• Tidak ada hasil yang ditemukan

Aea Perka BKN Nomor 1 Th2013

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Aea Perka BKN Nomor 1 Th2013"

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)

Oleh:

Aswin Eka Adhi

(2)

Indikator

Keberhasilan:

1.

Setiap peserta memahami

penilaian prestasi kerja PNS.

2.

Setiap peserta mampu menyusun

(3)

Nama:

Ir. Aswin Eka Adhi, M.Si

19670122 1999121001

TTL:

Pontianak, 22 Januari 1967

Jabatan:

Widyaiswara Madya (IV/a)

Instansi:

Kantor Regional I BKN Yogyakarta

Alamat:

Karangjenjem 02/29, Sardonoharjo, Ngaglik, Sleman,

Yogyakarta.

aswinekaadhi@yahoo.com

0817756017

(4)

1. PENGERTIAN

Penilaian prestasi kerja PNS adalah

suatu proses penilaian secara

sistematis yang dilakukan oleh pejabat penilai terhadap sasaran

kerja pegawai dan perilaku kerja PNS

2. TUJUAN

Penilaian prestasi kerja PNS bertujuan untuk menjamin objektivitas

pembinaan PNS yang dilakukan berdasarkan sistem prestasi kerja

dan sistem karier yang dititikberatkan pada sistem prestasi kerja

(5)

5

BEBERAPA PENDAPAT TT DP3:

1.

Kenyataan empirik menunjukkan proses penilaian pelaksanaan

pekerjaan PNS cenderung

terjebak

ke dalam proses

formalitas

.

DP3-PNS telah

kehilangan arti

dan

makna substantif

, tidak berkait

langsung dengan apa yang telah

dikerjakan

PNS.

2.

DP3-PNS secara substantif

tidak dapat digunakan

sebagai

penilaian

dan

pengukuran

seberapa besar

produktivitas

dan

kontribusi

PNS terhadap organisasi. Seberapa besar

keberhasilan

dan atau

kegagalan

PNS dalam melaksanakan tugas pekerjaannya.

3.

Penilaian DP3-PNS, lebih berorientasi pada

penilaian kepribadian

(personality)

dan

perilaku (behavior)

terfokus pada

pembentukan

karakter

individu dengan menggunakan kriteria

behavioral,

belum

terfokus pada

kinerja

,

peningkatan hasil

,

produktivitas

(

end result

)

(6)

4. Proses penilaian lebih bersifat

rahasia

,

sehingga kurang memiliki

nilai edukatif

,

karena hasil penilaian

tidak dikomunikasikan

secara

terbuka.

5. Pengukuran dan penilaian prestasi kerja

tidak didasarkan

pada

target goal

(kinerja standar/harapan), sehingga proses penilaian

cenderung terjadi

bias

dan bersifat

subyektif

= terlalu pelit/murah,

nilai jalan tengah dengan rata-rata baik untuk menghindari

nilai amat

baik

atau

kurang

,

apabila diyakini untuk promosi dinilai tinggi, bila

tidak untuk promosi cenderung mencari alasan untuk menilai

sedang

atau

kurang

.

6. Atasan langsung

sebagai pejabat penilai, hanya

sekedar menilai

,

belum/tidak memberi

klarifikasi hasil penilaian

dan

tidak lanjut

penilaian

.

(7)

7

KEBIJAKAN TERKAIT PENYEMPURNAAN PP NOMOR 10 TAHUN

1979

1. Dalam Pasal 12 dan Pasal 20 UU No. 43 Tahun 1999 antara lain

mengamanatkan bahwa pembinaan PNS dilakukan berdasarkan

sistem prestasi kerja

dan

sistem karier

yang dititikberatkan pada

sistem prestasi kerja

dan untuk menjamin obyektifitas dalam

mempertimbangkan pengangkatan dalam jabatan dan kenaikan

pangkat diadakan penilaian prestasi kerja.

2. Pasal 9 angka 12

dan

Pasal 10 angka 10

PP No. 53 Tahun 2010

tentang Disiplin PNS, dinyatakan apabila pencapaian Sasaran Kerja

PNS (SKP) pada akhir tahun hanya mencapai antara

25%

s.d. 50%

dikenakan

hukuman sedang

,

dan yang SKPnya

dibawah 25%

dikenakan

hukuman berat

.

3. Penyempurnaan DP-3 PNS secara umum diarahkan sesuai dengan

perkembangan

tuntutan kualitas

dalam pembinaan SDM-PNS

(8)

SKEMA PENILAIAN PRESTASI KERJA

SKEMA PENILAIAN PRESTASI KERJA

REKOMENDASI

REKOMENDASI

KINERJA

PNS

KINERJA

PNS

POTENSI

PNS

POTENSI

PNS

PRESTASI

KERJA

PNS

PRESTASI

KERJA

PNS

PERILAKU

KERJA

PNS

PERILAKU

KERJA

PNS

MINAT

BAKAT PNS

MINAT

BAKAT PNS

PSIKOTES

ASSESSMENT

CENTER

PSIKOTES

ASSESSMENT

CENTER

SKP

SKP

OBYEKTIF

TERUKUR

AKUNTABEL

PARTISIPASI

TRANSPARAN

OBYEKTIF

TERUKUR

AKUNTABEL

PARTISIPASI

TRANSPARAN

ASPEK:

KUANTITAS

KUALITAS

WAKTU

BIAYA

ASPEK:

• ORIENTASI PELAYANAN

INTEGRITAS

KOMITMEN

DISIPLIN

KERJASAMA

KEPEMIMPINAN

(9)

9

SISTEM PENILAIAN PRESTASI KERJA

SISTEM PENILAIAN PRESTASI KERJA

TUPOKSI

ORGANISASI

RENJA

TUPOKSI

INDIVIDU PNS

TUPOKSI UNIT

RENJA

SKP

SKP

HASIL

PENILAI

AN

HASIL

PENILAI

AN

PRESTASI KERJA (Kontrak

Kinerja=SKP)

KUANTITAS, KUALITAS,

WAKTU, BIAYA

PERILAKU KERJA

(Pengamatan)

- ORIENTASI PELAYANAN

- INTEGRITAS

- KOMITMEN

- DISIPLIN

- KERJASAMA

- KEPEMIMPINAN

REWARD

BAIK

FEEDBACK

HASIL

PENILAIAN

FEEDBACK

HASIL

PENILAIAN

BURUK

PEMBINAAN

PUNISHMENT

ASS-CEN

PSI-TEST

REKOMENDASI

REKOMENDASI

ASS-CEN

PSI-TEST

TINDAK LANJUT

HASIL PENILAIAN

TINDAK LANJUT

HASIL PENILAIAN

OBYEKTIF

TERUKUR

AKUNTABEL

PARTISIPASI

(10)

a. SKP adalah rencana kerja dan target yang akan dicapai oleh

seorang PNS.

b. Setiap PNS

wajib menyusun SKP

berdasarkan RKT instansi

(jelas, dapat diukur, relevan, dapat dicapai, dan memiliki target

waktu).

c. SKP memuat kegiatan tugas jabatan dan target yang harus

dicapai dalam kurun waktu penilaian yang bersifat nyata dan

dapat diukur.

d. SKP yang telah disusun harus

disetujui

dan

ditetapkan

oleh

pejabat penilai sebagai kontrak kerja.

e. SKP

ditetapkan

setiap tahun pada bulan Januari dan digunakan

sebagai

dasar

penilaian prestasi kerja

.

SASARAN KERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL

(SKP)

A. TATA CARA PENYUSUNAN SKP

(11)

11

2. Unsur-unsur SKP:

a. Kegiatan Tugas Pokok Jabatan

Setiap tugas jabatan yang dilakukan harus mengacu pada penetapan

kinerja/RKT, berorientasi pada hasil secara nyata dan terukur, dan

prinsipnya pekerjaan dibagi habis dari hierarki tingkat jabatan yang

tertinggi sd tingkat terendah.

b. Angka Kredit

Angka kredit adalah satuan nilai dari tiap butir kegiatan dan/atau

akumulasi nilai butir-butir kegiatan yang

harus dicapai

oleh seorang

pejabat fungsional PNS dalam rangka pembinaan karier ybs ditetapkan

dengan jumlah angka kredit yang akan dicapai.

c. Target

Setiap pelaksanaan kegiatan tugas pokok jabatan harus

ditetapkan target

yang diwujudkan dengan jelas sebagai

(12)

3. Penyusunan SKP:

a. Penyusunan SKP untuk Jabatan Struktural.

b. Penyusunan SKP Jabatan Fungsional Tertentu.

c. Penyusunan SKP Untuk Jabatan Fungsional Umum.

B. PENANDATANGANAN SKP

Formulir penyusunan SKP yang telah diisi dan disepakati bersama antara Pegawai

dengan atasan langsungnya harus ditandatangani oleh kedua belah pihak sebagai

kontrak kerja. Dalam hal SKP yang telah disusun oleh PNS dan tidak disetujui oleh

Pejabat Penilai, maka keputusannya diserahkan kepada Atasan Pejabat Penilai

dan bersifat final.

C. TATA CARA PENILAIAN SKP

Nilai capaian SKP dinyatakan dengan angka dan sebutan, sebagai berikut:

a. 91 - ke atas

: Sangat baik

b. 76-90 : Baik

c. 6I-75

: Cukup

d. 51-60 : Kurang

(13)

13

► Formula Rumus Penilaian Capaian SKP, aspek :

Kuantitas :

Penilaian SKP (kuan) = X 100

Ket :

RO = Realisasi Output

TO = Target Output

contoh :

RO

TO



100

100

x

5000

5000

(14)

Kualitas :

Penilaian SKP (kual) = X 100

Ket :

RK = Realisasi Kualitas

TK = Target Kuallitas

Contoh :

RK

TK



100

x

100

85

(15)

15

Waktu :

Penilaian SKP (Waktu) = X 100

Ket :

NT = Nilai Tertimbang = 1,76

TW = Target Waktu

RW = Realisasi Waktu

Contoh :

NT.TW – RW

TW

x

100

12

9,12

=

12

912

(16)

Biaya :

Penilaian SKP (Biaya) = X 100

Ket :

NT = Nilai Tertimbang = 1,76

TB = Target Biaya

RB = Realisasi Biaya

NT.TB –

RB

(17)

17

► Tugas Tambahan dan Kreativitas

Tugas Tambahan

PTT = X 10 x 10 %

Ket : PTT = Penilaian Tugas Tambahan

RO = Realisasi Output

TO = Target Output

Contoh :

RO

TO

10%

X

10

X

1

1

=

1

Ket:

(18)

Kreativitas

PKr = X 30 X 30 %

Ket : PKr = Penilaian Kreativitas

RO = Realisasi Output

TO = Target Output

Contoh :

RO

TO

= 9

30%

X

30

X

1

1

Ket:

(19)

19

d.

Tugas Tambahan

Selain melakukan kegiatan

tugas pokok

jabatan apabila ada

tugas tambahan

terkait dengan jabatan dapat ditetapkan

menjadi

tugas tambahan.

PNS yang melaksanakan tugas

tambahan yang diberikan oleh pimpinan/ pejabat penilai yang

berkaitan dengan tugas pokok jabatan, hasilnya dinilai sebagai

bagian dari capaian SKP

.

e.

Kreatifitas

(20)

Jakarta, 4 Januari 2012 Pejabat Penilai Pegawai Negeri Sipil Yang Dinilai

FORMULIR SASARAN KERJA

PEGAWAI NEGERI SIPIL

NO I. PEJABAT PENILAI NO II. PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG DINILAI

1 Nama Dra. Sri 1 Nama Elisya, SH

2 NIP 196305221992012001 2 NIP 196803051999042001

3 Pangkat/Gol.Ruang Pembina/ IV/a 3 Pangkat/Gol.Ruang Penata Tk I/ III/d

4 Jabatan Kabid Kepangkatan dan Mutasi Lain 4 Jabatan Kasubbag Mutasi Kepegawaian

5 Unit Kerja Direktorat Kepangkatan 5 Unit Kerja Direktorat Kepangkatan

NO III. KEGIATAN TUGAS POKOK JABATAN KREDITANGKA

TARGET KUANT/

OUTPUT KUAL/ MUTU WAKTU BIAYA

1 Menetapkan persetujuan kenaikan pangkat gol.ruang III/d

ke bawah Prov. Lampung dan instansi vertikal. - 5000 nota 100 12

-2 Menetapkan persetujuan peninjauan masa kerja

gol.ruang III/d ke bawah Provinsi Lampung dan Instansi vertikal

-25 nota 100 12

-3 Menetapkan persetujuan mutasi lain-lain gol.ruang III/d

ke bawah Provinsi Lampung dan instansi Vertikal - 20 nota 100 12

-4 Membuat konsep SK pindah Instansi pusat dan daerah - 30 SK 100 12

-5 Membuat laporan kenaiakn pangkat, PMK, mutasi lain

(21)

-21

PENILAIAN SASARAN KERJA

PEGAWAI NEGERI SIPIL

NO I. Kegiatan Tugas Pokok Jabatan AK

TARGET A K REALISASI PENGHITUNGA N NILAI CAPAIA N SKP Kuan t/ outp ut Kual / Mut u Wak

tu Biaya

Kuant / outpu t Kual / Mut u Wakt u Biaya

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

1 Menetapkan persetujuan kenaikan pangkat gol.ruang III/d ke bawah Prov. Lampung dan instansi vertikal.

-5000

nota 100 12 - - 5000 nota 85 12

-261,00

(100+85+76=2 61)

87,00

(261 : 3)

2 Menetapkan persetujuan peninjauan masa kerja gol.ruang III/d ke bawah Provinsi Lampung dan Instansi vertikal

- nota25 100 12 - - nota25 80 12 - 256,00 85,33

3 Menetapkan persetujuan mutasi lain-lain gol.ruang III/d ke bawah Provinsi Lampung dan instansi Vertikal

- nota20 100 12 - - nota20 80 12 - 256,00 85,33

4 Membuat konsep SK pindah

Instansi pusat dan daerah - 30 SK 100 12 - - 30 SK 85 12 - 261,00 87,00 5 Membuat laporan kenaiakn

pangkat, PMK, mutasi lain dan pindah instansi pusat dan daerah

- lap2 100 12 - - 2 lap 80 12 - 256,00 85,33

II. Tugas Tambahan dan Kreativitas/ Unsur Penunjang :

10,0

0 a. Tugas Tambahan - - -

-30,0

0 b. Kreativitas

JUMLAH - - - 429.99

NILAI CAPAIAN SKP (429.99 : 5) = 86,00

(Baik)

Jangka waktu penilaian 5 Januari s/d 31 Desember 2012

Jakarta, 31 Desember 2012 Pejabat Penilai

(Dra. Sri)

(22)

Penilaian Capaian SKP untuk sub kegiatan :

Formula :

Penilaian SKP (Kuan) + Penilaian SKP (Kual)+ Penilaian SKP (Waktu)

Contoh :

100

x

5000

5000

x

100

100

85

3

x

100

12

12)

-

12

x

(1,76

= 87,00

3

100

85

3

76

261

(23)

23

FORMULIR PENILAIAN PRESTASI KERJA

PEGAWAI NEGERI SIPIL

DEPARTEMEN/LEMBAGA/

DAERAH KAB/KOTA BKN

JANGKA WAKTU PENILAIAN

BULAN Januari s/d Desember 2012.

1.

YANG DINILAI

a. N a m a

Elysa, SH

b. N I P

196803051999042001

c. Pangkat, golongan ruang

Penata Tk I/IIId

d. Jabatan / Pekerjaan

Kasubbag Mutasi Kepegawaian

e. Unit Organisasi

Direktorat Kepangkatan

2.

PEJABAT PENILAI

a. N a m a

Dra. Sri

b. N I P

196305221992012001

c. Pangkat, golongan ruang

Pembina/ IV/a

d. Jabatan / Pekerjaan

Kabid Kepangkatan dan Mutasi Lain

e. Unit Organisasi

Direktorat Kepangkatan

3.

ATASAN PEJABAT PENILAI

a. N a m a

Dra. Heri Susilowati, MM

b. N I P

196410091991032001

c. Pangkat, golongan ruang

Pembina Utama Madya/ IVc

d. Jabatan / Pekerjaan

Direktur Kepangkatan

(24)

4.

UNSUR YANG DINILAI

JUMLAH

a. Sasaran Kerja PNS (SKP)

86 x 60 %

51,60

b. Perilaku

Kerja

1. Orientasi Pelayanan

90

Baik

2. Integritas

90

Baik

3. Komitmen

90

Baik

4. Disiplin

90

Baik

5. Kerjasama

90

Baik

6. Kepemimpinan

-

-7. Jumlah

450

-8. Nilai rata – rata

90

-9. Nilai Perilaku Kerja

90 x 40 %

36,00

Nilai Prestasi Kerja

87,60

(Baik)

5. KEBERATAN DARI PEGAWAI NEGERI SIPIL

YANG DINILAI (APABILA ADA)

(25)

25

6.

TANGGAPAN PEJABAT PENILAI ATAS KEBERATAN

Tanggal, ...

7.

KEPUTUSAN ATASAN PEJABAT PENILAI ATAS KEBERATAN

(26)

8.

REKOMENDASI

Dapat dipromosikan

9. DIBUAT TANGGAL, 7 Januari 2013

PEJABAT PENILAI

(

Dra. Sri

)

NIP.

196305221992012001

10.

DITERIMA TANGGAL, 7 Januari 2013

PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG

DINILAI

(

Elisya, SH

)

NIP.

196803051999042001

11. DITERIMA TANGGAL 7 Januari 2013

ATASAN PEJABAT YANG MENILAI

(27)

27

Referensi

Dokumen terkait

pemanfaatan limbah ternak sapi menjadi pupuk organik cair. Pelaksanaan pelatihan pembuatan pupuk organik cair telah dilaksanakan oleh tim pelaksana dengan anggota

Sesuai hasil Matriks IFAS dan EFAS bahwa total skor dari masing-masing tabel adalah 2.41untuk tabel IFAS dan 2.79 untuk matriks EFAS hasil dari analisis matriks IE maka

Ø PERSEROAN TERBATAS(PT) adalah suatu badan hukum yang berdiri berdasarkan perjanjian dengan melakukan kegiatan usaha dengan modal tertentu yang terbagi dalam

SA Citeureup BF telah melaksanakan kegiatan penangkaran burung jalak Bali yang sesuai dengan peraturan perundangan yaitu P.19/Menhut-II/2005 tentang Penangkaran Tumbuhan

Pada penelitian terdahulu, Dewi (2013) mengungkapkan tentang sejarah munculnya sisingaan yang disebutnya berbarengan dengan ditetapkannya Subang menjadi tanah swasta

Lalu untuk proses pengelompokan dokumen skripsi ini dilakukan dengan menggunakan metode k-means clustering pada sekumpulan dokumen skripsi dengan mengambil abstrak, kata

ketentuan Pasal 5 ayat (3) dan Pasal 10 Peraturan Daerah Kabupaten Bogor Nomor 25 Tahun 1998 tentang Retribusi Izin Gangguan, sepanjang belum diatur dalam Peraturan

Lagu ini diciptakan oleh Jonathan Prawira seorang komposer rohani yang juga cukup terkenal. Lagu-lagunya banyak digunakan dalam ibadah-ibadah gereja, dan juga