microsoft Windows dengan menggunakan model pemrograman (COM). Visual Basic merupakan turunan bahasa pemrograman Basic dan menawarkan pengembangan perangkat lunak komputer berbasis grafik dengan cepat.

Visual Basic 6.0 adalah salah satu aplikasi untuk membuat system informasi database. Visual Basic 6.0 merupakan terusan dari Visual Basic satu

(7)

sampai lima, walau agak tertinggal, tapi aplikasi software ini masih digunakan untuk pengimplementaisannya di dalam pembuatan sistem database. Visual Basic 6.0 pun berkembang menjadi Visual Studio, Visual Basic 2008 sampai Visual Basic.Net.

Visual Basic 6.0 ini sering juga di gunakan dalam perhitungan gaji, penjualan barang dan lain-lain. Visual Basic ini support dengan operating sistem Windows dan untuk databasenya bisa menggunakan Microsoft Access, SQL Server dan Oracle.

2.6.1 Komponen Visual Basic 6.0

Dalam pengimplementasian aplikasi program Visual Basic memiliki 5 pokok yang penting di dalam komponennya, yaitu:

1. Project

Project adalah nama file yang akan dikenal dalam pemanggilan program aplikasi. Nama file dapat diubah sesuai dengan nama file atau sistem database yang di inginkan. Project juga menentukan direktori form aplikasi yang akan dibuat, karena keseluruhan projek yang dibuat diwakili atas nama project. Pada saat memembuat aplikasi data, project akan menjadi perwakilan keseluruhan aplikasi yang dibuat dalam Visual Basic.

2. Sub Form/MDI Form

MDI Form adalah form utama dalam Microsoft Visual Basic. Karena MDI form mewakili form-form yang ada di dalam aplikasi database. Dalam MDI form hanya terdapat coding pemanggilan form-form yang lain, MDI form tidak bisa membuat sistem database tabel di dalamnya karena MDI form dirancang untuk pengatur form-form yang lain. Berikut ini adalah bentuk MDI form.

(8)

3. Form

Form Aplikasi dibuat untuk pengimplementasian sistem yang dapat melakukan beberapa perintah eksekusi sesuai yang di inginkan. Dalam Form ini juga dapat melakukan pengkodingan aplikasi untuk memanggil database, menampilkan data, menghapus data, memperbarui data, mengubah data dan mencetak data yang telah di eksekusi.

4. Coding atau Syntax

Coding adalah perintah-perintah dalam bahasa program aplikasi Visual Basic yang telah ditentukan.dalam coding ini juga yang mempengaruhi sistem dapat berjalan atau tidak. Dalam pembuatan coding harus berhati-hati, karena jika salah titik atau koma, akan berakibat program aplikasi yang mengalami debug atau error.

5. Report

Dalam desain report juga mempengaruhi hasil output yang telah dieksekusi. dalam pembuatan report harus berhati-hati, karena jika salah maka laporan yang akan di cetak tidak akan sesuai.

6. Module

Module adalah suatu perintah untuk mengkoneksikan antara pogram Visual Basic dengan database yang akan di gunakan di dalam mengaplikasikan program.

2.6.2 Jendela Kerja Visual Basic 6.0

Layar jendela kerja Visual Basic hampir sama dengan layar jendela kerja program-program aplikasi pada umumnya. Di bawah ini akan dibahas mengenai jendela kerja Visual Basic dan fungsinya.

(9)

1. Main menu terdiri dari dua komponen yaitu Menubar dan TitleBar. MenuBar berfungsi untuk menampilkan pilihan menu atau perintah untuk mengoperasikan program Visual Basic, sedangkan TitleBar menampilkan judul proyek Visual Basic yang sedang dikerjakan. Saat pertama kali jendela program Visual Basic terbuka terdapat tiga belas menu utama, yaitu: File, Edit, View, Project, Format, Debug, Run, Query, Diagram, Tools, Add Ins, Windows dan Help.

Gambar 2.2 Jendela Utama Visual Basic 6.0

2. Menu ToolBar

Menu ToolBar merupakan menu berbentuk icon yang berisi perintah. ToolBar disediakan Visual Basic untuk mengakses berbagai fungsi yang ada dalam menu secara lebih cepat dan lebih mudah. Pada kondisi default Visual Basic hanya menampilkan toolbar standard. Untuk dapat menampilkan toolbar yang lainnya yang dimiliki oleh Visual Basic dapat dilakukan dengan prosedur sebagai yaitu klik kanan pada area toolbar dan pilih salah satu nama toolbar dari empat pilihan yang ada.

Gambar 2.3 Menu Toolbar Tittlebar

(10)

3. Menu ToolBox

ToolBox mengandung semua objek atau kontrol yang dibutuhkan untuk membentuk suatu program aplikasi. Kontrol adalah suatu objek yang akan menjadi interface (penghubung) antara program aplikasi dan user.

Tabel 2.1 Fungsi Control pada Toolbox

Nama Kontrol Fungsi

Pointer Memilih, mengatur ukuran dan memindah posisi kontrol/objek yang terpasang pada bagian form. PictureBox Menampilkan file gambar.

Label

Digunakan untuk menampilkan tulisan dalam program, pemakai tidak dapat mengubah tulisan tersebut secara langsung.

TextBox

Digunakan sebagai tempat input atau pemakai dapat mengubah tulisan pada saat program berjalan.

Command Button Menjalankan suatu tindakan jika pemakai telah melakukan pilihan.

Option Button

Digunakan untuk menampilkan beberapa pilihan, namun pemakai hanya dapat memilih satu pilihan saja.

Check Box

Sama dengan Option Button, namun pada Check Box pemakai dapat memilih lebih dari satu pilihan.

List Box Digunakan untuk menampilkan daftar pilihan dalam sebuah kotak pilihan.

Frame Digunakan untuk mengelompokkan sejumlah objek atau kontrol dalam satu tempat.

Combo Box Merupakan kombinasi antara Text Box dengan List Box.

(11)

4. Form Window

Form Window atau jendela form adalah daerah kerja utama, Form Window untuk meletakkan berbagai macam objek interaktif seperti teks, gambar, tombol-tombol perintah, scrollbar dan sebagainya. Pada saat program aplikasi dijalankan, semua yang terdapat di dalam form akan ditampilkan pada layar window. Jendela form inilah yang akan menjadi latar belakang dari program aplikasi.

Gambar 2.4 Jendela Form 5. Project Explorer

Jendela Project Explorer adalah jendela yang mengandung semua file di dalam aplikasi Visual Basic. Setiap aplikasi dalam Visual Basic disebut dengan istilah project (proyek), dan setiap proyek bisa mengandung lebih dari satu file. Pada Project Explorer ditampilkan semua file yang terdapat pada aplikasi (proyek), misalnya form, modul, class dan sebaginya.

(12)

6. Jendela Properties

Jendela Properties adalah jendela yang mengandung semua informasi mengenai objek yang terdapat pada aplikasi Visual Basic. Properti adalah sifat dari sebuah objek, seperti nama, warna, ukuran, posisi dan sebagainya. Untuk mengatur bentuk dan karakteristik dari setiap objek melalui Jendela Properties. Jendela Properties ini memiliki dua buah tab yaitu tab Alphabetic dan tab Categorized. Pada tab Alphabetic, semua properti dari objek akan diurutkan berdasarkan abjad, sedangkan pada tab Categorized, semua properti dikelompokkan berdasarkan jenisnya. Tidak ada perbedaan antara kedua tab tersebut terhadap properti yang ditampilkan, perbedaan keduanya hanyalah cara menampilkan.

(13)

7. Form Layout Window

Form Layout Window adalah jendela yang menggambarkan posisi dari form yang ditampilkan pada layar monitor. Posisi form pada Form Layout Window inilah yang merupakan petunjuk di mana aplikasi akan ditampilkan pada layar monitor saat dijalankan. Jika ingin memindahkan form ke posisi yang lain pada layar, dengan menggeser form tersebut pada jendela Form Layout Window.

Gambar 2.6 Jendela Form Layout 8. Window Code

Window code merupakan jendela tempat untuk menuliskan kode program sesuai dengan kode yang diinginkan programmernya.

(14)

2.7 Microsoft Access

Microsoft Access adalah aplikasi yang berguna untuk membuat, mengolah dan mengelola basis data atau lebih dikenal dengan database. Database adalah kumpulan arsip data berbentuk tabel yang saling berkaitan untuk menghasilkan informasi. Data digunakan sebagai masukan yang akan diolah menjadi informasi. Aplikasi ini merupakan anggota dari beberapa aplikasi tentuny ini menggunakan mesin basis data menggunakan tampila

Microsoft Access dapat menggunakan data yang disimpan di dalam format Microsoft Access, Microsoft Jet database Engine pengguna yang mahir dapat menggunakannya untuk mengembangkan perangkat lunak aplikasi yang kompleks, sementara para dapat menggunakannya untuk mengembangkan perangkat lunak aplikasi yang sederhana. Microsoft Access juga mendukung teknik-teknik pemrograman berorientasi objek.

2.7.1 Konsep Database

Basis Data (database) dapat dibayangkan sebagai sebuah lemari arsip. Jika memiliki sebuah almari arsip dan bisa untuk dikelola, maka hal-hal yang perlu dilakukan adalah sebagai berikut:

(15)

1. Memberi sampul/map pada kumpulan/bundel arsip yang akan disimpan. 2. Menentukan kelompok/jenis arsip.

3. Memberi penomoran dengan pola tertentu yang nilainya unik pada setiap sampul/map.

4. Menerapkan arsip-arsip tersebut dengan cara/urutan tertentu dalam almari dll. Operasi dasar Basis Data dalam sebuah disk, basis data dapat diciptakan dan dapat pula ditiadakan. Di dalam sebuah disk, dapat pula ditempatkan beberapa basis data. Sementara dalam sebuah basis data dapat ditempatkan satu atau lebih file/tabel. Pada file inilah sesungguhnya data disimpan atau ditempatkan.

Sebuah basis data umumnya dibuat untuk mewakili sebuah semesta data yang spesifik. Misalnya basis data kepegawaian, basis data akademik, basis data inventori dan sebagainya. Dalam basis data akademik, misalnya dapat menempatkan file mata pelajaran, file guru, file jadwal, file nilai dan seterusnya.

Operasi-operasi yang berkaitan dengan pembuatan objek (basis data dan tabel) merupakan operasi awal yang hanya dilakukan sekali dan berlaku seterusnya, sedangkan operasi-operasi yang berkaitan dengan pengisian tabel merupakan operasi-operasi rutin yang dilakukan berulang-ulang dan karena itu operasi-operasi inilah yang lebih tepat mewakili aktivitas pengelolaan (managament) dan pengolahan (processing) data dalam basis data.

2.7.2 Database dalam Microsoft Access

Database pada Access 2003 terdiri atas satu atau beberapa tabel, query, form, report, page, makro, modul yang semuanya berhubungan atau saling terkait.

(16)

1. Table, berupa tabel kumpulan data yang merupakan komponen utama dari sebuah database.

2. Query, digunakan untuk mencari dan menampilkan data yang memenuhi syarat

tertentu dari satu tabel atau lebih. Query dapat juga digunakan untuk meng-update atau menghapus beberapa record data pada suatu saat yang sama. Selain itu query dapat digunakan untuk menjalankan perhitungan terhadap sekelompok data. Sebuah query dapat memiliki sumber data sampai dengan 16 tabel, dapat mencapai sampai 255 field yang berbeda.

3. Form, digunakan untuk menampilkan data, mengisi data mengubah data yang

ada di dalam tabel. Ketika form dibuka, Access 2003 mengambil data dari satu tabel atau lebih dan menampilkannya ke layar monitor menggunakan layout yang dibuat melalui Form Wizard atau dari layout yang dirancang sendiri oleh user. Reports, digunakan untuk menampilkan laporan hasil analisis data.

4. Report yang telah dikelompokkan dapat dicetak, dihitung subtotal dan total datanya berdasarkan kriteria tertentu. Report (laporan) juga dapat dibuat dengan berisikan grafik atau label data.

5. Page, digunakan untuk membuat halaman Web (page) berupa data access page

yang dapat ditempatkan di server sistem jaringan intranet atau internet.

6. Macro, untuk mengotomatisasi perintah-perintah yang sering digunakan dalam mengolah data.

7. Modules, digunakan untuk perancangan berbagai modul aplikasi pengolahan

database tingkat lanjut sesuai dengan kebutuhan. Module ini berisi kode Visual Basic for Applications yang ditulis untuk menangani even dalam Access 2003.

(17)

2.8 Crystal Report

Crystal Report merupakan salah satu paket program yang digunakan untuk mem-buat, menganalisa dan menerjemahkan informasi yang terkandung dalam

database ke dalam berbagai jenis laporan. Crystal Reports dirancang untuk

membuat laporan yang dapat digunakan dengan berbagai bahasa pemrograman berbasis Windows, seperti Visual Basic, Visual C/C++, Visual Interdev, dan Borland Delphi. Beberapa kelebihan yang dimiliki program Crystal Reports, antara lain:

1. Pembuatan laporan dengan Crystal Reports tidak terlalu rumit dan banyak melibatkan kode program.

2. Program Crystal Reports banyak digunakan karena mudah terintegrasi dengan bahasa lain.

3. Fasilitas impor hasil laporan yang mendukung format-format paket program lain, seperti Microsoft Office, Adobe Acrobat Reader, HTML dan sebagainya.

Dalam membuat suatu laporan, data merupakan komponen yang sangat vital dan mutlak disediakan. Umumnya data-data tersebut disimpan dalam sebuah database. Terdapat dua model untuk mengambil data yang ada di database guna ditampilkan di laporan, yaitu:

1. Pull Mode

Proses yang terjadi adalah driver akan melakukan koneksi ke database dan me-narik data yang ada di dalam database tersebut sesuai dengan permintaan. Dengan model ini, di antara koneksi dalam database dengan perintah SQL akan menghasilkan data yang ditangani oleh Crystal Reports. Umumnya model ini digunakan pada laporan yang pengambilan datanya berasal dari sebuah

(18)

database, di mana koneksinya tidak mengalami perubahan atau tidak memerlukan pengkodean.

2. Push Mode

Koneksi ke database digunakan untuk mengambil data dan mengisikan data tersebut ke dalam Dataset. Data yang berada dalam Dataset selanjutnya ditampilkan pada laporan. Dengan metode ini memungkinkan untuk membangun koneksi yang terbagi (sharing) ke dalam aplikasi dan membagi data sebelum Crystal Reports menerimanya. Laporan yang telah dibuat dengan Crystal Reports masih belum terlihat bentuk tampilan datanya. Untuk itu dibutuhkan kontrol lain yang dipasang di form yaitu CristalReportsViewer.

2.9 Pengertian Data Flow Diagram

Diagram Alir Data (DAD) atau Data Flow Diagram (DFD) adalah suatu diagram yang menggunakan notasi-notasi untuk menggambarkan arus dari data sistem, yang penggunaannya sangat membantu untuk memahami sistem secara logika, tersruktur dan jelas. DFD merupakan alat bantu dalam menggambarkan atau menjelaskan sesuatu. DFD ini sering disebut juga dengan nama Bubble chart, Bubble diagram, model proses, diagram alur kerja atau model fungsi.

Sesuatu yang lazim bahwa ketika menggambarkan sebuah sistem kontekstual data flow diagram yang akan pertama kali muncul adalah interaksi antara sistem dan entitas luar. DFD didesain untuk menunjukkan sebuah sistem yang terbagi-bagi menjadi suatu bagian sub-sistem yang lebih kecil dan untuk menggarisbawahi arus data antara kedua hal tersebut diatas. Diagram ini lalu

(19)

“dikembangkan” untuk melihat lebih rinci sehingga dapat terlihat model-model yang terdapat di dalamnya. DFD dibagi menjadi 3 level yaitu:

1. Diagram konteks, menggambarkan satu lingkaran besar yang dapat mewakili seluruh proses yang terdapat di dalam suatu sistem. Merupakan tingkatan tertinggi dalam DFD dan biasanya diberi nomor 0 (nol). Semua entitas eksternal yang ditunjukkan pada diagram konteks berikut aliran-aliran data utama menuju dan dari sistem. Diagram ini sama sekali tidak memuat penyimpanan data dan tampak sederhana untuk diciptakan.

2. Diagram Nol (diagram level-1), merupakan satu lingkaran besar yang mewakili lingkaran-lingkaran kecil yang ada di dalamnya. Merupakan pemecahan dari diagram Konteks ke diagram Nol. di dalam diagram ini memuat penyimpanan data.

3. Diagram Rinci, merupakan diagram yang menguraikan proses apa yang ada dalam diagram Nol.

Fungsi dari Data Flow Diagram adalah:

1. DFD adalah alat pembuatan model yang memungkinkan profesional sistem untuk menggambarkan sistem sebagai suatu jaringan proses fungsional yang dihubungkan satu sama lain dengan alur data, baik secara manual maupun komputerisasi.

2. DFD ini adalah salah satu alat pembuatan model yang sering digunakan, khususnya bila fungsi-fungsi sistem merupakan bagian yang lebih penting dan kompleks dari pada data yang dimanipulasi oleh sistem. Dengan kata lain, DFD adalah alat pembuatan model yang memberikan penekanan hanya pada fungsi sistem.

(20)

3. DFD ini merupakan alat perancangan sistem yang berorientasi pada alur data dengan konsep dekomposisi dapat digunakan untuk penggambaran analisa maupun rancangan sistem yang mudah dikomunikasikan oleh profesional sistem kepada pemakai maupun pembuat program.

Syarat-syarat pembuatan DFD ini adalah: 1. Pemberian nama untuk tiap komponen DFD. 2. Pemberian nomor pada komponen proses.

3. Penggambaran DFD sesering mungkin agar enak dilihat. 4. Penghindaran penggambaran DFD yang rumit.

5. Pemastian DFD yang dibentuk itu konsisten secara logika.

Tabel 2.2 Simbol Data Flow Diagram

No Simbol Nama Keterangan

1.

Proses

Transformasi Proses yang mengubah data dari input menjadi output

2.

Sumber & Tujuan Data

Karyawan & organisasi yang mengirim data ke dan menerima data dari sistem.

3. Arus Data

Arus data yang masuk ke dalam dan keluar dari sebuah proses.

Gambar

Gambar 2.1 Aktivitas sitem informasi
Gambar 2.4 Jendela Form  5. Project Explorer
Gambar 2.5 Jendela Properti
Gambar 2.6 Jendela Form Layout  8. Window Code
+2

Referensi

Dokumen terkait

Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kecernaan ransum tongkol jagung amoniasi dapat ditingkatkan melalui suplementasi mineral sulfur dan taraf suplementasi

Tingkat kesehatan bank adalah kemampuan suatu bank untuk melakukan kegiatan operasional perbankan secara normal dan mampu memenuhi semua kewajiban dengan baik

Program Tutorial sebagai bagian integral Mata Kuliah Pendidikan Agama Islam di Universitas Pendidikan Indonesia, memiliki tujuan sebagai berikut: (1)

Pada survei ini, informasi yang diperlukan adalah ada tidaknya faktor hazard, alat kerja apa yang digunakan,, alat pelindung diri yang digunakan,

Permohonan Penjualan Kembali (Pelunasan) Unit Penyertaan DANAREKSA MAWAR FOKUS 10 yang telah dipenuhi sesuai dengan syarat dan ketentuan yang tercantum dalam Prospektus

Jawab : Energi kinetik adalah energi yang terkandung di dalam Energi kinetik adalah energi yang terkandung di dalam materi yang bergerak, materi yang bergerak, sedangkan

Pada ibu hamil yang menderita Hepatitis B, transmisi vertikal dari ibu ke bayinya sangat mungkin terjadi, apalagi dengan hasil pemeriksaan darah

Deskripsi Prosedur Pengujian Masukan Keluaran yang Diharapkan Kriteria Evaluasi Hasil Hasil yang didapat Kesim pulan Pengujian menu input data nilai 1.Pilih nilai, klik nama kfc 2.isi