• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pertemuan 10 Fungsi Transenden 2 dan Integrasi 10.1 Pendahuluan - 10 Transenden dan Integrasi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Pertemuan 10 Fungsi Transenden 2 dan Integrasi 10.1 Pendahuluan - 10 Transenden dan Integrasi"

Copied!
33
0
0

Teks penuh

(1)

Pertemuan 10

Fungsi Transenden 2 dan Integrasi

10.1 Pendahuluan

Pertemuan ini dimulai dengan melanjutkan pembahasan tentang fungsi transenden

sebelumnya, yakni mengenai fungsi invers trigonometri dan fungsi hiperbolik. Setelah itu, pembahasan dilanjutkan dengan beberapa teknik penting untuk menemukan integral tak

tentu yang memiliki bentuk-bentuk yang lebih kompleks dari yang selama ini pernah kita

jumpai.

10.2 Fungsi Invers Trigonometri

Untuk memperoleh invers dari fungsi trigonometri, pertama kita harus memastikan bahwa

fungsinya satu-satu. Keenam fungsi trigonometri dasar tidaklah satu-satu, namun dapat kita

jadikan fungsi satu dengan membatasi domainnya ke interval dimana mereka

satu-satu. Berikut batasan domain yang membuat trigonometri menjadi fungsi satu-satu-satu.

Fungsi Domain Range

[ ⁄ ⁄ ] [ ]

[ ] [ ]

( ⁄ ⁄ ) ( )

( ) ( )

[ ⁄ ) ( ⁄ ] ( ] [ )

[ ⁄ ) ( ⁄ ] ( ] [ )

Karena fungsi-fungsi terbatas ini satu-satu, maka mereka memiliki invers yang dinotasikan

sebagai

atau

atau

atau

(2)

atau

atau Definisi 10.1 Fungsi dan

adalah nilai dalam [– ⁄ ] dimana .

adalah nilai dalam [ ] dimana . Contoh 10.1 Nilai-nilai umum dari dan

Identitas yang melibatkan dan

( )

( )

Definisi 10.2 Fungsi dan

adalah nilai dalam ( ⁄ ) dimana .

(3)

Grafik simetri terhadap titik pusat, dengan kata lain

( ) Contoh 10.2

Temukan jika

Jawaban

Persamaan di atas menunjukkan bahwa ⁄ . Kita bayangkan sebagai suatu sudut dalam sebuah segitiga dengan sisi depan 2 dan sisi miring 3 (gambar 10.1). Panjang dari sisi

lainnya adalah √( ) ( ) √ √

Gambar 10.1 Ilustrasi contoh 10.1

(Thomas’s Calculus, 11th

ed, p.523)

Dari gambar di atas, maka kita dapat peroleh nilai dari fungsi-fungsi trigonometri lainnya:

√ √ √

Contoh 10.3

Temukan ( ) Jawaban

Kita misalkan ( ⁄ ) dan menggambarkan dalam sebuah segitiga dengan

⁄ ⁄

(4)
(5)

( )

(6)

∫ √

Jawaban

Ekspresi √ tidak cocok dengan rumus apapun yang tersedia, sehingga kita tulis kembali dengan melengkapi bentuk kuadratnya:

( ) ( ) ( )

Kemudian kita substitusikan dan untuk memperoleh

√ ∫

√ ( )

( )

( )

Contoh 10.9 Menggunakan substitusi

Hitung

Jawaban

√ ⁄ ⁄ √

| |

√ (√ )

(7)
(8)
(9)

6. ( )

| |√

Contoh 10.11 Turunan dari invers cos hiperbolik

Tunjukkan bahwa jika adalah sebuah fungsi terdiferensiasi dari yang nilainya lebih besar

(10)

3. ∫

Sebagai pengingat, perhatikan kembali beberapa rumus integrasi yang pernah kita bahas

(11)

Gambar 10.2 Rumus-rumus dasar integral

(Thomas’s Calculus, 11th

ed, p.554)

Kita kerap menulis kembali sebuah integral untuk mencocokkannya dengan rumus standar.

Contoh 10.13 Membuat substitusi sederhana

Hitunglah

Jawaban

( )

∫ ⁄

( ⁄ )

(12)

√ .□

Contoh 10.14 Melengkapi kuadrat

Hitunglah

Jawaban

Kita lengkapi kuadrat untuk menyederhanakan penyebut:

( ) ( ) ( ) ( )

Kemudian

√ ∫√ ( )

( )

( ) .□

Contoh 10.15 Menambah pangkat dan menggunakan identitas trigonometri

Hitunglah

∫( )

Jawaban

Kita perluas integrand, sehingga diperoleh

(13)

Dua suku pertama pada ruas kanan persamaan cukup familiar, kita bisa

mengintegrasikannya secara langsung. Namun untuk , terdapat suatu identitas untuk menghubungkannya dengan :

Kita ganti dengan sehingga diperoleh

∫( ) ∫( )

∫ ∫ ∫

Contoh 10.16 Menghapus akar persegi

Hitunglah

∫ √ ⁄

Jawaban

Kita gunakan identitas

Dengan , identitas ini menjadi

Dengan demikian,

∫ √ ⁄ ∫ ⁄ √ √

(14)

√ ∫ ⁄ Pada [ ⁄ ]

jadi | |

√ [ ] ⁄

√ [ ] √

Contoh 10.17 Menghapus pecahan tak wajar

Hitunglah

Jawaban

Integrand-nya merupakan suatu pecahan tak wajar (derajat pembilang lebih besar atau

sama dengan derajat penyebut). Untuk mengintegrasikannya, pertama kita bagi untuk

mendapatkan suatu hasil bagi dan sisanya yang merupakan bentuk pecahan wajar:

Oleh karenanya,

∫ ( ) | |

Contoh 10.18 Memisahkan pecahan

Hitunglah

∫ √

Jawaban

(15)

√ ∫√ ∫√

Pada bagian pertama integral baru ini, kita substitusikan

√ ∫

( ⁄ )

√ ∫

⁄ √

Bagian kedua dari integral baru ini merupakan bentuk standar,

Menggabungkan kedua hasil ini diperoleh

√ √

Contoh 10.19 Mengalikan dengan suatu bentuk dari 1

Hitunglah

Jawaban

∫ ∫( )( ) ∫

∫ ( )

(16)

Rumus integrasi satu-satu

∫ ∫

Contoh 10.20 Menggunakan integrasi satu-satu

Tentukan

Jawaban

Kita gunakan rumus integrasi satu-satu dengan

Maka

∫ ∫

Contoh 10.21 Integral dari logaritma natural

Tentukan

Jawaban

Karena ∫ dapat ditulis sebagai ∫ , kita gunakan rumus integarsi satu-satu dengan

(17)

∫ ∫

Contoh 10.22 Menggunakan integrasi satu-satu berulang kali

Hitunglah

Jawaban

Dengan dan , kita peroleh

∫ ∫

Integral yang baru lebih sederhana dibandingkan bentuk integral awalnya karena pangkat

berkurang satu. Untuk menghitung integral pada sisi kanan, kita integrasikan satu-satu lagi

dengan , dan

∫ ∫

Dengan demikian,

∫ ∫

Contoh 10.23 Memecahkan integral yang tidak diketahui

Hitunglah

Jawaban

Misalkan maka , dan

(18)

Integral kedua seperti yang pertama, kecuali memiliki menggantikan posisi sebelumnya. Untuk menghitungnya kita gunakan integrasi satu-satu dengan

Maka

∫ ( ∫( )( ))

Bentuk integral yang tidak diketahui sekarang muncul di kedua ruas persamaan. Dengan

menambahkan integral tersebut ke kedua sisi diperoleh

Integrasi satu-satu untuk integral tertentu

∫ ( ) ( ) ( ) ( )] ∫ ( ) ( )

Contoh 10.24 Menemukan luas area

Temukan luas area yang dibatasi oleh kurva dan sumbu- dari ke . Jawaban

(19)

Gambar 10.3 Daerah pada contoh 10.24

(Thomas’s Calculus, 11th

ed, p.565)

Luas areanya adalah

Misal . Maka,

] ∫ ( )

[ ( )] ∫

]

( )

10.6 Integral Fungsi Rasional dengan Pecahan Parsial

Sekarang kita akan melihat cara untuk mengekspresikan suatu fungsi rasional sebagai

jumlahan pecahan yang lebih sederhana, yang disebut pecahan parsial, yang mudah

diintegrasikan. Sebagai contoh, fungsi rasional ( ) ( ⁄ ) dapat ditulis sebagai

Contoh 10.25 Faktor linear berbeda

Hitunglah

( )( )( )

menggunakan pecahan parsial.

Jawaban

(20)

( )( )( )

Untuk menemukan nilai-nilai dari koefisien dan , kita selesaikan pecahannya sehingga diperoleh

( )( ) ( )( ) ( )( ) ( ) ( ) ( )

Polinomial pada kedua sisi pada persamaan di atas sama, sehingga dapat ditulis

Koefisien dari : Koefisien dari : Koefisien dari :

Dengan menggunakan metode eliminasi atau substitusi, dapat diperoleh solusi

⁄ ⁄ ⁄ . Dengan demikian,

( )( )( ) ∫ [ ]

| | | | | |

dimana adalah sembarang konstanta hasil integrasi (untuk membedakannya dengan

koefisien ).□

Contoh 10.26 Faktor linear berulang

Hitunglah

( )

Jawaban

Pertama kita nyatakan integrand sebagai jumlahan atas pecahan parsial dengan koefisien

(21)

( ) ( )

( ) ( )

Diperoleh

s h a

Dengan demikian,

( ) ∫ ( ( ) )

∫( )

| | ( ) Contoh 10.27 Mengintegrasikan pecahan tak wajar

Hitunglah

Jawaban

Pertama kita bagi penyebut ke dalam pembilang untuk mendapatkan suatu polinomial

ditambah pecahan yang wajar. Kemudian kita tuliskan hasilnya seperti berikut:

Dengan demikian,

∫ ∫

(22)

Contoh 10.28 Faktor kuadratik tak tereduksi dalam penyebut

Hitunglah

( )( )

menggunakan pecahan parsial.

Jawaban

Penyebutnya memiliki suatu faktor kuadratik tak tereduksi dan faktor linear berulang,

sehingga dapat ditulis

( )( )

( )

Menyelesaikan bentuk pecahannya memberikan

( )( ) ( )( ) ( )

( ) ( ) ( ) ( )

Menyamakan koefisien berdasarkan sukunya diperoleh

Koefisien dari :

Koefisien dari : Koefisien dari : Koefisien dari :

Kita selesaikan persamaan-persamaan ini untuk menemukan nilai-nilai :

(23)

Kita substitusikan nilai-nilai ini ke persamaan di awal, sehingga

( )( )

( )

Dengan demikian,

( )( ) ∫ ( ( ) )

∫ ( ( ) )

( ) | |

□ Contoh 10.29 Faktor kuadratik tak tereduksi berulang

Hitunglah

( )

Jawaban

Bentuk dari dekomposisi pecahan parsial adalah

( )

( )

Mengalikannya dengan ( ) , kita peroleh

( ) ( ) ( ) ( )

( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( )

Jika kita samakan koefisiennya, diperoleh

(24)

( ) ∫ [ ( ) ]

∫ ∫ ( )

∫ ∫ ∫

| | | |

| | ( ) ( )

| | ( )

Contoh 10.30 Metode Heaviside

Hitunglah

Jawaban

Derajat dari ( ) kurang dari derajat ( ) , dan saat ( ) difaktorkan

( )( )

Akar dari ( ) adalah dan . Kita temukan

( )( ) ( )( )

( ) ( )( )

( )( )

( )( )

(25)

( ) ( )

dan

| | | | | |

10.7 Integral Trigonometri

Hasil kali pangkat dari sinus dan cosinus

Untuk integral dengan bentuk

dimana dan adalah bilangan bulat non negatif. Kita dapat menyelesaikannya dalam 3

kasus.

Kasus 1. Jika ganjil, kita tulis sebagai dan gunakan identitas untuk memperoleh

( ) ( )

Lalu kita gabungkan dengan dalam integral dan sama dengan ( ). Kasus 2. Jika genap dan ganjil dalam ∫ , kita tulis sebagai dan gunakan identitas untuk memperoleh

( ) ( ) Lalu kita gabungkan dengan dan sama dengan ( ). Kasus 3. Jika dan genap dalam ∫ , kita substitusi

(26)

Hitunglah

Jawaban

∫ ∫

∫( ) ( ( )) ∫( ) ( )

∫( ) ( )

Contoh 10.32 genap dan ganjil

Hitunglah

Jawaban

∫ ∫ ∫( ) ( )

∫( ) ∫( )

Contoh 10.33 dan genap

(27)

Jawaban

∫ ∫ ( ) ( )

∫( )( )

∫( )

[ ∫( ) ]

Untuk suku yang melibatkan , kita gunakan

( ) ( )

Untuk suku yang kita peroleh

∫ ∫( ) ( ) ( )

Dengan demikian,

( )

Menghapus akar persegi

Contoh 10.34

Hitunglah

∫ √ ⁄

Jawaban

(28)

a au

Dengan , diperoleh

Dengan demikian,

∫ √ ⁄ ∫ ⁄ √ ∫ ⁄ √ √

√ ∫ | | ⁄ √ ∫ ⁄

√ [ ] ⁄ √ [ ] √ □

Integral dari pangkat dan Contoh 10.35

Hitunglah

Jawaban

Kita integrasikan satu-satu, dengan

Maka,

∫ ∫( )( )

∫( ) ∫ ∫

(29)

∫ ∫

| |

Hasil kali sinus dan cosinus

Beberapa identitas yang bermanfaat:

[ ( ) ( ) ]

[ ( ) ( ) ]

[ ( ) ( ) ]

Contoh 10.36

Hitunglah

Jawaban

[ ( ) ]

∫[ ]

10.8 Substitusi Trigonometri

Substitusi trigonometri dapat efektif dalam mengubah integral yang melibatkan

√ √ dan √ menjadi integral yang lebih sederhana. Tiga substitusi dasar

(30)

( )

2. Dengan ,

( )

3. Dengan ,

( )

Contoh 10.37 Menggunakan substitusi Hitunglah

Jawaban

Kita tentukan

( )

Maka,

√ ∫

√ ∫

| | ∫

| |

|√ | lihat Gambar 10.4

|√ |

Gambar 10.4 Segitiga rujukan untuk

(Thomas’s Calculus, 11th

(31)

Contoh 10.38 Menggunakan substitusi Hitunglah

Jawaban

Kita tentukan

( )

Maka,

√ ∫

| | ∫

( )

( )

( √ ) lihat Gambar 10.5

.□

Gambar 10.5 Segitiga rujukan untuk

(Thomas’s Calculus, 11th

(32)

Contoh 10.39 Menggunakan substitusi Hitunglah

Jawaban

Pertama kita tulis akar sebagai

√ √ ( ) √ ( )

sehingga akarnya memiliki bentuk . Kemudian kita substitusi

( ) ( )

√ ( ) | |

Dengan substitusi ini diperoleh

√ ∫

( )

∫( ⁄ ) ( ⁄ )

∫ | |

(33)

Gambar 10.6 Segitiga rujukan untuk ( ⁄ ) ⁄ maka ( ⁄ ) dan kita dapat menghitung fungsi trigonometri lainnya

(Thomas’s Calculus, 11th

Gambar

Gambar 10.2 Rumus-rumus dasar integral
Gambar 10.3 Daerah pada contoh 10.24
Gambar 10.4 Segitiga rujukan untuk
Gambar 10.5 Segitiga rujukan untuk
+2

Referensi

Dokumen terkait

Hipotesis kedua dalam penelitian ini diuji untuk mengetahui apakah intellectual capital yang diproksikan dengan Value Added Intellectual Capital Coefficient (VAIC) berpengaruh

Bank Sulut sebagai bagian yang tidak terpisahkan dalam bisnis perbankan nasional merasakan dampak positif atas digalakkannya kegiatan penerapan prinsip-prinsip Good Corporate

berpindah/loko-motor, tolakan, putaran, ayunan, melayang, dan mendarat) dalam aktivitas senam lantai  Bertumpu  Keseimbangan  Berpindah/ lokomotor  Putaran

dilihat bahwa secara keseluruhan kondisi Kondisi ketahanan pangan ikani pada rumah sosial ekonomi (pendidikan, budaya makan tangga perikanan tangkap laut skala kecil

Lulur bar ini berfungsi mengangkat sel-sel kulit mati yang tidak bisa hilang hanya dengan menggunakan sabun biasa, selain itu manfaat lain nya, kunyit mampu membuat kulit anda

Manajemen konflik adalah langkah-langkah yang diambil para pelaku atau pihak ketiga dalam rangka mengarahkan perselisihan ke arah hasil tertentu yang mungkin atau tidak

Menjadi masukan bagi masyarakat yang ada di Desa Sikeben agar dapat lebih. meningkatkan lagi perkembangan di masa yang

pendidikan ibu dengan kerasionalan penggunaan obat diare yang disimpan di rumah tangga di Indonesia tahun 2013 dapat dilihat pada Tabel 5... Proporsi rumah tangga