• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA KERJA SEKOLAH (RKS) SMA NEGERI 1 ANGKOLA BARAT TAHUN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "RENCANA KERJA SEKOLAH (RKS) SMA NEGERI 1 ANGKOLA BARAT TAHUN"

Copied!
43
0
0

Teks penuh

(1)

Rencana Kerja SMA Negeri 1 Angkola Barat 1

RENCANA KERJA SEKOLAH (RKS) SMA NEGERI 1 ANGKOLA BARAT

TAHUN 2020 -2023

PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA UTARA DINAS PENDIDIKAN

TAHUN 2020

(2)

Rencana Kerja SMA Negeri 1 Angkola Barat 2

PENGESAHAN

RENCANA KERJA SEKOLAH (RKS) SMA NEGERI 1 ANGKOLA BARAT

TAHUN 2020 -2023

DISUSUN OLEH :

TIM PENGEMBANG SEKOLAH

KETUA

PARALIHAN, M.Pd NIP. 19670404 199903 1 003

Sitinjak, 30 Mei 2020 Mengetahui / Menyetujui

Ketua Komite sekolah Kepala Sekolah

SMA Negeri 1 Angkola Barat SMA Negeri 1 Angkola Barat

Drs. PARLAUNGAN HUTASHUT SALAMAT SIREGAR, S.Pd, M.Pd

NIP. 19740701 199903 1 010

(3)

Rencana Kerja SMA Negeri 1 Angkola Barat 3

KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, taufik, dan hidayah-Nya sehingga penyusunan Rencana Kerja Sekolah (RKS) Kegiatan Jangka Menengah SMA Negeri 1 Angkola Barat ini dapat terselesaikan.

Rencana Kerja Sekolah (RKS) SMA Negeri 1 Angkola Barat berisikan tentang seluruh rencana kerja sekolah selama 4 tahun ke depan yang bertujuan untuk memberikan gambaran secara umum dan sekaligus sebagai acuan sekolah dalam melaksanakan berbagai macam kegiatan.

RKS SMA Negeri 1 Angkola Barat ini disusun dengan mempertimbangkan masukan, saran dan pendapat dari berbagai pihak antara lain guru, tenaga kependidikan dan komite sekolah melalui rapat dewan guru, rapat komite sekolah dan rapat-rapat bersama stakeholder sekolah.

Penyusunan RKS Sekolah ini disusun dengan bantuan dan peran serta berbagai pihak, oleh karenanya dalam kesempatan ini kami menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih yang tak terhingga kepada semua pihak yang telah berperan dan berpartisipasi aktif dalam penyelesaiannya.

Penyusunan RKS SMA Negeri 1 Angkola Barat ini masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu kritik saran yang sifatnya membangun sangat kami harapkan.

Sitinjak, 30 Mei 2020 Kepala Sekolah

Salamat Siregar, S.Pd, M.Si NIP. 19740701 199903 1 010

(4)

Rencana Kerja SMA Negeri 1 Angkola Barat 4 DAFTAR ISI

Halaman

LEMBAR PENGESAHAN ... 2

KATA PENGANTAR ... 3

DAFTAR ISI ... BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... 5

B. Dasar Hukum ... 6

C. Maksud dan Tujuan ... 7

D. Metode Penyusunan ... 8

E. Sasaran Program. ... 8

F. Target. ... 8

BAB II PROFIL SEKOLAH A. Identitas Sekolah ... 10

B. Identitas Kepala Sekolah ... 10

C. Visi, Misi dan Tujuan Sekolah ... 11

D. Kondisi Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan ... 12

E. Data Siswa ... 13

F. Jumlah Penerima Beasiswa ... 13

G. Jumlah Siswa dan Lulusan ... 14

H. Jumlah Daya Tampung... 14

I. Kegiatan Ekstrakurikuler yang di Selenggerakan Sekolah ... 14

J. Sarana dan Prasarana... 15

BAB III ANALISIS KONDISI LINGKUNGAN A. Analisis Lingkungan Strategis ... 16

B. Analisis Kondisi Pendidikan saat ini ... 16

C. Analisis Kondisi Pendidikan yang akan datang... 19

D. Identifikasi Tantangan Nyata (Kesenjangan Kondisi) antara Kondisi Pendidikan Saat ini terhadap Kondisi Pendidika Masa Datang ... 20

E. Program Strategis ... 29

F. Strategi Pelaksanaan/Pencapaian ... 31

G. Hasil yang diharapkan ... 31

H. Monitoring dan Evaluasi ... 39

BAB IV PROGRAM JANGKA MENENGAH SMA NEGERI 1 ANGKOLA BARAT TAHUN 2020 S.D TAHUN 2023 ... 40

BAB V PENUTUP ... 43

(5)

Rencana Kerja SMA Negeri 1 Angkola Barat 5 BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Kondisi ideal yang diharapkan dalam sebuah lembaga pendidikan khususnya SMA Negeri 1 Angkola Barat adalah terselenggaranya pelayanan pendidikan yang dapat memenuhi ketentuan dari PP 19 tahun 2007 tentang Standar Nasional Pendidikan, yang meliputi: (1) standar kompetensi lulusan, (2) standar isi, (3) standar proses, (4), standar pendidik dan tenaga kependidikan, (5) standar sarana dan prasarana, (6) standar pengelolaan, (7) standar pembiayaan dan (8) standar penilaian.

Akan tetapi berdasarkan hasil analisis Rapor Mutu tahun 2019 kondisi nyata sampai saat ini yang dialami oleh SMA Negeri 1 Angkola Barat belum dapat memenuhi sebagaimana apa yang disyaratkan oleh ketentuan PP 19 tahun 2007 tersebut. Dari kedelapan standar nasional pendidikan tersebut masih terdapat indikator dan/atau sub indikator yang perlu ditingkatkan dan dikembangkan agar dapat mencapai standar nasional.

Berangkat dari adanya kesenjangan antara indikator dan/atau sub indikator SNP dengan kenyataan yang ada di sekolah maka kami susun Rencana Kerja Sekolah untuk dapat mencapai kondisi sebagaimana yang diharapkan dalam jangka waktu tertentu yaitu selama empat tahun. Rencana Kerja Sekolah untuk jangka waktu empat tahunan ini kami namakan dengan Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM) dan untuk jangka waktu satu tahun yang sekaligus disertai rencana anggaran biaya untuk setiap program dinamakan Rencana Kerja dan Anggaran Sekolah (RKAS).

RKS tersebut digunakan sebagai acuan pendidikan dan sebagai dasar untuk melaksanakan proses pendidikan serta untuk meningkatkan mutu pendidikan dalam usaha mencerdaskan anak bangsa di SMA Negeri 1 Angkola Barat pada khususnya dan di Negara Kesatuan Republik Indonesia pada umumnya. Rencana Kerja Sekolah diharapkan dapat menjadi pedoman dan tuntunan arah langkah bagi seluruh sumber daya manusia di SMA Negeri 1 Angkola Barat dalam mengembangkan berbagai kegiatan pembelajaran yang lebih operasional serta mampu mewujudkan keunggulan sekolah secara akademik maupun non akademik.

(6)

Rencana Kerja SMA Negeri 1 Angkola Barat 6 Penyusunan RKS (RKJM dan RKAS) ini dimaksudkan untuk pemenuhan dan pengembangan mutu 8 standar nasional pendidikan, yang meliputi: (1) standar kompetensi lulusan, (2) standar isi, (3) standar proses, (4), standar pendidik dan tenaga kependidikan, (5) standar sarana dan prasarana, (6) standar pengelolaan, (7) standar pembiayaan dan (8) standar penilaian di SMA Negeri 1 Angkola Barat untuk empat tahun mendatang.

Penyusunan RKS dilaksanakan melalui proses analisis Rapor Mutu tahun 2019 dan kondisi nyata tahun berjalan, dengan memperhatikan kekuatan dan kelemahan yang ada, hasil analisis evaluasi diri sekolah dan hasil analisis kebutuhan sekolah. Di samping itu juga telah mempertimbangkan masukan dari berbagai pemangku kepentingan pendidikan, yaitu: Tim Penjaminan Mutu Pendidikan Tingkat Sekolah (TPMPS), semua dewan guru dan tenaga kependidikan di sekolah, komite sekolah dan unsur Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara, Khususnya Cabang Dinas Pendidikan Sidimpuan Provinsi Sumatera Utara .

B. DASAR HUKUM

Rencana Kerja Sekolah SMA Negeri 1 Angkola Barat dilandasi oleh kebijakan- kebijakan yang dituangkan dalam peraturan perundang-undangan sebagai berikut:

1. Undang-undang No. 20 tahun 2003; tentang Sistem Pendidikan Nasional;

2. Undang-undang No. 25 tahun 2005 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional;

3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.

4. Permendiknas No. 16 Tahun 2007 tentang Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru

5. Permendiknas No. 13 Tahun 2007 tentang Kualifikasi Kepala Sekolah 6. Permendiknas No. 20 dan 21 Tahun 2016 tentang SI dan SKL

7. Permendiknas No. 23 Tahun 2016 tentang Standar Proses 8. Permendiknas No 23 Tahun 2016 tentang Standar Penilaian 9. Permendiknas No. 19 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan

10. Permeniknas nomor 28 tahun 2010 tentang Tugas Tambahan Guru sebagai Kepala

(7)

Rencana Kerja SMA Negeri 1 Angkola Barat 7 Sekolah

11. Permendiknas No. 24 Tahun 2007 tentang Standar Sarana dan Prasarana 12. Permendiknas No. 69 Tahun 2009 tentang Standar Pembiayaan

13. Pemendikbud RI Nomor 28 Tahun 2016 Tentang Sistem Penjaminan Mutu Dikdasmen

14. Pemendikbud RI Nomor 32 Tahun 2018 Tentang Standar Teknis Pelayanan Minimal Pendidikan

15. Analisis Raport Mutu SMA Negeri 1 Angkola Barat Tahun 2019 oleh TPMPS SMA Negeri 1 Angkola Barat

16. Kalender Pendidikan Provinsi Sumatera Utara dan SMA Negeri 1 Angkola Barat Tahun Pelajaran 2020/2021

C. MAKSUD DAN TUJUAN 1. Maksud

Rencana Kerja Sekolah dibuat dengan maksud agar dapat digunakan sebagai:

a. Acuan bagi sekolah untuk menyelenggarakan pendidikan dan pembelajaran b. Panduan bagi sekolah dalam menentukan kebijakan sekolah

c. Sumber inspirasi bagi seluruh warga sekolah dalam memajukan pendidikan d. Tolok ukur bagi keberhasilan pendidikan baik akademik maupun non akademik 2. Tujuan

Sedangkan tujuan penyusunan RKS adalah untuk:

a. Menjamin agar perubahan atau tujuan sekolah yang telah ditetapkan dapat dicapai dengan tingkat kepastian yang tinggi dan resiko kecil.

b. Pedoman untuk terciptanya integrasi, sinkronisasi, dan sinergi baik antar pelaku sekolah, antar sekolah, Dinas Pendidikan Kabupaten dan antar waktu

c. Menjamin tercapainya penggunaan sumber daya secara efisien, efektif, berkeadilan, dan berkelanjutan

d. Dapat dijadikan tolak ukur bagi keberhasilan implementasi berbagai program peningkatan mutu pendidikan di sekolah

e. Membantu sekolah dalam menyusun anggaran secara bijaksana untuk meningkatkan kualitas pendidikan

f. Untuk memberikan gambaran keadaan sekolah secara menyeluruh di masa empat

(8)

Rencana Kerja SMA Negeri 1 Angkola Barat 8 tahun mendatang

g. Sebagai pedoman dalam menemukan arah kebijakan sekolah dan landasan komitmen bersama seluruh komponen sekolah.

h. Sebagai acuan dalam menentukan skala prioritas program sekolah.

i. Untuk memacu peningkatan prestasi sekolah dalam bentuk pengembangan fisik maupun non fisik

j. Untuk membangkitkan partisipasi orang tua dan masyarakat dalam upaya berinteraksi secara aktif dalam pengembangan program sekolah.

k. Untuk mendorong pemerintah dan instansi terkait lainnya agar memberikan pembinaan maupun kerjasamanya dalam program pengembangan sekolah.

D. METODE PENYUSUNAN

Di dalam penyusunan RKS digunakan metode sebagai berikut:

1. Pemahaman bersama pengetahuan tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan baik Eksternal (SPME) dan Internal (SPMI) serta Rencana Kerja Sekolah ( RKJM, RKAS) kepada semua warga sekolah.

2. Penyusunan Rencana Kerja Sekolah (RKS) melalui diskusi dan musyawarah bersama guru, tenaga kependidikan dan komite sekolah

3. Sosialisasi Rencana Kerja Sekolah (RKS) kepada wali peserta didik atau masyarakat pada umumnya dan semua pihak (stake holder) yang berkepentingan terhadap sekolah

E. SASARAN PROGRAM

Sasaran penyusunan Rencana Kerja Sekolah (RKS) ini adalah untuk memperlancar kegiatan sekolah .

F. TARGET

Dalam penyusunan Rencana Kerja Sekolah (RKS) 4 tahun selama periode tahun 2020 sampai dengan 2023 diharapkan :

a. Terwujudnya sekolah yang dapat memenuhi standar nasional pendidikan untuk menuju sekolah yang berkategori Mandiri (Sekolah Standar Nasional) dan mempertahankan akreditasi A

b. Jumlah rombongan belajar mencapai 18 rombel dan memiliki kelas unggulan pada masing-masing tingkatan.

(9)

Rencana Kerja SMA Negeri 1 Angkola Barat 9 c. Penyempurnaan dan pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan setiap awal

tahun pelajaran dengan memperhatikan kondisi pada delapan standar pendidikan melalui analisis kontek

d. Jumlah siswa yang melanjutkan ke perguruan tinggi dari tahun ke tahun meningkat baik yang melalui jalur SNMPTN, SBMPTN, SPAN-PTKIN, UM-PTKIN dan Mandiri.

e. Pemenuhan sarana multimedia (computer,LCD Proyektor) untuk ruang Laboratorium ( Fisika, Kimia, Biologi dan Bahasa)

f. Kompetensi guru dalam bidang IT semakin meningkat.

(10)

Rencana Kerja SMA Negeri 1 Angkola Barat 10 BAB II

PROFIL SEKOLAH

A. Identitas Sekolah

Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Angkola Barat

NPSN : 10207087

Jenjang Pendidikan : SMA Status Sekolah : Negeri

Alamat Sekolah : Jl. Sibolga Km. 15 Kel. Sitinjak

Kode Pos : 22736

Kelurahan : Sitinjak Kecamatan : Angkola Barat Kabupaten/Kota : Tapanuli Selatan Provinsi : Sumatera Utara

Negara : Indonesia

Kode Pos : 22736

Email : smaangkolabarat@yahoo.co.id Website : sman1angkolabarat.sch.id

B. Identitas Kepala Sekolah

Nama : Salamat Siregar, S.Pd, M.Si

NIP : 197407011999031010

Tempat Tanggal Lahir : Sisalean, 01 Juli 1974

Agama : Islam

Pendidikan Terakhir : Magister Matematika (S.2)

Jurusan : Matematika

Jabatan : Kepala Sekolah Kewaraganegaraan : Indonesia

Alamat Rumah : Jl. Sutan Soripada Mulia Gg Melati 11 Padangsidimpuan Kota Padangsidimpuan Sumatera Utara

(11)

Rencana Kerja SMA Negeri 1 Angkola Barat 11 C. Visi, Misi, dan Tujuan Sekolah

Visi Sekolah

Terwujudnya Peserta Didik yang Berakhlak Mulia, Kompetitif, dan Berwawasan Global yang berakar pada Budaya Lokal untuk Sumut yang Bermartabat.

Misi Sekolah

1. Menanamkan keimanan dan ketakwaan sesuai dengan ajaran agama dan kepercayaan masing-masing

2. Menanamkan karakter Religious, Nasionalis, Kegotongroyongan, Integritas dan Kemandirian

3. Menanamkan Budaya Bersih, Budaya Tertib, dan Budaya Kerja 4. Menciptakan kegiatan pembelajaran yang kondusif dan menyenangkan

5. Mengembangkan kegiatan sekolah yang berbasis teknologi informasi dan telekomunikasi 6. Mengembangkan budaya mutu sekolah

7. Mengembangkan budaya literasi warga sekolah

8. Mengasah kreatifitas peserta didik melalui kegiatan ekstrakurikuler 9. Melaksanakan kegiatan yang berakar pada nilai-

Tujuan Sekolah

1. Terwujudnya peserta didik yang terbiasa melakukan kegiatan keagamaan dalam setiap aktivitasnya

2. Terbumikannya karakter religious, Nasionalis, Kegotongroyongan, integritas dan kemandirian dalam setiap aktivitas peserta didik

3. Terwujudnya budaya bersih, budaya tertib, dan budaya kerja

4. Tersedianya sarana dan prasarana pembelajaran untuk mewujudkan pembelajaran yang kondusif dan menyenangkan

5. Tersedianya perangkat infomasi dan komunikasi yang mudah diakses di seluruh area sekolah

6. Terselenggaranya kegiatan-kegiatan budaya mutu sekolah 7. Membuat model kelas bicara dan pojok baca dalam setiap kelas 8. Tersedianya taman bacaan/taman literasi sekolah

9. Terselenggaranya kegiatan ekstrakurikuler yang kreatif dan inovatif

10. Terwujudnya aktivitas peserta didik yang berakar pada nilai-nilai budaya lokal

(12)

Rencana Kerja SMA Negeri 1 Angkola Barat 12 D. KONDISI TENAGA PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

1. Data Keadaan Guru Tahun Pelajaran 2019/2020

2. Data Tenaga Kependidkan Tahun Pelajaran 2019/2020

NO BIDANG

TUGAS KEBUTUHAN ADA

KURANG LEBIH KET.

PNS TKS KOMITE

1 Administrasi 5 1 -'- 1 3 -- --

2 Pustakawan 2 -- -- 1 1 -- --

3 Laboran 1 -- -- -- 1 -- --

4 Penjaga

Sekolah 1 -- -- 1 -- -- --

5 Pembina

Asrama - -- -- -- -- -- --

6 Petugas

Kebersihan 1 -- -- 1 -- -- --

7 Satpam 1 -- -- 1 -- -- --

JUMLAH 11 1 0 5 5 0 --

PNS TKS HK I

1 2 3 -- -- -- 1 --

2 2 2 -- -- -- -- --

3 2 2 1 -- -- -- --

4 2 3 1 -- -- 1 --

5 2 2 -- -- -- -- --

6 1 1 -- -- -- -- --

II -- -- -- -- -- -- --

7 1 1 -- -- 1 -- --

8 1 1 -- -- -- -- --

9 1 -- -- -- 1 -- --

III -- -- -- -- -- -- --

-- -- -- -- -- -- --

10 2 2 1 -- -- -- --

11 2 2 2 -- -- -- --

12 1 1 1 -- -- -- --

13 2 2 -- -- -- -- --

-- -- -- -- -- -- --

14 1 -- 1 -- 1 -- --

15 1 1 2 -- -- -- --

16 1 -- -- -- 1 -- --

17 2 2 -- -- -- -- --

26 25 9 0 4 2 --

JUMLAH 238 474

Sosiologi 9 21

Ekonomi 17 33

Geografi 9 33

Sejarah 9 21

Kimia 14 33

Peminatan Ilmu-Ilmu Sosial -- --

Biologi 11 33

Fisika 8 18

Peminatan MIPA -- --

Matematika 8 18

Prakarya dan Kewirausahaan 17 22 KELOMPOK C (PEMINATAN) -- --

Seni Budaya 17 22

Penjas,Orkes 17 33

Sejarah Indonesia 17 22

KELOMPOK B (WAJIB) -- --

Bahasa Inggris 17 22

Matematika 17 44

PPKn 17 22

Bahasa Indonesia 17 44

KET

KELOMPOK A (WAJIB)

PA&BP 17 33

NO MATA PELAJARAN JLH

ROMBEL

JLH

JAM/MINGGUDIBUTUHKAN

ADA

KURANG LEBIH

(13)

Rencana Kerja SMA Negeri 1 Angkola Barat 13 E. DATA SISWA

1. Jumlah Siswa masing-masing tingkat dan program pengajaran tahun pelajaran 2019/2020:

NO KELAS

JUMLAH

SISWA

JENIS

AGAMA KELAMIN

L P ISLAM PROTESTAN KATHOLIK

1 X MIPA 1 32 12 20 32 0 0

2 X MIPA 2 31 11 20 31 0 0

3 X MIPA 3 30 11 19 30 0 0

4 X S 1 30 13 17 29 1 0

5 X S 2 30 13 17 27 3 0

6 X S 3 28 11 17 26 2 0

7 XI MIPA 1 33 14 19 33 0 0

8 XI MIPA 2 34 18 16 32 2 0

9 XI S 1 34 10 24 29 5 0

10 XI S 2 34 12 22 29 5 0

11 XI S 3 34 15 19 30 4 0

12 XII MIPA 1 33 11 22 33 0 0

13 XII MIPA 2 33 9 24 33 0 0

14 XII MIPA 3 32 8 24 30 2 0

15 XII S 1 30 12 18 29 1 0

16 XII S 2 31 13 18 31 0 0

17 XII S 3 29 13 16 28 1 0

JUMLAH 538 206 332 512 26 0

2. Jumlah Rombongan Belajar tahun pelajaran 2019/2020:

Kelas X : 6 Rombongan Belajar

Kelas X MIPA : 3 Rombongan Belajar Kelas X IIS : 3 Rombongan Belajar Kelas XI : 5 Rombongan Belajar Kelas XI MIPA : 2 Rombongan Belajar Kelas XI IIS : 3 Rombongan Belajar Kelas XII : 6 Rombongan Belajar Kelas XII MIPA : 3 Rombongan Belajar Kelas XII IIS : 3 Rombongan Belajar

F. JUMLAH PENERIMA BEASISWA : - Bantuan PIP : 205 Orang

(14)

Rencana Kerja SMA Negeri 1 Angkola Barat 14 G. JUMLAH SISWA DAN LULUSAN

Tahun Pelajaran Jumlah Peserta Didik Jumlah Lulusan

L P JLH L P JLH

2015 / 2016 2016 / 2017 2017 / 2018 2018 / 2019 2019 / 2020

186 200 202 213 211

356 379 372 353 336

542 579 574 566 547

47 50 53 66 67

96 126 120 123 121

143 176 173 189 188

H. JUMLAH DAYA TAMPUNG

Tahun Pelajaran Jumlah Pendaftar Jumlah Yang Diterima

L P JLH L P JLH

2015 / 2016 2016 / 2017 2017 / 2018 2018 / 2019 2019 / 2020

92 89 80 74 73

129 129 125 106 110

221 218 205 180 183

81 89 80 74 73

128 129 125 105 110

209 218 205 179 183

I. KEGIATAN EKSTRAKULIKULER YANG DISELENGGARAKAN SEKOLAH 1. Pramuka

2. Baca Tulis Al-Qur’an dan Pemberantasan buta aksara Al-Qur’an Siswa 3. Seni

4. Kelompok Ilmiah Remaja 5. Olah Raga

6. Peningkatan Kompetisi TIK Siswa 7. Kompetisi Sains Sekolah

8. Bahasa Inggris Siswa (Englis Club) 9. Palang Merah Remaja (PMR) 10. Kerohanian Islam (Rohis) Siswa

(15)

Rencana Kerja SMA Negeri 1 Angkola Barat 15 J. SARANA DAN PRASARANA

1. Sarana / Gedung yang dimiliki sekolah

No Jenis

Keberadaan

Luas ( m2)

Fungsi Ada Tidak

Ada Ya Tidak

1 Ruang Kepala Sekolah  31 

2 Ruang Tenaga Administrasi  31 

3 Ruang guru  84 

4 Ruang Kelas  1.008 

5 Ruang Laboratorium Biologi  32 

6 Ruang Laboratorium Komputer 1

 96 

7 Ruang Laboratorium Komputer 2

 32 

8 Ruang Perpustakaan  96 

9 Ruang Layanan Bimbingan dan Konseling

 16 

10 Ruang UKS  16 

11 Ruang OSIS  16 

12 Ruang Ibadah / Musholla  36 

13 Ruang/Pos Keamanan  4 

14 Aula/Gedung serba guna  288 

15 Kamar Mandi / WC Pendidik Laki-laki

 8 

16 Kamar Mandi / WC Pendidik Perempuan

 8 

17 Kamar Mandi / WC Siswa Laki-laki

 24 

18 Kamar Mandi / WC Siswa Laki-laki

 28 

19 Gudang  7.5 

20 Lapangan Olahraga  8.100 

21 Halaman Sekolah  1.582 

3. Prasarana Sekolah

Jenis Keberadaan Berfungsi

Ya Tidak Ya Tidak

Instalasi air  

Jaringan Listrik  

Jaringan Telepon  

Internet  

Akses Jalan  

(16)

Rencana Kerja SMA Negeri 1 Angkola Barat 16

BAB III

ANALISIS KONDISI LINGKUNGAN

A. Analisis Lingkungan Strategis

Kondisi Sosial Masyarakat di era pasar bebas mempengaruhi perubahan lingkungan sosial ekonomi serta memobilisasi SDM Kabupaten Sitinjak secara bebas pula. Hal ini benar-benar menjadi tantangan dalam membangun pendidikan Kabupaten Karanganyar ke depan, sementara SDM yang dimiliki belum cukup berkompetitif untuk memenuhi persaingan.

Memperhatikan hal tersebut dalam merencanakan program pengembangan sekolah kita tidak boleh mengabaikan apa yang mungkin terjadi dalam era global, untuk membangun SDM yang berkualitas dan mampu berperan, SMA Negeri 1 Angkola Barat yang berlokasi di sebuah kecamatan yang menuju era trasnsisi kota, dimana kapasitas masyarakat Sitinjak memiliki wawasan berfikir jauh ke depan perlu perencanaan program yang strategis pula.

Realitas ini sangat menentukan peningkatan mutu, relevansi dan persaingan, akuntabilitas serta pencintraan publik, oleh karena suasana kehidupan sosial masyarakat Sitinjak memberikan iklim yang kondusif bagi lahirnya masyarakat belajar (learning society)

Kondisi Ekonomi Masyarakat secara makro masyarakat Sitinjak meningkat dengan kualitas hidup yang lebih merata dan jaminan terpenuhinya kebutuhan-kebutuhan paling dasar.

Munculnya pasar modern seperti banyaknya toko swalayan dan kemudahan akses dari kota Kabupaten Karanganyar adalah pertanda roda ekonomi KabupatenSitinjak maju dengan pesat, sehingga membutuhkan tenaga-tenaga kerja yang terampil.

Dinamika pertumbuhan ekonomi masyarakat Sitinjak yang diprediksikan pada masa akan datang menyebabkan perubahan-perubahan struktural dalam tata kehidupan. Juga perubahan- perubahan fungsi lembaga yang harus menyesuaikan dengan perkembangan dari semua aspek kehidupan di Kecamatan Angkola Barat.

Kondisi Perpolitikan yang tercermin dalam kehidupan politik masyarakat Sitinjak lebih matang, kesatuan dalam keberagaman semakin nampak terlihat pada kehidupan sehari-hari.

Meningkatnya peran pemuda menunjukkan semakin berfungsinya lembaga pendidikan politik generasi muda sebagai pertanda terjadinya transformasi pemikiran dari generasi tua, untuk memperkuat proses demokrasi.

Kondisi Geografis Lingkungan Sekolah yang edukatif, kondusif, jauh dari hiruk pikuk keramaian dan terluas di Kecamatan Angkola Barat banyak menunjang proses pengembangan sekolah. Kondisi lingkungan seperti ini terkelola pula di lingkungan sekolah dengan baik, ini di buktikan dengan keasrian dan keindahan SMA Negeri 1 Angkola Barat dan program Green

(17)

Rencana Kerja SMA Negeri 1 Angkola Barat 17 School yang memanfaatkan area yang masih ada. Secara geografis SMA Negeri 1 Angkola Barat berada 15 Km dari pusat Kota Padangsidimpuan dan dapat dikatakan jauh dari keramaian tetapi terdapat kemudahan untuk menuju Sekolah ini.

Kondisi Keamanan sekitar SMA Negeri 1 Angkola Barat yang berlokasi di pinggir kecamatan Sitinjak dan bersebelahan dengan Lapangan Kecamatan Sitinjak dan jarak antara sekolah menengah pertama yang tidak berjauhan, dan kondisi lingkungan bernuansa kecamatan pelajar di Kabupaten Tapanuli Selatan, sangat terasa, sehingga situasi sangat kondusif karena adanya koordinasi dan kerjasama yang baik antara masyarakat sekolah.

Perkembangan Globalisasi di Era pasar bebas semakin merambah ke Kabupaten- Kabupaten, begitu juga di Kabupaten Tapanuli Selatan. Hampir setiap keluarga besar SMA Negeri 1 Angkola Barat memiliki pesawat televisi, Telephone, Internet dan berbagai alat elektronik ini memudahkan masyarakat Sitinjak untuk memperoleh informasi yang banyak. Hal tersebut dapat mewujudkan perkembangan dan pengaruh ke berbagai aspek kehidupan, bahkan perilaku dan aktifitas manusia kini banyak tergantung kepada teknologi, inforamasi dan komunikasi. Sekolah sebagai tempat mempersiapkan generasi muda yang mampu mengendalikan dan memanfaatkan perubahan-perubahan dari dampak proses globalisasi.

Perkembangan IPTEK di era globalisasi telah mempercepat proses kemajuan IPTEK sehingga kehidupan masyarakat Sitinjak telah bergerak dengan lompatan-lompatan dahsyat dalam kehidupannya. Kehidupan masyarakat yang terus menerus mengalami perubahan sebagai akibat dari kemajuan IPTEK menuntut SMA Negeri 1 Angkola Barat untuk menyesuaikan serta mengantisipasi setiap kemajuan dan perubahan yang terjadi. Dengan perkembangan tersebut materi dan pengalaman belajar yang diajarkan di SMA Negeri 1 Angkola Barat harus bermakna dan bermamfaat untuk bekal kehidupan peserta didik. Selain itu sarana dan prasarana khususnya menyangkut koneksi internet terus ditingkatkan dan terbentuklah kawasan bebas akses internet dengan fasilitas Hot Spot.

Peraturan/kebijakan Pemerintah di gulirkan oleh Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan melalui PERDA terkait dengan pendidikan banyak berdampak pada peningkatan mutu. Sejalan pula dengan Peraturan Pemerintah (PP) nomor 19 Tahun 2005 tentang Standart Nasional Pendidikan (SNP) berisi pemetaan 8 komponen. Pada standart Isi (SI) dan Standart Kompetensi Lulusan (SKL), telah ditetapkan pula Peraturan Menteri Nomor 22, 23 dan 24 tahun 2006 berisi tentang arah pengembangan kurikulum dalam rangka implementasi Standart Isi dan Standart Kompetensi Lulusan untuk jenjang pendidikan dasar dan menengah.

(18)

Rencana Kerja SMA Negeri 1 Angkola Barat 18 B. ANALISIS KONDISI PENDIDIKAN SAAT INI.

Perencanaan pengembangan program sekolah guna menentukan arah dan tujuan yang diharapkan disusun perencanaan strategis yang bersifat komprehensif dengan memperhatikan aspek internal maupun eksternal. Pada aspek internal peningkatan kompetensi tenaga pendidikan dan tenaga kependidikan SMA Negeri 1 Angkola Barat, berusaha menyesuaikan bidang keahliannya dengan mata pelajaran untuk beberapa guru yang masih belum sesuai. Dan untuk tenaga kependidikan bidang keahliannya disesuaikan tugas yang di berikan oleh sekolah dengan adanya SSN bertambah baik dan meningkat, untuk sarana prasarana sekolah telah membuat jaringan internet yang bekerjasama dengan Solonet.

Proses penerimaan peserta didik baru SMA Negeri 1 Angkola Barat dilaksanakan dengan 2 jalur, seperti (1) Tes masuk siswa baru, (2) Tes Ujian Tertulis untuk kelas Unggulan yaitu Kelas Berbasis ICT. Demikianpun yang mendaftar masih banyak yang diterima seperti tahun- tahun yang lalu sebanyak ± 39% dari semua pendaftar tes. Sementara hubungan kerjasama dengan komite sekolah sangat kondusif selalu memberi pertimbangan dan dukungan partisipatif dan komunikatif. Seperti menganalisa aspirasi dan ide serta tuntutan yang diajukan oleh masyarakat, sehingga dalam penyusunan rencana kegiatan sekolah dilakukan secara terintegrasi.

Untuk menjamin saran-saran yang diprogramkan dengan tetap berprinsip keadilan transparansi, akuntabilitas, partisipatif dan dengan tetap berdasarkan skala prioritas.

Prestasi akademik lulusan pada SMA Negeri 1 Angkola Barat 100% lulus tiga tahun terakhir ini memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM), untuk proses pembelajaran 95%

guru telah memiliki memahami KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan), Silabus dan RPP sesuai dengan Standar Isi. Untuk Standar Proses 45% guru dapat mengembangkan inovasi pembelajaran dengan strategi student centered, reflective learning, active learning, enjoyble dan joyful learning, cooperative learning, quantum learning, learning revolution dan contextual learning.

Atas dasar kondisi objektif pendidikan di SMA Negeri 1 Angkola Barat 85% guru telah memiliki kualifikasi S1, 5% memiliki kualifikasi S2 dan tenaga kependidikan 30% menguasai komputer. Sedang untuk Standar Sarana Prasarana belum memiliki Laboratorium multimedia, 85% fasilitas yang ada cukup baik seperti bahan dan alat laboratorium Fisika, Kimia, Biologi , Komputer, dan Bahasa. Pelaksanaan pengelolaan sekolah secara mandiri, efisien, efektif dan akuntable seperti terealisasinya hubungan kerjasama dengan komite sekolah ataupun masyarakat peduli pendidikan.

(19)

Rencana Kerja SMA Negeri 1 Angkola Barat 19 C. ANALISIS KONDISI PENDIDIKAN YANG AKAN DATANG

Paradigma baru yang relavan dengan budaya masyarakat kabupaten sumenep, dalam membangun pendidikan berbasis masyarakat (Society based education) SMA Negeri 1 Angkola Barat secara filosofis mengupayakan pengembangan ilmu dan kecakapan hidup (life skill). Masyarakat dilibatkan dalam memahami program pengembangan sekolah yang dilakukan dengan tujuan agar mereka termotivasi untuk memberikan bantuan baik pemikiran maupun dana kedepan secara maksimal.

Dalam menyusun rencana sekolah dengan mengembangkan manajement berbasis sekolah (MBS), mendorong pelaksanaan dengan meningkatkan efektivitas serta dukungan komite sekolah melalui mitra pihak ketiga / dunia usaha. Untuk mendapat peran serta dalam kegiatan yang ditetapkan oleh sekolah diharapkan lebih baik, lebih maju, lebih kompetitif dan mencintai bangsanya. Ini berarti investasi pendidikan anak bangsa yang berperan menciptakan masa depan lebih cerah.

Sejalan pula dengan harapan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara yang dikatakannya dalam setiap pertemuan mengandung pengertian Sopan santun kepada kedua orang tua, menghormati guru dan patuh pada pimpinan. Dengan hal tersebut Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara sangat mengharap terhadap pendidikan yang menekankan pada moral dan tingkah laku. Sebagai implementasi dari staitment tersebut SMA Negeri 1 Angkola Barat dalam Misi dan Visinya juga menyantumkan pentingnya pendidikan budi pekerti. “Terwujudnya Peserta Didik yang Berakhlak Mulia, Kompetitif, dan Berwawasan Global yang berakar pada Budaya Lokal untuk Sumut yang Bermartabat“

Adapun gambaran secara rinci mengenai kondisi pendidikan saat ini sebagai berikut : A. Keadaan siswa.

Melihat kondisi geografis Kecamatan Angkola Barat terdiri dan pedesaan serta daerah perbatasan mendapat fasilitas dan pelayanan yang sama sehinnga semua mempunyai kualitas pendidikan yang tinggi. Apalagi diera perkembangan teknilogi informasi komunikasi yang sedemikian pesat ini sekat antara desa dan kota seolah-olah sudah tidak ada. Kondisi yang demikian merupakan harapan tersendiri bagi bangsa Indonesia kedepan terutama dalam penuntasan wajib belajar 9 tahun dan peningkatan kualitas sumber daya manusia Indonesia.

B. Keadaan Guru

a. Jumlah guru di Kecamatan Angkola Barat memadai semua mata pelajaran.

b. Secara kualitatif semua guru berpendidikan S1 (SMP) dan sebagian.

(20)

Rencana Kerja SMA Negeri 1 Angkola Barat 20 c. Sudah banyak yang memiliki pengembangan dokumen kurikulum yang berbasis

kecakapan hidup dan pendidikan berkarakter

d. Jumlah guru yang dapat mengoperasikan komputer pada program word dan excel power point 75%.

e. Sudah banyak yang memiliki pemetaan SK, KD , RPP, Silabus , Sistim Penilaian dan Strategi Belajar Mengajar yang berbasis kecakapan hidup dan pendidikan berkarakter.

f. Sudah banyak yang mampu membuat perangkat soal yang sesuai standart nasional.

C. Keadaan Tata Usaha

a. Sudah dapat mengelola administrasi sesuai standar Nasional

b. Sudah semua terampil mengoperasikan komputer pada tingkat words dan excel c. Sudah dapat berbicara bahasa Inggris pada tingkat percakapan sehari-hari D. Proses Belajar Mengajar

a. Sudah banyak guru yang dapat melaksanakan strategi CTL b. Sudah banyak guru yang dapat membuat bahan ajar

c. Sudah banyak petugas Perpustakan, UKS, Laboran d. Sudah optimal pengeloalaan administrasi pada tugasnya e. Sudah banyak yang terampil mengoperasikan komputer.

E. Sarana prasarana.

Dalam upaya meningkatkan pelayannan kepada masyarakat pada dunia pendidikan, maka dari waktu ke waktu senantiasa diupayakan untuk meningkatkan dan melengkapi sarana prasarana pendidikan yang ada. Pada saat mendatang semua sekolah sudah terpenuhi sarana yang cukup memadai antara lain : Ruang Kegiatan belajar, Laboratorium IPA, Laboratorium Komputer, Laboratorium bahasa, Perpustakaan, Berbagai macam sarana olahraga, Alat kesenian, Ruang keterampilan, yang diharapkan dapat dimanfaatkan dalam proses belajar mengajar secara optimal.

F. Bidang Akademik.

Pola pembelajaran dengan disediakan berbagai media pendidikan dan sudah semua guru mampu menggunakan dengan baik, hal demikian memerlukan pelatihan-pelatihan secara khusus kepada seluruh tenaga yang ada.

G. Bidang non Akademik.

Banyak siswa-siswi yang berprestasi dalam bidang non akademik.

(21)

Rencana Kerja SMA Negeri 1 Angkola Barat 21 H. Dukungan stakeholder.

Kerjasama sekolah dengan stakeholder sudah maksimal. Daya dukungnya dalam melengkapi sarana prasarana sekolah cukup berarti khususnya komite sekolah dan perluasan dalam menjalin hubungan khususnya kepada alumni siswa-siswi.

D. IDENTIFIKASI TANTANGAN NYATA (KESENJANGAN KONDISI) ANTARA KONDISI PENDIDIKAN SAAT INI TERHADAP KONDISI PENDIDIKAN MASA DATANG

No. Kondisi pendidikan saat ini Kondisi pendidikan masa datang

Besarnya tantangan

nyata

1. Standar Kompetensi Lulusan Standar Kompetensi Lulusan a Bidang akademik:

- Rata2 pencapaian KKM semua mapel 6,50

- Rata2 pencapaian NUN 7,00

- Untuk lomba OSN dan Mapel tingkat kabupaten masuk peringkat sepuluh besar

- Memperoleh juara 3 Debat Bahasa Inggris tingkat Kabupaten

- Karya ilmiah siswa dalam tiga tahun terakhir berjumlah 2 karya ilmiah -

- Rata2 pencapaian KKM semua mapel 7,50

- Rata2 pencapaian NUN 7,50 - Untuk lomba OSN dan

Mapel tingkat kabupaten masuk peringkat tiga besar - Memperoleh juara 1 Debat

Bahasa Inggris tingkat Kabupaten

- Karya ilmiah siswa dalam empat tahun mendatang berjumlah 8 karya ilmiah -

2,00 0,50 7 tingkat

1 tingkat

6 tingkat

b Bidang non akademik:

- Perolehan jumlah kejuaraan: 2 jenis/bidang pada tk kabupaten

- Memperoleh juara ke-3 tk kabupaten bidang bola basket putri

- Memperoleh juara ke-3 tk kabupaten bidang sepak bola

- 2 siswa cabang atlitik mewakili team popda kabupaten ke popda propinsi

- Perolehan jumlah kejuaraan:

5 jenis/bidang pada tk kabupaten

- Memperoleh juara ke-2 tk kabupaten bidang bola basket putri

- Memperoleh juara ke-1 tk kabupaten bidang sepak bola - 5 siswa cabang atlitik

mewakili team popda kabupaten ke popda tk propinsi

3 buah

1 tingkat

2 tingkat

3 tingkat

C Kelulusan:

- Jumlah kelulusan 99.89%

- Kriteria kelulusan 70,00

- Jumlah kelulusan 100%

- Kriteria kelulusan 75

0,11%

0,50%

D Melanjutkan studi: -

(22)

Rencana Kerja SMA Negeri 1 Angkola Barat 22 No. Kondisi pendidikan saat ini Kondisi pendidikan masa datang

Besarnya tantangan

nyata

- Jumlah lulusan yang melanjutkan studi ke jenjang lebih tinggi dari 50%

Jumlah lulusan yang melanjutkan studi ke jenjang lebih tinggi 70%

20%

2 Standar Isi Standar Isi

A Dokumen KTSP

(Proses Revisi dan Reveu) - Buku KTSP tersusun

memenuhi 3 langkah 1. Analisis konteks

2. Validasi dan rekomendasi dinas Dikpora kabupaten 3. Pemberlakuan disahkan

oleh kepala sekolah dengan pertimbangan komite

- Memiliki program pengembangan diri dan mencakup, bimbingan / kosseling, kegiatan Ekstrakurikuler,

- Buku KTSP tersusun memenuhi 3 langkah

1. Analisis konteks

2. Validasi dan

rekomendasi dinas Dikpora kabupaten 3. Pemberlakuan disahkan

oleh kepala sekolah dengan pertimbangan komite

4. Verifikasi dan penandatanganan oleh dinas pend. Propinsi - Memiliki program

pengembangan diri dan mencakup, bimbingan / kosseling, kegiatan Ekstrakurikuler, pembiasaan - pembiasaan

1 langkah

1 langkah

B Silabus: Silabus:

- 10 Mapel Memiliki dokumen hasil analisis pemetaan SK/KD

- 75,00% ≤ S <100,00%

silabus dikembangkan secara mandiri pada sebagian atau semua mapel dan tingkatan kelas

- 12 mapel Silabus yang

disusun telah

mengembangkan kegiatan pembelajaran berbasis TIK

- 17 Mapel Memiliki dokumen hasil analisis pemetaan SK/KD

- 100,00% silabus dikembangkan secara mandiri pada sebagian atau semua mapel dan tingkatan kelas

- 17 mapel Silabus yang

disusun telah

mengembangkan kegiatan pembelajaran berbasis TIK

Hasil analisis SK/KD 7 mapel

25%

5 Mapel

C Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP):

- Tersusun RPP berbasis - Tersusun RPP : 100% dari 60%

(23)

Rencana Kerja SMA Negeri 1 Angkola Barat 23 No. Kondisi pendidikan saat ini Kondisi pendidikan masa datang

Besarnya tantangan

nyata

pendidikan berkarakter : 40% dari semua mapel

semua mapel

3. Standar Proses

A Persiapan pembelajaran: Persiapan pembelajaran:

- Kepemilikan silabus oleh guru: 80% memiliki

- Kepemilikan RPP oleh guru: 80% memiliki

- Kepemilikan sumber belajar/bahan ajar: 90%

- Pengembangan perangkat instrumen untuk pemahaman guru terhadap karakteristik siswa: 70%

- Kepemilikan silabus oleh guru: 100% memiliki

- Kepemilikan RPP oleh guru:

100% memiliki

- Kepemilikan sumber belajar/bahan ajar: 100%

- Pengembangan perangkat instrumen untuk pemahaman guru terhadap karakteristik siswa: 100%

20%

20%

10%

30%

B Persyaratan Pembelajaran - Jumlah siswa per rombel:

34 anak

- Ratio antara jumlah siswa dengan buku tekas mapel 3:1

- Pengelolaan kelas: 50%

- Jumlah siswa per rombel: 32 anak

- Ratio antara jumlah siswa dengan buku tekas mapel 1:1

- Pengelolaan kelas: 100%

Pengurangan 2 siswa/rombel

Penambahan 14 jam/minggu Penambahan 2 buku/siswa 50%

C Pelaksanaan pembelajaran: Pelaksanaan pembelajaran:

- Cakupan pendahuluan dalam pembelajaran oleh guru di kelas: 90%

- Cakupan penerapan prinsip pembelajaran yang:

eksploratif, elaboratir, dan konformatif: 80%

- Penerapan CTL: 75%

- Penerapan pembelajaran tuntas: 80%

- Penerapan

PAIKEM/PAKEM: 90%

- Penerapan pembelajaran di luar kelas/sekolah: 85%

- Cakupan pelaksanaan

penutup dalam

pembelajaran: 90%

- 82% guru Menerapkan pembelajaran berbasis TIK

- Cakupan pendahuluan dalam pembelajaran oleh guru di kelas: 100%

- Cakupan penerapan prinsip pembelajaran yang:

eksploratif, elaboratir, dan konformatif: 100%

- Penerapan CTL: 100%

- Penerapan pembelajaran tuntas: 100%

- Penerapan

PAIKEM/PAKEM: 100%

- Penerapan pembelajaran di luar kelas/sekolah: 100%

- Cakupan pelaksanaan

penutup dalam

pembelajaran: 100%

- 100% guru Menerapkan pembelajaran berbasis TIK

10%

20%

25%

20%

10%

15%

10%

(24)

Rencana Kerja SMA Negeri 1 Angkola Barat 24 No. Kondisi pendidikan saat ini Kondisi pendidikan masa datang

Besarnya tantangan

nyata

18%

D Pelaksanaan penilaian pembelajaran:

Pelaksanaan penilaian pembelajaran:

- Pengembangan instrumen penilaian hasil belajar:

80%

- Variasi model penilaian: 2 model

- Pengolahan/analisis hasil penilaian: 1 jenis manual - Pemanfaatan/tindak lanjut

hasil penilaian: 1 manfaat

- Pengembangan instrumen penilaian hasil belajar: 100%

- Variasi model penilaian: 5 model

- Pengolahan/analisis hasil penilaian: 2 jenis manual - Pemanfaatan/tindak lanjut

hasil penilaian: 3 manfaat

20%

3 model 1 jenis berbasis TIK

2

kemanfaatan/tin dak lanjut

E Pengawasan proses pembelajaran:

Pengawasan proses

pembelajaran:

- Cakupan kegiatan pemantauan

pembelajaran: 80%

- Cakupan kegiatan supervisi pembelajaran:

90%

- Cakupan kegiatan evaluasi pembelajaran: 90%

- Dokumen pelaporan hasil evaluasi pembelajaran:

80%

- Cakupan tindak lanjut

hasil evaluasi

pembelajaran: 80%

- Cakupan kegiatan pemantauan pembelajaran:

100%

- Cakupan kegiatan supervisi pembelajaran: 100%

- Cakupan kegiatan evaluasi pembelajaran: 100%

- Dokumen pelaporan hasil evaluasi pembelajaran:

100%

- Cakupan tindak lanjut hasil evaluasi pembelajaran:

100%

20%

10%

10%

20%

20%

4 Standar Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan:

Standar Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan:

A Kepala sekolah:

- 1 kali dalam 1 tahun pelatihan TIK

- pelatihan TIK min. 5 kali -

4 kali

B Guru: (bersifat rata-rata) Guru: (bersifat rata-rata) - Pelatihan CTL: 80%

- Pelatihan pembelajaran tuntas: 80%

- Pelatihan penilaian dan evaluasi pembelajaran:

90%

- Pelatihan bahasa Inggris:

90%

- Pelatihan TIK: 90%

- Pelatihan KTSP: 75%

- Pelatihan CTL: 100%

- Pelatihan pembelajaran tuntas: 100%

- Pelatihan penilaian dan evaluasi pembelajaran: 100%

- Pelatihan bahasa Inggris:

100%

- Pelatihan TIK: 100%

- Pelatihan KTSP: 100%

- Pelatihan penelitian 20%

20%

10%

10%

15%

25%

(25)

Rencana Kerja SMA Negeri 1 Angkola Barat 25 No. Kondisi pendidikan saat ini Kondisi pendidikan masa datang

Besarnya tantangan

nyata

- Pelatihan penelitian pendidikan: 30%

- Pelatihan kepribadian:

10%

- Pengabdian masyarakat:

10%

- Pelatihan

PAIKEM/PAKEM: 80%

- Jumlah guru bersertifikasi profesi: 30%

- Jumlah guru yang memiliki komputer/laptop:

70%

pendidikan: 100%

- Pelatihan kepribadian: 100%

- Pengabdian masyarakat:

100%

- Pelatihan

PAIKEM/PAKEM: 100%

- Jumlah guru bersertifikasi profesi: 100%

- Jumlah guru yang memiliki komputer/laptop: 100%

70%

90%

90%

20%

70%

30%

C Tenaga TU, Laboran, Pustakawan, dll: (bersifat rata-rata)

Tenaga TU, Laboran, Pustakawan, dll: (bersifat rata- rata)

- Jumlah tenaga TU: 13 orang

- Pelatihan TIK: 30%

- Pelatihan bahasa Inggris:

10%

- Pelatihan bidangnya: 10%

- Pelatihan manajemen sesuai bidangnya: 5%

- Jumlah laboran Fisika: 0 orang

- Jumlah laboran Biologi: 0 orang

- Jumlah laboran Kimia: 0 orang

- Belum memiliki

pustakawan

- Jumlah tenaga TU: 15 orang - Pelatihan TIK: 100%

- Pelatihan bahasa Inggris:

100%

- Pelatihan bidangnya: 100%

- Pelatihan manajemen sesuai bidangnya: 100%

- Jumlah laboran Fisika: 1 orang

- Jumlah laboran Biologi: 1 orang

- Jumlah laboran Kimia: 1 orang

- Memiliki 1 pustakawan

2 orang 70%

90%

90%

95%

1 orang 1 orang 1 orang 1 orang 5 Standar Sarana dan Prasarana Standar Sarana dan Prasarana

A Sarana dan Prasarana Minimal

Sarana dan Prasarana Minimal - Ruang kepala sekolah: 10

m2

- Ruang kelas : 5 tidak standar

- Ruang perpustakaan: tidak ada

- Ruang guru: tidak standar (< 4m2 / guru)

- Ruang TU : tidak standar (<Rasio minimum luas

- Ruang kepala sekolah: min.

12 m2

- Ruang kelas : standar 7X9m2

- Ruang perpustakaan: standar - Ruang guru: standar (< 4m2

/ guru)

- Ruang TU : standar (>Rasio minimum luas ruang 4 m²/tenaga kependidikan)

Terbangun ruang KS standar Terbangun 5 R kelas Terbangun R perpustakaan Terbangun ruang guru standar Terbangun ruang TU

(26)

Rencana Kerja SMA Negeri 1 Angkola Barat 26 No. Kondisi pendidikan saat ini Kondisi pendidikan masa datang

Besarnya tantangan

nyata

ruang 4 m²/tenaga kependidikan)

- Luas ruang konseling < 12 m²

- Luas ruang konseling > 12 m²

standar

Perluasan ruang konseling B Sarana dan Prasarana

Lainnya

Sarana dan Prasarana Lainnya - Ruang sirkulasi belum ada

- Luas Gudang < standar minimal 21 m²

- Ruang sirkulasi ada

- Luas Gudang > standar minimal 21 m²

Pembanguna n ruang sirkulasi Perluasan gudang diatas standar minimal C Fasilitas Pembelajaran dan

Penilaian

Fasilitas Pembelajaran dan Penilaian

- Komputer TU: 3 buah - Komputer perpustakaan: 1 - Komputer Lab Fisika:

tidak ada

- Komputer Lab Kimia:

tidak ada

- Komputer Lab Biologi:

tidak ada

- LCD Lab Fisika : belum ada

- Kapasitas bandwith 256 Kbps

- 75%lingkungan sekolah terjangkau hot spot sekolah - Belum memiliki jaringan

LAN antar ruangan

- Komputer TU: 5 buah

- Komputer perpustakaan: 2 buah

- Komputer Lab Fisika: 1 unit - Komputer Lab Kimia: 1 unit - Komputer Lab Biologi: 1

unit

- LCD Lab Fisika : 1 buah - Kapasitas bandwith > 2

Mbps

- 100% lingkungan sekolah terjangkau hot spot sekolah - memiliki jaringan LAN antar

ruangan

2 buah 2 buah 1 unit 1 unit 1 unit 1 buah 1,7 Mbps 25%

Terbangunny a jaringan LAN antar ruang

6. Standar Pengelolaan Standar Pengelolaan A Perangkat dokumen pedoman

pelaksanaan rencana kerja/kegiatan:

Perangkat dokumen pedoman pelaksanaan rencana kerja/kegiatan:

- Dokumen RPS (RKAS-1 dan RKAS-2): 95%

- Dokumen PSB: 30%

- Dokumen Pedoman pembinaan kesiswaan:

80%

- Dokumen RPS (RKAS-1 dan RKAS-2): 100%

- Dokumen PSB: 100%

- Dokumen Pedoman

pembinaan kesiswaan: 100%

- Dokumen tata tertib sekolah:

5%

70%

20%

(27)

Rencana Kerja SMA Negeri 1 Angkola Barat 27 No. Kondisi pendidikan saat ini Kondisi pendidikan masa datang

Besarnya tantangan

nyata

- Dokumen tata tertib sekolah: 90%

- Dokumen kode etik sekolah: 80%

- Dokumen penugasan guru:

90%

- Dokumen administrasi sekolah lainnya: 90%

100%

- Dokumen kode etik sekolah:

100%

- Dokumen penugasan guru:

100%

- Dokumen administrasi sekolah lainnya: 100%

10%

20%

10%

10%

B Struktur organisasi dan mekanisme kerja:

Struktur organisasi dan mekanisme kerja:

- Struktur organisasi: 90%

lengkap

- Dokumen pembagian tugas/kewenangan/tupoksi:

90%

- Dokumen mekanisme fungsi/tugas organisasi:

80%

- Struktur organisasi: 100%

lengkap

- Dokumen pembagian tugas/kewenangan/tupoksi:

100%

- Dokumen mekanisme fungsi/tugas organisasi:

100%

10%

10%

20%

C Supervisi, monitoring, evaluasi, dan akreditasi sekolah:

Supervisi, monitoring, evaluasi, dan akreditasi:

- Pengawasan baru meliputi pemantauan, supervisi, dan evaluasi,

- Kepala Sekolah dan Pengawas melakukan supervisi minimal 1 kali/tahun lengkap dengan laporan dan catatan tindak lanjut

- Evaluasi proses pembelajaran, sekurang- kurangnya 1 kali per tahun, pada akhir semester akademik

- Pengawasan meliputi pemantauan, supervisi, evaluasi, pelaporan dan tindak lanjut hasil pengawasan

- Kepala Sekolah dan Pengawas melakukan supervisi minimal 2 kali/tahun lengkap dengan laporan dan catatan tindak lanjut

- Evaluasi proses

pembelajaran, sekurang- kurangnya 2 kali per tahun, pada akhir semester akademik

2 tahap

1 kali

1 kali

D Kemitraan dan peranserta masyarakat:

Kemitraan dan peranserta masyarakat:

- Dokumen keberadaan Komite Sekolah: 90%

- Dokumen program kerja komite sekolah: 80%

- Perolehan kerjasama dengan pihak lain: 2 instansi

- Dokumen keberadaan Komite Sekolah: 100%

- Dokumen program kerja komite sekolah: 100%

- Perolehan kerjasama dengan pihak lain: 5 instansi

10%

200%

3 instansi

E SIM sekolah: SIM sekolah:

(28)

Rencana Kerja SMA Negeri 1 Angkola Barat 28 No. Kondisi pendidikan saat ini Kondisi pendidikan masa datang

Besarnya tantangan

nyata

- Tidak terpasang PAS (Paket Aplikasi Sekolah

- Terpasang PAS (Paket Aplikasi Sekolah): 100%

100%

7. Standar Keuangan dan Pembiayaan

Standar Keuangan dan Pembiayaan

A Sumber dana: 2 buah Sumber dana: minimal 5 buah Minimal 3 B Pengalokasian dana: 7 SNP Pengalikasian dana: minimal 8

SNP

1 C Penggunaan dana: 90% benar Penggunaan dana: 100% benar 10%

D Pelaporan penggunaan dana:

75%

Pelaporan penggunaan dana:

100%

25%

E Dokumen pendukung pelaporan: 95%

Dokumen pendukung pelaporan:

100%

5%

8. Standar Pendidikan: Standar Penilaian Pendidikan:

A Frekuensi ulangan harian oleh guru: 70%

Frekuensi ulangan harian oleh guru: 100%

30%

B Cakupan materi ulangan akhir semester yang dilakukan sekolah: 95%

Cakupan materi ulangan akhir semester yang dilakukan sekolah: 100%

5%

C Cakupan materi ulangan kenaikan kelas oleh sekolah:

90%

Cakupan materi ulangan kenaikan kelas oleh sekolah:

100%

10%

D Teknik-teknik penilaian yang dipergunakan guru dalam pembelajaran: 80%

Teknik-teknik penilaian yang dipergunakan guru dalam pembelajaran: 100%

20%

E Instrumen yang dikembangkan guru untuk ulangan harian:

80%

Instrumen yang dikembangkan guru untuk ulangan harian:

100%

20%

F Variasi instrumen yang dikembangkan sekolah untuk ulangan akhir semester: 80%

Variasi instrumen yang dikembangkan sekolah untuk ulangan akhir semester: 100%

20%

G Variasi instrumen yang dikembangkan sekolah untuk ulangan kenikan kelas: 80%

Variasi instrumen yang dikembangkan sekolah untuk ulangan kenikan kelas: 100%

20%

H Mekanisme dan prosedur penilaian pendidikan oleh guru: 80% terpenuhi

Mekanisme dan prosedur penilaian pendidikan oleh guru:

100% terpenuhi

20%

I Mekanisme dan prosedur penilaian pendidikan oleh sekolah: 90% terpenuhi

Mekanisme dan prosedur penilaian pendidikan oleh sekolah: 100% terpenuhi

10%

J Cakupan materi ulangan kenaikan kelas oleh sekolah:

90%

Cakupan materi ulangan kenaikan kelas oleh sekolah:

100%

10%

K Belum memiliki petunjuk operasional penyampaian ketidakpuasan peserta didik dan penyelesaiannya mengenai penilaian hasil belajar melalui

Memiliki petunjuk operasional penyampaian ketidakpuasan

peserta didik dan

penyelesaiannya mengenai penilaian hasil belajar melalui

Ketercapaian program

(29)

Rencana Kerja SMA Negeri 1 Angkola Barat 29 No. Kondisi pendidikan saat ini Kondisi pendidikan masa datang

Besarnya tantangan

nyata

media elektronik. media elektronik.

L Belum menerbitkan surat keterangan keikutsertaan peserta didik dalam kegiatan pengembangan diri yang ditandatangani oleh pembina kegiatan dan kepala sekolah

Menerbitkan surat keterangan keikutsertaan peserta didik dalam kegiatan pengembangan diri yang ditandatangani oleh pembina kegiatan dan kepala sekolah

Ketercapaian program

9 Pengembangan Budaya dan Lingkungan Sekolah:

Pengembangan Budaya dan Lingkungan Sekolah:

A Pengembangan budaya bersih:

80%

Pengembangan budaya bersih:

100%

20%

B Penciptaan lingkungan sehat, asri, indah, rindang, sejuk, dan hijau (tamanisasi): 60%

Penciptaan lingkungan sehat, asri, indah, rindang, sejuk, dan hijau (tamanisasi): 100%

40%

C Pemenuhan sistem

sanitasi/drainasi: 50%

Pemenuhan sistem

sanitasi/drainasi: 100%

50%

D Penciptaan budaya tata krama

“5 S (senyum, Sapa, Salam, Sopan Santun)”: 70%

Penciptaan budaya tata krama “5 S (senyum, Sapa, Salam, Sopan Santun)”: 100%

30%

E Peningkatan kerjasama dengan lembaga lain relevan: 2 lembaga

Peningkatan kerjasama dengan lembaga lain relevan: 5 lembaga

3 lembaga

F Pengembangan lomba-lomba kebersihan,dan tamanisasi 2 lomba

Pengembangan lomba-lomba kebersihan, dan tamanisasi : 5 lomba

3 lomba

E. PROGRAM STRATEGIS 1. Pengembangan KTSP

a. Pengembangan Buku-1 KTSP (Dokumen-1 KTSP) b. Pengembangan silabus

c. Pengembangan RPP

d. Pengembangan Bahan Ajar, Modul, Buku, dan sebagainya e. Pengembangan Panduan Pembelajaran

f. Pengembangan Panduan Evaluasi Hasil Belajar 2. Pengembangan PBM

a. Pemenuhan persiapan pembelajaran b. Pemenuhan persyaratan pembelajaran c. Peningkatan pelaksanaan pembelajaran

(30)

Rencana Kerja SMA Negeri 1 Angkola Barat 30 d. Peningkatan pelaksanaan penilaian pembelajaran

e. Peningkatan pengawasan proses pembelajaran:

3. Pengembangan Peningkatan Kompetensi Tenaga Pendidik dan Kependidikan a. Peningkatan prestasi bidang akademik

b. Peningkatan prestasi bidang non akademik c. Peningkatan jumlah kelulusan

d. Peningkatan jumlah yang melanjutkan studi

e. Peningkatan kompetensi tenaga kependidikan (kepala sekolah) f. Peningkatan kompetensi tenaga pendidik (guru)

g. Peningkatan kompetensi tenaga kependidikan lainnya 4. Pengembangan Sarana Pembelajaran:

a. Pemenuhan sarana dan prasarana minimal b.Pemenuhan sarana dan prasarana lainnya

c. Pemenuhan fasilitas pembelajaran dan penilaian 5. Pengembangan Manajemen Sekolah

a. Pemenuhan perangkat dokumen pedoman pelaksanaan rencana kerja dan kegiatan sekolah

b.Pemenuhan struktur organisasi dan mekanisme kerja sekolah c. Peningkatan supervisi, monitoring, evaluasi, dan akreditasi sekolah d. Peningkatan peranserta masyarakat dan kemitraan

e. Pengembangan perangkat administrasi sekolah (Program Aplikasi Sekolah) f. Pengembangan SIM sekolah

g.Pengembangan standar ISO: 9001 tahun 2000 6. Pengembangan Sistem Penilaian

a. Peningkatan frekuensi ulangan harian b.Peningkatan pelaksanaan UTS c. Pengembangan materi UAS

d. Pengembangan materi ulangan kenaikan kelas e. Pengembangan teknik-teknik penilaian kelas f. Pengembangan instruman ulangan harian

g.Pengembangan instrumen ulangan kenaikan kelas h.Pengembangan instrumen UTS

i. Pengembangan instrumen UAS

(31)

Rencana Kerja SMA Negeri 1 Angkola Barat 31 j. Pemenuhan mekanisme dan prosedur penilaian guru

k.Pemenuhan mekanisme dan prosedur penilaian oleh sekolah l. Pengembangan perangkat pendokumentasian penilaian

F. STRATEGI PELAKSANAAN/PENCAPAIAN Strategi Pelaksanaan/Pencapaian:

a. Dalam program Pengembangan KTSP : program Pengembangan kurikulum: menjalin kerjasama dan mengoptimasikan warga sekolah dalam membuat pemetaan SK,KD,dll;

membuat silabus, membuat RPP, membuat model-model penilaian, dll melalui workshop, melaksanakan kunjungan dll untuk menghasilkan dokumen kurikulum sekolah.

b. Dalam Pengembangan PBM ; pemenuhan persiapan, persyaratan dan pelaksanaan pembelajaran, penilaian dan pengawasan pembelajaran.

c. Dalam pengembangan Peningkatan Kompetensi Tenaga Pendidik dan Kependidikan : program pembelajaran dengan jam tambahan / Tutorial, peningkatan prestasi akademik, peningkatan non akademik serta peningkatan kompetensi Kepala sekolah, guru maupun tenaga kependidikan melalui kursus, diklat, workshop dan lain-lain d. Dalam program Pengembangan sarpras, bahan ajar, sumber belajar, dan media

pembelajaran: menjalin kerjasama dengan pihak lain dan mengoptimasikan SDM sekolah untuk mengembangkan, melengkapi, menambah, dsb dalam rangka memenuhi standar sarpras dan media pembelajaran sekolah;

e. Dalam Standar Manajemen Sekolah , pemenuhan dokumen pedoman pelaksanaan kerja, struktur organisasi dan mekanisme kerja, monotoring dan evaluasi dan akreditasi sekolah, peran serta masyarakat, pengembangan administrasi sekolah PAS, SIM danlain-lain

f. Dalam Sistem Penilaian; peningkatan frekuensi ulangan harian. Pelaksanaan ulangan tengah semester, semester, ulangan kenaikan kelas, pengembangan materi dan instrumen , prosedur penilaian dan pendokumentasian hasil ulangan.

G. HASIL YANG DIHARAPKAN

a. Terpenuhinya Pengembangan KTSP b. Tercapainya Pengembangan PBM

c. Tercapainya Pengembangan Kompetensi Tenaga Pendidik dan Kependidikan

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil penelitian pada proses penyimpanan bahan baku makanan olahan salak di Desa Parsalakan Kecamatan Angkola Barat Kabupaten Tapanuli Selatan yaitu memenuhi syarat,

Pemilihan bahan baku olahan dodol dan minuman nagogo drink di Desa Parsalakan Kecamatan Angkola Barat Kabupaten Tapanuli Selatan memenuhi syarat, penyimpanan bahan

Walaupun sekolah ini telah memiliki sejumlah prestasi yang cukup baik, namun demikian sejalan dengan tuntutan dan kebutuhan masyarakat terhadap pendidikan anaknya,

Game Smart Case pada pokok bahasan ekosistem di kelas X 3 SMA Negeri 1 Angkola Timur Tahun Pelajaran 2016- 2017, yang dapat dilihat melalui hasil angket siswa

Dalam rangka menuju MBS yang ideal maka pengelolaan satuan pendidikan harus berbasis pada perencanaan yang sesuai dengan kondisi sekolah, sebagai bentuk perangkat lunak kebijakan

Setiap sekolah pada semua jenjang Pendidikan (SD, SMP, SMA, SMK) bahwa sekolah harus membuat RKS, sebagai berikut: Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM) yang menggambarkan

Seorang calon kepala sekolah/madrasah diharapkan memahami cara penyusunan Rencana Kerja Jangka Menengah dan Rencana Kerja Tahunan. Dengan memiliki pemahaman terhadap

Hasil tersebut menunjukkan bahwa dari segi media pendidikan laboratorium pembelajaran biologi di SMA Negeri se- Kabupaten Pasman Barat telah memenuhi standar