• Tidak ada hasil yang ditemukan

MAKALAH MAKHORIJUL HURUF DAN SIFAT HURUF

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "MAKALAH MAKHORIJUL HURUF DAN SIFAT HURUF"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

MAKHORJUL HURUF DAN SIFAT SIFAT HURUF

TUGAS

DISUSUN UNTUK MEMENUHI TUGAS MATA KULIAH QIROATIL QUR’AN

Dosen Pembimbing

Bpk. HADLORI

PENYUSUN:

ALFA NUR ULUMI DINANA 2012.04.01.0005

ALFA ULAIYIL UDHAMA 2012.04.01.0006

ANENG MADHOTUL KHASANAH 2012.04.01.0008

ARIF WIJAYANTO 2012.04.01.0011

ARIK SYETIYA 2012.04.01.0012

UNIVERSITAS DARUL ULUM JOMBANG

▸ Baca selengkapnya: م menghadapi huruf بmaka dibaca

(2)
(3)

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirobbillalamin, puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Berkat rahmatNya kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah tentang“Makhorjul huruf dan sifat sifat huruf”.

Kami berterimah kasih kepada dosen pembimbing, dan teman-teman sekalian yang telah ikut membantu selesainya makalah ini.

Dengan selesainya makalah yang kami buat diharapkan dapat memberikan masukan yang menambah pengetahuan pembaca. Semoga pembaca dapat memanfaatkan makalah ini dengan sebaik-baiknya.

Karena makalah ini jauh dari kata sempurna, kami mengharapkan kritik dan saran dari pembaca untuk memperbaiki penyusunan makalah yang berikutnya. Akhirnya kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu menyelesaikan makalah ini

Dengan selesainya makalah yang kami buat diharapkan dapat memberikan masukan yang menambah pengetahuan pembaca. Semoga pembaca dapat memanfaatkan makalah ini dengan sebaik-baiknya.

(4)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...1

DAFTAR ISI...2

BAB I PENDAHULUAN...3

BAB II ISI...5

A...5

B...6

C...9

D. ...11

E. ...13

F. ...15

BAB III PENUTUP ...17

A KESIMPULAN...15

(5)

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Tidak dapat dipungkiri, bahwa agama islam memiliki misi dakwah yang sangat tinggi, yaitu dengan tercapainya rahmatan li ‘alamiin. Islam merupakan agama yang diturunkan Allah kepada Nabi Muhammad untuk disampaikan kepada umatnya, dan

supaya dipahami serta dijalankan dengan Kaffah. Ajaran islam memberi petunjuk kepada

orang-orang yang takwa, memberi petunjuk kepada seluruh umatnya, danmemberi rahmat

untuk seluruh alam semesta.

Bila disikapi secara seksama, ketiga misi ini arahnya ditujukan kepada umat Islam, lantas sekupnya diperluas kepada seluruh umat manusia, umat Islam maupun di luar Islam, dan pada arah misi yang ketiga cakupannya menjadi sangat luas yaitu mencakup seluruh alam semesta. Demikian juga, tujuan dari misi Islam mencakup tiga level, yaitu membangun peradapan pada level orang-orang bertaqwa, selanjutnya membangun peradaban untuk seluruh lapisan umat manusia.

Setiap umat Islam telah ditetapkan oleh Allah swt sebagai khalifah Allah di muka

bumi ini, dan setiap kita memiliki tanggung jawab untuk selalu menyampaikan setiap ajaran itu sebagaimana diwahyukan Allah kepada Nabi Muhammad saw. ini berarti setiap

umat Islam berkewajiban untuk melaksanakan ibadah mahdloh maupun ghoiru mahdloh.

(6)

BAB II PEMBAHASAN 2.I Sekilas Tentang Al-Qur’an

Al-Qur’an adalah kalam Allah SWT yang diturunkan (diwahyukan) kepada Nabi Muhammad SAW melalui perantaraan malaikat Jibril, yangmerupakan mukjizat, yang diriwayatkan secara mutawtir, yang ditulis di mushaf, dan membacanya adalah ibadah.[1] Membaca dalam aneka maknanya adalah syarat pertama dan utama pengembangan ilmu dan teknologi serta syarat utama membangun peradaban.

Tujuan pendidikan membaca Al-Qur’an adalah menyiapkan anak didiknya agar menjadi generasi muslim yang Qurani, yaitu generasi yang mencintai Al-Qur’an, menjadikan Al-Qur’an sebagai bacaan dan sekaligus pandangan hidupnya sehari-hari.

Sebagai kitab suci dan pedoman hidup, Al Quran tidak dapat dipisahkan dari kehidupan umat Islam. Sejak diturunkan hingga sekarang Al-Quran dibaca, dipelajari, dan diamalkan oleh umat Islam dimana saja berada. Membaca Al-Quran merupakan ibadah, disamping merupakan sarana untuk mempelajari dan melestarikannya.

Tentunya masing-masing individu bertanya, bagaimanakah cara membaca Al-Qur’an sesuai dengan metode yang telah ditegaskan oleh Nabi Muhammad saw. melalui wahyu yang diterimanya dari malaikat jibril as.? Secara sederhana, Husni Syech Ustman menjawab bahwa metode pembacaan Al-Qur’an yang sesuai awal prinsip pewahyuannya adalah kesesuaiannya dengan watak orang Arab, kelugasan pembacaan, kefasihan, kesahihan penyampaian, dan kekuatan dalam hafalan adalah yang benar

Diantara keutamaan Al-Qur’an dibanding dengan kitab yang lain adalah Al-Qur’an selalu dipelihara oleh Allah, dari sejak zaman Nabi sampai sekarang Al-Qur’an dalam keadaan utuh tidak tambah dan tidak kurang. Firman Allah swt:

.نوظف احل هل اناو ركذلا انلزن نحن اناا

Artinya: Sesungguhnya Kamilah yang menurunkan Al-Qur’an, dan seseungguhnya Kami benar-benar memeliharanya. (QS. Al-Hijr: 9)

Keutamaan lainnya adalah, membaca Al-Qur’an merupakan ibadah, meskipun tanpa dibarengi dengan pemahaman arti, bahkan ia merupakan ibadah yang lebih utama.

2.2 Pentingnya Belajar Membaca Al-Qur’an

Bacaan Al-Qur’an menjadi ibadah apabila dalam membacanya benar dan sesuai dengan kaedah Ilmu Tajwid. Seseorang tidak akan tahu apakah bacaannya itu benar atau

salah kecuali dengan berguru dan belajar kepada guru(yang ahli) Al-Qur’an yang muttashil

(bersambung) sanadnya kepada Rasulullah saw.

(7)

Sedangkan Ilmu Tajwid secara istilah adalah ilmu yang memberikan segala pengertian tentang huruf, baik hak-hak huruf dipenuhi, yang terdiri atas sifat-sifat huruf,

hukum-hukum madd, dan lain sebagainya. Hukum mempelajari ilmu Tajwid adalah fardhu

kifayah.sedangkan memakai ilmu Tajwid dalam membaca Al-Qur’an hukumnya fardhu ‘ain.

dalam surat Al-Muzammil ayat 4, Allah swt. berfirman yang artinya: “.. Dan bacalah

Al-Qur’an dengan tartil” (QS. Al-Muzammil: 4).

2. Ilmu Tajwid merupakan perantara bagi seseorang agar dapat membaca Al-Qur’an

dengan tartil.

3. Disunnahkan membaca Al-Qur’an dengan suara yang merdu dan bagus sehingga menambah keindahan Al-Qur’an.

4. Sangatlah baik sebelum membaca Al-Qur’an kita berwudlu terlebih dahulu karena kita

hendak membaca kitab suci yang agung.

5. Disunnahkan dalam membaca Al-Qur’an di luar shalat dengan menghadap kiblat karena sebaik-baik tempat beribadah adalah menghadap kiblat.

6. Sebelum membaca Al-Qur’an, disunnahkan membaca isti’adzah dan basmalah

terlebih dahulu.

2.4 Huruf-huruf Hijaiyyah

Huruf hijaiyyah adalah kumpulan huruf-huruf Arab yang berjumlah 29 huruf. Huruf-huruf inilah yang terpakai dalam Al-Qur’an dan dikenal pada masa sekarang. Kedua puluh sembilan tersebut adalah:

ي ء ه و ن م ل ك ق ف ظ ط ض ص ش س ز ر ذ د خ ح ج ث ت ب ا

Masing-masing huruf hijaiyyah tersebut memiliki karakteristik tertentu yang berbeda, baik ditinjau dari tempat keluarnya huruf maupun sifat-sifat yang melekat pada huruf tersebut. Kajian lengkapnya dapat dilihat pada pembahasan di bawah ini tentang makhraj huruf dan sifat sifat huruf :

IV.1. Pengertian Makhraj Huruf

(8)

Ketika membaca Al-Qur’an, setiap huruf harus dibunyikan sesuai makhraj hurufnya. Kesalahan dalam pemgucapan huruf atau makhraj huruf dapat menimbulkan perbedaan makna atau kesalahan arti pada bacaan yang sedang dibaca.

IV.II. Cara Mengetahui Makhraj Huruf

Untuk mengetahui makhraj suatu huruf, hendaklah huruf tersebut disukunkan atau ditasydidkan, kemudian tambahkan satuy huruf hidup di belakangnya, lalu bacalah! Tatkala suara tertahan, maka tampaklah makhraj huruf dari huruf yang bersangkutan

IV.III Pembagian Makhraj Huruf

a. Al-Jauf(فوجلا) makhraj huruf yang terletak pada rongga mulut atau ruangan dalam mulut. Lubang tenggorok sampai ruangan mulut kesemuanya ruangan ini menjadi tempat keluarnya huruf mad yaitu Alif, wawu mati setelah Dhommah dan Ya’ mati

setelah kasroh seperti yang ada pada lafad اهيحون. Makhraj ini adalah makhraj yang

paling bebas dan luas, tidak nyata memusatnya suara dan bahkan meluas di dalam ruangan tersebut.

b. Al-Halq(قلحلا) artinya tenggorokan, maksudnya tempat keluarnya huruf terletak pada tenggorokan. Dari Al-Halq muncul tiga makhraj, yaitu:

Hamzah ء)) dan Ha’(ه) keluar dari pangkal tenggorokan(tenggorokan yang paling dalam).

 ‘ain(ع) dan Ha’(ه) keluar dari tenggorokan bagian tengah

 Ghoin(غ) dan kho’ (خ) keluar dari ujung tenggorokan yang paling dekat dengan lidah. c. Al-Lisan( ن اسللا) artinya lidah. Maksudnya, tempat keluar huruf yang terletak pada

lidah. Jumlah hurufnya ada delapan belas huruf yang terbagi atas sepuluh makhraj. Yaitu:

 Qof(ق) keluar dari pangkal lidah bagian atas yang paling dekat dengan tenggorok (telak)  Kaf (ك) keluar dari pangkalnya lidah di bawahnya qof.

Jim(ج), Syin(ش), Ya’(ي) yang hidup keluar dari tengah lidah dan langit-langit atasnya.  Dhod (ض) keluar dari tepi kanan kiri lidah dan gigi geraham yang melurusi, memanjang

sampai makhrojnya Lam.

Lam (ل) keluar dari tepi kanan kirinya lidah sesudah makhrojnya dhod sampai ujung lidah dan gusinya gigi muka yang atas.

Nun (ن) keluar dari antara ujung lidah dan gusinya gigi muka dua yang atas, di bawah

sedikit makhrojnya Lam.

Ro’ (ر) keluar dari ujung lidah lebih kedalam sedikit dari pada Nun. Yaitu setelah

makhrojnya Nun dan lebih masuk lagi ke punggung lidah.

 Tho(ط), Dal(د) ,Ta’ (ت) keluar dari antara punggungnya ujung lidah dan pangkalnya gigi muka dua yang atas.

(9)

 Zho’(ظ). Dzal(ذ), Tsa’(ث), keluar dari antara punggungnya ujung lidah dan ujungnya gigi muka dua yang atas.

d. As-Syafatain (نيتفشلا) artinya dua bibir. Maksudnya, tempat keluarnya huruf yang terletak pada dua bibir, yaitu bibir atas dan bibir bawah.

 Fa’(ف)keluar dari antara dalamnya bibir yang bawah dan pucuknya gigi muka dua atas.  Ba’(ب), Mim(م), dan Wawu (و) yang hidup keluar dari antara dua bibir, kalau

mengucapkan Wawu bibirnya terbuka kalau mengucapkan Ba’ dan Mim kedua bibirnya

tertutup merapat.

II.SIFAT-SIFAT HURUF

Sifat menurut bahasa adalah suatu keadaan yang menetap pada sesuatu yang lain. Menurut istilah adalah keadaan yang baru datang yang berlaku bagi suatu huruf yang dibaca tepat keluar dari makhrajnya.

Ahli qiraat berbeda pendapat dalam menetapkan jumlah sifat-sifat huruf hijaiyah. Sebagian menetapkan sebanyak 19 sifat, dan sebagian lagi menetapkan 18 sifat, 17 sifat, 16 sifat 14 sifat, dan bahkan ada yang menetapkan 44 sifat. Dari sifat-sifat huruf yang ada, maka tiap-tiap huruf hijaiyah dalam Al-Qur’an paling sedikit mempunyai 5 sampai 7 sifat. Pada kesempatan ini kita bicarakan sebanyak 19 sifat-sifat huruf yang lebih umum dibicarakan oleh ahli qiraat. Kita bagi menjadi dua kelompok, yaitu :

V.I. Sifat-sifat huruf yang berlawanan sebanyak 5 sifat ditambah lawannya 5 sifat, sehingga seluruhnya menjadi 10 sifat, yaitu :

1. ررههجج (JAHAR) = Jelas, 2. سسمههج (HAMAS) = Samar

3. ةرددجشا (SIDDAH) = Kuat 4. ةروجاخجرج (Rakhawah) = Lunak

5. ءرلجعهتاسهاا (ISTI’LA’) = Terangkat 6.لرافجتاسهاا (ISTIFAL) = turun

7. قرابجطهاا (ITHBAQ) = Tertutup 8. حراتجفانهاا(INFITAH) = Terbuka

9. تر امجصهاا (ISHMAT) = Diam 10 قرلجذهاا (IDZLAQ) = Lancar

URAIAN 10 SIFAT-SIFAT HURUF

1. ررههجج (JAHAR) = Jelas. Maksudnya ialah membunyikan huruf dengan tidak berdesis

(10)

2.سسمههج (HAMAS) = Samar. Maksudnya ialah membuinyikan huruf dengan berdesis dan nafas terlepas, sehingga bunyi huruf terdengar agak samar. Hurufnya ada 10 yaitu :

تج كجسج صرخهشج هسثدجحجفج

3. ةرددجشا (SIDDAH) = Kuat. Maksudnya ialah membunyikan huruf dengan suara tertahan

dan lebih kuat tertahannya ketika mati atau waqaf. Hurufnya ada 8 yaitu : ته كجبج طدجقا دسجااج

4. ةروجاخجرج (Rakhawah) = Lunak. Maksudnya ialah membunyikan huruf dengan suara

terlepas, berlalu /berjalan beserta huruf itu. Hurufnya ada 16 yaitu :

ههاسس يسزس صهووشش ضضسفض ظضسحس ثضسغس ذوخش

5. ءرلجعهتاسهاا (ISTI’LA’)= Terangkat. Maksudnya ialah membunyikan huruf dengan

mengangkat pangkal lidah ke langit-langit mulut, sehingga bunyi huruf menjadi lebih tinggi, tebal dan berat. Hurufnya ada 7 yaitu : ظقق طهغوضض صضسخشو

6.لرافجتاسهاا (ISTIFAL) = turun. Maksudnya ialah membunyikan huruf dengan menurunkan

pangkal lidah ke dasar lidah, sehingga bunyi huruf menjadi rendah, tipis dan ringan. Hurufnya ada 22 yaitu : اكسشس لضسسس نواق هشفسروحس دشوضقجسيش نومس زضشعق تسبسس ث

7. قرابجطهاا (ITHBAQ) = Tertutup. Maksudnya ialah membnyikan huruf dengan

melengkungkan keliling lidah ke langit-langit mulut, sehingga bunyinya lebih besar dan berat. Hurufnya ada 4 yaitu : ظسطسضوصس

8. حراتجفانهاا (NFITAH ) = Terbuka. Maksudnya ialah membunyikan huruf dengan

pertengahan lidah terbuka (tidak melengkungkan keliling lidah ke langit-langit), sehingga bunyi huruf lebih kecil dan ringan. Hurufnya 25 yaitu:

ثد يهغج بسرهشس هسلج قدرحج اكجزجفج ةةعجسج دجججوج ذجخجاج نهمج

9. تر امجصهاا (ISHMAT)= Diam atau menahan. Maksudnya ialah membunyikan huruf

dengan berat dan tertahan. Hurufnya ada 23 yaitu :

كجضدسحسيج هسظجعجوجذهاا ةدقجثا ددجصج طدخااسج شدجغا زدسجج

10 قرلجذهاا (IDZLAQ) = Lancar, ujung atau tajam. Maksudnya ialah membunyikan huruf

dengan ringan dan lancar. Hurufnya ada 6 yaitu : بدد لس نهما ردجفج

V.II. Sifat-sifat huruf yang tidak berlawanan sebanyak 9 yaitu :

1.ر سدسوجتجط (TAWASSUTH) = Pertengahan antara Syiddah dan Rakhawah.

(11)

3. فرارجحانهاا (INHIRAF) = Condong.

4.رريهراكهتج (TAKRIR) = Mengulang-ulang.

5. رريهفاصج (SHAFIR) = Siul/Seruit.

6. يهشدافجتج(TAFASY-SYI) = Menyebar.

7.ةرلجقجلهقج (QALQALAH) = Goncang.

8. ةرلجاطج تاسهاا (ISTITHALAH) = Memanjang.

9. ةرندجغس(GHUNNAH) = Berdengung.

URAIAN 9 SIFAT-SIFAT HURUF

11. ر سدسوجتجط (TAWASSUTH) = Pertengahan antara Syiddah dan Rakhawah. Maksudnya

ialah membunyikan huruf

12.نريدالج (LAYYIN) = Lunak. Maksudnya ialah membunyikan huruf dengan lunak, lemah

dan lembut, ketika huruf itu mati dan jatuh sesudah harakat fathah. Hurufnya ada 2 yaitu : _سكسيولساق فسيوكس فسووسس ففووخس - - - = يه _ج وه -

13. فرارجحانهاا (INHIRAF) = Condong. Maksudnya ialah membunyikan huruf condong ke

ujung lidah dengan sedikit melenturkan (melengkungkan) lidah. Hurufnya ada 2 yaitu :

ر ل

14. رريهراكهتج (TAKRIR) = Mengulang-ulang. Maksudnya ialah membunyikan huruf

dengan lidah bergetar tidak lebih dari dua getaran. Apabila getarannya sampai tiga kali, maka tercelalah. Dan apabila sampai empat getaran, berarti huruf itu telah

menjadi dua huruf. Hurufnya ada satu yaitu : ر

15.رريهفاصج (SHAFIR) = Siul atau seruit. Maksudnya ialah membunyikan huruf dengan

berdesir bagaikan suara seruling. Hurufnya ada tiga, yaitu : س ز ص

16. يهشدافجتج (TAFASY-SYI) = Menyebar. Maksudnya ialah membunyikan huruf dengan

angin tersebar di mulut. Hurufnya ada satu, yaitu : ش

17.ةرلجقجلهقج (QALQALAH) = Goncang. Maksudnya ialah membunyikan huruf dengan

concangan pada makhrajnya, sehingga terdengar pantulan suara yang kuat pada sat

(12)

a. ىرجغهصس ةرلجقجلهقج (QALQALAH SHUGHRA), yaitu pantulan suara huruf qalqalah agak lebih kecil, karena huruf qalqalahnya itu mati asli berada di tengah-tengah kata atau kalimat. Contoh : غشتسبويس لشعسجويس لشخسدويس عشبسطويس لشبسقويس – – – –

b. ىرجبهكس ةرلجقجلهقج (QALQALAH KUBRA), yaitu pantulan suara huruf qalqalah agak

lebih besar, karena huruf qalqalahnya itu sebenarnya hidup, tapi dimatikan ketika waqaf (menghentikan bacaan). Copntoh :

- - -

درحجاجاوةفسكس هلدج نهكسيج مهلجوج دهلجوهيس مهلجوج دهلايج مهلج دسمجصدجلا لس اج درحجاج لس ا وجهس لهقس

- -

-دجسجحج اذجاا ددسااحج رداشج نهماوج داقجعسلها ىفا تااثجافدجندجلارداشج نهماوج قجلجخج امج رداشج نهما قالجفجلها بدارجبا ذسوهعساج لهقس

18. ةرلجاطج تاسهاا (ISTITHALAH) = Memanjang. Maksudnya ialah membunyikan huruf

dengan memanjang di salah satu tepi pangkal lidah sampai ke depan. Hurufnya ada satu, yaitu : ض

19. ةرندجغس(GHUNNAH) = Berdengung. Maksudnya ialah membunyikan huruf dengan

(13)

BAB III

PENUTUP

III.I.Kesimpulan

Makhrijul huruf menurut bahasa adalah membunyikan huruf sedangkan menurut istilah makhrijul huruf adalah menyebutkan atau membunyikan huruf huruf yang ada dalam al qur’an .Yang mana banyak semuanya berjumlah 19 buah, terbagi kedalam 5 Mawadhi’.Maka yang dikatakan dengan Mawadhi ialah tempat letaknya makharaj-bibir syafatain artinya dua makharaj-bibir. Mengandung 4 (empat) makhraj yang dinamakan dengan:

5. Maudhi’ khaisyum ( م وشيخل ا عض وم )

Alquran tentang Membaca dan Menulis (Q.S Al-‘Alaq : 1-5). Dimana nantinya diminta kepada peserta didik untuk menglasifikasikan termasuk pada lisan,syafatain ,khaisum ,jauf ata hal

Sifat menurut bahasa adalah suatu keadaan yang menetap pada sesuatu yang lain. Menurut istilah adalah keadaan yang baru datang yang berlaku bagi suatu huruf yang dibaca tepat keluar dari makhrajnya. Sifat-sifat huruf yang berlawanan sebanyak 5 sifat ditambah lawannya 5 sifat, sehingga seluruhnya menjadi 10 sifat,

1. ررههجج (JAHAR) = Jelas, 2. سسمههج (HAMAS) = Samar

3. ةرددجشا (SIDDAH) = Kuat 4. ةروجاخجرج (Rakhawah) = Lunak

5. ءرلجعهتاسهاا (ISTI’LA’)= Terangkat 6.لرافجتاسهاا (ISTIFAL) = turun

7. قرابجطهاا (ITHBAQ) = Tertutup 8. حراتجفانهاا(INFITAH) = Terbuka

9. تر امجصهاا (ISHMAT = Diam 10 قرلجذهاا (IDZLAQ) = Lancar

Sifat-sifat huruf yang tidak berlawanan sebanyak 9 yaitu :

(14)

3. فرارجحانهاا (INHIRAF) = Condong.

4.رريهراكهتج (TAKRIR) = Mengulang-ulang.

5. رريهفاصج (SHAFIR) = Siul/Seruit.

6. يهشدافجتج(TAFASY-SYI) = Menyebar.

7.ةرلجقجلهقج (QALQALAH) = Goncang.

8. ةرلجاطج تاسهاا (ISTITHALAH) = Memanjang.

(15)

DAFTAR KEPUSTAKAAN

A.Munir, Dkk,1994,Ilmu Tajwid Dan Seni Baca Al Qur’an ,Jakarta :PT Rineka Cipta

Abdullah Asy’ari,Pelajaran Tajwid ,Surabaya :Apolo

Referensi

Dokumen terkait

huruf hijaiyah yang terdapat tanda fathah dibaca a a a a a 4 tanda kasrah yaitu tanda garis lurus. posisinya di bawah

bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b, dan huruf c, perlu menetapkan Peraturan Menteri Keuangan tentang Penyesuaian Pos Tarif

Huruf Zho diucapkan dengan menyentuhkan ujung lidah dengan dua gigi seri bagian atas sebagaimana kita mengucapkan huruf Dza, yang membedakannya adalah Zho memiliki sifat Al-

bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b, dan huruf c, perlu menetapkan Peraturan Menteri Negara Riset dan Teknologi tentang Komite Nasional

tanda dengan titik. Akronim ialah singkatan dari dua kata atau lebih yang diperlakukan sebagai sebuah kata. a) Akronim nama diri yang berupa gabungan huruf awal unsur-unsur

a. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama kata pada awal kalimat. Huruf kapital dipakai pada unsur nama jabatan dan pangkat yang diikuti nama orang atau yang dipakai

dimaksud dalam huruf a, huruf b, dan huruf c perlu menetapkan Peraturan Menteri Keuangan tentang Alokasi Kurang Bayar Dan Lebih Bayar Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam Sampai

Al-Khaisyum artinya pangkal hidung .artinya huruf hijaiyah keluar dari janur hidung , ketika menutup hidung dan membunyikan huruf tersebut,maka bacaan tersebut tidak dapa