• Tidak ada hasil yang ditemukan

Adapun pola desain eksperimen adalah sebagai berikut:

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Adapun pola desain eksperimen adalah sebagai berikut:"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

Tesa Putri Permatasari, 2013

Pengaruh Metode Pembelajaran Bernyanyi Terhadap Tingkat Penguasaan Kosakata Bahasa Indonesia Anak Usia Dini (Penelitian Kuasi Eksperimen Terhadap Siswa Taman Kanak-Kanak Merpati Pos Bandung)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB III

METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian

Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu (Sugiyono, 2008). Dalam penelitian ini metode yang akan digunakan adalah metode eksperimen. Sugiyono (2008:72) mengemukakan bahwa penelitian eksperimen adalah penelitian yang digunakan untuk mencari pengaruh perlakuan tertentu terhadap yang lain dalam kondisi yang terkendali.

Desain eksperimen yang akan digunakan dalam penelitian ini yaitu desain quasi eksperimen. Desain quasi eksperimen adalah eksperimen kontrol

group pre-test post-test desain. Desain ini digunakan berdasarkan

pertimbangan agar pelaksanaan penelitian bersifat alami. Selain itu, hal ini dilakukan karena pada kenyataannya sulit mendapatkan kelompok kontrol yang digunakan untuk penelitian (Sugiyono, 2008).

Desain penelitian ini terdapat dua subjek penelitian. Desain ini melakukan pengukuran awal (pre-test) terhadap kedua kelompok, kemudian memberikan perlakuan (treatment) terhadap kelompok eksperimen saja. Selanjutnya, kedua kelompok tersebut dilakukan kembali pengukuran akhir (pro-test). Setiap kelompok mendapat bahan ajar yang sama dan waktu yang sama pula. Kelompok eksperimen mendapatkan pembelajaran dengan metode bernyanyi, sedang kelompok kontrol mendapatkan pembelajaran dengan metode konvensional.

(2)

Tesa Putri Permatasari, 2013

Pengaruh Metode Pembelajaran Bernyanyi Terhadap Tingkat Penguasaan Kosakata Bahasa Indonesia Anak Usia Dini (Penelitian Kuasi Eksperimen Terhadap Siswa Taman Kanak-Kanak Merpati Pos Bandung)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Table 3.1 Desain Penelitian

Kelompok Pre-test Treatment Post-test

E X

C -

(Sudjana dan Ibrahim, 2004)

Keterangan:

E : Kelompok Eksperimen

C :Kelompok Kontrol (pembanding) Y1 : Pre-test

Y2 : Post-test X : Treatment

- : Tidak diberi perlakuan

B. Variabel Penelitian

Variabel adalah objek penelitian atau apa yang menjadi titik perhatian (Arikunto,1986). Dalam penelitian ini ditetapkan dua variabel, yaitu metode pembelajaran bernyanyi sebagai variabel bebas dan penguasaan kosakata bahasa Indonesia sebagai variabel terikat.

1. Variabel Bebas (Variabel Independen)

Variabel ini sering disebut sebagai variabel stimulus, prediktor, antecedent. Dalam bahasa Indonesia sering disebut dengan variabel bebas. Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi

(3)

Tesa Putri Permatasari, 2013

Pengaruh Metode Pembelajaran Bernyanyi Terhadap Tingkat Penguasaan Kosakata Bahasa Indonesia Anak Usia Dini (Penelitian Kuasi Eksperimen Terhadap Siswa Taman Kanak-Kanak Merpati Pos Bandung)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

sebab perubahannya atau timbulnya variabel dipenden (terikat) (Sugiyono, 2008:39)

2. Variabel Terkait (Variabel Dependen)

Variabel ini sering disebut sebagai variabel output, kriteria, konsekuen. Dalam bahasa Indonesia sering disebut sebagai variabel terikat. Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas (Sugiyono, 2008).

C. Definisi Oprasional

Definisi oprasional dalam penelitian ini adalah 1. Metode Pembelajaran Bernyanyi

Dalam penelitian ini, yang dimaksud dengan metode pembelajaran bernyanyi adalah metode pembelajaran yang dapat membantu anak menyebutkan angka, menyebutkan warna, menyebutkan nama binatang dan menyebutkan waktu dengan mengenalkan lagu – lagu pada anak usia dini.

2. Penguasaan Kosakata Bahasa Indonesia

Dalam penelitian ini, yang dimaksud dengan dengan tingkat penguasaan kosakata bahasa adalah anak mampu meningkatkan penguasaan kosakatanya dengan menyebutkan dan menunjukkan kosakata umum, kosakata khusus dan kosakata dasar.

D. Instrumen Penelitian 1. Instrumen Penelitian

Instrument penelitian digunakan untuk mengukur nilai variabel yang diteliti, peneliti akan menggunakan instrument untuk mengumpukan data agar pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya lebih baik (Sugiyono, 2008).

(4)

Tesa Putri Permatasari, 2013

Pengaruh Metode Pembelajaran Bernyanyi Terhadap Tingkat Penguasaan Kosakata Bahasa Indonesia Anak Usia Dini (Penelitian Kuasi Eksperimen Terhadap Siswa Taman Kanak-Kanak Merpati Pos Bandung)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Bentuk instrument penelitian ini berupa tes lisan mengenai kosakata umum, kosakata khusus dan kosakata dasar. Cara tes lisan yang digunakan adalah dengan cara memperlihatkan gambar atau benda nyata terlebih dahulu. Instrument penelitian ini adalah tes kemampuan berbentuk rating scale yang disusun berdasarkan sekala 0, 0,5, dan 1.

Tujuan digunakannya instrument tersebut adalah untuk mengetahui tingkat penguasaan kosakata umum, kosakata khusus, dan kosakata dasar bahasa Indonesia anak usia dini.

2. Kisi-kisi Instrumen.

Tabel 3.2 Kisi-Kisi Instrumen

VARIABEL DIMENSI VARIABEL INDIKATOR ITEM

PERNYATAAN Penguasaan

Kosakata Bahasa Indonesia

1. Kosa kata umum.

a. Kata Benda 1) Anak dapat menyebutkan nama-nama benda yang

ada di dalam ruang kelas,

seperti:kursi,meja,lemari,jam,pintu,kaca,papan tulis,loker, dan karpet

2) Anak dapat menyebutkan nama-nama buaah-buahan, seperti: apel, mangga, jeruk, papaya, durian, jambu, pisang, melon, semangka, dan manggis.

3) Anak dapat menyeb utkan nama-nama binatang, seperti: anjing,kucing, kuda, ikan, ayam, burung,

(5)

Tesa Putri Permatasari, 2013

Pengaruh Metode Pembelajaran Bernyanyi Terhadap Tingkat Penguasaan Kosakata Bahasa Indonesia Anak Usia Dini (Penelitian Kuasi Eksperimen Terhadap Siswa Taman Kanak-Kanak Merpati Pos Bandung)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu b. Kata Kerja

bebek, gajah, cicak, dan ular.

4) Anak dapat menyebutkan dan memperagakan kata-kata yang diminta, seperti: berdiri, berjongkok, berjinjit, berlari, menari, berteriak, bernyanyi, duduk, berjalan, dan melompat.

2. Kosakata Khusus a. Kosakata warna

b. Kosakata Wakt

1) Anak dapat menyebutkan berbagai macam warna, seperti: merah, kuning, hijau, biru, orange, ungu, merah muda, hitam, putih, dan coklat.

2) Anak dapat menyebutkan macam-macam waktu, seperti: senin,selasa,rabu,kamis,jumat,sabtu, minggu, pagi, siang, dan malam.

3. Kosakata Dasar a. Istilah

Kekerabatan

b. Nama-nama Bagian Tubuh

1) Anak dapat menyebutkan istilah kekerabatan, seperti:. ayah, ibu, paman, bibi,adik, kakak,om,tante, nenek, dan kakek.

2) Anak dapat menyebutkan dan menunjukkan nama-nama bagian tubuh, seperti: : kepala, hidung, mulut, mata, pipi, telinga, rambut, tangan, kaki, dan perut.

(6)

Tesa Putri Permatasari, 2013

Pengaruh Metode Pembelajaran Bernyanyi Terhadap Tingkat Penguasaan Kosakata Bahasa Indonesia Anak Usia Dini (Penelitian Kuasi Eksperimen Terhadap Siswa Taman Kanak-Kanak Merpati Pos Bandung)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu c. Kata Bilangan

Pokok

d. Benda-benda Universal

Satu,dua,tiga,empat,lima,enam,tujuh,delapan,Semb ilan, dan sepuluh.

4) Anak dapat menyebutkan benda-benda universal, seperti: bumi, gunung, laut, langit, matahari, awan, pelangi, planet, bintang, dan bulan.

Menurut Margono (2007) kisi-kisi instrumen penelitian ialah alat untuk pengumpulan data yang dirancang dan dibuat sedemikian rupa sehingga menghasilkan data empiris sebagaimana adanya. Sesuai dengan masalah yang akan diteliti maka kisi-kisi ini dibuat untuk mengungkaapkan gambaran tentang pengaruh metode pembelajaran bernyanyi terhadap tingkat penguasaan kosakata bahasa Indonesia anak usia dini.

3.Teknik Penilaian

Teknik penilaian yang digunakan untuk mengolah hasil tes adalah dengan cara memberikan skor dengan rating scale. Arikunto (2002:134) mengemukakan bahwa rating atau skala bertingkat adalah suatu ukuran subjektif yg dibuat berskala. Rating scale disini merupakan data mentah yang diperoleh berupa angka kemudian ditafsirkan dalam pengertian kualitatif (Sugiyono, 2008).

Skala yang digunakan adalah skala nilai dengan menggunakan kategori nilai 0,0,5, dan 1. Adapun rincian penilaian adalah sebagai berikut.

(7)

Tesa Putri Permatasari, 2013

Pengaruh Metode Pembelajaran Bernyanyi Terhadap Tingkat Penguasaan Kosakata Bahasa Indonesia Anak Usia Dini (Penelitian Kuasi Eksperimen Terhadap Siswa Taman Kanak-Kanak Merpati Pos Bandung)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Tabel 3.3

KRITERIA PENILAIAN KEMAMPUAN PERNYATAAN

KOSAKATA BAHASA INDONESIA

Kriteria Penilaian Kemampuan

0 0.5 1

Anak tidak dapat menjawab sama sekali Anak dapat menjawab dengan bantuan Anak dapat menjawab tanpa bantuan

Dengan item soal yang berjumlah 10 soal. Setiap soal terdiri dari 10 kata yang tersedia adalah 100 kata, maka skor yang akan dihasilkan adalah 0-100. Dengan perhitungan skor maksimal 90, diperoleh dari 1 x 100 dan skor minimal adalah 0, diperoleh dari 0 x 100.

Skor tersebut kemudian diterjemahkan dalam kategori rendah, sedang, dan tinggi. Adapun tahap-tahap kategorisasi yang dimaksud adalah sebagi berikut:

a. Mencari skor maksimal b. Mencari skor minimal

c. Menghitung sebaran = skor maksimal - skor minimal d. Menghitung standar deviasi = skor maksimal

3 e. Menghitung mean ideal = skor maksimal

2

(8)

Tesa Putri Permatasari, 2013

Pengaruh Metode Pembelajaran Bernyanyi Terhadap Tingkat Penguasaan Kosakata Bahasa Indonesia Anak Usia Dini (Penelitian Kuasi Eksperimen Terhadap Siswa Taman Kanak-Kanak Merpati Pos Bandung)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Tabel 3.4

Kategorisasi Penguasaan Kosakata Bahasa Indonesia

Kategorisasi Keterangan X<(µ-1×SD) Rendah (µ-1×SD) ≤X<(µ+1×SD) Sedang (µ+1×SD) ≤X Tinggi (Azwar, 2000:109) Keterangan: SD : Standar Deviasi µ : Mean Ideal 4. Analisi instrumen a. Uji Coba

Sebelum instrument digunakan dalam eksperimen, indtrumen tersebut mengalami uji coba. Uji coba diperlukan pada kelompok uji coba yaitu anak kelompok A TK Merpati Kecamatan Antapani Kota Bandung. Mengingat TK tersebut berada pada wilayah kelompok TK yang memiliki karakteristik yang sama dan berada dalam naungan Yayasan yang sama pula.

(9)

Tesa Putri Permatasari, 2013

Pengaruh Metode Pembelajaran Bernyanyi Terhadap Tingkat Penguasaan Kosakata Bahasa Indonesia Anak Usia Dini (Penelitian Kuasi Eksperimen Terhadap Siswa Taman Kanak-Kanak Merpati Pos Bandung)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Instrument yang diuji cobakan berjumlah 10 butir pertanyaan. Setelah dilakukan uji coba, maka dilakukan penyeleksian item dengan cara melihat validitas hasil instrument.

b. Validitas

Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrument (Arikunto, 2002:144). Penilaian validitas dilakukan dengan membandingkan atau mengkorelasikan antara hal yang dinilai dengan kriteriumnya.

Pengujian validitas alat ukur penggunaan penelitian dapat menunjukkan seberapa besar alat untuk penelitian mampu mengukur variabel yang terdapat dalam suatu penelitian. Dengan kata lain, validitas merupakan suatu ukuran yang menunjukkan tingkat akurasi suatu alat ukur. Suatu alat ukur yang salah mempunyai validitas rendah, begitu pula sebaliknya.

Sugiyono (2008) mengemukakan bahwa terdapat dua cara pengujian validitas, yaitu :

1. Validitas isi ( Content Validity )

Dalam menguji validitas isi, digunakan pendapat dari ahli (jugdement expert). Dalam hal ini setelah instrument tentang aspek-aspek yang akan diukur berlandaskan pada teori tertentu, maka selanjutnya dikonsultasikan dengan ahli. Dalam hal ini, instrument telah di jugdement oleh para ahli dibidangnya dengan penilaian yang cukup baik untuk digunakan dalam penelitian ini.

2. Validitas Item ( Item Validity )

Setelah dijugdement oleh para ahli, maka instrument tersebut divaliditas item dengan cara diuji coba. Dalam menguji validitas item,

(10)

Tesa Putri Permatasari, 2013

Pengaruh Metode Pembelajaran Bernyanyi Terhadap Tingkat Penguasaan Kosakata Bahasa Indonesia Anak Usia Dini (Penelitian Kuasi Eksperimen Terhadap Siswa Taman Kanak-Kanak Merpati Pos Bandung)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

maka dapat dilakukan dengan cara membandingkan antara isi instrument dengan materi yang telah diajarkan. Pada setiap instrument baik tes maupun non tes terdapat butir-butir (item) pertanyaan atau pernyataan.

c. Reliabilitas

Reliabilitas menunjuk pada suatu pengertian bahwa sesuatu intrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrument tersebut sudah baik (Arikunto, 2002:154). Artinya kapanpun alat pengumpul data tersebut digunakan akan memberikan hasil ukur yang sama.

Pengujian tingkat reliabilitas dilakukan dengan menggunakan rumus Alpha ( ). Rumus Alpha digunakan mengingat skor setiap item bukan 1 dan 0, melainkan skor rentang antara beberapa nilai yakni 0, 0.5, dan 1. Hal tersebut sesuai dengan apa yang diungkapkan Arikunto (2002:171) bahwa rumus Alpha digunakan untuk mencari reliabilitas instrument yang sekornya bukan 1 dan 0, misalnya angket atau bentuk soal uraian.

Adapun langkah-langkah perhitungannya adalah sebagai berikut : 1) Mencari harga varians tiapbutir, dengan rumus :

∑ ∑ (Arikunto,1986:171) Keterangan :

(11)

Tesa Putri Permatasari, 2013

Pengaruh Metode Pembelajaran Bernyanyi Terhadap Tingkat Penguasaan Kosakata Bahasa Indonesia Anak Usia Dini (Penelitian Kuasi Eksperimen Terhadap Siswa Taman Kanak-Kanak Merpati Pos Bandung)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2) Menjumlahkan butir varians seluruh item, dengan rumus :

(Arikunto,1996:171) 3) Menentukan besar varians total, dengan rumus :

∑ ∑ (Arikunto,1986:171) Keterangan : ∑ ∑

4) Menghitung koefisien reliabilitas, dengan rumus alpha sebagai berikut :

[ ] [ ∑ ] (Arikunto,1986:171) Keterangan : ∑

(12)

Tesa Putri Permatasari, 2013

Pengaruh Metode Pembelajaran Bernyanyi Terhadap Tingkat Penguasaan Kosakata Bahasa Indonesia Anak Usia Dini (Penelitian Kuasi Eksperimen Terhadap Siswa Taman Kanak-Kanak Merpati Pos Bandung)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Untuk harga yang diperoleh dengan menggunakan rumus alpha, maka harus mengkonsultasikan harga tersebut, caranya adalah harus kembali ke cara tradisional yaitu menggunakan interpretasi terhadap koefisien korelasi yang diperoleh atau nilai r interpretasi tersebut adalah sebagai berikut :

Table 3.6 Interpretasi nilai r

Besarnya nilai r Interpretasi

Antara 0,800 sampai dengan 1,000 Sangat tinggi

Antara 0,600 sampai dengan 0,800 tinggi

Antara 0,400 sampai dengan 0,600 Sedang

Antara 0,200 sampai dengan 0,400 Rendah

Antara 0,000 sampai dengan 0,200 Sangat rendah

( Hadi, 1979 : 310 ) Berdasarkan uji coba yang telah dilakukan, maka diperoleh hasil reliabilitas dengan bantuan SPSS versi 17 adalah sebagai berikut :

(13)

Tesa Putri Permatasari, 2013

Pengaruh Metode Pembelajaran Bernyanyi Terhadap Tingkat Penguasaan Kosakata Bahasa Indonesia Anak Usia Dini (Penelitian Kuasi Eksperimen Terhadap Siswa Taman Kanak-Kanak Merpati Pos Bandung)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Hasil Perhitungan Pengujian Reliabilitas

Cronbach’s Alpha Jumlah Item

0,760 10

Merujuk pada tabel interpretasi nila r, maka reliabilitas instrumen ini dinyatakan tinggi, karena 0,760 berada diantara 0,600-0,800. Dengan kata lain, instrument ini dapat digunakan untuk penelitian.

E. Teknik Analisis Data

Pengolahan terhadap data-data mentah hasil penelitian ini dilakukan dengan menggunakan uji statistic, yaitu dengan cara menentukan rumus uji statistic yang akan dipakai sesuai dengan data yang ada. Data tersebut diproses dan dianalisis untuk mengetahui:

1. Uji Normalitas

Uji normalitas dimaksudkan untuk mengetahui normal atau tidaknya distribusi data nilai, sehingga data penelitian dapat diolah dengan menggunakan teknis statistic parametric jika data tersebut berdistribusi normal.

Uji normalitas yang digunakan pada penelitian ini adalah dengan menggunakan Chi-Square ( , yaitu:

( Bluman, 2001 : 518 ) Keterangan :

(14)

Tesa Putri Permatasari, 2013

Pengaruh Metode Pembelajaran Bernyanyi Terhadap Tingkat Penguasaan Kosakata Bahasa Indonesia Anak Usia Dini (Penelitian Kuasi Eksperimen Terhadap Siswa Taman Kanak-Kanak Merpati Pos Bandung)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2. Teknis Analisis

angkah pengujian statistik berdasarkan normal atau tidak normalnya distribusi data adalah sebagai berikut :

a. Jika distribusi normal Langkah 1

Menguji perbedaan skor pre_test kelompok eksperiment dan kelompok control dengan menggunakan rumus uji t sebagai berikut :

√ ( Bluman, 2001 : 518 ) Keterangan : t : nilai t-test x : rata-rata perbedaan (D) µ : 0 S : standar deviasi n : jumlah sample Langkah 2

(15)

Tesa Putri Permatasari, 2013

Pengaruh Metode Pembelajaran Bernyanyi Terhadap Tingkat Penguasaan Kosakata Bahasa Indonesia Anak Usia Dini (Penelitian Kuasi Eksperimen Terhadap Siswa Taman Kanak-Kanak Merpati Pos Bandung)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1) Apabila skor pre-test tidak memiliki perbedaan yang signifikan maka dilanjutkan dengan memberikan treatment. Setelah treatment diberikan, maka menguji perbedaan skor post-test kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dengan menggunakan rumus uji t sebagai berikut :

√ ( Bluman, 2001 : 518 ) Keterangan : t : nilai t-test x : rata-rata perbedaan (D) µ : 0 S : standar deviasi n : jumlah sample

2) Namun apabila perbedaan skor pre-test berbeda secara signifikan, maka analisis perbedaan skor post-test kelompok eksperimen dan kelompok kontrol tidak dapat dilakukan dengan menggunakan uji t. dalam kondisi seperti ini peneliti harus menggunakan ANACOVA (Analysis of Covariance) dengan bantuan SPSS versi 17, sesuai dengan apa yang diungkapkan oleh Ary et-all (2006:308) yang mengungkapkan bahwa “ANACOVA is a statistical technique used to control for the effect of an extraneous variable known to be correlated with the dependent variable”. Dengan kata lain, ANACOVA merupakan suatu teknik statistik yang digunakan untuk mengatur pengaruh variabel dari luar variabel yang mungkin mempengaruhi perbedaan antara kelompok control dan kelompok eksperimen.

(16)

Tesa Putri Permatasari, 2013

Pengaruh Metode Pembelajaran Bernyanyi Terhadap Tingkat Penguasaan Kosakata Bahasa Indonesia Anak Usia Dini (Penelitian Kuasi Eksperimen Terhadap Siswa Taman Kanak-Kanak Merpati Pos Bandung)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Langkah 1

Menguji perbedaan skor pre-test kelompok eksperimen dan kelompok control dengan menggunakan rumus uji U mann-Whitney yaitu sebagai berikut:

- Membuat hipotesis

- Mencari nilai kritis pada tabel k. - Mencari nilai t, yaitu:

 Membuat tabel

Post-test Pre-test D Rank

 Mencari perbedaan nilai post-test dan pre-test, kemudian simpan pada kolom ke-3 )

 Mencari absolute dari setiap perbedaan, kemudian simpan pada kolom ke-4 (D).

 Mengurutkan nilai absolute dari nilai terendah hingga tertinggi, kemudian simpan pada kolom ke-5 (Rank)

 Member tanda (+) atau (-) berdasarkan perbedaan.  Mencari jumlah nilai (+) dan (–) secara terpisah.

 Untuk nilai terkecil dari nilai absolut dan gunakan sebagai nilai test dengan lambing .

- Membuat keputusan dengan menolak Ho jika nilai tes-nya ≤ dari nilai kritis.

- Menjumlahkan hasil. Catatan:

Karena jumlah sampel (n) ≥ 30, maka menggunakan tabel E dan melanjutkan ke test nilai sebagai berikut.

(17)

Tesa Putri Permatasari, 2013

Pengaruh Metode Pembelajaran Bernyanyi Terhadap Tingkat Penguasaan Kosakata Bahasa Indonesia Anak Usia Dini (Penelitian Kuasi Eksperimen Terhadap Siswa Taman Kanak-Kanak Merpati Pos Bandung)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

√ ( Bluman, 2001 : 602 ) Keterangan :

n : jumlah pasangan dimana selisihnya bukan 0

Ws : jumlah lebih kecil pada nilai mutlak dari tingkatan yang ditandai

F. Populasi dan Sampel Penelitian 1. Populasi Penelitian

Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian (Arikunto, 2002:108). Subjek tersebut diharapkan dapat memberikan informasi yang diperlukan untuk menjawab berbagai pertanyaan penelitian. Penentuan populasi suatu penelitian berkaitan erat dengan variabel yang sesuai dengan masalah penelitian. Dengan demikian, populasi merupakan sekelompok subjek yang akan dijadikan sebagai sumber data.

Adapun yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah anak-anak usia 4-5 tahun (kelompok A) TK Merpati Pos Bandung. Jumlah seluruh populasi adalah 36 anak, masing-masing jumlah anak adalah 18 anak kelompok Bintang (kelompok A1) TK Merpati Pos Bandung dan 18 anak kelompok Pelangi ( kelompok A2) TK Merpati Pos Bandung.

2. Sampel Penelitian

Dalam metodologi penelitian, kelompok besar subjek penelitian disebut dengan populasi subjek atau populasi penelitian, sedangkan bagian

(18)

Tesa Putri Permatasari, 2013

Pengaruh Metode Pembelajaran Bernyanyi Terhadap Tingkat Penguasaan Kosakata Bahasa Indonesia Anak Usia Dini (Penelitian Kuasi Eksperimen Terhadap Siswa Taman Kanak-Kanak Merpati Pos Bandung)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

dari kelompok yang mewakili kelompok besar itu disebut dengan sampel subjek atau sampel penelitian ( Ali, 1993).

Dari populasi tersebut peneliti mengambil dua kelas sebagai sampel penelitian. Kedua sampel tersebut adalah 18 anak kelompok Bintang (kelompok A1) TK Merpati Pos Bandung sebagai kelompok eksperimen dan 18 anak kelompok Pelangi ( kelompok A2) TK Merpati Pos Bandung sebagai kelompok kontrol. Kelompok eksperimen adalah kelompok yang menggunakan metode bernyanyi dalam pembelajaran Kosakata Bahasa Indonesia dan kelompok kontrol adalah kelompok yang tidak menggunakan metode bernyanyi dalam pembelajaran Kosakata Bahasa Indonesia.

G. Tahap Penelitian

Tahap-tahap dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Pra-eksperimen

a. Mengadakan Observasi ke TK Merpati Pos Bandung guna memperoleh informasi yang berhubungan dengan permasalahan dalam pengajaran Kosakata Bahasa Indonesia.

b. Melakukan stude kepustakaan. c. Membuat proposal penelitian.

d. Melakukan observasi awal kelompok yang akan dijadikan subjek penelitian.

e. Membuat surat izin penelitian pada instansi terkait.

f. Menetapkan pokok bahasan yang akan digunakan dalam penelitian. g. Membuat dan mengembangkan metode bernyanyi sesuai pokok

(19)

Tesa Putri Permatasari, 2013

Pengaruh Metode Pembelajaran Bernyanyi Terhadap Tingkat Penguasaan Kosakata Bahasa Indonesia Anak Usia Dini (Penelitian Kuasi Eksperimen Terhadap Siswa Taman Kanak-Kanak Merpati Pos Bandung)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

h. Menyusun satuan pembelajaran, kisi-kisi,dan instrument (soal).

i. Mengadakan ujicoba instrument penelitian diluar sampel penelitian untuk menguji validitas dan reliabilitas.

j. Mengadakan revisi terhadap item instrument yang tidak valid dan tidak reliable.

2. Eksperimen

a. Menentukan kelompok eksperimen dan kelompok kontrol.

b. Member test awal (pre-test) kepada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol.

c. Setiap kelompok mendapat bahan ajar yang sama dan waktu yang sama pula.

d. Kelompok eksperimen mendapat bahan ajar dengan metode bernyanyi,sedangkan kelompok kontrol mendapat bahan aja tanpa menggunakan metode bernyanyi dalam waktu 3 minggu.

e. Memberikan tes akhir ( post-test) kepada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol.

3. Pasca Eksperimen

a. Mengolah data hasil-hasil eksperimen melalui pengujian statistik. Dengan membandingkan skor pre-test dan post-test pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol.

b. Menarik kesimpulan dari hasil penelitian berdasarkan pengujian hipotesis.

(20)

Tesa Putri Permatasari, 2013

Pengaruh Metode Pembelajaran Bernyanyi Terhadap Tingkat Penguasaan Kosakata Bahasa Indonesia Anak Usia Dini (Penelitian Kuasi Eksperimen Terhadap Siswa Taman Kanak-Kanak Merpati Pos Bandung)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Adapun alur kegiatan penelitian adalah sebagai berikut:

Bagan 3.1 Alur Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan yang signifikan antara tingkat penguasaan kosakata bahasa Indonesia pada anak usia dini

Hasil observasi Studi kepustakaan tentang

penguasaan kosakata bahasa Indonesia

Masalah

Penyusunan instrument penelitian Hasil observasi

Uji coba/judgement instrument dan revisi

Judgement metode bernyanyi dan revisi Pre-Test Eksperimen (Metode Bernyanyi ) Kontrol Post-Test Analisis Data Hasil Penelitian

(21)

Tesa Putri Permatasari, 2013

Pengaruh Metode Pembelajaran Bernyanyi Terhadap Tingkat Penguasaan Kosakata Bahasa Indonesia Anak Usia Dini (Penelitian Kuasi Eksperimen Terhadap Siswa Taman Kanak-Kanak Merpati Pos Bandung)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

yang diberi perlakuan berbeda. Dalam hal ini tingkat penguasaan kosakata bahasa Indonesia antara yang menggunakan metode bernyanyi sebagai pendekatan pembelajaran di kelompok eksperimen dan yang tidak menggunakan metode bernyanyi sebagai pendekatan pembelajaran di kelompok kontrol.

Gambar

Tabel 3.2  Kisi-Kisi Instrumen

Referensi

Dokumen terkait

Hasil identifikasi sulfat pada air baku dengan metode Spektrofotometri DR

[r]

Sebelum melaksanakan praktik mengajar, mahasiswa PPL harus mempersiapkan administrasi dan persiapan materi, serta media yang akan digunakan untuk mengajar agar

Harga bahan didapat dari pasaran, dikumpulkan dalam suatu daftar yang dinamakan daftar harga satuan bahan, sedangkan upah tenaga kerja didapatkan dilokasi

Hasil studi Identifikasi dan Dokumentasi Bangunan Tua/Bersejarah di Kota Tanjungbalai dapat menjadi dasar bagi pemerintah Kota Tanjungbalai untuk membuat Peraturan Daerah

1 Menurut bapak apa pembelajaran pendidikan jasmani di SLB-A sudah sesuai dengan kurikulum yang ada. 2 Darimana bapak mendapat sumber pedoman dalam mengajar pendidikan

 Kelompok peserta didik untuk mengumpulkan informasi atau data dua segitiga yang kongruen dengan kriteria sisi – sisi – sisi untuk menjawab

” An Experimental Examination of Selected Maneuver That May Induce On-Road Untripped, Light Vehicle Rollover- Phase II of NHTSA’s 1997 -1998 Vehicle Rollover Research