PENGGUNAAN METODE PERMAINAN KARTU MATRIKS UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PELAJARAN
MATEMATIKA KELAS V SD NEGERI 060912 MEDAN DENAI TAHUN AJARAN 2011/2012
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh
Gelar Sarjana Pendidikan
OLEH:
FITRI HIDAYAH SIREGAR 108313111
PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIMED
LEMBAR PERSETUJUAN
Skripsi Diajukan Oleh :
FITRI HIDAYAH SIREGAR Nim. 108313111
Program Studi Pra Sekolah dan Guru Sekolah Dasar
Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Telah Memenuhi Syarat dan Disetujui Untuk Diajukan Dan Dipertahankan Dalam Ujian Mempertahankan Skripsi
Medan, 23 Juli 2012 Dosen Pembimbing Skripsi
Dra. Kemali Syarief, M.Pd Nip. 19590801 198601 2 002
Disetujui oleh :
Ketua jurusan PPSD
LEMBAR PENGESAHAN
Skripsi Diajukan Oleh :
FITRI HIDAYAH SIREGAR Nim. 108313111
Program Studi Pra Sekolah dan Guru Sekolah Dasar
Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Telah Dipertahankan Dalam Ujian Skripsi Pada Tanggal 23 Juli 2012 Dan Dinyatakan Telah Memenuhi Syarat Untuk Memperoleh
LEMBAR PERSETUJUAN HASIL REVISI PADA SKRIPSI
NAMA : FITRI HIDAYAH SIREGAR
NIM : 108313111
JURUSAN : PPSD
PROGRAM STUDI : S-1 PGSD
JUDUL : PENGGUANAAN METODE PERMAINAN KARTU
MATRIKS UNTUK MENINGKATKAN HASIL
BELAJAR SISWA PADA PELAJARAN
MATEMATIKA KELAS V SD NEGERI 060912
MEDAN DENAI TAHUN AJARAN 2011/2012
Mahasiswa tersebut diatas benar telah memenuhi syarat dan disetujui
KATA PENGANTAR
Assalamu”alaikum. wr. wb
Puji dan syukur saya panjatkan kehadiran Allah SWT. Yang telah
melimpahkan rahmat dan karunianya, sehingga saya dapat menyelesaikan skripsi
ini yang merupakan salah satu persyaratan yang telah ditetapkan dalam rangka
ujian skripsi untuk memperoleh gelar pendidikan sarjana.
Skripsi ini berjudul “Penggunaan metode permainan kartu matriks untuk
meningkatkan hasil belajar siswa pada pelajaran matematika kelas V SD Negeri
060912 Medan Denai Tahun Ajaran 2012/2012. Yang diajukan melengkapi tugas
akhir dan syarat menyelesaikan pendidikan pada Fakultas Ilmu Pendidikan
Program studi S-1 Jurusan pendidikan Pra Sekolah Dasar Universitas Negeri
Medan.
Sejak awal sampai selesai skripsi ini, saya banyak menerima bimbingan
dan bantuan atas pikiran dan bimbingan dari Ibu Dra. Kemali Syarief, M.Pd
selaku dosen pembimbing skripsi yang telah banyak memberikan masukan, serta
motivasi hingga penulisan skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik. Untuk itu
dengan segala kerendahan hati penulis mengucapkan terima kasih yang
sebesar-besarnya:
1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si selaku rektor Universitas
2. Bapak Drs. Nasrun Nasution, M.S selaku Dekan Fakultas Ilmu
Pendidikan, Bapak Prof. Dr. Yusnadi, M.S selaku Pembantu Dekan I,
Bapak Drs. Aman Simare-mare, MS selaku pembantu dekan II.
3. Bapak Drs. Khairul Anwar, M.Pd selaku ketua jurusan PPSD/PGSD FIP
UNIMED, Bapak Drs. Ramli Sitorus, M.Ed selaku sekretaris jurusan
pendidikan pra Sekolah Dasar PPSD/PGSD FIP UNIMED.
4. Ibu Dra. Sorta Simanjuntak, Bapak Drs. Ramli Sitorus, M.Pd, dan Ibu Eva
Betty S, M.Pd selaku Dosen penguji yang telah banyak memberikan
masukan dalam penyempurnaan skripsi ini.
5. Ibu Siti Doharni, S.Pd. Selaku kepala sekolah SD Negeri 060912 Medan
Denai dan Ibu Dermawan Nasution, S.Pd selaku Wali Kelas V, yang telah
memberikan izin kepada penulis untuk melakukan penelitian di sekolah
tersebut.
6. Teristimewa buat ayahanda tercinta Burhanuddin Siregar dan Ibunda
tercinta Nurlatiah Silalahi, S.PdI yang telah banyak berkorban baik moril
maupun material, sehingga saya dapat menyelesaikan skripsi ini, buat
adekku Muhammad Iqbal Siregar dan adekku Anikha Sarah Siregar yang
telah memberikan doa, dukungan, motivasi, serta dorongan kepada
penulis, dan Terima kasih buat uwak ku Misman, Nenek dan Poli ku,
Uda-uda ku, SaUda-udara-saUda-udaraku dan Fadly Maulana yang telah memberikan
semangat dan doa kepada penulis.
7. Terima kasih kepada sahabat-sahabat ku (Ina Maulina, Deliana Br. Birink,
Landong, Nita, Yuni, Pragus, Nia, Monang) dan teman-temanku kelas
8. Semua orang yang mengenal penulis yang belum disebutkan namanya satu
persatu, terima kasih untuk semua yang telah kalian berikan kepada
penulis.
Penulis telah berusaha dengan semaksimal mungkin dalam menyelesaikan
skripsi ini, namun penulis menyadari masih jauh dari kesempurnaan, baik isi
maupun tata bahasa, bahkan tulisan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik
dan saran yang bersifat membangun dari pembaca demi kesempurnaan skripsi ini.
Sekali lagi penulis mengucapkan terima kasih banyak atas bantuan,
dukungan yang telah diberikan oleh semua pihak sehingga dapat menyelesaikan
skripsi ini. Terima kasih.
Medan, Juli 2012
Penulis
ABSTRAK
Fitri Hidayah Siregar. NIM: 108313111 Penggunaan Metode Permainan Kartu Matriks untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pelajaran Matematika Kelas V SD Negeri 060912 Medan Denai T.A 2011/2012. Skripsi. Jurusan S1-PGSD. Fakultas Ilmu Pendidikan. Universitas Negeri Medan 2011.
Masalah dalam penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar siswa pada penjumlahan dan pengurangan pecahan. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada materi penjumlahan dan pengurangan pecahan dan untuk meningkatkan metode permainan kartu matriks.
Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 060912 Medan Denai Tahun Ajaran 2011/2012 di kelas V semester II yang berjumlah 28 orang, jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yamg dilakukan dalam 2 siklus dimana setiap siklus terdiri dari 2 x pertemuan yang masing - masing pertemuan 35 menit. Setiap siklus terdiri dari 4 tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Instrument penelitian dalam penelitian adalah Tes hasil belajar dan Observasi.
Hasil penelitian pada tes awal telah diperoleh nilai rata-rata 58,21 yang mana siswa yang mencapai nilai tuntas sebanyak 11 orang atau 39,29% dari jumlah kesekuruhan siswa dan yang tidak tuntas sebanyak 17 orang atau 60,71% dari jumlah keseluruhan. Hasil pemberian tes I (Siklus I) pada siswa dipeoleh rata-rata 61,07 dimana siswa yang mencapai nilai tuntas sebanyak 12 orang atau 42,86% dari jumlah keseluruhan siswa dan yang tidak tuntas sebanyak 16 orang atau 57,14% jumlah keseluruhan siswa. Pada siklus II memperoleh skor rata-rata 75 dimana 24 orang atau 85,72% dari jumlah keseluruhan mencapai ketuntasan, 4 atau 14,28% tidak tuntas.
DAFTAR ISI
1.1 Latar Belakang Masalah ... 1
1.2 Identifikasi Masalah ... 4
1.3 Batasan Masalah... 5
1.4 Rumusan Masalah ... 5
1.5 Tujuan Penelitian ... 5
1.6 Manfaat Penelitian ... 6
BAB II KAJIAN TEORI ... 7
2.1 Landasan Teori ... 7
2.1.1 Metode Permainan Kartu Matriks ... 7
a. Pengertian Metode Permainan... 7
b. Permainan Kartu Matriks ... 9
c. Kelebihan dan Kekurangan Metode Permainan ... 10
d. Kelemahan Metode Permainan ... 11
e. Langkah - langkah Metode Permainan ... 11
2.1.3 Hasil Belajar ... 15
a. Ciri-ciri Hasil Belajar ... 15
b. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Belajar ... 17
c. Komponen dalam Belajar ... 20
2.1.4 Hakekat Belajar Matematika ... 25
2.1.5 Pendekatan Pembelajaran Matematika ... 28
2.1.6 Hakekat Pecahan ... 29
2.1.7 Penjumlahan dan Pengurangan Pecahan ... 29
A. Penjumlahan Pecahan ... 29
B. Pengurangan Pecahan ... 31
2.2 Kerangka Konseptual ... 31
2.3 Hipotesis Tindakan... 33
BAB III METODE PENELITIAN ... 34
3.1 Jenis Penelitian ... 34
3.2 Subjek dan Objek Penelitian ... 34
3.3 Pengertian Variabel Penelitian ... 34
3.4 Desain Penelitian ... 35
3.5 Prosedur Penelitian... 36
3.6 Instrumen Penelitian... 40
3.7 Teknik Pengumpulan Data ... 40
3.8 Teknik Analisis Data ... 41
3.9 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 43
4.1.1 Deskripsi Siklus I ... 45
4.1.2 Deskripsi Siklus II ... 53
4.2 Pembahasan Penelitian ... 60
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan ... 64
5.2 Saran ... 65
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 3.8.1 Klasifikasi Kategori Tindakan ... 40
Tabel 3.9.1 Jadwal Pelaksanaan Penelitian ... 42
Tabel 4.1.1 Daftar Nilai Siswa Pada Pretest ... 43
Tabel 4.1.2 Data Hasil Presentase Pretest siswa ... 44
Tabel 4.1.3 Daftar Nilai Siswa Pada Siklus I ... 49
Tabel 4.1.4 Data Hasil Presentase Pada Siklus I ... 50
Tabel 4.1.5 Lembar Observasi Siswa Pada Siklus I... 51
Tabel 4.1.6 Lembar Observasi Guru Pada Siklus I ... 52
Tabel 4.1.7 Daftar Nilai Siswa Pada Siklus II ... 58
Tabel 4.1.8 Data Hasil Presentase Pada Siklus II ... 58
Tabel 4.1.9 Lembar Observasi Siswa Pada Siklus II ... 59
Tabel 4.1.10 Lembar Observasi Guru Pada Siklus II ... 59
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1.7 Penjumlahan dan Pengurangan Pecahan ... 29
Gambar 3.4.1 Desain PTK Kemmis dan Mc Taggart ... 36
Gambar 4.2 Hasil Peningkatan Rata-rata nilai Rekapitulasi dari Pretest, Siklus I,
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 RPP Pre Test ... 68
Lampiran 2 RPP Siklus I ... 73
Lampiran 3 RPP Siklus II ... 79
Lampiran 4 Lembar Observasi Guru Siklus I ... 85
Lampiran 5 Lembar Observasi Hasil Belajar Siswa Siklus I ... 87
Lampiran 6 Lembar Observasi Guru Siklus II ... 88
Lampiran 7 Lembar Observasi Hasil Belajar Siswa Siklus II... 90
Lampiran 8 Data Nilai Item Soal Pre Test Siswa ... 91
Lampiran 9 Data Nilai Item Soal Siklus I ... 92
Lampiran 10 Data Nilai Item Soal Siklus II... 93
Lampiran 11 Jadwal Pelaksanaan Kegiatan Penelitian ... 94
Lampiran 12 Daftar Nama - nama Siswa ... 95
Lampiran 13 Nilai Tes Tertulis Pre Test Siswa ... 96
Lampiran 14 Nilai Tes Tertulis Siklus I Siswa ... 97
Lampiran 15 Nilai Tes Tertulis Siklus II Siswa ... 98
Lampiran 16 Dokumentasi Penelitian ... 99
Surat Izin Melaksanakan Penelitian ...
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Matematika merupakan salah satu ilmu dasar yang harus dikuasai oleh
siswa. Sebab matematika adalah pelajaran yang mempunyai karakteristik yang
berbeda dengan pelajaran lainnya, dan tidak dapat dipisahkan dari kehidupan
manusia sehari-hari. Kedudukan mata pelajaran matematika sangat penting dalam
dunia pendidikan karena mata pelajaran matematika merupakan salah satu mata
pelajaran wajib dalam setiap jenjang pendidikan. Karena itu, tidaklah berlebihan
jika diharapkan siswa mempunyai pemahaman yang baik tentang matematika.
Mempelajari matematika tidak terlepas dengan bilangan. Salah satu bagian
dari klasifikasi bilangan adalah pecahan. Bilangan pecahan ini sudah diajarkan
sejak tingkat SD kelas III. Pecahan merupakan dasar materi dalam pembelajaran
matematika serta banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Pada tingkat SD
Kelas V pecahan diajarkan pada semester genap dengan kompetensi dasar yaitu
menjumlahkan dan mengurangkan berbagai bentuk pecahan.
Setelah mempelajari materi menjumlahkan dan mengurangkan berbagai
bentuk pecahan diharapkan siswa kelas V SD mampu mencapai kompetensi dasar.
Namun pada prakteknya, sebagian besar siswa SD kelas V masih kurang
menguasai materi dengan baik yang terlihat dari adanya siswa yang kesulitan
membayangkan hal-hal yang abstrak dalam mempelajari pecahan. Kesulitan siswa
menguasai materi menjumlahkan dan mengurangkan berbagai bentuk pecahan
materi pecahan yang pada akhirnya memperoleh hasil yang rendah dalam belajar
pecahan.
Hal ini terbukti dari rendahnya hasil belajar siswa kelas V pada mata
pelajaran matematika dapat terlihat pada ketuntasan belajar dan tingkat keaktifan
siswa yang kurang maksimal. Ketuntasan belajar tercapai bila siswa dapat
memperoleh nilai minimal sebagaimana yang ditetapkan dalam KKM (Kriteria
Ketuntasan Minimal) yang rata-rata berkisar 65.
Sesuai dengan hasil observasi peneliti dikelas V SD Negeri 060912 Medan
Denai yang terdiri dari 28 orang siswa, pada pelajaran matematika hanya 11 orang
(40%) siswa dari jumlah keseluruhan siswa yang mencapai hasil ketuntasan
belajar minimal ditingkat satuan pendidikan yang sudah ditetapkan, 17 orang
(60%) siswa dari jumlah siswa belum mencapai ketuntasan belajar minimal
tingkat satuan pendidikan tersebut. Dari keadaan ini bisa diasumsikan bahwa mata
pelajaran matematika merupakan salah satu mata pelajaran yang relatif sulit utuk
dipelajari oleh siswa. Walaupun guru telah berupaya menyampaikan materi
dengan rinci dan jelas.
Khususnya pada pelajaran matematika yang selama ini dianggap sulit.
Padahal matematika merupakan ilmu universal yang mendasari perkembangan
teknologi modern, dan matematika juga mempunyai peran penting dalam berbagai
ilmu dan mengembangkan daya fikir manusia. Hal ini menunjukkan bahwa
matematika merupakan salah satu pelajaran penting yang harus dipelajari dan
diketahui siswa. Matematika merupakan ilmu yang mendidik manusia untuk
berpikir logis, teoritis, rasional dan percaya diri sehingga dapat dikatakan
Namun kenyataannya matematika sering dianggap pelajaran yang sulit dan
sukar untuk dipahami, sehingga banyak siswa yang nilai atau prestasinya pada
mata pelajaran matematika rendah. Hal lain yang menyebabkan rendahnya hasil
belajar matematika siswa salah satunya adalah kurang kreatifnya guru
menyampaikan materi dalam proses pembelajaran sehingga siswa merasa kurang
termotivasi dalam belajar, metode yang digunakan dalam matematika cenderung
dengan metode ceramah, kurang memotivasi siswa untuk aktif dalam belajar serta
kurang mengembangkan kemampuan berpikir siswa dalam belajar matematika.
Pada dasarnya, belajar matematika akan berhasil bila proses belajarnya
baik yaitu melibatkan intelektual peserta didik secara optimal. Oleh karena itu,
guru yang kreatif hendaknya mampu menciptakan suatu kondisi belajar yang
dapat mengembangkan daya pikir dan keaktifan siswa dalam belajar, dan mampu
menumbuhkan rasa percaya diri siswa dan siswa merasa belajar matematika
sangat menyenangkan sehingga siswa akan menyukai pelajaran matematika dan
dapat meningkatkan hasil belajar menjadi lebih baik.
Didalam proses belajar mengajar, guru harus menggunakan metode yang
tepat. Sesuai dengan materi pelajaran, keadaan siswa, kemampuan guru. Sehingga
metode yang digunakan yaitu metode permainan. Permainan merupakan metode
pembelajaran dapat digunakan untuk menarik perhatian siswa. Dalam melakukan
proses belajar yang menggunakan metode permainan, siswa perlu mengikuti
aturan tertentu untuk mencapai tujuan yang menantang. Metode permainan perlu
memanfaatkan pendekatan motivasi yang tinggi. Melalui permainan, siswa dapat
menunjukkan kemampuan dalam mengatasi masalah dan penguasaan. Metode
Sedangkan metode permainan dalam pembelajaran matematika adalah cara untuk
menyampaikan pelajaran matematika dengan cara menyampaikan pelajaran
matematika dengan sarana bermain. Jadi, metode permainan adalah salah satu
metode pembelajaran yang dapat mengembangkan daya kreativitas, meningkatkan
motivasi dan juga dapat mengurangi rasa bosan dan jenuh khususnya saat belajar
matematika. Permainan kartu matriks adalah kartu yang dibuat dari bangun
persegi panjang berbentuk baris kali kolom. Banyaknya baris kali kolom sebagai
penyebut dan bangun persegi yang kecil sebagai pembilang.
Oleh karena itu, metode pembelajaran merupakan sarana yang dapat
merangsang siswa agar lebih senang dan tertarik belajar matematika dan untuk
membantu pelaksanaan proses belajar mengajar sehingga pengajaran dapat
berhasil dengan baik.
Berdasarkan uraian diatas, maka peneliti tertarik untuk melakukan suatu
penelitian dengan judul : ”Penggunaan Metode Permainan Kartu Matriks Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pelajaran Matematika Kelas V SD Negeri 060912 Medan Denai Tahun Ajaran 2011/2012”.
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, ada beberapa permasalahan yang dapat
diidentifikasi masalah dalam penelitian yaitu sebagai berikut:
1. Rendahnya hasil belajar dan pencapaian ketuntasan belajar matematika siswa
di kelas V SD Negeri 060912 Medan Denai masih tergolong rendah.
2. Sebagian besar siswa kurang termotivasi dalam belajar matematika dan
3. Dalam mengajarkan matematika guru cenderung menggunakan metode
ceramah dan kurang memotivasi dalam belajar.
4. Guru kurang melibatkan siswa aktif dalam belajar sehingga kemampuan
berpikir siswa dalam belajar matematika kurang dikembangkan.
1.3 Batasan Masalah
Mengingat keterbatasan kemampuan, waktu, dana, dan untuk lebih fokus
untuk melakukan penelitian ini, peneliti perlu membatasi masalah penelitiannya
yakni: “Penggunaan Metode Permainan Kartu Matriks Dalam Meningkatkan
Hasil Belajar Siswa Pada Pelajaran Matematika Tentang Penjumlahan Dan
Pengurangan Pecahan Kelas V SD Negeri 060912 Medan Denai Tahun Ajaran
2011/2012”.
1.4 Rumusan Masalah
Dari pembatasan masalah diatas, maka yang menjadi rumusan masalah
pada penelitian ini adalah “Apakah penggunaaan metode permainan kartu matriks
dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada pelajaran matematika kelas V SD
Negeri 060912 Medan Denai Tahun Ajaran 2011/2012.
1.5 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini untuk meningkatkan hasil belajar siswa
pada pelajaran matematika dengan menggunaan metode permainan kartu matriks
1.6 Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian yang diharapkan nantinya dari hasil penelitian ini
adalah:
1. Bagi siswa, untuk meningkatkan belajar dan hasil belajar matematika
siswa pada pokok penjumlahan dan pengurangan pecahan kelas V SD
dan melibatkan siswa secara aktif dalam belajar melelui metode
permainan kartu matriks.
2. Bagi guru, sebagai umpan balik dalam meningkatkan hasil belajar
siswa pada mata pelajaran matematika dengan menggunakan metode
permainan kartu matriks.
3. Bagi pihak sekolah khususnya Kepala Sekolah, sebagai bahan
masukan dalam meningkatkan kualitas dan mutu sekolah, serta
meningkatkan efektivitas dan efisiensi pembelajaran melalui metode
permainan kartu matriks.
4. Bagi peneliti, dalam menjalankan tugas sebagai guru pengajar dimasa
yang akan datang.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil dan pembahasan penelitian tindakan kelas yang yang
dilakukan dengan penggunaan metode permainan kartu matriks dalam
meningkatkan hasil belajar siswa pada pelajaran matematika kelas V SD Negeri
060912 Medan Denai dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Setelah pelaksanaan siklus I dengan menggunakan metode permainan
kartu matriks pada pelajaran matematika diperoleh tingkat ketuntasan
belajar siswa sebesar 61,07%
2. Setelah pelaksanaan siklus II dengan menggunakan metode permainan
kartu matriks diperoleh tingkat ketuntasan belajar sebesar 75%.
3. Pembelajaran matematika pada penjumlahan dan pengurangan pecahan
dengan menggunakan metode permainan kartu matriks dapat
meningkatkan hasil belajar siswa kelas V SD Negeri 060912 Medan
Denai.
4. Kesulitan-kesulitan yang dialami siswa dalam pembelajaran
penjumlahan dan pengurangan pecahan adalah:
Siswa kurang memahami materi pelajaran penjumlahan dan
pengurangan pecahan.
Siswa mengalami kesulitan dalam mengerjakan soal-soal
penjumlahan dan pengurangan pecahan.
5.2 Saran
Berdasarkan kesimpulan dari penelitian ini, peneliti menyarankan:
1. Bagi siswa, diharapkan lebih aktif dalam proses belajar agar dapat hasil
belajar yang baik.
2. Bagi guru, untuk meningkatkan kualitas pembelajarannya, guru perlu terus
berlatih, memilih dan mengembangkan strategi pembelajarannya serta
mencari sebanyak mungkin model dan metode yang digunakan oleh guru.
3. Bagi pihak sekolah kiranya dapat memaksimalkan alokasi waktu pada
pembelajaran sesuai dengan konteksnya, karena dalam hal ini
pembelajaran membutuhkan alokasi yang panjang.
4. Untuk meminimalisir siswa yang tidak tuntas belajar. Hendaknya guru
lebih cepat dalam menangani siswa yang mengalami kesulitan belajar agar
DAFTAR PUSTAKA
Abdurrahman, M. 1999. Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar. Jakarta : Rineka Cipta.
Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.
Aunurrahman, 2009. Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Alfabeta
Djamarah, S.B. dkk 2006. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta
Haloho, Mina. (2009). Meningkatkan Hasil Belajar Pesrta Didik Dengan Menggunakan Metode Permainan Pada Pokok Bahasan Bangun Datar Kelas V-A SD Negeri 060856 Medan Tahun Ajaran 2008/2009. Skripsi. FIP UNIMED.
Handoko, Tri. 2006. Terampil Matematika 5. Jakarta; Yudhistira.
Hardaniah. (2011). Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Melalui
Pembelajaran Tutor Sebaya Pada Pelajaran Matematika Di Kelas V SD Negeri 101776 Sampali Tahun Ajaran 2010/2011.
Skripsi. FIP UNIMED.
Musfiroh, Takdiroatun. 2005. Bermain Sambil Belajar dan Mengasah Kecerdasan. Jakarta: Depdiknas
Naibaho, J.W. 2011. Penggunaan metode permainan kartu domino untuk meningkatkan hasil belajar matematika pokok bahasan pecahan pada siswa Kelas VB SD Negeri 101767 Tembung Tahun Ajaran 2010/2011. Skripsi. FIP UNIMED.
Naeman. 2011. Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan Metode Bermain Pada Mata Pelajaran Matematika Di Kelas V SD Negeri 065011 Medan Selayang Tahun Ajaran 2010/2011.
Skripsi. FIP UNIMED.
Ruseffendi, E.T., dkk. 1992. Pendidikan Matematika 3. Jakarta: Depdikbud
Ruseffendi, E.T. 1979. Dasar-dasar matematika modern. Bandung: Tarsito
Slameto, 2010. Belajar Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta
Sugiyo, 2008. Enterpreneurship Site: Metode Pembelajaran Efektif, (Online), (http://blogspot.com/2008/07/metode-pembelajaran-efektif.html),
Thamrin. 2005. Rahasia Penerapan Rumus Matematika SMA. Jawa Timur: Gitamedia Pers
http://warintek08.wordpress.com/category/kesehatan/.
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Nama Lengkap : Fitri Hidayah Siregar
Tempat Tanggal lahir : Medan, 09 Mei 1989
Alamat : Jln. Rawa Cangkuk I No. 65-A Medan Denai
Jenis kelamin : Perempuan
Kewarganegaraan : Indonesia
Status : Belum Menikah
Agama : Islam
Nama Ayah : Burhanuddin Siregar
Nama Ibu : Nurlatiah Silalahi, S.PdI
Anak ke : 1 Dari 3 Bersaudara
No Nama Sekolah Tempat Tahun Tamat
1 SD Negeri 060912 Medan 2001
2 Madrasyah Tsanawiyah Negeri 2 Medan 2004
3 SMA Swasta Perguruan ERIA Medan 2007