4
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Landasan Teori 1. Penggajian
a. Pengertian Penggajian
Secara umum PSAK 24 adalah mengatur pernyataan akuntansi tentang imbalan kerja di perusahaan. Undang-undang ketenagakerjaan (UUK) nomor 13 tahun 2003 mengatur secara umum mengenai tata cara pemberian imbalan-imbalan diperusahaan, mulai dari imbalan istirahat panjang sampai dengan imbalan pemutusan hubungan kerja (PHK). PSAK 24 imbalan kerja terdiri atas imbalan kerja jangka pendek, imbalan pasca kerja, imbalan kerja jangka panjang lainnya dan pesangon.
“Gaji adalah pembayaran atau penyerahan jasa yang dilakukan oleh karyawan yang mempunyai jenjang jabatan manager, sedangkan upah umumnya merupakan pembayaran atas penyerahan jasa yang dilakukan oleh karyawan pelaksana (buruh). Umumnya gaji dibayarkan setiap perbulan, sedangkan upah dibayarkan berdasarkan hari kerja, jam kerja atau jumlah satuan produk yang dihasilkan”.Mulyadi (2013:373)
b. Pengertian Sistem Akuntansi Penggajihan dan Sistem Informasi Akuntansi
1) Sistem Akuntansi Penggajian
“Sistem akuntansi penggajian dan pengupahan meliputi fungsi kepegawaian, fungsi keuangan, dan fungsi akuntansi. Fungsi kepegawaian bertanggungjawab dalam pengangkatan karyawan, penetapan jabatan, penetapan tarif gaji dan upah, promosi dan penurunan pangkat, mutase karyawan, penghentian karyawan dari
pekerjaannya, dan penetapan tunjangan kesejahteraan karyawan serta perhitungan gaji dan upah karyawan”. Mulyadi (2016:309) c. Sistem Akuntansi
“Sistem Akuntansi adalah organisasi formulir, catatan, dan laporan yang dikoordinasi sedemikian rupa untuk menyediakan informasi keuangan yang dibutuhkan oleh manajemen guna memudahkan pengelolaan perusahaan.” Mulyadi (2016:3)
d. Tujuan Sistem Penggajian
Ada beberapa tujuan sistem penggajian, yaitu:
1) Secara cepat dan tepat dapat diketahui berapa besarnya gaji atau upah yang harus dibayarkan kepada setiap karyawan.
2) Penyelenggarakan catatan yang efisien dan teliti dari semua gaji dan upah, potongan-potongan pajaknya dan potongan-potongan lainnya.
3) Membayar gaji dan upah karyawan dengan cara yang memuaskan.
4) Menyusun secara tepat dan teliti semua laporan pajak pendapatan dan pajak upah yang dibutuhkan oleh inspeksi pajak.
5) Menetapkan dan menggunakan semua system pengecekkan intern untuk mencegah kesalahan-kesalahan dan kecurangan-kecurangan yang terjadi.
e. Kegiatan Siklus Akuntansi
Ada beberapa langkah yang diterapkan oleh setiap perusahaan yang membayarkan gaji kepada karyawannya melalui sistem penggajian, yaitu:
1) Melakukan Update File induk penggajian.
2) Keabsahan waktu dan data kehadiran.
3) Menyiapkan Daftar Penggajian.
4) Pembayaran Daftar Gaji.
1. Bagan Alir Dokumen Berbagai Sistem Penggajian
“Bagan alir dokumen (flowchart) adalah penggambaran secara grafik dari langkah-langkah dan urutan prosedur dari suatu program. Bagan alir dapat digunakan untuk menyajikan aktifitas normal, aktifitas pemrosesan komputer keduanya.
Tabel 2.1 Bagan Alir Dokumen Simbol-Simbol Bagan Alir Dokumen
No. Nama Simbol Keterangan
1. Dokumen Sebuah dokumen atau
laporan. dokumen dapat dibuat dengan tangan atau cetak oleh komputer.
2. Pemrosesan Komputer
Sebuah fungsi pemrosesan yang dilaksanakan oleh komputer, biasanya menghasilkan data atau informasi.
3. Keying (typing verifying)
Menunjukan pemasukan data kedalam komputer melalui online terminal atau perangkat terminal input/output.
4. Arsip Arsip dokumen
disimpan dan diambil secara manual. Huruf didalamnya
menunjukan cara pengurutan arsip.
5. Arus Dokumen/
Pemrosesan
Arah arus dokumen atau pemrosesan; arus normal adalah kekanan atau kebawah.
6. Penghubung Dalam Sebuah Halaman
Menghubungkan bagian alir pada halaman yang sama. Simbol ini digunakan untuk menghindari terlalu banyak anak panah yang saling melintang.
7. Penghubung Pada Halaman Berbeda
Menghubungkan bagian alir pada halaman yang berbeda. Simbol ini digunakan untuk menghindari terlalu banyak anak panah yang saling melintang.
8. Terminal Digunakan untuk
memulai, mengakhiri atau titik henti dalam sebuah proses atau program.
9. Keputusan Sebuah tahap
pembuatan keputusan;
digunakan dalam bagan alir program komputer untuk menunjukan cabang bagi alternatif cara.
10. Anotasi Tambahan penjelasan deskriptif atau
keterangan, atau catatan sebagai klasifikasi.
11. Operasi Manual Menunjukan proses
yang dikerjakan secara manual.
12. Penyimpanan/Sto rage
Menunjukan akses langsung perangkat peyimpanan.
13. Masukan ke sistem
Karena kegiatan luar sistem tidak perlu digambarkan dalam bagan alir, maka diperlukan simbol untuk menggambarkan masuk ke sistem yang digambarkan dalam bagan alir.
14. Keluar sistem lain Karena kegiatan luar sistem tidak perlu digambarkan dalam bagan alir, maka diperlukan simbol untuk menggambarkan keluar ke sistem yang lain.
15. Catatan Digunakan untuk menggambarkan catatan akuntansi yang digunakan untuk mencatat data yang direkam sebelumnya dalam dokumen atau formulir.
16. Penghubung Komunikasi
Digunakan untuk menyatakan transmisi data dari satu lokasi ke lokasi lain.
17. Simbol Predefined Process
Digunakan untuk menyatakan penyediaan tempat penyimpanan suatu pengolahan untuk memberi harga awal.
18. Simbol Terminal Simbol yang
menyatakan awal atau akhir suatu program.
19. Simbol Punched Card
Simbol yang menyatakan input berasal dari kartu atau output ditulis ke kartu.
20. Simbol Magnetic Tape
Simbol yang menyatakan input berasal dari pita magnetis atau output disimpan ke pita
magnetis.
Sumber : mulyadi (2016:47)
2. Data Flow Diagram (DFD) Atau Bagan Alir Data
“Bagan alir data adalah suatu model yang menggambarkan aliran data dan proses untuk mengolah data suatu sistem. Simbol pengolahan digunakan untuk menunjukkan tempat-tempat dalam sistem informasi yang mengelola atau mengubah data yang diterima menjadi data yang mengalir keluar. Mulyadi (2016:45).
Tabel 2.2 Simbol-simbol Bagan Alir Data (Data Flow Diagram)
Proses
Aliran
Penghubung
Pengolahan Data
Aliran Material
Aliran Data
Halaman Sama Halaman Lain
Tempat Penyimpanan Data
Sumber atau Tujuan Data
Masukan/Keluaran Ditunjukkan oleh Garis Alir Mulyadi (2016:45).
3. Struktur Perancangan Basis Data (Database)
Basis Data merupakan tempat yang digunakan untuk meletakkan informasi, basis data juga bisa digunakan untuk mempermudah manajemen dan pengaksesan kembali data tersebut”.
Ada tiga tahapan dalam pembuatan basis data yaitu:
a. Analisa Sistem
“Analisa sistem atau analisis sistem harus memperoleh informasi yang sebenarnya diperlukan oleh pemakai informasi dalam tahap analisis system ini, karena jenis informasi yang diperlukan oleh pemakai informasi inilah yang menjadi dasar untuk melangkah ketahap desain dan implementasi sistem.” Mulyadi (2016:32).
b. Desain Sistem
“Desain adalah penerjemahan kebutuhan pemakai informasi ke dalam alternatif rancangan sistem informasi yang diajukan kepada pemakai informasi untuk dipertimbangkan”. Mulyadi (2016:40).
c. Implementasi Sistem
“Implementasi adalah pendidikan dan pelatihan pemakai informasi, pelatihan dan koordinasi teknisi yang menjalankan sistem, pengujian sistem baru, dan pengubahan yang dilakukan untuk membuat sistem
informasi yang telah dirancang menjadi dapat dilaksanakan secara operasional.” Mulyadi (2016:42).
4. Relasi
“Relasi menunjukkan maksimum entitas yang dapat berelasi dengan entitas pada himpunan lain. Yakub (2012:64)
Ada 3 jenis relasi:
a. Relasi one-to-one
Adalah relasi antara satu record dengan satu record dalam tabel lain yang saling berhubungan.
b. Relasi one-to-many
Adalah relasi antara satu record dengan lebih dari satu record dalam tabel lain sehingga saling berhubungan.
c. Relasi many-to-many
Adalah relasi antara banyak record dengan lebih dari satu record dalam tabel lain yang saling berhubungan.
d. Relasi many-to one
Adalah relasi antara lebih dari satu record dengan satu record dalam tabel lain yang saling berhubungan.
5. Normalisasi
“Normalisasi adalah proses dua langkah yang meletakkan data dalam bentuk tabulasi dengan menghilangkan kelompok berulang lalu menghilangkan data yang terduplikasi dari table rasional. Janner Simarmata (2010:77).
Tujuan dari normalisasi adalah sebagai berikut:
a. Meminimalkan jumlah atribut yang diperlukan untuk mendukung kebutuhan data dari suatu perusahaan.
b. Untuk memperoleh atribut yang bersifat functional dependencies.
c. Untuk menghitung data yang bersifat redundancy pada tiap atribut.
Bentuk normal dalam normalisasi sebagai berikut:
a. First Normal Form (1NF)
First Normal Form (1NF) merupakan sebuah relasi dimana setiap potongan baris dan kolom mengandung satu dan mungkin hanya satu nilai, dan proses untuk mengubah tabel UNF ke dalam First Normal Form (1NF) adalah dengan cara harus diidentifikasi dan menghilangkan bagian yang mengandung repeating group pada tabel.
b. Second Normal Form (2NF)
Second Normal Form (2NF) dapat dihasilkan dengan cara melihat apakah ada atribut yang bukan merupakan primary key dapat merupakan fungsi dari sebagian primary key (partial dependence).
Dalam bentuk normal kedua setiap atribut yang bergantung secara parsial harus dipisahkan. Bentuk normal akan diperoleh bila setiap atribut yang bukan merupakan primary key dari suatu tabel secara penuh yang merupakan functional dependence dari primary key itu.
c. Third Normal Form (3NF)
Third Normal Form (3NF) akan secara langsung dilakukan pengujian dengan cara melihat apakah terdapat atribut bukan key yang bergantung fungsional terhadap atribut yang bukan key yang lain atau disebut (transitive dependence). Dengan cara yang sama, maka setiap transitive dependence harus dipisahkan. Third Normal Form (3NF) dapat dikatakan sudah normal apabila anomali yang ada di dalamnya sudah tidak ada.
6. MySQL
“MySQL adalah system manajemen databse SQL yang bersifat open source dan paling popular saat ini. Sistem database MySQL mendukung beberapa fitur seperti multithreaded, multi-user dan SQL database managemen system (DBMS). Database ini dibuat untuk keperluan sistem database yang cepat, handal, dan mudah digunakan.” Andi dan Madcoms (2016:2).
7. PHPMyAdmin
“PHPMyAdmin adalah sebuah aplikasi open source yang berfungsi untuk memudahkan manajemen MySQL. Dengan menggunakan PHPMyAdmin, anda dapat membuat database, membuat table, meng- insert, menghapus dan meng-update data dengan GUI terasa lebih mudah, tanpa perlu mengetikkan perintah SQL secara manual.” Andi dan Madcoms (2016:12).
8. Hypertext Processor (PHP)
“PHP adalah bahasa pemrograman script server-side yang didesain untuk pengembangan web. Disebut bahasa pemrograman server side karena php diproses pada computer server.” Andi dan Madcoms (2016:2).
9. Sublime Tex 3
“Sublime text adalah merupakan perangkat lunak text editor yang digunakan untuk membuat atau mengedit suatu aplikasi”. Andi dan Madcoms (2016:4).
B. Hasil Penelitian Terdahulu
Perbandingan penelitian terdahulu mengenail program aplikasi penggajian dengan penelitian sekarang penulis lakukan dapat dilihat pada table berikut:
Tabel 2.3 Hasil Penelitian Terdahulu
Aspek Gerry Kotama Putra (2016)
Zewa Anshari (2019)
Ike Nur Safitri (2020)
Judul Sistem
informasi
Penggajian Pada Sekolah Tinggi Teologi
Menggunakan Delphi XE5
Program Aplikasi Penggajian Menggunakan visual Basic 2015 Pada PT.
Tresnamuda Sejati Banjarmasin
Program Aplikasi Penggajian Menggunakan PHP Pada PT.
Fitria Trans Taramara Banjarmasin
Institusi Yang Diteliti
Sekolah Tinggi Teologi
Banjarmasin
PT. Tresnamuda Banjarmasin
PT. Fitria Trans Tamara Banjarmasin
Periode Analisis 2016 2019 2020
Rumusan Masalah
1. Bagaimana sistem informasi akuntansi peenggajian berbasis komputer yang tepat pada ST Teologi Banjarmasin
?
2. Bagaimana rancang bangun program aplikasi sistem informasi akuntansi penggajian pada ST Teologi Banjarmasin yang
diterapkan
1. Bagaimana sistem informasi penggajian pada PT.
Tresnamuda Sejati
Banjarmasin?
2. Bagaimana mengelola program aplikasi penggajian pada PT. Fitria Trans Tamara Banjarmasin?
1. Bagaimana sistem penggajian pada PT. Fitria Trans Tamara Banjarmasin?
2. Bagaimana mengelola program aplikasi penggajian pada PT. Fitria Trans Tamara Banjarmasin?
pada sistem yang
disarankan?
Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui sistem informasi akuntansi penggajian yang berbasis komputer yang tepat pada ST Teologi.
2. Untuk menghasilka n rancang bangun program aplikasi sistem informasi akuntansi penggajian pada ST Teologi Banjarmasin yang
diterapkan pada sistem
1. Untuk mengetahui bagaimana program aplikasi penggajian pada PT.
Tresnamuda Sejati
Banjarmasin.
2. Untuk mengetahui bagaimana membangun program apikasi penggajian pada PT. Tresnamuda Sejati
Banjarmasin.
1. Merancang bagaimana perhitungan gaji,
tunjangan, premi hadir dan uang makan.
2. Membuat program aplikasi penggajian berbasis web menggunakan Bahasa pemrograman php .
informasi akuntansi yang disarankan.
Metode Penelitan Wawancara (interview) dan Dokumentasi
Wawancara (interview) dan Dokumentasi
Wawancara (interview) dan Dokumentasi Hasil Penelitian Sistem
informasi
Penggajian Pada Sekolah Tinggi Teologi
Menggunakan Delphi XE5
Program Aplikasi Penggajian Menggunakan visual Basic 2015 Pada PT.
Tresnamuda Sejati Banjarmasin
Program Aplikasi Penggajian Menggunakan PHP Pada PT.
Fitria Trans Taramara Banjarmasin Sumber : Gerry Kotama Putra (2016), Zewa Azhari (2019)
Berikut adalah penjelasan mengenail persamaan dan perbedaan dengan penelitian terdahulu:
1. Persamaan penelitian antara penulis dengan hasil penelitian terdahulu oleh Gerry Kotama Putra dan Zewa Anshari yaitu:
Antara hasil penelitian oleh Gerry Kotama Putra dan Zewa Anshari dengan penulisan topik yang diteliti adalah penggajian.
2. Perbedaan antara penulis dengan hasil penelitian terdahulu oleh Gerry Kotama Putra dan Zewa Anshari yaitu:
a. Pada penelitian terdahulu oleh Gerry Kotama Putra memilih objek penelitian yaitu pada Sekolah Tinggi Teologi Banjarmasin, sedangkan oleh Zewa Anshari memilih objek penelitian yaitu pada PT.
Tresnamuda Sejati Banjarmasin, sementara penulis memilih objek penelitian yaitu pada PT. Fitria Trans Tamara Banjarmasin.
b. Gerry Kotama Putra memilih objek penelitian pada Sekolah Tinggi Teologi dan Zewa Anshari memilih objek penelitian pada perusahaan
yang bergerak dibidang pelayaran ekspor impor, sementara penulis memilih objek penelitian pada perusahaan yang bergerak pada bidang pembangunan perumahan.
c. Pembuatan program aplikasi oleh Gerry Kotama Putra dan Zewa Anshari menggunakan berbasis komputerisasi, sedangkan penulis menggunakan program aplikasi berbasis web.