• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENETAPAN Nomor : 0010/Pdt.P/2017/PA Pkl. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "PENETAPAN Nomor : 0010/Pdt.P/2017/PA Pkl. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

PENETAPAN

Nomor : 0010/Pdt.P/2017/PA Pkl.

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Pengadilan Agama Pekalongan yang memeriksa dan mengadili perkara pada tingkat pertama yang dilangsungkan di ruang sidang Pengadilan Agama tersebut telah menjatuhkan Penetapan dalam perkara asal usul anak yang diajukan oleh:

PEMOHON I, umur 54 tahun, agama Islam, pekerjaan Pedagang, Pendidikan SLTA, tempat tinggal di Kelurahan Kali Baros, Kecamatan Pekalongan Timur, Kota Pekalongan, sebagai "Pemohon I”;

PEMOHON II, umur 51 tahun, agama Islam, pekerjaan mengurus rumah tangga, Pendidikan SD, tempat tinggal di Kelurahan Kali Baros, Kecamatan Pekalongan Timur, Kota Pekalongan,, sebagai "Pemohon II” ;

Pengadilan Agama tersebut ;

Setelah membaca dan mempelajari berkas perkara ;

Setelah mendengar keterangan Pemohon I, Pemohon II dan para saksi serta memeriksa alat-alat bukti ;

DUDUK PERKARA

Menimbang, bahwa Pemohon I dan Pemohon II dengan surat permohonannya tertanggal 21 Maret 2017 yang telah terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Agama Pekalongan Nomor : 0010/Pdt.P/2017/PA Pkl. Tanggal 21 Maret denan mengajukan hal-hal sebagai berikut:

1. Bahwa pada tanggal 27 September 1987, Pemohon I dan Pemohon II telah melangsungkan pernikahan secara sirri yang dilaksanakan dirumah orang tua Pemohon II, di Desa Pandanarum, Kecamatan Tirto, Kabupaten Pekalongan dan perkawinan tersebut tidak tercatat di Kantor Urusan Agama dan atau Instansi Pencatat Perkawinan lainnya;

(2)

2. Bahwa pada saat menikah secara sirri sebagaiman tersebut dalam posita nomor 1, Pemohon I berstatus Jejaka sedangkan Pemohon II berstatus Janda cerai hidup dan belum mempunyai anak;

3. Bahwa dalam pernikahan antara Pemohon I dengan Pemohon II telah dilaksanakan sesuai ketentuan rukun perkawinan yaitu:

3.1. Calon mempelai (suami isteri) yang akan dinikahkan;

3.2. Wali nikah (Bpk. Kastawi bin Wasnan);

3.3. Dua orang saksi (Moh. Rozikin bin Abdul Jabar Sijuk dan Zaenal Abidin bin Aspari);

3.4. Maskawin berupa emas seberat 2,5 gram;

3.5. Ijab kabul;

4. Bahwa setelah pernikahan sirri tersebut Pemohon I dengan Pemohon II hingga sekarang tinggal bersama di rumah Pemohon I di Kelurahan Kali Baros, Kecamatan Pekalongan Timur, Kota Pekalongan dan telah dikaruniai enam orang anak bernama:

4.1. ANAK I, lahir pada tanggal 29 Desember 1988;

4.2. ANAK II, lahir pada tanggal 20 Maret 1991;

4.3. ANAK III, lahir pada tanggal 15 Agustus 1994;

4.4. ANAK IV, lahir pada tanggal 21 Desember 1996;

4.5. ANAK V, lahir pada tanggal 8 Desember 1999;

4.6. VI, lahir pada tanggal 30 April 2005;

5. Bahwa pada tanggal 22 Setember 2014 Pemohon I dengan Pemohon II melangsungkan pernikahan secara resmi yang dicatat oleh Pegawai Pencatat Nikah Urusan Agama Kecamatan Pekalongan Timur, Kota Pekalongan sebagaimana tertera dalam akta nikah nomor 0470/031/IX/2014, tertanggal 22 September 2014;

6. Bahwa selama pernikahan tersebut Pemohon I dengan Pemohon II telah hidup rukun sebagaiman layaknya suami isteri dan belum dikaruniai anak;

7. Bahwa anak Pemohon I dan Pemohon II sebagaimana tersebut dalam posita nomor 4, sampai saat ini dalam asuhan Pemohon I dan Pemohon II dan tidak ada yang mengganggu gugat;

8. Bahwa untuk kepastian hukum tentang status anak Pemohon I dan Pemohon II tersebut, Pemohon I dan Pemohon II bermaksud hendak

(3)

mengurus Akta Kelahiran anak Pemohon I dan Pemohon II akan tetapi mengalami kesulitan;

9. Bahwa agar mendapat kepastian hukum, Pemohon I dan Pemohon II sangat memerlukan surat penetapan asal-usul anak tersebut, sebagaimana yang diatur dalam pasal 42 undang-undang nomor 1 tahun 1974 jo pasal 99 Kompilasi Hukum Islam;

10. Bahwa Pemohon I dan Pemohon II sanggup membayar seluruh biaya yang timbul akibat diajukannya perkara ini;

Berdasarkan alasan/ dalil-dalil diatas, Pemohon I dan Pemohon II mohon agar Ketua Pengadilan Agama Pekalongan segera memeriksa dan mengadili perkara ini, selanjutnya menjatuhkan putusan yang amarnya berbunyi:

Primer:

1. Mengabulkan Permohonan Pemohon I dan Pemohon II;

2. Menetapkan anak yang bernama:

2.1. ANAK I, yang lahir pada tanggal 29 Desember 1988 2.2. ANAK II, yang lahir pada tanggal 20 Maret 1991 2.3. ANAK III, yang lahir pada tanggal 15 Agustus 1994 2.4. ANAK IV, yang lahir pada tanggal 21 Desember 1996 2.5. ANAK V, yang lahir pada tanggal 8 Desember 1999 2.6. ANAK VI, lahir pada tanggal 30 April 2005;

Adalah anak yang sah dari Pemohon I (PEMOHON I) dan Pemohon II (PEMOHON II);

3. Membebankan seluruh biaya yang timbul kepada Pemohon;

Subsidair:

- Apabila Ketua Pengadilan Agama Pekalongan berpendapat lain, mohon putusan seadil- adilnya;

Bahwa pada hari sidang yang telah ditetapkan, Pemohon I dan Pemohon II telah hadir sendiri di persidangan ;

Bahwa kemudian dibacakan permohonan para Pemohon yang isinya tetap dipertahankan oleh para Pemohon;

(4)

Bahwa untuk memperkuat dalil permohonannya, para Pemohon telah mengajukan bukti–bukti berupa :

A. Bukti Surat;

1. Fotokopi Kartu Tanda Penduduk atas nama Pemohon I No. 3375021000.

dikeluarkan oleh Kepala Dindukcapil Kota Pekalongan, tanggal 18 Juli 2012, telah dinazegelen bermaterai cukup serta telah diperiksa dan dicocokkan dengan aslinya oleh Ketua Majelis diberi tanda (P.1);

2. Fotokopi kartu tanda Penduduk atas nama Pemohon II Nomor;

3375025211660002, yang dikeluarkan oleh Kepala Dindukcapil Kota Pekalongan, tanggal 8 Juli 2012, telah dinazagelen, bermaterai cukup serta telah diperiksa dan dicocokan dengan aslinya, kemudian oleh Ketua Majelis diberi tanda ( P.2);

3. Fotokopi Kutipan Akta Nikah Nomor : 0470/031/X/2014 dikeluarkan oleh Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Pekalongan Timur Kota Pekalongan tanggal 22 September telah dinazegelen bermaterai cukup serta telah diperiksa dan dicocokkan dengan aslinya oleh Ketua Majelis diberi ntanda (P.3);

4. Fotokopi Buku pendaftaran talak Nomor 44/2/XI/tahun 1987 tanggal 7 Nopember 1987

B. Saksi-Saksi;

1. SAKSI I , umur 73 tahun, agama Islam, pekerjaan Buruh, bertempat kediaman di Kelurahan Kali Baros, Kecamatan Pekalongan Timur, Kota Pekalongan, dibawah sumpah telah memberikan keterangan sebagai berikut:

- Bahwa saksi kenal dengan pemohon I dan Pemohon II;

- Bahwa saksi tahu Pemohon I dan Pemohon II menikah pada bulan September 1987, saksi hadir karena pawa waktu pernikahan Pemohon I dan Pemohon II saksi sebagai wakil dari wali Pemohon II;

- Bahwa yang menjadi wali Pemohon II adalah ayah kandung Pemohon II nama Kastawi, dengan saksi dua orang yang bernama Moh. Rozikin dan Zaenal Abidin maskawin berupa emas 3 gram dengan dihadiri oleh 10 orang lebih;

(5)

- Bahw pada waktu menikah Pemohon I berstatusjejaka dn Pemohon II berstatus janda;

- Bahwa pemohon I dnn Pemohon II tidak ada hubungan saudara dan hubungan sesusuan;

- Bahwa Pemohon I dan Pemohon II hingga sekarang masih tinggal satu rumah dan telah mempunyai anak 6 orang;

- Bahwa setahu saksi pernikahan Pemohon I dan Pemohon II tidak dicacatkan di Kantor Urusan Agama ;

2. ANAK II, umur 52 tahun, agama Islam, pekerjaan Usaha Krupuk , tempat kediaman di Kelurahan Kali Baros, Kecamatan Pekalongan Timur, Kota Pekalongan, telah memberikan keterangan di bawah sumpah yang pada pokoknya sebagai berikut :

- Bahwa saksi kenal dengan Pemohon I dan Pemophon II karena saksi sebagai teman Pemohon I;

- Bahwa saksi tahu Pemohon I menikah denga Pemohon II pada bulan September 1987 dengan wali nikah orang tua Pemohon II;

- Bahwa yang menjadi saksi dalam pernikahan saksi dendiri dn zaenal Abidin dengan maskawin emas 3 gram secara tunai;

- Bahwa saat pernikahan Pemohon I berstatus jejaka dan Pemohon II brstatus janda;

- Bahwa Pemohon I dan Pemohon II tidak ada hubungan nasab dan hubungan sesusuan;

- Bahwa setelah nemikah hingga sekarang Pemohon I dan Pemohon II masih tinggal serumah dan telah dikaruniai 6 orang anak;

- Bahwa setahu saksi pernikahan Pemohon I dan Pemohon II tidak dicacatkan di Kantor Urusan Agama;

3. SAKSI III , umur 56 tahun, agama Islam, pekerjaan Petani, bertempat kediaman di Kelurahan Kali Salak, Kecamatan Batang Kabupaten Batang, dibawah sumpah memberikan keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut:

- Bahwa saksi kenal dengan Pemohon I dan Pemohon II karena saksi teman Pemohon I;

(6)

- Bahwa Pemohon I dan Pemohon II menikah pada bulan September 1987 dengan wali ayah kandung Pemohon II dengan maskawin emas 3 gram dan disaksikan oleh saksi sendiri dan Zaenal Abidin;

- Bahwa saat pernikahan pemohon I berstatus jejaka dan Pemohon II berstatus janda;

- Bahwa Pemohon I dengan Pemohon II tidak ada hubungan nasab dan buhungan sesusuan;

- Bahwa sejak menikah Pemohon I dan Pemohon sampai sekarang masih tinggal serumah dan sudah mempunyai anak 6 orang;

- Bahwa setahu saksi pernikahan PemohonI dan Pemohon II belum dicacatkan di Kantor Urusan Agama;

4. SAKSI IV, umur 45 tahun, agama Islam, pekerjaan Buruh , tempat kediaman di Pandanarum Kelurahan Tirto Kabupaten Pekalongan, dibawah sumph telah memberikan keterangan sebagai berikut:

- Bahwa saksi kenal dengan Pemohon I dan Pemohon II, karena saksi adik Pemohon II;

- Bahwa setahu saksi Pemohon I dan Pemohon II dulu menikah pada bulan September 1987, dengan wali ayah kandung Pemohon II dengan maskawin emas 3 gram, dengan saksi Bapak Zaenal Abidin dan Moh.

Rozikin;

- Bahwa saat nikaha Pemohon I berstatus jejaka dan Pemohon II berstatus janda;

- Bahwa antara Pemohon I dan Pemohon II tidak ada hubungan nasab dan huungan sesusuan serta Pemohon II tidak dalam pinangan laki-laki lain;

- Bahwa sejak menikah Pemohon I dan Pemohon II sampai sekarng tinggal satu rumah dan telah mempunyai anak 6 orang;

- Bahwa pernikahan Pemohon I dan Pemohon II dulu belum dicacatkan di Kantor Urusan Agama setempat;

Menimbang, bahwa atas keterangan saksi-saksi tersebut, Pemohon I dan Pemohon II menyatakan tidak keberatan dan dapat menerimanya ;

Menimbang, bahwa selanjutnya Pemohon I dan Pemohon II menyatakan tidak lagi mengajukan sesuatu tanggapan apapun dan mohon putusan;

(7)

Menimbang, bahwa untuk mempersingkat uraian putusan ini, maka ditunjuk segala hal sebagaimana tercantum dalam Berita Acara pemeriksaan perkara ini sebagai bagian yang tak terpisahkan dari penetapan ini;

PERTIMBANGAN HUKUM

Menimbang, bahwa isi dan maksud permohonan Pemohon I dan Pemohon II sebagaimana telah diuraikan di atas;

Menimbang, bahwa berdasarkan penjelasan pasal 49 ayat (2) Undang- Undang Nomor 7 Tahun 1989 yang telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan diubah lagi dengan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009 jo. pasal 103 (2) Kompilasi Hukum Islam, perkara Penetapan Asal- Usul Anak menjadi kewenangan Pengadilan Agama ;

Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan empat orang saksi yang diajukan Pemohon I dan Pemohon II dan bukti surat (P.1) dan (P.2) berupa Fotocopi Kartu Tanda Penduduk, maka Pemohon I dan Pemohon II mempunyai legal standing mengajukan perkara a quo ;

Menimbang, bahwa Pemohon I dan Pemohon II mendalilkan, keduanya telah menikah secara Islam pada tahun 1987 tetapi tidak dicatatkan ke Kantor Urusan Agama, dan telah dikaruniai enam orang anak dan akan dibuatkan Akta Kelahiran ke Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil tetapi mengalami kesulitan karena Pemohon I dan Pemohon II tidak mempunyai Akta Nikah oleh karenanya Pemohon I dan Pemohon II memohon Penetapan tentang asal-usul anak kepada Pengadilan Agama Pekalongan ;

Menimbang, bahwa Asal Usul Seorang Anak hanya dapat dibuktikan dengan Akta kelahiran yang othentik yang dikeluarkan oleh Pejabat yang berwenang. Apabila Akte kelahiran tersebut tidak ada, maka Pengadilan Agama dapat mengeluarkan penetapan tentang asal-usul seorang anak setelah diadakan pemeriksaan yang teliti berdasarkan bukti-bukti yang sah ;

Menimbang, bahwa untuk membuktikan dalil-dalil permohonannya Pemohon I dan Pemohon II telah mengajukan bukti-bukti surat P.1 sampai dengan P.4 dan empat orang saksi ;

(8)

Menimbang, bahwa bukti P.1 dan P.2 berupa photo copy Kartu Penduduk Pemohon I dan Pemohon II, membuktikan bahwa Pemohon I dan Pemohon II bertempat tinggal di wilayah yurisdiksi Pengadilan Agama Pekalongan, maka permohonan Pemohon I dan Pemohon II formil dapat diterima ;

Menimbang, bahwa bukti surat P.3 berupa photo copy akta nikah Pemohon I dengan Pemohon II, membuktikan adanya iktikat baik Pemohon I dan Pemohon II untuk tetap mempertahankan hubungannya sebagai suami- isteri yang semula pernikahnnya dilakukan secara sirri pada tahun 1987 kemudian melakukan pernikahan lagi di hadapan Pegawai Pencatat Nikah pada tahun 2014 ;

Menimbang, bahwa Pemohon I dan Pemohon telah menghadirkan saksi- saksi bernama Sa’dun bin Abdul Jalil, Zaenal Abidin bin Aspari, Moh. Rozikin bin Rahmat Abdul Jabar Sijuk dan Istikomah binti Katawi,saksi-saksi tersebut telah memberikan keterangan di depan sidang, di bawah sumpah dan memberikan keterangan berdasarkan apa yang diketahui sendiri dan keterangannya satu sama lain saling bersesuaian, oleh karenanya saksi-saksi tersebut telah memenuhi syarat formil dan materiil sebagaimana ditentukan pasal 147, 171 (1) dan 172 HIR, maka keterangannya dapat diterima kebenarannya oleh Majelis Hakim ;

Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan para Pemohon, dan bukti- bukti surat serta keterangan saksi-saksi tersebut dapat ditemukan fakta di persidangan sebagai berikut:

- Bahwa Pemohon I dengan Pemohon II telah melakukan pernikahan pada tahun 1987 dengan wali nikah ayah kandung Pemohon II yang bernama Kastawi, maskawin berupa emas 2.5 gram dan yang menjadi saksi dua orang bernama Zaenal Abidin bin Aspari dan Moh. Rozikin bin Abdul Jabar Sijuk (saksi II dan saksi III dalam perkara a quo) ;

- Bahwa pada waktu pelaksanaan pernikahan Pemohon I dengan Pemohon II tidak dihadiri oleh Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan setempat, hanya dihadiri oleh tetangga;

(9)

- Bahwa sampai perkara ini diajukan Pemohon I dan Pemohon II masih tinggal bersama dan telah dikaruniai enam orang anak bernama: ANAK I, lahir padatanggal 29 Desember 1988, ANAK II, lahir pada tanggal 20 Maret 1991, ANAK III, lahir pada tanggal 15 Agustus 1994, ANAK IV, lahir pada tanggal 21 Desember 1996, ANAK V, lahir pada tanggal 8 Desember 1999, ANAK VI, lahir pada tanggal 30 April 2005;

Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang ditemukan di persidangan maka harus dinyatakan terbukti hal-hal sebagai berikut :

1. Bahwa Pemohon I dengan Pemohon II telah menikah secara Islam pada tahun 1987 tetapi tidak dicatatkan di Kantor Urusan Agama Kecamatan setempat ;

2. Bahwa dari pernikahan Pemohon I dengan Pemohon II tersebut telah dilahirkan enam orang anak bernama: ANAK I, lahir padatanggal 29 Desember 1988, Naila Sa'adati Daroyni, lahir pada tanggal 20 Maret 1991, Vicki Elsa Hiyya, lahir pada tanggal 15 Agustus 1994, ANAK IV, lahir pada tanggal 21 Desember 1996, ANAK V, lahir pada tanggal 8 Desember 1999, ANAK VI, lahir pada tanggal 30 April 2005;

Menimbang, bahwa oleh karena pernikahan Pemohon I dengan Pemohon II telah terbukti dilakukan secara Islam, maka pernikahan Pemohon I dengan Pemohon II harus dinyatakan sah dan oleh karenanya pula maka berdasarkan ketentuan pasal 42 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 jo.

pasal 99 huruf a Kompilasi Hukum Islam keenam anak yang dilahirkan Pemohon II yang bernama ANAK I, Naila Sa'adati Daroyni, Vicki Elsa Hiyya, ANAK IV, ANAK V, ANAK VI adalah anak sah dari Pemohon I dan Pemohon II ;

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut maka permohonan asal-usul anak Pemohon I dan Pemohon II telah sesuai dengan ketentuan pasal 55 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 jo. pasal 103 Kompilasi Hukum Islam, oleh karenanya harus dikabulkan ;

Menimbang, bahwa perkara permohonan penetapan asal-usul anak termasuk dalam bidang perkawinan, maka berdasarkan ketentuan pasal 89

(10)

Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan diubah lagi dengan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009, biaya perkara dibebankan kepada Pemohon I dan Pemohon II ;

Mengingat segala ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan hukum syara’ yang berkaitan dengan perkara ini ;

MENETAPKAN 1. Mengabulkan permohonan para Pemohon;

2. menetapkan anak yang bernama:

2.1. ANAK I, lahir padatanggal 29 Desember 1988;

2.2. ANAK II, lahir pada tanggal 20 Maret 1991;

2.3. ANAK III, lahir pada tanggal 15 Agustus 1994;

2.4. ANAK IV, lahir pada tanggal 21 Desember 1996;

2.5. ANAK V, lahir pada tanggal 8 Desember 1999;

2.6. ANAK VI, lahir pada tanggal 30 April 2005;

adalah anak yang sah dari Pemohon I (PEMOHON I) dan Pemohon II (PEMOHON II);

3. Membebankan kepada para Pemohon untuk membayar biaya perkara ini sebesar Rp. 231.000,- (Dua ratustiga puluh satu ribu rupiah).

Demikian penetapan ini dijatuhkan pada hari Senin tanggal 10 April 2017 Masehi bertepatan dengan tanggal 13 Rajab 1438 Hijriyah, oleh Kami Dra. Hj. Nadhifah, S.H., M.H. sebagai Hakim Ketua Majelis serta Drs. H. Suginoto, S.H. dan Drs. H. Syamsul Falah, M.H. sebagai Hakim-Hakim

Anggota serta diucapkan oleh Ketua Majelis pada hari itu juga dalam sidang terbuka untuk umum dengan dihadiri oleh para hakim Anggota serta Suyitno, S.H. sebagai panitera pengganti dan dihadiri oleh para Pemohon I dan Pemohon II;

Ketua Majelis

Ttd

Dra. Hj. Nadhifah, S.H., M.H.

(11)

Hakim Anggota, Hakim Anggota,

Ttd Ttd

Drs. H. Suginoto, S.H Drs. H. Syamsul Falah, M.H..

Panitera Pengganti, Ttd

Suyitno, S.H.

Perincian Biaya Perkara :

1. Biaya Pendaftaran : Rp. 30.000,- 2. Biaya Proses : Rp. 50.000,- 3. Biaya Panggilan : Rp. 210.000,- 4. Redaksi : Rp. 5.000,-

5. Materai : Rp. 6.000,-

Jumlah : Rp. 301.000,- ( Tiga ratus satu ribu rupiah)

Salinan Yang Sesuai Aslinya Oleh

Panitera

Drs. H. Jamali

Referensi

Dokumen terkait

Menimbang, bahwa pada pokoknya Pemohon mendalilkan bahwa semula rumah tangga Pemohon dan Termohon berjalan rukun dan harmonis, namun sejak bulan Juli 2012

Menimbang, Bahwa berdasarkan bukti P-1, Penggugat bertempat tinggal diwilayah hukum Pengadilan Agama Pekalongan, maka Pengadilan Agama Pekalongan berwenang untuk

Menimbang, bahwa berdasarkan bukti (P.5) berupa Surat Penolakan Pernikahan yang dikeluarkan oleh Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama XXXXXKota Dumai, menurut

Bahwa setelah pernikahan tersebut Pemohon dan suami Pemohon telah menerima Akta Nikah dari Kantor Urusan Agama Kecamatan Kejayan, Kabupaten Pasuruan dengan nomor

Menimbang, bahwa dalam permohonan tersebut baik identitas Pemohon maupun Termohon keduanya tertulis beragama Islam, namun kemudian pada sidang ke tiga hari Kamis 09

Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P.2, bahwa antara Pemohon dan Termohon ada hubungan hukum, yaitu sebagai suami istri, maka berdasarkan ketentuan pasal 49 ayat (1) huruf a

Menimbang, bahwa Penggugat mengajukan gugatan harta bersama (gono gini) dengan mendalilkan, antara Penggugat dengan Tergugat telah menikah pada tanggal 24 Maret

Menimbang, bahwa yang menjadi pokok masalah dalam perkara ini adalah perkawinan antara Pemohon I dengan Pemohon II yang menurut pengakuan keduanya dilangsungkan menurut