• Tidak ada hasil yang ditemukan

IKATAN PERSAUDARAAN HAJI INDONESIA (IPHI) KOTA SURAKARTA TAHUN 1992 - 2014.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "IKATAN PERSAUDARAAN HAJI INDONESIA (IPHI) KOTA SURAKARTA TAHUN 1992 - 2014."

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

i

IKATAN PERSAUDARAAN HAJI INDONESIA (IPHI)

KOTA SURAKARTA TAHUN 1992

2014

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi sebagian Persyaratan

Guna Memperoleh Gelar Sarjana Sastra Pada Program Studi Ilmu Sejarah Fakultas Ilmu Budaya

Universitas Sebelas Maret

Disusun oleh

RIZAL AKBAR ALDYAN

C 0513046

FAKULTAS ILMU BUDAYA

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

(2)
(3)
(4)
(5)

v MOTTO

“Maka sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan. Sesungguhnya bersama

kesulitan ada kemudahan. Maka apabila engkau telah selesai (dari sesuatu

urusan), tetaplah bekerja keras (untuk urusan yang lain). Dan hanya kepada

Tuhanmulah engkau berharap”

(Q.S. Al-Insyirah: 5-6)

"Pendidikan merupakan perlengkapan paling baik untuk hari tua"

(Aristoteles)

Hari ini harus lebih baik dari hari kemarin dan hari esok adalah harapan

(6)

vi

PERSEMBAHAN

Karya sederhana ini penulis

persembahkan kepada :

 Bapak dan Ibu.

(7)

vii

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr. Wb

Syukur Alhamdulillah senantiasa penulis panjatkan ke-Hadirat Allah

SWT, yang telah memberikan berbagai kemudahan dan limpahan karunia-Nya

kepada penulis, hingga akhirnya penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi

dengan judul “Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Kota Surakarta

Tahun 1992-2014”.

Pada kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan ucapan terimakasih

yang sedalam-dalamnya kepada berbagai pihak yang telah mendukung, baik

moral, material maupun spritual, hingga penulisan skripsi ini dapat berjalan

dengan baik dan selesai sesuai yang penulis harapkan, yaitu kepada:

1. Prof. Riyadi Santosa, M.Ed, Ph.D, selaku dekan Fakultas Ilmu Budaya

Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan motivasi

dalam pengerjaan Skripsi ini.

2. Tiwuk Kusuma Hastuti S.S., M. Hum, selaku Kepala Program Studi Ilmu

Sejarah Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret Surakarta yang

telah memberikan saran-saran dalam mengerjakan skripsi ini.

3. Dr. Susanto M. Hum, selaku Pembimbing Akademik yang telah

memberikan bimbingan selama masa perkuliahan.

4. Drs. Sri Agus, M. Pd, selaku Pembimbing Skripsi, yang memberikan

banyak dorongan, masukan, dan kritik yang membangun dalam proses

(8)

viii

5. Segenap dosen pengajar di Program Studi Ilmu Sejarah Fakultas Ilmu

Budaya Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan bekal

ilmu dan wacana pengetahuan.

6. Segenap staf dan Karyawan UPT Perpustakaan Pusat UNS.

7. Keluarga yang selalu memberikan dukungan moril maupun materiil,

sehingga penulis dapat menyelesaikan studi dengan baik.

8. Segenap pengurus Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Kota

Surakarta yang telah banyak memberikan bantuan dan petunjuk yang

berguna bagi penulisan skripsi ini.

9. Teman-teman Ilmu Sejarah angkatan 2013 terkecuali terimakasih atas

persahabatan indah yang kalian beri.

10.Segenap pihak yang telah mendukung dan membantu terlaksananya

penulisan skripsi ini, yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini masih jauh dari

sempurna. Oleh karena itu, penulis berharap akan adanya kritik dan saran yang

bersifat membangun, agar skripsi ini menjadi lebih baik.

Akhirnya penulis berharap bahwa hasil skripsi ini dapat memberikan

manfaat bagi pembaca sekalian. Amin.

Wassalamualaikum Wr. Wb.

Surakarta, 16 Maret 2017

(9)
(10)

x

Halaman

F. Metode Penelitian... 13

G. Sistematika Penulisan ... 17

BAB II. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN ... 18

A. Tinjauan Geografis ... 18

B. Tinjauan Demografis ... 20

C. Tinjauan Pelaksanaan Haji dan Pelayanannya di Indonesia ... 22

BAB III. GAMBARAN UMUM IKATAN PERSAUDARAAN HAJI INDONESIA (IPHI) KOTA SURAKARTA TAHUN 1992- 2014 ... 36

A. Latar Belakang Berdirinya IPHI Kota Surakarta ... 36

B. Visi dan Misi IPHI Kota Surakarta ... 42

C. Tujuan IPHI Kota Surakarta... 43

D. Tugas IPHI Kota Surakarta ... 43

E. Musyawarah IPHI Kota Surakarta ... 44

1. Musyawarah Daerah... 44

2. Rapat Kerja Daerah ... 45

F. Kepengurusan IPHI Kota Surakarta ... 47

G. Struktur Pengurus Daerah IPHI Kota Surakarta ... 48

H. Motivasi Para Haji Bergabung Dalam IPHI Kota Surakarta ... 54

BAB IV. PERANAN IPHI KOTA SURAKARTA DALAM MENGGAPAI HAJI YANG MABRUR DAN MENJAGA KEMABRURAN HAJI TAHUN 1992-2014 ... 59

A. Pemahaman Haji Mabrur ... 59

(11)

xi

Halaman

2. Kriteria Haji Mabrur ... 60

3. Ciri-ciri Haji Mabrur ... 61

4. Keutamaan Haji Mambrur... 61

B. Perkembangan Jamaah Haji Kota Surakarta Tahun 1992-2014 ... 63

1. Jumlah Jamaah Haji Kota Surakarta Tahun 1992-2014 ... 63

2. Pendaftaran Calon Jamaah Haji ... 65

C. Periode Kepengurusan IPHI Kota Surakarta Tahun 1992-2014 ... 70

1. Periode I Kepengurusan IPHI Kota Surakarta Tahun 1992-

1993 ... 70

a. Peranan Periode I Kepengurusan IPHI Kota Surakarta dalam membantu calon jamaah haji untuk menggapai

haji yang mabrur Tahun 1992-1993 ... 70

b. Peranan Periode I Kepengurusan IPHI Kota Surakarta dalam menjaga kemabruran jamaah haji Tahun

1992-1993 ... 72

2. Periode II Kepengurusan IPHI Kota Surakarta Tahun

1994-1999 ... 73

a. Peranan Periode II Kepengurusan IPHI Kota Surakarta dalam membantu calon jamaah haji untuk menggapai

haji yang mabrur Tahun 1994-1999 ... 73

b. Peranan Periode II Kepengurusan IPHI Kota Surakarta dalam menjaga kemabruran jamaah haji Tahun

1994-1999 ... 75

3. Periode III Kepengurusan IPHI Kota Surakarta Tahun 2000

-2004 ... 77

a. Peranan Periode III Kepengurusan IPHI Kota Surakarta dalam membantu calon jamaah haji untuk menggapai

(12)

xii

Halaman

b. Peranan Periode III Kepengurusan IPHI Kota Surakarta dalam menjaga kemabruran jamaah haji Tahun

2000-2004 ... 78

4. Periode IV Kepengurusan IPHI Kota Surakarta Tahun 2005 -2009 ... 79

a. Peranan Periode IV Kepengurusan IPHI Kota Surakarta dalam membantu calon jamaah haji untuk menggapai haji yang mabrur ... 79

b. Peranan Periode IV Kepengurusan IPHI Kota Surakarta dalam menjaga kemabruran jamaah haji ... 80

5. Periode V Kepengurusan IPHI Kota Surakarta Tahun 2010-2014 ... 82

a. Peranan Periode V Kepengurusan IPHI Kota Surakarta dalam membantu calon jamaah haji untuk menggapai haji yang mabrur Tahun 2010-2014 ... 83

b. Peranan Periode V Kepengurusan IPHI Kota Surakarta dalam menjaga kemabruran jamaah haji Tahun 2010-2014 ... 85

D. Materi Manasik Haji ... 86

1. Syarat, Rukun, Wajib, Sunnah dan Larangan Haji ... 86

(13)

xiii

Halaman

2. Macam Haji ... 89

a. Haji Tammatu... 89

b. Haji Ifrad ... 91

c. Haji Qiran ... 92

3. Jadwal Haji ... 92

4. Skema Perjalanan Haji Gelombang I dan Gelombang II ... 95

BAB V KESIMPULAN ... 99

DAFTAR PUSTAKA ... 102

DAFTAR INFORMAN ... 105

LAMPIRAN ... 110

(14)

xiv

DAFTAR TABEL

Halaman

1. Luas, Jumlah, Kepadatan Penduduk Surakarta tahun 1990-2014 ... 21

2. Jumlah jamaah haji tahun 1992-2014 ... 64

3. Jumlah jamaah haji tahun 1992-1993 ... 71

4. Jumlah jamaah haji tahun 1994-1999 ... 73

5. Jumlah Jamaah haji tahun 2000-2004 ... 78

6. Jumlah Jamaah haji tahun 2005-2009 ... 80

7. Jumlah Jamaah haji tahun 2009-2014 ... 83

8. Pelanggaran DAM Ketika Ihram ... 88

(15)

xv

DAFTAR BAGAN

Bagan Halaman

1. Struktur Organisasi IPHI Kota Surakarta ... 48

2. Proses Perjalanan Umrah dan Haji Tamattu gelombang I ... 95

(16)

xvi

DAFTAR SINGKATAN

BKMI : Badan Kongres Muslimin Indonesia

BPH : Biro Perjalanan Haji

BPIH : Biaya Perjalanan Ibadah Haji

Ditjen PHU : Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah

IPHI : Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia

Kloter : Kelompok Terbang

OPERHA : Organisasi Persaudaraan Haji

PHI : Penyelenggara Haji Indonesia

PPHI : Panitia Perbaikan Perjalanan Haji Indonesia

(17)

xvii

DAFTAR ISTILAH

Aqabah : Jumrah yang dilempari pada prosesi haji.

Arofah : Tempat yang digunakan untuk wukuf.

Bir Ali : Tempat melakukan niat ihram bagi jamaah gelombang I.

Dam : Denda yang harus dibayar.

Delay : Ditunda.

Fusuk : Berbuat maksiat.

Gelombang I : Penerbangan kloter 1 sampai pertengahan.

Gelombang II : Penerbangan kloter pertengahan sampai akhir.

Hajar Aswad : Batu hitam yang diletakkan di salah satu sudut Ka’bah.

Haji Mabrur : Haji yang diterima karena segala persyaratan terpenuhi

Jidal : Bertengkar/berkelahi.

Mabit : Bermalam.

Manasik : Cara melaksanakan ibadah haji.

Marwa : Bukit yang ada di Mas’ah (tempat Sa’i).

Mina : Tempat mabit setelah dari Muzdalifah.

Miqat : Batas waktu atau tempat Ihram Haji/Umrah.

(18)

xviii

Muzdalifah : Tempat mabit setelah wukuf.

Qiran : Melakukan haji dan umrah secara bersamaan.

Rofas : Berkata dan berbuat jorok/mesum.

Rukun Haji : Kegiatan haji yang harus dilakukan, apabila ditinggal

hajinya tidak sah.

Sa’i : Berjalan sebanyak 7 kali dari Bukit Shafa ke Bukit

Marwa.

Shafa : Bukit yang ada di Mas’ah (tempat Sa’i).

Sunnah Haji : Kegiatan haji apabila dilakukan mendapat pahala, apabila

ditinggalkan tidak mendapat dosa.

Tahallul : Telah halal (selesai). Ditandai dengan memotong rambut.

Talbiyah : Bacaan yang disunahkan ketika berihram.

Tamattu’ : Melakukan umrah dahulu baru haji.

Thawaf : Mengelilingi Ka’bah sebanyak 7 kali.

Thawaf Ifadhah : Thawaf rukun haji.

Thawaf Qudum : Thawaf selamat datang.

Thawaf Wada : Thawaf perpisahan.

Ula : Jumrah yang dilempari pada prosesi haji.

Wajib Haji : Kegiatan haji yang harus dilakukan, apabila ditinggal

hajinya tetap sah tetapi harus membayar dam.

Wukuf : Berdiam diri di Arafah pada tanggal 9 Dulhijjah.

(19)

xix

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1 Foto Teori Manasik Haji tahun 1995 ... 74

Gambar 2 Tanah Wakaf yang digunakan sebagai lahan parkir ... 76

Gambar 3 Ambulance IPHI Kota Surakarta... 81

Gambar 4 Klinik IPHI Kota Surakarta ... 82

Gambar 5 Foto Teori Manasik Haji tahun 2012 ... 84

Gambar 6 Foto Praktek Manasik Haji tahun 2012 ... 84

(20)

xx

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. AD-ART IPHI ... 111

(21)

xxi ABSTRAK

Rizal Akbar Aldyan. C0513046. 2017. Peranan Ikatan Persaudaraan Haji (IPHI)

Kota Surakarta tahun 1992-2012. Skripsi: Program Studi Ilmu Sejarah Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Penelitian ini membahas tentang: (1) latar belakang berdirinya IPHI Kota Surakarta, (2) motivasi para haji bergabung dalam IPHI Kota Surakarta, (3) mengetahui peranan IPHI dalam menggapai haji yang mabrur, (4) mengetahui peranan IPHI dalam menjaga kemabruran haji.

Hasil dari penelitian ini menunjukkan latar belakang berdirinya IPHI Kota Surakarta adalah hasil muktamar IPHI ke I tahun 1990 yang mengamanatkan setiap daerah untuk mendirikan IPHI di tindak lanjuti oleh Yayasan Persaudaraan Haji Kota Surakarta dan Kelompok Jamaah Haji, IPHI Kota Surakarta berdiri 22 Maret 1992. Motivasi bergabung menjadi pengurus IPHI adalah sebagai sarana silaturahmi, sebagai sarana melakukan kegiatan sosial keagamaan, untuk menambah ilmu pengetahuan khususnya di bidang keagamaan dan sebagai sarana komunikasi menjalin kerjasama dalam pengembangan usaha. Peran IPHI Kota Surakarta pada jamaah haji untuk menggapai kemabruran haji adalah kepengurusan periode yang mengadakan bimbingan manasik haji periode I (867orang), periode II (3.739 0rang) dan periode V (3.466 orang). Peran IPHI Kota Surakarta untuk menjaga kemabruran haji periode I sampai V, mengadakan pengajian, menyalurkan infaq, sodaqoh, zakat, wakaf, memberikan santunan, pembinaan pengurus, mengadakan pembelian ambulance, membantu korban bencana alam, mendirikan klinik, mengadakan kegiatan donor darah, menjadi tuan rumah harlah IPHI ke 22.

Kesimpulan dalam penelitian ini adalah latar belakang berdirinya IPHI Kota Surakarta karena anjuran Muktamar I dan dorongan dari Yayasan Persaudaraan Haji dan kelompok Jamaah Haji, IPHI Kota Surakarta berdiri Maret 1992. Motivasi bergabung jadi pengurus IPHI Kota Surakarta, lebih di sebabkan karena motivasi agama. IPHI Kota Surakarta yang berperan pada calon jamaah haji untuk menggapai haji mabrur adalah pada periode I, II dan V dengan melakukan bimbingan manasik haji. Dalam menjaga kemabruran jamaah haji IPHI Kota Surakarta dari periode I sampai V melakukan kegiatan, keagamaan, sosial, dan kelembagaan. Periode I mewakafkan ruangan di RS Yarsis, periode II pengadaan lahan parkir. Periode IV pengadaan ambulance dan mendirikan polikklinik.

(22)

xxii

Results of this study showed background establishment IPHI Surakarta was the result of the first congress IPHI in 1990, which mandates school districts to establish IPHI the followed by Hajj Brotherhood Foundation Surakarta and Group Hajj, IPHI Surakarta established in March 22, 1992. Motivation joined the board IPHIwass as a means of gathering, as a means of social and religious activities, to increase knowledge, especially in the field of religion and as a means of communication to establish cooperation in the development of enterprises. IPHI role Surakarta on pilgrims to reach approving pilgrimage is stewardship guidance period held the rituals of Hajj period I (867 people). Period II (3,739 IPHI Surakarta since first Congress suggestion and encouragement of Hajj Brotherhood Foundation and Hajj Group, IPHI Surakarta established in March 1992. Motivation to join IPHI Surakarta, was caused because of religious motivation. IPHI Surakarta has role in the prospective Hajj pilgrims to reach approving pilgrimage was the period I, 11 and V to perform the rituals of Hajj guidance. To keep approving pilgrimage IPHI Surakarta from the period I to V activities, religious, social, and institutional. Period I gave wakaf room in RS Yarsis, period II park land acquisition. Period IV procurement of ambulance and set up a clinic.

Gambar

Gambar 1     Foto Teori Manasik Haji tahun 1995 ...................................

Referensi

Dokumen terkait

Hal yang diajukan oleh peneliti adalah berupa saran-saran dan keterbatasan yang ada,demi untuk perbaikan dimasa yang akan datang.Penelitian ini adalah penelitian

Di desa dimana sudah dilakukan pemicuan dengan pendekatan CLTS dan sudah terpicu membuat closet sendiri dari cetakan yang dipinjami Dinas Kesehatan, hal ini dilakukan mengingat jarak

Meningkatkan Meningkatkan kemampuan kel kemampuan kelompok wani ompok wanita dalam menyusu ta dalam menyusun, mengolah n, mengolah dan menyajikan menu makanan beragam, bergizi

Dari hasil uji hipotesis diketahui koefisien korelasi dari penelitian ini adalah sebesar 0,553 yang berarti bahwa terdapat hubungan yang positif antara setting

Sistem adalah kumpulan dari komponen yang saling berhubungan yang harus bekerja sama untuk mencapai tujuan yang sama.. Kesimpulannya, sistem adalah sekumpulan komponen yang

Dengan memanfaatkan Simple Network Management Protocol (SNMP) dapat dihasilkan suatu mekanisme untuk mendapatkan informasi tentang lalu lintas (traffic) data sebuah

1) Kecendrungan perilaku kepemimpinan kepala sekolah di SMP Widya Suara Sukawati berada dalam kategori baik dengan rata-rata skor mencapai 116,52. 2) Kecendrungan