KEBIJAKAN PEMBANGUNAN DI JAWA TENGAH
PASCA PROGRAM PENDIDIKAN UNTUK SEMUA (PUS)
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN, PENELITIAN DAN
PENGEMBANGAN DAERAH (BAPPEDA)
2017
HAK WARGA NEGARA
UUD 1945 Psl 31 (1)
: Setiap
warga negara
berhak
mendapat pendidikan
.
UU No. 20 TAHUN 2003
Psl 5 (1) :
Setiap warga negara mempunyai
hak yang sama untuk memperoleh
pendidikan yang bermutu.
Psl 5 (5) : Setiap warga negara
berhak mendapat kesempatan
JUMLAH ANAK USIA SEKOLAH YANG TIDAK SEKOLAH
TAHUN 2015
Usia TK :
244,805
Usia SD :
20,828
Usia SMP:
6,341
Usia SMA:
5,214
JML:
277,188
NO
KAB/KOTA
TK
SD
SMP
SMA
TOTAL
%
1
Kab. Cilacap
13,457
1,016
305
281
15,059
5.43%
2
Kab. Banyumas
14,653
1,075
335
268
16,331
5.89%
3
Kab. Purbalingga
8,457
638
186
127
9,408
3.39%
4
Kab. Banjarnegara
7,361
812
251
197
8,621
3.11%
5
Kab. Kebumen
11,122
666
231
239
12,258
4.42%
6
Kab. Purworejo
4,430
330
147
119
5,026
1.81%
7
Kab. Wonosobo
6,017
532
176
135
6,860
2.47%
8
Kab. Magelang
10,861
1,025
282
196
12,364
4.46%
9
Kab. Boyolali
4,794
416
157
134
5,501
1.98%
10
Kab. Klaten
9,026
749
231
169
10,175
3.67%
11
Kab. Sukoharjo
5,163
431
104
91
5,789
2.09%
12
Kab. Wonogiri
4,673
562
154
139
5,528
1.99%
13
Kab. Karanganyar
4,859
409
93
83
5,444
1.96%
14
Kab. Sragen
4,545
463
123
111
5,242
1.89%
15
Kab. Grobogan
8,000
589
244
184
9,017
3.25%
16
Kab. Blora
4,798
367
152
94
5,411
1.95%
17
Kab. Rembang
5,396
323
94
76
5,889
2.12%
18
Kab. P a t i
8,596
742
234
221
9,793
3.53%
19
Kab. Kudus
2,677
224
89
59
3,049
1.10%
20
Kab. Jepara
9,436
620
170
124
10,350
3.73%
NO
KAB/KOTA
TK
SD
SMP
SMA
TOTAL
%
21
Kab. Demak
8,253
618
174
132
9,177
3.31%
22
Kab. Semarang
3,845
372
134
137
4,488
1.62%
23
Kab. Temanggung
6,328
560
152
104
7,144
2.58%
24
Kab. Kendal
4,826
369
148
116
5,459
1.97%
25
Kab. Batang
4,945
340
137
149
5,571
2.01%
26
Kab. Pekalongan
8,995
911
276
229
10,411
3.76%
27
Kab. Pemalang
13,553
1,202
316
277
15,348
5.54%
28
Kab. Tegal
13,956
1,597
429
330
16,312
5.88%
29
Kab. Brebes
20,049
1,875
512
435
22,871
8.25%
30
Kota Magelang
647
56
6
7
716
0.26%
31
Kota Surakarta
2,433
168
61
42
2,704
0.98%
32
Kota Salatiga
607
47
16
6
676
0.24%
33
Kota Semarang
4,649
419
133
132
5,333
1.92%
34
Kota Pekalongan
1,886
121
36
34
2,077
0.75%
35
Kota Tegal
1,512
184
53
37
1,786
0.64%
NO WILAYAH
2015
2016
KENAIKAN
1
DKI JAKARTA
78,99
79,60
0.61
2
JAWA BARAT
69,50
70,05
0.55
3
BANTEN
70,27
70,96
0.69
4
JAWA TENGAH
69,49
69,98
0.49
5
DI YOGYAKARTA
77,59
78,38
0.79
6
JAWA TIMUR
68,95
69,74
0.79
7
BALI
73,27
73,65
0.38
Capaian IPM Provinsi Jawa Tengah pada tahun 2016 sebesar 69,98 dan tahun 2015 sebesar 69,49.
BPS mengelompokkan Capaian IPM Jateng termasuk dalam kategori sedang.
Dimensi
kesehatan;
Masih tingginya Angka Kematian,
Masih rendahnya
Masih tingginya angka putus sekolah
Masih rendahnya minat melanjutkan ke
jenjang yang lebih tinggi.
Dimensi
Ekonomi;
INDIKATOR
TARGET TARGET
Indek Pembangunan
Manusia (IPM)
69,47
69,49
70,17
69.98
70,87
71,59
a. Angka Harapan Hidup
(AHH)
74,30
73,96
74,46
74.02
74,75
75,05
b. Harapan Lama Sekolah
(HLS)
12,45
12,38
12,75
12.45
13,05
13,35
c. Rata-rata Lama Sekolah
6,98
7,03
7,04
7.15
7,09
7,15
NO
KAB/KOTA
ANGKA LAMA
SEKOLAH (ALS)
ANGKA HARAPAN
HIDUP (AHH)
INDEK
ANGKA LAMA SEKOLAH (ALS), AHH, DAN IPM KAB/KOTA
ANGKA PENGANGGURAN MENURUT PENDIDIKAN
(NASIONAL)
Sumber: BPS (Juni, 2017)
No
Pendidikan Tertinggi
2010
2015
2016
2017
Febru
Agustus
Februari
Agusts
Februari
Agust
Februari
1
Tidak pernah sekolah
1.02
2.95
2.46
1.25
2.15
1.46
2.21
2
Tidak lulus Sekolah
Dasar
2.92
3.23
3.22
2.42
3.44
2.65
3.06
3
Sekolah Dasar
4.63
4.29
4.02
3.09
3.62
3.15
3.98
4
SMP
7.55
7.45
7.14
6.22
5.76
5.71
5.36
5
SMA
11.90
11.90
8.17
10.32
6.96
8.72
7.03
6
SMK
13.81
11.87
9.05
12.65
9.82
11.11
9.27
7
Akademi/Diploma
15.71
12.78
7.49
7.54
7.22
6.04
6.35
8
Universitas
14.24
11.92
5.34
6.40
6.22
4.87
4.98
ANGKA PENGANGGURAN MENURUT PENDIDIKAN
JAWA TENGAH 2015
Sumber: BPS
Pendidikan Tertinggi yang
Ditamatkan
Angkatan Kerja
Bekerja
Pengangguran
Terbuka
Jumlah/Total
Tidak/Belum Pernah Sekolah
731,904
4.45%
13,490
1.56% 745,394
4.31%
Tidak/Belum Tamat SD
2,488,035
15.14%
34,032
3.94% 2,522,067
14.58%
Sekolah Dasar
5,388,471
32.79%
141,968
16.44% 5,530,439
31.97%
Sekolah Menengah Pertama
3,156,865
19.21%
187,388
21.69% 3,344,253
19.33%
Sekolah Menengah Atas
1,911,979
11.63%
174,216
20.17% 2,086,195
12.06%
Sekolah Menengah Atas
Kejuruan
1,490,823
9.07%
230,985
26.74%
1,721,808
9.95%
Diploma I/II/III/Akademi
356,249
2.17%
30,301
3.51% 386,550
2.23%
Universitas
910,816
5.54%
51,403
5.95% 962,219
5.56%
KEBIJAKAN PEMBANGUNAN
DI JAWA TENGAH
Menuju Jawa Tengah Sejahtera dan
Berdikari
“Mboten Korupsi & Mboten Ngapusi”
15
INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM)
1. Umur Panjang Dan Sehat
2. Pengetahuan Dan Keterampilan
3. Kemampuan Dalam Mengakses Sumber Daya
Ekonomi Dalam Arti Luas
Pemenuhan keb dasar (pangan,
sandang, pendidikan,
kesehatan, lapangan pekerjaan,
lingkungan)
Kualitas
Manusia/SDM
Kesejahtera-an Rakyat
Indikator Keberhasilan
Parameter
TUJUAN UTAMA PEMBANGUNAN ADALAH MENCIPTAKAN LINGKUNGAN
YANG MEMUNGKINKAN RAKYAT UNTUK MENIKMATI UMUR PANJANG,
SEHAT, DAN MENJALANKAN KEHIDUPAN YANG PRODUKTIF.
Menuju Jawa Tengah Sejahtera dan Berdikari
“
Mboten Korupsi & Mboten Ngapusi
”
1. Bangun Jateng berbasis Trisakti Bung Karno – berdaulat
di bid. Pol, berdikari di bid. Ekonomi, & berkepribadian
di bid. Kebud.
2.
Jud kesra yg berkeadilan, menanggulangi kin &
gur.
3. Jud penyelenggaraan pem yg bersih, jujur & transparan
“
mboten korupsi & mboten ngapusi”
.
4. Perkuat kelemb sos masy utk kat persatuan & kesatuan.
5. Perkuat partisipasi masy dlm pengambilan keputusan &
proses pemb yg menyangkut hajat hidup org banyak.
6. Kat kualitas yan publik utk penuhi
kebthndasar
masy.
7. Kat infrast utk percepat pemb Jateng yg berkelanjutan &
ramah lingk.
RPJMD PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2013 - 2018
1.
Pendidikan politik masy.
2.
Reformasi Birokrasi
3.
Kuatkan sistem yan. publik
4.
Desa Mandiri
5.
Katkan kesra buruh
6.
Rakyat Sehat
7.
Optimalisasi
penyelenggaraan dik
8.
Keadilan Gender &
Perlindungan Anak
9.
Infrastruktur dan
Perhubungan
10. Ijo Royo
–
royo
11. Seni Budaya Jawa
11 PROGRAM UNGGULAN
Peningkatan Angka
Partisipasi (APM SD/MI &
SMP/MTs, serta APK
SMA/SMK/MA)
KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PENDIDIKAN
PROV JATENG 2017
1
2
•
Fasilitasi kepada kabupaten/kota guna
peningkatan kualifikasi pendidik dan
pemenuhan syarat sertifikasi
•
Koordinasi kepada Pemerintah Pusat untuk
peningkatan kuota sertifikasi pendidik
Peningkatan kualitas dan
kuantitas sarana prasarana
pendidikan
Peningkatan Kualifikasi &
Kompetensi Guru
•
Peningkatan Sarpras Pendidikan
melalui Sektoral, Hibah & Bansos.
4
3
Penurunan Angka Putus
Sekolah (khususnya APS
SMP/MTs) & Angka
Melanjutkan ke Dikmen
•
Pemberian BOS (APBN)
•
Pendampingan BOS
•
Pemberian BSM Dikmen & Diksus
•
Pemberian BOS (APBN)
•
Pendampingan BOS dan BSM
•
Sektoral APBN/APBD
2016-2030
Perpres No. 59/2017 tentang
Pelaksanaan
Tujuan Pemb Berkelanjutan
Inpres No. 3/2010 tentang Program
Pembangunan Yang Berkeadilan.
Dari MDGs menuju
SDGs
2
DASAR
•
Inpres Nomor 10 Tahun 2010
tentang
Pembangunan Berkeadilan
•
Pergub No 20 Tahun 2011
tentang
Rencana Aksi Daerah Percepatan
Pencapaian Target Millenium
Development Goals (RAD MDGs) Provinsi
Jawa Tengah Tahun 2011-2015.
•
Perpres No 59
Tahun
2017 Tentang
Pelaksanaan
Pencapaian Tujuan
Pembangunan
Berkelanjutan.
•
Pergub
………
NAS(Deklarasi Incheon, Korsel)
2016
–
2030,
Deklarasi Dakar, Sinegal
EFA (2000
–
2015)
Hayat 7 Target
INTERNAS
INTERNAS
Agenda SDGs 2030
NO
TUJUAN
Tanpa Kemiskinan
Tanpa Kelaparan
Kehidupan Sehat dan Sejahtera
Pendidikan Berkualitas
Kesetaraan Gender
Air Bersih dan Sanitasi Layak
Energi Bersih dan Terjangkau
Pekerjaan Layak & Pertumbuhan
Ekonomi
Industri, Inovasi, dan Infrastruktur
NO
TUJUAN
Berkurangnya Kesenjangan
Kota & Permukiman yang
Berkelanjutan
Konsumsi & Produksi yang
Bertanggung Jawab
Penanganan Perubahan Iklim
Ekosistem Lautan
Ekosistem Daratan
17 Tujuan SDGs: Agenda 2030
Goals
Uraian
Target
1
Mengakhiri segala bentuk kemiskinan dimanapun
7
2
Mengkahiri kelaparan, mencapai ketahanan pangan dan meningkatkan
gizi, serta mendorong pertanian yang berkelanjutan
8
3
Menjamijn kehidupan yang sehat dan mendorong kesejahteraan bagi
semua orang di segala usia
13
4
Menjamin pendidikan yang inklusif dan berkeadilan serta
mendorong kesempatan belajar seumur hidup bagi semua orang
10
5
Menjamin kesetaraan gender serta memberdayakan seluruh wanita dan
perempuan
9
6
Menjamin ketersediaan dan pengelolaan air serta sanitasi yang
berkelanjutan bagi semua orang
8
7
Menjamin akses enerji yang terjangkau, terjamin, berkelanjutan dan
modern bagi semua oraang
Lanjutan 1 :
Goals
Uraian
Target
8
Mendorong pertumbuhan ekonomi yang terus menerus, inklusif dan
berkelanjutan, serta kesempatan kerja penuh dan produktif dan pekerjaan
yang layak bagi semua orang
11
9
Membangun infrastruktur yang berketahanan, mendorong industrialisasi
yang inklusif dan berkelanjutan serta membina inovasi
8
10
Mengurangi kesenjangan di dalam dan antar negara
10
11
Menjadikan kota dan pemukiman mansia inklusif, aman, berketahanan dan
berkelanjutan
10
12
Menjamin pola produksi dan konsumsi yang berkelanjutan
11
13
Mengambil tindakan segera untuk memerangi perubahan iklim dan
dampaknya
5
14
Melestarikan dan menggunakan samudera, lautan serta sumber daya laut
secara berkelanjutan untuk pembangunan berkelanjutan
Lanjutan 2 :
Goals Uraian
Target
15
Melindungi, memperbarui, serta mendorong penggunaan ekosistem
daratan yang berkelanjutan, mengelola hutan secara berkelanjutan,
memerangi penggurunan, menghentikan dan memulihkan degradasi
tanah, serta menghentikan kerugian keaneragaman hayati
12
16
Mendorong masyarakat yang damai dan inklusif untuk
pembangunan berkelanjutan, menyediakan akses keadilan bagi
semua orang, serta membangun institusi yang efektif, akutanbel, dan
inklusif di seluruh tingkatan
12
17
Memperkuat perangkat-perangkat implementasi dan merevitalisasi
kemitraan global untuk pembangunan berkelanjutan
Millennium Development Goals
(MDGs)
Goal 1 :
Menanggulangi kemiskinan
dan kelaparan
Goal 2 :
Mencapai Dikdas untuk
semua
Goal 3 :
Mendorong kesetaraan
gender & pemberdayaan
perempuan.
Goal 4 :
Menurunkan angka kematian anak
Goal 5 :
Meningkatkan kesehatan ibu
Goal 6 :
Memerangi HIV/AIDS, malaria, & penyakit menular lainnya
Goal 7 :
Memastikan kelestarian lingkungan hidup
CAPAIAN MDGs
NASIONAL
1.Penduduk
Miskin
2. Gizi & Asupan
Kalori
Angka KematianIbu (AKI)
1. Tutupan Kawasan
Hutan
2. Emisi CO2
3. Air Minum Perdesaan
4. Sanitasi Layak
Prevalensi HIV dan AIDS
1. Rasio Ekspor & Impor Terhadap PDB
2. Akses Internet
CAPAIAN INDONESIA pada 2015:
Dari 8 tujuan, 18 target dan
67 indikators MDGs
18 Indikator
Belum
Tercapai
49
CAPAIAN MDGs JAWA TENGAH
1. Penduduk Miskin
- Tingkat kemiskinan brdsarkan garis nasional
- Indeks kedalaman kemiskinan 2. Rasio kesempatan kerja usia 15 th 3. Gizi & Asupan Kalori
- Balita gizi kurang
- Kalori 1.400 kkal - Kalori 2.000 kkal
1. APM SD/MI/paket A 2. Proporsi kelas 1 yg
menamatkan SD
3. Angka melek huruf usia 15-24 th
1. Angka Kematian Ibu (AKI) 2. Proporsi kelahiran di tolong
kesehatan terlatih 3. Angka kelahiran remaja
prempuan 15-19 th
4. Cakupan pelayanan antenatal 5. Unmet Need KB
1. Emisi CO2
2. Konsumsi Bahan Perusak Ozon (BPO)
1. Penggunaan kondom
2. Pnduduk usi 15-24 pengetahuan ttg HIV dan AIDS
3. Pduduk terinfeksi HIV yg memiliki akses obat antiretroviral
4. Angka kejadian TB 5. Tingkat kematian TB 6. Kasus TB yg berhasil di obati 7. Angka penemuan kasus malaria 8. Angka kesakitan DBD
9. Angka kematian DBD
Dari 7 tujuan, 15 target dan
50 indikator MDGs :
28 Belum
Tercapai
22
Tercapai
CAPAIAN MDGs KAB/KOTA ?
1. Cakupan pelayanan keshatan anak balita
2. Angka kematian Bayi (AKB) 3. Cakupan pelayanan kesehatan
Dari PUS menuju
“PSH”
2016-2030
2000-2015
3
Education for All (EFA)
Pendidikan untuk Semua (PUS)
Lifelong Learning for All
Pendidikan Sepanjang Hayat.
Goal 2 :
1. Memperluas dan meningkatkan
pendidikan anak usia dini
khususnya bagi
anak-anak sangat rawan & kurang beruntung.
2. Menuntaskan
wajib belajar pendidikan dasar
di tahun 2015 untuk semua
anak khususnya anak perempuan dan anak dalam keadaan sulit & minoritas.
3. Mengembangkan proses pembelajaran dan
life skills
untuk pemuda dan orang
dewasa.
4. Mencapai kemajuan 50% tingkat
literasi dewasa
di tahun 2015, khususnya bagi
perempuan.
5. Menghapus
disparitas gender
pada pendidikan dasar dan menengah di tahun
2005 dan meraih kesetaraan gender di tahun 2015.
6. Meningkatkan
Mutu Pendidikan
.
Education for All (EFA)
PENDIDIKAN UNTUK SEMUA (PUS)
(Deklarasi Dakar,
Sinegal
Tahun 2000
2000 - 2015)
68,59
70,50
70,55
72
75,12
77,23
64
66
68
70
72
74
76
78
2011
2012
2013
2014
2015
2016
APK PAUD/TK
APK PAUD/TK (3-6
Tahun) (%)
DATA APK PAUD
DI JAWA TENGAH
2016
NAS : 70,06 %
2016
114,93
109,06
109,08
98,32 98,43 98,95
99,72 100,50 100,52 100,54 100,69 100,72
64,93
67
70
73,05 74,01
2011 2012 2013 2014 2015 2016
APK
DATA APK SD,SMP,SMA SEDERAJAT
DI JAWA TENGAH
PURBALINGGA 2016
APK SD/MI : 112,87 %
PURBALINGGA 2016
APK SMA/K/MA : 78,04 %
ANGKA PARTISIPASI KASAR (APK) SD/MI, SMP/MTS DAN
SMA/SMK/MA KAB/KOTA DI JATENG TAHUN 2015-2016
NO KAB/KOTA
APK SD/MI
APK SMP/MTS
APK SMA/SMK/MA
2015
2016
2015
2016
2015
2016
Prov. Jateng
110.36
109.46
91.4
89.96
82.15
86.27
1
Kab. Cilacap
112.83
108.51
92.31
91.28
75.2
80.22
2
Kab. Banyumas
111.66
111.43
77.97
90.95
80.07
85.13
3 Kab. Purbalingga
118.81
112.87
85
90.74
75.29
78.04
4
Kab. Banjarnegara
106.87
108.39
92.12
82.58
83.9
70.98
5
Kab. Kebumen
109.61
109.57
93.24
89.72
86.42
91.98
6
Kab. Purworejo
112.87
113.41
79.84
78.56
82.89
110.14
7
Kab. Wonosobo
116.45
112.89
86.55
87.73
53.23
59.56
8
Kab. Magelang
116.28
110.03
90.67
92.79
69.6
68.68
9
Kab. Boyolali
110.65
111.04
91.91
86.64
93.37
88.88
10
Kab. Klaten
111.64
108.38
77.22
99.58
104.73
94.53
11
Kab. Sukoharjo
111.02
106.99
83.84
94.34
101.17
101.42
12
Kab. Wonogiri
111.23
105.48
92.25
92.44
91.32
92.99
13
Kab. Karanganyar
111.23
107.13
91.85
101.59
94.01
94.32
14
Kab. Sragen
108.13
111.62
90.93
83.93
88.55
100.81
15
Kab. Grobogan
109.29
106.38
101.12
95.99
84.88
78.07
16
Kab. Blora
101.88
111.96
91.83
84.36
99.87
93.12
17
Kab. Rembang
113.88
112.93
92.19
94.55
79.04
80.03
NO
KAB/KOTA
APK SD/MI
APK SMP/MTS
APK SMA/SMK/MA
2015
2016
2015
2016
2015
2016
Prov. Jateng
110.36
109.46
91.4
89.96
82.15
86.27
19 Kab. Kudus
116.3
117.36
90.17
79.73
84.42
107.47
20 Kab. Jepara111.62
110.34
95.44
86.24
74.51
85.84
21 Kab. Demak
113.3
116.31
93.78
87.77
88.92
84.59
22 Kab. Semarang107.51
112.65
98.82
85.78
81.98
93.13
23 Kab. Temanggung107.37
110.16
94.74
85.04
68.42
75.62
24 Kab. Kendal110.8
103.38
90.05
93.07
99.75
99.27
25 Kab. Batang108.41
113.74
91.33
86.68
77.32
83.95
26 Kab. Pekalongan111.18
108.9
92.07
91.78
60.74
72.26
27 Kab. Pemalang112.59
107.52
94.24
87.61
73.29
74.48
28 Kab. Tegal105.84
104.29
95.22
86.31
79.46
83.38
29 Kab. Brebes106.75
112.74
91.1
94.12
65.92
63.88
30 Kota Magelang105
105.22
88.68
88.58
90.76
142.19
31 Kota Surakarta103.6
109.8
89.88
84.81
100.93
110.64
32
Kota Salatiga
100.26
110.67
99.74
84.6
83.34
110.35
33 Kota Semarang
100.54
101.01
97.12
102.05
91.34
95.68
34
Kota Pekalongan
110.17
116.78
104.32
79.95
81.68
119.17
35 Kota Tegal
109.03
113.48
87.39
70.93
113.61
103.57
DATA APM SD,SMP,SMA SEDERAJAT
2011
2012
2013
2014
2015
2016
ANGKA PARTISIPASI MURNI (APM) SD/MI, SMP/MTS DAN
SMA/SMK/MA KAB/KOTA DI JATENG TAHUN 2015-2016
NO KAB/KOTA
APM SD/MI
APM SMP/MTS
APM SMA/SMK/MA
2015
2016
2015
2016
2015
2016
Prov. Jateng
96.57
96.64
78.66
78.89
58.27
58.49
1 Kab. Cilacap
95.96
99.19
77.39
83.42
54.32
66.92
2 Kab. Banyumas98.44
98.86
73.1
83.01
56.77
64.28
3
Kab. Purbalingga
99
97.01
79.42
75.8
58.66
52.07
4 Kab. Banjarnegara
96.11
97.85
76.69
72.95
57.58
45.94
5 Kab. Kebumen99.73
95.44
85.16
73.61
67.05
69.88
6 Kab. Purworejo100
99.36
79.84
74.87
67.43
73.4
7 Kab. Wonosobo100
98.36
74.07
73.75
40.7
38.27
8 Kab. Magelang99.31
96.03
75.09
75.22
49.51
54.19
9 Kab. Boyolali95.52
94.86
80
76.71
65.58
54.52
10 Kab. Klaten100
94.55
75.56
85.97
75.57
70.21
11 Kab. Sukoharjo100
97.71
78.56
86.74
69.83
68.56
12 Kab. Wonogiri99.59
96.27
88
85.94
70.12
67.02
13 Kab. Karanganyar96.69
95.86
85.56
80.2
65.59
62.52
14 Kab. Sragen95.5
96.82
81.12
75
68.4
69.16
15 Kab. Grobogan95.2
94.74
86.74
83.19
60.7
55.23
16 Kab. Blora94.65
98.2
74.56
78.08
63.31
52.02
17 Kab. Rembang99.6
99.54
85.39
84.21
56.37
50.4
NO
KAB/KOTA
APM SD/MI
APM SMP/MTS
APM SMA/SMK/MA
2015
2016
2015
2016
2015
2016
Prov. Jateng
96.57
96.64
78.66
78.89
58.27
58.49
19 Kab. Kudus
93.86
97.31
75.63
73.01
56.67
65.26
20 Kab. Jepara99.5
96.37
82.04
79.26
55.58
57.86
21 Kab. Demak97.71
97.75
85.66
79.11
62.43
54.92
22 Kab. Semarang96.81
98.91
81.66
77.42
49.67
58
23 Kab. Temanggung96.54
99.32
76.13
77.62
41.64
55.21
24 Kab. Kendal96.06
94.6
77.33
77.24
62.55
57.09
25 Kab. Batang93.53
98.93
74.73
78.52
61.11
52.34
26 Kab. Pekalongan96.6
97.21
73.09
78.47
44.21
44.73
27 Kab. Pemalang94.51
95.14
71.96
74.1
49.14
48.8
28 Kab. Tegal92.39
94.72
75.57
72.21
56.37
56.14
29 Kab. Brebes
93
94.4
73.71
79.51
44.26
51.88
30 Kota Magelang96.61
100
81.38
81.75
64.64
61.31
31 Kota Surakarta96.28
98.91
78.55
81.28
69.94
63.48
32
Kota Salatiga
94.05
100
83.81
72.55
56.75
53.64
33 Kota Semarang
95.31
93.2
83.56
89.75
65.79
67.2
34
Kota Pekalongan
94.55
100
79.99
74.49
47.84
52.91
35 Kota Tegal
95.26
99.55
72.99
66.99
67.73
56.17
0,16
0,12
2011
2012
2013
2014
2015
2016
Angka Putus Sekolah
DATA BUTA AKSARA
DI JAWA TENGAH
[VALUE] %
8,29
3,40
2,57
[VALUE] %
0
2
4
6
8
10
12
2011 2012 2013 2014 2015 2016
Angka Buta Aksara
% Angka Buta
Aksara >15 tahun
2016
NAS : 2,07 %
3,4 jt
PBG 2016
6 Ribu (4%)
Pendidik berkualifikasi S1/D4 pada semua jenjang (PAUD, DIKDAS, DIKMEN)
mengalami peningkatan dari tahun 2011-2015.
TUJUAN PEMBANGUNAN
BERKELANJUTAN (TPB)
3
Perpres No. 59/2017
tentang
1. Tujuan Pembangunan Berkelanjutan /
Sustainable
Development Goals
(TPB/
SDGs
) adalah pembangunan
yang menjaga peningkatan kesejahteraan ekonomi,
keberlanjutan kehidupan sosial, kualitas lingkungan
hidup dan menjamin keadilan serta terlaksananya tata
kelola yang mampu menjaga peningkatan kualitas hidup
dari satu generasi ke generasi berikutnya.
2. Upaya pencapaian target TPB/SDGs telah menjadi
prioritas pembangunan nasional yang memerlukan
sinergi kebijakan perencanaan di tingkat Nasional,
Provinsi dan Kabupaten/Kota.
Perpres No. 59/2017 tentang
PERAN PEMERINTAH DAERAH
•
Untuk pencapaian sasaran TPB Daerah, Gubernur
menyusun RAD TPB 5 (lima) tahunan bersama
Bupati/Walikota di wilayahnya masing-masing dengan
melibatkan Ormas, Filantropi, Pelaku Usaha, Akademisi, dan
pihak terkait lainnya.
•
Gubernur menyampaikan setiap tahun laporan pencapaian
IMPLEMENTASI
FILANTROPI & BISNIS/
• Pemantauan dan Evaluasi
• Policy
Paper/Policy Brief sebagai dasar Policy Formulation
• Diseminasi dan Advokasi
• Diseminasi dan
Monitoring
• Penetapan Indikator
• Kebijakan & Program
• Persiapan Data dan Informasi
• Sosialisasi/Diseminasi, Komunikasi dan Advokasi
• Pemantauan, Evaluasi dan Pelaporan
• Dukungan Regulasi dan Anggaran
•
Advokasi Pelaku Usaha
•
Fasilitasi Program
•
Peningkatan Kapasitas
•
Dukungan Pendanaan
1. RPJMN Tahun 2015-2019
2. Renstra K/L Tahun 2015-2019
3. RKP Tahun 2016 dan 2017
4. Perpres No. 59 Tahun 2017 tentang Pelaksanaan
Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan
5. Laporan Pencapaian 15 tahun (2000-2015) Tujuan
Pembangunan Milenium di Indonesia
6. Dokumen Kebijakan Lain yang Terkait
(Dokumen global
–
Transforming Our World: the 2030 Agenda for Sustainable
Development, RAN GRK, RAN API, RAN Pangan dan Gizi, Jakstra
PB, RAN HAM, Stranas PPK, IBSAP).
Sekretariat TPB/SDGs
PUSAT
•
Perpres No. 59 Tahun 2017
Tentang TPB/SDGs
•
Pedoman Penyusunan
Rencana Aksi TPB/SDGs.
•
Ringkasan Metadata SDGs
Indonesia.
•
Lembar Fakta SDGs Indonesia.
•
Terjemahan Tujuan dan Target
Global SDGs.
PROVINSI dan KABUPATEN/KOTA:
•
Tim Koordinasi TPB
•
RAD TPB Tahun 2017
–
2019
•
Matrik RAD Indikator TPB
2016-2030
6
Lifelong Learning for All
1. Pada tahun 2030, memastikan seluruh anak laki-laki dan perempuan memperoleh
pendidikan dasar dan menengah yang bebas biaya, berkeadilan, dan bermutu
yang mengarah pada keluaran pembelajaran yang relevan dan efektif.
2. Pada tahun 2030, memastikan seluruh anak laki-laki dan perempuan memperoleh
akses ke perkembangan, perawatan dan pendidikan pra-sekolah dasar yang
bermutu untuk memastikan kesiapan memasuki pendidikan dasar.
3. Pada tahun 2030, memastikan adanya akses merata bagi laki-laki dan perempuan
untuk memperoleh pendidikan teknik, vokasi dan tinggi yang terjangkau dan
bermutu.
4. Pada tahun 2030, meningkatkan jumlah penduduk remaja dan dewasa yang memiliki
kemampuan relevan, termasuk keterampilan teknik dan vokasi, untuk
memperoleh pekerjaan dan kewirausahaan.
Lifelong Learning for All
PENDIDIKAN SEPANJANG HAYAT( TARGET PASCA PUS )
(Deklarasi Incheon, Korsel 2015
2016
–
2030)
5. Pada tahun 2030,
menghapuskan ketimpangan gender dalam
pendidikan
dan memastikan akses merata terhadap seluruh tingkat
pendidikan dan pelatihan vokasi bagi kelompok rentan, termasuk penduduk
dengan keterbatasan fisik, penduduk asli tradisional, dan anak-anak dlm
situasi rentan.
6. Pada tahun 2030, memastikan seluruh remaja dan dewasa, baik laki-laki
maupun perempuan, memperoleh kemampuan
keaksaraan dan
berhitung
.
7. Pada tahun 2030, memastikan seluruh peserta didik memperoleh
pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk meningkatkan
pembangunan berkelanjutan, termasuk di antaranya melalui pendidikan
untuk pembangunan berkelanjutan dan gaya hidup berkelanjutan, hak azasi
manusia, kesetaraan gender, peningkatan budaya damai dan anti kekerasan,
kewarganegaraan global, dan penghargaan terhadap keragaman budaya
dan kontribusi budaya terhadap pembangunan berkelanjutan
.
Contoh : PERSANDINGAN S
DG’s
DAN TARGET PASCA
PUS
/ PENDIDIKAN SEPANJANG HAYAT “(PSH)”
7 TARGET PASCA PUS INDIKATOR GLOBAL INDIKATOR RPJMN
INDIKATOR RPJMD PROV
JATENG
Target 4. SDG’s
: Menjamin Kualitas Pendidikan yang Inklusif dan Merata serta Mempromosikan Kesempatan Belajar Sepanjang Hayat bagi Semua1. Pada tahun 2030, memastikan seluruh anak laki-laki dan
perempuan memperoleh pendidikan dasar dan menengah yang bebas biaya, berkeadilan, dan bermutu yang
mengarah pada
keluaran pembelajaran yang relevan dan
efektif.
Proporsi anak-anak/anak muda: (a)pada tingkat 2/3,
(b)tingkat akhir SD/kelas 6, (c)tingkat akhir SMP/kelas 3 yang mencapai standar kemampuan minimum dalam: (i) membaca, (ii) matematika, menurut jenis kelamin
Persentase SD/MI berakreditasi minimal B
APK SD/ SDLB/ MI/Paket A
2. Persentase SMP/MTs berakreditasi minimal B 3. Persentase SMA/MA berakreditasi minimal B
4.Angka Partisipasi Kasar (APK) SD/MI/sederajat
5. Angka Partisipasi Kasar (APK) SMP/MTs/sederajat
6. Angka Partisipasi Kasar (APK) SMA/MA/sederajat
APK anak yang mengikuti pendidikan anak usia dini (PAUD)
Lanjutan 1
:
7 TARGET PASCA PUS INDIKATOR GLOBAL INDIKATOR RPJMN
INDIKATOR RPJMD PROV
JATENG
2. Pada tahun 2030,
memastikan seluruh anak laki-laki dan perempuan memperoleh akses ke
perkembangan, perwatan dan pendidikan pra-sekolah dasar yang bermutu untuk
memastikan kesiapan
memasuki pendidikan dasar.
2.1. Proporsi anak usia di bawah 5 tahun yang berkembang dengan baik dalam bidang kesehatan, pembelajaran, dan psikososial, menurut jenis kelamin
APK anak yang mengikuti pendidikan anak usia dini (PAUD)
APK PAUD
2.2 Tingkat partisipasi dalam pembelajaran yang terorganisir (satu tahun sebelum usia sekolah dasar), menurut jenis kelamin
- -
3. Pada tahun 2030,
memastikan adanya akses merata bagi laki-laki dan perempuan untuk
memperoleh pendidikan teknik, vokasi dan tinggi yg terjangkau & bermutu.
Tingkat partisipasi remaja dan dewasa dalam pendidikan dan pelatihan formal dan non formal dalam 12 bulan terakhir, menurut jenis kelamin
1. Persentase APK SMA/SMK/MA/
2. Persentase APK
Perguruan Tinggi (PT)
-
7 TARGET PASCA PUS INDIKATOR GLOBAL INDIKATOR RPJMN
INDIKATOR RPJMD PROV
JATENG
4. Pada tahun 2030, meningkatkan jumlah penduduk remaja & dewasa yg memiliki kemampuan relevan, termasuk keterampilan teknik dan vokasi, utk memperoleh pekerjaan dan kewirausahaan.
Proporsi remaja/ dewasa
dengan keterampilan teknologi informasi dan komputer (TIK) menurut tipe keterampilan
- -
5. Pada tahun 2030, menghapuskan ketimpangan gender dlm
pendidikan dan memastikan akses merata thdp seluruh tingkat
pendidikan & pelatihan vokasi bagi kelompok rentan, termasuk
penduduk dg keterbatasan fisik, penduduk asli tradisional, & anak-anak dlm situasi rentan.
4.5.1 Indeks paritas (perempuan/laki-laki, urban/rural, sosek kuintil bawah/atas, kelompok
masyarakat adat dan korban konflik, sesuai ketersediaan data)
1. Rasio APM perempuan/ laki-laki di SD/MI/paket A yang setara gender
-
2. Rasio APM perempuan/ laki-laki di SMP/MTs/ paket B yg setara gender
-
3. Rasio APM perempuan/ laki-laki di SMA/MA/Paket C yang setara gender
-
7 TARGET PASCA PUS INDIKATOR GLOBAL INDIKATOR RPJMN
INDIKATOR RPJMD PROV
JATENG
6. Pada tahun 2030, memastikan seluruh remaja dan dewasa, baik laki-laki maupun perempuan, memperoleh kemampuan keaksaraan dan berhitung.
Persentase remaja/ dewasa pada kelompok usia tertentu, paling tidak mahir/ mampu pada level tertentu dalam keterampilan (i) membaca dan (ii) menghitung, menurut jenis kelamin
1. Rata-rata angka melek aksara penduduk usia di atas 15 tahun 2. Persentase Angka
Melek Aksaran penduduk usia dewasa usia 15-59 tahun
Persentase Buta Aksara >15 tahun
7. Pada tahun 2030, memastikan seluruh peserta didik memperoleh pengetahuan & keterampilan yg dibutuhkan untuk meningkatkan
pembangunan berkelanjutan, termasuk di
antaranya melalui pendidikan utk pembangunan berkelanjutan & gaya hidup berkelanjutan, hak azasi manusia, kesetaraan gender, peningkatan budaya damai dan anti kekerasan,
kewarganegaraan global, dan penghargaan terhadap keragaman budaya dan kontribusi budaya thdp pembangunan berkelanjutan.
Pengarusutamaan pada semua jenjeng pendidikan, (i) pendidikan kewargaan dunia, (ii) pendidikan untuk pembangunan berkelanjutan termasuk kesetaraan gender dan hak asasi manusia pada (a) kebijakan pendidikan nasional, (b) kurikulum, (c) pendidikan guru, (d)
penilaian siswa.
- -
51
7 TARGET PASCA PUS INDIKATOR GLOBAL INDIKATOR RPJMN
INDIKATOR RPJMD PROV
JATENG 7.a Membangun dan meningkatkan
fasilitas pendidikan yang ramah anak, penyandang cacat dan gender, serta memberikan
lingkungan belajar yang aman, anti kekerasan, inklusif dan efektif bagi semua
7.a Proporsi sekolah dengan akses ke: (a) listrik (b) internet untuk tujuan pengajaran, (c) computer untuk tujuan pengajaran, (d) infrastruktur dan materi memadai bagi siswa difabel, (e) air minum layak, (f) fasilitas sanitasi dasar per jenis kelamin, (g) fasilitas cuci tangan (terdiri air, sanitasi, dan higienis bagi semua (WASH), definisi indikator)
- -
7.c Pada tahun 2030, Secara
bermakna meningkatkan pasokan guru yang berkualitas, termasuk melalui kerjasama internasional untuk pelatihan guru di negara-negara berkembang, khususnya LDCs dan SIDS
7.c Proporsi guru di: (a) TK, (b) SD, (c) SMP, (d) SMA, yang telah menerima setidaknya pelatihan pre-service dan in-service yang diperlukan untuk mengajar pada tingkat relevan di negara tertentu
Persentase guru TK, SD, SMP, SMA, SMK, dan SMLB yang
7 TARGET PASCA PUS
INDIKATOR
GLOBAL INDIKATOR RPJMN
INDIKATOR RPJMD PROV JATENG
Jenjang Pendidikan dasar
1. Jumlah PTK dalam jabatan berkualifikasi akademik S-1/D-4 di pendidikan dasar
Persentase Pendidik
SMP/SMPLB/MTs bersertifikat pendidik
Jenjang Pendidikan Menengah
1. Jumlah Guru SM yang memenuhi kualifikasi minimal S1/D4
2. PTK Dikmen yang mendapatkan tunjangan profesi
3. Jumlah PTK Dikmen yang berkualitas akademik S2
Persentase Pendidik
SMA/SMALB/MA dan SMK bersertifikat pendidik
Persentase Pendidik PAUD berkualifikasi S1/D4
Persentase Pendidik SD/SDLB/MI berkualifikasi S1/D4
Persentase Pendidik
SMP/SMPLB/MTs berkualifikasi S1/D4
Persentase Pendidik SMA/SMALB/SMK/MA berkualifikasi S1/D4
53