• Tidak ada hasil yang ditemukan

MANAJEMEN PROYEK PEMBANGUNAN USB SMA NEGERI 1 ANGKOLA JULU

N/A
N/A
Ance Manik

Academic year: 2024

Membagikan "MANAJEMEN PROYEK PEMBANGUNAN USB SMA NEGERI 1 ANGKOLA JULU"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

MANAJEMEN PROYEK

PEMBANGUNAN USB SMA NEGERI 1 ANGKOLA JULU

Dosen Pengampu

Dr. Ir. Putri Lynna A. Luthan, M. Sc Prof. Dr. Nathanael Sitanggang, ST., M. Pd

Disusun Oleh

Ance Fungki Manik (5203250026) Irfani E. A. Napitupulu (5201250002)

Odelia Pininta Sinaga (5203250012)

PROGRAM STUDI S1 TE KNIK SIPIL JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2022

(2)

i

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penyusun ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat dan karunianya penyusun dapat menyelesaikan Makalah ini tepat pada waktunya. Adapun judul dari Makalah ini adalah “Pembangunan Unit Sekolah Baru SMA Negeri 1 Angkola Julu”.

Tujuan dari pembuatan Makalah ini adalah untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Teknik dan Manajemen Proyek, serta untuk menambah ilmu pengetahuan tentang Proyek Pembangunan.

Pembuatan makalah ini tidak didasari oleh pemikiran penyusun sendiri, melainkan dari berbagai jurnal dan sumber lain. Hal itu dilakukan untuk membantu, mempermudah serta memberikan wawasan dan ilmu yang bermanfaat kepada para pembaca. Penyusun juga mengucapkan terima kasih kepada dosen mata kuliah yang bersangkutan yang telah memberikan tugas kepada penyusun.

Dalam penyusunan tugas Makalah ini penyusun merasa masih terdapat banyak kekurangan baik pada penulisan maupun materi yang disampaikan, oleh karena itu penyusn mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaa tugas ini.

Penyusun mengharapkan semoga Makalah ini dapat berguna bagi penyusun dan dapat menjadi inspirasi bagi pembaca.

Medan, September 2022

Penyusun

(3)

ii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ...i

DAFTAR ISI ...ii

BAB I PENDAHULUAN ...1

1.1 Latar Belakang ...1

1.2 Rumusan Masalah ...2

1.3 Tujuan Penulisan ...2

BAB II PEMBAHASAN ...3

2.1 Data-Data Proyek ...3

2.2 Struktur Organisasi Proyek ...4

2.3 Gambar Kerja Proyek ...7

2.4 Tahap-Tahap Pekerjaan ...12

BAB III PENUTUP ...15

3.1 Kesimpulan ...15

3.2 Saran ... ..15

(4)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Proyek adalah suatu kegiatan sementara yang berlangsung dalam jangka waktu terbatas, dengan alokasi sumberdaya tertentu dan dimaksudkan untuk melaksanakan tugas yang sasarannya telah ditettapkan dengan jelas. Proyek adalah alokasi sumberdaya tertentu seperti sumberdaya manusia, material, peralatan dan modal yang digunakan untuk menunjang pekerjaaan proyek agar dapat terlaksana dengan baik.

Harus mengetahui karakteristik-karakteristik pekerjaan.

Organisasi proyek adalah sebagai sarana dalam pencapaian tujuan dengan mengatur dan mengorganisasi sumber daya, tenaga kerja, material, peralatan dan modal secara efektif dan efisien dengan menerapkan sistem manajemen sesuai kebutuhan proyek.

Pada pelaksanaan proyek harus diselenggarakan secara menyeluruh mulai dari perencanaan, pembangunan fisik, sampai dengan pemeliharaan yang melibatkan bermacam-macam unsur dan komponen pendukung. salah satu bagian dari manajemen proyek yang memegang peranan cukup penting adalah organisasi proyek. Sebuah proyek akan berhasil jika di dalamnya terdapat pengorganisasian yang baik.

Pengorganisasian tersebut dengan merupakan pengelolaan proyek dengan tujuan mengatur tahap-tahap pelaksanaan pekerjaan dalam mencapai sasaran.

Proyek pembangunan unit sekolah baru SMA negeri 1 Angkola Julu yang berlokasi di kabupaten Tapanuli Selatan ini merupakan proyek pembangunan sekolah dibawah naungan Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara yang bermaksud untuk memenuhi kebutuhan primer masyarakat sekitar yaitu kebutuhan sekolah yang berkualitas serta unggulan, semakin banyak pemukiman di daerah tersebut maka semakin banyak pula calon murid yang akan mendaftar di sekolah tersebut. Proyek pembangunan sekolah ini sangat mendukung dalam segi sarana dan prasarananya itu sendiri sebab proyek sekolah ini dibangun pada lahan yang cukup luas serta akan dilengkap berbagai fasilitas yang sangat memadai dan juga jalan akses yang akan mudah untuk dilalui.

(5)

2

Proyek pembangunan USB SMA Negeri 1 Angkola Julu diperlukan pengawasan manajemen yang baik demi kelancaran pelaksanaan proyek. Dimana struktur organisasi dalam proyek harus sesuai dengan posisi jabatan dengan pekerjaannya dan harus ada kerja sama dari semua steruktur organisasi, supaya proyek ini dapat berjalan sesuai dengan renscana waktu yang telah dibuat oleh manajemen dan disepakati bersama. Dan mengurangi kendala atas masasalah yang ada pada saat dilapangan supaya pembangunan sekolah ini dapat berjalan sesuai dengan rencana yang ditentukan.

1.2 Rumusan Masalah

1. Apa jenis proyek pembangunan yang akan dianalisis?

2. Dimana letak lokasi proyek tersebut berlangsung?

3. Bagaimana struktur organisasi proyek?

4. Bagaimana gambar kerja pekerjaan proyek tersebut?

5. Apa saja tahap-tahap kegiatan pekerjaan tersebut?

1.3 Tujuan Penulisan

Tujuan yang akan dicapai dalam penulisan makalah ini antara lain :

1. Untuk mengetahui jenis proyek pembangunan yang sedang berlangsung pada saat ini

2. Untuk mengetahui letak lokasi proyek tersebut

3. Untuk mengetahui struktur organisasi proyek yang digunakan pada pekerjaan tersebut

4. Untuk menganalisis gambar kerja proyek

5. Untuk memahami tahap-tahap kagiatan pekerjaan proyek

(6)

3

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Data – Data Proyek

 Proyek : Pembangunan Unit Sekolah Baru SMA Negeri 1 Angkola Julu

 Lokasi : Kecamatan Angkola Julu, Kabupaten Tapanuli Selatan, Padang Sidimpuan

 Instansi : Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara

 Perencana : CV. Balakosa Consultant

Alasan Penyusun Memilih Proyek

Adapun alasan-alasan kami memilih proyek Pembangunan Unit Sekolah Baru SMA Negeri 1 Angkola Julu yaitu sebagai berikut :

 Karena mempunyai orang yang dikenal pada proyek tersebut sehingga memudahkan bagi kami untuk memperoleh data-data tentang proyek tersebut

 Karena proyek tersebut merupakan proyek pembangunan sekolah tingkat SMA yang pertama yang ada di Angkola Julu

(7)

4 2.2 Struktur Organisasi Proyek

a. General Superintendent.

Pada General Superintendent adalah unit organisasi kontraktor pelaksana yang berada dilapangan. General Superintendent merupakan wakil mutlak dari perusahaan.

Tugas General Superintendent yaitu :

 Mengkoordinir seluruh pelaksanaan pekerjaan di lapangan.

(8)

5

 Bertanggung jawab atas seluruh pelaksanaan proyek dari awal sampai selesai.

 Melaksanakan pekerjaan sesuai dengan ketentuan kontrak.

 Memotivasi seluruh stafnya agar bekerja sesuai dengan ketentuan dan sesuai dengan tugasnya masing- masing.

b. Deputy General Superintendent.

Tugas Deputy General Superintendent yaitu :

 Bertanggung jawab kepada general superintendent.

 Mengambil keputusan yang berkenaan dengan proyek atas persetujuan general superintendent.

 Membantu general superintendent dalam mengkoordinir pelaksanaan proyek dari awal sampai selesai.

c. Site Engineer Manager.

Tugas Site Engineer Manager yaitu :

 Bertanggung jawab atas urusan teknis yang ada dilapangan.

 Memberikan cara-cara penyelesaian atas usul-usul perubahan desain dari lapangan berdasarkan persetujuan pihak pemberi perintah kerja, sedemikian rupa sehingga tidak menghambat kemajuan palaksanaan di lapangan.

 Melakukan pengawasan terhadap hasil kerja apakah sesuai dengan dokumen kontrak.

d. Site Adm. Manager.

Tugas Site Adm. Manager yaitu :

 Bertanggung jawab atas penyelenggaraan administrasi di lapangan.

 Membuat laporan keuangan mengenai seluruh pengeluaran proyek.

 Membuat secara rinci pembukuan keuangan proyek.

 Memeriksa pembukuan arsip-arsip selama pelaksanaan proyek.

e. Site Operation Manager.

Tugas site Operation Manager yaitu :

 Mengkoordinir pelaksanaan pekerjaan di lapangan.

 Melaksanakan kegiatan sesuai dokumen kontrak.

(9)

6

 Memotivasi pelaksana agar mampu bekerja dengan tingkat efisiensi dan efektifitas yang tinggi.

 Menetapkan rencana dan petunjuk pelaksanaan untuk keperluan pengendalian dari pelaksanaan pekerjaan.

f. Progress/ Monthly Certificate (MC) Tugas Progress/MC yaitu :

 Memberikan rekomondasi kepada perencana agar dapat mencapai kemajuan pekerjaan yang telah direncanakan.

 Memonitor kemajuan pekerjaan yang telah selesai.

 Memeriksa kemajuan apakah pekerjaan sesuai dengan perencanaan.

g. Quality Control.

Tugas Quality Control yaitu :

 Memeriksa kualitas hasil pekerjaan yang telah selesai.

 Memberikan saran kepada pelaksana agar hasil pekerjaan tersebut sesuai dengan dokumen.

 Memeriksa kualitas material yang akan digunakan dalam pelaksanaan pekerjaan.

h. Pelaksana.

Tugas pelaksana yaitu :

 Melaksanakan pekerjaan harian sesuai dokumen kontrak.

 Megkoordinir pekerja agar bekerja efektif dan efisien.

 Melaksanakan pekerjaan harian lapangan.

i. Surveyor/Drawing.

Tugas Surveyor/Drawing yaitu :

 Membuat gambar-gambar kerja yang diperlukan dalam proyek.

 Bertanggung jawab atas data-data pengukuran di lapangan.

 Melakukan pengukuran sebelum dan sesudah pelaksanaan proyek.

(10)

7 2.3 Gambar Kerja Proyek

(11)

8

(12)

9

(13)

10

(14)

11

(15)

12 2.4 Tahap – Tahap Pekerjaan

Pelaksanaan Pembangunan USB SMA Negeri 1 Angkola Julu Pekerjaan pembangunan ini dimulai dari tahap perencanaan yang meliputi pengumpulan data, penelitian atau penyelidikan studi kelayakan dan analisis dampak lingkungan.

Perencanaan fisik yang meliputi gambar denah, pandangan atau tampak, potongan, detail termasuk perhitungan konstruksi serta persyaratan yang disebut bestek, mencakup peraturan dan persyaratan teknis administrasi. Kemudian dilanjutkan dengan pelaksanaan konstruksi dilapangan serta pengawasan terhadap pekerjaan, adapun Owner Development dari Proyek Pembangunan USB SMA Negeri 1 Angkola Julu.

a. Waktu Pelaksanaan Proyek

Sesuai dengan master schedule waktu pelaksanaan pekerjaan sturktur.

Pelaksanaan proyek dimulai pada minggu ke-1 bulan Juli 2022 dan seharusnya sudah selesai pada akhir bulan Maret 2023.

b. Peran Pengelola Proyek Pada Tahap Pelaksanaan

Peran pengelola proyek pada tahap pelaksanan secara umum menurut Association General Contractors of America (AGC) sebagai berikut:

1. Melakukan pengendalian Proyek

2. Melakukan pengawasan terhadap konstruksi 3. Pengendalian biaya

4. Mengembangkan dan menerapkan sistem penyiapan, review dan pemrosesan order perubahan.

5. Mengembangkan dan menerapkan prosedur untuk review, pemrosesan pembayaran kemajuan dan akhir pelaksanaan pekerjaan bagi kontraktor.

6. Mendapatkan izin dari pihak yang berwenang.

c. Uraian Rencana Kerja dan Syarat-Syarat Pelaksanaan Proyek

Tahap pelaksanaan Pembangunan USB SMA Negeri 1 Angkola Julu dimulai pada bulan Juli 2022 sampai sekarang ini dalam pengerjaan struktur.

Adapun pekerjaan yang akan dilaksanakan pada pekerjaan Pembangunan USB SMA Negeri 1 Angkola Julu adalah sebagai berikut :

1. Mobilisasi dan demobilisasi

(16)

13 2. Kesehatan & Keselamatan Kerja (K3)

3. Pekerjaan Galian untuk perataan Lokasi Pekerjaan 4. Pekerjaan Pengukuran dan Pemasangan Bowpank 5. Pemasukan Daya Baru & Pengurusan Daya PLN 11 Kva

d. Pekerjaan Pembangunan Gedung USB SMA Negeri 1 Angkola Julu

Pekerjaan Gedung A, B, dan Rumah Dinas

1. Pekerjaan Pondasi : Pondasi menerus, pondasi tapak.

2. Pekerjaan Beton/Struktur: Sloof, Kolom, Balok dan Pelat Lantai 3. Pekerjaan Dinding

4. Pekerjaan Atap

5. Pekerjaan Pintu dan Jendela dan Kaca 6. Pekerjaan Lantai

7. Pekerjaan Plafond

8. Pekerjaan Instalasi Listrik 9. Pekerjaan Drainase

10. Pekerjaan toilet dan perpipaan 11. Pekerjaan pengecatan

12. Pekerjaan podium

13. Pekerjaan Tiang Bendera 14. Pekerjaan Pagar

15. Pekerjaan Parkiran 16. Pekerjaan Akhir

Pekerjaan Rumah Pompa 1. Pekerjaan Pondasi 2. Pekerjaan Beton/Struktur 3. Pekerjaan Dinding 4. Pekerjaan Lantai

5. Pekerjaan Instalasi Listrik 6. Pekerjaan Toilet dan Perpipaan 7. Pekerjaan Pengecatan

(17)

14

Pekerjaan Podium

Pekerjaan Tiang Bendera

Pekerjaan Pagar 1. Pekerjaan Pondasi 2. Pekerjaan Beton/Struktur 3. Pekerjaan Dinding 4. Pekeraan Pengecetan

Pekerjaan Parkiran

Pekerjaan Akhir

(18)

15

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Pada pelaksanaan proyek harus diselenggarakan secara menyeluruh mulai dari perencanaan, pembangunan fisik, sampai dengan pemeliharaan yang melibatkan bermacam-macam unsur dan komponen pendukung. salah satu bagian dari manajemen proyek yang memegang peranan cukup penting adalah organisasi proyek. Sebuah proyek akan berhasil jika di dalamnya terdapat pengorganisasian yang baik.

Pengorganisasian tersebut dengan merupakan pengelolaan proyek dengan tujuan mengatur tahap-tahap pelaksanaan pekerjaan dalam mencapai sasaran.

Berdasarkan analisis yang telah dilakukan maka dapat diketahui : 1. Jenis Proyek : Pembangunan USB SMA Negeri 1 Angkola Julu

2. Lokasi Proyek : Kecamatan Angkola, Kabupaten Tapanuli Selatan, Padang Sidimpuan

3. Perencana : CV. Balakosa Consultant

4. Struktur Organisasi : Struktur Organisasi Konsultan Perencana

5. Gambar kerja telah dilampirkan pada poin pembahasan, jika ingin melihat gambar kerja yang lengkap boleh melihat di file gambar kerja

6. Tahap-tahap kegiatan dilakukan sesuai dengan RAB yang telah ditentukan yaitu mulai dari tahap pekerjaan pondasi sampai dengan ke tahap finishing.

3.2 Saran

Penulis menyadari bahwa laporan ini masih mempunyai banyak kekurangan dan masih perlu disempurnakan. Dan apabila di dalam laporan ini terdapat kesalahan- kesalahan, baik dalam penulisan maupun dalam penulisan maupun dalam penyampaian informasi, maka penulis memohon maaf atas kekurangannya. Penulis juga menerima saran yang membangun agar makalah ini menjadi lebih baik.

(19)

16

Referensi

Dokumen terkait

Hasil belajar aransemen musik non tradisional dengan menggunakan model pembelajaran berbasis proyek (Project Based Learning) pada siswa kelas X SMA Negeri 1 Dolok

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan Pengaruh Penggunaan Model Pembelajaran Berbasis Proyek Terhadap Kemampuan Menulis Artikel Ilmiah oleh Siswa Kelas XI SMA Negeri

Untuk mendukung dan meningkatan kualitas pendidikan dalam proses pembelajaran tersebut, maka diperlukan “Pembangunan Website E-Learning SMA Negeri I Cikidang Sukabumi”

1. Lulusan dari SMA Negeri I Tukdana baru dilihat dari segi kognitif belum merupakan hasil nilai secara keseluruhan yaitu kognitif psikomotor dan efektif sesuai dengan

 Dari hasil analisa waktu tahap pertama pelaksanaan proyek pembangunan unit rumah tinggal di Waikabubak, Sumba Barat, NTT direncanakan dalam 120 hari kerja atau

Tesis tentang Strategi Bersaing SMA Negeri 1 Boja untuk Meningkatkan Jumlah Calon Peserta Didik Baru Tahun 2015/2016 merupakan hasil penelitian pengembangan sebagai