• Tidak ada hasil yang ditemukan

SISTEM INFORMASI MOTION MODEM GANGGUAN PT.PINS INDONESIA MITRA TELKOM INDONESIA DENGAN METODOLOGI BERORIENTASI OBJEK WIRDA AFRIAN BAHRINA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "SISTEM INFORMASI MOTION MODEM GANGGUAN PT.PINS INDONESIA MITRA TELKOM INDONESIA DENGAN METODOLOGI BERORIENTASI OBJEK WIRDA AFRIAN BAHRINA"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

1

SISTEM INFORMASI MOTION MODEM GANGGUAN PT.PINS INDONESIA MITRA TELKOM INDONESIA

DENGAN METODOLOGI BERORIENTASI OBJEK WIRDA AFRIAN BAHRINA

1022500188

Program Studi Sistem Informasi STMIK Atma Luhur

Jl. Jenderal Sudirman Selindung Lama Pangkalpinang Propinsi Kepulauan Bangka Belitung Website : http://www.atma-luhur.ac.id

ABSTRAK

Telkom Group adalah satu-satunya BUMN ( Badan Umum Milik Negara ) telekomunikasi yang menyediakan jasa layanan telekomunikasi dan jaringan terbesar di Indonesia. Telkom Group melayani jutaan pelanggan di seluruh Indonesia dengan rangkaian lengkap layanan telekomunikasi yang mencakup sambungan telepon kabel tidak bergerak dan telepon nirkabel tidak bergerak, komunikasi seluler, layanan jaringan dan interkoneksi serta layanan internet dan komunikasi data, untuk menangangani masalah gangguan telkom memerlukan suatu aplikasi sistem informasi yang dapat mengawal dan memecahakan masalah gangguan yang terjadi di sisi pelanggan, untuk itu diperlukannya aplikasi sisteme informasi dapat menyedikan informasi yang akurat, efesien dan feleksibel untuk menangani masalah gangguan, untuk itu perlunya sistem informasi motion modem gangguan pt.pins indonesia Mitra telkom indonesia untuk mensupport penyelesaian gangguan secara cepat dan tepat.

Kata kunci : Sistem Informasi Motion Modem Gangguan PT.Pins Indonesia Mitra Telkom Indonesia Dengan Metodologi Berorientasi Objek

PENDAHULUAN

1. LATAR BELAKANG

Telkom Group adalah satu- satunya BUMN telekomunikasi yang menyediakan jasa layanan telekomunikasi dan jaringan terbesar di Indonesia. Telkom Group melayani jutaan pelanggan di seluruh Indonesia dengan rangkaian lengkap layanan telekomunikasi yang mencakup sambungan telepon kabel tidak bergerak dan telepon nirkabel tidak bergerak, komunikasi seluler, layanan jaringan dan interkoneksi serta layanan internet dan komunikasi data. Telkom Group juga menyediakan berbagai

layanan di bidang informasi, media dan edutainment, termasuk cloud-based and server-based managed services, layanan e-Payment dan IT enabler, e- Commerce dan layanan portal lainnya.

Dalam sebuah rangkaian kerja untuk pelayanan semua aspek kebutuhan pelanggan, terutama untuk kelancaran penyelesaian Gangguan Speedy dan Useetv, telkom mempercayakan semua kebutuhan kepada PT.PINS Indonesia. Dalam proses penyelesaian gangguan speedy sering terjadi keterlambatan untuk penyedian Modem karena aplikasi

(2)

2 Motion untuk pencatatan modem belum ada, mulai dari administrasi sampai dengan pelaporan modem pengantian baru, hal tersebut berakibat terjadinya penumpukan berkas karena data dicatat secara manual.

Oleh karena itu, sistem komputerisasi Motion Modem untuk penyelesaian Gangguan Speedy dan Useetv, sangat dibutuhkan PT.Telkom Indonesia wilayah Pangkalpinang.

Sehingga pengendalian dapat dilakukan dengan mudah dan data yang ada menjadi lebih akurat .

Berdasarkan uraian di atas maka penulis mengambil tema “Sistem Informasi Motion Modem STB Dan Modem Gangguan Speedy PT.PINS Indonesia Mitra Telkom Indonesia Dengan Metodologi Berorientasi Objek

2. TUJUAN PENULISAN

Memberikan kemudahan dalam melakukan pengolahan data dan pembuatan laporan bulanan lebih baik dari sebelum sistem ini dibuat.

Proses pemeliharan data dapat dilakukan dengan pengarsipan melalui media komputer dan proses pemeliharaannya jauh lebih mudah jika dilakukan dengan komputerisasi.

3. PERUMUSAN MASALAH

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan diatas, dapat dirumuskan masalah yang timbul yaitu sistem informasi kebutuhan modem dan STB yang ada saat ini belum dapat berjalan secara optimal karena pengelolaan data informasi

modem dan stb masih kurang akurat dan efesien dalam memberikan informasi baik dalam hal kebutuhan penanganan gangguan dan pasang baru di PT.

Telkomunikasi Indonesia Tbk.

4. BATASAN MASALAH

Batasan masalah yang penulis bahas adalah sebagai berikut.

membahas tentang proses : 1. Data Pelanggan

2. Data Modem 3. Data Gangguna 4. Data tiket gangguan

5. Berita Acara Pengantian Modem 6. Data Omset Validasi Data 7. Data Petugas

8. Data Laporan Gangguan

5. METODOLOGI PENELITIAN a. Metode Pengumpulan Data

1. Metode Pengamatan Lapangan (Observasi)

2. Metode Wawancara (interview) 3. Studi Kepustakaan (Dokumentasi) b. Metode Perancangan Sistem

1. Unified Modeling Language (UML) 2. Normalisasi dan

3. Spesifikasi Basis Data

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENERBITAN KUTIPAN

AKTA KELAHIRAN a STRUKTUR ORGANISASI

Struktur Organisaasi pada Satuan Kerja wewenang, hak dan tanggung jawab antara Kepala Dinas dan bawahan.

Manager Ansurence dan Fulment

CC ( Custemer Care )

Pins Babel Mitra KAS Dan POJ

(3)

3 Gambar III.1 Struktur Organisasi

b ANALISA SISTEM c

2.1 Uraian Prosedur

Uraian prosedur pada proses sistem berjalan:

1) Pendataan Data Pelanggan 2) Data tiketing GGN

3) Berita Acara penanganan gangguan.

4) Laporan

5) Data Gangguan Internet 6) Data Gangguan telpon 7) Data Gangguan useetv

Analisa Sistem Usulan

Perancangan sistem perangkat lunak digambarkan dengan model analisis menggunakan diagram use case serta dilanjutkan dengan model desain. U

a. Usecase master

Gambar III.2

b. Usecase Use Case Diagram Tiketing Gangguan

Gambar III.3. Diagram Use Case Diagram Tiketing Gangguan

c. Use Case Diagram Berita Acara Pengantian Modem

Gambar III.4. Diagram Berita Acara Pengantian Modem

d. Use Case Diagram Data Validasi gangguan

Gambar III.5. Diagram Data Validasi gangguan

e. Usecase Laporan

Gambar III.6. Diagram Usecase Laporan

2.4 Activity Diagram

a. Activity Diagram Activity Diagram

Catat Data Pelanggan

Gambar III.6. Activity Diagram Activity Diagram Catat Data Pelanggan

admin

Manager ancurenace dan fullment Entry Data Pelanggan

Entry Data GangguanTelpon

Entry Data Gangguan Internet custemer care

Entry Data Gangguan Useetv

Entry Data Petugas Manager ancurenace

dan fullment

Entry Data Tiketing Gangguan

admin Cetak Order Tiket Gangguan

<< include >>

Petugas

Entry Data Berita Acara Pengantian Modem

Admin Cetak Berita Acara Pengantian

Modem

<< include >>

Manager ancurenace dan fullment

Entry Data Validasi Datek Gangguan

admin Cetak Omset Data Validasi Gangguan

<< include >>

Daman

Admin

Cetak Laporan Gangguan Telpon

Cetak Laporan Gangguan Internet

Cetak Laporan Gangguan Useetv

Manager ancurenace dan fullment

Berikan Data Pelanggan Tetap

Terima Data Pelanggan

Catat Data Pelanggan Dan Simpan

admin pimpinan

(4)

4 b) Activity Diagram Catat Data Gangguan

Internet

Gambar III.7. Activity Diagram Catat Data Gangguan Internet

c. Activity Diagram Catat Data Data Gangguan Telpon

Gambar III.8. Activity Diagram Catat Data Data Gangguan Telpon d. Activity Diagram Catat Data Gangguan

Useetv

Gambar III.9. Activity Diagram Catat Data Gangguan Useetv

e. Activity Diagtam Data Tiket Gangguan

Gambar III.10.

Activity Diagtam Data Tiket Gangguan f. Activity Diagtam Berita Acara

Pengantian Modem

Gambar III.11. Activity Diagtam Berita Acara Pengantian Modem g. Activity Diagtam laporan perbaikan

gangguan

Gambar III.11. Activity Diagtam laporan perbaikan gangguan

Berikan Data Gangguan Internet

Terima Data Gangguan Internet

Catat Dan SImpan Data Gangguan Internet

admin pimpinan

Berikan Data Gangguan Telpon

Terima Data GangguanTelpon

Catat Dan Simpan Data GangguanTelpon

admin pimpinan

Berikan Data Gangguan Useetv

Terima Data Gangguan Useetv

Catat Dan Simpan

admin pimpinan

Informasi ke Helpdesk untuk hasil GGN

Close tiket gangguan

terima informasi untuk pengecekan GGN

Croscek GGN yang telah di tiketing

Terima Data Perbaikan GGN

Cek data perbaikan GGN

info close tiket

<< Valid >>

Informasikan dan perbaikan kembali

<< tidak valid >>

Terima Informasi untuk informasi Perbaikan

Berikan Informasi GGN dan Perbaikan

Terima Informasi dan Lakukan Perbaikan Daman Petugas

HelpDesk admin

Berikan WO Perbaikan Gangguan

Terima Pengantian Modem

Buat Berita Acara

Terima WO Perbaikan Gangguan

lakukan Perbaikan gangguan

Pengantian modem

<< all pro rusak >>

Closesing Tiket gangguan

<< all pro on ok >>

Petugas admin

Buat Laporan Perbaikan Gangguan

Berikan laporan perbaiakan gangguan

Terima Laporan Perbaikan Gangguan Manager Asurance dan Fulment admin

(5)

5 h. Activity Diagram Data Petugas

Gambar III.11. Activity Diagram Data Petugas

RANCANGAN STRUKTUR BASIS DATA 1. ERD

Pelanggan Tiket GGN

Telpon UseeTV

Petugas Berita acara

Pengantian Modem Validasi

Data

Omset Data

isi2

isi3

Open

Serah Laporkan

PS

1 1

1 1

1 M

1

M 1

M

1

1 Kd_Plg Nm Alamat Nohp No_telpon

No_rekening Port Paket

Password No_telpon

Dp/odp Port Clam Status_jr Jaringan

No_tiket Status Tgl_lapor Tgl_opentiket Tgl_selesai ket keluhan

Nip_petugas Nm_pt Alamat_pt loker Nohp_pt

No_ba Tgl_ba Status_ba ket Kd_Validasi

Data_lama Data_baru Odp/dp ket

No_omset Tgl_omset Ket

Kd_Plg No_lapor

No_rekening No_tiket

No_telpon No_tiket

No_tiket Nip_petugas

Nip_petugas No_ba Nip_petugas

Kd_validas

Kd_validasi No_omset ada

1

1

1

Internet

isi1 1

No_internet Jaringan Dp/ODP Port Down Upstream Paket_int Password No_internet No_tiket Lapor

1 1

No_tiket Kd_validasi

Gambar III.18 ER-Diagram 2. Spesifikasi Basis Data

a. Tabel Pelanggan

Nama Tabel : Pelanggan

Primary Key : kd_plg

Tabel 3.1 Struktur Tabel Pelanggan b. Tabel Tiket GGN

Nama Tabel : Tiket GGN Primary Key : No_tiket

Tabel 3.2 Struktur Tabel Tiket GGN

c. Tabel Useetv

Nama Tabel : Useetv Primary Key : No_rekening

Tabel 3.3 Struktur Tabel Useetv

d. Tabel Telpon

Nama Tabel : Telpon

Primary Key : No_telpon

Tabel 3.4 Struktur Tabel

Telpon e. Tabel Internet

1. Nama Tabel : Internet

Primary Key : No_internet

Tabel 3.5 Struktur Tabel Internet

f. Tabel Petugas

Nama Tabel : Petugas

Primary Key : nip_petugas, No_tiket

Tabel 3.6 Struktur Tabel Petugas

g. Tabel Validasi Data

Nama Tabel : Validasi Data

Primary Key : Kd_validasi

Tabel 3.7 Struktur Tabel Validasi Data

Berikan Data Petugas Untuk Gangguan

Terima Data Petugas Gangguan

Catat dan simpan data petugas

admin Manager Asurance dan Fulment

(6)

6 h. Tabel BA_Modem

Nama Tabel : BA_Modem

Primary Key : No_ba

Tabel 3.8 Struktur Tabel BA_Modem

i. Tabel Omset_Data

Nama Tabel : Omset_Data

Primary Key : No_omset

Tabel 3.9 Struktur Tabel Omset_Data

PERANCANGAN TAMPILAN PROGRAM 1. Struktur Tampilan

SISTEM INFORMASI MOTION MODEM GANGGUAN PT.PINS INDONESIA MITRA TELKOM INDONESIA DENGAN METODOLOGI BERORIENTASI OBJEK

MASTER OPEN TIKET GANGGUAN BERITA ACARA

PENGANTIAN MODEM VALIDASI DATA LAPORAN

Entry Data Pelanggan

Entry Data Gangguan Internet

Entry Data Gangguan Useetv

Entry Data Gangguan Telpon

Entry Data Petugas

Entry Data Order Tiket Gangguan

Cetak Order Tiket Gangguan

Entry Data Berita Acara Penggantian Modem

Cetak Berita Acara Pengantian Modem

Entry Data Validasi

Cetak Omset Data Cetak Laporan Gangguan Telpon

Cetak Laporan Gangguan Useetv

Cetak Laporan Gangguan Internet

Cetak Laporan Omset Data Validasi

Gambar III.34 Struktur Tampilan 2. Rancangan Layar Menu Utama

l Menu Utama

Master BA Pengantian Modem Validasi Data Laporan

SISTEM INFORMASI MOTION MODEM GANGGUAN PT.PINS INDONESIA

MITRA TELKOM INDONESIA

Entry Data Pelanggan Entry Data GGN Internet Entry Data GGN Useetv

Entry Data Petugas

Entry Data Order Tiket GGN Cetak Order Tiket GGN

Entry Data BA Pengantian Modem Cetak BA Pengantian Modem

Entry Data Validasi Cetak Omset Data

Cetak Laporan GGN Internet Cetak Laporan GGN Useetv

Entry Data GGN Telpon Open tiket GGN

Cetak Laporan GGN Telpon Cetak Laporan Omset Data

Gambar III.35 Rancangan Layara Menu Utama

3. Rancangan Layar Entry Data Pelanggan

Form Entry Data Pelanggan

Kode Pelanggan

Nama Pelanggan

Alamat Pelanggan

Nomor HP Pelanggan

Nomor Telpon

BARU SIMPAN UBAH HAPUS

CARI DATA

KELUAR input

Input

input

input

input

Gambar III.37 Rancangan Layar

Data Pelanggan

4. Rancangan Layar Data Entry Gangguan Internet

5.

Form Entry Data Internet

Nomor Internet Jaringan Internet DP/ ODP Port ODP Downstream

BARU SIMPAN UBAH HAPUS

CARI DATA

KELUAR input

Input input

input input

Peket Internet input

Password input

Gambar III.38 Rancangan Layar Entry

Gangguan Internet 6. Rancangan Layar Entry Data

Gangguan Telpon

Form Entry Data Telpon

Nomor Telpon

DP/ ODP Port ODP Clam

BARU SIMPAN UBAH HAPUS

CARI DATA

KELUAR input

input

input

input

Status Telpon input

Gambar III.39 Rancangan Layar Entry Data Gangguan Telpon

7. Rancangan Layar Entry Data Entry Data Petugas

Form Entry Data Petugas

NIP Petugas Nama Petugas Alamat Petugas Loker

BARU SIMPAN UBAH HAPUS

CARI DATA

KELUAR input

input

input input

Nomot HP Petugas input

Nomor Tiket input

Gambar III.40 Rancangan Layar Entry Data Petugas

(7)

7 8. Rancangan Layar Cetak Data Order Tiket Gangguan

Form Entry Data Order Tiket Gangguan

Nomor Tiket Status Tanggal Input Tanggal open Tiket Tanggal Selesai

input input Sysdate Sysdate Sysdate Keterangan Keluhan

input input

Nomor Internet Jaringan Uptream Downstream

input display display dispaly

Kode Pelanggan Nama Pelanggan Alamat

input Display Display

Nomor Telpon DP/ODP Clam

Input dusplqu display No.Rekening

Password inout display

Simpan

Baru Batal Keluar

Gambar III.42 Rancangan Layar Data

Tiket Gangguan

9. Rancangan Layar Entry Cetak Order Tiket

Form Cetak Order Tiket

Nomor tiket Tanggal Open Tiket

Cetak Batal

CARI DATA Pilih

Sysdate

NIP Petugas Nama Petugas

Pilih Display

CARI DATA

Gambar III.43 Rancangan Layar Cetak Order Tiket

10. Rancangan Layar Berita Acara Pengantian Modem

Form Entry Data Berita Acara Pengantian Modem

Nomor BA Tanggal BA Status BA Keterangan Tanggal Selesai

input input Sysdate Sysdate Sysdate NIP Petugas

Nama Petugas

input Display

Simpan

Baru Batal Keluar

Gambar III.44 Rancangan Layar Acara Pengantian Modem

11. Rancangan Layar Entry Cetak BA Pengantian Modem

Form Cetak Data BA Modem

Nomor BA Tanggal BA

Cetak Batal

CARI DATA Pilih

Sysdate

Gambar III.45 Rancangan Layar Cetak BA Pengantian Modem

12. Rancangan Layar Data Validasi Data

Form Entry Data Validasi Data

NIP Petugas Nama Petugas Alamat

BARU SIMPAN BATAL KELUAR

input Display

Display Kode Validasi

Data Lama Data Baru

input Sysdate input

OPD/DP input

Cari Data

Keterangan input

Nomor tiket input

input No telpon

input No Internet

Gambar III.46 Rancangan Layar Data Validasi Data

13. Rancangan Layar Cetak Omset Data

Form Cetak Laporan Perindustrian

Tanggal Awal

Tanggal Akhir

Cetak Batal

DD/MM/YYYY

DD/MM/YYYY Periode Laporan

Gambar III.47 Rancangan Layar Cetak Omset Data

14. Rancangan Layar Cetak Laporan Gangguan Internet

Form Cetak Laporan Pengujian Bahan Tambang

Tanggal Awal Tanggal Akhir

Cetak Batal

DD/MM/YYYY DD/MM/YYYY Periode Laporan

Gambar III.48 Rancangan Layar Cetak Laporan Gangguan Internet

15. Rancangan Layar Cetak Laporan Gangguan Useetv

Form Cetak Laporan GGN Useetv

Tanggal Awal

Tanggal Akhir

Cetak Batal

DD/MM/YYYY DD/MM/YYYY Periode Laporan

Gambar III.49 Rancangan Layar Cetak Laporan Gangguan Useetv

(8)

8 16. Rancangan Layar Cetak Laporan

Gangguan Telpon

Form Cetak Laporan GGN Telpon

Tanggal Awal Tanggal Akhir

Cetak Batal

DD/MM/YYYY DD/MM/YYYY Periode Laporan

Gambar III.50 Rancangan Layar Cetak Laporan Gangguan Telpon

17. Rancangan Layar Cetak Laporan Cetak Laporan Omset

Form Cetak Laporan Omset

Tanggal Awal Tanggal Akhir

Cetak Batal

DD/MM/YYYY DD/MM/YYYY Periode Laporan

Gambar III.51 Rancangan Layar Cetak Laporan Cetak Laporan Omset

PENUTUP

1. Kesimpulan

Penggunaan sistem komputerisasi dapat mengurangi terjadinya kesalah penulisan yang selama ini terpakai serta ketepatan dan ketelitian data.Penyimpanan data dalam basis data yang terkomputerisasi akan meminimalkan akses kepada data fisik atau arsip. Dengan begini data atau informasi akan tersimpan dengan aman dan dapat diakses lebih cepat.Dengan menggunakan sistem terkomputerisasi maka dalam pengolahan data dan pembuatan laporan-laporan dalam meningkatkan efisiensi waktu yang dapat digunakan dengan mudah.Keamanan data lebih terjamin karena tidak semua orang dapat mengakses data tersebut.Dapat memaksimalkan tempat penympanan data, karena data tersimpan dalam bentuk database.

2. Saran

Untuk menjamin dukungan sistem yang baik disarankan sistem yang penulis

buat bisa difungsikan.Perlunya untuk membackup data untuk menjamin keselamatan data dalam hal yang tidak terduga.Harus dilakukan pelatihan bagi pengguna tentang tata cara menggunakan sistem dan menjaga keamanan sistem setiap ada penggantian staf atau pegawai bagian pengarsipan.

3.

DAFTAR PUSTAKA

Ir. Harianto Kristianto. Konsep dan Perancangan Berorientasi Obyek. Yogyakarta : Andi Offset, 2003.

Isak Rickyanto, Membuat Aplikasi Windows dengan Visual Basic.Net. Semarang : PT Elex Media Komputindo, 2003 Suhendar A, S.Si & Gunaadi, Hariman,

S.Si, MT. Visual Modeling menggunakan UML dan Rasional Rose. Bandung : Informatika Bandung, 2002 Wikipedia,http://ilmu27.blogspot.com/

2012/08/makalah-konsep-dasar- sistem-informasi.html.

Wikipedia,http://www.pkpu.or.id/artic le/memberdayakan-desa- dengan-produk-unggulan.

Gambar

Gambar III.2
Gambar III.8.  Activity Diagram Catat  Data Data Gangguan Telpon  d.  Activity Diagram Catat Data Gangguan

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk menganalis kadar Pb pada air minum masyarakat dan mengukur risiko kesehatan lingkungan yang timbul sebagai dampak dari erupsi berdasarkan jarak sumber

Baris pertama setiap test case akan berisi 2 buah integer n dan m (0 &lt; n,m ≤ 50) yang merupakan ukuran baris dan kolom dari field minesweeper.. N baris berikutnya akan

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan model pembelajaran problem based learning untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa pada mata

Tuntutan sosial yang juga merupakan salah satu bagian dari masa remaja harus dilalui oleh santri pondok pesantren agar mereka dapat berfungsi secara baik sebagai seorang

Menurut Newmark (1916:26) “lexical meaning starts when grammatical meaning finished; it is referential and prease, and has to be concerned both outside and within the

Notaris merupakan pejabat publik bertugas mewakili negara dan merupakan suatu profesi. Sehingga notaris mendapatkan kepercayaan baik oleh pemerintah maupun masyarakat. Nilai

Rata-rata hasil parameter packet loss dengan background traffic 30 Mbps didapatkan hasil 0,0003% untuk bro IDS dan 0,0004% untuk snort IDS, dari hasil tersebut packet loss

Pada halaman ini admin akan melihat data admin bisa menambah data jenis bibit berdasarkan data yang ada untuk menambahkan data jenis bibit admin bisa mengklik