• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN QUESTION STUDENT HAVE DENGAN METODE PROBLEM POSING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XII IS 2 SMA NEGERI 1 BATANG ONANG TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN QUESTION STUDENT HAVE DENGAN METODE PROBLEM POSING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XII IS 2 SMA NEGERI 1 BATANG ONANG TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014."

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN QUESTION STUDENT HAVE DENGAN METODE PROBLEM POSING UNTUK MENINGKATKAN

AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XII IS 2 SMA NEGERI 1 BATANG ONANG

TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi

Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh:

ENRI CAHYADI HARAHAP NIM. 709141048

FAKULTAS EKONOMI

(2)
(3)
(4)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT atas segala rahmat dan hidayat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Penerapan Strategi Pembelajaran Question Student Have dengan Metode Problem Posing Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Akuntansi

Siswa Kelas XII IS 2 SMA Negeri 1 Batang Onang Tahun Pembelajaran 2013/2014”. Shalawat dan salam tercurah atas pimpinan ummat, Rasulullah SAW, keluarga, para sahabat dan seluruh generasi setelahnya. Semoga kelak di hari perhitungan kita mendapat pengakuan dari beliau sebagai ummatnya. Amin ya Rabbal’alamin.

Skripsi ini ditulis untuk memenuhi sebagian persyaratan untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan di Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan. Penulis menyadari banyak pihak-pihak yang membantu penulis untuk menyelesaikan skripsi ini. Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang membantu dalam menyelesaikan skripsi ini, antara lain:

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si., selaku Rektor UNIMED. 2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, ME., selaku Dekan FE UNIMED. 3. Bapak Drs. Thamrin, M.Si., selaku Pembantu Dekan I FE UNIMED. 4. Bapak Dr. Arwansyah, M.Si., selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi

FE UNIMED.

5. Bapak Drs. Jhonson, M.Si., selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Ekonomi FE UNIMED.

6. Ibu Dra. Effi Aswita Lubis, M.Pd, M.Si., selaku Ketua Program Studi Pendidikan Akuntansi Universitas Negeri Medan yang telah banyak memberikan bimbingan dan arahan kepada penulis selama mengikuti masa perkuliahan.

(5)

8. Bapak Drs. Marusul Hasibuan, selaku Dosen Pembimbing Akademik terimakasih atas bimbingannya selama ini.

9. Ibu Dra. Effi Aswita Lubis, M.Pd, M.Si, bapak Drs. La Hanu, M.Si, dan Bapak Drs. Saut M. Silaban, SE, M.Pd terima kasih atas arahan dan masukan-masukan yang telah diberikan kepada saya serta bapak Baik yang telah membantu selama proses proposal sampai skripsi ini selesai

10.Bapak dan Ibu Dosen Program Studi Pendidikan Akuntansi yang telah memberikan bimbingan dan pengetahuan kepada penulis selama mengikuti perkuliahan, serta para staf pegawai di Fakultas Ekonomi.

11.Bapak Jalaluddin,S.Pd., selaku Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Batang Onang, terima kasih atas izin dan bimbingannya. Bisman Nasution, S.Pd., selaku Guru dan para siswa SMA Negeri 1 Batang Onang yang telah banyak membantu selama proses penelitian berlangsung.

12.Kakak saya Romaito Pohan yang juga telah membantu peneliti selama melaksanakan penelitian

13.Teristimewa kepada orang yang aku muliakan ayahanda Rahman Harahap, dan ibunda tercinta Faisah, yang tidak henti-hentinya memberikan doa, support, materi dan kasih sayang yang tulus kepada penulis dan telah memperjuangkan dengan sepenuh hati dan kerja keras sehingga penulis dapat menyelesaikan studi sampai ke perguruan tinggi, kalian merupakan sumber inspirasi buat saya.

14.Saudara-saudaraku di UKMI Ar-Rahman, KAMMI Komisariat Unimed MMC(Hendri,Islah dan yang lainnya) dan The Khafir (Khanty,Ad, Fitri dan Rina). Terima kasih untuk kisah yang pernah kita lewati. Buat teman-teman seperjuangan kelas A Reguler Pendidikan Akuntansi khusunya (Islah, Agung, Diarni, Ellyza dan Yana) kalian merupakan kelompok terbaik di perkuliahan. Buat seluruh teman-teman PPLT SMP Negeri 1 Dolok Masihul terimakasih atas dukungannya sampai skripsi ini terselesaikan.

(6)

membangun dari pembaca demi kesempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Saya ucapkan banyak terima kasih.

Medan, Juli 2013 Penulis

(7)

ABSTRAK

Enri Cahyadi Harahap, NIM.709141048. Penerapan Strategi Pembelajaran Question Student Have dengan metode Problem Posing Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XII IS 2 SMA Negeri 1 Batang Onang Tahun Pembelajaran 2013/2014’’. Skripsi Jurusan Pendidikan Ekonomi, Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan, 2013.

Permasalahan pada penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar akuntansi siswa dalam proses pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa kelas XII IS 2 SMA Negeri 1 Batang Onang Tahun Pembelajaran 2013/2014 dengan penerapan Strategi Pembelajaran Question Student Have dengan metode Problem Posing.

Penelitian ini dilaksankan di SMA Negeri 1 Batang Onang. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XII IS 2 dengan jumlah siswa 26 orang. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang terdiri dari dua siklus dan masing-masing siklus terdiri dari perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi. Teknik yang digunakan untuk pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan tes hasil belajar dan lembar observasi aktivitas. Sedangkan teknik analisa data menggunakan data kualitatif, data kuantitatif.

Berdasarkan analisis data terjadi peningkatan aktivitas siswa pada siklus I ke siklus II. Pada siklus I diperoleh 57,69% atau 15 orang untuk aktif dan sangat aktif dengan rata-rata 21,57 . Sedangkan pada siklus II diperoleh 88,46% atau 23 orang untuk kriteria aktif dan sangat aktif dengan rata-rata 24,65. Sehingga aktivitas belajar telah mencapai indikator ≥ 23 atau 71,87%. Selanjutnya tes yang dilaksanakan pada siklus I terdapat 11 orang dari 26 orang siswa yang mendapat nilai > 70 atau sebesar (42,31%) dengan nilai rata-rata 67,12. Pada siklus II yang memperoleh nilai > 70 sebanyak 19 orang (73,08%) dengan nilai rata-rata sebesar 73,92. Jadi peningkatan nilai rata-rata dari siklus I ke siklus II sebesar 5,96, telah memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)

Pengujian signifikan hasil belajar siswa dilakukan dengan menggunakan uji t berpasangan dengan dk = n -1 pada

= 0,05 dan N = 26. Dari data perhitungan diperoleh t hitung = 8,76 dan t tabel = 1.70814, hasil pengujian menunjukkan t hitung > t tabel yaitu ( 8,76 > 1.70814). Dengan kata lain perbandingan hasil belajar siswa

signifikan.

Berdasarkan analisis di atas dapat disimpulkan bahwa penerapan Strategi Pembelajaran Question Student Have dengan metode Problem Posing di kelas XII IS 2 SMA Negeri 1 Batang Onang Tahun pembelajaran 2013/2014 dapat meningkatan aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa pada Standar Kompetensi Memahami Siklus Akuntansi Perusahaan Dagang.

(8)

ABSTRACT

Enri Cahyadi Harahap, NIM.709141048. Implementation of Question Student Have Learning Strategy by Problem Posing Methode To Increase Activity and Learning Outcomes Students in Grades XII IS 2 SMA Negeri 1 Batang Onang in Academic Year 2013/2014''. Thesis of Economic Education Major, Accounting Education Study Program, Economic Faculty, State University of Medan, 2013.

Problems in this research were low learning outcomes of accounting students in the learning process. This research aims to determine the increase in activity and learning outcomes of accounting students in grade XII IS 2 SMA Negeri 1 Batang Onang . By using Question Student Have Learning Strategy by Problem Posing Methode academic year 2013/2014.

The research implemented in SMA Negeri 1 Batang Onang. The research of class action consisted 2 cycles, and every cycles is planning, actuating, observation reflectian with the subjecs of the study included 26 students. In collecting data, a technique which is used is the test result of learning and activities observation sheet. While the data analysis using qualitative and quantitative data,

Based on the data analysis indicating that increasing of student activity at cycle I to cycle II. At the cycle I was gotten 57,69% or 15 students for active and best criteria with average 21,57. In the other hand of cycle II was gotten 88,46% or 23 students for active and best criteria with average 24,65. So the studying activity reach to ≥ 23 or 71,87% . The previous test was done at the cycle I consisted 11 studentd from 26 students was getting points > 70 on (42,31%) with the average points 67,12. At the cycle II which getting marks > 70 as many as 19 students (73,08%) with the average points 73,08. So the studying outcomes increase the average points from cycle I to cycle II be 5,96, reach KKM

The significant tested of this research used t – test showed that dk = N-1 with

= 0,05 and N = 26. From the analysis was obtained t hitung is 8,76 and t tabel is 1.70814. So theresult showed that t hitung > t tabel is ( 8,76 > 1.70814)

Conclusion that Application of Question Student Have Learning Strategy by Problem Posing Methode can upgrading Activity and Student Accounting Result in Class XII IS 2 SMA Negeri 1 Batang Onang in Academic year 2013/2014 with Standar Kompetention Memahami Penyusunan Siklus Akuntansi Perusahaan Dagang.

(9)

DAFTAR ISI

Hal

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ... i

KATA PENGANTAR ... ii

ABSTRAK ... v

ABSTRACT ... vi

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR TABEL ... x

DAFTAR GAMBAR ... xi

DAFTAR LAMPIRAN ... xii

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 5

1.3 Rumusan Masalah ... 6

1.4 Pemecahan Masalah ... 6

1.5 Tujuan Penelitian ... 8

1.6 Manfaat Penelitian ... 9

BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Kerangka Teoritis ... 10

2.1.1 Strategi Pembelajaran Question Student Have ... 10

2.1.2 Metode Pembelajaran Problem Posing ... 14

(10)

2.1.4 Aktivitas Belajar ... 22

2.1.5 Hasil Belajar Akuntansi ... 25

2.2 Penelitian yang Relevan ... 28

2.3 Kerangka Berfikir... 30

2.4 Hipotesis Tindakan... 32

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian ... 33

3.2 Subjek Penelitian ... 33

3.3 Objek Penelitian ... 33

3.4 Defenisi Operasional ... 33

3.5 Prosedur Penelitian ... 34

3.6 Teknik Pengumpulan Data ... 39

3.7 Teknik Analisis Data ... 41

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian ... 44

4.1.1 Hasil Observasi Aktivitas Belajar ... 46

4.1.2 Hasil Tes Belajar... 47

4.2 Analisis Data ... 48

4.2.1 Data kualitatif ... 48

4.2.2 Data kuantitatif ... 48

4.3 Pembahasan Hasil Penelitian ... 51

4.3.1 Siklus I ... 52

(11)

4.3.3 Pembahasan Hasil Uji t ... 58

4.4 Pembuktian Hipotesis ... 59

4.4.1 Aktivitas Belajar ... 59

4.4.2 Hasil Belajar ... 59

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ... 60

5.2 Saran ... 61

DAFTAR PUSTAKA ... 62

DAFTAR RIWAYAT HIDUP ... 65

(12)

DAFTAR TABEL

Tabel Hal

1.1 Hasil Ulangan Siswaa ... .3

3.1 Pelaksanaan Tindakan dalam Penelitian ... 37

3.2 Format Observasi Aktivitas Siswa ... .39

4.1 Hasil Observasi Aktivitas Siswa ... .46

(13)

DAFTAR GAMBAR

Gambar Hal

3.1 Siklus Model Penelitian Tindakan Kelas ... 35 4.1 Diagram Peningkatan Aktivitas Belajar Akuntansi Siswa

(14)

1

BAB I PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang Masalah

Pendidikan memegang peranan penting untuk menjamin kelangsungan hidup suatu bangsa dan negara. Oleh karena itu pendidikan berperan dalam menghasilkan sumber daya manusia yang produktif. Pendidikan yang berkualitas tinggi akan membawa kemajuan suatu negara. Sebaliknya, merosotnya pendidikan akan menghambat pembangunan negara yang bersangkutan.

Salah satu upaya meningkatkan sumber daya manusia yang produktif adalah melalui proses pembelajaran di sekolah. Dalam usaha meningkatkan kualitas tersebut, guru merupakan salah satu faktor yang sangat mempengaruhi dalam proses belajar mengajar. Salah satu yang dapat dilakukan guru untuk meningkatkan hasil belajar siswa adalah melalui penggunaan strategi pembelajaran sedemikian rupa, sehingga memberikan nuansa yang menyenangkan bagi guru dan peserta didik.

Dalam kegiatan sehari-hari, guru dalam mentransfer pengetahuannya kepada siswa harus mampu menguasai dan menggunakan metode mengajar yang efektif dan efisien. Metode dianggap efektif apabila guru menyampaikan sesuai dengan kebutuhan materi pelajaran yang akan diajarkan. Pemilihan suatu metode perlu memperhatikan beberapa hal, seperti tujuan pembelajaran, waktu yang tersedia, jumlah siswa, mata pelajaran, fasilitas dan kondisi siswa dalam pembelajaran serta hal-hal yang berkaitan dengan keberhasilan siswa dalam proses pembelajaran.

(15)

2

Dalam pembelajaran Akuntansi yang berlangsung di sekolah saat ini sebagian besar masih menggunakan sistem penyampaian klasikal, yaitu sistem yang bertumpu pada aktivitas guru. Bertumpunya proses belajar mengajar pada guru menimbulkan kurang tumbuh berkembangnya sikap kemandirian belajar pada peserta didik, sebab peseta didik akan cenderung menganggap dirinya tergantung pada guru dan sekolah dalam belajar. Tanpa guru dan sekolah, siswa merasa tidak dapat belajar dan tidak perlu belajar secara teratur.

Hasil belajar siswa yang rendah untuk pelajaran Akuntansi dapat disebabkan oleh beberapa hal, antara lain kurangnya pemahaman siswa dalam penguasaan materi pelajaran, metode pengajaran yang kurang tepat, strategi pembelajaran yang digunakan belum efektif, kurangnya keterlibatan siswa dalam kegiatan belajar mengajar serta perbedaan intelegensi siswa.

(16)

3

Tabel 1.1

Rekapitulasi Nilai Ujian Ulangan Harian 1, 2 dan 3 No Tes KKM Siswa memperoleh nilai menggunakan variasi dalam mengajar, dengan kata lain guru cenderung menggunakan satu metode saja dimana kegiatan belajar mengajar berpusat pada guru dan sebagian waktu pelajaran digunakan siswa untuk mendengar dan mencatat penjelasan dari guru. Pada saat guru membuat kelompok diskusi, hasil yang dicapai kurang memuaskan karena siswa dalam kelompok tersebut tidak semuanya berperan aktif dalam menyelesaikan permasalahan yang diberikan.

Selain metode, aktivitas siswa juga tergolong rendah. Rendahnya aktivitas

belajar siswa terlihat dari, siswa kurang memiliki keberanian dalam

menyampaikan pendapat, takut untuk bertanya jika mereka kurang mengerti

penjelasan guru berkaitan dengan materi pelajaran, kurang memiliki kemampuan

merumuskan gagasan sendiri sehingga siswa cenderung hanya menerima materi

pelajaran dari guru saja.

(17)

4

mengembangkan potensi yang ada dalam diri siswa secara maksimal, sehingga memudahkan pemahaman dan daya serap siswa pada mata pelajaran Akuntansi, yang berkontribusi pada peningkatan aktivitas dan hasil belajar siswa. Strategi pembelajaran yang dimaksud adalah strategi pembelajaran Question Student Have dengan metode pembelajaran Problem Posing.

Strategi pembelajaran Question Student Have merupakan cara yang mudah untuk mempelajari keinginan dan harapan siswa yang dituntut untuk secara aktif dalam proses kegiatan belajar mengajar yang berlangsung di dalam kelas, dimana siswa menulis sebuah pertanyaan dari kartu kosong yang dibagikan oleh seorang guru terhadap masing-masing kelompok yang telah ditetapkan, kemudian kartu tersebut diputar searah keliling jarum jam dari satu siswa ke siswa yang lain untuk menandai jika ada pertanyaan yang sama. Pertanyaan yang paling banyak diajukan siswa akan terlebih dahulu dijawab oleh guru, kemudian menyusul pertanyaan-pertanyaan lainnya. Sebelum guru menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut terlebih dahulu diminta tanggapan dari siswa jika ada.

(18)

5

Berdasarkan uraian permasalahan diatas, maka penulis tertarik untuk mengadakan penelitian. Penelitian ini adalah salah satu strategi pemecahan masalah yang memanfaatkan tindakan nyata serta pengembangan kemampuan dalam memecahkan masalah. Adapun judul penelitian ini adalah:

“Penerapan Strategi Pembelajaran Question Student Have dengan Problem

Posing untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa

Kelas XII IS 2SMANegeri1Batang OnangT.P.2012/2013”. 1.2Identifikasi Masalah

Dari latar belakang tersebut di atas, dapat diidentifikasikan masalah sebagai berikut:

1. Mengapa guru dalam pembelajaran selalu menggunakan metode konvensional?

2. Bagaimana cara meningkatkan aktivitas belajar siswa kelas XII IS 2 SMA Negeri 1 Batang Onang?

3. Bagaimana cara meningkatkan hasil belajar siswa kelas XII IS 2 SMA Negeri 1 Batang Onang?

4. Apakah dengan menerapkan Strategi Pembelajaran Question Student Have dengan Problem Posing dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa kelas XII IS 2 SMA Negeri 1 Batang Onang?

(19)

6

1.3Rumusan Masalah

Sesuai dengan identifikasi masalah di atas, rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Apakah dengan menerapkan Strategi Pembelajaran Question Student Have dengan Problem Posing dapat meningkatkan aktivitas belajar akuntansi siswa kelas XII IS 2 SMA Negeri 1 Batang Onang?

2. Apakah dengan menerapkan Strategi Pembelajaran Question Student Have dengan Problem Posing dapat meningkatkan hasil belajar akuntansi siswa kelas XII IS 2 SMA Negeri 1 Batang Onang?

3. Apakah ada perbedaan peningkatan hasil belajar Akuntansi siswa kelas XII IS 2 SMA Negeri 1 Batang Onang antar siklus?

1.4Pemecahan Masalah

Pemecahan masalah yang digunakan dalam Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini yaitu penerapan strategi pembelajaran Question Student Have dengan Problem Posing. Dengan menerapkan strategi dan metode tersebut akan dapat

meningkatkan kecerdasan dan ketangkasan siswa serta dapat menumbuhkan keberanian siswa dalam menjawab pertanyaan maupun memberikan pendapat, proses belajar menjadi seperti terjadi kompetisi anta kelompok siswa.

Dalam penerapan strategi pembelajaran Question Student Have dengan Problem Posing terdapat aktivitas membaca, mengamati, mendengarkan,

(20)

7

strategi dan metode ini dapat membuat siswa terbiasa terlibat aktif mengikuti pembelajaran sehingga aktivitas siswa meningkat.

Strategi pembelajaran Question Student Have adalah strategi pembelajaran yang mencakup petunjuk untuk menciptakan lingkungan belajar efektif, merancang pengajaran, menyampaikan isi dan memudahkan proses belajar mengajar. Disamping itu, strategi pembelajaran Question Student Have ini juga membuat siswa menjadi aktif karena semua anggota kelompok diberi tugas dan tanggung jawab, baik individu maupun kelompok. Jadi, keunggulan pada strategi pembelajaran Question Student Have yaitu sesama siswa saling memberikan pengetahuan sehingga siswa lebih memahami pelajaran.

Metode pembelajaran Problem Posing merupakan suatu metode pembelajaran yang mengharuskan siswa memecahkan suatu masalah menjadi bagian-bagian yang lebih mudah agar seorang siswa tersebut lebih memahami materi yang dibahas sebelumnya. Dengan menggunakan metode pembelajaran Problem Posing siswa dilatih untuk dapat menyelesaikan soal dari informasi yang

diberikan guru. Diharapkan situasi pembelajaran yang awalnya pasif dan membosankan berubah menjadi pembelajaran yang aktif dan tidak membosankan bagi siswa sehingga dapat meningkatkan aktifitas dan hasil belajar siswa.

Penerapan strategi pembelajaran Question Student Have dengan Problem Posing merupakan penerapan antara strategi dan metode pembelajaran

(21)

8

topik materi pembelajaran, guru membagi kelompok dan setiap kelompok memilih ketua kelompok masing-masing, kemudian guru menyuruh setiap kelompok untuk membuat pertanyaan tentang materi yang hendak dicapai melalui kartu yang dibagikan guru, kemudian kartu tersebut diputar searah keliling jarum jam dari satu siswa ke siswa yang lain untuk menandai pertanyaan yang akan dibahas. Kemudian siswa dituntut agar dapat memecahkan masalah secara bersama-sama dari pertanyaan yang telah diajukan dan dapat mendiskusikannya untuk mencari jalan keluar, yang kemudian merumuskan masalah-masalah tersebut menjadi lebih mudah agar seorang siswa tersebut lebih memahami materi yang dibahas sebelumnya.

Dari uraian di atas diharapkan dengan menerapkan strategi pembelajaran Question Student Have dengan Problem Posing dapat meningkatkan aktivitas dan

hasil belajar Akuntansi siswa kelas XII IS 2 SMA Negeri 1 Batang Onang. 1.5 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas maka tujuan penelitian ini adalah: 1. Untuk mengetahui dengan menerapkan strategi pembelajaran Question

Student Have dengan Problem Posing dapat meningkatkan aktivitas belajar

siswa di kelas XII IS 2 SMA Negeri 1 Batang Onang.

2. Untuk mengetahui dengan menerapkan strategi pembelajaran Question Student Have dengan Problem Posing dapat meningkatkan hasil belajar

akuntans siswa di kelas XII IS 2 SMA Negeri 1 Batang Onang.

(22)

9

1.6Manfaat Penelitian

Dari penelitian ini, diharapkan dapat memberikan manfaat bagi berbagai pihak yaitu sebagai berikut:

1. Untuk menambah wawasan dan pengetahuan penulis mengenai penerapan strategi pembelajaran Question Student Have dengan Problem Posing.

2. Sebagai bahan informasi bagi sekolah untuk mengetahui sejauh mana penerapan strategi pembelajaran Question Student Have dengan Problem Posin dapat meningkatkan aktifitas dan hasil belajar siswa.

3. Sebagai bahan masukan bagi guru dalam menggunakan strategi pembelajaran yang sesuai, agar dapat membantu siswa dalam memperoleh hasil belajar yang baik, menarik dan menyenangkan. Yang pada akhirnya dapat meningkatkan kualitas pembelajaran dan kompetensi guru-guru di sekolah. Khususnya guru mata pelajaran Akuntansi SMA Negeri 1 Batang Onang

(23)

60

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN 5.1Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka yang menjadi kesimpulan dalam penelitian ini adalah:

1. Hasil pengamatan aktivitas siswa menunjukkan siswa bersemangat untuk melakukan aktivitas yang terdapat dalam penerapan strategi pembelajaran Question Student Have dengan metode Problem Posing. Pada siklusi I

diperoleh jumlah siswa yang aktif sebanyak 15 orang (57,69%), selanjutnya pada siklus II diperoleh jumlah siswa yang aktif sebanyak 23 orang (88,46%) dan telah memenuhi kriteria ketuntasan klasikal ≥ 23 atau 71,87%.

2. Penerapan strategi pembelajaran Question Student Have dan metode Problem Posing dapat meningkatkan hasil belajar akuntansi siswa pada. Dimana pada

siklus I diperoleh data bahwa dari 26 orang siswa terdapat 11 orang siswa (42,31%) yang tuntas. Selanjutnya pada siklus II diperoleh data bahwa dari 26 orang siswa terdapat 19 orang siswa (73,08%) yang dinyatakan tuntas. Sehingga dapat diketahui peningkatan persentase siswa yang tuntas dari siklus I ke siklus II sebesar 30,77%. Ketuntasan secara klasikal sebesar 73,08% telah memenuhi KKM sekolah yaitu ≥70.

3. Ada perbedaan yang positif dan signifikan hasil belajar siswa antara siklus I dan siklus II. Hal ini dibuktikan dengan menggunakan perhitungan uji-t yang menunjukkan nilai t 8,76 >

t

1.70814.

(24)

61

5.2Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas, maka disarankan beberapa hal, sebagai berikut:

1. Guru dalam pelaksanaan pembelajaran harus melengkapi media pembelajaran seperti LKS, modul dan handout agar siswa dapat melakukan kegiatan belajar dengan baik sehingga akhirnya meningkatkan aktivitas belajar pada materi memahami siklus akuntansi perusahaan dagang.

2. Guru dalam pelaksanaan pembelajaran harus memanfaatkan waktu, media pembelajaran yang berupa modul, LKS, handout agar siswa dapat melakukan kegiatan belajar dengan baik sehingga akhirnya meningkatkan hasil belajar pada materi siklus akuntansi perusahaan dagang. Siswa yang belum tuntas agar diberikan pengayaan dan bimbingan yang khusus sehingga dapat memahami materi pembelajaran.

(25)

62

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Aqib, Zainal, dkk. 2010. Penelitian Tindakan Kelas untuk Guru SD, SLB, dan TK. Bandung: Utama Widya

Bloom, Benyamin S. 1975.Taxonomi of Education Objective. Dalam Sardiman.2007.Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Dimyati dan Mudjiono.2008.Belajar dan Pembelajaran.Jakarta: Rineka Cipta

Diedrich.1979.Strategis for Teacher Information Processing Strategis In The Classroom. Dalam Sardiman. 2007. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada

Hamid,R dan Aceng H. (2006).“Meningkatkan Hasil Belajar Kimia Siswa Kelas XI IPA I SMAN 5 Kendari Melalui Strategi Pembelajaran Kuantum”.Jurnal Pendidikan.Vol 2, Edisi 10, Hal 1. Direktorat Jenderal Pendidikan dan Kebudayaan: Jakarta Pusat. Tersedia http://jurnal.unhalu.ac.id/download/aceng/.pdf (diakses 11 Maret 2013) Hamalik,Oemar. 2008. Perencanaan Pengajaran Berdasarkan Pendekatan

Sistem. Jakarta: Bumi Aksara

Hartaty, Budi. 2009. Pendekatan Pembelajaran Problem Posing.

http://blogspot.com/2009/09/pendekatan-pembelajaran-problem-posing.html (diakses 18 Maret 2013)

Hartono. 2008. Strategi Pembelajaran Question Student Have.

http://rhum4hnd3so9.blogspot.com/2010/12/strategi-pembelajaran-question student have.html (diakses 11 Maret 2013)

Herdian. 2009. Strategi Pembelajaran Problem

Posing.http:id.wordpress.com/tag/strategi-pembelajaran-problem-posing.global.html. (diakses 11 Maret 2013)

Harahap, Sofyan, Safri. 2012. Teori Akuntansi. Jakarta: Raja Wali Pers.

Ibrahim, Nurdin.2008. Hubungan Antara Keterbacaan Modul dan Motivasi Berprestasi dengan Hasil Belajar Mata Pelajaran Akuntansi pada SMA terbuka. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan.Vol 14, edisi 72.Hal 4.Malang. Setjen Depdiknas

(26)

63

Imran, Ali. 2009.“Upaya Meningkatkan Aktivitas Belajar Siswa dalam

Pembelajaran Agama Melalui Strategi Pembelajaran Group Resume”.Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan.Vol 6, Edisi 1, Hal 2.Padang Panjang.

Istarani. 2012. 58 STRATEGI PEMBELAJARAN INOVATIF. Medan: Media Persada

Kasiati. 2009. Pemahaman Pembelajaran dengan Problem Posing Tipe Post Solution Posing. http://smu.net.com/main.php?&act=bgxkd=426. (diakses 11 Maret 2013)

Kunandar. 2010. Guru Profesional: Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidik (KTSP) dan Sukses dalam Sertifikasi Guru (Edisi Revisi. Jakarta: Rajawali Pers

Munawar, Indra. 2009. http://indramunawar.blogspot.com./faktor-faktor-yang mempengaruhi-hasil.html . (diakses 11 Maret 2013).

Sabri, Ahmad. 2010. Strategi Belajar Mengajar. Ciputat: Quantum Teaching Sappaile, I, Baso. 2008. “Pengaruh tipe tes dan motivasi berprestasi terhadap hasil

belajar matematika peserta didik SMAN 30”. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan. Vol 1, Edisi 72, Hal 447. Jakarta. Dosen Jurusan matematika FMIPA-UNM.

Sardiman. 2009. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta:PT. Raja Grafindo Persada.

Senjaya, Sutisna. 2010. Kelebihan dan kelemahan pembelajaran dengan pendekatan problem posing. http://sutisna.com/artikel/artikel-

kependidikan/kelebihan-dan-kelemahan-pembelajaran-dengan-pendekatan-problem-posing/. (diakses 11 Maret 2013)

Siskandar. 2009. “Upaya Meningkatkan aktivitas dan hasil Belajar Melalui Strategi Pembelajaran Kooperatif Pada Siswa SLTP Negeri 1 Tangerang. Lembaga Pendidikan tenagan kependidikan dan ikatan sarjana pendidikan Indonesia LPTK & ISPI

Sudjana, Nana. 2005. Metode Statistika untuk bidang: Biologi, farmasi, geologi, industry, kedokteran, pendidikan, psikologi, sosiologi, tehnik. Bandung: Transindo Bandung

Sugiono. 2005. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: CV.Alfabeta

(27)

64

Suryanto.2009.Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa melalui Strategi Pembelajaran Problem Posing Tipe Post Solution Posing Dalam Kelompok Kecil Bermediakan Alat Peraga dan LKS Materi Pokok Keliling dan Luas Segiempat Kelas VIIB Semester 2 SMPN 5

Semarang.UNNES.Semarang.http://karya-ilmiah-.um.ac.id/index.php/sastra-indonesia/article/view/198. (diakses 16 Maret 2013).

Suyatno.2009.Menjelajah Pembelajaran Inovatif.Jawa Timur:Masmedia Buana Pustaka

Suyitno.2009.Strategi Pembelajaran Problem Posing .http://digilib.unnes.ac.id/gsdl/collect/skripsi/archieves. (diakses 11 Maret 2013)

Vianata, Haning. 2012. Pengaruh Strategi Pembelajaran Question Student Have Terhadap Hasil Belajar IPS Sejarah Siswa. Indonesia Journal of History Education.Volume 1, Edisi 1.Hal 2.Semarang.Setjen Depdiknas

Gambar

Tabel
Gambar
Tabel 1.1 Rekapitulasi Nilai Ujian Ulangan Harian 1, 2 dan 3

Referensi

Dokumen terkait

1) Meningkatkan teknologi dengan memanfaatkan perkembangan teknologi. Bank harus mengikuti perkembangan teknologi agar tidak ketinggalan zaman. Selama ini kecanggihan

Tujuan penelitian ini untuk: 1) mengembangkan modul Geometri kelas X di Sekolah Menengah Atas dengan model PBL yang valid, praktis, dan efektif untuk peserta didik SMA Negeri

Kesimpulan yang diambil adalah (1) pemberian bungkil kelapa sebagai pakan selama 30 hari sangat berpengaruh meningkatkan kadar protein lele dumbo ( Clarias geriepinus ), (2)

Sebanyak 14 sampel tanah ini dikeringudarakan untuk selanjutnya dilakukan isolasi, sehingga diperoleh masing-masing 14 isolat bakteri penitrifikasi, yaitu bakteri pengoksidasi

Program Studi Kedokteran Keluarga Minat Utama Pendidikan Profesi Kesehatan, Program Pascasarjana, Universitas Sebelas Maret Surakarta.. Merokok merupakan penyebab utama berbagai

Produktivitas kerja sebagai variabel dependen (variabel terikat), dengan produktivitas kerja yang tinggi dari karyawan maka dapat meningkatkan mutu sumber daya manusia (SDM).

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui kinerja keuangan pada BPR diukur dari ratio likuiditas, ratio rentabilitas dan ratio permodalan.. Bagi

Untuk mengetahui efisiensi suatu usaha terhadap penggunaan satu unit input dapat digambarkan oleh nilai rasio penerimaan dan biaya yang merupakan perbandingan