• Tidak ada hasil yang ditemukan

JIG dan FIXTURE untuk PROSES DRILLING EL

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "JIG dan FIXTURE untuk PROSES DRILLING EL"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

JIG dan FIXTURE untuk PROSES DRILLING

ELEMEN DASAR PROSES DRILLING

DIKETAHUI :

1. Spesifikasi Benda Kerja

 Bahan : ST37

 Ukuran Benda Kerja : 60x60x60mm  Tegangan U ST37 : 370 N/mm2

 Tegangan Y ST37 : 0.8 x 370 = 296 N/mm2

2. Spesifikasi Cutter

 Jenis Cutter : HSS  Diameter cutter (d) : 5mm

 Jumlah mata potong (z) : 2 mata potong  Sudut mata potong : 120o

1. KECEPATAN PUTARAN SPINDEL

n=Vc ×1000

π × d n=21×1000

π ×5

NB : kecepatan potong untuk cutter HSS adalah 20-25

n=21000 25,12

n=1337,5put/menit

Keterangan

n = kecepatan putaran spindel (put/menit) Vc = kecepatan potong (m/menit)

(2)

2. KECEPATAN MAKAN

Vf=fz× z × n

NB : gerak makan per gigi cutter HSS diamater 5-10 adalah 0,03-0,04

Vf=0,04×2×1337,5 Vf=107mm/menit

Keterangan

Vf = kecepatan makan (mm/menit) fz = gerak makan per gigi (mm/gigi) z = jumlah mata potong

3. KEDALAMAN POTONG

a=d

z a=5 2

a=2,5mm

Keterangan

a = kedalaman potong (mm)

4. WAKTU PEMOTONGAN

tm= L

Sr × n tm=(l+0,3d)

Sr × n tm= (60+0,3.5)

0,04×1337,5

tm=61,5 53,5 tm=1,15menit

Keterangan

(3)

5. KECEPATAN PENGHASIL BERAM

Z = kecepatan penghasil beram (cm3/menit)

PERHITUNGAN GAYA POTONG

1. LUAS PENAMPANG CUTTER

A=π ×1

d = diameter cutter (mm) a = sudut mata potong

2. GAYA POTONG

Fz>τgyield ST37× A

(4)

Fz>6736,9N

PERHITUNGAN GAYA CEKAM

1. GAYA CEKAM

Gaya potong Fz tegak lurus thd gaya cekam Fs dan tegak lurus thd bidang sandaran(lokator). (Kasus no 5, Politeknik Manufaktur Bandung, 2000:32)

Sehingga

Fs ≥ x . Fz μ1+μ2

Fs ≥2×6736,9

0,6+0,6

Fs ≥12631,8

1,2

Fs ≥10526,5 N

mm2

Di bulatkan menjadi 11000 N

ANALISIS KEKUATAN

1. MOMEN PUNTIR

τpuntir=Fs

A τpuntir=

Fs d ×h τpuntir= 11000

12×20

τpuntir=45,8N/mm2

Keterangan

Fs = gaya cekam (N)

d = diameter ulir dalam (mm) h = panjang ulir (mm)

Wbpuntir=π ×12

3

32

Wbpuntir=π ×12

3

32

Wbpuntir=

(5)

Untuk menghasilkan gaya dorong, maka diperlukan momen puntir sebesar

Mpuntir=τpuntir×Wbpuntir Mpuntir=45,8 N

mm2×169,5mm

3

Mpuntir=7763,1N/mm

2. BEBAN TEKAN PADA BATANG ULIR

A=π 4di

2

A=π

4(10,11) 2

A=80,2mm2

Keterangan

di = diameter ulir kecil (mm)

σtekan=F

A σtekan=11000

80,2

σtekan=137,1N/mm

2

3. BEBAN GESER PADA BATANG ULIR

A=π 4dr

2

A=π 4(12)

2

A=113,04mm2

Keterangan

dr = diameter ulir besar (mm)

τgeser=F

A τgeser=11000

113,04

τgeser=97,3N/mm

(6)

4. TEGANGAN KOMBINASI

τk=

σtekan2+3.τgeser2 τk=

137,12+3.97,32

τk=

18796,4+28401,8

τk=

47198,2

τk=217,2N/mm2

5. FAKTOR KEAMANAN

V=Tegangan yield material

Tegangan yang terjadi V= 296

217,2

V=1,36 (BELUM AMAN)

Vtekan=Tegangan yield material

σtekan yang terjadi Vtekan= 296

137,1

Vtekan=2,15N/mm2 (AMAN)

Vgeser=Tegangan yield material

τgeser yang terjadi Vgeser=296

97,3

Vgeser=3,04 (AMAN)

Referensi

Dokumen terkait

Perwakilan Kedua Pihak, atas permintaan tertulis oleh salah satu Pihak melalui lnstansi Berwenang yang ditunjuk , dan dengan semangat kerjasama dan pengertian

Produk dari penelitian pengembangan adalah bahan ajar berupa Lembar Kegiatan Siswa (LKS) matematika bergambar kartun dengan pendekatan kontekstual untuk kelas

(2) Objective: We’ll construct a model method (visualization and operable), restore the forest ecosystem and forest network structure in the Pearl River Delta, and achieve the

Fungsi-fungsi pada PHP/FI ditulis dengan menggunakan bahasa C karena telah memiliki fungsi khusus untuk mengakses database maka, pada tahun yang sama terdapat kurang lebih

Za zadato gorivo izračunati donju i gornju toplotnu moć pomoću VD obrasca, izraditi dijagram zapremine vazduha, suhih i vlažnih produkata sagorijevanja po kilogramu goriva u

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui rendemen optimum dalam proses produksi oleoresin limbah destilasi kulit kayu manis pada berbagai variasi ukuran partikel, suhu

Sedangkan gambar 4.c, dapat dilihat bahwa terdapat perbedaan warna yang terdapat pada berbagai perlakuan pada temperatur pemanasan 115°C, dari kiri kekanan adalah

3m) didapatkan puncak pada 1,07 nm-1 .Untuk rentang momentum transfer yang lain, masih perlu dilakukan berbagai perbaikan pada masing-masing komponen peralatan