• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGGUNAAN METODE PERMAINAN KARTU MATRIKS UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS V SD NEGERI 060912 MEDAN DENAI T.A 2011/2012.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGGUNAAN METODE PERMAINAN KARTU MATRIKS UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS V SD NEGERI 060912 MEDAN DENAI T.A 2011/2012."

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

PENGGUNAAN METODE PERMAINAN KARTU MATRIKS UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PELAJARAN

MATEMATIKA KELAS V SD NEGERI 060912 MEDAN DENAI TAHUN AJARAN 2011/2012

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

Gelar Sarjana Pendidikan

OLEH:

FITRI HIDAYAH SIREGAR 108313111

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIMED

(2)

LEMBAR PERSETUJUAN

Skripsi Diajukan Oleh :

FITRI HIDAYAH SIREGAR Nim. 108313111

Program Studi Pra Sekolah dan Guru Sekolah Dasar

Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Telah Memenuhi Syarat dan Disetujui Untuk Diajukan Dan Dipertahankan Dalam Ujian Mempertahankan Skripsi

Medan, 23 Juli 2012 Dosen Pembimbing Skripsi

Dra. Kemali Syarief, M.Pd Nip. 19590801 198601 2 002

Disetujui oleh :

Ketua jurusan PPSD

(3)

LEMBAR PENGESAHAN

Skripsi Diajukan Oleh :

FITRI HIDAYAH SIREGAR Nim. 108313111

Program Studi Pra Sekolah dan Guru Sekolah Dasar

Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Telah Dipertahankan Dalam Ujian Skripsi Pada Tanggal 23 Juli 2012 Dan Dinyatakan Telah Memenuhi Syarat Untuk Memperoleh

(4)

LEMBAR PERSETUJUAN HASIL REVISI PADA SKRIPSI

NAMA : FITRI HIDAYAH SIREGAR

NIM : 108313111

JURUSAN : PPSD

PROGRAM STUDI : S-1 PGSD

JUDUL : PENGGUANAAN METODE PERMAINAN KARTU

MATRIKS UNTUK MENINGKATKAN HASIL

BELAJAR SISWA PADA PELAJARAN

MATEMATIKA KELAS V SD NEGERI 060912

MEDAN DENAI TAHUN AJARAN 2011/2012

Mahasiswa tersebut diatas benar telah memenuhi syarat dan disetujui

(5)

KATA PENGANTAR

Assalamu”alaikum. wr. wb

Puji dan syukur saya panjatkan kehadiran Allah SWT. Yang telah

melimpahkan rahmat dan karunianya, sehingga saya dapat menyelesaikan skripsi

ini yang merupakan salah satu persyaratan yang telah ditetapkan dalam rangka

ujian skripsi untuk memperoleh gelar pendidikan sarjana.

Skripsi ini berjudul “Penggunaan metode permainan kartu matriks untuk

meningkatkan hasil belajar siswa pada pelajaran matematika kelas V SD Negeri

060912 Medan Denai Tahun Ajaran 2012/2012. Yang diajukan melengkapi tugas

akhir dan syarat menyelesaikan pendidikan pada Fakultas Ilmu Pendidikan

Program studi S-1 Jurusan pendidikan Pra Sekolah Dasar Universitas Negeri

Medan.

Sejak awal sampai selesai skripsi ini, saya banyak menerima bimbingan

dan bantuan atas pikiran dan bimbingan dari Ibu Dra. Kemali Syarief, M.Pd

selaku dosen pembimbing skripsi yang telah banyak memberikan masukan, serta

motivasi hingga penulisan skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik. Untuk itu

dengan segala kerendahan hati penulis mengucapkan terima kasih yang

sebesar-besarnya:

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si selaku rektor Universitas

(6)

2. Bapak Drs. Nasrun Nasution, M.S selaku Dekan Fakultas Ilmu

Pendidikan, Bapak Prof. Dr. Yusnadi, M.S selaku Pembantu Dekan I,

Bapak Drs. Aman Simare-mare, MS selaku pembantu dekan II.

3. Bapak Drs. Khairul Anwar, M.Pd selaku ketua jurusan PPSD/PGSD FIP

UNIMED, Bapak Drs. Ramli Sitorus, M.Ed selaku sekretaris jurusan

pendidikan pra Sekolah Dasar PPSD/PGSD FIP UNIMED.

4. Ibu Dra. Sorta Simanjuntak, Bapak Drs. Ramli Sitorus, M.Pd, dan Ibu Eva

Betty S, M.Pd selaku Dosen penguji yang telah banyak memberikan

masukan dalam penyempurnaan skripsi ini.

5. Ibu Siti Doharni, S.Pd. Selaku kepala sekolah SD Negeri 060912 Medan

Denai dan Ibu Dermawan Nasution, S.Pd selaku Wali Kelas V, yang telah

memberikan izin kepada penulis untuk melakukan penelitian di sekolah

tersebut.

6. Teristimewa buat ayahanda tercinta Burhanuddin Siregar dan Ibunda

tercinta Nurlatiah Silalahi, S.PdI yang telah banyak berkorban baik moril

maupun material, sehingga saya dapat menyelesaikan skripsi ini, buat

adekku Muhammad Iqbal Siregar dan adekku Anikha Sarah Siregar yang

telah memberikan doa, dukungan, motivasi, serta dorongan kepada

penulis, dan Terima kasih buat uwak ku Misman, Nenek dan Poli ku,

Uda-uda ku, SaUda-udara-saUda-udaraku dan Fadly Maulana yang telah memberikan

semangat dan doa kepada penulis.

7. Terima kasih kepada sahabat-sahabat ku (Ina Maulina, Deliana Br. Birink,

Landong, Nita, Yuni, Pragus, Nia, Monang) dan teman-temanku kelas

(7)

8. Semua orang yang mengenal penulis yang belum disebutkan namanya satu

persatu, terima kasih untuk semua yang telah kalian berikan kepada

penulis.

Penulis telah berusaha dengan semaksimal mungkin dalam menyelesaikan

skripsi ini, namun penulis menyadari masih jauh dari kesempurnaan, baik isi

maupun tata bahasa, bahkan tulisan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik

dan saran yang bersifat membangun dari pembaca demi kesempurnaan skripsi ini.

Sekali lagi penulis mengucapkan terima kasih banyak atas bantuan,

dukungan yang telah diberikan oleh semua pihak sehingga dapat menyelesaikan

skripsi ini. Terima kasih.

Medan, Juli 2012

Penulis

(8)

ABSTRAK

Fitri Hidayah Siregar. NIM: 108313111 Penggunaan Metode Permainan Kartu Matriks untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pelajaran Matematika Kelas V SD Negeri 060912 Medan Denai T.A 2011/2012. Skripsi. Jurusan S1-PGSD. Fakultas Ilmu Pendidikan. Universitas Negeri Medan 2011.

Masalah dalam penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar siswa pada penjumlahan dan pengurangan pecahan. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada materi penjumlahan dan pengurangan pecahan dan untuk meningkatkan metode permainan kartu matriks.

Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 060912 Medan Denai Tahun Ajaran 2011/2012 di kelas V semester II yang berjumlah 28 orang, jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yamg dilakukan dalam 2 siklus dimana setiap siklus terdiri dari 2 x pertemuan yang masing - masing pertemuan 35 menit. Setiap siklus terdiri dari 4 tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Instrument penelitian dalam penelitian adalah Tes hasil belajar dan Observasi.

Hasil penelitian pada tes awal telah diperoleh nilai rata-rata 58,21 yang mana siswa yang mencapai nilai tuntas sebanyak 11 orang atau 39,29% dari jumlah kesekuruhan siswa dan yang tidak tuntas sebanyak 17 orang atau 60,71% dari jumlah keseluruhan. Hasil pemberian tes I (Siklus I) pada siswa dipeoleh rata-rata 61,07 dimana siswa yang mencapai nilai tuntas sebanyak 12 orang atau 42,86% dari jumlah keseluruhan siswa dan yang tidak tuntas sebanyak 16 orang atau 57,14% jumlah keseluruhan siswa. Pada siklus II memperoleh skor rata-rata 75 dimana 24 orang atau 85,72% dari jumlah keseluruhan mencapai ketuntasan, 4 atau 14,28% tidak tuntas.

(9)

DAFTAR ISI

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 4

1.3 Batasan Masalah... 5

1.4 Rumusan Masalah ... 5

1.5 Tujuan Penelitian ... 5

1.6 Manfaat Penelitian ... 6

BAB II KAJIAN TEORI ... 7

2.1 Landasan Teori ... 7

2.1.1 Metode Permainan Kartu Matriks ... 7

a. Pengertian Metode Permainan... 7

b. Permainan Kartu Matriks ... 9

c. Kelebihan dan Kekurangan Metode Permainan ... 10

d. Kelemahan Metode Permainan ... 11

e. Langkah - langkah Metode Permainan ... 11

(10)

2.1.3 Hasil Belajar ... 15

a. Ciri-ciri Hasil Belajar ... 15

b. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Belajar ... 17

c. Komponen dalam Belajar ... 20

2.1.4 Hakekat Belajar Matematika ... 25

2.1.5 Pendekatan Pembelajaran Matematika ... 28

2.1.6 Hakekat Pecahan ... 29

2.1.7 Penjumlahan dan Pengurangan Pecahan ... 29

A. Penjumlahan Pecahan ... 29

B. Pengurangan Pecahan ... 31

2.2 Kerangka Konseptual ... 31

2.3 Hipotesis Tindakan... 33

BAB III METODE PENELITIAN ... 34

3.1 Jenis Penelitian ... 34

3.2 Subjek dan Objek Penelitian ... 34

3.3 Pengertian Variabel Penelitian ... 34

3.4 Desain Penelitian ... 35

3.5 Prosedur Penelitian... 36

3.6 Instrumen Penelitian... 40

3.7 Teknik Pengumpulan Data ... 40

3.8 Teknik Analisis Data ... 41

3.9 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 43

(11)

4.1.1 Deskripsi Siklus I ... 45

4.1.2 Deskripsi Siklus II ... 53

4.2 Pembahasan Penelitian ... 60

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan ... 64

5.2 Saran ... 65

(12)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 3.8.1 Klasifikasi Kategori Tindakan ... 40

Tabel 3.9.1 Jadwal Pelaksanaan Penelitian ... 42

Tabel 4.1.1 Daftar Nilai Siswa Pada Pretest ... 43

Tabel 4.1.2 Data Hasil Presentase Pretest siswa ... 44

Tabel 4.1.3 Daftar Nilai Siswa Pada Siklus I ... 49

Tabel 4.1.4 Data Hasil Presentase Pada Siklus I ... 50

Tabel 4.1.5 Lembar Observasi Siswa Pada Siklus I... 51

Tabel 4.1.6 Lembar Observasi Guru Pada Siklus I ... 52

Tabel 4.1.7 Daftar Nilai Siswa Pada Siklus II ... 58

Tabel 4.1.8 Data Hasil Presentase Pada Siklus II ... 58

Tabel 4.1.9 Lembar Observasi Siswa Pada Siklus II ... 59

Tabel 4.1.10 Lembar Observasi Guru Pada Siklus II ... 59

(13)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1.7 Penjumlahan dan Pengurangan Pecahan ... 29

Gambar 3.4.1 Desain PTK Kemmis dan Mc Taggart ... 36

Gambar 4.2 Hasil Peningkatan Rata-rata nilai Rekapitulasi dari Pretest, Siklus I,

(14)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 RPP Pre Test ... 68

Lampiran 2 RPP Siklus I ... 73

Lampiran 3 RPP Siklus II ... 79

Lampiran 4 Lembar Observasi Guru Siklus I ... 85

Lampiran 5 Lembar Observasi Hasil Belajar Siswa Siklus I ... 87

Lampiran 6 Lembar Observasi Guru Siklus II ... 88

Lampiran 7 Lembar Observasi Hasil Belajar Siswa Siklus II... 90

Lampiran 8 Data Nilai Item Soal Pre Test Siswa ... 91

Lampiran 9 Data Nilai Item Soal Siklus I ... 92

Lampiran 10 Data Nilai Item Soal Siklus II... 93

Lampiran 11 Jadwal Pelaksanaan Kegiatan Penelitian ... 94

Lampiran 12 Daftar Nama - nama Siswa ... 95

Lampiran 13 Nilai Tes Tertulis Pre Test Siswa ... 96

Lampiran 14 Nilai Tes Tertulis Siklus I Siswa ... 97

Lampiran 15 Nilai Tes Tertulis Siklus II Siswa ... 98

Lampiran 16 Dokumentasi Penelitian ... 99

Surat Izin Melaksanakan Penelitian ...

(15)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Matematika merupakan salah satu ilmu dasar yang harus dikuasai oleh

siswa. Sebab matematika adalah pelajaran yang mempunyai karakteristik yang

berbeda dengan pelajaran lainnya, dan tidak dapat dipisahkan dari kehidupan

manusia sehari-hari. Kedudukan mata pelajaran matematika sangat penting dalam

dunia pendidikan karena mata pelajaran matematika merupakan salah satu mata

pelajaran wajib dalam setiap jenjang pendidikan. Karena itu, tidaklah berlebihan

jika diharapkan siswa mempunyai pemahaman yang baik tentang matematika.

Mempelajari matematika tidak terlepas dengan bilangan. Salah satu bagian

dari klasifikasi bilangan adalah pecahan. Bilangan pecahan ini sudah diajarkan

sejak tingkat SD kelas III. Pecahan merupakan dasar materi dalam pembelajaran

matematika serta banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Pada tingkat SD

Kelas V pecahan diajarkan pada semester genap dengan kompetensi dasar yaitu

menjumlahkan dan mengurangkan berbagai bentuk pecahan.

Setelah mempelajari materi menjumlahkan dan mengurangkan berbagai

bentuk pecahan diharapkan siswa kelas V SD mampu mencapai kompetensi dasar.

Namun pada prakteknya, sebagian besar siswa SD kelas V masih kurang

menguasai materi dengan baik yang terlihat dari adanya siswa yang kesulitan

membayangkan hal-hal yang abstrak dalam mempelajari pecahan. Kesulitan siswa

menguasai materi menjumlahkan dan mengurangkan berbagai bentuk pecahan

(16)

materi pecahan yang pada akhirnya memperoleh hasil yang rendah dalam belajar

pecahan.

Hal ini terbukti dari rendahnya hasil belajar siswa kelas V pada mata

pelajaran matematika dapat terlihat pada ketuntasan belajar dan tingkat keaktifan

siswa yang kurang maksimal. Ketuntasan belajar tercapai bila siswa dapat

memperoleh nilai minimal sebagaimana yang ditetapkan dalam KKM (Kriteria

Ketuntasan Minimal) yang rata-rata berkisar 65.

Sesuai dengan hasil observasi peneliti dikelas V SD Negeri 060912 Medan

Denai yang terdiri dari 28 orang siswa, pada pelajaran matematika hanya 11 orang

(40%) siswa dari jumlah keseluruhan siswa yang mencapai hasil ketuntasan

belajar minimal ditingkat satuan pendidikan yang sudah ditetapkan, 17 orang

(60%) siswa dari jumlah siswa belum mencapai ketuntasan belajar minimal

tingkat satuan pendidikan tersebut. Dari keadaan ini bisa diasumsikan bahwa mata

pelajaran matematika merupakan salah satu mata pelajaran yang relatif sulit utuk

dipelajari oleh siswa. Walaupun guru telah berupaya menyampaikan materi

dengan rinci dan jelas.

Khususnya pada pelajaran matematika yang selama ini dianggap sulit.

Padahal matematika merupakan ilmu universal yang mendasari perkembangan

teknologi modern, dan matematika juga mempunyai peran penting dalam berbagai

ilmu dan mengembangkan daya fikir manusia. Hal ini menunjukkan bahwa

matematika merupakan salah satu pelajaran penting yang harus dipelajari dan

diketahui siswa. Matematika merupakan ilmu yang mendidik manusia untuk

berpikir logis, teoritis, rasional dan percaya diri sehingga dapat dikatakan

(17)

Namun kenyataannya matematika sering dianggap pelajaran yang sulit dan

sukar untuk dipahami, sehingga banyak siswa yang nilai atau prestasinya pada

mata pelajaran matematika rendah. Hal lain yang menyebabkan rendahnya hasil

belajar matematika siswa salah satunya adalah kurang kreatifnya guru

menyampaikan materi dalam proses pembelajaran sehingga siswa merasa kurang

termotivasi dalam belajar, metode yang digunakan dalam matematika cenderung

dengan metode ceramah, kurang memotivasi siswa untuk aktif dalam belajar serta

kurang mengembangkan kemampuan berpikir siswa dalam belajar matematika.

Pada dasarnya, belajar matematika akan berhasil bila proses belajarnya

baik yaitu melibatkan intelektual peserta didik secara optimal. Oleh karena itu,

guru yang kreatif hendaknya mampu menciptakan suatu kondisi belajar yang

dapat mengembangkan daya pikir dan keaktifan siswa dalam belajar, dan mampu

menumbuhkan rasa percaya diri siswa dan siswa merasa belajar matematika

sangat menyenangkan sehingga siswa akan menyukai pelajaran matematika dan

dapat meningkatkan hasil belajar menjadi lebih baik.

Didalam proses belajar mengajar, guru harus menggunakan metode yang

tepat. Sesuai dengan materi pelajaran, keadaan siswa, kemampuan guru. Sehingga

metode yang digunakan yaitu metode permainan. Permainan merupakan metode

pembelajaran dapat digunakan untuk menarik perhatian siswa. Dalam melakukan

proses belajar yang menggunakan metode permainan, siswa perlu mengikuti

aturan tertentu untuk mencapai tujuan yang menantang. Metode permainan perlu

memanfaatkan pendekatan motivasi yang tinggi. Melalui permainan, siswa dapat

menunjukkan kemampuan dalam mengatasi masalah dan penguasaan. Metode

(18)

Sedangkan metode permainan dalam pembelajaran matematika adalah cara untuk

menyampaikan pelajaran matematika dengan cara menyampaikan pelajaran

matematika dengan sarana bermain. Jadi, metode permainan adalah salah satu

metode pembelajaran yang dapat mengembangkan daya kreativitas, meningkatkan

motivasi dan juga dapat mengurangi rasa bosan dan jenuh khususnya saat belajar

matematika. Permainan kartu matriks adalah kartu yang dibuat dari bangun

persegi panjang berbentuk baris kali kolom. Banyaknya baris kali kolom sebagai

penyebut dan bangun persegi yang kecil sebagai pembilang.

Oleh karena itu, metode pembelajaran merupakan sarana yang dapat

merangsang siswa agar lebih senang dan tertarik belajar matematika dan untuk

membantu pelaksanaan proses belajar mengajar sehingga pengajaran dapat

berhasil dengan baik.

Berdasarkan uraian diatas, maka peneliti tertarik untuk melakukan suatu

penelitian dengan judul : ”Penggunaan Metode Permainan Kartu Matriks Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pelajaran Matematika Kelas V SD Negeri 060912 Medan Denai Tahun Ajaran 2011/2012”.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, ada beberapa permasalahan yang dapat

diidentifikasi masalah dalam penelitian yaitu sebagai berikut:

1. Rendahnya hasil belajar dan pencapaian ketuntasan belajar matematika siswa

di kelas V SD Negeri 060912 Medan Denai masih tergolong rendah.

2. Sebagian besar siswa kurang termotivasi dalam belajar matematika dan

(19)

3. Dalam mengajarkan matematika guru cenderung menggunakan metode

ceramah dan kurang memotivasi dalam belajar.

4. Guru kurang melibatkan siswa aktif dalam belajar sehingga kemampuan

berpikir siswa dalam belajar matematika kurang dikembangkan.

1.3 Batasan Masalah

Mengingat keterbatasan kemampuan, waktu, dana, dan untuk lebih fokus

untuk melakukan penelitian ini, peneliti perlu membatasi masalah penelitiannya

yakni: “Penggunaan Metode Permainan Kartu Matriks Dalam Meningkatkan

Hasil Belajar Siswa Pada Pelajaran Matematika Tentang Penjumlahan Dan

Pengurangan Pecahan Kelas V SD Negeri 060912 Medan Denai Tahun Ajaran

2011/2012”.

1.4 Rumusan Masalah

Dari pembatasan masalah diatas, maka yang menjadi rumusan masalah

pada penelitian ini adalah “Apakah penggunaaan metode permainan kartu matriks

dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada pelajaran matematika kelas V SD

Negeri 060912 Medan Denai Tahun Ajaran 2011/2012.

1.5 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini untuk meningkatkan hasil belajar siswa

pada pelajaran matematika dengan menggunaan metode permainan kartu matriks

(20)

1.6 Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian yang diharapkan nantinya dari hasil penelitian ini

adalah:

1. Bagi siswa, untuk meningkatkan belajar dan hasil belajar matematika

siswa pada pokok penjumlahan dan pengurangan pecahan kelas V SD

dan melibatkan siswa secara aktif dalam belajar melelui metode

permainan kartu matriks.

2. Bagi guru, sebagai umpan balik dalam meningkatkan hasil belajar

siswa pada mata pelajaran matematika dengan menggunakan metode

permainan kartu matriks.

3. Bagi pihak sekolah khususnya Kepala Sekolah, sebagai bahan

masukan dalam meningkatkan kualitas dan mutu sekolah, serta

meningkatkan efektivitas dan efisiensi pembelajaran melalui metode

permainan kartu matriks.

4. Bagi peneliti, dalam menjalankan tugas sebagai guru pengajar dimasa

yang akan datang.

(21)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil dan pembahasan penelitian tindakan kelas yang yang

dilakukan dengan penggunaan metode permainan kartu matriks dalam

meningkatkan hasil belajar siswa pada pelajaran matematika kelas V SD Negeri

060912 Medan Denai dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Setelah pelaksanaan siklus I dengan menggunakan metode permainan

kartu matriks pada pelajaran matematika diperoleh tingkat ketuntasan

belajar siswa sebesar 61,07%

2. Setelah pelaksanaan siklus II dengan menggunakan metode permainan

kartu matriks diperoleh tingkat ketuntasan belajar sebesar 75%.

3. Pembelajaran matematika pada penjumlahan dan pengurangan pecahan

dengan menggunakan metode permainan kartu matriks dapat

meningkatkan hasil belajar siswa kelas V SD Negeri 060912 Medan

Denai.

4. Kesulitan-kesulitan yang dialami siswa dalam pembelajaran

penjumlahan dan pengurangan pecahan adalah:

 Siswa kurang memahami materi pelajaran penjumlahan dan

pengurangan pecahan.

 Siswa mengalami kesulitan dalam mengerjakan soal-soal

penjumlahan dan pengurangan pecahan.

(22)

5.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan dari penelitian ini, peneliti menyarankan:

1. Bagi siswa, diharapkan lebih aktif dalam proses belajar agar dapat hasil

belajar yang baik.

2. Bagi guru, untuk meningkatkan kualitas pembelajarannya, guru perlu terus

berlatih, memilih dan mengembangkan strategi pembelajarannya serta

mencari sebanyak mungkin model dan metode yang digunakan oleh guru.

3. Bagi pihak sekolah kiranya dapat memaksimalkan alokasi waktu pada

pembelajaran sesuai dengan konteksnya, karena dalam hal ini

pembelajaran membutuhkan alokasi yang panjang.

4. Untuk meminimalisir siswa yang tidak tuntas belajar. Hendaknya guru

lebih cepat dalam menangani siswa yang mengalami kesulitan belajar agar

(23)

DAFTAR PUSTAKA

Abdurrahman, M. 1999. Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar. Jakarta : Rineka Cipta.

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.

Aunurrahman, 2009. Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Alfabeta

Djamarah, S.B. dkk 2006. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta

Haloho, Mina. (2009). Meningkatkan Hasil Belajar Pesrta Didik Dengan Menggunakan Metode Permainan Pada Pokok Bahasan Bangun Datar Kelas V-A SD Negeri 060856 Medan Tahun Ajaran 2008/2009. Skripsi. FIP UNIMED.

Handoko, Tri. 2006. Terampil Matematika 5. Jakarta; Yudhistira.

Hardaniah. (2011). Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Melalui

Pembelajaran Tutor Sebaya Pada Pelajaran Matematika Di Kelas V SD Negeri 101776 Sampali Tahun Ajaran 2010/2011.

Skripsi. FIP UNIMED.

Musfiroh, Takdiroatun. 2005. Bermain Sambil Belajar dan Mengasah Kecerdasan. Jakarta: Depdiknas

Naibaho, J.W. 2011. Penggunaan metode permainan kartu domino untuk meningkatkan hasil belajar matematika pokok bahasan pecahan pada siswa Kelas VB SD Negeri 101767 Tembung Tahun Ajaran 2010/2011. Skripsi. FIP UNIMED.

Naeman. 2011. Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan Metode Bermain Pada Mata Pelajaran Matematika Di Kelas V SD Negeri 065011 Medan Selayang Tahun Ajaran 2010/2011.

Skripsi. FIP UNIMED.

Ruseffendi, E.T., dkk. 1992. Pendidikan Matematika 3. Jakarta: Depdikbud

Ruseffendi, E.T. 1979. Dasar-dasar matematika modern. Bandung: Tarsito

(24)

Slameto, 2010. Belajar Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta

Sugiyo, 2008. Enterpreneurship Site: Metode Pembelajaran Efektif, (Online), (http://blogspot.com/2008/07/metode-pembelajaran-efektif.html),

Thamrin. 2005. Rahasia Penerapan Rumus Matematika SMA. Jawa Timur: Gitamedia Pers

http://warintek08.wordpress.com/category/kesehatan/.

(25)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama Lengkap : Fitri Hidayah Siregar

Tempat Tanggal lahir : Medan, 09 Mei 1989

Alamat : Jln. Rawa Cangkuk I No. 65-A Medan Denai

Jenis kelamin : Perempuan

Kewarganegaraan : Indonesia

Status : Belum Menikah

Agama : Islam

Nama Ayah : Burhanuddin Siregar

Nama Ibu : Nurlatiah Silalahi, S.PdI

Anak ke : 1 Dari 3 Bersaudara

No Nama Sekolah Tempat Tahun Tamat

1 SD Negeri 060912 Medan 2001

2 Madrasyah Tsanawiyah Negeri 2 Medan 2004

3 SMA Swasta Perguruan ERIA Medan 2007

Gambar

Gambar 2.1.7 Penjumlahan dan Pengurangan Pecahan ................................... 29

Referensi

Dokumen terkait

AN ANALYSIS OF TEACHER’S ELICITING EXCHANGES IN EFL CLASSROOM Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu.. AN ANALYSIS OF TEA CHER’S

Program bimbingan pribadi untuk meningkatkan kemandirian peserta didik dalam penelitian ini didefinisikan sebagai layanan fasilitasi dan konselor kepada konseli

Dalam kegiatan belajar mengajar terdapat dua hal yang ikut menentukan, yakni pengaturan proses belajar mengajar, dan pengajaran itu sendiri, dan keduanya mempunyai

Pada diabetes tipe 1, pankreas tidak dapat menghasilkan insulin yang cukup akibat dari kelainan sistem imun tubuh yang menghancurkan sel penghasil insulin atau juga

Perkembangan struktur bangunan dalam era globalisasi dan modernisasi dapat dirasakan pesatnya. Pembangunan seperti bangunan gedung, menara, jembatan, perkantoran, hotel, dan

Tujuan penelitian ini adalah menentukan aspek-aspek mutu pada minuman susu jahe merah yang meliputi penentuan umur simpan susu jahe merah dengan menggunakan

Selulosa asetat sangat diperlukan dalam proses pembentukan nano serat dalam bentuk larutan pada proses electrospinning. 3 Selulosa asetat adalah bahan kristal

Agronesia Divisi Inkaba, (2) Merancang model pengelompokan bahan baku, model pemilihan pemasok, model prakiraan permintaan, dan model pemilihan distributor, (3)