Prevalensi Anak Stunting di Kota Salatiga Tahun 2020
Tugas Akhir
Disusun Oleh:
Oktapianus 472017438
PROGRAM STUDI GIZI
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA
SALATIGA
2021
Prevalensi Anak Stunting di Kota Salatiga Tahun 2020
Tugas Akhir
Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan dalam memperoleh gelar sarjana gizi
Disusun Oleh:
Oktapianus 472017438
PROGRAM STUDI GIZI
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA
2021
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TUGAS AKHIR
Dengan ini saya menyatakan bahwa Tugas Akhir ini adalah hasil pekerjaan saya sendiri, Oktapianus NIM 472017438. Di dalam Tugas Akhir ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi dan lembaga pendidikan lainnya, serta tidak terdapat unsur-unsur yang tergolong Plagiarism sebagaimana dimaksud dalam Permendiknas No.17 Tahun 2010. Pengetahuan yang diperoleh dari hasil penerbitan maupun yang belum atau tidak diterbitkan, sumbernya dijelaskan di dalam tulisan dan daftar pustaka.
Salatiga 09 Desember 2021
(Oktapianus)
PERNYATAAN BEBAS KONFLIK KEPENTINGAN (CONFLICT of INTEREST)
Yang bertandatangan dibawah ini menerangkan bahwa:
Judul artikel : Prevalensi Anak Stunting di Kota Salatiga tahun 2020
Telah dinyatakan bebas dari adanya konflik kepentingan (Conflict of Interest) sebagaimana tercantum dalam pernyataan dibawah ini:
1. Semua penulis telah setuju dengan pencantuman nama penulis dan urutan penulis (authorship) pada artikel yang akan dipublikasikan tersebut diatas.
2. Semua penulis telah setuju mengenai corresponding author pada artikel tersebut diatas.
3. Semua penulis berpartisipasi pada (a) ide desain atau analisis dan interpretasi data, (b) penulis dan perbaikan isi artikel, dan (c) persetujuan versi akhir dari artikel.
4. Semua penulis telah setuju mengenai institusi/afiliasi yang telah tercantum pada artikel diatas.
Salatiga, 09 Desember 2021
Nama/Penulis NIM/NIP/NIK Tanda Tangan
1. Oktapianus 472017438
2. Brigitte Sarah Renyoet, S.Gz., M.Si 0513039003
3. Ns. Dary.,S.Kep., MSN 0615038402
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING TUGAS AKHIR
Tugas Akhir ini telah disetujui oleh Pembimbing
Salatiga, 09 Desember 2021
Mengetahui
Pembimbing I Pembimbing II
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat, rahmat dan karunia-Nya, penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir dengan judul “Prevalensi Anak Stunting di Kota Salatiga tahun 2020” dengan baik.
Tugas Akhir ini diajukan dan disusun penulis sebagai salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar sarjana pada Program Studi Strata Satu (S-1) Gizi, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan Tugas Akhir ini tidak terlepas dari bantuan dan dukungan berbagai pihak. Oleh karena itu penulis bersyukur dan mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Ibu Brigitte Sarah Renyoet, S.Gz., M.Si selaku pembimbing I dan Ibu Ns.
Dary.,S.Kep., MSN selaku pembimbing II yang telah membimbing dan memberikan banyak masukan.
2. Seluruh dosen dan staff Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, terkhususnya dosen Program Studi Gizi yang telah membimbing dan membantu penulis selama perkuliahan.
3. Puskesmas Sidorejo Lor, Puskesmas Cebongan, Puskesmas kalicacing, Puskesmas Sidorejo Kidul, Puskesmas Mangunsari dan Puskesmas Tegalrejo yang memberi izin dan telah bersedia meluangkan waktu berpartisipasi dalam penelitian ini.
4. Keluarga yang selalu mendoakan dan memberikan dukungan serta teman- teman terkasih yang tidak bisa penulis sebutkan satu-persatu yang telah memberikan dukungan dalam bentuk motivasi maupun semangat yang luar biasa, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini.
Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam penulisan Tugas Akhir ini. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dalam penulisan yang lebih baik. Kiranya Tugas Akhir ini dapat bermanfaat bagi masyarakat, peneliti selanjutnya dan dapat menjadi bagian kecil dalam ilmu gizi.
Salatiga, 08 Desember 2021
DAFTAR ISI
Tugas Akhir ... i
Tugas Akhir ...1
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TUGAS AKHIR ...1
PERNYATAAN BEBAS KONFLIK KEPENTINGAN (CONFLICT of INTEREST). 3 HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING TUGAS AKHIR ...4
LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR...5
KATA PENGANTAR ... vi
DAFTAR ISI ... vii
Abstrak ...1
Abstract ...2
Pendahuluan ...3
Metode ...5
Tabel 1. Kategori dan Ambang Batas Status Gizi Anak ...6
Hasil dan Pembahasan ...7
Tabel 1. Distribusi Frekuensi anak berdasarkan Jenis kelamin ...7
Tabel 2. Prevalensi stunting berdasarkan wilayah kerja Puskesmas ...8
Tabel 3. Distribusi berdasarkan Usia ...9
Kesimpulan ...14
Saran ...14
Daftar Pustaka ...15
LAMPIRAN ...18
Lampiran 1. Ethical Clearance (EC) ...18
Prevalensi Anak Stunting di Kota Salatiga Tahun 2020 Prevalence of Children with Stunting in Salatiga City In 2020
Brigitte Sarah Renyoet1, Oktapianus1, Dary2
1 Program Studi Gizi, 2 Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Kristen Satya Wacana
Email : brigitte.renyoet@uksw.edu
Abstrak
Kasus stunting terjadi dibeberapa negara, khususnya negara miskin dan berkembang. Stunting adalah gangguan pertumbuhan pada anak akibat asupan gizi yang buruk. Kekurangan gizi terjadi pada masa 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK). Pertumbuhan anak terganggu sehingga anak akan terlihat pendek, dan perkembangan kognitif dan motorik terhambat. Tujuan dari penelitiaan ini adalah untuk mengetahui prevalensi anak stunting di Kota Salatiga. Metode deskriptif Cross-sectional digunakan untuk mendeskripsikan gambaran mengenai fenomena paparan stunting dengan mengamati populasi yang terjadi di Kota Salatiga tahun 2020. Pengumpulan data diperoleh dari data sekunder kemudian data disesuaikan dengan kurva PB/U atau TB/U - 3 SD sd <- 2 SD (pendek) dan <-3 SD (sangat pendek). Data hasil penelitian selanjutnya dianalisis secara deskriptif dengan menggunakan microsoft Excel ditampilkan dalam bentuk tabel dan narasi.
Pengambilan data pada penelitian ini dilakukan bulan Maret-Juni 2021 di empat kecamatan yang terletak di Kota Salatiga. Hasil penelitian menunjukan bahwa prevalensi stunting di Kota Salatiga tahun 2020 pada anak usia 0-60 bulan sebesar 6,85%, kejadiaan stunting lebih banyak terjadi pada laki-laki sebesar 3,65%.
Kesimpulan dari penelitiaan ini, diketahui prevalensi anak stunting di Kota Salatiga tahun 2020 mencapai 6,85%. Kasus tertinggi terjadi pada jenis kelamin laki-laki dengan persentase 3,65%. Sedangan dilihat dari usia, kejadian stunting tertinggi terjadi pada anak yang berusia diatas 24 bulan.
Kata Kunci: Deskriptif cross-sectional, Gizi, Pendek, Tumbuh kembang.
Abstract
Title: Prevalence of Children with Stunting in Salatiga City
Stunting cases occur in several countries, especially poor and developing countries.
Stunting is a growth disorder in children due to poor nutrition. Malnutrition occurs during the First 1000 Days of Life (HPK). The child's growth is disrupted so that the child will look short, and cognitive and motor development is hampered. The purpose of this research is to find out the prevalence of stunting children in Salatiga City. Cross-sectional descriptive method is used to describe the description of the phenomenon of stunting exposure by observing the population that occurs in Salatiga City in 2020. Data collection was obtained by measuring height and then the data was adjusted to PB / U or TB / U - 3 SD sd <- 2 SD (stunted) dan <-3 SD (severely stunted). The research data were then analyzed descriptively using Microsoft Excel and displayed in the form of tables and narratives. Data collection in this study was carried out in March-June 2021 in four sub-districts located in Salatiga City. The results showed that the prevalence of stunting in Salatiga City in 2020 in children aged 0-60 months was 6,85%, the incidence of stunting was more common in males by 3,65%. The conclusion from this study, it is known that the prevalence of stunting in Salatiga City in 2020 reached 6.85%. The highest cases occurred in the male sex with a percentage of 3.65%. In terms of age, the highest incidence of stunting occurred in children aged over 24 months.
Keywords: Descriptive cross-sectional, nutrition, Stunting, growth and development