i
FORMULASI SEDIAAN GEL EKSTRAK LIDAH BUAYA
(Aloe vera (L.) Webb) DENGAN GELLING AGENT
KARBOPOL 934 DAN UJI EFEK PENYEMBUHAN
LUKA BAKAR
SKRIPSI
Oleh:
NIA FARDILLIA JANUWARDANI
K 100 070 035
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
SURAKARTA
FORMULASI SEDIAAN GEL EKSTRAK LIDAH BUAYA
(Aloe vera (L.) Webb) DENGAN GELLING AGENT
KARBOPOL 934 DAN UJI EFEK PENYEMBUHAN
LUKA BAKAR
SKRIPSI
Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat mencapai derajat Sarjana Farmasi (S.Farm) pada Fakultas Farmasi
Universitas Muhammadiyah Surakarta di Surakarta
Oleh :
NIA FARDILLIA JANUWARDANI
K 100 070 035
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
SURAKARTA
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
“ Sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan. Maka apabila engkau telah selesai (dari sesuatu urusan), tetaplah bekerja keras (untuk urusan
yang lain) “ ( QS. Al- Insyirah: 6-7 )
Ilmu itu keluar dari diri kita, apabila kita memuliakannya maka ilmu itu akan mulia, apabila kita menghinanya, maka ilmu itu akan hina, ilmu itu
didatangi bukan mendatangkan
(Imam Malik)
Ambillah waktu untuk berfikir, itu adalah sumber kekuatan. Ambillah waktu untuk bermain, itu adalah rahasia dari masa muda yang
abadi.
Ambillah waktu untuk berdoa, itu adalah sumber ketenangan. Ambillah waktu untuk belajar, itu adalah sumber kebijaksanaan
(Mario Teguh)
Alhamdulillahirobbil'alamin, Sujud Syukurku ke hadirat Illahi Robbi
Atas segala nikmat dan kemudahan yang telah diberikan-Nya
Persembahan kecil ini teruntuk Ayah Ibuku Tercinta
Sebagai ungkapan rasa bakti dan hormatku
Teruntuk Ahlam, Ovi, Naim sebagai sahabat seperjuangan dan Teman-teman '07 yang selalu memberi motivasi
Serta kakakq Dedi satu-satunya, yang memberikan dukungan
Almamater UMS
v
DEKLARASI
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya
yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu Perguruan
Tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat
yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis
diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.
Surakarta, 28 Juli 2011 Peneliti
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Alhamdulillah puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang
senantiasa melimpahkan rahmat, taufik serta hidayah-Nya sehingga penulis dapat
menyelesaikan penelitian skripsi yang berjudul “Formulasi Sediaan Gel Ekstrak Lidah
Buaya (Aloe vera (L.) Webb) dengan Gelling Agent Karbopol 934 dan Uji Efek
Penyembuhan Luka Bakar ”, yang merupakan salah satu syarat untuk memperoleh
derajat Sarjana Farmasi (S. Farm) pada Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah
Surakarta.
Penulis menyadari bahwa dalam menyelesaikan skripsi ini tidak lepas dari
perhatian, bimbingan, bantuan, dan dorongan dari berbagai pihak yang sungguh berarti
dan berharga bagi penulis. Rasa tulus ikhlas dan dengan segala kerendahan hati pada
kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih yang tak terhingga kepada:
1. Bapak T. N. Saifullah S., M. Si., Apt selaku dosen pembimbing utama yang telah
memberikan bimbingan, arahan dan motivasi kepada penulis dalam menyusun
skripsi ini.
2. Ibu Nurcahyanti Wahyuningtyas, M. Biomed., Apt selaku dosen pembimbing
pendamping yang telah bersedia meluangkan waktu, tenaga dan pikiran untuk
memberikan bimbingan dan arahan dalam menyusun skripsi ini.
3. Bapak Drs. Mufrod, M. Sc., Apt selaku penguji I, yang telah meluangkan waktu
dan pikiran untuk menguji skripsi ini serta saran dan masukan yang diberikan.
4. Ibu Tanti Azizah Sujono, M. Sc., Apt selaku penguji II, yang telah meluangkan
vii diberikan.
5. Bapak Broto Santoso, S. F., Apt selaku dosen pembimbing akademik yang telah
membimbing selama masa studi di Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah
Surakarta.
6. Pak Ndaru, Bu Yayuk, Pak Zaenal dan Pak Awang selaku staf Laboratorium
Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Surakarta, yang telah banyak
membantu selama penelitian berlangsung.
7. Para dosen dan staf pengajar Universitas Muhammadiyah Surakarta yang telah
memberikan pembekalan pengetahuan, sehingga penulis dapat menyelesaikan
penyusunan skripsi ini.
8. Bapak, Ibu dan kakakku Dedi atas semua cinta, kasih sayang, untaian do’a dan
segenap pengorbanan yang diberikan sehingga menjadi motivasi dalam penyelesaian
skripsi ini.
9. Buat Kak Roz yang selama ini membantu saya dalam mengerjakan skripsi, beserta
anak-anak kos Al-husna terutama buat Rahma, Anisa, Erni, temanku Rifka, Anik,
Nurul serta mas Guntur yang membantu hingga penyelesaian skripsi, serta terima
kasih atas jalinan persahabatan dan kebersamaan yang begitu menyenangkan.
10. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, yang telah membantu
baik langsung maupun tidak langsung selama penelitian hingga penyelesaian skripsi
ini.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini jauh dari sempurna, akan tetapi penulis
berharap semoga penelitian ini dapat bermanfaat.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Surakarta, 28 Juli 2011
ix
E.Landasan Teori... 20
F. Hipotesis ... 21
BAB II. METODE PENELITIAN A.Kategori Penelitian dan Variabel Penelitian ... 22
1. Kategori Penelitian ... 22
3. Pembuatan Ekstrak Lidah Buaya dengan Metode Maserasi ... 24
8. Analisis Data ... 30
BAB III. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Determinasi Tanaman Lidah Buaya (Aloe vera (L.) Webb) ... 32
B. Pembuatan Ekstrak Lidah Buaya dengan Metode Maserasi ... 32
C. Pemeriksaan Ekstrak Kental Lidah Buaya ... 33
D. Hasil Uji Sifat Fisik Gel ... 34
E. Hasil Uji Efek Penyembuhan Luka Bakar Gel Ekstrak Lidah Buaya... 42
BAB IV. KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 47
B. Saran ... 47
DAFTAR PUSTAKA ... 48
xi
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1. Formula Sediaan Gel Ekstrak Lidah Buaya (Aloe vera (L.) Webb)... 26
Tabel 2. Hasil Homogenitas Gel Ekstrak Lidah Buaya ... 34
DAFTAR RUMUS
Halaman
Rumus 1. Kecepatan Difusi Melalui Kulit ... 15
Rumus 2. Koefisien Partisi ... 15
Rumus 3. Koefisien Permeabilitas ... 15
Rumus 4. Diameter Luka ... 30
xiii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1. Model Lokasi Pembuatan Luka Bakar pada Kulit Punggung
Kelinci ... 29
Gambar 2. Cara Mengukur Diameter Luka Bakar ... 30
Gambar 3. Diagram Viskositas Gel Ekstrak Lidah Buaya ... 37
Gambar 4. Grafik Kemampuan Daya Sebar Gel Ekstrak Lidah Buaya ... 38
Gambar 5. Diagram Hasil Uji Daya Lekat Gel Ekstrak Lidah Buaya ... 40
Gambar 6. Diagram Lama Penyembuhan Luka Bakar ... 43
Gambar 7. Grafik Persentase Penyembuhan Luka Bakar ... 44
Gambar 8. Tanaman Lidah Buaya (Aloe vera (L.) Webb) ... 53
Gambar 9. Kelinci New Zealand White ... 53
Gambar 10. Kelinci New Zealand White Sesaat Setelah Dibuat Luka Bakar pada Satu Sisi ... 57
Gambar 11. Luka Bakar pada Kulit Punggung Kelinci pada Hari ke-7 ... 57
Gambar 12. Kelinci New Zealand White yang Telah Sembuh ... 57
Gambar 19. Bioplacenton® ... 60
xv
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1. Gambar Tanaman Lidah Buaya (Aloe vera (L.) Webb) dan
Kelinci New Zealand White... 53
Lampiran 2. Surat Keterangan Determinasi ... 54
Lampiran 3. Sertifikat Pembelian Kelinci New Zealand White ... 56
Lampiran 4. Gambar Kelinci Jantan New Zealand White yang Dibuat
Luka Bakar ... 57
Lampiran 5. Gambar Alat Penginduksi Panas dan Jangka Sorong ... 58
Lampiran 6. Rotary Evaporator, Alat Uji Daya Lekat dan RION Viscotester
VT-04 ... 59
Lampiran 7. Gel Ekstrak Lidah Buaya (Aloe vera (L.) Webb), Bioplacenton®
dan Etil klorida ... 60
Lampiran 8. Analisis Data Daya Lekat dengan Uji Anova 1 Jalan dan LSD.... 61
Lampiran 9. Analisis Data Daya Sebar dengan Uji Kruskal-Wallis dan
Mann-Whitney ... 63
Lampiran 10. Analisis Data Lama Waktu Penyembuhan Luka Bakar
sampai 100% dengan Uji Anova 1 Jalan dan LSD... 69
Lampiran 11. Diameter Penyembuhan Luka Bakar sampai Sembuh... 71
Lampiran 12. Hasil Perhitungan Persentase Penyembuhan Luka Bakar
INTISARI
Lidah buaya (Aloe vera (L.) Webb) memiliki kandungan acemannan (mannosa-6 fosfat) yang diduga berperan dalam penyembuhan luka bakar. Ekstrak lidah buaya diaplikasikan dalam bentuk sediaan gel dengan menggunakan variasi konsentrasi gelling agent karbopol 934 3%, 5% dan 7% untuk mengetahui pengaruhnya terhadap kecepatan penyembuhan luka bakar dan sifat fisik gel.
Penelitian ini bersifat eksperimental dengan menggunakan rancangan penelitian acak lengkap sama subjek. Uji dilakukan dengan cara mencukur punggung kelinci New Zealand White, kemudian dianastesi lokal dengan etil
klorida, setelah itu diinduksi panas (suhu 80 0C selama 10 detik). Gel dioleskan
satu kali sehari, kemudian ditutup dengan kain kasa steril. Diameter luka bakar diukur sampai sembuh. Data waktu penyembuhan luka bakar sampai 100% dan uji sifat fisik (uji melekat dan daya sebar), dianalisis dengan uji statistik dengan taraf kepercayaan 95%.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kenaikan konsentrasi gelling agent karbopol 934 menyebabkan penurunan homogenitas, daya lekat, daya sebar, peningkatan viskositas, sedikit merubah pH, namun tidak merubah kemampuan proteksi, selain itu tidak mempengaruhi kecepatan efek penyembuhan luka bakar yang signifikan. Sediaan gel ekstrak lidah buaya pada konsentrasi karbopol 934 3% mampu menyembuhkan luka bakar 17,6 + 2,88 hari, lebih cepat dibandingkan
dengan yang menggunakan konsentrasi karbopol 5% dan 7%.