• Tidak ada hasil yang ditemukan

Jurnal PEMANFAATAN NEW MEDIA DALAM KOMUN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Jurnal PEMANFAATAN NEW MEDIA DALAM KOMUN"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

Jurnal

PEMANFAATAN NEW MEDIA DALAM KOMUNIKASI PEMASARAN PT. SEMEN INDONESIA MELALUI INTERNET

Oleh: Octabian Sandy Retmoko (105120201111044)

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis pemanfaatan new media dalam komunikasi pemasaran PT Semen Indonesia melalui internet. Penelitian ini menarik untuk diteliti karena Pemanfaatan internet marketing semakin mendesak di masa kini ketika konsumen seringkali memanfaatkan internet sebagai bahan untuk mendapatkan informasi mengenai berbagai produk atau jasa, atau sekadar bernavigasi untuk mendapatkan informasi dan pengalaman baru. Melalui pemasaran internet, konsumen bisa membangun hubungan yang dekat dengan konsumen atau calon konsumennya.

Kata Kunci: New Media, Komunikasi Pemasaran

PENDAHULUAN

Pemanfaatan internet marketing juga semakin mendesak di masa kini

ketika konsumen seringkali memanfaatkan internet sebagai bahan untuk

mendapatkan informasi mengenai berbagai produk atau jasa, atau sekadar

bernavigasi untuk mendapatkan informasi baru. Melalui pemasaran internet,

konsumen bisa membangun hubungan yang dekat dengan konsumen atau calon

konsumennya.

Salah satu media internet yang bisa dimanfaatkan oleh perusahaan ialah

situs. Menurut Usnodo, (2009, h. 35), terdapat dua macam yaitu: situs perusahaan

(corporate website) dan situs pemasaran (marketing website). Situs perusahaan

merupakan situs yang dirancang untuk membangun hubungan yang baik dengan

pelanggan. Situs pemasaran merupakan situs yang melibatkan konsumen dalam

interaksi yang dapat membuat mereka semakin dekat dengan pembeli online dan

hasil kegiatan pemasaran lainya.

Selain situs, sebuah perusahaan juga bisa memasang iklan online di

berbagai situs yang tingkat pengunjungnya tinggi. Ada berbagai bentuk iklan

(2)

kelemahannya masing-masing dan tentu harus disesuaikan dengan tujuan

pemasangan iklan dan tujuan komunikasi pemasaran dari perusahaan.

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (dahulu PT Semen Gresik (Persero)

Tbk) adalah produsen semen yang terbesar di Indonesia yang tentunya

membutuhkan optimalisasi komunikasi pemasaran dalam memberikan informasi

terhadap masyarakat atau pelanggan mengenai keinginan dan kebutuhan

konsumen. Seperti melakukan survei pemetaan dan penentuan daerah wilayah

pemasaran yang sesuai dengan target audience PT Semen Indonesia, Kepala Biro

Perencanaan Pemasaran dan Pelayanan Pelanggan membuat isi komunikasi

produk di media internet serta melakukan pengawasan terhadap penayangan

komunikasi pemasaran di internet tersebut (Instruksi Kerja Perencanaan dan

Pelaksanaan Komunikasi Pemasaran PT Semen Indonesia, tahun 2014).

PT Semen Indonesia saat ini sudah memanfaatkan internet dalam

berkomunikasi dengan pelanggan. Selain situs corporate, PT Semen Indonesia

juga telah memiliki akun di facebook, twitter, dan linkedin. Salah satu prasyarat

penting untuk bisa menjadi besar ialah kekuatan mereknya. Perusahaan bisa

menjadi bertambah besar atau mengalami kemerosotan tajam bergantung pada

sampai sejauh mana mereknya dikenal masyarakat (Durianto, 2004, h. 54).

Masalahannya adalah belum optimalnya pemanfaatan internet di PT Semen

Indonesia karena beberapa kendala. Mengacu hasil wawancara dengan dengan

Kepala Seksi Komunikasi Pemasaran di PT Semen Indonesia, menyatakan:

Selama ini masih terdapat kendala dalam memanfaatkan internet di PT Semen

Indonesia, seperti belum dioptimalkan sebagai bagian dari komunikasi pemasaran.

Ketiga media jejaring sosial tersebut lebih digunakan sebagai alat untuk

menyampaikan informasi mengenai kegiatan yang dilakukan perusahaan, dan

belum menjadi bagian dari aktivitas pemasaran PT Semen Indonesia. Ini membuat

pemutakhiran data di ketiga jejaring sosial tersebut relatif lamban. Jejaring sosial

facebook misalnya, pemutakhiran terakhir dilakukan 24 September 2013, padahal,

penjualan dan pemasaran berkaitan erat dengan frekuensi iklan diterima dan

diolah oleh konsumen. (Hasil wawancara dengan Budi Nendro Trisno, selaku

(3)

PEMBAHASAN

Perencanaan Komunikasi Pemasaran PT Semen Indonesia Melalui Internet Mengacu dari hasil penelitian mengenai pemanfaatan new media dalam

komunikasi pemasaran PT Semen Indonesia (Produk Semen Gresik) melalui

internet yang diperoleh data bahwa kegiatan komunikasi pemasaran melalui

internet yang dilakukan oleh PT Semen Indonesia merupakan keputusan yang

dibuat melalui beberapa tahap dengan bebagai pertimbangan yang mendasarinya.

Sebelum menetapkan suatu kegiatan komunikasi pemasaran PT Semen Indonesia

melakukan analisis. Analisis tersebut berupa analisis internal,yaitu mengenai

kekuatan dan kelemahan perusahaan,serta analisis eksternal,yaitu mengenai

peluang dan kondisi pasar. Hal ini seperti yang dinyatakan Fisher, & Jaworski

(2003, h. 4), bahwa terdapat lima komponen dalam pemasaran internet, yaitu :

1. Proses, dimana pemasaran internet merupakan sebuah proses dimana pihak

perusahaan berusaha membangun komunikasi yang intensif dan interaktif

dengan pelanggan. Karena merupakan sebuah proses, pemasaran internet

bersifat kontinyu dan selalu butuh pemutakhiran.

2. Membangun dan mempertahankan hubungan dengan pelanggan, artinya

membangun dan mempertahankan hubungan dengan pelanggan

merupakan tujuan dari pemasaran. Tiga tahapan hubungan dengan

pelanggan adalah awareness, exploration, dan commitment. Program

pemasaran dapat dikatakan efektif apabila mampu untuk mengarahkan

pelanggan sampai pada tahap komitmen pada perusahaan.

3. Online, artinya bahwa pemasaran internet adalah pemasaran yang

dilakukan dalam dunia internet, namun tetap terkait dengan program

pemasaran secara tradisional.

4. Pertukaran, dimana dampak dari program pemasaran online adalah

pertukaran yang tidak hanya terjadi di dalam dunia internet saja atau

online, namun juga harus berdampak pada pertukaran di penjualan secara nyata.

5. Pemenuhan kepuasan kebutuhan kedua belah pihak, dimana dengan

(4)

lebih cepat terpenuhi, yaitu dari segi perusahaan seperti meningkatnya laba

perusahaan, pangsa pasar yang semakin luas, dan lain-lain. Dari segi

pelanggan adalah terpenuhinya kebutuhan seperti mendapatkan informasi

yang dibutuhkan dengan lebih cepat.

Berdasarkan hasil wawancara dengan beberapa responden bahwa

perencanaan komunikasi pemasaran yang dilakukan adalah dengan terlebih

dahulu menganalisis situasi, dalam hal ini menentukan tujuan-tujuan pemasaran

yang akan dicapai. Selain itu kami juga mengidentifikasi khlayak sasaran dan

menentukan tujuan komunikasi pemasaran serta menetapkan anggaran

komunikasi pemasaran dan mengembangkan program komunikasi pemasaran

seperti twitter, facebook, Website Semen Indonesia, website media luar

menggunakan corporate website untuk di link kan dengan majalah dan elektronik.

Teori Seven Stage of Internet Marketing (Fisher, & Jaworski.2003,h. 9)

dijelaskan bahwa sebuah usaha untuk mengidentifikasikan pelanggan prioritas

mengarah pada pengertian mendasar terhadap segmen target dari perusahaan.

Pendapatan dalam segmentasi ada bermacam-macam, contohnya secara

demografis, geografis, perilaku, occasion, psikografis, keuntungan, serta

kepercayaan dan sifat dari pelanggan. Selain itu mencari dan menemukan segmen

pasar yang sesuai dengan produk dan layanan, harga, atau karakteristik program

pemasaran yang mempunyai nilai untuk meningkatkan penjualan dan pemenuhan

kebutuhan pelanggan.

PT. Semen Indonesia dalam berkomunikasi dengan pelanggan menggunakan

website, baik yang statis maupun yang dinamis. Website statis adalah berisi profil

PT. Semen Indonesia, sedangkan website dinamis adalah seperti Friendster,

Multiply, dll. Dalam sisi pengembangannya, website statis hanya bisa diupdate

oleh pemiliknya saja, sedangkan website dinamis bisa diupdate oleh pengguna

maupun pemilik. Selanjutnya dinyatakan (Fisher, & Jaworski.2003,h. 9), bahwa

communication menunjuk kepada dialog antara website dengan user. Terdiri atas

3 macam, yaitu: Perusahaan ke user (contoh: email notification). User ke

perusahaan (contoh: customer service). User ke user (contoh: instant messaging).

(5)

lebih grup target customer tentang perusahaan dan produknya. Marketing

komunikasi meliputi seluruh tipe komunikasi dari setiap level perusahaan meliputi

public relation, penggunaan sales, dan iklan secara online.

Meningkatnya penggunaan internet merupakan sebuah hal yang wajar mengingat

kini terdapat warnet–warnet yang menjamur dimana–mana hingga ke pelosok

daerah. Adanya kemudahan dalam mengaskses internet tidak dipungkiri akan

menambah jumlah pengguna internet setiap tahunnya. Peningkatan jumlah

pengguna internet menjadi sebuah peluang bagi pengusaha untuk melakukan

promosi penjualan, selain menjadi produk lokal namun dengan adanya internet

produk dapat menjadi sebuah produk global.

Pelaksanaan Komunikasi Pemasaran PT Semen Indonesia Melalui Internet Internet marketing, juga disebut sebagai i-marketing, web marketing,

pemasaran online, atau eMarketing, adalah segala usaha yang dilakukan untuk

melakukan pemasaran suatu produk atau jasa melalui atau menggunakan media

Internet. Kata e dalam e-pemasaran ini berarti elektronik (electronic) yang artinya

kegiatan pemasaran yang dimaksud dilaksanakan secara elektronik lewat Internet

atau jaringan cyber. Internet telah memberikan banyak manfaat untuk pemasaran,

salah satunya adalah biaya yang lebih rendah dan memiliki kemampuan lebih

besar untuk mendistribusikan informasi dan media ke khalayak ramai.

Seperti kegiatan komunikasi pemasaran di PT Semen Indonesia melalui

internet adalah solusi efektif menarik dan memperkuat komunikasi customer serta

brand awarness. Pihak pemasaran berasumsi karena banyaknya pengguna internet

yang akan terus berkembang dari waktu- ke waktu, ditambah lagi akses tanpa

batas. Saat ini akses internet tidak hanya dapat diakses melalui komputer namun

juga dapat melalui handphone, sehingga netizen (sebutan untuk pengguna

internet) jumlahnya semakin banyak terlebih lagi masyarakat yang menggunakan

facebook.

Melihat dari data diatas maka dapat diambil kesimpulan bahwa pada saat

ini media online merupakan tuntutan bagi sebuah perusahaan jika ingin mencapai

(6)

sebagainya. Pergeseran penggunaan media yang terjadi merupakan sebuah

tuntutan selaras dengan kemajuan jaman dan kemajuan teknologi. Dalam hal ini

terdapat berbagai macam cara dalam melakukan komunikasi pemasaran melalui

internet, yang sering dilakukan adalah dengan menggunakan email, blog dan juga

Website seperti yang dilakukan oleh PT Semen Indonesia. Persaingan yang sangat

ketat diantara produk–produk sejenis menyebabkan perusahaan mencari beragai

macam bentuk promosi yang paling efektif dan efisien untuk memperkenalkan

produknya kapada khalayak. Iklan merupakan media promosi yang paling efektif

namun dalam kenyataannya pemilihan media merupakan salah satu unsur yang

terpenting dalam keberhasilan sebuah promosi produk. Hal tersebut dikarenakan

tidak semua produk yang ditawarkan akan menjadi sebuah iklan yang efektif dan

efisien jika tidak menilai dengan baik media yang akan digunakan.

Jika mengacu teori Siklus Tujuh Tahap (Fisher & Jaworski, 2003, h. 9),

internet yang merupakan aktivitas pemasaran yang berusaha menyampaikan

informasi, mempengaruhi untuk dapat menarik minat konsumen. Jadi peran

komunikasi pemasaran dalam pengelolaan sebuah perusahaan sangatlah penting.

Terlebih lagi dengan semakin maraknya persaingan bisnis di segala sector usaha.

Hal ini membuat perusahaan wajib membina komunikasi dan hubungan dengan

pelanggannya supaya tetap dapat bertahan. Oleh karena itu, komunikasi

pemasaran tidak lagi hanya menjadi beban pemikiran divisi pemasaran saja,

melainkan menjadi tugas dan tanggung jawab seluruh divisi. Bisa dikatakan,

komunikasi pemasaran merupakan bagian dari solusi bisnis.

Maka media jejaring sosial yang digunakan oleh PT Semen Indonesia

untuk meningkatkan kualitas informasi adalah twitter, facebook, website Semen

Indonesia. Website media luar menggunakan corporate website untuk di link kan

dengan website media luar (Majalah elektronik). Bentuk komunikasi pemasaran

ini dapat lihat di Idea Online, tabloidrumah. com, buildingindonesia. co.id”.

Pemilihan metode dalam melakukan komunikasi pemasaran pada akhirnya

menjadi sebuah hal yang sangat penting mengingat bahwa dengan memilih

metode komunikasi pemasaran yang tepat maka pesan, informasi atau tujuan yang

(7)

Pergeseran komunikasi pemasaran yang dilakukan PT Semen Indonesia

pada awalnya menggunakan media konvensional seperti koran atau surat kabar

diakibatkan oleh adanya tuntutan oleh khalayak bahwa mereka membutuhkan

sebuah media yang bersifat interaktif dan menarik. Media yang interaktif

diperlukan agar sifat promosi yang selama ini bersifat satu arah akan menjadi

sebuah komunikasi yang berjalan 2 arah, sehingga antara produsen dan konsumen

akan dapat saling berinteraksi. Sebuah interaksi antara produsen dan konsumen

menjadi penting karena akan mendekatkan hubungan antara keduanya sehingga

hubungan yang baik akan menguntungkan keduanya, baik pihak pemasar maupun

pelanggan. Karena adanya tingkatan-tingkatan dalam merek menunjukkan adanya

perbedaan tingkat kesadaran yang berbeda-beda pada masing-masing individu.

Produsen mendapatkan masukan informasi dari konsumen mengenai produk

semen gresik yang mereka gunakan sedangkan konsumen juga dapat mengetahui

mengenai produk yang mereka gunakan, selain itu konsumen juga dapat berkeluh

kesah mengenai produk yang mereka konsumsi langsung kepada produsen. Kata

lain dari hubungan ini adalah bahwa adanya sebuah simbiosis mutualisme yang

dilakukan produsen dan konsumen.

Evaluasi Komunikasi Pemasaran Melalui Internet

PT Semen Indonesia saat ini memiliki Website, karena adanya Website

tersebut seolah–olah menjadi sebuah kebutuhan pertukaran informasi antara

produsen dan konsumen. Keberadaan Website yang dimiliki PT Semen Indonesia

tentu akan mempersulit tingkat persaingan yang ada oleh karena itu Website harus

diolah sedemikian rupa agar terlihat bagus dan menarik. Dengan demikian

internet adalah sarana yang ideal agar mudah untuk melacak jumlah orang yang

telah mengunjungi iklan yang dipasang. Walaupun pemanfaatan internet di PT

Semen Indonesia saat ini masih kurang maksimal, namun ada upaya dari Semen

Indonesia untuk meningkatkan kualitas komunikasi pemasaran melalui follower

nya.

Kegiatan atau program-program dari strategi komunikasi pemasaran melalui

(8)

menciptakan kesadaran merek, mendorong sikap positif terhadap produk serta

memfasilitasi pembelian, yang diselaraskan dengan tujuan perusahaan yang

tercantum dalam visi perusahaan yaitu Menjadi Perusahaan Persemenan

terkemuka di Indonesia dan Asia Tenggara. Sebagai aktivitas komunikasi,

pemasaran disini merupakan upaya menyampaikan pesan kepada orang lain.

Menyampaikan pesan dalam hal ini menitikberatkan pada dua makna utama yaitu

pertama, untuk memberitahu atau menginformasikan (to inform) kepada orang

lain atas produk yang dibuat. Kedua, merupakan upaya mempengaruhi atau

membujuk (to persuade) calon konsumen supaya membeli, menggunakan produk

atau agar mereka tetap setia dengan produk semen gresik.

Agar komunikasi marketing dapat berjalan efektif tentunya pihak pemasaran

PT Semen Indonesia selalu update informasi terkini melalui media online

sehingga konsumen lebih mengetahui hal terkait mengenai produk semen gresik.

Karena saat ini jejaring sosial merupakan salah satu dari social media yang

merupakan sebuah wadah yang fokus membangun dan merefleksikan jaringan

sosial atau hubungan sosial masyarakat yang bisa membagikan aktivitas. Untuk

dapat melakukan kegiatan pemasaran tersebut, harus menetapkan terlebih dulu

mengenai produk yang akan dihasilkan, untuk siapa produk tersebut, dan

bagaimana strategi yang harus dilaksanakan agar mencapai tujuan yang telah

ditetapkan. Maka dari itu, di sinilah peran segmenting, targeting, dan positioning

menjadi sangat penting, karena 3 hal tersebut merupakan langkah awal untuk

mengaplikasikan kegiatan pemasaran menjadi bentuk kegiatan komunikasi

pemasaran.

Menurut Shimp (2003, h. 4), pelaksanaan komunikasi pemasaran

disesuaikan dengan perkembangan yang ada saat ini, dimana kegiatan pemasaran

banyak melibatkan aktivitas komunikasi. Jadi komunikasi pemasaran

memprsentasikan gabungan semua unsur dalam bauran pemasaran, yang

memfasilitasi terjadinya pertukaran dengan menciptakan suatu arti yang

disebarluaskan kepada pelanggan atau klien. Semua pihak yang terlibat dalam

komunikasi pemasaran melakukan cara yang sama, yaitu mendengarkan, bereaksi,

(9)

informasi, penjelasan-penjelasan yang bersifat membujuk, dan negosiasi

merupakan seluruh bagian dari proses tersebut.

Hanya saja dengan mengacu pada fakta yang terjadi di PT Semen Indonesia

pemasaran melalui internet masih belum maksimal, dikarenakan banyak faktor

kendala seperti keterbatasan operator untuk mengelola konten yang ada.

Keterbatasan kuota internet yang disediakan perusahaan pada seksi komunikasi

Pemasaran dan belum ada respon positif/ dukungan dari pihak atasan. Namun

demikian upaya memperbaiki komunikasi pemasaran selama ini terus menerus

dilakukan oleh PT Semen Indonesia. Karena itu pihak pemasaran meminta pihak

luar untuk mengevaluasi kegiatan di seksi Komunikasi Pemasaran yang telah

dilaksanakan untuk diberi masukkan/saran positif guna meningkatkan kualitas

kerja.

Evaluasi program komunikasi pemasaran ini sangatlah penting dan

bermanfaat, terutama untuk proses pengambilan keputusan yang akan menentukan

tindak lanjut dari program yang sedang atau telah dilaksanakan. Evaluasi tersebut

perlu dilakukan untuk bahan pertimbangan dalam perencanaan program

komunikasi pemasaran melalui internet yang baru. Secara teoritis dan praktis,

hasil penelitian mengenai evaluasi komunikasi pemasaran melalui internet ini

peneliti memandang bahwa program komunikasi pemasaran melalui internet yang

dilaksanakan tidak sesuai dengan tujuan dari misi PT Semen Indonesia, yaitu

memproduksi, memperdagangkan semen dan produk terkait lainya yang

beroirientasikan kepuasan konsumen dengan menggunakan teknologi ramah

lingkungan. Mewujudkan manajemen perusahaan berstandart internasional

dengan menjunjung tinggi etika bisnis dan semangat kebersamaan, serta bertindak

proaktif, efisien dan inovatif dalam setiap karya. Meningkatkan keunggulan

bersaing dalam industri semen domestik dan internasional.

Maka dari itu diperlukan perancangan ulang program komunikasi pemasaran

melalui internet untuk dapat mewujudkan tujuan dari perusahaan tersebut. Karena

jika PT Semen Indonesia terus menerus mengkomunikasikan kepada konsumen

bahwa yang perusahaan miliki merupakan elemen tambahan saja, maka lambat

(10)

Menurut Fisher, & Jaworski (2003, h. 4), bahwa komponen dalam

pemasaran internet, salah satunya adalah Membangun dan mempertahankan

hubungan dengan pelanggan merupakan tujuan dari pemasaran. Tiga tahapan

hubungan dengan pelanggan adalah awareness, exploration, dan commitment.

Program pemasaran dapat dikatakan efektif apabila mampu untuk mengarahkan

pelanggan sampai pada tahap komitmen pada perusahaan.

KESIMPULAN

Perencanaan komunikasi pemasaran PT Semen Indonesia melalui internet

dengan terlebih dahulu menganalisis situasi, dalam hal ini menentukan

tujuan-tujuan pemasaran yang akan dicapai dengan menggunakan analisis swot. Selain

itu juga mengidentifikasi khlayak sasaran dan menentukan tujuan komunikasi

pemasaran serta menetapkan anggaran komunikasi pemasaran dan

mengembangkan program komunikasi pemasaran seperti twitter, facebook,

Website Semen Indonesia, website media luar menggunakan corporate website untuk di link kan dengan majalah dan elektronik.

Pelaksanaan komunikasi pemasaran PT Semen Indonesia melalui internet

adalah dengan menggunakan twitter, facebook, website Semen Indonesia yang

dapat lihat pada alamat Idea Online, tabloidrumah.com, buildingindonesia.co.id.

Selain itu selalu update isue terkini melalui media online sehingga konsumen

lebih mengetahui hal terkait mengenai produk semen gresik. Karena saat ini

jejaring sosial merupakan salah satu dari social media yang merupakan sebuah

wadah yang fokus membangun dan merefleksikan jaringan sosial atau hubungan

sosial masyarakat yang bisa membagikan aktivitas.

Evaluasi komunikasi pemasaran PT Semen Indonesia melalui internet masih

belum optimal dikarenakan banyak factor kendala seperti keterbatasan operator

untuk mengelola konten yang ada. Keterbatasan kuota internet yang disediakan

perusahaan pada seksi komunikasi pemasaran dan belum ada respon positif/

dukungan dari pihak atasan. Namun ada upaya dari Semen Indonesia untuk

meningkatkan kualitas komunikasi pemasaran melalui follower yaitu dengan

meminta pihak luar untuk mengevaluasi kegiatan di seksi Komunikasi Pemasaran

(11)

DAFTAR PUSTAKA

Basu Swastha, 2000, Pengantar Bisnis Modern, Pengantar Ekonomi Perusahaan Modern, Jakarta : Liberty.

Buchari, A. (2000). Manajemen pemasaran dan pemasaran jasa (cetakan kelima). Bandung : Alfabeta.

Chaffey, Dave, Meyer, Johnston dan Chadwick. (2000). Internet marketing: Strategy, implementation and practice: Harlow: Prentice Hall.

Dharmesta dan Irawan. (2005). Manajemen pemasaran modern (Edisi Kedua). Yogyakarta : Liberty.

Dharmesta, B.S. (2002). Azas-azas marketing. Yogyakarta : Liberty.

Durianto, Darmadi, Sugiarto, dan Toni. S (2004). Strategi menaklukkan pasar: Melalui riset ekuitas dan perilaku merek. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Fisher, & Jaworski. (2003). Internet marketing: Building advantage in a

networked economy. 2nd Edition. Singapore: McGraw-Hill. Handayani, D. (2010). Brand operation. Jakarta: Esensi.

Haryanto,J.O.(2009). Pengaruh upaya ekstra dalam meningkatkan intensi membeli konsumen. Jurnal Bunga Rampai Perilaku Konsumen,1(8):191-08. Kertajaya, H. (2009). New wave marketing. Jakarta: Gramedia Pustaka. Utama. Kiang, Melody Y. dan Robert T. 2001. A Framework for analyzing the potential

benefits of internet marketing. Dalam journal of electronic commerce research, Vol. 2, No. 4, 2001

Kotler, P. dan Gary A. (2008). Prinsip-prinsip pemasaran (Edisi 12. Jilid ke-1). Jakarta: Erlangga.

Kotler, P. (2000). Manajemen pemasaran di indonesia: Analisis, perencanaan, implementasi, dan pengendalian (buku satu, terjemahan A.B Susanto). Jakarta: Salemba Empat.

Kotler, P. (2001). Manajemen pemasaran di Indonesia: Analisis, perencanaan, implementasi, dan pengendalian (buku dua, terjemahan A.B Susanto). Jakarta: Salemba Empat.

Kotler, P, dan Gary A. (2003). Dasar–dasar pemasaran. Jilid 1 (Edisi Kesembilan, Terjemahan Drs. Alexander Sindoro). Jakarta: PT. Indeks. Kotler, P, dan Gary A. (2004). Marketing Insight from A to Z 80 Konsep Yang

Harus Dipahami Setiap Manager. Jakarta: Penerbit Erlangga. Kriyantono, R. (2006). Teknik praktis riset komunikasi. Jakarta : Kencana

Lupiyoadi, R dan Hamdani (2006). Manajemen pemasaran jasa (Edisi Kedua). Jakarta: Salemba Empat.

Miles, M.B dan Huberman, A. (1992). Analisis data kualitatif. Jakarta: UI-Press Moekijat. (2000). Kamus manajemen. Bandung: Penerbit CV. Mandar Maju. Muslimin, (2002), Metode penelitian di bidang sosial, Malang:Bayu Media.

UMM Press.

Radiosunu. (2001). Manajemen pemasaran suatu pendekatan analisis. (Edisi Kedua). Yogyakarta: Universitas Gajah Mada.

Rangkuti, F. (2004). The power of brand. PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. Saladin, D. (2003). Intisari pemasaran dan unsur-unsur pemasaran. (Cetakan

Referensi

Dokumen terkait

Peletakan masa bangunan Pelatihan Beladiri Jepang merupakan pengaturan masa bangunan yang akan membawa penampilan bangunan sebagai bahasa arsitektur yang telah diterjemahkan

Plastik yang banyak digunakan untuk kemasan makanan adalah jenis plastik yang paling aman yaitu PET, PP, LDPE dan HDPE, jenis plastik ini termasuk kedalam kelompok

“...Jadi sebelum partai Golkar menentukan SN Prana Putra Sohe dan H.Sulaiman Kohar maju dalam pemilihan kepala daerah, partai Golkar melakukan survei terhadap elektabilitas

Kemudian daripada itu untuk membentuk suatu pemerintahan Negara Indonesia Merdeka yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, dan untuk

von Savigny tersebut, maka dapat diketahui bahwa hukum yang ideal adalah hukum yang digali dari masyarakatnya, bukan hukum yang dibentuk dan lepas dari kontesk masyarakat dimana

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian makanan enteral berformulasi bahan pangan lokal terhadap tikus putih ( Rattus norvegicus ) malnutrisi

a) Menjaga gawang dari serangan pemain yang menguasai bola dapat dilakukan dengan memperhatikan sikap awal (steady position) , yaitu dengn memperhatikan sikap kaki dan