• Tidak ada hasil yang ditemukan

t mtk 1007348 chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "t mtk 1007348 chapter5"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

96

Ucu Koswara, 2012

Meningkatkan Kemampuan Penalaran Dan Komunikasi Matematika Siswa Sma Melalui Pembelajaran Kontekstual Berbahan Program Antograph

Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.Upi.Edu

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil pengolahan data dan temuan yang diperoleh dalam

penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa:

1. Siswa yang memperoleh pembelajaran melalui pendekatan pembelajaran

kontekstual berbantuan program Autograph mengalami peningkatan

kemampuan penalaran matematis lebih baik daripada siswa yang belajar

melalui pembelajaran biasa (konvensional). Kategori yang diperoleh untuk

peningkatan kemampuan penalaran relatif sama yaitu tergolong sedang.

Pencapaian siswa yang diperlihatkan pada skor postes untuk kemampuan

ini lebih dari setengahnya, atau secara umum juga berkategori sedang.

2. Tidak terdapat perbedaan peningkatan kemampuan komunikasi matematis

antara siswa yang memperoleh pembelajaran melalui pendekatan

pembelajaran kontekstual berbantuan program Autograph dan siswa yang

mendapat pembelajaran biasa (konvensional). Kategori yang diproleh

untuk peningkatan kemampuan komunikasi yaitu tergolong sedang.

Pencapaian siswa yang diperlihatkan pada skor postes untuk kemampuan

ini lebih dari setengahnya, atau secara umum berkategori sedang.

3. Terdapat asosiasi yang signifikan antara kemampuan penalaran dan

komunikasi matematis siswa yang belajar melalui pendekatan kontekstual

(2)

Ucu Koswara, 2012

Meningkatkan Kemampuan Penalaran Dan Komunikasi Matematika Siswa Sma Melalui Pembelajaran Kontekstual Berbahan Program Antograph

Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.Upi.Edu

menyatakan bahwa siswa yang berkemampuan sedang dalam aspek

kemampuan penalaran matematis cenderung sedang pula pada

kemampuan komunikasinya.

4. Sikap dan minat siswa terhadap pembelajaran kontekstual berbantuan

program Autograph, terhadap pelajaran matematika, dan soal-soal aspek

kemampuan penalaran dan komunikasi matematis adalah positif.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas, penulis mengemukakan beberapa saran sebagai

berikut:

1. Bagi para guru matematika, pendekatan pembelajaran kontekstual

berbantuan program Autograph dapat dijadikan salah satu alternatif

pendekatan pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan penalaran

matematis. Kedala yang penulis hadapi diantaranya adalah sulitnya para

siswa memahami suatu program pembelajaran seperti program Autograph

karena memiliki fitur-fitur yang tidak mudah untuk dipelajari. Oleh karena

itu dalam pembelajaran berbasis teknologi hendaknya dipersiapkan sebaik

mungkin agar hasilnya dapat tercapai dengan maksimal.

2. Bagi peneliti lain, perlu dilakukan penelitian lebih lanjut pada tingkat yang

berbeda terkait dengan hasil penelitian yang menyebabkan tertolaknya

pendekatan pembelajaran kontekstual berbantuan program Autograph

dalam upaya meningkatkan kemampuan komunikasi matematis. Beberapa

(3)

Ucu Koswara, 2012

Meningkatkan Kemampuan Penalaran Dan Komunikasi Matematika Siswa Sma Melalui Pembelajaran Kontekstual Berbahan Program Antograph

Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.Upi.Edu

serta soal-soal untuk aspek kemampuan komunikasi yang diujikan harus

lebih bersifat eksploratif.

3. Program Autograph adalah program yang sangat sesuai dengan

karakteristik matematika khususnya geometri. Selayaknya program ini

dapat dikembangkan secara mandiri di sekolah-sekolah melalui

pelatihan-pelatihan intensif bagi para guru untuk memaksimalkan proses

pembelajaran.

(4)

Ucu Koswara, 2012

Meningkatkan Kemampuan Penalaran Dan Komunikasi Matematika Siswa Sma Melalui Pembelajaran Kontekstual Berbahan Program Antograph

Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.Upi.Edu

Daftar Pustaka

Arikunto, S. (2002). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek (edisi revisi V). Jakarta: Rineka Cipta.

Arikunto, S. (2000). Manajemen Penelitian (edisi kelima). Jakarta: Rineka Cipta.

Akdon. (2008). Aplikasi Statistika dan Metode Penelitian untuk Administrasi dan Manajemen (setakan ke 2). Bandung: Dewa Ruci.

Butler dan Hatsell. (2005). Getting Going with Autograph 3. iCT Training Centre Oundle School, Peterborough, UK.

Badan Standar Nasional Pendidikan (2006). Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Matematika SMA/MA. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.

CORD. (1999). Teaching Mathematics Contextually (The Cornerstone of Tech Prep), CORD Communications, Waco, Texas.

Crawford, M.L. (2001). Teaching Contextually. Research, Rationale, and Techniques for Improving Student Motivation and Achievement in Mathematics and Science. Texas: CCI Publishing. Inc. [online].

http://www.cord.org/contextual-teaching. [6 oktober 2005]

Departemen Pendidikan Nasional. (2002). Kurikulum 2004 Standar Kompetensi Mata Pelajaran Matematika, Sekolah Menengah Atas dan Madrasah Aliyah Jakarta : Depdiknas

Departemen Pendidikan Nasional. (2003). Pendekatan Kontekstual (Contextual Teaching and Learning (CTL)). Jakarta: Depdiknas.

Departemen Pendidikan Nasional. (2004). Kurikulum Berbasis Kompetensi. Jakarta: Puskur Depdiknas.

Ernest, P. (1995). The one and the many. In L. Steffe & J. Gale (Eds.). Constructivism in Education (pp.459-486). New Jersey: Lawrence Erlbaum Associates,Inc.

Furqon. (2004). Statistika Terapan untuk Penelitian. Bandung. Alfabeta.

(5)

Ucu Koswara, 2012

Meningkatkan Kemampuan Penalaran Dan Komunikasi Matematika Siswa Sma Melalui Pembelajaran Kontekstual Berbahan Program Antograph

Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.Upi.Edu

Ishaq. (2010). Peningkatan Kemampuan Koneksi dan Komunikasi Matematik Siswa melalui Pembelajaran Kontekstual Berbantuan Program Geometri Sketchpad. Tesis SPS UPI Bandung: Tidak diterbitkan.

Jonassen, D. (2003). Designing Constructivist Learning Environments (CLEs). Retrieved January 28, 2004, from http://tiger.coe.missouri.edu / ~ jonassen/ courses/ CLE/

Kariadinata, R. (2009). Kemampuan Visualisasi Geometri Spasial Siswa Madrasah Aliyah Negeri (Man) Kelas X Melalui Software Pembelajaran Mandiri. Yogyakarta: Jurnal EDUMAT PPPPTK volume 2.

Kusumah, Y.(2003). P emanfaatan Multimedia Interaktif dalam Pembelajaran Matematika. Makalah disajikan dalam dalam Seminar Nasional Matematika IV Pendidikan Matematika, Matematika, dan Tantangannya dalam menghadapi Perubahan Kurikulum. Jurusan Matematika, FMIPA, Universitas Negeri Semarang.

Kusumah, Y. S. (2008). Konsep, Pengembangan, dan Implementasi Komputer -Based Learning Dalam Peningkatan Kemampuan High-Order Mathematical Thinking. Makalah disajikan dalam Pengukuhan Guru Besar Pendidikan Matematika FMIPA UPI Bandung.

Komalasari. K. (2011). Pembelajaran Kontekstual Konsep dan Aplikasi. Reflika Aditama. Bandung.

Maltin, M. W. (1994). Cognition (Third Edition). State University of New York, Geneseo. Harcourt Brace Jovanovich. Orlando-Florida.

Nurgana, E. (1993). Statistika Penelitian. C.V. Permadi. Bandung.

NCTM. (1989). Curriculum and Evaluation Standards for School Mathematics. [Online].Tersedia: http:// www. nctm. org/ standards/ content. aspx? id= 270 [6 Februari 2012].

Raharjo, Marsudi. (2006). Peluang Diklat Instruktur Pengembangan Matematika SMA pada LPMP Binaan. Yogyakarta: PPPG Matematika.

Ruseffendi, E. T. (1998). Statistika Dasar untuk Penelitian. Bandung. IKIP Bandung Press.

(6)

Ucu Koswara, 2012

Meningkatkan Kemampuan Penalaran Dan Komunikasi Matematika Siswa Sma Melalui Pembelajaran Kontekstual Berbahan Program Antograph

Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.Upi.Edu

Ruseffendi, E.T.(1991). Pengantar kepada Membantu Guru mengembangkan Kompetensinya dalam Pengajaran Matematika untuk Meningkatkan CBSA. Bandung: Tarsito

Rusmini, (2008). Meningkatkan Kemampuan Penalaran dan Komunikasi Matematik Siswa SMP melalui Pendekatan Pembelajaran Kontekstual Berbantuan Cabri Geometry II. Tesis SPS UPI Bandung: Tidak diterbitkan

Setiawan, W. (2006). Strategi Pembelajaran Matematika di SMA.Yogyakarta: PPPG Matematika.

Shadiq, F. (2006). Penalaran, Pemecahan Masalah, dan Komunikasi. Yogyakarta: PPPG Matematika.

Shadiq, F. (2006). Psikologi Pembelajaran Matematika. Yogyakarta: PPPG Matematika.

Suherman, E. dkk. (2003). Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer (Edisi Revisi).FMIPA-JICA UPI Universitas Pendidikan Indonesia. Bandung: Tidak diterbitkan.

Suherman, E. (1990). P etunjuk Teknis untuk Melaksanakan Evaluasi Pendidikan Matematika. Bandung. Wijayakusumah.

Sugiono. (2004). Statistika Non Parametris untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Sudjana. (1992). Metoda Statistika, Edisi ke 5. Bandung: Tarsito.

Sumarmo, U. (2004). Pengukuran dan Evaluasi dalam pendidikan. Bahan Pelajaran Mata Kuliah Evaluasi Pendidikan. PPS UPI Bandung: Tidak diterbitkan.

Sumarmo, U. (2005). Pembelajaran Matematika untuk Mendukung Pelaksanaan Kurikulum Tahun 2002 Sekolah Menengah. Disajikan dalam Seminar Pendidikan Matematika di FPMIPA Universitas Negeri Gorontalo Tanggal 7 Agustus 2005. PPS UPI Bandung: Tidak diterbitkan.

Sabandar, J. (2001).Aspek Kontekstual dalam Soal Matematika dalamRealistik Matematics Education. Bahan Seminar Sehari tentang RME. FPMIPA UPI Bandung: Tidak diterbitkan.

(7)

Ucu Koswara, 2012

Meningkatkan Kemampuan Penalaran Dan Komunikasi Matematika Siswa Sma Melalui Pembelajaran Kontekstual Berbahan Program Antograph

Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.Upi.Edu

Tambunan, M. T. (2006). Hubungan antara Kemampuan Spasial dengan Prestasi Belajar Siswa. Makalah, Sosial Humaniora, Vol. 10, No. 1, Juni 2006: 27-32: Universitas Indonesia.

Yonandi, (2011). Meningkatkan Kemampuan Komunikasi dan Pemecahan Masalah Matematik melalui Pembelajaran Kontekstual Berbantuan Komputer pada Siswa Sekolah Menengah Atas. Desertasi SPS UPI Bandung: Tidak diterbitkan

(8)

Ucu Koswara, 2012

Meningkatkan Kemampuan Penalaran Dan Komunikasi Matematika Siswa Sma Melalui Pembelajaran Kontekstual Berbahan Program Antograph

Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.Upi.Edu

MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENALARAN DAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA SMA MELALUI PENDEKATAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL

BERBANTUAN PROGRAM AUTOGRAPH

TESIS

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Persyaratan Untuk Memperoleh Gelar Magister Pendidikan Matematika

oleh Ucu Koswara NPM 1007348

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA PROGRAM PASCASARJANA (S-2)

Referensi

Dokumen terkait

L’utilisation De La Technique Asosiasi Dans L’apprentissage De La Production Écrite. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Motivasi berpengaruh terhadap minat berwirausaha pada peserta didik di SMK Purnawarman Purwakarta, artinya semakin tinggi motivasi wirausaha dalam diri peserta didik

Apa saja saran yang dapat Bapak ajukan untuk perbaikan

Berdasarkan latar balakang dan identifikasi masalah, permasalahan dalam penelitian secara umum adalah “ Bagaimana mengembangkan alat asessmen untuk melihat kemampuan

1 Kalkulus supragingival menutupi tidak lebih dari 1/3permukaan gigi yang terkena.. 2 Debris menutupi lebih dari

Aplikasi Rhizobakteri Antagonis Untuk Mengendalikan Penyakit Sclerotium rolfsii Sacc Pada Fase Vegetatif Tanaman Kedelai ( Glycine max (L) Merill) Secara In Vivo..

Dari hasil perhitungan didapat persamaan regresi bergandanya : y = 153,45 + 31,9x1 + 76,4x2 ini berarti, jika perusahaan tidak mengeluarkan biaya untuk promosi maka hasil penjualan

5 Penelitian yang dilakukan oleh Girish terhadap penderita SAR minor dengan menggunakan Amlexanox menunjukkan bahwa obat tersebut dapat mengurangi jumlah, ukuran, eritema,