• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kesadaran Masyarakat Membayar Pajak Bumi dan Bangunan (Studi Kasus di Desa Candi Kecamatan Bandungan Kabupaten Semarang Tahun 2008).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Kesadaran Masyarakat Membayar Pajak Bumi dan Bangunan (Studi Kasus di Desa Candi Kecamatan Bandungan Kabupaten Semarang Tahun 2008)."

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

SARI

Rondiyah, Isti 2009. Kesadaran Masyarakat Membayar Pajak Bumi dan Bangunan (Studi Kasus di Desa Candi Kecamatan Bandungan Kabupaten Semarang Tahun 2008). Skripsi, Fakultas Hukum Universitas Negeri Semarang. Dosen pembimbing Drs.Sutrisno PHM, M. Hum dan Tri Sulistiyono S.H, M.H, 89 halaman.

Kata Kunci : Kesadaran Masyarakat, Membayar, Pajak Bumi dan Bangunan. Dalam penjelasan Pasal 1 Undang-undang No. 12 Tahun 1985 juncto Undang-undang No. 12 Tahun 1994, Pajak Bumi dan Bangunan adalah pajak negara yang sebagian besar penerimaannya merupakan pendapatan daerah yang antara lain dipergunakan untuk penyediaan fasilitas yang dinikmati oleh pemerintah pusat dan pemerintah daerah. Karena keadaan geografis, alam, pendidikan, ataupun sumber pendapatan masyarakat yang variatif memungkinkan banyak masyarakat yang masih awam tentang membayar Pajak Bumi dan Bangunan atau tingkat kesadarannya masih kecil. Kesadaran adalah kemampuan untuk memahami setiap kejadian lingkungan sekitar atau kemampuan untuk menceritakan serta untuk mengekspresikan apa yang di dalam pikirannya. Kesadaran ini akan membawa pada kemampuan untuk mencari, menemukan dan memberi makna setiap kejadian atau tindakan yang dilakukan.

Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah 1) Bagaimana Kesadaran Masyarakat di Desa Candi Kecamatan Bandungan Kabupaten Semarang dalam membayar Pajak Bumi dan Bangunan. 2) Faktor-faktor apa yang mempengaruhi kesadaran masyarakat di Desa Candi Kecamatan Bandungan Kabupaten Semarang untuk membayar Pajak Bumi dan Bangunan. Tujuan penelitian adalah 1) Untuk mengetahui kesadaran masyarakat di Desa Candi Kecamatan Bandungan Kabupaten Semarang dalam membayar Pajak Bumi dan Bangunan. 2) Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kesadaran masyarakat dalam membayar Pajak Bumi dan Bangunan.

Metode penelitian yang digunakan adalah metode pendekatan yuridis sosiologis bersifat kualitatif. Teknik yang digunakan untuk penelitian ini adalah teknik trianggulasi. Trianggulasi adalah teknik pemeriksaan data yang memanfaatkan sesuatu yang diluar data. Sumber penelitian menggunakan sumber data primer yang dilakukan melalui wawancara dengan responden dan informan dan sumber data tambahan seperti dokumen. Responden adalah orang yang memberikan informasi dan merupakan sumber data utama dalam suatu penelitian yaitu masyarakat Desa Candi Kecamatan Bandungan Kabupaten Semarang dan Informan adalah orang yang dimanfaatkan untuk memberikan informasi tentang situasi dan kondisi latar penelitian.Dalam hal ini yang menjadi informan adalah kepala dusun tempat diadakanya penelitian mengenai kesadaran masyarakat dalam membayar Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), serta ibu Haryanti selaku Kaur Humas di Desa Candi Kecamatan Bandungan Kabupaten Semarang, bapak Sugito selaku petugas Pajak Bumi dan Bangunan. Alat penelitian yang digunakan dalam penulisan ini adalah Wawancara, wawancara dilakukan menggunakan metode wawancara bebas terpimpin. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui seberapa kesadaran masyarakat dalam membayar Pajak Bumi dan Bangunan.

(2)

Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi kesadaran masyarakat membayar Pajak Bumi dan Bangunan adalah faktor pendidikan, ekonomi, sosialisasi, penegakan hukum, dan kurangnya kontrol serta pengawasan dari instansi terkait. Namun yang paling berpengaruh adalah faktor pendidikan, ekonomi, dan sosialisasi.

Referensi

Dokumen terkait

8) Tuangkan kedalam gelas lain sedikit saja, lalu masukkan telur kedalam gelas tersebut 9) Kemudia isilah gelas tersebut denan air banyak secukupnya untuk membuat telur melayang.

[r]

Dari hasil penilaian sebelum perlakuan dan penilaian setelah perlakuan, tampak bahwa kecerdasan emosional siswa mengalami peningkatan baik pada kelas eksperimen yang

“ Untuk sosialisasi yang dilakukan oleh KPUD melalui Relasi yang bergerak pada kaum marjinal, kami menggandeng organisasi yang konfortable dengan hal itu mas, ada beberapa

[r]

Op Cit.. Perbedaan ini terjadi karena keduanya menggunakan dasar hukum yang berbeda dalam mencetuskan kaidah tersebut, walaupun dasar hukumnya sama-sama diambil

Gambar Tampilan Program Enkripsi... Gambar Tampilan

Nama butter (mentega) hanya diperbolehkan untuk mentega yang mengandung lebih dari 95% lemak, dan boleh diberi keterangan ‘ salted ’ (asin) dan ‘ unsalted ’ (tawar) sesuai