LAPORAN AKHIR
PENELITIAN PENELITI MUDA (LITMUD) UNPAD
ANALISIS PENCARIAN INFORMASI DI KALANGAN PETANI JERUK DI
DESA CIMENCEK, CINTA ASIH, GARUT, JAWA BARAT
Oleh:
Sri Fatimah, Ph.D (Ketua) Dhany Esperanza, SP.,MBA
Dibiayai oleh dana DIPA Universitas Padjadjaran Tahun Anggaran 2010
Berdasarkan SK. 688a/H6.26/LPPM/PL/2010 Tanggal 26 Maret 2010
FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS PADJADJARAN
LAPORAN AKHIR PENELITIAN PENELITI MUDA (LITMUD) SUMBER DANA: DIPA UNPAD
TAHUN ANGGARAN 2010
Analisis Pencarian Informasi di kalangan Petani
1. Judul :
Jeruk di Desa Cimencek, Cinta ASih, Garut, Jawa Barat
: Jalan Raya Jatinangor-Sumedang,Jawa Barat d. Alamat
4. Lembaga/Pusat Studi/Fak/Jur : Pertanian/Sosial Ekonomi Pertanian
a. Sumber anggaran DIPA PNBP : Rp.7.500.000 (Tujuh Juta Lima Ratus Ribu Rupiah) Rp………. (………...)
Dekan Fakultas Ketua Pelaksana
NIP. 19540506 198103 1002
ANALISIS PENCARIAN INFORMASI DI KALANGAN PETANI JERUK DI DESA CIMENCEK, KABUPATEN GARUT, JAWA BARAT
Abstrak
Tujuan penelitian ini adalah untuk menemukan perilaku pencarian informasi petani jeruk di Kabupaten Garut, Provinsi Jawa Barat, Indonesia.Dengan menggunakan konsep rasa-pembuatan Dervin (1982), makalah ini mencoba untuk menjawab penyebab masalah, upaya untuk memecahkan masalah, dampak dari masalah serta pilihan antara cara untuk menemukan informasi tentang jenis konvensional dan digital informasi sumber daya pada khususnya. Untuk itu kami melakukan studi kasus petani Desa Cimencek jeruk di Kabupaten Garut. Sampel yang dipilih dari 15 orang di antara petani. Untuk mengeksplorasi jawaban wawancara tersebut, tujuan dan forum diskusi kelompok terfokus (FGD) telah dilakukan. Informasi dan jawaban dari responden dianalisis secara deskriptif.
Hasil studi menunjukkan bahwa sebagian besar petani telah masalah yang disebabkan oleh hama dan penyakit jeruk, alasan munculnya masalah ini adalah karena informasi yang terbatas mengenai penanganan hama dan kurangnya kemampuan untuk mengakses informasi. Jenis informasi yang mereka butuhkan adalah terutama mengenai pemberantasan hama atau penyakit. Responden cukup membutuhkan informasi terutama untuk meningkatkan hasil dan pendapatan, khususnya melalui peningkatan kualitas jeruk yang dihasilkan. Banyak sumber informasi yang dimaksud dalam hal ini adalah orang-orang yang ekstensi. Ada rendahnya aktivitas mencari informasi melalui media konvensional dan teknologi informasi terkini. Sebagian besar strategi yang dipilih untuk memperoleh informasi yang diperlukan masih terbatas pada konsultasi untuk ekstensi. Hal ini diharapkan karena keterbatasan petani dalam hal literasi media telah menjadi penghalang untuk mengakses sumber informasi yang mereka butuhkan.
Kesimpulan dari penelitian ini umumnya petani masih mengandalkan informasi dari sumber-sumber pemenuhan interpersonal (ekstensi). Kegunaan informasi sebagai solusi untuk masalah ini adalah masih belum terbukti. Hal ini dibuktikan dengan isu-isu yang belum terpecahkan yang mereka hadapi. Online sumber informasi digital hal yang perlu dipertimbangkan sebagai solusi alternatif untuk masalah pasokan terbatas. Informasi online setiap saat dan terus dianggap penting dan dapat memberikan opsi lebih fleksibel, informasi yang lebih lengkap dan jangkauan dinamis untuk dapat menjawab masalah yang dihadapi petani jeruk.
INFORMATION SEEKING ANALYSIS ON ORANGE FARMERS IN CIMENCEK VILLAGE, GARUT REGENCY, WEST JAVA
Abstract
The purpose of this paper is to discover the information seeking behavior of orange farmers in Garut Regency, West Java Province, Indonesia. By using the concept of sense-making of Dervin (1982), this paper attempts to answer the cause of problems, effort to solve problems, effect of the problem as well as a choice between the way to find information on the conventional type and digital information resources in particular. For that we conducted a case study of Cimencek Village citrus farmers in Garut Regency. The sample selected is of 15 people among the farmers. To explore answers to these goals, interview and forum of focus group discussion (FGD) were conducted. Information and answers from respondents were analyzed descriptively.
The study shows that most farmers have problems caused by pests and diseases of citrus, the reason of the emergence of this problem is because of the limited information on handling pests and lack the ability to access to information. Type of information they need is especially concerning the eradication of pests or diseases. Respondent reasonably requires information primarily to increase yield and income, particularly through enhancing the quality of citrus produced. Many sources of information referred to in this case is the extension people. There was low level of search activity for information through conventional media and the latest information technology. Most of the chosen strategy to obtain the necessary information is still limited to consultation to the extension. This is expected because of the limitations of farmers in terms of media literacy has become a barrier to accessing information resources they need.
Conclusion of this paper is generally farmers still rely on the fulfillment information from interpersonal sources (extension). Usefulness of information as the solution to the problem is still not yet proven. This is evidenced by the unsolved issues they confronted. Online digital information resources are things to consider as an alternative solution to the problem of limited supply. Online information at any time and continues is considered important and can provide more flexibility options, more complete information and dynamic range to be able to answer the problems facing citrus farmers.
KATA PENGANTAR
Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang. Puji syukur atas izin Allah SWT, serta berkat rahmat dan karuniaNya tim penelitian dapat men yelesaikan penelitian ini sesuai rencana.
Kesadaran tentang pentingnya informasi untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan petani memotivasi peneliti untuk meneliti peranan informasi bagi petani jeruk. Mengingat keakuratan dan kehandalannya menjadi penilaian berkualitas atau tidaknya sebuah informasi.
Selanjutnya kualitas informasi diukur sejauhmana kemanfaatannya untuk menyelesaikan masalah petani. Untuk itu penelitian ini dilakukan dalam rangka menganalisis Pencarian
Informasi di kalangan Petani Jeruk di Desa Cimencek. Adapun tujuan Penelitian adalah untuk mengetahui apa saja masalah yang dihadapi petani jeruk. Seterusnya memetakan masalah dimaksud untuk selanjutnya dianalisis berdasarkan skala prioritas serta mengetahui peranan informasi dalam menyelesaikan permasalahan yang dialami oleh petani jeruk Garut.
Dalam kesempatan ini tim peneliti menghaturkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas segala bantuan sehingga penelitian ini dapat terlaksana, kepada:
1. Bapak Ketua LPPM UNPAD
2. Bapak Dekan Fakultas Pertanian UNPAD 3. Bapak Kepala Desa Cinta Asih
4. Bapak Hj. Entang dan keluarga atas kesudiannya membantu menyelenggarakan pertemuan dengan petani jeruk sehingga proses pengambilan data di lapangan dapat terlaksana sebagaimana
yang direncanakan.
Ananda Stevy dan Rizky yang telah membantu peneliti dalam pengumpulan data di lapangan
menunggu selesainya kegiatan panen jeruk sehingga interview responden baru dapat dilaksanakan bulan lalu.
Akhirnya penulis berharap semoga Allah memberikan imbalan yang setimpal pada mereka yang telah sudi menjawab kuesioner dan pelbagai pihak yang banyak membantu tim peneliti, semoga menjadi ibadah, Amiin Yaa Robbal ‘Alamiin
Semoga hasil penelitian ini dapat bermanfaat sekaligus memberikan informasi bagi pihak yang memerlukannya.
Bandung, November 2010
Tim Peneliti
1.4 Kontribusi Penelitian……….. 4
1.5 Sistematika Laporan……….. 4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 5 2.1 Perilaku Pencarian Informasi……….. 5
2.2 Perilaku penggunaan informasi……….. 7
BAB III KASUS DAN METODOLOGI 11 3.1 Desain Penelitian………. 11
3,2 Responden……….. 12
3.3 Sumber Informasi dan Teknik Pengumpulan Data………….. 12
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 14 4.1 Masalah Petani Jeruk dan Penyebabnya ……… 16
4.2 Pemetaan Masalah Petani Jeruk……….. 17
4.3 Proses Pencarian Informasi……… 19
4.4 Perilaku pencarian informasi……….. 20
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 22 5.1 Kesimpulan……….. 22
5.2 Saran………. 23
LAMPIRAN-LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 3.1 Jumlah Responden Focus Group Discussion (FGD) …………. 12 Tabel 4.1 Masalah petani jeruk ………. 16 Tabel 4.2 Penyebab timbulnya masalah petani jeruk ……… 19
Usaha yang dilakukan petani untuk mengatasi masal ah dihadapi .. 20
