• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : 5. Wirausaha : 3. Ayo Belajar Berwirausaha

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : 5. Wirausaha : 3. Ayo Belajar Berwirausaha"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : SD 01 Talawi Mudik Kelas : VI (Enam)

Semester : I (Satu) Tema : 5. Wirausaha

Sub Tema : 3. Ayo Belajar Berwirausaha Pembelajaran ke : 2 (Dua)

Alokasi Waktu : 10 menit

A. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Melalui kegiatan membaca teks “8 Kisah Inspiratif Pengusaha Sukses Indonesia” dan tanya jawab peserta didik mampu menganalisis sikap yang harus dimiliki oleh seorang wirausahawan dengan benar.

2. Melalui kegiatan mengumpulkan informasi dari teks bacaan dan berdiskusi peserta didik dapat menyimpulkan manfaat melakukan wirausaha dengan tepat.

3. Melalui kegiatan berdiskusi dan tanya jawab peserta didik dapat merancang kegiatan wirausaha yang akan dilakukan pada market day dengan tepat.

B. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu Kegiatan

Pembuka

1. Kelas dibuka dengan salam, menanyakan kabar, dan doa bersama.

2. Menyanyikan lagu “ Dari Sabang sampai Merauke “

3. Memeriksa kerapian pakaian dan kebersihan kelas.

4. Guru memberikan apersepsi “ Menceritakan

pengalaman berangkat dari rumah sampai kesekolah “

5. Siswa menyimak penjelasan guru tentang tujuan dan aktivitas pembelajaran yang akan dilakukan.

 Melalui kegiatan membaca teks “8 Kisah Inspiratif Pengusaha Sukses Indonesia” dan tanya jawab peserta didik mampu menganalisis sikap yang harus dimiliki oleh seorang

wirausahawan dengan benar.

 Melalui kegiatan mengumpulkan informasi dari teks bacaan dan berdiskusi peserta didik dapat menyimpulkan manfaat melakukan wirausaha dengan tepat.

 Melalui kegiatan berdiskusi dan tanya jawab peserta didik dapat merancang kegiatan wirausaha yang akan dilakukan pada market day dengan tepat.

2 menit

(2)

6. Guru memberi motivasi kepada siswa agar semangat dalam mengikuti pembelajaran yang akan

dilaksanakan.

Kegiatan Inti

 Siswa diperlihatkan gambar keadaan kota sawahlunto dan berita kota sawahlunto menjadi warisan budaya dunia?

 Siswa dan guru bertanya jawab tentang gambar ? 1) Apa yang akan terjadi pada gambar tersebut ? 2) Apa akibat hal tersebut ?

3) Apa yang harus dilakukan untuk mengatasi hal tersebut ?

6 menit

Fase 1 Orientasi siswa

pada masalah

Fase 2 Mengorganisasi

siswa untuk belajar

 Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok

 Siswa diberikan bahan ajar dan LKPD yang akan dikerjakan selama pembelajaran

Fase 3 Membimbing

penyelidikan individual

maupun kelompok

 Siswa membaca teks” 8 Kisah Inspiratif Pengusaha Sukses Indonesia”

 Siswa mengerjkan LKPD 1

 Siswa mememperhatikan benda – benda karya wirausaha yang ada di kota Sawahlunto

 Siswa menyaksikan video pembuatan Songket Silungkang

 Siswa mengerjakan LKPD 2 Fase 4

mengembangkan dan menyajikan

hasil,

 Siswa mengumpulkan hasil kerja LKPD 1 dan LKPD 2 pada masing-masing kelompok

 Siswa membuat kesimpulan berdasarkan hasil pada LKPD1 dan LKPD 2

Fase 5  Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil

(3)

menganalisis dan mengevaluasi

proses pemecahan

masalah

kesimpulan pada LKPD 1 dan LKPD 2

 Kelompok lain memberikan tanggapan

 Pembuatan kesimpulan kelas

Kegiatan Penutup

A. Siswa berpasangan saling menceritakan kegiatan pembelajaran hari ini.

B. Siswa bersama guru melakukan refleksi : a. Materi apa saja yang telah dipahami?

b. Materi apa saja yang belum dipahami?

c. Bagaimana perasaan selama pembelajaran berlangsung?

C. Siswa menyimak penguatan materi yang disampaikan guru.

D. Siswa menyimpulkan pembelajaran di dampingi guru kegiatan pembelajaran. Termasuk menekankan sikap syukur, santun, dan percaya diri.

E. Siswa mengerjakan latihan

F. Salam dan doa penutup dipimpin oleh salah satu siswa (Religius)

2 menit

E. PENILAIAN

Penilaian terhadap proses dan hasil pembelajaran dilakukan oleh guru untuk mengukur tingkat pencapaian kompetensi peserta didik. Hasil penilaian digunakan sebagai bahan penyusunan laporan kemajuan hasil belajar dan memperbaiki proses pembelajaran. Penilaian terhadap materi ini dapat dilakukan sesuai kebutuhan guru yaitu dari pengamatan sikap, tes pengetahuan dan presentasi unjuk kerja atau hasil karya/projek dengan rubric penilaian sebagai berikut.

1. Penilaian Sikap

Pengamatan dan Pencatatan Sikap selama kegiatan menggunakan lembar observasi (Lihat pedoman penilaian sikap)

a. Penilaian Sikap spiritual

No Nama Siswa

Perubahan Tingkah Laku

Berdoa Bersyukur Toleransi BT MT MB SM BT MT MB SM BT MT MB SM 1

2 3

Keterangan:

BT : Belum Terlihat MT : Mulai Terlihat MB : Mulai Berkembang SM : Sudah Membudaya

Berilah tanda centang () pada kolom yang sesuai

(4)

b. Penilaian Sikap sosial

No Nama Siswa

Perubahan Tingkah Laku

Percaya Diri Disiplin Bekerjasama BT MT MB SM BT MT MB SM BT MT MB SM 1

2 3 4

Keterangan:

BT : Belum Terlihat MT : Mulai Terlihat MB : Mulai Berkembang SM : Sudah Membudaya

Berilah tanda centang () pada kolom yang sesuai 2. Penilaian Pengetahuan

A. Mengidentifikasi sikap wirausaha dan manfaatnya (LKPD 1) terlampir

B. Mengidentifikasi sumberdaya alam dan menentukan produk yang sesuai dengan SDA yang ada ( LKPD 2 ) terlampir

C. Tes formatif ( Soal Tes ) terlampir 3. Penilain Keterampilan

A. Keterampilan membuat produk sesuai SDA

Aspek Baik Cukup Kurang

Kelengkapan analisis unsur SDA

Mendapatkan 5 jenis SDA

Mendapatkan 3 -4 jenis SDA

Hanya

mendapatkan 1 jenis SDA Kesesuaian produk

dengan SDA yang tersedia

Kesesuain SDA dan produk 76 % - 100 %

Kesesuain SDA dan produk 50 % - 75 %

Kesesuain SDA dan produk < 50 %

Kreativitas Menghasilkan produk yang baru dan unik

Produk yang dihasilkan hasil modifikasi produk yang ada

Produk mencontoh yang sudah ada

Mengetahui Kepala Sekolah

AKMAL KHALIS,S.Pd.SD NIP.19740715 200012 1 001

Talawi, 10 Mei 2022 Guru

ABESKI YUNITDI,S.Pd NIP.19840720 201402 1 001

(5)

MATERI PELAJARAN

8 KISAH INSPIRATIF PENGUSAHA SUKSES INDONESIA 1. Bob Sadino

Terlahir di Lampung, 9 Maret 1939, mendiang pengusaha dengan nama lengkap Bambang Mustari Sadino ini termasuk salah satu pengusaha sukses yang sempat mengalami jatuh-bangun sebelum akhirnya menorehkan kesuksesan besar. Setelah sekitar sembilan tahun menjadi pegawai, Bob memutuskan untuk berhenti dan banting setir menjadi pengusaha.

Usaha pertama yang dirintisnya adalah bisnis penyewaan mobil, dengan hanya bermodalkan satu mobil Mercedes dan ia supiri sendiri. Namun karena musibah kecelakaan yang menimpanya saat mengemudikan mobil yang disewakannya itu, bisnis itupun berhenti di tengah jalan. Tidak putus semangat, ia kemudian beralih profesi sebagai buruh bangunan yang dibayar dengan upah harian.

Saat menjadi kuli tersebut, ia melihat adanya peluang bisnis yang lain, bisnis ternak ayam dan telur ayam negeri. Dengan modal pinjaman tetangganya, akhirnya Bob mulai menjalankan bisnis tersebut. Awalnya, Bob menawarkan sendiri dagangannya dari rumah ke rumah di wilayah sekitar tempat tinggalnya, terutama kepada para ekspatriat, di bilangan Kemang, Jakarta Selatan.

Bisnis telurnya tersebut akhirnya berbuah manis dan ia mengembangkan sayap dengan menjual daging dan sayuran hidoponik. Berkat keuletannya, bisnis tersebut sukses dan ia pun mendirikan Kem- Chicks, supermarket ternama yang menjual berbagai macam produk peternakan dan pertanian. Meski sudah sukses, ia tetap tampil sederhana dan kerap kali melayani sendiri para pelanggannya seperti keluarganya sendiri.

2. Susi Pudjiastuti

Perempuan kelahiran 1965 yang sekarang menjabat sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan RI di bawah Presiden Jokowi ini adalah seorang pengusaha yang terkenal tegas. Ia merintis bisnisnya di bidang perikanan dan kemudian maskapai penerbangan dari nol.

Setelah memilih untuk berhenti sekolah sebelum lulus SMA, ia memulai usahanya sebagai pedagang pakaian dan bed cover. Setelah melihat potensi wilayah tempat tinggalnya, Pangandaran, sebagai penghasil ikan, Susi lantas memanfaatkannya sebagai peluang bisnis dan beralih ke usaha perikanan.

Dengan modal hanya Rp750 ribu hasil dari menjual perhiasannya, ia mulai membeli ikan dari tempat pelelangan dan memasarkannya ke sejumlah restoran. Setelah sempat tersendat, bisnis Susi akhirnya berhasil menguasai bursa pelelangan ikan di Pangandaran dan bahkan kemudian merambah ke ekspor ikan dan lobster.

Bisnis maskapai penerbangannya juga berawal dari bisnis perikanan tersebut. Untuk mengatasi masalah pengiriman ikan yang lambat apabila lewat darat atau laut, Susi membeli sebuah pesawat dari pinjaman bank untuk pengangkutan produk lautnya, yang kemudian berkembang menjadi armada maskapai penerbangan Susi Air yang melayani rute pedalaman dan carter.

3. Reza Nurhilman

Bagi yang belum mengenal nama ini, mungkin Anda lebih mengenal “kripik setan” Maicih. Ya, Reza Nurhilman adalah nama pemuda yang berada di belakang produk keripik singkong ekstra pedas yang populer itu. Reza memulai bisnis keripik singkong ini pada pertengahan 2010 seorang diri saat

(6)

berusia 23 tahun dengan modal awal 15 juta rupiah. Untuk bisnisnya ini, ia menggandeng satu produsen keripik lokal di Bandung.

Reza mengawali bisnisnya ini dengan melakukan pemasaran sederhana, yakni melalui platform media sosial, Twitter, sebelum mengembangkan sayap dengan menerapkan sistem keagenan yang menggunakan istilah Jenderal agar produknya bisa menggapai konsumen yang lebih luas. Para Jenderal ini memasarkan produknya dengan cara berkeliling atau nomaden.

Pemuda kelahiran Bandung 28 tahun yang lalu ini mengaku kunci kesuksesannya terletak pada cara berpikirnya yang out of the box, yaitu dengan tidak membuka toko seperti kebanyakan penjual sehingga membuat produknya eksklusif. Melalui Twitter, para jenderal memberitahu informasi lokasi penjualan setiap harinya. Cara pemasaran yang cukup unik ini terbukti berhasil mengangkat nama Maicih di dunia maya. Baru setengah tahun saja, omzet Maicih bisa mencapai Rp7 miliar per bulan.

Angka yang fantastis, bukan?

4. Sunny Kamengmau

Anda pernah mendengar tas tangan merek Robita? Tas Robita yang begitu populer di Jepang ini bahkan kabarnya menjadi idaman oleh semua kalangan sosialita di negara sakura itu. Orang yang berada di balik 'dapur' tas merek Robita ini adalah Sunny Kamengmau, pemuda asal Nusa Tenggara Timur (NTT).

Siapa sangka pemuda yang tidak pernah lulus SMA itu akhirnya menjadi pengusaha sukses yang dapat menginspirasi siapa pun yang mendengar kisahnya. Sunny mengawali bisnisnya dengan modal nekat. Setelah meninggalkan kampung halamannya dan pergi ke Bali, ia bekerja sebagai tukang sapu di sebuah hotel. Selang beberapa lama ia pun diangkat menjadi satpam karena dianggap memiliki etos kerja yang bagus. Selama itu, ia juga memanfaatkan waktunya untuk belajar bahasa Inggris dan bahasa Jepang.

Gaji pertamanya ia sisihkan untuk membeli kamus dua bahasa asing tersebut dan mempelajarinya dengan tekun. Keberuntungan mungkin memang berada di pihaknya sejak awal ia dipekerjakan di hotel tersebut, karena di sana ia berkenalan dengan seorang pengusaha asal Jepang yang kemudian memintanya untuk memasok tas kulit ke negaranya. Meski sempat terseok untuk beberapa lama, bahkan hampir kehilangan semua penjahit tas yang bekerja untuknya, Sunny perlahan bisa bangkit dan bisnis tasnya itupun kian diperkokoh hingga mampu memiliki 100 orang karyawan.

5. Gibran Rakabuming

Saat ini nama Gibran Rakabuming mungkin sudah dikenal oleh hampir seluruh masyarakat Indonesia, di luar fakta bahwa ayahnya, Joko Widodo, adalah seorang presiden negara republik Indonesia. Gibran adalah pemilik sebuah bisnis di bidang catering dan wedding organizer dengan nama Chili Pari.

Sebelum menjabat menjadi Walikota Solo, kemudian Gubernur DKI jakarta, dan akhirnya Presiden RI, ayahnya, Joko Widodo merupakan pengusaha mebel. Namun, Gibran memilih untuk merintis usaha sendiri tanpa campur tangan ayahnya. Ia memulai usahanya dengan mengajukan pinjaman ke bank untuk modal.

Meski sempat ditolak beberapa kali, akhirnya ia mendapatkan persetujuan dari salah satu bank dan dengan modal pinjaman tersebut ia pun memulai Chili Pari dengan melayani pesanan partai kecil.

Berkat kemampuan dan keuletannya sendiri, sekarang Chili Pari sudah banyak menangani order besar dengan jumlah tamu hingga ribuan orang dan usaha Gibran pun semakin berkembang.

(7)

6. Nicholas Kurniawan

Nama Nicholas Kurniawan mungkin belum terlalu familiar di telinga Anda, namun saat ini di usianya yang masih sangat belia, 20 tahun, ia sudah sukses menjadi eksportir ikan hias termuda di Indonesia. Semua berawal dari kondisi keluarganya yang terpuruk dan terlilit utang, dan Nicholas pun berniat untuk mengubah nasibnya.

Sempat mencoba berbagai bisnis mulai dari asuransi, makanan, MLM, dan mainan, jatuh bangun dan bahkan sempat tidak naik kelas saat kelas 2 SMA, ia mulai bangkit kembali dan mencoba peruntungannya dengan menjual ikan hias secara online melalui situs Kaskus. Meski sempat beberapa kali ditipu oleh calon pembeli, bisnis ikan hias Nicholas kini sudah menjangkau luar negeri dan dalam sebulan omzetnya bisa mencapai lebih dari Rp100 juta.

7. Hamzah Izzulhaq

Pemuda kelahiran 1993 ini sudah membuktikan diri sebagai pengusaha muda yang sukses.

Sejak kecil, ia sudah terlihat memiliki bakat berbisnis, yakni dengan berjualan kelereng, petasan, hingga koran. Ia juga pernah menjadi tukang parkir dan ojek payung.

Saat tengah mengikuti seminar bisnis pelajar ketika masih duduk di bangku SMA, Hamzah ditawari usaha waralaba bimbingan belajar oleh seorang pemuda yang juga masih muda namun sudah memiliki bimbingan belajar dengan 44 cabang.

Dengan bermodal uang Rp5 juta dan pinjaman Rp70 juta dari ayahnya, ia membeli salah satu cabang yang kebetulan ditawarkan untuk diambilalih seharga Rp175 juta. Sisanya yang sebesar Rp100 juta dibayar dengan dicicil dari keuntungan setiap semester.

Usahanya itu semakin berkembang, dan kini Hamzah sudah memiliki 3 lisensi waralaba bimbel dengan jumlah siswa di atas 200 orang setiap semester. Sejak akhir 2011, bisnis Hamzah telah resmi berbadan hukum dengan nama CV Hamasa Indonesia. Pemuda 22 tahun ini menjabat sebagai direktur utama.

8. Yasa Singgih

Terlahir dari keluarga biasa-biasa saja, anak kelahiran 1995 ini memutuskan untuk terjun ke dunia bisnis sejak sangat belia. Sejak berusia 15 tahun, setelah ayahnya terkena serangan jantung dan harus dioperasi, ia mulai mencari uang sendiri dengan menjadi pembawa acara di berbagai acara ulang tahun dan musik.

Selain itu, masih di usia yang sama, ia mulai berbisnis online dengan menjual lampu hias, namun tidak bertahan lama karena persoalan pemasok. Setahun kemudian, di usia 16 tahun, Yasa beralih ke bisnis mode.

Sempat jatuh bangun dan diremehkan orang, hingga rugi ratusan juta rupiah dari berbagai bisnis, sebelum akhirnya ia berhasil membangun brand pakaian sendiri dengan mengusung nama Mens Republic. Selain itu, ia juga mengelola usaha konsultasi manajemen bernama MS Consulting serta kompleks perumahan dalam bentuk kavling tanah di Bogor.

Sumber : https://www.cermati.com/artikel/8-kisah-inspiratif-pengusaha-sukses-indonesia

(8)

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK I 1. Tujuan

 Melalui kegiatan mengamati membaca teks “8 Kisah Inspiratif Pengusaha Sukses Indonesia” dan tanya jawab peserta didik mampu menganalisis sikap yang harus dimiliki oleh seorang wirausahawan dengan benar.

 Melalui kegiatan mengumpulkan informasi dari teks bacaan dan berdiskusi peserta didik dapat menyimpulkan manfaat melakukan wirausaha sejak kecil dengan tepat

2. Langkah kerja

A. Baca teks yang telah di sediakan B. Tonton video yang telah ditampilkan

C. Tuliskan kesimpulan tentang isi teks dan video pada tabel berikut

No Wirausahawan Sikap Wirausaha yang ditunjukkan

Manfaat wirausaha bagi

diri sendiri

Manfaat wira usaha bagi orang

lain

1

2

3

4

5

6

7

8

(9)

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK II 1. Tujuan

 Melalui kegiatan berdiskusi dan tanya jawab peserta didik dapat merancang kegiatan wirausaha yang akan dilakukan pada market day dengan tepat.

2. Langkah kerja

A. Analisis sumber daya alam yang ada di sektitar tempat tinggalmu

B. Berdasarkan sumber daya alam yang ada tetukan produk yang akan kamu buat C. Tentukan nama produk yang akan kamu buat

D. Tentukan target pasar yang akan menjadi sasaranmu

No Sumber Daya Alam Produk Nama Produk Target Pasar

1

2

3

4

5

6

7

8

(10)

BAHAN AJAR

 Kondisi Kota Sawahlunto

 Sikap Wirausaha

o Percaya diri, berorientasi pada tugas dan hasil, pengambilan risiko dan suka tantangan, kepemimpinan, keorisinilan, dan berorientasi ke masa depan

 Manfaat wirausaha

o Membantu meningkatkan taraf hidup masyarakat.

o Meningkatkan pendapatan nasional.

o Terciptanya lapangan pekerjaan baru.

o Mengurangi kesenjangan ekonomi dan sosial.

o Dapat memajukan infrastruktur di lingkungan masyarakat.

 Hasil Karya wira usaha Kota sawahlunto

(11)

SOAL EVALUASI

1. Sikap wirausaha yang selalu ingin tahu, membuat wirausaha selalu . . . A. Menyukai tantangan

B. Selalu waspada

C. Terbuka terhadap perubahan D. Senang bertanya

2. Ciri seorang wirausahawan tidak boleh berubah-ubah dalam memutuskan sesuatu, oleh karena itu harus memiliki sikap . . . .

A. Mandiri B. Berani C. Konsisten

E. Pantang menyerah

3. Sikap wirausaha itu penting bagi siswa yang sedang menuntut ilmu terutama siswa, yaitu untuk….

A. Mendapatkan uang B. Berorientasi maju C. Menjadi pengusaha D. Berjualan di sekolah

4. Berikut ini yang termasuk dalam manfaat menjadi wirausaha adalah . . . . A. Bisa menciptakan lapangan kerja baru

B. Terikat waktu C. Kerja lebih santai D. Bisa kerja sesuka hati

5. Kemampuan inovatif seorang wirausaha merupakan....

A. Tujuan hidup untuk memenuhi keinginan berprestasi B. Bekerja keras guna memperoleh keuntungan

C. Pandai membaca peluang

D. Proses mengubah peluang suatu gagasan/ide yang dapat dijual

Kunci Jawaban 1. D 2. C 3. B 4. A 5. D

Skor = Jumlah Benar x 20

Referensi

Dokumen terkait

Peserta didik memperhatikan penjelasan guru tentang materi (Ekspor dan Embalase), tujuan, manfaat, dan aktivitas pembelajaran Tema 5 (Wirausaha) Subtema 3 (Ayo, Belajar

Setelah membaca teks, peserta didik mampu mengaitkan sikap tokoh yang sesuai dengan sila kedua Pancasila dengan tepat.. Setelah membaca teks, peserta didik mampu menuliskan sikap

Melalui kegiatan mengamati dan Tanya jawab, siswa mampu menjelaskan sikap yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin dengan benar2. Melalui kegiatan mengamati dan

Diskusi formulir PPDB dinilai dengan rubrik penilaian sikap (jujur, tanggung jawab) (instrumen terlampir).. Apa saja sikap yang harus dimiliki seorang wirausahawan agar menjadi

Melalui kegiatan diskusi kelompok, peserta didik dapat menyajikan contoh sikap amanah yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin dengan tepat3.

Melalui kerja kelompok peserta didik mampu mengerjakan lembar kerja peserta didik menulis kegiatan sesuai gambar dengan tepat.. Melalui tanya jawab peserta didik mampu

Melalui pengamatan terhadap benda konkrit (pisang, criping pisang, dan criping pisan kemasan), peserta didik mampu menyimpulkan sikap yang harus dimiliki

Melalui kegiatan pembelajaran menggunakan model Problem Based Learning yang dipadukan dengan metode diskusi dan tanya jawab, diharapkan peserta didik mampu menyelesaikan