• Tidak ada hasil yang ditemukan

APLIKASI METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) DALAM PENGEMBANGAN PRODUK COOKIES BERBASIS BERAS MERAH DAN BEKATUL - Unika Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "APLIKASI METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) DALAM PENGEMBANGAN PRODUK COOKIES BERBASIS BERAS MERAH DAN BEKATUL - Unika Repository"

Copied!
37
0
0

Teks penuh

(1)

77

7. LAMPIRAN

Lampiran 1. Kuisioner Survei Pemetaan Produk

KUISIONER

Tempat dan Tanggal Pelaksanaan :

Identitas Responden

Nama :

Usia :

Jenis kelamin : L / P

Alamat :

Pendidikan :

Minat terhadap Produk

1) Apakah Anda mengetahui / mengenal beras merah ?

a. Ya b. Tidak

2) Apakah Anda menyukai beras merah?

a. Ya b. Tidak

3) Apakah Anda pernah mengkonsumsi makanan berbasis beras merah?

a. Ya b. Tidak

4) Apabila pernah, seberapa sering Anda mengkonsumsinya? a. Setiap hari

b. Sekali seminggu c. Sekali 2 minggu d. 1 bulan sekali e. ...

5) Dalam bentuk apa Anda biasa/pernah mengkonsumsi beras merah? a. Makanan b. Minuman

Sebutkan...

6) Apa bentuk produk beras merah yang lebih ingin Anda konsumsi? a. Makanan ringan b. Makanan berat

(2)

a. Wafer b. Cookies c. Cake d. Bread e. Mie kering f. Kerupuk

8) Di bawah ini, pilihlah 1 bentuk makanan berat berbasis beras merah yang paling ingin Anda konsumsi?

(3)

Lampiran 2. Hasil Survei Pemetaan Produk

A. Perbandingan konsumen yang memilih makanan ringan dan makanan berat

Jenis Presentase

Makanan ringan 78%

Makanan berat 22%

B. Hasil survei makanan ringan berdasarkan jenis yang dipilih konsumen Jenis Jumlah pemilih Presentase

Wafer 11 14%

(4)

Lampiran 3. Kuisioner Survei Pendahuluan

Saya Dewi Kumalasari dari Fakultas Teknologi Pertanian Program Studi Teknologi Pangan Universitas Katolik Soegijapranata. Saya ingin melakukan survei mengenai produk cookies

terkait dengan skripsi yang sedang saya lakukan yaitu yang berjudul ‖Aplikasi Metode Quality Function Deployment (QFD) dalam Pengembangan Produk Cookies Berbasis Beras Merah dan Bekatul‖. Tujuan dari survei ini adalah untuk mengetahui keinginan konsumen tehadap produk cookies yang meliputi beberapa aspek, khususnya dalam hal ini adalah cookies yang dibuat dengan menggunakan beras merah dan bekatul. Oleh karena itu, saya memohon kesediaan Anda untuk diwawancarai mengenai beberapa hal. Terima kasih.

Tempat dan Tanggal Pelaksanaan :

Identitas Responden

Nama :

Usia :

Jenis kelamin : L / P

Alamat :

Pendidikan :

Uang saku/hari :

Minat terhadap Produk

Apakah Anda mengetahui / mengenal produk cookies ?

a. Ya b. Tidak

Apakah Anda menyukai produk cookies ?

a. Ya b. Tidak

Beras merah merupakan serealia yang memiliki nilai lebih karena mengandung nutrisi tinggi seperti serat dan antioksidan yang berfungsi melancarkan pencernaan, mencegah berbagai penyakit (penyakit mata, beri-beri, kanker, diabetes, kolesterol, jantung koroner) serta menjaga kesehatan tubuh. Apakah Anda menghendaki adanya penambahan beras merah dalam produk cookies dengan melihat kandungan nutrisinya tersebut ?

(5)

Menurut Anda, beras merah paling sesuai diaplikasikan untuk produk pangan seperti apa selain sebagai makanan pokok ?

a. Cemilan b. Minuman

Menurut Anda, apakah peranan beras merah yang paling cocok apabila diaplikasikan pada produk makanan seperti cookies?

a. Untuk menggantikan tepung terigu b. Sebagai campuran antara tepung terigu

c. Sebagai bahan komplementer bersama dengan bahan-bahan lainnya

Bekatul merupakan hasil penyosohan kedua padi (ukuran halus) dan sering digunakan sebagai bahan pangan. Berbeda dari dedak yang merupakan hasil penyosohan pertama (ukuran relatif kasar, terkadang masih tercampur potongan sekam) dan digunakan sebagai pakan. Bekatul mengandung nutrisi yang sangat lengkap (karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral). Salah satu yang menonjol adalah seratnya yang tinggi untuk memperlancar saluran pencernaan serta antioksidan yang dapat mencegah penyakit DM, jantung koroner, memperlambat penuaan. Dengan melihat potensi kandungan nutrisi dan manfaat kesehatan yang diberikan oleh bekatul, bagaimana pendapat Anda mengenai bekatul ?

a. Sumber daya pangan yang layak dikonsumsi

b. Sumber daya pangan yang perlu diinovasi menjadi sebuah produk pangan c. Sumber daya pangan yang layak diteliti lebih jauh

Berdasarkan salah satu pilihan Anda tersebut, menurut Anda bekatul paling sesuai diaplikasikan untuk produk pangan seperti apa?

a. Cemilan b. Makanan pokok c. Minuman

Menurut Anda, apakah peranan bekatul yang paling cocok apabila diaplikasikan pada produk makanan seperti cookies?

a. Untuk menggantikan tepung terigu b. Sebagai campuran antara tepung terigu

(6)

Saya bermaksud akan melakukan penelitian dengan mengembangkan produk cookies yang mempunyai nilai tambah atau fungsionalitas dengan menambahkan beras merah dan bekatul. Oleh karena itu, saya mohon kesediaan Anda unuk memberikan pendapat mengenai hal-hal di bawah ini.

Penampilan

Bentuk produk cookies berbasis beras merah dan bekatul seperti apa yang Anda inginkan?

a. Bulat b. Panjang c. Bunga d. ...

Apa topping untuk produk cookies berbasis beras merah dan bekatul yang Anda inginkan?

a. Kismis b. Sukade c. Selai d. ...

Tekstur

Bagaimana tekstur produk cookies berbasis beras merah dan bekatul yang Anda inginkan?

a. Renyah b. Agak renyah c. Lembut d. ...

Bagaimana butiran remahan produk cookies berbasis beras merah dan bekatul yang Anda inginkan?

a. Besar b. Sedang c. Kecil d. ...

Rasa

Bagaimana rasa produk cookies berbasis beras merah dan bekatul yang Anda inginkan ?

a. Manis b. Gurih c. ...

Apabila beras merah dan bekatul ditambahkan dalam produk cookies, manakah rasa yang lebih dominan yang Anda inginkan ?

a.Beras Merah b. Bekatul c. Seimbang

Seberapa banyak penambahan beras merah/bekatul pada produk cookies agar mencapai rasa yang Anda inginkan ?

(7)

Aroma

Bekatul biasanya dapat menimbulkan aroma yang kurang disukai. Apakah perlu ditambahkan essence vanili/rum untuk mengurangi aroma dari bekatul ?

a. Ya b. Tidak

Kandungan nutrisi

Kandungan gizi apa yang paling ingin Anda dapatkan pada produk cookies berbasis beras merah dan bekatul ?

a. Serat b. Antioksidan c. Kalori/energi d. ... Seberapa besar Anda menginginkan kandungan nutrisi tersebut dapat terpenuhi dengan mengkonsumsi produk cookies berbasis beras merah dan bekatul ini ?

a. Tinggi b. Sedang c. Rendah

Berilah peringkat 1 – 4, dengan asumsi 1 = kurang penting dan 4 = terpenting untuk setiap karakteristik produk cookies berbasis beras merah dan bekatul berikut ini :

a. Bentuk (...)

b. Topping (...)

c. Tekstur (...)

d. Butiran remahan (...)

e. Rasa (...)

f. Aroma (...)

g. Kandungan nutrisi (...) Lain-lain (sebutkan) : ... (...)

(8)

Lampiran 4. Data Hasil Survei Pendahuluan

Jumlah responden total : 30 orang

Status responden : Masyarakat umum Lokasi surveI : Semarang, Jawa Tengah

Rentang usia : 10-60 tahun yang dibagi dalam 5 kelompok usia (anak-anak, remaja awal, remaja akhir, dewasa awal, dewasa akhir)

Minat terhadap Produk Cookies Berbasis Beras Merah dan Bekatul

Minat dan Pengenalan Produk Keterangan Total

responden

Menghendaki penambahan beras merah Ya 30 100

Tidak 0 0

Aplikasi beras merah yang paling sesuai selain sebagai makanan pokok

Cemilan 30 100

Minuman 0 0

Peranan beras merah yang paling cocok apabila diaplikasikan pada cookies

Untuk menggantikan tepung terigu 2 7 Sebagai campuran antara tepung

terigu

25 10

Sebagai bahan komplementer bersama dengan bahan-bahan lainnya

3 83

Pendapat mengenai bekatul Sumber daya pangan yang layak dikonsumsi

12 40

Sumber daya pangan yang perlu diinovasi menjadi sebuah produk

pangan

15 50

Sumber daya pangan yang layak diteliti lebih jauh

3 10

Aplikasi bekatul yang paling sesuai Cemilan 30 100

Makanan pokok 0 0

Minuman 0 0

Peranan bekatul yang paling cocok apabila diaplikasikan pada cookies

Untuk menggantikan tepung terigu 1 3 Sebagai campuran antara tepung

terigu

20 67

Sebagai bahan komplementer bersama dengan bahan-bahan lainnya

(9)

Karakteristik Produk Cookies Berbasis Beras Merah dan Bekatul

Parameter Keterangan Total responden Presentase

Bentuk Bulat 12 40

Penambahan beras merah/bekatul Tinggi 7 23

Sedang 22 73

Pemenuhan kandungan gizi Tinggi 18 60

Sedang 12 40

Rendah 0 0

Peringkat Parameter Produk Cookies Berbasis Beras Merah dan Bekatul

Parameter Total responden Presentase

Bentuk 87 13

Kandungan nutrisi 110 16

(10)

Lampiran 5. Kuisioner Survei Utama

Saya Dewi Kumalasari dari Fakultas Teknologi Pertanian Program Studi Teknologi Pangan Universitas Katolik Soegijapranata. Saya ingin melakukan survei mengenai produk cookies

terkait dengan skripsi yang sedang saya lakukan yaitu yang berjudul ‖Aplikasi Metode Quality Function Deployment (QFD) dalam Pengembangan Produk Cookies Kaya Serat Berbasis Beras Merah dan Bekatul‖. Tujuan dari survei ini adalah untuk mengetahui keinginan konsumen tehadap produk cookies yang meliputi beberapa aspek, khususnya dalam hal ini adalah cookies yang dibuat dengan menggunakan beras merah dan bekatul. Oleh karena itu, saya memohon kesediaan Anda untuk diwawancarai mengenai beberapa hal. Terima kasih.

Tempat dan Tanggal Pelaksanaan:

Identitas Responden

Nama :

Usia :

Jenis kelamin : L / P

Alamat :

Pendidikan :

Uang saku/tingkat penghasilan :

Minat terhadap Produk

Apakah Anda mengetahui / mengenal produk cookies ?

a. Ya b. Tidak

Apakah Anda menyukai produk cookies ?

a. Ya b. Tidak

(11)

a. Ya b. Tidak

Menurut Anda, selain sebagai makanan pokok apakah beras merah cocok untuk diaplikasikan dalam produk camilan seperti cookies ?

a. Ya b. Tidak

Menurut Anda, apakah peranan beras merah yang paling cocok apabila diaplikasikan pada produk cookies?

a. Untuk menggantikan tepung terigu b. Sebagai campuran antara tepung terigu

c. Sebagai bahan komplementer bersama dengan bahan-bahan lainnya

Bekatul merupakan hasil penyosohan kedua padi (ukuran halus) dan sering digunakan sebagai bahan pangan. Berbeda dari dedak yang merupakan hasil penyosohan pertama (ukuran relatif kasar, terkadang masih tercampur potongan sekam) dan digunakan sebagai pakan. Bekatul mengandung nutrisi yang sangat lengkap (karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral). Salah satu yang menonjol adalah seratnya yang tinggi untuk memperlancar saluran pencernaan dan antioksidan yang dapat mencegah penyakit diabetes melitus, jantung koroner, memperlambat penuaan. Dengan melihat potensi kandungan nutrisi dan manfaat kesehatan yang diberikan oleh bekatul, bagaimana pendapat Anda mengenai bekatul ?

a. Sumber daya pangan yang layak dikonsumsi

b. Sumber daya pangan yang perlu diinovasi menjadi sebuah produk pangan c. Sumber daya pangan yang layak diteliti lebih jauh

Berdasarkan salah satu pilihan Anda tersebut, menurut Anda apakah bekatul cocok untuk diaplikasikan dalam produk camilan seperti cookies ?

a. Ya b. Tidak

Menurut Anda, apakah peranan bekatul yang paling cocok apabila diaplikasikan pada produk cookies ?

a. Untuk menggantikan tepung terigu b. Sebagai campuran antara tepung terigu

(12)

Saya bermaksud akan melakukan penelitian dengan mengembangkan produk cookies yang mempunyai nilai tambah atau fungsionalitas dengan menambahkan beras merah dan bekatul. Oleh karena itu, saya mohon kesediaan Anda untuk memberikan pendapat mengenai hal-hal di bawah ini.

Penampilan

Bentuk produk cookies berbasis beras merah dan bekatul seperti apa yang Anda inginkan?

a. Bulat b. Panjang c. Bunga d. Hati

Apa topping untuk produk cookies berbasis beras merah dan bekatul yang Anda inginkan?

a. Kismis b. Selai c. Chocochip d. Keju

Tekstur

Bagaimana tekstur produk cookies berbasis beras merah dan bekatul yang Anda inginkan?

a. Renyah b. Agak renyah c. Lembut

Bagaimana butiran remahan produk cookies berbasis beras merah dan bekatul yang Anda inginkan?

a. Besar b. Kecil

Rasa

Bagaimana rasa produk cookies berbasis beras merah dan bekatul yang Anda inginkan ?

a. Manis b. Gurih

Apabila beras merah dan bekatul ditambahkan dalam produk cookies, manakah rasa yang lebih dominan yang Anda inginkan ?

b.Beras Merah b. Bekatul c. Tidak ada yang lebih dominan Seberapa banyak penambahan beras merah/bekatul pada produk cookies agar mencapai rasa yang Anda inginkan ?

a. Tinggi b. Sedang c. Rendah

Bekatul dapat menimbulkan after taste (rasa yang ditinggalkan setelah dimakan) pahit. Seberapa besar penerimaan Anda terhadap after taste tersebut ?

(13)

Aroma

Bekatul biasanya dapat menimbulkan aroma yang kurang disukai. Apakah perlu ditambahkan essence vanili/flavor rum untuk mengurangi aroma dari bekatul ?

a. Ya b. Tidak

Kandungan nutrisi

Kandungan gizi apa yang paling ingin Anda dapatkan pada produk cookies berbasis beras merah dan bekatul ?

a. Serat b. Antioksidan c. Kalori/energi

Seberapa besar Anda menginginkan kandungan nutrisi tersebut dapat terpenuhi dengan mengkonsumsi produk cookies berbasis beras merah dan bekatul ini ?

a. Tinggi b. Sedang c. Rendah

Berilah peringkat 1 – 4, dengan asumsi 1 = kurang penting dan 4 = terpenting untuk setiap karakteristik produk cookies berbasis beras merah dan bekatul berikut ini :

h. Aroma (...)

i. Bentuk (...)

j. Butiran remahan (...)

k. Rasa (...)

l. Topping (...)

m.Tekstur (...)

n. Kandungan nutrisi (...) Lain-lain (sebutkan) : ... (...)

(14)

Lampiran 6. Data Hasil Survei Utama

Jumlah responden total : 300 orang

Status responden : Masyarakat umum Lokasi survey : Semarang, Jawa Tengah

Rentang usia : 10-60 tahun yang dibagi dalam 5 kelompok usia (anak-anak, remaja awal, remaja akhir, dewasa awal, dewasa akhir)

Minat terhadap Produk Cookies Berbasis Beras Merah dan Bekatul

Minat dan Pengenalan Produk Keterangan Total

responden

Menghendaki penambahan beras merah Ya 292 97,33

Tidak 8 2,67

Beras merah sesuai untuk produk cookies selain sebagai makanan pokok

Ya 297 99,00

Tidak 3 1,00

Peranan beras merah yang paling cocok apabila diaplikasikan pada cookies

Untuk menggantikan tepung terigu 28 9,33 Sebagai campuran antara tepung

terigu

109 36,33 Sebagai bahan komplementer

bersama dengan bahan-bahan lainnya

163 54,33 Pendapat mengenai bekatul Sumber daya pangan yang layak

dikonsumsi

74 24,67

Sumber daya pangan yang perlu diinovasi menjadi sebuah produk

pangan

193 64,33

Sumber daya pangan yang layak diteliti lebih jauh

33 11,00

Bekatul sesuai untuk produk cookies Ya 277 92,33

Tidak 23 7,67

Peranan bekatul yang paling cocok apabila diaplikasikan pada cookies

Untuk menggantikan tepung terigu 17 5,67 Sebagai campuran antara tepung

terigu

100 33,33 Sebagai bahan komplementer

bersama dengan bahan-bahan lainnya

(15)

Karakteristik Produk Cookies Berbasis Beras Merah dan Bekatul

Parameter Keterangan Total responden Presentase

Bentuk Bulat 122 41,50

Tidak ada yang lebih dominan 109 36,00

Penambahan beras merah/bekatul Tinggi 49 16,00

Sedang 232 77,00

Kalori/energi 96 32,00

Pemenuhan kandungan gizi Tinggi 151 50,33

Sedang 144 48,00

(16)

Peringkat Parameter Produk Cookies Berbasis Beras Merah dan Bekatul

Parameter Total responden Presentase

Aroma 978 14,29

Bentuk 862 12,59

Butiran remahan 783 11,44

Rasa 1159 16,93

Topping 901 13,16

Tekstur 999 14,59

Kandungan nutrisi 1137 16,61

Warna 7 0,10

Ukuran 8 0,12

Alami 4 0,06

(17)

Lampiran 7. Daftar Sekolah yang akan Dipilih dalam Survei

Tingkat Nama Sekolah

SD Karang Turi

PL St. Yusuf Bernardus

YSKI 2 Theresiana 1

SMP Karang Turi

YSKI Maria Mediarix

Theresiana 1 Domenico Savio

SMA Karang Turi

YSKI Theresiana 1

(18)

Lampiran 8. Persyaratan Peserta Diskusi dengan Metode Delphi

5. Memiliki pengetahuan dan pengalaman mengenai masalah yang diperbincangkan 6. Tidak memiliki dominasi yang menimbulkan tekanan sosial yang tidak semestinya. 7. Kemauan untuk berpartisipasi

8. Waktu yang cukup untuk berpartisipasi 9. Kemampuan komunikasi secara efektif

10. Memiliki keterbukaan dalam pengungkapan pendapat secara bebas 11. Terlibat secara aktif

(19)

Lampiran 9. Daftar Nama Peserta Diskusi dengan Metode Delphi

Peserta Ahli pada Bidang Bakery Diskusi dengan Metode Delphi

No Nama Kualifikasi

1 Olivia Pemilik ―Fancy Bakery‖ Semarang

2 Stephanie Wijoyo Pemilik ―Tutik Bakery‖ Pekalongan

3 Hendri Gunawan Berpengalaman sebagai baker di ―Sudoku Restaurant‖ dan laboran Unika Baking School Semarang

Peserta Mahasiswa Diskusi dengan Metode Delphi

No Nama Nilai Mata Kuliah

Pengembangan Produk Teknologi Bakery

1 Novita Ika Putri A A (praktek)

B (teori)

2 Jurita Permata Sari A A (praktek)

(20)

Lampiran 10. Langkah-Langkah Pembuatan Rumah Mutu

1. Peneliti menjelaskan terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan beras merah, bekatul dan cookies dan juga metode QFD itu sendiri kepada para panelis

2. Panelis diminta untuk memberikan nilai importance rating untuk tiap-tiap point pada consumer wants dan memberikan alasan dari tiap penilaian tersebut dengan rentang nilai 1 (paling tidak penting) hingga 10 (sangat penting).

3. Panelis diminta untuk menentukan product requirement apa saja yang diperlukan untuk mencapai tiap-tiap point yang terdapat pada consumer wants.

4. Panelis diminta untuk menentukan hubungan antara point yang terdapat pada consumer wants dengan point yang terdapat pada product requirement yang telah panelis tentukan sebelumnya dengan tingkat hubungan sebagai berikut : (strong = 3), (medium = 2), (weak = 1) dan mengemukakan alasan pemberian tingkat tersebut.

5. Panelis diminta untuk menentukan korelasi antara tiap point pada product requirement yang telah panelis tentukan sebelumnya dengan tingkat korelasi sebagai berikut :

aaa(strong= 4), (positive = 3), (negative = 2), (strong- = 1) dan panelis diminta untuk mengemukakan alas an pemberian tingkat korelasi tersebut.

6. Panelis diminta unuk memberikan nilai organizational difficulty untuk tiap point pada product requirement yang telah panelis tentukan sebelumnya dengan rentang nilai 1 (paling sulit diterapkan) hingga 4 (paling mudah diterapkan).

7. Panelis diminta untuk menentukan object target value pada tiap point yang terdapat pada product requirement yang dapat dijadikan acuan dalam tahap optimasi produk selanjutya.

8. Panelis diminta untuk memberikan nilai engineering competitive assessment dan customer rating dari cookies benchmarking (Swiss) dengan cookies beras merah dan bekatul.

(21)

Lampiran 11. Perhitungan Kandungan Serat dan Energi

 Perhitungan Pemenuhan Kandungan Gizi Serat Harian Cookies Berbasis Beras Merah dan Bekatul Tiap Takaran Saji

Cookies perlakuan I Kandungan serat per gram =

100

Cookies perlakuan II Kandungan serat per gram =

100

Cookies perlakuan III Kandungan serat per gram =

100

 Perhitungan Nilai Energi Cookies Berbasis Beras Merah dan Bekatul Tiap Takaran Saji

Nutrisi I II III

Karbohidrat (4Kalori) 0,5806x33x4 = 76,6392 0,5624x33x4 = 74,2386 0,5335x33x4 = 70,4220 Protein (4Kalori) 0,0641x33x4 = 8,4612 0,0649x33x4 = 8,5668 0,0699x33x4 = 9,2268 Lemak (9Kalori) 0,2654x33x9 = 78,8292 0,2721x33x9 = 80,8137 0,2776x33x9 = 82,4472

Total 163,9296 Kalori 163,6191 Kalori 162,0960 Kalori

Keterangan :

(22)

Worksheet

Uji Ranking dan Rating Hedonik

Tanggal uji :

Jenis sampel : Cookies

Identifikasi sampel: Kode

Cookies dengan perbandingan tepung beras merah dan bekatul 65:20 A Cookies dengan perbandingan tepung beras merah dan bekatul 60:25 B Cookies dengan perbandingan tepung beras merah dan bekatul 55:30 C

Kode kombinasi urutan penyajian:

ABC = 1 BCA = 2 CAB = 3 BAC = 4 CBA = 5 ACB = 6

Penyajian:

Booth Panelis Kode sampel urutan penyajian

I #1 745 117 336 1

II #2 674 261 598 2

III #3 889 452 923 3

IV #4 388 767 826 4

V #5 939 442 693 5

VI #6 174 215 551 6

Rekap kode sampel:

Sampel A 745 598 452 767 693 174

Sampel B 117 674 923 388 442 551

(23)

UJI RANKING HEDONIK

Nama : Tanggal:

Produk : Cookies

Penilaian untuk : Aroma Instruksi :

Di hadapan Anda terdapat 3 sampel cookies. Lakukan pengujian terhadap aroma dengan cara mencium aroma masing-masing sampel secara berturutan dari kiri ke kanan. Bandingkan aroma sampel lalu berikan penilaian sesuai tingkat kesukaan Anda. Anda boleh mengulang sesering yang Anda perlukan. Urutkan sampel dari yang paling Anda sukai (=3) hingga sampel yang paling tidak Anda sukai (=1).

KodeSampel Ranking (jangan ada yang dobel)

Terima Kasih

UJI RANKING HEDONIK

Nama : Tanggal:

Produk : Cookies

Penilaian untuk : Tekstur Instruksi :

Di hadapan Anda terdapat 3 sampel cookies. Lakukan pengujian terhadap tekstur dengan cara menggigit masing-masing sampel menggunakan gigi seri secara berturutan dari kiri ke kanan. Berkumur-kumurlah dahulu sebelum mencicipi tiap sampel. Bandingkan tekstur sampel lalu berikan penilaian sesuai tingkat kesukaan Anda. Anda boleh mengulang sesering yang Anda perlukan. Urutkan sampel dari yang paling Anda sukai (=3) hingga sampel yang paling tidak Anda sukai (=1).

KodeSampel Ranking (jangan ada yang dobel)

(24)

UJI RANKING HEDONIK

Nama : Tanggal:

Produk : Cookies

Penilaian untuk : Rasa Instruksi :

Di hadapan Anda terdapat 3 sampel cookies. Lakukan pengujian terhadap rasa dengan mencicipi sampel secara berturutan dari kiri ke kanan. Berkumur-kumurlah dahulu sebelum mencicipi tiap sampel. Bandingkan rasa sampel lalu berikan penilaian sesuai tingkat kesukaan Anda. Anda boleh mengulang sesering yang Anda perlukan. Urutkan sampel dari yang paling Anda sukai (=3) hingga sampel yang paling tidak Anda sukai (=1).

KodeSampel Ranking (jangan ada yang dobel)

Terima Kasih

UJI RANKING HEDONIK

Nama : Tanggal:

Produk : Cookies

Penilaian untuk : Overall Instruksi :

Di hadapan Anda terdapat 3 sampel cookies. Lakukan pengujian dengan mencium dan mencicipi terhadap keseluruhan sampel secara berurutan dari kiri ke kanan. Berkumur-kumurlah dahulu sebelum mencicipi tiap sampel. Bandingkan lalu berikan penilaian sesuai tingkat kesukaan Anda. Anda boleh mengulang sesering yang Anda perlukan. Urutkan sampel dari yang paling Anda sukai (=3) hingga sampel yang paling tidak Anda sukai (=1).

KodeSampel Ranking (jangan ada yang dobel)

(25)

UJI RATING HEDONIK

Nama : Tanggal:

Produk : Cookies

Penilaian untuk : Aroma

Instruksi :

Di hadapan Anda terdapat 3 sampel cookies. Lakukan pengujian terhadap aroma dengan cara mencium aroma sampel. Setelah itu, berikan penilaian sesuai tingkat kesukaan Anda pada kolom di bawah ini. Jangan membandingkan antar sampel.

KodeSampel Rating (boleh ada yang dobel)

Terima Kasih

Penilaian untuk : Tekstur

Instruksi :

Di hadapan Anda terdapat 3 sampel cookies. Lakukan pengujian terhadap tekstur dengan cara menggigit sampel menggunakan gigi seri. Berkumur-kumurlah dahulu sebelum mencicipi tiap sampel. Setelah itu, berikan penilaian sesuai tingkat kesukaan Anda pada kolom di bawah ini. Jangan membandingkan antar sampel.

KodeSampel Rating (boleh ada yang dobel)

(26)

UJI RATING HEDONIK

Nama : Tanggal:

Produk : Cookies

Penilaian untuk : Rasa Instruksi :

Di hadapan Anda terdapat 3 sampel cookies. Lakukan pengujian terhadap rasa dengan mencicipi sampel. Berkumur-kumurlah dahulu sebelum mencicipi tiap sampel. Setelah itu, berikan penilaian sesuai tingkat kesukaan Anda pada kolom di bawah ini. Jangan membandingkan antar sampel.

KodeSampel Rating (boleh ada yang dobel)

Terima Kasih

Penilaian untuk : Overall Instruksi :

Di hadapan Anda terdapat 3 sampel cookies. Lakukan pengujian dengan mencium dan mencicipi terhadap keseluruhan sampel. Berkumur-kumurlah dahulu sebelum mencicipi tiap sampel. Setelah itu, berikan penilaian sesuai tingkat kesukaan Anda pada kolom di bawah ini. Jangan membandingkan antar sampel.

KodeSampel Rating (boleh ada yang dobel)

(27)

Lampiran 13. Hasil Rekap Uji Sensori

a. Uji Ranking

Panelis Rasio beras merah dan bekatul 65:20

Aroma Tekstur Rasa Overall

1 3 3 3 3

Rata-rata 2,1333 2,2333 2,1000 2,1333 Keterangan :

1 = sangat suka 2 = suka 3 = tidak suka

Panelis Rasio beras merah dan bekatul 60:25

Aroma Tekstur Rasa Overall

1 2 1 2 1

Rata-rata 1,9333 1,7000 1,8667 1,8000 Keterangan :

(28)

Panelis Rasio beras merah dan bekatul 55:30

Aroma Tekstur Rasa Overall

1 1 2 1 2

Rata-rata 1,9333 2,0667 2,0333 2,0667

(29)

b. Uji Rating

Panelis Rasio beras merah dan bekatul 65:20

Aroma Tekstur Rasa Overall

1 4 1 3 2

Rata-rata 3,1000 3,0333 3,1000 3,0333 Keterangan:

1=tidak suka 2=agak suka 3=suka 4=sangat suka

Panelis Rasio beras merah dan bekatul 60:25

Aroma Tekstur Rasa Overall

1 2 4 4 4

Rata-rata 2,9333 2,9333 2,9667 2,9333 Keterangan:

(30)
(31)

Lampiran 14. Data Analisa SPSS

a. Hasil Uji Deskriptif

Descriptives

N Mean

Std.

Deviation Std. Error 95% Confidence Interval for Mean Minimum Maximum

Lower Bound Upper Bound

Hardness 1 9 1590,288889 186,2539425 62,0846475 1447,121435 1733,456343 1388,000 1884,500

2 9 1687,566667 168,5566744 56,1855581 1558,002537 1817,130796 1378,100 1897,400

3 9 1984,788889 126,6403712 42,2134571 1887,444482 2082,133295 1730,200 2142,300

4 3 1118,393333 39,9375028 23,0579280 1019,183076 1217,603590 1084,680 1162,500

Total 30 1690,632667 292,9126223 53,4782835 1581,257296 1800,008037 1084,680 2142,300

Kadar_Air 1 9 ,592978 ,1073420 ,0357807 ,510467 ,675488 ,4660 ,7600

2 9 ,528933 ,0923134 ,0307711 ,457975 ,599892 ,4078 ,7000

3 9 ,402844 ,0437177 ,0145726 ,369240 ,436449 ,3301 ,4600

4 3 2,180000 ,0529150 ,0305505 2,048552 2,311448 2,1400 2,2400

Total 30 ,675427 ,5217840 ,0952643 ,480589 ,870264 ,3301 2,2400

Kadar_ 1 9 26,538889 ,6278822 ,2092941 26,056256 27,021522 25,8500 27,4500

Lemak 2 9 27,211111 ,5538376 ,1846125 26,785394 27,636828 25,8500 27,7000

3 9 27,755556 ,6207075 ,2069025 27,278438 28,232674 27,0000 28,7000

4 3 29,966667 ,9018500 ,5206833 27,726347 32,206986 29,1000 30,9000

Total 30 27,448333 1,1468460 ,2093845 27,020094 27,876573 25,8500 30,9000

Kadar_ 1 9 6,060856 ,3529028 ,1176343 5,789590 6,332121 5,5556 6,5508

Serat 2 9 6,943733 ,7534045 ,2511348 6,364615 7,522851 6,0109 8,4635

3 9 8,732700 1,1206939 ,3735646 7,871258 9,594142 7,5933 10,6684

4 3 7,778092 ,4064817 ,2346823 6,768335 8,787848 7,3204 8,0972

(32)

Descriptives

N Mean Std. Deviation Std. Error 95% Confidence Interval for Mean Minimum Maximum

Lower Bound Upper Bound

Baking_Loss 1 9 9,932656 2,5252667 ,8417556 7,991564 11,873747 9,0909 16,6667

2 9 9,949489 2,5533946 ,8511315 7,986776 11,912202 8,3333 16,6667

3 9 10,690233 3,3974006 1,1324669 8,078760 13,301707 8,3333 16,6667

Total 27 10,190793 2,7657364 ,5322662 9,096704 11,284881 8,3333 16,6667

Spread_Factor 1 9 79,123333 2,9722747 ,9907582 76,838641 81,408026 74,2117 83,5468

2 9 74,861689 4,0943734 1,3647911 71,714475 78,008903 69,4979 80,0457

Kadar_Protein 1 9 6,405389 ,2580160 ,0860053 6,207060 6,603718 6,0683 6,8667

2 9 6,494089 ,4299667 ,1433222 6,163587 6,824591 5,5892 6,8667

3 9 6,990911 ,5343259 ,1781086 6,580192 7,401630 6,3876 8,1443

Total 27 6,630130 ,4839021 ,0931270 6,438704 6,821555 5,5892 8,1443

Kadar_ 1 9 58,057422 ,5518182 ,1839394 57,633257 58,481587 57,2352 58,7509

Karbohidrat 2 9 56,244322 1,2564002 ,4188001 55,278568 57,210077 54,3497 58,6657

3 9 53,351300 1,2958347 ,4319449 52,355233 54,347367 51,2357 55,2994

Total 27 55,884348 2,2353054 ,4301847 55,000091 56,768606 51,2357 58,7509

b. Hasil Uji Normalitas dan Homogenitas

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnov(a) Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

(33)

Test of Homogeneity of Variances

Test of Homogeneity of Variances

c. Hasil Uji Beda Nyata

Baking_Loss

Means for groups in homogeneous subsets are displayed. a Uses Harmonic Mean Sample Size = 9,000.

Spread_Factor

Means for groups in homogeneous subsets are displayed. a Uses Harmonic Mean Sample Size = 9,000.

(34)

Means for groups in homogeneous subsets are displayed. a Uses Harmonic Mean Sample Size = 6,000.

b The group sizes are unequal. The harmonic mean of the group sizes is used. Type I error levels are not guaranteed.

Means for groups in homogeneous subsets are displayed. a Uses Harmonic Mean Sample Size = 6,000.

b The group sizes are unequal. The harmonic mean of the group sizes is used. Type I error levels are not guaranteed.

Means for groups in homogeneous subsets are displayed. a Uses Harmonic Mean Sample Size = 9,000.

Kadar_Protein

Duncan

Means for groups in homogeneous subsets are displayed. a Uses Harmonic Mean Sample Size = 9,000.

Kadar_Lemak

Means for groups in homogeneous subsets are displayed. a Uses Harmonic Mean Sample Size = 6,000.

(35)

Kadar_Serat

Means for groups in homogeneous subsets are displayed. a Uses Harmonic Mean Sample Size = 6,000.

b The group sizes are unequal. The harmonic mean of the group sizes is used. Type I error levels are not guaranteed.

Means for groups in homogeneous subsets are displayed. a Uses Harmonic Mean Sample Size = 9,000.

d. Uji Sensoris

(36)

Test Statistics(a,b)

aroma

Chi-Square 1,187

df 2

Asymp. Sig. ,552 a Kruskal Wallis Test

b Grouping Variable: perlakuan

Test Statistics(a,b)

tekstur rasa overall Chi-Square 6,626 1,286 2,769

df 2 2 2

Asymp. Sig. ,036 ,526 ,250

a Kruskal Wallis Test

b Grouping Variable: perlakuan

Mann-Whitney Test

Mann-Whitney U 296,500 Wilcoxon W 761,500

Z -2,416

Asymp. Sig. (2-tailed) ,016

a Grouping Variable: perlakuan

(perlakuan 1&3)

Mann-Whitney U 393,500 Wilcoxon W 858,500

Z -,896

(37)

(perlakuan 2&3)

Mann-Whitney U 333,500 Wilcoxon W 798,500

Z -1,834

Asymp. Sig. (2-tailed) ,067

a Grouping Variable: perlakuan

Uji rating

a Kruskal Wallis Test

Referensi

Dokumen terkait

Untuk bangunan-bangunan umum baik yang dibangun oleh pemerintah maupun oleh pihak lain (masyarakat, swasta) belum ada pendataan kelayakan dna keandalan bangunan

Tujuan penelitian adalah untuk membangun prototipe perangkat proteksi rele digital arus lebih dengan kurva karakteristik yang dapat dimodelkan, baik berupa kurva standar maupun

Under PFRS 3 (Business combination), the allocation of the negative difference to the non-current assets, excluding long-term investments in marketable securities is no

Pengujian dilakukan untuk melihat respons sudut kemiringan pendulum, kecepatan gerak konstan, dan sinyal kontrol pada sistem robot pendulum terbalik beroda dua

Peneliti juga menyimpulkan bahwa minat belajar siswa kelas IV SD N Minomartani 6 masih rendah hal ini dilihat dari sikap siswa yang tidak mau terlibat dalam

Pada Tugas Akhir ini diuraikan sistem pengaturan kecepatan motor induksi satu phasa menggunakan metode PID untuk menghasilkan kecepatan motor sesuai dengan setpoint saat

Setiap orang mempunyai kebutuhan, namun tidak semua kebutuhan tersebut dapat dipenuhi pada waktu sekarang, karena adanya keterbatasan kemampuan. Dengan meminjam

Berdasarkan latar belakang tersebut, tim peneliti tertarik untuk menganalisis bagaimana personal branding yang dilakukan Diana Rikasari melalui blog-nya pada awal