• Tidak ada hasil yang ditemukan

Ummah Dalam Perspektif Islam. pdf

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Ummah Dalam Perspektif Islam. pdf"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

UMMAH DALAM PERSPEKTIF ISLAM

Oleh:

Haifa Zainatun Nafisah

1154040019

JURUSAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT ISLAM

SEMESTER 4 KELAS A

FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN)

SUNAN GUNUNG DJATI

BANDUNG

2017

Email: Haifazainatunnafisah@gmail.com

ABSTRAK

Masyarakat Islam adalah masyarakat ideal yang hendak diwujudkan dengan

berpedoman kepada petunjuk-petunjuk al-Quran dan as-Sunnah. Al-Quran dan as-Sunnah

telah menggambarkan masyarakat Islam yang sebenarnya, masyarakat Islam lebih dikenal

dengan istilah ummah.

Ummah adalah setiap kumpulan manusia yang satu sama lain memiliki ikatan yang

kuat oleh satu keyakinan (agama), atau oleh satu zaman, atau oleh satu tempat.

PEMBAHASAN:

MASYARAKAT ISLAM

Masyarakat adalah sebuah komunitas manusia yang terbentuk dengan sendirinya.

Masyarakat terbentuk karena adanya rasa saling membutuhkan. Karena pada dasarnya

manusia adalah makhluk homo socius satu sama yang lain saling membutuhkan hingga

terbentuk dengan alami dengan yang dinamakan masyarakat. Sedangkan apa dan siapa

masyarakat Islam itu ?

Arti masyarakat Islam dengan mengadopsi definisi masyarakat dari Gillin & Gillin,

(2)

yang diikat oleh kesamaan agama, yakni agama Islam. (Nanih Machendrawaty dan Agus

Ahmad Safei, 2001:5)

Namun, istilah masyarakat Islam di kalangan para ahli Islam berbeda dengan apa yang

didefinisikan oleh Gillin & Gillin. Di dalam Islam istilah masyarakat Islam lebih dikenal

dengan “ummah”.

Menurut Ali Syari’ati, “dasar tatanan umat, adalah kesamaan akidah dan kesamaan

dalam kepemimpinan yang satu agar individu-individunya bergerak menuju kiblat yang sama.

Ini menjadi ciri khas umat atau masyarakat Islam untuk memperjelas jalan dan kiblat

anggotanya. Karena itu kata ummah adalah suatu istilah yang mengandung arti bergerak dan

dinamis”. (Ali Nurdin, 2006:73)

Kata ummah bersifat khusus, karena penganut Islam, Yahudi dan Nashrani yang

mempergunakan istilah itu. Telah banyak tercantum dengan jelas di dalam al-Quran, bahwa

istilah ummah sudah dipakai dari zaman Nabi Muhammad SAW.

Banyak para ahli yang mengemukakan mengenai makna ummah, di antaranya:

1. Abdullah Nasheef, menerjemahkan ummah sebagai bangsa atau komunitas.

2. Abdullah Yusuf ‘Ali menerjemahkan kata ummah dengan beberapa kata, antara lain

nation. Hal ini dapat dilihat ketika menterjemahkan ayat 213 surat al-Baqarah ditempat

yang lain diterjemahkan dengan people dan community. (Ali Nurdin, 2006: 74)

Nation, adalah kelompok masyarakat yang diikat oleh kekerabatan, kesatuan darah,

dan ras. Sedangkan people adalah sekelompok individu manusia yang menempati suatu

kawasan tertentu dan menetap.

Penggunaan kata ummah banyak tercantum dalam al-Quran sebanyak 64 kali, 51 kali

dalam bentuk tunggal dan 13 kali dalam bentuk jamak. Makna-maknanya pun sangat

beragam. Namun pemakaian kata ummah di dalam al-Quran dalam kaitannya dengan manusia

mengandung beberapa pengertian, di antaranya: (Ali Nurdin, 2006: 77-79)

1. Setiap generasi manusia yang kepada mereka diutus seorang nabi atau rasul adalah umat

yang satu.

2. Suatu jamaah atau golongan manusia yang menganut suatu agama adalah umat yang satu.

Ayat yang menunjukkan bahwa ummah adalah kelompok manusia yang mempunyai

keyakinan agama terdapat dalam Q.S. an-Naml (27): 83

(3)

Dan (ingatlah) hari (ketika) Kami kumpulkan dari tiap-tiap umat segolongan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami, lalu mereka dibagi-bagi (dalam

kelompok-kelompok).

3. Suatu jamaah manusia dari berbagai golongan sosial yang diikat oleh ikatan sosial yang

membuat mereka bersatu adalah umat yang satu. Hal ini antara lain terdapat dalam Q.S.

al-Mu’minun (23): 52

“Sesungguhnya (agama Tauhid) ini, adalah agama kamu semua, agama yang satu, dan aku adalah Tuhanmu, maka bertakwalah kepada-Ku”.

4. Seluruh golongan atau bangsa manusia adalah umat yang satu. Ayat yang secara tegas

menyatakan hal ini Q.S. Yunus (10): 19



“Manusia dahulunya hanyalah satu umat, kemudian mereka berselisih. kalau tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dari Tuhanmu dahulu, pastilah telah diberi

keputusan di antara mereka, tentang apa yang mereka perselisihkan itu”.

5. Kata ummah yang menunjuk kepada umat Islam. Ayat yang menginformasikan hal ini

“Demikianlah, Kami telah mengutus kamu pada suatu umat yang sungguh telah berlalu beberapa umat sebelumnya, supaya kamu membacakan kepada mereka (Al-Quran) yang

Kami wahyukan kepadamu, Padahal mereka kafir kepada Tuhan yang Maha Pemurah.

Katakanlah: "Dia-lah Tuhanku tidak ada Tuhan selain dia; hanya kepada-Nya aku

(4)

Dengan demikian, ummah adalah setiap kumpulan manusia yang satu sama lain

memiliki ikatan yang kuat oleh satu keyakinan (agama), atau oleh satu zaman, atau oleh satu

tempat.

Masyarakat Islam adalah masyarakat ideal yang hendak diwujudkan dengan

berpedoman kepada petunjuk-petunjuk al-Quran dan as-Sunnah. Al-Quran dan as-Sunnah

telah menggambarkan masyarakat Islam yang sebenarnya, masyarakat Islam lebih dikenal

dengan istilah ummah.

Prinsip-prinsip dasar masyarakat Islam telah dibangun ketika Rasulullah SAW. hijrah

ke Madinah. Yang pertama beliau lakukan selain membangun masjid, yaitu dengan

mempersaudarakan kaum Anshar dan Muhajirin. Dalam hal ini, Rasul mengajarkan tentang

persamaan (musawah), persaudaraan (ukhuwah), dan kerja sama (ta’awun). Prinsip-prinsip ini

telah Rasulullah ajarkan ketika beliau membangun dan menciptakan sistem tatanan

masyarakat Islam baru di Madinah.

KESIMPULAN

Masyarakat Islam adalah suatu kelompok atau komunitas yang dengan sendirinya

terbentuk, tetapi atas dasar keyakinan yang sama (agama). Masyarakat Islam adalah

masyarakat ideal yang berpedoman kepada al-Quran dan as-Sunnah. Di dalam al-Quran dan

as-Sunnah, masyarakat Islam dinamakan dengan istilah ummah. Ummah adalah setiap

kumpulan manusia yang satu sama lain memiliki ikatan yang kuat oleh satu keyakinan

(agama), atau oleh satu zaman, atau oleh satu tempat. Prinsip-prinsip dasar masyarakat Islam

persamaan (musawah), persaudaraan (ukhuwah), dan kerja sama (ta’awun).

REFERENSI

Agus Ahmad Safei, 2017. Sosiologi Islam (Transformasi Sosial Berbasis Tauhid). Bandung:

Simbiosa Rekatama Media.

Nanih Machendrawaty dan Agus Ahmad Safei, 2001. Pengembangan Masyarakat Islam dari

Ideologi, Strategi sampai Tradisi. Bandung: Rosdakarya.

Ali Nurdin, 2006. Quranic Society (Menelusuri Masyarakat Ideal dalam Al-Quran). Jakarta:

Referensi

Dokumen terkait

Dalam melakukan text mining, sumber kumpulan data yang dapat dipakai adalah kumpulan dokumen yang tidak memiliki struktur dan diperlukan pengelompokkan agar dapat

Kehadiran Galeri foto dengan sifat fleksibilitas ruang dengan pendekatan tata cahaya alami ini menjadi salah satu wadah kegiatan apresiasi dan edukasi Seni Fotografi di Yogyakarta

Salah satu dari karakter sistem komunikasi spread spectrum adalah adanya gain proses yang merupakan besarnya perbandingan antara jumlah bit rate hasil proses spreading (chip

• Penilaian adalah bagian integral dari proses belajar mengajar dalam perkuliahan yang dimaksudkan untuk menetapkan taraf penguasaan mahasiswa sebagaimana yang ditetapkan

5. Validasi dan penapisan metode baru pemeriksaan laboratorium TB dilaksanakan di laboratorium rujukan riset dan hasilnya dilaporkan melalui Pokja lab TB dan Komli

 = 0,27% dan derajat bebas sama dengan 3 sebesar 549,535 lebih besar dibandingkan nilai  2 tabel sama dengan 14,1563 sehingga dapat diputuskan gagal tolak H 0

Terjadinya apendisitis akut dan adanya perubahan dinding apendiks vermiformis secara signifikan berhubungan dengan meningkatnya jumlah leukosit darah.. Temuan ini

Dengan adanya sistem e-grocery maka konsumen yang akan membeli barang dalam jumlah tertentu dapat memanfaatkan jaringan internet yang terhubung ke website untuk