• Tidak ada hasil yang ditemukan

MODUL AJAR PENDEKATAN MATA PELAJARAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "MODUL AJAR PENDEKATAN MATA PELAJARAN"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

MODUL AJAR PENDEKATAN MATA PELAJARAN

Nama Sekolah : SMP NEGERI 43 SURABAYA

Satuan Pendidikan/Kelas : SMP/VII FASE A (usia mental ≤ 7 tahun) Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

Alokasi Waktu : 4 kali pertemuan (@2x 35 menit) Kompetensi Awal :

No. Profil Peserta Didik Kompetensi Awal 1. Barokatus Syafaah

Tungrahita dengan usia mental 5 tahun

Kemampuan Bahasa Reseptif : Siswa Mampu :

 Mengenal Huruf

 Memahami Intruksi Sederhana

 Membaca kata misalnya sapi, buku Kemampuan Bahasa Produktif :

Siswa Mampu :

 Menyalin teks bacaan sederhana

 Menulis kata 2. Kurniawan Hasan

Tunagrahita dengan usia mental 4 tahun

Kemampuan Bahasa Reseptif : Siswa Mampu :

 Mengidentifikasi huruf

 Memahami Intruksi Sederhana

 Membaca suku kata misalnya ba, bi, bu, be, bo Kemampuan Bahasa Produktif :

Siswa Mampu :

 Menyalin kata 3. Naylatul Inayah

Tunagrahita dengan usia mental 4 tahun

Kemampuan Bahasa Reseptif : Siswa Mampu :

 Mengidentifikasi huruf

 Memahami Intruksi Sederhana

 Membaca suku kata misalnya ba, bi, bu, be, bo Kemampuan Bahasa Produktif :

Siswa Mampu :

 Menyalin kata 4. M. Masduky Fadly

Tunagraghita dengan usia mental 4 tahun

Kemampuan Bahasa Reseptif : Siswa Mampu :

 Mengidentifikasi huruf

 Memahami Intruksi Sederhana

 Membaca suku kata misalnya ba, bi, bu, be, bo Kemampuan Bahasa Produktif :

Siswa Mampu :

 Menyalin kata 5. Ajeng Indra Jayanti

Tunagrahita dengan usia mental 7 tahun

Kemampuan Bahasa Reseptif : Siswa Mampu :

 Mengidentifikasi huruf

 Memahami Intruksi Sederhana

(3)

 Membaca suku kata misalnya ba, bi, bu, be, bo Kemampuan Bahasa Produktif :

Siswa Mampu :

 Menyalin kata 6. Amin Dwi Saputra

Cerebral Palsy dengan usia mental

Kemampuan Bahasa Reseptif : Siswa Mampu :

 Mengidentifikasi huruf

 Memahami Intruksi Sederhana

 Membaca suku kata misalnya ba, bi, bu, be, bo Kemampuan Bahasa Produktif :

Siswa Mampu :

 Menghubungkan Garis

Profil Pelajar Pancasila

Dimensi Uraian

Mandiri Bertanggung jawab atas proses dan hasil belajar dengan bimbingan orang dewasa

Gotong Royong Melakukan kegiatan secara bersama-sama dengan suka rela agar kegiatan yang dikerjakan mudah, lancar dan ringan dengan bimbingan orang dewasa

Sarana dan Prasarana : Papan Tulis, penghapus, Flash card angka dan huruf, Alat tulis, bahan ajar dan LKPD

Target Peserta Didik : 5 Orang Peserta Didik Tunagrahita dengan usia mental 4-7 tahun. 1 orang peserta didik cerebral palsy dengan hambatan intelektual

Jumlah Peserta Didik : 6 Orang Model Pembelajaran : Tatap Muka

Penilaian : Penilaian kelompok dan Individual

PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL AJAR

1. Modul ajar ini dirancang untuk membantu guru pendamping khusus (GPK) di Sekolah Inklusi kelas VII tunagrahita dalam mengajarkan mata pelajaran Bahasa Indonesia

2. Bagi guru yang mengajar peserta didik dengan jenis kekhususan lain dapat menyesuaikan isi modul ini dengan mengganti pendekatan atau media pembelajaran yang sesuai dengan karakerteristik dan kebutuhan peserta didik.

3. Modul ajar ini memuat aktivitas yang berpusat pada peserta didik dengan mengintegrasikan aspek sikap, pengetahuan dan keterampilan sebagai tujuan untuk mewujudkan profil Pelajar Pancasila.

4. Modul ini sifatnya tidak mengikat. Guru dapat menyesuaikan materi ajar sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan peserta didik

(4)

Peran Guru dalam proses pembelajaran adalah :

 Memfasilitasi peserta didik dalam memahami konsep dan praktik dalam modul

 Membimbing peserta didik melaksanakan tugas sesuai dengan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai

 Memfasilitasi peserta didik dalam memperoleh sumber belajar lain yang diperlukan.

 Mengorganisasikan kegiatan belajar kelompok jika memungkinkan

 Melaksanakan asesmen

 Membuat laporan pencapaian kemajuan belajar peserta didik

5. Pembelajaran yang dilaksanakan menggunakan model pembelajaran Pedagogi Genre dengan harapan seluruh peserta didik dapat belajar secara aktif.

6. Jika peserta didik mengalami kesulitan, berikan bimbingan atau motivasi agar dapat mengerjakan tugas sesuai dengan waktu yang disediakan.

7. Periksalah hasil pekerjaan peserta didik dan berikan nilai sesuai kompetensinya melalui beberapa asesmen formatif

8. Waktu yang direkomendasikan untuk pelaksanaan modul ajar ini adalah pada semester 1 selama satu bulan atau 4 kali pertemuan baik tatap muka atau tatap maya sesuai dengan waktu yang tercantum dalam struktur kurikulum SMPLB ( 2 JP/ Minggu).

9. Sebaiknya ada jeda waktu antar aktivitas agar guru memiliki waktu yang cukup untuk melakukan persiapan proses belajar. Peserta didik juga memiliki waktu untuk berpikir, berefleksi, dan menjalankan masing-masing aktivitas dengan baik.

10. Guru bekerjasama dengan orangtua untukmengimplementasikan modul dengan cara meminta orang tua untuk berdiskusi, dengan putra/putrinya, mengamati peralatan yang menggunakan listrik di rumah dan mendampingi putra putrinya belajar di umah.

(5)

Capaian Pembelajaran

Mata Pelajaran Bahasa Indonesia kelas VII FASE A (Usia mental ≤ 7 tahun)

1. MENYIMAK

Peserta didik mampu menyimak dengan saksama teks cerita sederhana dan teks deskripsi sederhana yang disajikan dalam teks

aural (teks yang dibacakan), teks visual dan atau teks audio visual. Peserta didik mampu merespons perintah/arahan sederhana seperti:

mencentang, menggambar dan atau melakukan sesuatu.

2. MEMBACA DAN MEMIRSA Peserta didik mampu melakukan kegiatan pramembaca (cara memegang buku, jarak mata dengan buku, cara membalik buku, dan memilih pencahayaan untuk membaca).

Mengenali dan mengeja kombinasi alfabet pada

suku kata. Peserta didik mampu menjelaskan kata-kata yang sering digunakan sehari-hari dan memahami kata-kata baru dengan bantuan konteks kalimat sederhana dan gambar/ilustrasi. Peserta didik mampu membaca teks cerita sederhana (dua sampai tiga kata) dan teks deskripsi sederhana yang disajikan dalam teks aural, visual, dan atau audiovisual

3. BERBICARA DAN MEMPRESENTASIKAN

Peserta didik mampu melafalkan kata, tanya

jawab berdasarkan topik sederhana, melakukan percakapan sederhana untuk mengungkapkan keinginan secara lisan berdasarkan teks. Teks tersebut berupa teks

cerita sederhana dan teks deskripsi sederhana

dengan lafal yang jelas dan dipahami serta

intonasi yang tepat.

4. MENULIS

Peserta didik mampu melakukan kegiatan pramenulis seperti: memegang alat tulis, menjiplak, menggambar, membuat coretan yang bermakna, menulis di udara, menebalkan huruf, menyalin huruf, menyalin suku kata dan kata sederhana dari teks cerita sederhana dan teks deskripsi sederhana.

(6)

Alur Capaian Pembelajaran

Alur capaian pembelajaran menggunakan model Pembelajaran Pedagogi Genre dengan alur atau sintaks pembelajaran sebagai berikut :

Tujuan Pembelajaran

1. Melalui latihan menjawab pertanyaan guru, peserta didik dapat menjelaskan bunyi benda dalam cerita “Duk! Duk! Duk!” dengan baik.

2. Melalui latihan merangkai huruf dan suku kata, peserta didik dapat membaca dengan lancar.

3. Melalui permainan ingatan, peserta didik dapat membaca dan mengingat suku kata yang mengandung huruf‘b’ dengan baik.

4. Melalui latihan menelusuri huruf dengan arah yang benar, peserta didik mampu menuliskan suku kata dengan baik.

5. Melalui latihan menelusuri huruf dengan arah yang benar, peserta didik mampu menuliskan nama sendiri dengan baik.

Pertanyaan Pemantik

1. Pernahkah kalian mendengar suara “Duk! Duk!”?

2. Biasanya, apa yang berbunyi “Duk! Duk!”?

3. Apa yang kalian lihat pada gambar di atas?

4. Menurut kalian, apa isi ceritanya?

Persiapan Pembelajaran

Pedagogi Genre

penjelasan (explaining)

pemodelan (modelling)

pembimbingan (joint construction) pemandirian

(independent construction)

(7)

1.

Guru menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan dalam proses pembelajaran.

2.

Guru menyiapkan pertanyaan pemantik.

3.

Guru menyiapkan materi dan bahan ajar lainnya sesuai kebutuhan.

Urutan Kegiatan Pembelajaran Alokasi

Waktu

Deskripsi Kegiatan 2JP (2x35’)

Pembelajaran I

Materi : Cerita Duk!Duk!Duk!

Kegiatan Pembukaan :

1. Pembelajaran dibuka dengan salam, menayakan kabar, dan mengecek kehadiran peserta didik.

2. Kegiatan dilanjutkan dengan berdoa. Doa dipimpin oleh oleh guru.

(Religius-PPK)

3. Guru mengingatkan peserta didik agar selalu menjaga kesehatan dan rajin mencuci tangan.

4. Peserta didik menyiapkan diri agar siap untuk belajar serta memeriksa kerapihan diri sesuai arahan guru. (Kemandirian-PPK) 5. Peserta didik diajak menyanyikan lagu nasional “Indonesia Raya”

bersama-sama dengan bimbingan guru. (Nasionalisme)

6. Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang materi pembelajaran yang akan dipelajari dan dikaitkan dengan pengalaman nyata peserta didik. (Apersepsi) (Communication-4C).

7. .Peserta didik menyimak penjelasan guru dalam meyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dipelajari hari ini.

10’

Kegiatan Inti:

Model : Pedagogi Genre

Tahap 1 Penjelasan (Explaining)

1. Guru meunjukkan gambar sampul cerita “Duk! Duk! Duk!”.

20’

(8)

2. Peserta didik diminta untuk mengamati gambar (Critical Thinking -4C) 3. Guru memberikan pertanyaan pemantik terkait teks yang akan dibahas

(Communication-4C)

 Pernahkah kalian mendengar suara “Duk! Duk!”?

 Biasanya, apa yang berbunyi “Duk! Duk!”?

 Apa yang kalian lihat pada gambar di atas?

 Menurut kalian, apa isi ceritanya?

4. Peserta didik menjawab pertanyaan sesuai dengan pengalamannya masing- masing secara lisan dengan bimbingan

Tahap 2 Pemodelan (Modelling)

1. Peserta didik mengamati gambar pertama dari cerita “Duk! Duk!

Duk!”.

2. Peserta didik menyimak guru membacakan cerita “Duk! Duk! Duk!”.

3. Guru memfasilitasi dan memotivasi peserta didik untuk menceritakan kembali cerita “Duk! Duk! Duk!”

4. Peserta didik mengerjakan LKPD

Tahap 3 Pembimbingan (Joint Contruction)

1. Dengan bimbingan guru, Peserta didik mengerjakan latihan dan tugas berdasarkan teks cerita “Duk! Duk! Duk!” .

Tahap 4 Pemandirian (Independent Contruction)

1. Peserta didik menyajikan hasil pengerjaan tugas dan latihan baik secara lisan maupun tulisan.

Kegiatan Penutup:

1. Siswa dibawah bimbingan guru membuat kesimpulan tentang materi yang telah dipelajari. (Mengkomunikasikan)

2. Guru menugaskan peserta didik mengerjakan evaluasi.

3. Peserta didik bersama guru melakukan refleksi dan rencana tindak lanjut.

4. Guru memberi tindak lanjut kepada siswa untuk kegiatan remedial dan pengayaan.

5. Guru memberi tindak lanjut kepada siswa untuk mempelajari materi selanjutnya.

6. Pembelajaran ditutup dengan doa,dipimpin oleh salah seorang peserta didik (religius)

5’

Pembelajaraan II

(9)

Materi : Kata yang diawali dengan huruf “b”

Kegiatan Pembukaan :

1. Pembelajaran dibuka dengan salam, menayakan kabar, dan mengecek kehadiran peserta didik.

2. Kegiatan dilanjutkan dengan berdoa. Doa dipimpin oleh oleh guru.

(Religius-PPK)

3. Guru mengingatkan peserta didik agar selalu menjaga kesehatan dan rajin mencuci tangan.

4. Peserta didik menyiapkan diri agar siap untuk belajar serta memeriksa kerapihan diri sesuai arahan guru. (Kemandirian-PPK) 5. Peserta didik diajak menyanyikan lagu nasional “Indonesia Raya”

bersama-sama dengan bimbingan guru. (Nasionalisme)

6. Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang materi pembelajaran yang akan dipelajari dan dikaitkan dengan pengalaman nyata peserta didik. (Apersepsi) (Communication-4C).

7. .Peserta didik menyimak penjelasan guru dalam meyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dipelajari hari ini.

10’

Kegiatan Inti:

Model : Pedagogi Genre

Tahap 1 Penjelasan (Explaining)

1. Guru menunjukkan gambar tokoh dalam cerita pada pembelajaran yang lalu.

2. Peserta didik diminta untuk mengamati gambar. (Critical Thinking- 4C)

3. Peserta didik diminta mengulang guru membacakan kalimat di bawah gambar ‘Bola Boni Biru’

4. Guru bertanya jawab dengan peserta didik (Communication-4C) Apa bunyi huruf awal kata-kata :

20’

(10)

 ‘Bola’

 ‘Boni’

 ‘Biru’

Tahap 2 Pemodelan (Modelling)

1.

Peserta didik mengamati kartu huruf ‘g’.

2.

Peserta didik diminta mnegucapkan ulang bunyi huruf ‘g’ setelah guru

mencontohkan di depan kelas.

3.

Guru menyusun kartu huruf sebagai berikut :

4.

Bersama guru peserta didik membunyikan huruf ‘g’ dan merangkainya dengan huruf vokal ‘a’, ‘i’, ‘u’ ‘e’, dan ‘o’

5. Guru memberikan contoh cara membaca suku kata ‘ba’, ‘bi’, ‘bu’, ‘be’ dan

‘bo’.

Tahap 3 Pembimbingan (Joint Contruction)

1. Dengan bimbingan guru, Peserta didik membaca suku kata ‘ba’, ‘bi’, ‘bu’,

‘be’ dan ‘bo’.

Tahap 4 Pemandirian (Independent Contruction)

1. Peserta didik diminta membaca suku kata tersebut secara mandiri 2. Peserta didik mengerjakan LKPD baik di bombing amupun secara

mandiri.

Kegiatan Penutup:

1. Siswa dibawah bimbingan guru membuat kesimpulan tentang materi yang telah dipelajari. (Mengkomunikasikan)

2. Guru menugaskan peserta didik mengerjakan evaluasi.

3. Peserta didik bersama guru melakukan refleksi dan rencana tindak lanjut.

4. Guru memberi tindak lanjut kepada siswa untuk kegiatan remedial dan pengayaan.

5. Guru memberi tindak lanjut kepada siswa untuk mempelajari materi

5’

b b b

o a i

ba bi bu be bo

(11)

selanjutnya.

6. Pembelajaran ditutup dengan doa,dipimpin oleh salah seorang peserta didik (religius)

Refleksi Peserta Didik

No. Pertanyaan Jawaban

1. Apakah kalian menyukai materi ini

2. Bagian mana yang kalian masih kesulitan?

3. Kepada siapa kalian meminta bantuan untuk memahami materi ini?

Refleksi Guru

No. Pertanyaan Jawaban

1. Keberhasilan saya mengajar materi ini ?

2. Kesulitan saya alami dan akan saya perbaiki di bab berikutnya?

3. Kegiatan yang paling disukai peserta didik?

4. Kegiatan yang paling sulit dilakukan oleh peserta didik?

5. Buku atau sumber lain yang saya temukan untuk mengajar bab ini

Kegiatan Remedial dan Pengayaan

Kegiatan remedial:

 Kepada peserta didik yang hasil belajarnya belum mencapai target guru melakukan pengulanganmateri dengan pendekatan yang lebih individual dan memberikan tugas individual tambahan untuk memperbaiki hasil belajar peserta didik yang bersangkutan Kegiatan pengayaan:

 Kepada peserta didik yang daya tangkap dan daya kerjanya lebih dari peserta didik lain, guru memberikan kegiatan pengayaan yang lebih menantang dan memperkuat daya serapnya terhadap materi yang telah dipelajari.

Sumber/Referensi/Daftar Pusaka

Buku Guru dan Siswa “ Bahasa Indonesia : Aku Bisa! “kelas 1 Sofie Dewayani. Kementerian Pendidikan,Kebudayaan,Riset dan Teknologi Pusat Kurikulum dan Perbukuan Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan (Bab I : Bunyi Apa!)

(12)

Lampiran 1. Materi

2. Contoh Kartu Huruf 3. Contoh Kartu Suku Kata

4. Lembar kerja peserta didik 1 (Pembelajaran I) 5. Asesmen pembelajaran II

6. Lembar kerja peserta didik II (Pembelajaran II) 7. Asesmen Pembelajaran III

8. Lembar kerja peserta didik III (Pembelajaran III) 9. Lembar kerja peserta didik IV (Pembelajaran IV) 10. Glosarium

Mengetahui,

Kepala SMP Negeri 43 Surabaya

Drs. Dwi Projo Setiawan Pembina Tk.I

NIP. 19631010 198412 1 007

Guru Pendamping Khusus

Puja Wulandari, S.Pd NIP. -

(13)

Lampiran 1 Materi

1. Cerita “Duk! Duk! Duk!”

(14)
(15)

Lampiran 2 Contoh kartu huruf

b a

o

b e

bi

b i

b b u

ba

bu be

bo

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan uraian di atas, rumusan masalah penelitian ini adalah pada siswa kelas VIII SMP Negeri se-kabupaten Tegal: (1) Manakah prestasi belajar dan kreativitas

Perceived quality merupakan persepsi pelanggan terhadap keseluruhan kualitas atau keunggulan produk berkaitan dengan maksud yang diharapkan. Untuk mengukur

Pabrik hidrogen termasuk dalam kategori fasilitas non nuklir, sehingga mempunyai sistem keselamatan yang berbeda, karena sifat-sifat material radioaktif berbeda dengan

Pak RF Pak RF berusia 45 tahun sudah bercerai dengan istrinya kira- kira 6 tahun yang lalu, karena istrinya selingkuh dengan orang lain sebab pak RF saat itu belum

Peserta didik dapat menyebutkan jenis-jenis perangkat lunak komputer dengan benar melalui kegiatan tanya jawab secara berbirat (berbicara dan berisyarat).. Peserta didik

Seperti halnya karakter mandiri dilakukan dengan cara membiasakan peserta didik untuk mengambil dan mengembalikan alat menggambar sendiri, menggambar sendiri,

peduli dengan apa yang disampaikan guru. Peserta didik- peserta didik tersebut melakukan hal lain seperti berbicara dengan teman, bermain sesuatu, menggambar,

Program akademik yang melibatkan akreditasi dari badan professional boleh melaksanakan peperiksaan akhir secara bersemuka tertakluk kepada ketetapan semasa Majlis Keselamatan