• Tidak ada hasil yang ditemukan

KASIH ALLAH MEMULIHKAN KAMI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "KASIH ALLAH MEMULIHKAN KAMI"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

KASIH ALLAH MEMULIHKAN KAMI

Liturgi Minggu, 10 Oktober 2021 GKI Nurdin

Warta Lisan Saat Teduh

BERHIMPUN

PANGGILAN BERIBADAH

Pnt. Mari datang kepada Tuhan, sambutlah kasih-Nya pada kita.

Dipelihara-Nya kita dan keluarga kita. Dipulihkannya kita dari sakit penyakit dan marabahaya yang mengintai. Maka seperti seruan Yosua kepada bangsa Israel, beribadahlah kepada Tuhan, engkau dan seisi rumahmu!

Umat Sembah, puji dan syukur kepada-Mu, Allah sumber kasih dan pemulihan!

(Berdiri)

NYANYIAN UMAT

NKB 1: 1-3 – Hai, Kristen Nyanyilah

1. Hai Kristen, nyanyilah – Haleluya! Amin!

Rajamu pujilah – Haleluya! Amin!

Padukan suaramu di dapan Tuhanmu, nyanyikanlah merdu – Haleluya! Amin!

(2)

2. Hatimu angkatlah – Haleluya! Amin!

Mari bersoraklah – Haleluya! Amin!

Tuhan Sahabatmu tinggal bersamamu, kasihNya pun teguh – Haleluya! Amin!

3. Sanjung Mukhalismu – Haleluya! Amin!

Walau bah menyerbu – Haleluya! Amin!

Di sorga yang baka kita menyembahNya, bernyanyi s’lamanya – Haleluya! Amin!

VOTUM

PF Pertolongan kita adalah dalam nama Tuhan, yang menjadikan langit dan bumi.

Umat (menyanyikan) Amin

(melodi: Dina Elisye Siahaan, 2015)

SALAM

PF Tuhan beserta saudara!

Umat dan beserta saudara juga!

PF Umat dipersilakan duduk

(3)

KATA PEMBUKA

(Duduk) Pnt. Bicara tentang pemulihan, apalagi dalam relasi dalam keluarga

inti atau keluarga dalam makna persekutuan, maka kita bicara tentang proses perubahan. Dari yang awalnya sakit, menjadi tidak sakit, dari yang buruk menjadi indah, dari yang berantakan menjadi tersusun. Ya, tentu itu nilai idealnya. Namun, untuk mencapai tahapan ’sudah pulih’ seringkali kita harus melewati banyak proses yang tidak mudah, bahkan cenderung

menyakitkan, bukan?

Tema Minggu kedua pada Bulan Keluarga hari ini adalah Kasih Allah Memulihkan Kami. Keterbukaan dan kesediaan untuk mau dipulihkan, menjadi salah sau hal penting yang akan kita ulas pada hari ini.

Mari siapkan hati dan pikiran kita, agar menjadi ladang yang subur dan siap ditabur oleh firman-Nya.

NYANYIAN UMAT

PKJ 200 – Ku Diubah-Nya (Diulang dua kali) 1. ‘Ku diubahNya saat ‘ku berserah,

berserah kepada Yesus.

‘Ku diubahNya hingga jadi baru dan menjadi milikNya.

Kegemaran lama t’lah lenyap dan yang baru lebih berkenan.

‘Ku diubahNya saat ‘ku berserah dan menjadi milikNya!

(4)

PENGAKUAN DOSA

Pnt. Marilah kita berdoa, mengakui segenap dosa kita di hadapan Tuhan. (Jeda sejenak)

Ya Tuhan, dalam kerendahan kami membawa dosa dan kesalahan kami pada-Mu.

Setiap hari kami memiliki peluang untuk menjalani hidup yang sesuai dengan pengajaran-Mu. Namun, seringkali kami melewatkan kesempatan-kesempatan itu, dan memilih untuk melakukan tindakan yang mengecewakan hati-Mu.

Keinginan kami untuk mau dipulihkan,

seringkali tidak disertai dengan upaya yang sungguh;

tidak disertai dengan keterbukaan yang tulus, pada sesama dan keluarga.

Kami menyimpan dendam;

kami menggerutu;

mulut kami membicarakan ketidakbenaran;

hati kami berprasangka buruk;

kami juga kadang menggunakan kuasa yang ada pada kami untuk menguntungkan diri sendiri atau kelompok kami saja.

Tuhan, ampuni dan kuatkan kami.

Kami sadar,

jika bersandar pada pengertian,

keinginan dan kesukaan hati kami sendiri,

kami akan gagal untuk memperoleh pemulihan-Mu;

(5)

kami akan terus mengecewakan keluarga dan sesama kami.

Hanya dengan menjalani hidup yang terarah pada kehendak- Mu, kamipun akan memperoleh pemulihan yang sejati.

Kepada-Mu, ya Tuhan Allah sumber kasih dan pengampunan, kami berdoa dan memohon. Amin.

NYANYIAN UMAT

KJ 453:1-2 – Yesus Kawan yang Sejati

1. Yesus kawan yang sejati bagi kita yang lemah.

Tiap hal boleh dibawa dalam doa padaNya.

O, betapa kita susah dan percuma berlelah, bila kurang pasrah diri dalam doa padaNya.

2. Jika oleh pencobaan kacau-balau hidupmu, jangan kau berputus asa; pada Tuhan berseru!

Yesus Kawan yang setia, tidak ada taraNya.

Ia tahu kelemahanmu; naikkan doa padaNya!

BERITA ANUGERAH

(Berdiri)

PF Umat diundang untuk berdiri

Bagi setiap kita yang telah mengakui dosanya di hadapan Tuhan, dengarkanlah berita pengampunan yang tertulis di dalam Efesus 4:31-32:

”Segala kepahitan, kegeraman, kemarahan, pertikaian dan fitnah hendaklah dibuang dari antara kamu,

demikian pula segala kejahatan. Tetapi hendaklah kamu

(6)

ramah seorang terhadap yang lain, penuh kasih mesra dan saling mengampuni, sebagaimana Allah di dalam Kristus telah mengampuni kamu.”

Di dalam Kristus engkau telah diampuni!

Umat Di dalam Kristus engkau pun telah diampuni!

PF Damai Kristus bagimu!

(PF memberikan salam kepada kantoria, penatua dan umat) Umat Damai Kristus bagimu juga!

(Para petugas ibadah membalas salam dari PF dan umat)

NYANYIAN UMAT

Tuhan T’lah Tempatkan Kita Bait 1-3

1. Tuhan t’lah tempatkan kita dalam keluarga yang bersahaja dan tidak sempurna.

Di tengah zaman yang rawan dan penuh tantangan, Tuhan panggil kita nyatakan cintaNya.

Refrein:

Dengan saling memahami dan saling menghargai kita berbagi hidup di keluarga.

Mari saling menerima dan saling mengampuni agar cinta Yesus nyata dalam kita.

2. Kadang awan g’lap redupkan hidup keluarga, saat yang kita kasihi berubah.

Kita beriman di tengah luka dan duka,

percaya kasihNya mampu memulihkan. (Refr.)

(7)

3. Jadikan keluargamu sorga di dunia, Di mana kasih dan damai melimpah.

Yang kurang dan lemah dit’rima, tak dipandang hina.

Yang gagal didekap, agar tak menyerah. (Refr.)

PELAYANAN FIRMAN

DOA EPIKLESE

(Duduk)

PF Umat dipersilakan duduk, mari kita berdoa...

BACAAN PERTAMA

Lektor Pembacaan Amos 5:6-7, 10-15

(lektor membacakan Amos 5:6-7, 10-15 Demikianlah sabda Tuhan!

Umat Syukur kepada Allah!

ANTAR BACAAN

L Antar bacaan diambil dari Mazmur 90: 12-17 (menyanyikan Mazmur 90: 12-17)

BACAAN KEDUA

L Pembacaan Surat Ibrani 4:12-16 (lektor membacakan Ibrani 4:12-16) Demikianlah sabda Tuhan!

Umat Syukur kepada Allah!

BACAAN INJIL

(Berdiri)

PF Mari kita berdiri untuk menyambut Injil-Nya!

Umat (Menyanyikan) PKJ 35 Suci, Suci, Suci

(8)

Suci, suci, suci, jiwaku menyembah-Mu Hatiku mengagungkan-Mu

Suci, Kau, Tuhan

PF Injil Tuhan kita Yesus Kristus menurut Markus 10: 17-31 (Pelayan Firman membacakan Markus 10: 17-31)

Demikianlah Injil Tuhan Yesus Kristus.

Berbahagialah mereka yang mendengarkan Firman Allah dan yang memeliharanya.

Umat (menyanyikan) Haleluya

Tradisional Gereja do = a

KHOTBAH

(Duduk)

(durasi khotbah maksimal 25 menit)

SAAT HENING

Dilakukan tanpa ada suara apapun

(9)

PENGAKUAN IMAN RASULI

(Berdiri) Pnt. Mari kita berdiri.

Bersama dengan umat Allah di masa lalu, masa kini, dan masa depan, mengingat janji baptisan kita dengan mengikrarkan Pengakuan Iman Rasuli…

Umat ....

Pnt. Umat dipersilakan duduk

DOA SYAFAAT

(Duduk)

PELAYANAN PERSEMBAHAN

PENGANTAR PERSEMBAHAN

Pnt. Mari memberikan persembahan kita kepada Tuhan. Ingatlah firman Tuhan dari 1 Tawarikh 29:14 yang menyatakan:

”Sebab siapakah aku ini dan siapakah bangsaku, sehingga kami mampu memberikan persembahan sukarela seperti ini?

Sebab dari pada-Mulah segala-galanya dan dari tangan-Mu sendirilah persembahan yang kami berikan kepada-Mu.”

Saudara dapat mengirimkan persembahan melalui nomor rekening GKI Nurdin yang tertera pada layar atau yang juga dimuat di dalam Warta Jemaat online. Persembahan juga dapat dimasukkan ke dalam amplop dan diserahkan

langsung ke gereja, setiap hari Sabtu pukul 08.00 – 16.00.

(10)

NYANYIAN UMAT

KJ 292: 1-2 – Tabuh Gendang

1. Tabuh gendang! Sambil menari nyanyikan lagu yang merdu!

Bunyikanlah gambus, kecapi: mari memuji Allahmu! Karya Besar yang agung benar t'lah dilakukanNya terhadap umatNya!

2. Israel pun atas berkatNya riang gembira bermazmur. Ikut serta kita percaya dan kepadaNya bersyukur: "Tuhanlah baik, kasihNya ajaib kekal selamanya; terpuji namaNya!"

DOA PERSEMBAHAN

Pnt. Umat diundang berdiri, Mari kita berdoa (jeda sejenak)

Ya Tuhan, saat ini kami membawa persembahan kami kepada-Mu. Kami sadar, seberapapun kami

mempersembahkan materi yang kami miliki, tidak pernah cukup untuk membalas segenap anugerah kehidupan yang Kau berikan. Maka, pakailah juga diri dan seisi rumah kami, untuk menjadi alat kasih-Mu bagi gereja dan dunia.

Sehingga semakin banyak lagi keluarga-keluarga yang dapat merasakan pemulihan sejati dari kasih-Mu.

Di dalam Kristus, kami berdoa dan mengucap syukur. Amin.

(11)

PENGUTUSAN

PF Saudaraku, masuk dalam proses pemulihan bukan hal yang menyenangkan. Namun, ibarat sebuah rumah, jika dia dibangun di atas pondasi yang rapuh, maka rapuh jugalah rumah itu. Marilah membuka hidup kita kepada Allah yang bersedia memulihkan. Dialah sobat yang setia, yang senantiasa merengkuh dan berjalan di samping kita untuk menempuh jalan yang naik turun sekalipun.

NYANYIAN UMAT

NKB 201:1-2 – Di Jalan Hidupku

1. Di hidupku ‘ku ada sobat yang setia, yang s’nantiasa berjalan sertaku;

masa gelap dibuatNya terang ceria, itulah Yesus, Jurus’lamatku.

Refrein:

‘Ku tak cemas ‘kan jalan yang naik turun lewat lembah dan gunung yang terjal;

sebab Tuhan berjalanlah di sampingku, memimpinku ke neg’ri yang kekal.

2. O kasihNya besarlah tiada taranya, dengan rela Dia mati bagiku;

kepadaNya ‘ku s’rahkan jiwa dan raga, sejak itu Dia bimbingku s’lalu. (Refr.)

(12)

PENGUTUSAN

PF Arahkanlah hatimu kepada Tuhan!

Umat Kami mengarahkan hati kami kepada Tuhan PF Jadilah saksi Kristus!

Umat Syukur kepada Allah!

PF Terpujilah Tuhan!

Umat kini dan selamanya.

BERKAT

PF Terimalah berkat dari Tuhan:

Semoga Allah, sumber pengharapan, memenuhi kamu dengan segala sukacita dan damai sejahtera dalam iman kamu, supaya oleh kekuatan Roh Kudus

kamu berlimpah-limpah dalam pengharapan.

Dari sekarang ini, sampai selama-lamanya. Amin.

Umat (menyanyikan) Haleluya Amin

Syair dan lagu: Nolan Williams, terj. Juswantori Ichwan

(13)

NYANYIAN PROSESI

NKB 201:2 – Di Jalan Hidupku

2. O kasihNya besarlah tiada taranya, dengan rela Dia mati bagiku;

kepadaNya ‘ku s’rahkan jiwa dan raga, sejak itu Dia bimbingku s’lalu.

Refrein:

‘Ku tak cemas ‘kan jalan yang naik turun lewat lembah dan gunung yang terjal;

sebab Tuhan berjalanlah di sampingku, memimpinku ke neg’ri yang kekal.

Penutup Ibadah telah selesai, umat dipersilakan duduk dan bersaat teduh. Selamat hari Minggu, Tuhan Yesus memberkati.

HENING (Duduk)

Referensi

Dokumen terkait

Residual Enabling Authority Di Kabupaten Jember, Banyuwangi dan Situbondo, 66 hal, 2012. Sistem transportasi publik sebagai gabungan antar sub sistem yang terdiri

Daun dimorfik, tipe daun tunggal, daun steril berbentuk lanset, daun steril berbentuk lanset, ujung daun tumpul, pangkal daun meruncing, tepi daun rata, permukaan

Bagi setiap kita yang telah mengakui dosanya di hadapan Tuhan, dengarkanlah berita pengampunan yang tertulis di dalam Yesaya 1:18:.. ”Marilah, baiklah

Dengan demikian diketahui bahwa tanah dibawah steel pile masih mampu mendukung beban maksimum yang terjadi.. 4.9.3

Jika kita telah merasakan kemurahan hati Allah yang dinyatakan di dalam Tuhan Yesus, marilah kita juga murah hati seperti yang diinginkan-Nya. Baik itu dalam kasih, pengampunan,

Pengenalan kasih dan pengurbanan Kristus di dalam rumah akan menjadi dasar yang baik bagi tiap anggotanya, agar dapat melihat sesama dengan utuh dan sama berharganya dengan

Akan tetapi manusia yang baik adalah manusia yang ketika ia terjerumus dalam dosa dan kemaksiatan ia segera memohon ampunan kepada Allah q dan berupaya untuk

Umat Tuhan yang terkasih, dengan penuh sukacita Majelis Jemaat GKI Nurdin menginformasikan, bahwa kita sudah dapat beribadah online bersama secara live