• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II HASIL SURVEY. 2.1 Sejarah Dinas Kepemudaan dan Keolahraga Provinsi Jawa Timur. Pengajaran dan kebudayaan Kepada provinsi Pelaksanaan urusan :

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB II HASIL SURVEY. 2.1 Sejarah Dinas Kepemudaan dan Keolahraga Provinsi Jawa Timur. Pengajaran dan kebudayaan Kepada provinsi Pelaksanaan urusan :"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

5 BAB II HASIL SURVEY

2.1 Sejarah Dinas Kepemudaan dan Keolahraga Provinsi Jawa Timur

PP Nomor : 65 tahun 1951, Penyerahan urusan bidang pendidikan Pengajaran dan kebudayaan Kepada provinsi Pelaksanaan urusan :

Dinas Kependidikan kebudayaan pada Seksi Pemuda dan Olahraga.

1. Secara operasional berkembang sesuai tugas pokok Dinas pendidikan dan kebudayaan

2. Secara Staf / Perumusan kebijaksanaan oleh Biro Bina Sosialisasi pada bagian Pemuda, Olahraga dan Peranan wanita, Tugasnya:

a. Penyusunan atau pengelolaan data b. Perumusan Kebijaksanaan

c. Pengelolaan Bantuan – Bantuan

Surat Gubernur Kepala Daerah Tanggal 20 Maret 1997 Nomor : 061/3126/041/1997 tentang usulan Pembentukan DISPORA Provinsi Jawa timur dengan pertimbangan

1. Kebutuhan Daerah 2. Kemampuan Daerah

3. Bidang Kepemudaan dan keolahragaan Dinas P dan K, Biro Sosial dan Kanwil Diknas.

4. Jawa Timur ditujuk sebagai Penyelenggara PON XV tahun 2000

5. Persetujuan Depdagri 15 Septenber 1997 Nomor : 061/2743/Sj Organisasi Pola minimal.

(2)

6. PERDA Nomor : 10 Tahun 1997 tentang Organisasi dan Tatakerja DISPORA Provinsi Jawa Timur

Realisasi PP 84 nomor 2000 tentang pedoman Organisasi Perangkat Daerah, Organisasi Perangkat Daerah, Organiasasi Perangkat Daerah dibentuk berdasarkan pertimbangan :

1. Kewenangan Pemerintah yang memiliki oleh daerah 2. Karakteristik, potensi dan kebutuhan daerah

3. Kemampuan Keuangan Daerah 4. Kesediaan sumber daya Aparatur

Terbentuknya DISPORA Provinsi Jawa Timur berdasarkan Perda 32 tahun 2000 dengan Penambahan 1 ( satu ) Subdin Prasarana dan Sarana. Dengan adanya Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah Lembaran Negara RepubliK Indonesia Tahun 2007 .

Maka diterbitkan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 87 Tahun 2008 tentang Uraian Tugas Sekretariat, Bidang, Sub Bagian dan Seksi Dinas Kepemudaan dan Keolahragaan Provinsi Jawa Timur.

(3)

2.2 Logo Dinas Kepemudaan dan Keolahragaan Provinsi Jawa Timur

Berikut ini adalah logo dari Dinas Kepemudaan dan Keolahragaan, dapat dilihat pada Gambar 2.1

Gambar 2. 1 Logo Dinas Kepemudaan dan Keolahragaan Provinsi Jawa Timur 2.3 Lokasi Dinas Kepemudaan dan Keolahragaan Provinsi Jawa Timur

Lokasi Dinas Kepemudaan dan Keolahragaan Provinsi Jawa Timur berada di Jalan Kayoon No 56 Surabaya, Jawa Timur.

2.4 Visi dan Misi Dinas Kepemudaan dan Keolahragaan Provinsi Jawa Timur A. Visi

Perumusan Visi tersebut didasarkan pada mengemukanya permasalahan dimasyarakat yang dituangkan dalam urusan permasalahan pembangunan daerah, sehingga membutuhkan keterlibatan Dinas Kepemudaan dan Keolahragaan Provinsi Jawa Timur untuk berperan dalam penanganan dan penyelesaian permasalahan tersebut sesuai Tupoksinya, dengan strategi-strategi yang disusun berdasarkan isu-isu yang sedang berkembang dimasyarakat.

Berikut ini adalah Perwujudan Visi Dinas Kepemudaan dan Keolahragaan Provinsi Jawa Timur:

(4)

1. Menjadi Pemuda Terampil dan Mandiri

2. Menjadi Pemuda Yang Tanggap dan Berkarakter

3. Menjadi atlet yang Mandiri dan Peduli terhadap prestasi Olahraga 4. Menjadi budaya masyarakat yang peduli terhadap olahraga

Sedangkan Pokok-Pokok Visi Dinas Kepemudaan dan Keolahragaan Provinsi Jawa Timur yang telah ditetapkan adalah Mandiri, Tanggap dan Peduli. Dengan demikian disusunlah suatu Pernyataan Visi Dispora Provinsi Jawa Timur sebagai berikut:

Menjadi pemuda yang memiliki kemandirian untuk menghidupi diri sendiri dan memiliki kemampuan untuk secara cepat tanggap terhadap kondisi masyarakat yang ada serta peduli untuk mau bertindak secara proaktif.

Olahraga yang membangun kemandirian dalam meraih prestasi dan kemandirian masyarakat dalam meningkatkan kebugaran untuk menjaga kesehatan; Melahirkan atlet yang Tanggap terhadap potensi diri dan Peduli kepada prestasi olahraga atlet pelajar dan penyandang disabilitas”.

Penjelasan Visi sebagai berikut: a. Mandiri

Pemuda yang memiliki kemandirian dalam berkarya sehingga mampu menghidupi diri sendiri. Olahraga yang membangun kemandirian dalam berprestasi dan kemandirian masyarakat dalam meningkatkan kebugaran untuk menjaga kesehatan

b. Tanggap

Pemuda yang cepat mengetahui dan menyadari gejala permasalahan yang datang untuk memberikan solusi. Olahraga yang mampu melahirkan atlet pelajar

(5)

dan penyandang disabilitas untuk tanggap terhadap potensi diri dalam meningkatkan prestasi

c. Peduli

Pemuda yang mau memperhatikan masalah yang datang dan bertindak nyata untuk menanggulangi. Olahraga yang peduli terhadap tingkat kebugaran masyarakat dan pengembangan prestasi atlet disabilitas.

B. Misi

Misi-Misi Dinas Kepemudaan dan Keolahragaan Provinsi Jawa Timur sebagai berikut:

1. Mewujudkan pemuda yang terampil, berdaya guna dan berhasil guna 2. Mewujudkan bibit-bibit atlet olahraga yang potensial berbasis IPTEK

3. Penggalian dan pemberdayaan olahraga tradisional serta pemassalan olahraga kebugaran

Tujuan Pembangunan Dinas Kepemudaan dan Keolahragaan Provinsi Jawa Timur yang didasarkan pada masing-masing Misi dan Tujuan ini akan dituangkan kedalam Renstra 2014 – 2019 adalah sebagai berikut:

1. Mewujudkan pemuda yang terampil, berdaya guna dan berhasil guna a. Meningkatkan peran serta pemuda dalam pembangunan

b. Meningkatkan pemuda yang berwawasan kebangsaan dan kepeloporan dalam pembangunan

2. Mewujudkan bibit-bibit atlet olahraga yang potensial berbasis IPTEK

a. Meningkatkan Prestasi Olahraga melalui Program Pembibitan dan Pembinaan atlet pelajar termasuk penyandang disabilitas berbasis IPTEK

(6)

b. Meningkatkan pusat pendidikan olahraga pelajar termasuk penyandang disabilitas

3. Penggalian dan pemberdayaan olahraga tradisional serta pemassalan olahraga kebugaran.

2.5 Struktur Organisasi

Bagan Susunan Organisasi Dinas Kepemudaan dan Keolahragaan Provinsi Jawa Timur.

Gambar 2.2 Bagan Susunan Organisasi Dinas Kepemudaan dan Keolahragaan Provinsi Jawa Timur

(7)

Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya, Dinas Kepemudaan dan Keolahragaan Provinsi Jawa Timur, terdiri atas:

1. Kepala dinas

Menerima laporan – laporan dan menyetujui atau menandatangani suatu kegiatan yang ada di dalam dinas kepemudaan dan keolahragaan.

2. Sekretariat,

Merencanakan, melaksanakan, mengkoordinasikan dan mengendalikan kegiatan kegiatan administrasi umum, kepegawaian, perlengkapan, penyusunan program, keuangan, hubungan masyarakat dan protokol

3. Bidang Pengembangan Organisasi Pemuda.

Mempunyai tugas melaksanakan pengembangan dan pemberdayaan organisasi kemasyarakatan pemuda, organisasi pendidikan dan organisasi bakat dan minat.

4. Bidang Pengembangan Aktivitas Pemuda,

Mempunyai tugas melaksanakan pemberdayaan kepemimpinan dan kepeloporan, wawasan dan kreativitas serta kewirausahaan.

5. Bidang Pengembangan Olahraga Prestasi,

Mempunyai tugas memberdayakan olahraga prestasi dengan jalur individu, kelompok, masyarakat, klub dan lingkungan pendidikan

(8)

6. Bidang Pengembangan Olahraga Rekreasi,

Mempunyai tugas memberdayakan olahraga rekreasi untuk pengembangan kesadaran masyarakat dalam meningkatkan kebugaran, kesehatan, kegembiraan, dan hubungan sosial serta melestarikan olahraga tradisional

2.6 Analisis Sistem Sedang Berjalan

Document flow memuat hasil analisis yang dibuat berdasarkan hasil survey

pada dinas kepemudaan dan keolahragaan provinsi jawa timur. Document flow, menggambarkan seluruh proses yang berhubungan dalam kegiatan pengelolahan pertandingan, secara manual sebelum adanya aplikasi terkomputerisasi yang akan dirancang sekarang ini. Document flow saat ini terdiri empat proses yaitu:

a. Document Flow Proses Pendaftaran Atlet b. Document Flow Proses Pencatatan Data Atlet

c. Document Flow Proses Penjadwalan Pertandingan

d. Document Flow Proses Pencatatan Data Pemenang

2.6.1 Document Flow Proses Pendaftaran Atlet

Document flow pendaftaran peserta, peserta terlebih dahulu mengisi form

pendaftaran, setelah terisi form pendaftaran diserahkan kepada petugas untuk dibuatkan kartu peserta. Kartu peserta diserahkan kepada peserta. Gambar atau proses Pendaftaran Peserta dapat dilihat pada Gambar 2.3.

(9)

Document flow Pendaftaran Peserta Petugas Mulai Form Pendaftaran Mengisi Formulir Formulir yang telah diisi Formulir yang

telah diisi Identitas atlet

Cek Peserta

Verifikasi tepat waktu dan kelengkapan Y Daftar List Peserta Kartu Peserta Cetak Kartu Peserta Kartu Peserta Selesai N 1 1

Gambar 2.3 Document Flow Pendaftaran Atlet

2.6.2 Document Flow Pencatatan Data Peserta

Document flow untuk Pencatatan data peserta dilakukan oleh petugas untuk menyimpan data peserta yang telah mendaftar dan menyerahkan data peserta tersebut kepada kepala dinas. Gambar atau proses Pencatatan Data Peserta dapat dilihat pada Gambar 2.4.

(10)

Document flow Pencatatan peserta

Petugas Kepala dinas

Mulai Daftar list perserta Mencatat data peserta 2 Selesai 2 Data Peserta 1 Data Peserta 1

Gambar 2.4 Document Flow Pencatatan Data Atlet

2.6.3 Document Flow Penjadwalan Pertandingan

Document flow penjadwalan pertandingan, petugas memberikan dokumen

pendaftaran peserta ke petugas event untuk melakukan plotting, setelah mendapat hasil plotting, petugas event membuat jadwal pertandingan. Lalu jadwal tersebut diberikan kepada peserta dan petugas lapangan. Gambar atau proses Penjadwalan pertandingan dapat dilihat pada Gambar 2.5.

(11)

Document flow penjadwalan

Petugas Petugas Event Peserta Petugas Lapangan

Mulai Dokumen Pendaftaran Peserta Nomer Pendaftaran Peserta Plotting Peserta Membuat Jadwal Pertandingan Selesai Dokumen Pendaftaran Peserta Hasil Plotting Jadwal Pertandingan Jadwal Pertandingan Jadwal Pertandingan

Gambar 2.5 Document Flow Penjadwalan Pertandingan

2.6.4 Document Flow Pencatatan Data Pemenang

Document flow pencatatan data pemenang, petugas mengumpulkan data hasil pertandingan yang mengambil data dari dokumen daftar peserta dan jadwal pertandingan, setelah mendapat hasil pertandingan, petugas mengumpulkan data pemenang pertandingan. Lalu setelah mendapatkan data pemenang, petugas memberikan data tersebut ke kepala dinas dan petugas juga mengarsipkan data tersebut. Gambar atau proses Pencatatan data pemenang dapat dilihat pada Gambar 2.6.

(12)

Document Flow Pencatatan data pemenang

Petugas Kepala Dinas

Mulai Daftar list peserta 2 2 Data Pemenang Selesai 1 1 Data pemenangan Mengumpulkan hasil pertandingan Jadwal Pertandingan Hasil pertandingan Mengumpulkan data pemenang

Gambar

Gambar 2. 1 Logo Dinas Kepemudaan dan Keolahragaan Provinsi Jawa Timur  2.3 Lokasi Dinas Kepemudaan dan Keolahragaan Provinsi Jawa Timur
Gambar 2.2 Bagan Susunan Organisasi Dinas Kepemudaan dan  Keolahragaan Provinsi Jawa Timur
Gambar 2.3 Document Flow Pendaftaran Atlet
Gambar 2.4 Document Flow Pencatatan Data Atlet
+3

Referensi

Dokumen terkait

Diagram ini dibuat untuk rancangan atau desain sistem pengendalian pada PLC yang kemudian diagram Ladder ini dibuat dalam data mnemonic untuk ditransfer ke CPU PLC melalui

Dengan adanya infrastruktur metrologi kimia yang kuat dan kokoh, maka masalah-masalah nasional yang bermuara dari tidak akuratnya data hasil pengujian, khususnya di bidang

Tujuan dan sasaran LP2IL Serang pada kegiatan 2016, yaitu untuk dapat memberikan pelayanan prima yang berorientasi pada kepuasan pelanggan dengan jaminan bahwa

Misalnya menghitung waktu standar di RBS,Perpustakaan Pusat, unit kebersihan, unit pembayaran (kasir) di Super Market, unit Teller dll.. Serta dapat membedakan pengukuran

Judul sesuai dengan informasi yang terkandung dalam tulisan b.. Menggunakan bahasa Indonesia yang baik

kondisi yang dihadapi oleh masing-masing perusahaan. 31 Mekanisme penerapan CSR berlanjut pada perencanaan, persiapan, pembiayaan, pelaksanaan, pendokumentasian,

Ketika Nabi saw berumur 9 tahun, sejarah lain menyebutkan 12 tahun lebih (Al-Mubarakfury, 2004) Abu Thalib pergi ke Syam (Suriah sekarang), Abū Thālib membawa Nabi

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh data empiris dan fakta yang sahih dan valid serta dapat dipercaya tentang hubungan antara fasilitas perpustakaan sekolah dengan minat